Xbox: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Added Content Tag: kemungkinan perlu dirapikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k menambahkan informasi sehinggal 1:1 dengan Xbox di wikipedia bahasa inggris. Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
| (5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kembangkan}} |
{{kembangkan}} |
||
{{About|merek "Xbox"|konsol 2001|Xbox (konsol)|penggunaan lain}} |
{{About|merek "Xbox"|konsol Xbox 2001|Xbox (konsol)|penggunaan lain}} |
||
{{infobox brand |
{{infobox brand |
||
|name = Xbox |
|name = Xbox |
||
| Baris 12: | Baris 12: | ||
|website = {{URL|http://www.xbox.com}} |
|website = {{URL|http://www.xbox.com}} |
||
}} |
}} |
||
'''Xbox''' adalah sebuah merek [[permainan video]] yang |
'''Xbox''' adalah sebuah [[merek]] [[permainan video]] yang terdiri dari lima [[Konsol permainan video rumah|konsol permainan video rumahan]], serta aplikasi (game), streaming layanan [[Xbox Cloud Gaming]], dan layanan onlinenya seperti [[Xbox Network]] dan [[Xbox Game Pass]]. Merek ini diproduksi oleh [[Microsoft Gaming]], sebuah divisi dari [[Microsoft]]. |
||
Merek Xbox pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada bulan November 2001, dengan peluncuran [[Xbox (konsol)|Original Xbox]], menggantikan [[Zune]] sebagai merek hiburan media digital Microsoft dari tahun 2012 hingga 2015.<ref>{{Cite web |date=2023-10-23 |title=Zune branding to be replaced with Xbox branded services |url=https://www.neowin.net/news/zune-branding-to-be-replaced-with-xbox-branded-services/ |access-date=2023-10-23 |website=Neowin |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=2015-07-06 |title=Xbox Music is now Groove, as Microsoft recycles and rebrands |url=https://arstechnica.com/information-technology/2015/07/xbox-music-is-now-groove-as-microsoft-recycles-and-rebrands/ |access-date=2023-10-23 |website=Ars Technica |language=en-us}}</ref> Pada tahun 2022, Microsoft memperluas bisnis gamenya dan mengatur ulang Xbox menjadi bagian dari divisi Microsoft Gaming yang baru saja dibentuk. Dibawah naungan Microsoft Gaming, penerbit game pihak pertama Xbox adalah [[Xbox Game Studios]], [[ZeniMax Media]] ([[Bethesda Softworks|Bathesda Softworks]]) dan [[Activision Blizzard]] ([[Activision]], [[Blizzard Entertainment]], dan King) yang memiliki banyak studio dan waralaba yang sukses. |
|||
[[Xbox (konsol)|Xbox Original]] (atau Xbox seri pertama) adalah konsol video game pertama yang ditawarkan oleh perusahaan Amerika setelah [[Atari Jaguar]] menghentikan penjualannya pada tahun 1996. Penjualan Xbox Original mencapai lebih dari 24 juta unit pada Mei 2006.<ref name="gamers_catch">{{cite web|date=May 10, 2006|title=Gamers Catch Their Breath as Xbox 360 and Xbox Live Reinvent Next-Generation Gaming|url=http://www.xbox.com/zh-SG/community/news/2006/20060510.htm|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20080621155352/http://www.xbox.com/zh-SG/community/news/2006/20060510.htm|archive-date=June 21, 2008|access-date=March 30, 2009|publisher=Microsoft}}</ref> Konsol kedua Microsoft, [[Xbox 360]] dirilis pada tahun 2005 dan telah terjual 86 juta unit hingga Oktober 2021. Konsol ketiga, [[Xbox One]] dirilis pada November 2013 dan telah terjual 58 juta unit.<ref name="Jul 2023 Sales">{{cite web |title=Xbox Series X/S Has Sold 21 Million Units, Xbox One at 58 Million, as Per Microsoft Brazil Presentation |url=https://gamingbolt.com/xbox-series-x-s-has-sold-21-million-units-xbox-one-at-58-million-as-per-microsoft-brazil-presentation |website=GamingBolt |access-date=1 July 2023}}</ref> Konsol Xbox keempat yaitu [[Xbox Series X dan Series S]], dirilis pada November 2020. Pimpinan Xbox adalah Phil Spencer, yang menggantikan Marc Whitten pada akhir maret 2014.<ref name="Spencer">{{cite web|url=https://www.engadget.com/2014/04/10/phil-spencer-major-nelson-interview/|title=Getting to know Microsoft's new Xbox lead, Phil Spencer|last=Gilbert|first=Ben|date=April 10, 2014|publisher=Engadget|access-date=May 9, 2014|archive-date=May 12, 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140512213027/http://www.engadget.com/2014/04/10/phil-spencer-major-nelson-interview/|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|date=March 31, 2014|title=Satya Nadella email to employees on tuning our organization|url=https://www.microsoft.com/en-us/news/misc/2014/mar14/03-31corpemail.aspx|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20140331172536/https://www.microsoft.com/en-us/news/misc/2014/mar14/03-31corpemail.aspx|archive-date=March 31, 2014|access-date=April 6, 2014|publisher=Microsoft}}</ref> |
|||
Konsol PlayStation pertama dirilis di Jepang pada bulan Desember 1994, dan di seluruh dunia pada tahun berikutnya.[1] Konsol asli dalam seri ini adalah konsol jenis apa pun yang terjual lebih dari 100 juta unit dalam waktu kurang dari satu dekade. Penggantinya, PlayStation 2, dirilis pada tahun 2000; ini adalah konsol rumah terlaris hingga saat ini, telah mencapai lebih dari 155 juta unit terjual pada akhir tahun 2012.[3] Konsol Sony berikutnya, PlayStation 3, dirilis pada tahun 2006, terjual lebih dari 87,4 juta unit pada Maret 2017.[4] Konsol Sony berikutnya, PlayStation 4, dirilis pada tahun 2013, terjual satu juta unit dalam sehari, menjadi konsol dengan penjualan tercepat dalam sejarah.[5] Konsol terbaru dalam seri ini, PlayStation 5, dirilis pada tahun 2020[6] dan terjual 10 juta unit dalam 249 hari pertama, menggeser pendahulunya sebagai konsol PlayStation dengan penjualan tercepat hingga saat ini.[7] Seri pengontrol utama yang digunakan oleh seri PlayStation adalah DualShock, rangkaian gamepad umpan balik getaran yang terjual 28 juta unit pada Juni 2008.[8] |
|||
== Sejarah == |
|||
Konsol genggam pertama dalam seri ini, PlayStation Portable (PSP), terjual sebanyak 80 juta unit di seluruh dunia pada November 2013.[9] Penggantinya, PlayStation Vita (PSVita), yang diluncurkan di Jepang pada bulan Desember 2011 dan di sebagian besar wilayah besar lainnya pada bulan Februari 2012, terjual lebih dari empat juta unit pada bulan Januari 2013.[10] PlayStation TV adalah mikrokonsol dan varian non-portabel dari konsol game genggam PlayStation Vita.[11] Perangkat keras lain yang dirilis sebagai bagian dari seri PlayStation termasuk PSX, perekam video digital yang terintegrasi dengan PlayStation dan PlayStation 2, meskipun berumur pendek karena harganya yang mahal dan tidak pernah dirilis di luar Jepang, serta Bravia. pesawat televisi yang memiliki PlayStation 2 terintegrasi. |
|||
Ketika [[Sony Computer Entertainment]] pertama kali mengumumkan [[PlayStation 2]] pada tahun 1999, Sony telah memposisikan konsol sebagai pusat hiburan rumah, karena tidak hanya dapat memainkan video game, tetapi juga dapat memutar CD audio dan DVD video. Microsoft, yang bisnis utamanya adalah bisnis komputer pribadi (PC) dengan Windows-nya, melihat PlayStation 2 sebagai ancaman bagi komputer pribadi.<ref name="VentureBeat">{{cite web |url=https://venturebeat.com/2011/11/14/making-of-the-xbox-1/ |title=The making of the Xbox: How Microsoft unleashed a video game revolution (part 1) |date=November 14, 2011 |website=VentureBeat |access-date=June 1, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190601215722/https://venturebeat.com/2011/11/14/making-of-the-xbox-1/ |archive-date=June 1, 2019 |url-status=live }}</ref> |
|||
Empat insinyur Microsoft dari tim [[DirectX]] yaitu Kevin Bachus, Seamus Blackley, Ted Hase, dan pimpinan tim DirectX Otto Berkes mulai membayangkan seperti apa konsol dari Microsoft yang akan digunakan bersaing dengan PlayStation 2. Mereka mulai merancang sistem yang akan menggunakan perangkat keras yang sama dengan PC dan menjalankan Windows khusus serta DirectX sebagai sistem operasi di konsolnya.<ref name=seattletimes_20110525>{{cite news |title=Last of Xbox Dream Team, Otto Berkes Is Moving On |first=Brier |last=Dudley |date=May 25, 2011 |newspaper=[[The Seattle Times]] |page=A12 }}</ref><ref name="VentureBeat"/> Cara ini akan memudahkan pengembang di Windows untuk membuat game untuk sistem baru yang akan mereka bangun, yang membedakan adalah perangkat keras khusus yang ada di konsol tersebut.<ref name="History">{{cite web |url=https://www.digitaltrends.com/gaming/the-history-of-the-xbox/ |title=The History of the Xbox {{pipe}} Digital Trends |access-date=May 31, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190606112355/https://www.digitaltrends.com/gaming/the-history-of-the-xbox/ |archive-date=June 6, 2019 |url-status=live}}</ref><ref name="Life&Death">{{cite web |url=https://www.ign.com/articles/2011/11/23/the-life-and-death-of-the-original-xbox |title=The Life and Death of the Original Xbox - IGN |date=November 23, 2011 |access-date=June 1, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190515071836/https://www.ign.com/articles/2011/11/23/the-life-and-death-of-the-original-xbox |archive-date=May 15, 2019 |url-status=live}}</ref> Banyak nama yang disarankan untuk konsol ini pada awalnya, termasuk "Direct X Box",<ref name=seattletimes_20110524>{{cite news |title= Exclusive: Microsoft loses last Xbox founder, mobile PC visionary |first=Brier |last=Dudley |url=http://seattletimes.nwsource.com/html/technologybrierdudleysblog/2015137144_its_the_end_of_an.html |newspaper=The Seattle Times |date=May 24, 2011 |access-date=May 25, 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110526192623/http://seattletimes.nwsource.com/html/technologybrierdudleysblog/2015137144_its_the_end_of_an.html |url-status= live |archive-date=May 26, 2011}}</ref> dan "Windows Entertainment Project".<ref name="The Verge">{{cite web |url=https://www.theverge.com/2013/7/5/4495460/original-xbox-names-11-x-wep-directx-box |title=The Xbox could have been named 11-X, original WEP and DirectX Box codenames revealed - the Verge |date=July 5, 2013 |access-date=June 5, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190605132523/https://www.theverge.com/2013/7/5/4495460/original-xbox-names-11-x-wep-directx-box |archive-date=June 5, 2019 |url-status=live}}</ref> Tim pemasaran Microsoft melakukan survei konsumen terhadap nama tersebut, menggunakan nama “Xbox” dengan keyakinan bahwa nama ini paling tidak diminati, tetapi ternyata nama ini memiliki preferensi tertinggi dari pengujian mereka, akhirnya nama Xbox dipilih sebagai nama konsol.<ref name=gamasutra_2009-08-14>{{cite web |url=http://www.gamasutra.com/php-bin/news_index.php?story=24831 |title=Interview: Former Microsoft Exec Fries Talks Xbox's Genesis |first=Leigh |last=Alexander |date=August 14, 2009 |work=Gamasutra |publisher=UBM TechWeb |archive-url=https://web.archive.org/web/20110606120130/http://www.gamasutra.com/php-bin/news_index.php?story=24831 |archive-date=June 6, 2011 |access-date=May 25, 2011 |quote=Direct X-Box, of course, was truncated to "Xbox," -- and "marketing hated the name", says Fries. "They went off and created this whole, long list of better names for the machine." In focus testing, the marketing team left the name "Xbox" on that long list simply as a control, to demonstrate to everyone why it was a horrible name for a console. "Of course, "Xbox" outscored, in focus testing, everything they came up with. They had to admit it was going to be the Xbox." |url-status=dead |df=mdy-all }}</ref> |
|||
PlayStation Network adalah layanan online dengan sekitar 110 juta pengguna terdaftar[12] (per Juni 2013) dan lebih dari 103 juta pengguna aktif setiap bulannya.[13] (per Desember 2019) Ini terdiri dari pasar virtual online, PlayStation Store, yang memungkinkan pembelian dan pengunduhan permainan dan berbagai bentuk multimedia, layanan online berbasis langganan yang dikenal sebagai PlayStation Plus dan layanan jaringan permainan sosial yang disebut PlayStation Home , yang memiliki lebih dari 41 juta pengguna di seluruh dunia pada saat penutupannya pada bulan Maret 2015.[14] PlayStation Mobile (sebelumnya PlayStation Suite) adalah kerangka perangkat lunak yang menyediakan konten PlayStation di perangkat seluler. Versi 1.xx mendukung PlayStation Vita, PlayStation TV, dan perangkat tertentu yang menjalankan sistem operasi Android, sedangkan versi 2.00 yang dirilis pada tahun 2014 hanya menargetkan PlayStation Vita dan PlayStation TV.[15] Konten yang akan dirilis berdasarkan kerangka ini hanya terdiri dari game PlayStation asli saat ini. |
|||
Meskipun penjualan Xbox Original rendah serta Microsoft mengalami kerugian finansial yang cukup besar untuk mendukungnya, namun kinerjanya cukup untuk meyakinkan perusahan untuk terus memproduksi lini Xbox tersebut. Sejak dirilis, sudah ada empat generasi Xbox, yang terbaru adalah unit Xbox Series X dan Series S. Xbox telah menjadi pesaing langsung merek Sony PlayStation, keduanya menawarkan sistem permainan berkinerja tinggi dengan spesifikasi yang kurang lebih sama. |
|||
== Sejarah == |
|||
Ketika [[Sony Computer Entertainment]] pertama kali mengumumkan [[PlayStation 2]] pada tahun 1999, perusahaan telah memposisikan konsol sebagai pusat hiburan rumah, karena tidak hanya akan memainkan video game, tetapi juga dapat memutar CD audio dan DVD video. Microsoft, yang bisnisnya terutama mendukung bisnis komputer pribadi (PC) dengan sistem operasi, [[perangkat lunak]], dan permainan Windows-nya, melihat PlayStation 2 sebagai ancaman bagi komputer pribadi.<ref name="VentureBeat">{{cite web |url=https://venturebeat.com/2011/11/14/making-of-the-xbox-1/ |title=The making of the Xbox: How Microsoft unleashed a video game revolution (part 1) |date=November 14, 2011 |website=VentureBeat |access-date=June 1, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190601215722/https://venturebeat.com/2011/11/14/making-of-the-xbox-1/ |archive-date=June 1, 2019 |url-status=live }}</ref> |
|||
=== Masa depan === |
=== Masa depan === |
||
Microsoft baru-baru ini |
Microsoft baru-baru ini berupaya untuk memanfaatkan merek "Xbox" di luar perangkat keras konsol tetapi sebagai merek video game umum, yang tercermin dalam penggantian nama Microsoft Studios menjadi Xbox Game Studios pada tahun 2019.<ref>{{cite web | url = https://www.polygon.com/2019/2/5/18212551/microsoft-studios-xbox-game-studios-name | title = Microsoft Studios is now Xbox Game Studios | first = Allegra | last = Frank | date = February 5, 2019 | access-date = February 5, 2019 | work = [[Polygon (website)|Polygon]] | archive-date = February 6, 2019 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190206034946/https://www.polygon.com/2019/2/5/18212551/microsoft-studios-xbox-game-studios-name | url-status = live }}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.pcgamer.com/xbox-game-studios-rebranding-signals-big-changes-for-microsofts-focus-on-gaming/ | title = Xbox Game Studios rebranding signals big changes for Microsoft's focus on gaming | first = Andy | last = Chalk | date = February 5, 2019 | access-date = February 5, 2019 | work = [[PC Gamer]] | archive-date = February 7, 2019 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190207015410/https://www.pcgamer.com/xbox-game-studios-rebranding-signals-big-changes-for-microsofts-focus-on-gaming/ | url-status = live }}</ref> Phil Spencer mengatakan pada bulan Juni 2019 bahwa bagi Microsoft, "Bisnis ini bukan tentang seberapa banyak konsol yang Anda jual. Bisnis ini adalah tentang berapa banyak pemain yang memainkan game yang mereka beli, dan bagaimana cara mereka bermain." Para jurnalis menafsirkan pernyataan ini sebagai tanda bahwa Microsoft lebih fokus pada game, langganan, dan layanan untuk para pemain daripada pada penjualan perangkat keras konsol.<ref>{{cite web | url = https://www.theverge.com/2019/6/11/18661247/phil-spencer-interview-xbox-project-scarlett-xcloud-e3-2019 | title = Xbox Boss Phil Spencer On The Future Of Gaming: 'The Business Isn't How Many Consoles You Sell' | first = Andrew | last = Webster | date = June 11, 2019 | access-date = February 20, 2020 | work = [[The Verge]] | archive-date = March 4, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200304094134/https://www.theverge.com/2019/6/11/18661247/phil-spencer-interview-xbox-project-scarlett-xcloud-e3-2019 | url-status = live }}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.ign.com/articles/2019/06/19/phil-spencer-xbox-focus-is-on-software-and-services-not-console-sales | title = Phil Spencer: Xbox Focus Is on Software and Services, Not Console Sales | first = Ryan | last = McCafferty | date = June 19, 2019 | access-date = February 20, 2020 | work = [[IGN]] | archive-date = October 4, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20201004080327/https://www.ign.com/articles/2019/06/19/phil-spencer-xbox-focus-is-on-software-and-services-not-console-sales | url-status = live }}</ref> Kemudian bulan Februari 2020, Spencer mengatakan bahwa ke depannya, perusahaan tidak lagi melihat "perusahaan game tradisional" seperti Nintendo dan Sony sebagai pesaing utama mereka. Sebaliknya, mereka melihat perusahaan yang menawarkan [[Komputasi awan|layanan komputasi awan]], seperti [[Amazon (perusahaan)|Amazon]] dan [[Google]], sebagai pesaing utama mereka. Spencer menjelaskan bahwa [[Microsoft Azure]] adalah bagian utama dari rencana mereka ke depan, yang mendukung layanan streaming game, [[Xbox Cloud Gaming]].<ref>{{cite web | url = https://www.theverge.com/2020/2/5/21123956/microsoft-xbox-competitors-phil-spencer-cloud-gaming-amazon-google | title = Microsoft's Xbox boss says Amazon and Google are "the main competitors going forward" | first = Tom | last = Warren | date = February 5, 2020 | access-date = February 20, 2020 | work = [[The Verge]] | archive-date = February 13, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200213162331/https://www.theverge.com/2020/2/5/21123956/microsoft-xbox-competitors-phil-spencer-cloud-gaming-amazon-google | url-status = live }}</ref> Ia juga menyebut game mobile sebagai area potensial, dan Microsoft sedang berusaha memposisikan diri dengan layanannya jika game mobile menjadi bentuk game yang lebih disukai. Spencer mengatakan, "Menurut saya ini bukan 'agnostik perangkat keras', melainkan 'di mana Anda ingin bermain'," untuk menjelaskan bagaimana Microsoft menyusun strategi merek Xbox untuk masa depan.<ref>{{cite magazine | url = https://www.wired.com/story/xbox-phil-spencer-consoles-gaming-future/ | title = The Future of Xbox Isn't Just a Console | first = Cecilia | last = D'anastasio | date = June 8, 2020 | access-date = June 11, 2020 | magazine = [[Wired (magazine)|Wired]] | archive-date = June 9, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200609040034/https://www.wired.com/story/xbox-phil-spencer-consoles-gaming-future/ | url-status = live }}</ref> |
||
== Konsol == |
== Konsol == |
||
* '''Xbox''' (generasi pertama) |
* '''Xbox''' (generasi pertama) |
||
{{Main|Xbox (konsol)}} |
{{Main|Xbox (konsol)}} |
||
[[File:Xbox-console.jpg|thumb|right|Xbox dan pengontrol]]'''Xbox''' original dirilis pada tanggal 15 November 2001 di Amerika Utara, 22 Februari 2002 di Jepang, dan 14 Maret 2002 di Australia dan Eropa. Ini adalah langkah pertama Microsoft memasuki pasar konsol game. Sebagai bagian dari [[Sejarah konsol permainan video (generasi keenam)|konsol video game generasi keenam]], Xbox bersaing dengan [[PlayStation 2]] milik Sony, [[Sega Dreamcast|Dreamcast]] milik Sega (yang menghentikan penjualan di Amerika sebelum Xbox mulai dijual), dan [[GameCube]] milik Nintendo. Xbox dibangun dengan CPU Intel Pentium III 32-bit 733 MHz dan GPU NV2A berbasis Nvidia GeForce 3 233 MHz dengan memori 64 MB. Xbox adalah konsol pertama yang ditawarkan oleh perusahaan Amerika setelah [[Atari Jaguar]] menghentikan penjualannya pada tahun 1996. Nama Xbox diambil dari kependekan dari DirectX Box, sebuah referensi untuk [[Antarmuka pemrograman aplikasi|API]] grafis Microsoft, [[DirectX]].<ref>{{cite web|url=https://www.gamesradar.com/edge/|archive-url=https://web.archive.org/web/20130921053639/http://www.edge-online.com/features/11-x-cyberplayground-ehq-the-rejected-names-for-microsofts-first-console/|url-status=dead|title=Edge Magazine {{pipe}} GamesRadar+|archive-date=September 21, 2013|website=Edge Magazine}}</ref><ref>{{cite web|last1=Karmali|first1=Luke|title=Rejected Names for the Original Xbox Revealed|url=https://www.ign.com/articles/2013/07/08/rejected-names-for-the-original-xbox-revealed|website=IGN|publisher=Ziff Davis|date=July 6, 2013|access-date=February 20, 2020|archive-date=November 11, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201111185750/https://www.ign.com/articles/2013/07/08/rejected-names-for-the-original-xbox-revealed|url-status=live}}</ref> |
|||
[[File:Xbox-console.jpg|thumb|right|Xbox dan pengontrol]] |
|||
Ini adalah konsol pertama kali untuk Microsoft Xbox. |
|||
Layanan [[Xbox Live]] diluncurkan pada bulan November 2002 yang memungkinkan pemain untuk [[Permainan daring|bermain game secara online]] dengan koneksi broadband.<ref>{{cite web |url=http://majornelson.com/2010/02/05/xbox-live-being-discontinued-for-original-xbox-consoles-and-games/ |title=Xbox Live's Major Nelson » Xbox LIVE being discontinued for Original Xbox consoles and games |publisher=Majornelson.com |date=April 15, 2010 |access-date=April 22, 2013 |archive-date=April 25, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180425023525/https://majornelson.com/2010/02/05/xbox-live-being-discontinued-for-original-xbox-consoles-and-games/ |url-status=live }}</ref> Layanan ini pertama kali bersaing dengan [[Sega Dreamcast|layanan online Dreamcast,]] tetapi kemudian bersaing dengan layanan online [[PlayStation 2]]. Meskipun kedua layanan itu gratis, Xbox Live tetap membutuhkan langganan serta koneksi broadband, yang belum sepenuhnya diadopsi. Xbox Live sukses karena memiliki [[server]] yang lebih baik, fitur-fitur seperti daftar teman, dan judul-judul terkenal seperti [[Halo (serial)|''Halo 2'']] (dirilis pada November 2004), yang menjadi video game Xbox terlaris dan sejauh ini dan merupakan game online terpopuler untuk sistem Xbox original. |
|||
Rilis: 15 November 2001 (AU) |
|||
22 Februari 2002 (Jepang) |
|||
14 Maret 2002 (Eropa dan Australia) |
|||
* '''Xbox 360''' (generasi kedua) |
* '''Xbox 360''' (generasi kedua) |
||
{{Main|Xbox 360}} |
{{Main|Xbox 360}} |
||
[[File:Xbox-360-Consoles-Infobox.png|thumb|kiri: Xbox 360 Elite, kanan: Xbox 360 S]]'''Xbox 360''' dirilis pada November 2005 sebagai penerus Xbox original, bersaing dengan [[Sony]] [[PlayStation 3]] dan [[Nintendo]] [[Wii]] dalam [[Sejarah konsol permainan video (generasi ketujuh)|generasi ketujuh konsol video game]]. Xbox 360 memiliki prosesor [[PowerPC]] 64-bit triple-core yang dirancang oleh [[IBM]] dan RAM sebesar 512 MB. Hingga Juni 2014, sebanyak 84 juta unit Xbox 360 telah terjual di seluruh dunia.<ref name="360at84mil">{{cite web|title=E3 2014: $399 Xbox One Out Now, Xbox 360 Sales Rise to 84 million|url=https://www.gamespot.com/articles/e3-2014-399-xbox-one-out-now-xbox-360-sales-rise-to-84-million/1100-6420231/|website=GameSpot|access-date=March 24, 2017|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20170325025705/https://www.gamespot.com/articles/e3-2014-399-xbox-one-out-now-xbox-360-sales-rise-to-84-million/1100-6420231/|archive-date=March 25, 2017|url-status=live|df=mdy-all}}</ref> Xbox 360 secara resmi diperkenalkan di [[MTV]] pada 12 Mei 2005, dengan peluncuran detail dan informasi game yang dibocorkan pada bulan yang sama di [[Electronic Entertainment Expo]] (E3). Konsol ini terjual habis saat dirilis di semua wilayah kecuali Jepang.<ref name="Shortages spoil Xbox 360 launch">{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/technology/4462744.stm |title=Shortages spoil Xbox 360 launch |work=BBC News |date=November 23, 2005 |access-date=December 31, 2009 |archive-date=November 17, 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091117185708/http://news.bbc.co.uk/2/hi/technology/4462744.stm |url-status=live }}</ref><ref name="Xbox 360 Launch Takes Europe by Storm">{{cite web|title=Xbox 360 Launch Takes Europe by Storm|url=http://www.xbox365.com/news.cgi?id=GGPPLLiddi12060836|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120603220256/http://www.xbox365.com/news.cgi?id=GGPPLLiddi12060836|archive-date=June 3, 2012}}</ref><ref name="Retailers Sell Out of Initial Xbox 360 Shipments">{{cite web |url= http://www.tgdaily.com/content/view/21759/ |title= Retailers Sell Out of Initial Xbox 360 Shipments |access-date= October 14, 2008 |url-status= dead |archive-url= https://web.archive.org/web/20080106182754/http://www.tgdaily.com/content/view/21759/ |archive-date= January 6, 2008 |df= mdy-all }}</ref> Selama masa pakainya, beberapa model Xbox 360 ditawarkan dengan variasi jumlah RAM dan penyimpanan internal yang berbeda. |
|||
[[File:Xbox-360-Consoles-Infobox.png|thumb|kiri: Xbox 360 Elite, kanan: Xbox 360 S]] |
|||
Rilis: 22 November 2005 (AU) |
|||
Xbox 360 memperkenalkan layanan Xbox Live yang lebih luas (dengan tambahan tingkatan / tier "Gratis" yang terbatas yang disebut Silver), kemampuan untuk streaming konten multimedia dari PC, dan di pembaruan selanjutnya menambahkan kemampuan untuk membeli dan streaming musik, program televisi, dan film melalui layanan Xbox Music dan Xbox Video. Selain itu, Xbox 360 juga memberikan akses ke layanan konten pihak ketiga melalui aplikasi streaming media pihak ketiga. Microsoft juga merilis [[Kinect]], sebuah sistem kontrol gerak untuk Xbox 360 yang menggunakan sistem sensor canggih. |
|||
2 Desember 2005 (Eropa) |
|||
Dua revisi utama dari Xbox 360 dirilis setelah peluncuran awal. Xbox 360 S (umumnya dikenal sebagai "Slim"), diluncurkan pada tahun 2010, memiliki perangkat keras inti yang sama tetapi dengan desain yang lebih ramping dan hard drive berukuran lebih kecil, yaitu 250 GB. Versi ini juga menambahkan Wi-Fi terintegrasi [[IEEE 802.11|802.11 b/g/n]], output audio optik TOSLINK [[Sony/Philips Digital Interface Format|S/PDIF]], lima port [[USB|USB 2.0]] (dibandingkan dengan tiga port pada versi sebelumnya), dan port khusus untuk perangkat Kinect. Xbox 360 S menggantikan unit dasar Xbox 360, yang kemudian dihentikan produksinya, dan dijual dengan harga yang sama.<ref>{{cite web |url=http://kotaku.com/5563154/new-xbox-360-shipping-today-costs-299 |title=New Xbox 360 Shipping Today, Costs $299 |publisher=Kotaku.com |date=June 14, 2010 |access-date=November 11, 2010 |archive-date=July 22, 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150722002634/http://kotaku.com/5563154/new-xbox-360-shipping-today-costs-299 |url-status=live }}</ref><ref>Dean Takahashi, VentureBeat. "[https://venturebeat.com/2010/06/14/microsoft-to-launch-smaller-xbox-360-game-console/ Microsoft to Launch Smaller XBOX 360 Game Console] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190816125852/https://venturebeat.com/2010/06/14/microsoft-to-launch-smaller-xbox-360-game-console/ |date=August 16, 2019 }}." June 14, 2010.</ref><ref name="360 Arcade replacement">{{cite web|last=Thorsen|first=Tor|date=June 14, 2010|title=New $200 Xbox 360 planned, Elite & Arcade getting $50 price cut|url=http://e3.gamespot.com/story/6265465/new-200-xbox-360-planned-elite-and-arcade-getting-50-price-cut|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20111129113121/http://e3.gamespot.com/story/6265465/new-200-xbox-360-planned-elite-and-arcade-getting-50-price-cut|archive-date=November 29, 2011|access-date=June 17, 2010|work=GameSpot|publisher=CBS Interactive|quote=Moore said that Microsoft is currently working on a second new Xbox 360, which will be offered at the arcade's price point of $200. He declined to say what functionalities the cheaper model would or would not have. One likely scenario is the cheaper model will essentially be a slim arcade with no Wi-Fi capabilities or a hard drive. Moore also said that going forward, all future models of the Xbox 360 would not have names and would only be designated by their memory capacity.}}</ref> Sebuah versi Xbox 360 S yang lebih murah, tanpa hard drive 250 GB dan hanya memiliki penyimpanan internal 4 GB, dirilis kemudian pada tahun 2010. Versi ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan solusi penyimpanan eksternal atau membeli tambahan internal 250 GB. |
|||
10 Desember 2005 (Jepang) |
|||
Revisi utama kedua dari Xbox 360 adalah Xbox 360 E, yang dirilis pada tahun 2013. Konsol ini memiliki desain casing yang mirip dengan [[Xbox One]] yang akan datang, dan menghilangkan satu port USB serta koneksi S/PDIF, YPbPr komponen, dan S-video. Namun, spesifikasinya tetap sama dengan Xbox 360 S. |
|||
* '''Xbox One''' (generasi ketiga) |
* '''Xbox One''' (generasi ketiga) |
||
{{Main|Xbox One}}'''Xbox One''' dirilis pada 22 November 2013 di Amerika Utara, sebagai penerus Xbox 360. Xbox One bersaing dengan [[PlayStation 4]] dari Sony dan [[Wii U]] serta [[Nintendo Switch|Switch]] dari Nintendo sebagai bagian dari generasi kedelapan konsol video game. Konsol ini dilengkapi dengan [[Advanced Micro Devices|AMD]] Accelerated Processing Unit (APU) yang dibangun dengan instruksi 64-bit [[x86-64]] dan dapat memiliki hingga 12 GB memori.[[File:Microsoft-Xbox-One-Console-Set-wKinect.jpg|thumb|Xbox One dengan Kinect dan pengontrol yang didesain ulang]] |
|||
{{Main|Xbox One}} |
|||
Diumumkan pada 21 Mei 2013<ref>{{cite web |url= https://www.bbc.co.uk/news/technology-22613948 |title= Microsoft unveils Xbox One next-generation console |date= May 21, 2013 |access-date= May 21, 2013 |work= BBC News |archive-date= May 22, 2013 |archive-url= https://web.archive.org/web/20130522014323/http://www.bbc.co.uk/news/technology-22613948 |url-status= live }}</ref>, Xbox One menekankan fitur berbasis internet, termasuk kemampuan untuk merekam dan streaming gameplay, serta integrasi dengan [[set-top box]] untuk menonton TV kabel atau satelit melalui konsol dengan antarmuka panduan yang sudah ditingkatkan dan kontrol suara berbasis Kinect.<ref name=verge-xbox1unveiling>{{cite web|title=Xbox One: a next-gen console with a focus on interactive TV and apps|url=https://www.theverge.com/2013/5/21/4350918/xbox-one-microsoft-unveils-its-next-generation-console|work=The Verge|date=May 21, 2013|access-date=May 25, 2013|archive-date=June 7, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130607080949/https://www.theverge.com/2013/5/21/4350918/xbox-one-microsoft-unveils-its-next-generation-console|url-status=live}}</ref><ref name=engadget-oneguide>{{cite web|title=Xbox One guide brings HDMI in/out, overlays for live TV|url=https://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hdmi-passthrough/|work=Engadget|date=May 21, 2013 |access-date=May 25, 2013|archive-date=June 8, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130608074532/http://www.engadget.com/2013/05/21/xbox-one-hdmi-passthrough/|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|date=May 21, 2013|title=Xbox One adds Smart Match, Game DVR|url=http://www.gamespot.com/news/xbox-one-adds-smart-match-game-dvr-6408685|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20130608003114/http://www.gamespot.com/news/xbox-one-adds-smart-match-game-dvr-6408685|archive-date=June 8, 2013|access-date=May 21, 2013|publisher=Gamespot}}</ref><ref>{{cite web|title=Why Microsoft's Xbox One Won't Kick the Cable Guy Out of Your House|url=http://allthingsd.com/20130522/why-microsofts-xbox-one-wont-kick-the-cable-guy-out-of-your-house/|publisher=AllThingsD|date=May 22, 2013|access-date=May 22, 2013|archive-date=June 7, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130607113150/http://allthingsd.com/20130522/why-microsofts-xbox-one-wont-kick-the-cable-guy-out-of-your-house/|url-status=live}}</ref> |
|||
[[File:Microsoft-Xbox-One-Console-Set-wKinect.jpg|thumb|Xbox One dengan Kinect dan pengontrol yang didesain ulang]] |
|||
Rilis: 22 November 2013 (AU, AS, Eropa dan Australia) |
|||
Setelah peluncurannya, Xbox One terbukti kontroversial karena [[Manajemen hak digital|manajemen hak digital asli]] (DRM) dan praktik privasi; Meskipun Microsoft menggembar-gemborkan kemampuan pengguna untuk mengakses perpustakaan game mereka (terlepas dari apakah game tersebut dibeli secara fisik atau digital) di konsol Xbox One mana pun tanpa memerlukan disc nya, serta kemampuan untuk berbagi seluruh perpustakaan game mereka dengan 10 anggota “keluarga” yang sudah didaftarkan namun semua game harus terkait dengan akun Xbox Live pengguna yang membeli game tersebut dan berada pada konsol Xbox One nya, dan konsol tersebut harus terhubung ke Internet secara berkala (setidaknya sekali setiap 24 jam) untuk menyinkronkan perpustakaan, atau konsol tersebut tidak akan bisa memainkan game apa pun..<ref name=XboxOneReceptionInternetMay2013Venturebeat>{{cite news |title=Deal with it: Xbox One requires an Internet connection |author=Jeffrey Grubb |publisher=VentureBeat |url=https://venturebeat.com/2013/05/21/deal-with-it-xbox-one-requires-an-internet-connection/ |date=May 21, 2013 |access-date=June 7, 2013 |archive-date=November 6, 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141106203734/http://venturebeat.com/2013/05/21/deal-with-it-xbox-one-requires-an-internet-connection/ |url-status=live }}</ref><ref name="official_licensing">{{cite web | url = http://news.xbox.com/2013/06/license | title = How Games Licensing Works on Xbox One | date = June 6, 2013 | publisher = Microsoft | access-date = June 6, 2013 | archive-date = June 9, 2013 | archive-url = https://web.archive.org/web/20130609084645/http://news.xbox.com/2013/06/license | url-status = live }}</ref> Setelah mendapat tanggapan yang sangat negatif dari para kritikus dan konsumen (yang juga menunjukkan kekhawatiran bahwa sistem tersebut dapat mencegah atau menghalangi penjualan kembali game bekas), Microsoft mengumumkan bahwa pembatasan ini akan dicabut.<ref>{{cite news|title=Xbox One: Microsoft abandons controversial DRM restrictions|url=https://www.theguardian.com/technology/2013/jun/19/xbox-one-drm-second-hand-restrictions-abandoned|date=June 19, 2013|access-date=June 19, 2013|work=The Guardian|first=Keith|last=Stuart|archive-date=September 21, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130921084558/http://www.theguardian.com/technology/2013/jun/19/xbox-one-drm-second-hand-restrictions-abandoned|url-status=live}}</ref> Microsoft juga dikritik karena mengharuskan Xbox One untuk memasang periferal [[Kinect]] yang telah diperbarui agar dapat berfungsi, yang menurut para kritikus dan pendukung privasi dapat digunakan sebagai alat pengintai. Sebagai isyarat untuk menunjukkan komitmen terhadap privasi pengguna akhirnya Microsoft memutuskan untuk mengizinkan konsol berfungsi tanpa Kinect.<ref name=polygon-privacyresponse>{{cite web|title=Kinect on Xbox One will not record or upload your conversations, Microsoft says|url=http://www.polygon.com/2013/6/6/4403926/kinect-on-xbox-one-will-not-record-or-upload-your-conversations|work=Polygon|date=June 6, 2013|access-date=June 10, 2013|archive-date=June 9, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130609055453/http://www.polygon.com/2013/6/6/4403926/kinect-on-xbox-one-will-not-record-or-upload-your-conversations|url-status=live}}</ref><ref name="kotaku.com">[http://kotaku.com/xbox-one-wont-actually-need-kinect-plugged-in-microso-1113142909]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130906231830/http://kotaku.com/xbox-one-wont-actually-need-kinect-plugged-in-microso-1113142909|date=September 6, 2013}} Kinect No Longer Mandatory For Xbox One (But Will Still Come With It). Kotaku.com. Retrieved on August 23, 2013.</ref><ref name=ext-onekinect>{{cite news|title=Xbox One no longer requires Kinect, but it'll still come in the box, and you'll still pay $500|url=http://www.extremetech.com/gaming/163796-xbox-one-no-longer-requires-kinect-but-itll-still-come-in-the-box-and-youll-still-pay-500|work=ExtremeTech|date=August 13, 2013 |access-date=September 5, 2013|archive-date=September 10, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130910080625/http://www.extremetech.com/gaming/163796-xbox-one-no-longer-requires-kinect-but-itll-still-come-in-the-box-and-youll-still-pay-500|url-status=live|last1=Anthony |first1=Sebastian }}</ref> |
|||
4 September 2014 (Jepang) |
|||
29 September 2014 (China) |
|||
Pada tanggal 13 Juni 2016, Microsoft mengumumkan Xbox One S di E3 2016, dengan bentuk yang lebih kecil, serta dukungan untuk video [[Resolusi 4K|4K]] (termasuk streaming dan Ultra HD Blu-ray) dan HDR.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/6/13/11911184/microsoft-xbox-one-s-announced-price-specs-e3-2016|title=Microsoft announces the Xbox One S, its smallest Xbox yet|last=Webster|first=Andrew|date=June 13, 2016|website=The Verge|access-date=June 13, 2016|archive-date=June 14, 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160614000533/https://www.theverge.com/2016/6/13/11911184/microsoft-xbox-one-s-announced-price-specs-e3-2016|url-status=live}}</ref> Pada E3 2017, Microsoft meluncurkan [[Xbox One|Xbox One X]], model kelas atas dengan perangkat keras yang lebih baik dan dirancang untuk memfasilitasi permainan game dengan resolusi 4K.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2017/6/11/15774918/microsoft-xbox-one-x-release-date-price-new-console-announced-e3-2017|title=Xbox One X is Microsoft's next games console, arriving on November 7th for $499|last=Warren|first=Tom|date=June 11, 2017|website=The Verge|access-date=June 12, 2017|archive-date=June 11, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170611231126/https://www.theverge.com/2017/6/11/15774918/microsoft-xbox-one-x-release-date-price-new-console-announced-e3-2017|url-status=live}}</ref> |
|||
Sejak November 2014, Microsoft mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi memberitahukan jumlah penjualan Xbox One mereka ke publik.<ref name=DataWitheld>{{cite web|url=http://www.geek.com/games/microsoft-decides-not-to-share-xbox-one-sales-figures-anymore-1637833/|title=Microsoft decides not to share Xbox One sales figures anymore|first=Matthew|last=Humphries|work=[[Geek.com]]|publisher=[[Ziff Davis]]|date=October 26, 2015|access-date=December 3, 2016|archive-date=July 20, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720024200/https://www.geek.com/games/microsoft-decides-not-to-share-xbox-one-sales-figures-anymore-1637833/|url-status=dead}}</ref> Phil Spencer, kepala Xbox, menjelaskan bahwa meskipun mereka tetap menghitung jumlah penjualannya secara internal, mereka tidak ingin pengembang terlalu terpaku pada angka-angka tersebut karena hal itu bisa mempengaruhi produk-produk yang mereka buat. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan angka penjualan perangkat Xbox ke depannya.<ref name="guardian sales not focus">{{cite web | url = https://www.theguardian.com/games/2020/nov/11/xbox-phil-spencer-interview-microsoft-series-x | title = Xbox's Phil Spencer: 'We're not driven by how many consoles we sell' | first = Keza | last = MacDonald | date = November 11, 2020 | access-date = November 11, 2020 | work = [[The Guardian]] | archive-date = November 11, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20201111185316/https://www.theguardian.com/games/2020/nov/11/xbox-phil-spencer-interview-microsoft-series-x | url-status = live }}</ref> Pada Juli 2023, Microsoft kemudian mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan, Xbox One telah terjual lebih dari 58 juta unit.<ref name="Jul 2023 Sales" /> |
|||
* '''Xbox Series X dan Series S''' (generasi keempat) |
* '''Xbox Series X dan Series S''' (generasi keempat) |
||
{{Main|Xbox Series X/S}} |
{{Main|Xbox Series X/S}} |
||
[[File:Xbox series X (50648118708).jpg|thumb|upright|Xbox Series X dengan pengontrol]] |
[[File:Xbox series X (50648118708).jpg|thumb|upright|Xbox Series X dengan pengontrol]] |
||
Model Xbox generasi keempat, yang dinamai Xbox,<ref name="xbox g4 naming">{{cite web|url=https://www.polygon.com/xbox-scarlett/2019/12/16/21025133/xbox-series-x-name-scarlett|title=The next generation of Xbox is just called ... Xbox|last=Gilliam|first=Ryan|date=2019-12-16|website=Polygon|language=en|access-date=2019-12-17|archive-date=December 17, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191217002059/https://www.polygon.com/xbox-scarlett/2019/12/16/21025133/xbox-series-x-name-scarlett|url-status=live}}</ref> termasuk '''Xbox Series X''' dan '''Xbox Series S''' yang diluncurkan pada 10 November 2020. Keduanya dianggap sebagai anggota konsol video game generasi kesembilan bersama dengan [[PlayStation 5]], yang juga dirilis pada bulan itu. Seperti Xbox One, konsol ini menggunakan CPU dan GPU AMD 64-bit x86-64 dengan memori hingga 16 GB. |
|||
Ini adalah konsol terbaru untuk Microsoft Xbox. |
|||
Xbox Series X dan Series S adalah versi high-end dan low-end yang sebanding dengan model Xbox One X dan Xbox One S, semua game yang dirancang untuk model ini dapat dimainkan di kedua konsol tersebut. Xbox Series X diperkirakan empat kali lebih kuat dari Xbox One X, dengan dukungan [[resolusi 8K]] dan rendering hingga 120 frame-per-detik, dengan target resolusi 4K pada 60 frame per detik. Xbox Series S adalah unit khusus digital dengan kekuatan pemrosesan grafis yang lebih rendah, tetapi masih dapat melakukan rendering pada resolusi 1440p dengan 60 frame per detik dan dukungan untuk peningkatan resolusi (upscaling) 4K. Kedua konsol ini memiliki fitur dukungan sistem rendering grafis terbaru termasuk [[Penelusuran sinar|ray-tracing]] real-time, dan Xbox Velocity Architecture yang bekerja dengan drive SSD internal untuk memaksimalkan kecepatan streaming tekstur ke prosesor grafis. Selain itu kedua konsol ini sepenuhnya kompatibel dengan semua game Xbox One, serta semua game yang yang dapat dimainkan di Xbox One dari Xbox 360 sampai konsol Xbox original.<ref name=":3">{{cite web|url=https://www.pcmag.com/news/368875/microsoft-teases-xbox-project-scarlett-tons-of-games-keanu|title=Microsoft Teases Xbox Project Scarlett, Tons of Games, Keanu|last=Greenwald|first=Will|website=PCmag.com|language=en|access-date=2019-06-10|archive-date=December 13, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191213214714/https://www.pcmag.com/news/368875/microsoft-teases-xbox-project-scarlett-tons-of-games-keanu|url-status=live}}</ref> |
|||
10 November 2020 (SD) |
|||
Untuk membantu konsumen melakukan transisi, Microsoft memperkenalkan sistem Smart Delivery yang akan digunakan oleh sebagian besar game pihak pertama dan beberapa game pihak ketiga untuk menawarkan pembaruan gratis dari versi game Xbox One ke versi Xbox Series X/S selama beberapa tahun pertama peluncuran konsol.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2020/1/10/21060771/microsoft-xbox-series-x-exclusive-games-launch-backwards-compatibility|title=Microsoft says Xbox Series X won't have exclusive games at launch|last=Statt|first=Nick|date=2020-01-10|website=The Verge|language=en|access-date=2020-01-10|archive-date=January 10, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200110232630/https://www.theverge.com/2020/1/10/21060771/microsoft-xbox-series-x-exclusive-games-launch-backwards-compatibility|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.theverge.com/2020/7/23/21335984/microsoft-xbox-series-x-exclusive-next-gen-promise | title = One week later, it looks like Microsoft is already breaking a big promise with Xbox Series X | first = Sean | last = Hollister | date = July 24, 2020 | access-date = July 24, 2020 | work = [[The Verge]] | archive-date = July 23, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200723202950/https://www.theverge.com/2020/7/23/21335984/microsoft-xbox-series-x-exclusive-next-gen-promise | url-status = live }}</ref> |
|||
10 Juni 2021 (China) |
|||
== |
=== Perbandingan === |
||
Berikut ini adalah tabel perbandingan empat generasi perangkat keras Xbox. |
|||
[[Berkas:Xbox Game Studios.svg|thumb|Logo [[Xbox Game Studios]].]] |
|||
<!-- per [[WP:NFC]], please do not include non-free images here. --> |
|||
{|class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Generasi Xbox |
|||
! Pertama |
|||
! Kedua |
|||
! colspan="3" | Ketiga |
|||
! colspan="2" | Keempat |
|||
|- |
|||
!style="width: 12.5%"| |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox (konsol)|Xbox]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox 360]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox One]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox One S]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox One X]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox Series S]] |
|||
!style="width: 12.5%;" | [[Xbox Series X]] |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Console |
|||
| [[File:Xbox-console.jpg|Original Xbox|100x100px]] |
|||
| [[File:Xbox-360-Consoles-Infobox.png|Xbox 360|100x100px]] |
|||
| [[File:Microsoft-Xbox-One-Console-wKinect.png|100x100px]] |
|||
| [[File:Microsoft-Xbox-One-S-Console-wController-L.jpg|100x100px]] |
|||
| [[File:Microsoft-Xbox-One-X-Console-Set.jpg|100x100px]] |
|||
| [[File:Xbox Series S with controller.jpg|100x100px]] |
|||
| [[File:Xbox series X (50648118708).jpg|Series X|100x100px]] |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Harga perilisan |
|||
| colspan="2" | US$299.99 |
|||
| {{plain list| |
|||
* US$499.99 (dengan Kinect) |
|||
* US$399.99 (tanpa Kinect) |
|||
}} |
|||
| {{plain list| |
|||
* US$299.99 <small>([[Xbox One#Xbox One S|Xbox One S]])</small> |
|||
* US$249.99 <small> (Xbox One S All-Digital Edition) </small> |
|||
}} |
|||
| US$499.99 |
|||
| US$299.99 |
|||
| US$499.99 |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Tanggal perilisan |
|||
|{{vgrelease|NA|15 November 2001}}{{vgrelease|JP|22 Februari 2002}} {{vgrelease|EU|14 Maret 2002}} |
|||
|{{vgrelease|NA|22 November 2005}}{{vgrelease|EU|2 Desember 2005}}{{vgrelease|JP|10 Desember 2005}}{{vgrelease|AUS|23 Maret 2006}} |
|||
|22 November 2013<ref>{{cite web|url=https://majornelson.com/2013/09/04/xbox-one-to-launch-on-november-22-2013-in-13-markets/|title=Xbox One to Launch on November 22, 2013 in 13 Markets|date=September 4, 2013|access-date=December 30, 2016|archive-date=October 10, 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20161010031521/https://majornelson.com/2013/09/04/xbox-one-to-launch-on-november-22-2013-in-13-markets/|url-status=live}}</ref> |
|||
| {{plain list| |
|||
*Xbox One S: 2 Agustus 2016 |
|||
*Xbox One S All-Digital Edition: 7 Mei 2019 |
|||
}} |
|||
|7 November 2017 |
|||
| colspan="2" | 10 November 2020 |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Dihentikan |
|||
|{{vgrelease|JP|4 Juni 2006|NA|2 Maret 2009|EU|11 Maret 2007}} |
|||
|{{vgrelease|WW|20 April 2016}} |
|||
|{{vgrelease|WW|2 Agustus 2016}} |
|||
|{{vgrelease|WW|16 Juli 2020 (Xbox One S All-Digital Edition)|WW|Q4 2020 (Xbox One S)}} |
|||
|{{vgrelease|WW|16 Juli 2020}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|- |
|||
![[Daftar_konsol_permainan_terlaris|Unit terjual]]{{efn|Dimulai sejak Xbox One, Microsoft tidak merilis angka penjualan secara rinci dari penjualan perangkat keras Xbox, sehingga semua angka yang diberikan berdasarkan perkiraan analisis industri. Pimpinan Xbox, Phil Spenser, mengatakan bahwa mereka tidak ingin timnya terfokus pada angka penjualan, jadi mereka memilih untuk tidak melaporkannya dan tidak berencana untuk melakukannya di masa mendatang.<ref name=DataWitheld /><ref name="guardian sales not focus" />}} |
|||
|24+ juta <small>(per tanggal 10 Mei 2006)</small><ref name="gamers_catch" /> |
|||
|84+ juta <small>(per tanggal 09 Juni 2014)</small><ref name="360at84mil"></ref> |
|||
| colspan="3" |58 juta <small>(per tanggal 30 Juni 2023)</small><ref name="Jul 2023 Sales" /> |
|||
| colspan="2" |21 million <small>(per tanggal 30 Juni 2023)</small><ref name="Jul 2023 Sales" /> |
|||
|- |
|||
![[Daftar_permainan_video_paling_laris|Game terlaris]] |
|||
|''[[Halo 2]]'', 8 juta <small>(per tanggal 9 Mei 2006)</small><ref name="Asher Moses">{{cite web|author=Asher Moses|date=August 30, 2007|url=https://www.smh.com.au/news/biztech/prepare-for-allout-war/2007/08/30/1188067256196.html|title=Prepare for all-out war|publisher=The Sydney Morning Herald|access-date=November 24, 2007|archive-date=November 6, 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20121106053430/http://www.smh.com.au/news/biztech/prepare-for-allout-war/2007/08/30/1188067256196.html|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|url=https://money.cnn.com/2006/05/09/technology/e3_microsoft/index.htm|publisher=CNN|access-date=November 24, 2007|first=Chris|last=Morris|title=Grand Theft Auto, Halo 3 headed to Xbox 360|date=May 9, 2006|archive-date=January 11, 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220111072740/https://money.cnn.com/2006/05/09/technology/e3_microsoft/index.htm|url-status=live}}</ref> |
|||
| ''Kinect Adventures!'' <small>(sepaket dengan [[Kinect]])</small>, {{nowrap|24 juta}}<ref name="24-million">{{cite web |url=http://bgr.com/2013/02/12/microsoft-xbox-360-sales-2013-325481/ |title=MICROSOFT SAYS XBOX 360 SALES HAVE SURPASSED 76 MILLION UNITS, KINECT SALES TOP 24 MILLION |first=Zach |last=Epstein |publisher=BGR.com |date=February 12, 2013 |access-date=February 15, 2013 |archive-date=February 15, 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130215054157/http://bgr.com/2013/02/12/microsoft-xbox-360-sales-2013-325481/ |url-status=live }}</ref> |
|||
Game tanpa bundel terlaris: [[Grand Theft Auto V]], 22.95 juta<ref>{{Cite news |last=Cherney |first=Max A. |title=This violent videogame has made more money than any movie ever |url=https://www.marketwatch.com/story/this-violent-videogame-has-made-more-money-than-any-movie-ever-2018-04-06 |access-date=2022-06-14 |website=MarketWatch |language=EN-US |archive-date=April 7, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180407133735/https://www.marketwatch.com/story/this-violent-videogame-has-made-more-money-than-any-movie-ever-2018-04-06 |url-status=live }}</ref> |
|||
| colspan="3" |''[[Grand Theft Auto V]]'' <small>(per tanggal 5 November 2018)</small><ref>{{Cite news|url=https://www.windowscentral.com/best-selling-xbox-one-games-all-time#slide11|title=Best-selling Xbox One games of all time|work=Windows Central|access-date=January 11, 2022|archive-date=October 11, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181011133304/https://www.windowscentral.com/best-selling-xbox-one-games-all-time#slide11|url-status=live}}</ref> |
|||
|{{N/A}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|- |
|||
!Media |
|||
|CD, DVD |
|||
|CD, DVD, [[HD DVD]] (hanya film) dengan [[Xbox 360 HD DVD Player|add-on drive]], [[USB flash drive|USB Drive]] dengan media yang didukung, Server DLNA<ref name="cnet">{{cite web|url=http://reviews.cnet.com/microsoft-xbox-one/|title=Xbox One review: Much improved, has hit its stride (updated for holiday 2015)|access-date=December 30, 2016|archive-date=March 23, 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140323091553/http://reviews.cnet.com/microsoft-xbox-one/|url-status=live}}</ref> |
|||
|CD, DVD, [[Blu-ray Disc]], [[USB flash drive|USB Drive]] dengan media yang didukung, Server DLNA<ref name="cnet" /> |
|||
| colspan="2" |CD, DVD, [[Blu-ray Disc]], [[Ultra HD Blu-ray|UHD Blu-ray Disc]], [[USB flash drive|USB Drive]] dengan media yang didukung, Server DLNA<ref name=":0">{{cite web|url=http://www.xbox.com/xbox-one-x|title=Xbox One X {{!}} Xbox|website=Xbox.com|access-date=June 12, 2017|archive-date=January 13, 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230113215719/https://www.xbox.com/en-US/consoles/xbox-one-x|url-status=live}}</ref> |
|||
|[[USB flash drive|USB Drive]] dengan media yang didukung, Server DLNA |
|||
|CD, DVD, [[Blu-ray Disc]], [[Ultra HD Blu-ray|UHD Blu-ray Disc]], [[USB flash drive|USB Drive]] dengan media yang didukung, Server DLNA |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Accessories (retail) |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[Xbox Live]] Starter Kit |
|||
*Xbox Media Center Extender |
|||
*DVD Playback Kit |
|||
*Xbox Music Mixer |
|||
*Memory Unit (8 MB) |
|||
*Logitech Wireless Controller (2.4 GHz) |
|||
*<small>[[Xbox (console)#Hardware|More...]]</small> |
|||
| |
|||
* [[Kinect]] |
|||
* Wireless Gaming Receiver |
|||
* Play & Charge Kit |
|||
See [[Xbox 360 accessories]] |
|||
| colspan="3" | |
|||
* [[Xbox Wireless Controller]] |
|||
* [[Kinect]] |
|||
* Media Remote |
|||
* Stereo Headset Adapter |
|||
* Official Stereo Headset |
|||
* Digital TV Tuner (EU Only) |
|||
* Play and Charge Kit |
|||
See [[Xbox One accessories]] |
|||
| colspan="2" | |
|||
* [[Xbox Wireless Controller]] |
|||
* Rechargeable Battery + USB-C Cable |
|||
See [[Xbox One accessories]] |
|||
|- |
|||
!CPU |
|||
|733 MHz [[x86]] Intel Celeron/Pentium III Custom Hybrid [[Central processing unit|CPU]] |
|||
|3.2 GHz IBM [[PowerPC]] [[Multi-core processor|tri-core]] [[Central processing unit|CPU]] codenamed "[[Xenon (processor)|Xenon]]" |
|||
| colspan="2" |1.75 GHz AMD [[x86-64]] [[Multi-core processor|eight-core]] [[Central processing unit|CPU]] codenamed "[[Jaguar (microarchitecture)|Jaguar]]"<ref>{{cite web|last=Cunningham|first=Andrew|title=Xbox One gets a CPU speed boost to go with its faster GPU|url=https://arstechnica.com/gaming/2013/09/xbox-one-gets-a-cpu-speed-boost-to-go-with-its-faster-gpu/|date=September 3, 2013|publisher=ArsTechnica|access-date=November 26, 2013|archive-date=September 5, 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130905090728/http://arstechnica.com/gaming/2013/09/xbox-one-gets-a-cpu-speed-boost-to-go-with-its-faster-gpu/|url-status=live}}</ref> |
|||
|2.3 GHz semi-custom [[Advanced Micro Devices|AMD]] [[x86-64]] eight-core CPU code named "[[Jaguar (microarchitecture)#Successor|Jaguar Enhanced]]"<ref name=":0" /> |
|||
| 3.6 GHz custom [[Advanced Micro Devices|AMD]] [[Zen 2]] eight-core CPU |
|||
| 3.8 GHz custom [[Advanced Micro Devices|AMD]] [[Zen 2]] eight-core CPU<ref name="df xsx fullspecs">{{cite web | url = https://www.eurogamer.net/articles/digitalfoundry-2020-inside-xbox-series-x-full-specs | title = Inside Xbox Series X: the full specs | first = Richard | last = Leadbetter | date = March 16, 2020 | access-date = March 16, 2020 | work = [[Eurogamer]] | archive-date = August 19, 2020 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200819083150/https://www.eurogamer.net/articles/digitalfoundry-2020-inside-xbox-series-x-full-specs | url-status = live }}</ref> |
|||
|- |
|||
!GPU |
|||
|233 MHz [[nVidia]] custom [[GeForce 3 series|GeForce 3 NV2A]] [[Direct3D#Direct3D 8.0|DirectX 8.0]] based GPU |
|||
|500 MHz [[ATI Technologies|ATi]] custom [[Radeon X1000 series|Radeon X1800]] [[Direct3D#Direct3D 9|DirectX 9.0c]] based GPU codenamed "[[Xenos (graphics chip)|Xenos]]" |
|||
|853 MHz [[AMD]] [[Radeon HD 7000]] series [[Direct3D#Direct3D 11|DirectX 11.1]], [[Direct3D#Direct3D 12|DirectX 12]] based GPU codenamed "Durango" with 12 compute units |
|||
|914 MHz [[AMD]] [[Radeon HD 7000]] series [[Direct3D#Direct3D 11|DirectX 11.1]], [[Direct3D#Direct3D 12|DirectX 12]] based GPU codenamed "Edmonton" with 12 compute units |
|||
|1172 MHz [[AMD]] [[Graphics Core Next|GCN]] [[Direct3D#Direct3D 11|DirectX 11.1]], [[Direct3D#Direct3D 12|DirectX 12]] based GPU codenamed "Scorpio" with 40 compute units |
|||
|1550 MHz [[AMD]] Custom [[RDNA 2]] [[Direct3D#Direct3D 12|DirectX 12]] based GPU with 20 compute units<ref name="df xsx fullspecs" /> |
|||
|1825 MHz [[AMD]] Custom [[RDNA 2]] [[Direct3D#Direct3D 12|DirectX 12]] based GPU with 52 compute units<ref name="df xsx fullspecs" /> |
|||
|- |
|||
!Memory |
|||
|64 MB DDR SDRAM @ 200 MHz 6.4 GB/s |
|||
|512 MB of GDDR3 RAM @ 700 MHz 22.4 GB/s, 10 MB [[EDRAM]] GPU frame buffer memory |
|||
| colspan="2" |8 GB of [[DDR3]] RAM @ 2133 MHz 68.3 GB/s,<ref name="cnet" /> 32 MB [[ESRAM]] GPU frame buffer memory |
|||
|12 GB of [[GDDR5 SDRAM|GDDR5]] RAM @ 6.8 GHz 326 GB/s<ref name=":0" /> |
|||
|10 GB of [[GDDR6 SDRAM|GDDR6]] RAM: 8 GB @ 244 GB/s, 2 GB @ 56 GB/s |
|||
|16 GB of [[GDDR6 SDRAM|GDDR6]] RAM; 10 GB @ 560 GB/s, 6 GB @ 336 GB/s<ref name="df xsx fullspecs" /> |
|||
|- |
|||
!Video I/O ports |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[VGA]] |
|||
*[[Component video|Component]] ([[YPbPr]]) |
|||
*[[SCART]] |
|||
*[[S-Video]] |
|||
*[[Composite video|Composite]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.1]] (on models manufactured after August 2007) |
|||
*[[VGA connector|VGA]] |
|||
*[[Component video|Component]]/[[D-Terminal]] ([[YPbPr]]) |
|||
*[[SCART]] RGB |
|||
*[[S-Video]] |
|||
*[[Composite video|Composite]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, Output |
|||
| style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, [[HDMI 2.0a]] Output |
|||
| style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, [[HDMI 2.0b]] Output |
|||
|style="vertical-align: top" colspan="2" | |
|||
*[[HDMI 2.1]] Output |
|||
|- |
|||
!Video resolution and features |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[1080i]], [[720p]], [[576p]], [[576i]], [[480p]], [[480i]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[1080p]], [[1080i]], [[720p]], [[576p]], [[576i]], [[480p]], [[480i]] |
|||
Various monitor resolutions available via VGA and HDMI/DVI (640×480, 848×480, 1024×768, 1280×720, 1280×768, 1280×1024, 1360×768, 1440×900, 1680×1050 & 1920×1080) |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[1080p]]@60fps, [[720p]]@60fps<br />(does not support any [[interlaced]] resolutions) |
|||
| colspan="2" style="vertical-align: top"| |
|||
*[[4K resolution|4K]]@60fps, [[1440p]]@60fps (up to 120fps), [[1080p]]@60fps (up to 120fps), [[720p]]@60fps<br />(does not support any [[interlaced]] resolutions) |
|||
*[[HDR10]] for games and media |
|||
*[[Dolby Vision]] for media |
|||
*[[AMD FreeSync]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[1440p]]@60fps (up to 120fps), [[1080p]]@120fps, [[720p]]@120fps |
|||
*[[HDR10]]/[[HDR10+]]/[[Dolby Vision]] for games and media |
|||
*[[AMD FreeSync]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[8k resolution|8K]]@60fps, [[4K resolution|4K]]@60fps (up to 120fps), [[1440p]]@120fps, [[1080p]]@120fps, [[720p]]@120fps<ref name="df xsx fullspecs" /> |
|||
*[[HDR10]]/[[HDR10+]]/[[Dolby Vision]] for games and media |
|||
*[[AMD FreeSync]] |
|||
|- |
|||
![[Video codec]]s supported |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[Windows Media Video|WMV]] (unprotected) |
|||
*[[MPEG-4]] |
|||
*[[H.264]] |
|||
*[[Audio Video Interleave|AVI]] |
|||
|colspan="3" style="vertical-align: top"| |
|||
*[[3GP]] video, 3GP2 |
|||
*AVI DivX, DV AVI, AVI uncompressed, asf, AVI Xvid |
|||
*H.264 AVCHD, [[H.264 AVC]], [[H.264 ASP]] |
|||
*[[M-JPEG]] |
|||
*[[.mkv]], [[.mov]] |
|||
*[[MPEG-PS]], [[MPEG-2]], MPEG-2 HD, MPEG-2 TS |
|||
*[[Windows Media Video|WMV]], [[WMV HD]] |
|||
|{{N/A}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|- |
|||
!Audio I/O |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[TOSLINK|Optical TOSLINK]] |
|||
*[[RCA connector|Stereo RCA]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI#Version 1.1|HDMI 1.1]] (on models manufactured after August 2007) |
|||
*[[Toslink|Optical Toslink]] |
|||
*[[RCA connector|Stereo RCA]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, Output |
|||
*[[Toslink|Optical Toslink]] |
|||
| style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, [[HDMI 2.0a]] Output |
|||
*[[Toslink|Optical Toslink]] |
|||
| style="vertical-align: top"| |
|||
*[[HDMI 1.4b]] Input, [[HDMI 2.0b]] Output |
|||
*[[Toslink|Optical Toslink]] |
|||
|style="vertical-align: top" colspan="2" | |
|||
*[[HDMI 2.1]] Output<ref name="df xsx fullspecs" /> |
|||
|- |
|||
!Audio formats and features |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[DTS (sound system)|dts]] |
|||
*[[Dolby Digital Live]], [[Dolby Digital]], [[Dolby Surround]] |
|||
*[[Stereophonic sound|Stereo]] |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[DTS (sound system)|dts]] |
|||
*[[Dolby Digital]], [[Dolby Surround]] |
|||
*[[Stereophonic sound|Stereo]] |
|||
|colspan="3" style="vertical-align: top"| |
|||
*[[DTS-HD Master Audio|dts-HD Master Audio]], [[DTS (sound system)#DTS-HD High Resolution Audio|dts-HD High Resolution Audio]], [[DTS:X|dts:X]], [[DTS (sound system)|dts]] |
|||
*[[Dolby Atmos]], [[Dolby TrueHD]], [[Dolby Digital Plus]], [[Dolby Digital]] |
|||
*[[Auro-3D]] |
|||
*[[Stereophonic sound|Stereo]] |
|||
|{{N/A}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|- |
|||
![[Audio codec]]s supported |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
|style="vertical-align: top"| |
|||
*[[Advanced Audio Coding|AAC]] |
|||
*[[MP3]] |
|||
*[[Windows Media Audio|WMA]], [[WMA Lossless]], [[WMA Pro]] |
|||
|colspan="3" style="vertical-align: top"| |
|||
*[[3GP]] audio |
|||
*[[Advanced Audio Coding|AAC]] |
|||
*[[ADTS]] |
|||
*[[MP3]] |
|||
*[[WAV]] |
|||
*[[Windows Media Audio|WMA]], [[WMA Lossless]], [[WMA Pro]], [[WMA Voice]] |
|||
|{{N/A}} |
|||
|{{N/A}} |
|||
|- |
|||
!Online service |
|||
|[[Xbox Live]] (2002–10) <br /> [[XLink Kai]] (2003–present) |
|||
|[[Xbox Live]]<br />[[Xbox Live Arcade]]<br />[[Xbox Live Marketplace]]<br />[[Xbox Live Vision]] (webcam), headset<br />Xbox Live Video Marketplace<br />[[Windows Live Messenger]]<br />[[Internet Explorer]] <br />VideoKinect <small>([[Kinect]] sensor is no longer needed)</small> |
|||
|[[Xbox Live]]<br />[[Xbox Store]]<br />[[Microsoft Store (digital)|Microsoft Store]]<br />[[Internet Explorer]]<br />[[Microsoft Edge]]<br />[[Skype]] |
|||
| colspan="4" |[[Xbox Live]]<br />[[Xbox Store]]<br />[[Microsoft Store (digital)|Microsoft Store]]<br />[[Microsoft Edge]]<br />[[Skype]] |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!Backward compatibility |
|||
|{{N/A}} |
|||
|[[List of Xbox games compatible with Xbox 360|50% of Xbox Library]] |
|||
| colspan="3" |Select [[List of backward-compatible games for Xbox One|Xbox 360 and Xbox titles]]<ref>{{Cite news|url=https://news.xbox.com/2017/06/11/xbox-e3-2017-briefing-recap/|title=The Xbox E3 2017 Briefing: Everything You Need to Know|last=Tuttle|first=Will|date=June 11, 2017|work=Xbox Wire|access-date=June 12, 2017|archive-date=June 26, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170626073548/https://news.xbox.com/2017/06/11/xbox-e3-2017-briefing-recap/|url-status=live}}</ref> |
|||
| colspan="2" | |
|||
* All Xbox One Games |
|||
* Select [[List of backward-compatible games for Xbox One|Xbox 360 and Xbox titles]] |
|||
|- style="text-align:center;" |
|||
!System software |
|||
|[[Xbox Music Mixer]]<br />DVD Playback Kit, [[Xbox Linux]] |
|||
|See [[Xbox 360 system software]] |
|||
| colspan="5" |See [[Xbox One system software]] |
|||
|- |
|||
!System software features |
|||
| |
|||
* [[Audio CD]] playback |
|||
* [[DVD]] playback (with the playback kit) |
|||
| |
|||
* [[Audio CD]] playback |
|||
* [[DVD]] playback |
|||
* [[HD-DVD]] playback (with optional add-on) |
|||
* Audio file playback (non-[[Digital rights management|DRM]] [[Advanced Audio Coding|AAC]], MP3, [[Windows Media Audio|WMA]]) |
|||
* Video file playback ([[MPEG-4|MPEG4]], [[Windows Media Video|WMV]], [[DivX]], [[XviD]]<ref>{{cite web|url=https://gizmodo.com/gadgets/xbox-360-divx%5Cxvid-test/xbox-360-divxxvid-tested-it-plays-almost-everything-329769.php|title=Xbox 360 DivX/XviD Playback Tested (Verdict: It's Almost Perfect)|date=December 4, 2007|access-date=June 24, 2008|archive-date=May 29, 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080529072847/http://gizmodo.com/gadgets/xbox-360-divx%5Cxvid-test/xbox-360-divxxvid-tested-it-plays-almost-everything-329769.php|url-status=live}}</ref>) |
|||
* Image slideshows |
|||
* Connectivity with Windows PCs for more codec support and external playback (compatible natively with [[Windows XP Media Center Edition]] and [[Windows Vista]], with [[Windows XP]] with downloadable utility)<ref>{{cite web|title=Xbox 360 Media Download Center|url=http://www.xbox.com/en-US/pcsetup/alldownloads.htm|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20071029003930/http://www.xbox.com/en-US/pcsetup/alldownloads.htm <!-- Bot retrieved archive -->|archive-date=October 29, 2007|access-date=October 30, 2007|publisher=Xbox (Microsoft)}}</ref> |
|||
| |
|||
* [[Audio CD]] playback |
|||
* [[DVD]] playback |
|||
* [[Blu-ray]] playback |
|||
* [[3D Blu-ray]] playback |
|||
* [[DLNA]] server support |
|||
* External hard drive support |
|||
| colspan="2" | |
|||
* [[Audio CD]] playback |
|||
* [[DVD]] playback |
|||
* [[Blu-ray]] playback |
|||
* [[3D Blu-ray]] playback |
|||
* [[UHD Blu-ray]] playback |
|||
* [[DLNA]] server support |
|||
* External hard drive (HD) support |
|||
| |
|||
* [[DLNA]] server support |
|||
* External hard drive (HD) support |
|||
| |
|||
* [[Audio CD]] playback |
|||
* [[DVD]] playback |
|||
* [[Blu-ray]] playback |
|||
* [[3D Blu-ray]] playback |
|||
* [[UHD Blu-ray]] playback |
|||
* [[DLNA]] server support |
|||
* External hard drive (HD) support |
|||
|- |
|||
!Consumer programmability |
|||
| Via [[Softmod]]s and/or [[modchip]]s; Modified [[Microsoft Windows CE|Windows CE]] 2.x, [[Linux]]. |
|||
| Development on PC with [[Microsoft XNA|XNA Game Studio]] ($99/year subscription, binary distribution with XNA 1.0 Refresh).<ref>{{cite web|url=http://msdn.microsoft.com/en-us/ms123402.aspx?missingurl=%2fdirectx%2fxna%2fgse%2f|title=XNA Game Studio Express|publisher=MSDN (Microsoft)|access-date=October 30, 2007|archive-date=September 25, 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080925210135/http://msdn.microsoft.com/en-us/ms123402.aspx?missingurl=%2fdirectx%2fxna%2fgse%2f|url-status=live}}</ref> |
|||
| colspan="5" |[[ID@Xbox]] and approved [[Microsoft Store (digital)|Microsoft Store]]; [[Universal Windows Platform|UWP]] apps. |
|||
|} |
|||
== Game == |
|||
Setiap konsol memiliki berbagai permainan. Sebagian besar game yang dirilis di [[Xbox (konsol)|Xbox]] asli kompatibel ke belakang dan dapat dimainkan langsung di penerusnya, [[Xbox 360]]. Kompatibilitas mundur dengan judul Xbox 360 ditambahkan ke [[Xbox One]] pada Juni 2015, meskipun judul yang memerlukan periferal Kinect atau USB tidak akan didukung. |
Setiap konsol memiliki berbagai permainan. Sebagian besar game yang dirilis di [[Xbox (konsol)|Xbox]] asli kompatibel ke belakang dan dapat dimainkan langsung di penerusnya, [[Xbox 360]]. Kompatibilitas mundur dengan judul Xbox 360 ditambahkan ke [[Xbox One]] pada Juni 2015, meskipun judul yang memerlukan periferal Kinect atau USB tidak akan didukung. |
||
Permainan yang menggunakan merek Xbox dan [[Xbox Live]] juga telah dirilis untuk perangkat [[Microsoft Windows]], [[Windows Phone]], [[Android]], dan [[iOS]]. Permainan Xbox juga dapat dimainkan menggunakan layanan streaming [[Xbox Cloud Gaming]]. |
Permainan yang menggunakan merek Xbox dan [[Xbox Live]] juga telah dirilis untuk perangkat [[Microsoft Windows]], [[Windows Phone]], [[Android]], dan [[iOS]]. Permainan Xbox juga dapat dimainkan menggunakan layanan streaming [[Xbox Cloud Gaming]]. |
||
==Catatan tambahan== |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 05.50
 | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
.svg){kind=logo} | |
| Jenis produk | Permainan video |
|---|---|
| Pemilik | Microsoft |
| Negara | Microsoft Redmond Campus, Redmond, Washington, Amerika Serikat |
| Diluncurkan | 15 November 2001 |
| Pasar | Seluruh dunia |
| Merek dagang terdaftar di | Seluruh dunia |
| Situs web | www |
Xbox adalah sebuah merek permainan video yang terdiri dari lima konsol permainan video rumahan, serta aplikasi (game), streaming layanan Xbox Cloud Gaming, dan layanan onlinenya seperti Xbox Network dan Xbox Game Pass. Merek ini diproduksi oleh Microsoft Gaming, sebuah divisi dari Microsoft.
Merek Xbox pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada bulan November 2001, dengan peluncuran Original Xbox, menggantikan Zune sebagai merek hiburan media digital Microsoft dari tahun 2012 hingga 2015.[1][2] Pada tahun 2022, Microsoft memperluas bisnis gamenya dan mengatur ulang Xbox menjadi bagian dari divisi Microsoft Gaming yang baru saja dibentuk. Dibawah naungan Microsoft Gaming, penerbit game pihak pertama Xbox adalah Xbox Game Studios, ZeniMax Media (Bathesda Softworks) dan Activision Blizzard (Activision, Blizzard Entertainment, dan King) yang memiliki banyak studio dan waralaba yang sukses.
Xbox Original (atau Xbox seri pertama) adalah konsol video game pertama yang ditawarkan oleh perusahaan Amerika setelah Atari Jaguar menghentikan penjualannya pada tahun 1996. Penjualan Xbox Original mencapai lebih dari 24 juta unit pada Mei 2006.[3] Konsol kedua Microsoft, Xbox 360 dirilis pada tahun 2005 dan telah terjual 86 juta unit hingga Oktober 2021. Konsol ketiga, Xbox One dirilis pada November 2013 dan telah terjual 58 juta unit.[4] Konsol Xbox keempat yaitu Xbox Series X dan Series S, dirilis pada November 2020. Pimpinan Xbox adalah Phil Spencer, yang menggantikan Marc Whitten pada akhir maret 2014.[5][6]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ketika Sony Computer Entertainment pertama kali mengumumkan PlayStation 2 pada tahun 1999, Sony telah memposisikan konsol sebagai pusat hiburan rumah, karena tidak hanya dapat memainkan video game, tetapi juga dapat memutar CD audio dan DVD video. Microsoft, yang bisnis utamanya adalah bisnis komputer pribadi (PC) dengan Windows-nya, melihat PlayStation 2 sebagai ancaman bagi komputer pribadi.[7]
Empat insinyur Microsoft dari tim DirectX yaitu Kevin Bachus, Seamus Blackley, Ted Hase, dan pimpinan tim DirectX Otto Berkes mulai membayangkan seperti apa konsol dari Microsoft yang akan digunakan bersaing dengan PlayStation 2. Mereka mulai merancang sistem yang akan menggunakan perangkat keras yang sama dengan PC dan menjalankan Windows khusus serta DirectX sebagai sistem operasi di konsolnya.[8][7] Cara ini akan memudahkan pengembang di Windows untuk membuat game untuk sistem baru yang akan mereka bangun, yang membedakan adalah perangkat keras khusus yang ada di konsol tersebut.[9][10] Banyak nama yang disarankan untuk konsol ini pada awalnya, termasuk "Direct X Box",[11] dan "Windows Entertainment Project".[12] Tim pemasaran Microsoft melakukan survei konsumen terhadap nama tersebut, menggunakan nama “Xbox” dengan keyakinan bahwa nama ini paling tidak diminati, tetapi ternyata nama ini memiliki preferensi tertinggi dari pengujian mereka, akhirnya nama Xbox dipilih sebagai nama konsol.[13]
Meskipun penjualan Xbox Original rendah serta Microsoft mengalami kerugian finansial yang cukup besar untuk mendukungnya, namun kinerjanya cukup untuk meyakinkan perusahan untuk terus memproduksi lini Xbox tersebut. Sejak dirilis, sudah ada empat generasi Xbox, yang terbaru adalah unit Xbox Series X dan Series S. Xbox telah menjadi pesaing langsung merek Sony PlayStation, keduanya menawarkan sistem permainan berkinerja tinggi dengan spesifikasi yang kurang lebih sama.
Masa depan
[sunting | sunting sumber]Microsoft baru-baru ini berupaya untuk memanfaatkan merek "Xbox" di luar perangkat keras konsol tetapi sebagai merek video game umum, yang tercermin dalam penggantian nama Microsoft Studios menjadi Xbox Game Studios pada tahun 2019.[14][15] Phil Spencer mengatakan pada bulan Juni 2019 bahwa bagi Microsoft, "Bisnis ini bukan tentang seberapa banyak konsol yang Anda jual. Bisnis ini adalah tentang berapa banyak pemain yang memainkan game yang mereka beli, dan bagaimana cara mereka bermain." Para jurnalis menafsirkan pernyataan ini sebagai tanda bahwa Microsoft lebih fokus pada game, langganan, dan layanan untuk para pemain daripada pada penjualan perangkat keras konsol.[16][17] Kemudian bulan Februari 2020, Spencer mengatakan bahwa ke depannya, perusahaan tidak lagi melihat "perusahaan game tradisional" seperti Nintendo dan Sony sebagai pesaing utama mereka. Sebaliknya, mereka melihat perusahaan yang menawarkan layanan komputasi awan, seperti Amazon dan Google, sebagai pesaing utama mereka. Spencer menjelaskan bahwa Microsoft Azure adalah bagian utama dari rencana mereka ke depan, yang mendukung layanan streaming game, Xbox Cloud Gaming.[18] Ia juga menyebut game mobile sebagai area potensial, dan Microsoft sedang berusaha memposisikan diri dengan layanannya jika game mobile menjadi bentuk game yang lebih disukai. Spencer mengatakan, "Menurut saya ini bukan 'agnostik perangkat keras', melainkan 'di mana Anda ingin bermain'," untuk menjelaskan bagaimana Microsoft menyusun strategi merek Xbox untuk masa depan.[19]
Konsol
[sunting | sunting sumber]- Xbox (generasi pertama)
Xbox original dirilis pada tanggal 15 November 2001 di Amerika Utara, 22 Februari 2002 di Jepang, dan 14 Maret 2002 di Australia dan Eropa. Ini adalah langkah pertama Microsoft memasuki pasar konsol game. Sebagai bagian dari konsol video game generasi keenam, Xbox bersaing dengan PlayStation 2 milik Sony, Dreamcast milik Sega (yang menghentikan penjualan di Amerika sebelum Xbox mulai dijual), dan GameCube milik Nintendo. Xbox dibangun dengan CPU Intel Pentium III 32-bit 733 MHz dan GPU NV2A berbasis Nvidia GeForce 3 233 MHz dengan memori 64 MB. Xbox adalah konsol pertama yang ditawarkan oleh perusahaan Amerika setelah Atari Jaguar menghentikan penjualannya pada tahun 1996. Nama Xbox diambil dari kependekan dari DirectX Box, sebuah referensi untuk API grafis Microsoft, DirectX.[20][21]
Layanan Xbox Live diluncurkan pada bulan November 2002 yang memungkinkan pemain untuk bermain game secara online dengan koneksi broadband.[22] Layanan ini pertama kali bersaing dengan layanan online Dreamcast, tetapi kemudian bersaing dengan layanan online PlayStation 2. Meskipun kedua layanan itu gratis, Xbox Live tetap membutuhkan langganan serta koneksi broadband, yang belum sepenuhnya diadopsi. Xbox Live sukses karena memiliki server yang lebih baik, fitur-fitur seperti daftar teman, dan judul-judul terkenal seperti Halo 2 (dirilis pada November 2004), yang menjadi video game Xbox terlaris dan sejauh ini dan merupakan game online terpopuler untuk sistem Xbox original.
- Xbox 360 (generasi kedua)
Xbox 360 dirilis pada November 2005 sebagai penerus Xbox original, bersaing dengan Sony PlayStation 3 dan Nintendo Wii dalam generasi ketujuh konsol video game. Xbox 360 memiliki prosesor PowerPC 64-bit triple-core yang dirancang oleh IBM dan RAM sebesar 512 MB. Hingga Juni 2014, sebanyak 84 juta unit Xbox 360 telah terjual di seluruh dunia.[23] Xbox 360 secara resmi diperkenalkan di MTV pada 12 Mei 2005, dengan peluncuran detail dan informasi game yang dibocorkan pada bulan yang sama di Electronic Entertainment Expo (E3). Konsol ini terjual habis saat dirilis di semua wilayah kecuali Jepang.[24][25][26] Selama masa pakainya, beberapa model Xbox 360 ditawarkan dengan variasi jumlah RAM dan penyimpanan internal yang berbeda.
Xbox 360 memperkenalkan layanan Xbox Live yang lebih luas (dengan tambahan tingkatan / tier "Gratis" yang terbatas yang disebut Silver), kemampuan untuk streaming konten multimedia dari PC, dan di pembaruan selanjutnya menambahkan kemampuan untuk membeli dan streaming musik, program televisi, dan film melalui layanan Xbox Music dan Xbox Video. Selain itu, Xbox 360 juga memberikan akses ke layanan konten pihak ketiga melalui aplikasi streaming media pihak ketiga. Microsoft juga merilis Kinect, sebuah sistem kontrol gerak untuk Xbox 360 yang menggunakan sistem sensor canggih. Dua revisi utama dari Xbox 360 dirilis setelah peluncuran awal. Xbox 360 S (umumnya dikenal sebagai "Slim"), diluncurkan pada tahun 2010, memiliki perangkat keras inti yang sama tetapi dengan desain yang lebih ramping dan hard drive berukuran lebih kecil, yaitu 250 GB. Versi ini juga menambahkan Wi-Fi terintegrasi 802.11 b/g/n, output audio optik TOSLINK S/PDIF, lima port USB 2.0 (dibandingkan dengan tiga port pada versi sebelumnya), dan port khusus untuk perangkat Kinect. Xbox 360 S menggantikan unit dasar Xbox 360, yang kemudian dihentikan produksinya, dan dijual dengan harga yang sama.[27][28][29] Sebuah versi Xbox 360 S yang lebih murah, tanpa hard drive 250 GB dan hanya memiliki penyimpanan internal 4 GB, dirilis kemudian pada tahun 2010. Versi ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan solusi penyimpanan eksternal atau membeli tambahan internal 250 GB.
Revisi utama kedua dari Xbox 360 adalah Xbox 360 E, yang dirilis pada tahun 2013. Konsol ini memiliki desain casing yang mirip dengan Xbox One yang akan datang, dan menghilangkan satu port USB serta koneksi S/PDIF, YPbPr komponen, dan S-video. Namun, spesifikasinya tetap sama dengan Xbox 360 S.
- Xbox One (generasi ketiga)
Xbox One dirilis pada 22 November 2013 di Amerika Utara, sebagai penerus Xbox 360. Xbox One bersaing dengan PlayStation 4 dari Sony dan Wii U serta Switch dari Nintendo sebagai bagian dari generasi kedelapan konsol video game. Konsol ini dilengkapi dengan AMD Accelerated Processing Unit (APU) yang dibangun dengan instruksi 64-bit x86-64 dan dapat memiliki hingga 12 GB memori.
Diumumkan pada 21 Mei 2013[30], Xbox One menekankan fitur berbasis internet, termasuk kemampuan untuk merekam dan streaming gameplay, serta integrasi dengan set-top box untuk menonton TV kabel atau satelit melalui konsol dengan antarmuka panduan yang sudah ditingkatkan dan kontrol suara berbasis Kinect.[31][32][33][34]
Setelah peluncurannya, Xbox One terbukti kontroversial karena manajemen hak digital asli (DRM) dan praktik privasi; Meskipun Microsoft menggembar-gemborkan kemampuan pengguna untuk mengakses perpustakaan game mereka (terlepas dari apakah game tersebut dibeli secara fisik atau digital) di konsol Xbox One mana pun tanpa memerlukan disc nya, serta kemampuan untuk berbagi seluruh perpustakaan game mereka dengan 10 anggota “keluarga” yang sudah didaftarkan namun semua game harus terkait dengan akun Xbox Live pengguna yang membeli game tersebut dan berada pada konsol Xbox One nya, dan konsol tersebut harus terhubung ke Internet secara berkala (setidaknya sekali setiap 24 jam) untuk menyinkronkan perpustakaan, atau konsol tersebut tidak akan bisa memainkan game apa pun..[35][36] Setelah mendapat tanggapan yang sangat negatif dari para kritikus dan konsumen (yang juga menunjukkan kekhawatiran bahwa sistem tersebut dapat mencegah atau menghalangi penjualan kembali game bekas), Microsoft mengumumkan bahwa pembatasan ini akan dicabut.[37] Microsoft juga dikritik karena mengharuskan Xbox One untuk memasang periferal Kinect yang telah diperbarui agar dapat berfungsi, yang menurut para kritikus dan pendukung privasi dapat digunakan sebagai alat pengintai. Sebagai isyarat untuk menunjukkan komitmen terhadap privasi pengguna akhirnya Microsoft memutuskan untuk mengizinkan konsol berfungsi tanpa Kinect.[38][39][40]
Pada tanggal 13 Juni 2016, Microsoft mengumumkan Xbox One S di E3 2016, dengan bentuk yang lebih kecil, serta dukungan untuk video 4K (termasuk streaming dan Ultra HD Blu-ray) dan HDR.[41] Pada E3 2017, Microsoft meluncurkan Xbox One X, model kelas atas dengan perangkat keras yang lebih baik dan dirancang untuk memfasilitasi permainan game dengan resolusi 4K.[42]
Sejak November 2014, Microsoft mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi memberitahukan jumlah penjualan Xbox One mereka ke publik.[43] Phil Spencer, kepala Xbox, menjelaskan bahwa meskipun mereka tetap menghitung jumlah penjualannya secara internal, mereka tidak ingin pengembang terlalu terpaku pada angka-angka tersebut karena hal itu bisa mempengaruhi produk-produk yang mereka buat. Maka dari itu, mereka memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan angka penjualan perangkat Xbox ke depannya.[44] Pada Juli 2023, Microsoft kemudian mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan, Xbox One telah terjual lebih dari 58 juta unit.[4]
- Xbox Series X dan Series S (generasi keempat)
.jpg)
Model Xbox generasi keempat, yang dinamai Xbox,[45] termasuk Xbox Series X dan Xbox Series S yang diluncurkan pada 10 November 2020. Keduanya dianggap sebagai anggota konsol video game generasi kesembilan bersama dengan PlayStation 5, yang juga dirilis pada bulan itu. Seperti Xbox One, konsol ini menggunakan CPU dan GPU AMD 64-bit x86-64 dengan memori hingga 16 GB.
Xbox Series X dan Series S adalah versi high-end dan low-end yang sebanding dengan model Xbox One X dan Xbox One S, semua game yang dirancang untuk model ini dapat dimainkan di kedua konsol tersebut. Xbox Series X diperkirakan empat kali lebih kuat dari Xbox One X, dengan dukungan resolusi 8K dan rendering hingga 120 frame-per-detik, dengan target resolusi 4K pada 60 frame per detik. Xbox Series S adalah unit khusus digital dengan kekuatan pemrosesan grafis yang lebih rendah, tetapi masih dapat melakukan rendering pada resolusi 1440p dengan 60 frame per detik dan dukungan untuk peningkatan resolusi (upscaling) 4K. Kedua konsol ini memiliki fitur dukungan sistem rendering grafis terbaru termasuk ray-tracing real-time, dan Xbox Velocity Architecture yang bekerja dengan drive SSD internal untuk memaksimalkan kecepatan streaming tekstur ke prosesor grafis. Selain itu kedua konsol ini sepenuhnya kompatibel dengan semua game Xbox One, serta semua game yang yang dapat dimainkan di Xbox One dari Xbox 360 sampai konsol Xbox original.[46]
Untuk membantu konsumen melakukan transisi, Microsoft memperkenalkan sistem Smart Delivery yang akan digunakan oleh sebagian besar game pihak pertama dan beberapa game pihak ketiga untuk menawarkan pembaruan gratis dari versi game Xbox One ke versi Xbox Series X/S selama beberapa tahun pertama peluncuran konsol.[47][48]
Perbandingan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah tabel perbandingan empat generasi perangkat keras Xbox.
| Generasi Xbox | Pertama | Kedua | Ketiga | Keempat | |||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Xbox | Xbox 360 | Xbox One | Xbox One S | Xbox One X | Xbox Series S | Xbox Series X | |
| Console |
|
|
|
|
|
|
|
| Harga perilisan | US$299.99 |
|
|
US$499.99 | US$299.99 | US$499.99 | |
| Tanggal perilisan |
|
|
22 November 2013[49] |
|
7 November 2017 | 10 November 2020 | |
| Dihentikan |
|
|
|
|
— | — | |
| Unit terjual[a] | 24+ juta (per tanggal 10 Mei 2006)[3] | 84+ juta (per tanggal 09 Juni 2014)[23] | 58 juta (per tanggal 30 Juni 2023)[4] | 21 million (per tanggal 30 Juni 2023)[4] | |||
| Game terlaris | Halo 2, 8 juta (per tanggal 9 Mei 2006)[50][51] | Kinect Adventures! (sepaket dengan Kinect), 24 juta[52]
Game tanpa bundel terlaris: Grand Theft Auto V, 22.95 juta[53] |
Grand Theft Auto V (per tanggal 5 November 2018)[54] | — | — | ||
| Media | CD, DVD | CD, DVD, HD DVD (hanya film) dengan add-on drive, USB Drive dengan media yang didukung, Server DLNA[55] | CD, DVD, Blu-ray Disc, USB Drive dengan media yang didukung, Server DLNA[55] | CD, DVD, Blu-ray Disc, UHD Blu-ray Disc, USB Drive dengan media yang didukung, Server DLNA[56] | USB Drive dengan media yang didukung, Server DLNA | CD, DVD, Blu-ray Disc, UHD Blu-ray Disc, USB Drive dengan media yang didukung, Server DLNA | |
| Accessories (retail) |
|
|
| ||||
| CPU | 733 MHz x86 Intel Celeron/Pentium III Custom Hybrid CPU | 3.2 GHz IBM PowerPC tri-core CPU codenamed "Xenon" | 1.75 GHz AMD x86-64 eight-core CPU codenamed "Jaguar"[57] | 2.3 GHz semi-custom AMD x86-64 eight-core CPU code named "Jaguar Enhanced"[56] | 3.6 GHz custom AMD Zen 2 eight-core CPU | 3.8 GHz custom AMD Zen 2 eight-core CPU[58] | |
| GPU | 233 MHz nVidia custom GeForce 3 NV2A DirectX 8.0 based GPU | 500 MHz ATi custom Radeon X1800 DirectX 9.0c based GPU codenamed "Xenos" | 853 MHz AMD Radeon HD 7000 series DirectX 11.1, DirectX 12 based GPU codenamed "Durango" with 12 compute units | 914 MHz AMD Radeon HD 7000 series DirectX 11.1, DirectX 12 based GPU codenamed "Edmonton" with 12 compute units | 1172 MHz AMD GCN DirectX 11.1, DirectX 12 based GPU codenamed "Scorpio" with 40 compute units | 1550 MHz AMD Custom RDNA 2 DirectX 12 based GPU with 20 compute units[58] | 1825 MHz AMD Custom RDNA 2 DirectX 12 based GPU with 52 compute units[58] |
| Memory | 64 MB DDR SDRAM @ 200 MHz 6.4 GB/s | 512 MB of GDDR3 RAM @ 700 MHz 22.4 GB/s, 10 MB EDRAM GPU frame buffer memory | 8 GB of DDR3 RAM @ 2133 MHz 68.3 GB/s,[55] 32 MB ESRAM GPU frame buffer memory | 12 GB of GDDR5 RAM @ 6.8 GHz 326 GB/s[56] | 10 GB of GDDR6 RAM: 8 GB @ 244 GB/s, 2 GB @ 56 GB/s | 16 GB of GDDR6 RAM; 10 GB @ 560 GB/s, 6 GB @ 336 GB/s[58] | |
| Video I/O ports |
|
| |||||
| Video resolution and features |
Various monitor resolutions available via VGA and HDMI/DVI (640×480, 848×480, 1024×768, 1280×720, 1280×768, 1280×1024, 1360×768, 1440×900, 1680×1050 & 1920×1080) |
|
|
|
| ||
| Video codecs supported | — | — | |||||
| Audio I/O |
|
|
|
|
|||
| Audio formats and features | — | — | |||||
| Audio codecs supported | — | — | |||||
| Online service | Xbox Live (2002–10) XLink Kai (2003–present) |
Xbox Live Xbox Live Arcade Xbox Live Marketplace Xbox Live Vision (webcam), headset Xbox Live Video Marketplace Windows Live Messenger Internet Explorer VideoKinect (Kinect sensor is no longer needed) |
Xbox Live Xbox Store Microsoft Store Internet Explorer Microsoft Edge Skype |
Xbox Live Xbox Store Microsoft Store Microsoft Edge Skype | |||
| Backward compatibility | — | 50% of Xbox Library | Select Xbox 360 and Xbox titles[59] |
| |||
| System software | Xbox Music Mixer DVD Playback Kit, Xbox Linux |
See Xbox 360 system software | See Xbox One system software | ||||
| System software features |
|
|
|
|
| ||
| Consumer programmability | Via Softmods and/or modchips; Modified Windows CE 2.x, Linux. | Development on PC with XNA Game Studio ($99/year subscription, binary distribution with XNA 1.0 Refresh).[62] | ID@Xbox and approved Microsoft Store; UWP apps. | ||||
Game
[sunting | sunting sumber]Setiap konsol memiliki berbagai permainan. Sebagian besar game yang dirilis di Xbox asli kompatibel ke belakang dan dapat dimainkan langsung di penerusnya, Xbox 360. Kompatibilitas mundur dengan judul Xbox 360 ditambahkan ke Xbox One pada Juni 2015, meskipun judul yang memerlukan periferal Kinect atau USB tidak akan didukung.
Permainan yang menggunakan merek Xbox dan Xbox Live juga telah dirilis untuk perangkat Microsoft Windows, Windows Phone, Android, dan iOS. Permainan Xbox juga dapat dimainkan menggunakan layanan streaming Xbox Cloud Gaming.
Catatan tambahan
[sunting | sunting sumber]- ^ Dimulai sejak Xbox One, Microsoft tidak merilis angka penjualan secara rinci dari penjualan perangkat keras Xbox, sehingga semua angka yang diberikan berdasarkan perkiraan analisis industri. Pimpinan Xbox, Phil Spenser, mengatakan bahwa mereka tidak ingin timnya terfokus pada angka penjualan, jadi mereka memilih untuk tidak melaporkannya dan tidak berencana untuk melakukannya di masa mendatang.[43][44]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Zune branding to be replaced with Xbox branded services". Neowin (dalam bahasa Inggris). 2023-10-23. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ "Xbox Music is now Groove, as Microsoft recycles and rebrands". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). 2015-07-06. Diakses tanggal 2023-10-23.
- ^ a b "Gamers Catch Their Breath as Xbox 360 and Xbox Live Reinvent Next-Generation Gaming". Microsoft. May 10, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 21, 2008. Diakses tanggal March 30, 2009.
- ^ a b c d "Xbox Series X/S Has Sold 21 Million Units, Xbox One at 58 Million, as Per Microsoft Brazil Presentation". GamingBolt. Diakses tanggal 1 July 2023.
- ^ Gilbert, Ben (April 10, 2014). "Getting to know Microsoft's new Xbox lead, Phil Spencer". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 12, 2014. Diakses tanggal May 9, 2014.
- ^ "Satya Nadella email to employees on tuning our organization". Microsoft. March 31, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 31, 2014. Diakses tanggal April 6, 2014.
- ^ a b "The making of the Xbox: How Microsoft unleashed a video game revolution (part 1)". VentureBeat. November 14, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 1, 2019. Diakses tanggal June 1, 2019.
- ^ Dudley, Brier (May 25, 2011). "Last of Xbox Dream Team, Otto Berkes Is Moving On". The Seattle Times. hlm. A12.
- ^ "The History of the Xbox | Digital Trends". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 6, 2019. Diakses tanggal May 31, 2019.
- ^ "The Life and Death of the Original Xbox - IGN". November 23, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 15, 2019. Diakses tanggal June 1, 2019.
- ^ Dudley, Brier (May 24, 2011). "Exclusive: Microsoft loses last Xbox founder, mobile PC visionary". The Seattle Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 26, 2011. Diakses tanggal May 25, 2011.
- ^ "The Xbox could have been named 11-X, original WEP and DirectX Box codenames revealed - the Verge". July 5, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 5, 2019. Diakses tanggal June 5, 2019.
- ^ Alexander, Leigh (August 14, 2009). "Interview: Former Microsoft Exec Fries Talks Xbox's Genesis". Gamasutra. UBM TechWeb. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 6, 2011. Diakses tanggal May 25, 2011.
Direct X-Box, of course, was truncated to "Xbox," -- and "marketing hated the name", says Fries. "They went off and created this whole, long list of better names for the machine." In focus testing, the marketing team left the name "Xbox" on that long list simply as a control, to demonstrate to everyone why it was a horrible name for a console. "Of course, "Xbox" outscored, in focus testing, everything they came up with. They had to admit it was going to be the Xbox."
- ^ Frank, Allegra (February 5, 2019). "Microsoft Studios is now Xbox Game Studios". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 6, 2019. Diakses tanggal February 5, 2019.
- ^ Chalk, Andy (February 5, 2019). "Xbox Game Studios rebranding signals big changes for Microsoft's focus on gaming". PC Gamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 7, 2019. Diakses tanggal February 5, 2019.
- ^ Webster, Andrew (June 11, 2019). "Xbox Boss Phil Spencer On The Future Of Gaming: 'The Business Isn't How Many Consoles You Sell'". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 4, 2020. Diakses tanggal February 20, 2020.
- ^ McCafferty, Ryan (June 19, 2019). "Phil Spencer: Xbox Focus Is on Software and Services, Not Console Sales". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 4, 2020. Diakses tanggal February 20, 2020.
- ^ Warren, Tom (February 5, 2020). "Microsoft's Xbox boss says Amazon and Google are "the main competitors going forward"". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 13, 2020. Diakses tanggal February 20, 2020.
- ^ D'anastasio, Cecilia (June 8, 2020). "The Future of Xbox Isn't Just a Console". Wired. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 9, 2020. Diakses tanggal June 11, 2020.
- ^ "Edge Magazine | GamesRadar+". Edge Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 21, 2013.
- ^ Karmali, Luke (July 6, 2013). "Rejected Names for the Original Xbox Revealed". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 11, 2020. Diakses tanggal February 20, 2020.
- ^ "Xbox Live's Major Nelson » Xbox LIVE being discontinued for Original Xbox consoles and games". Majornelson.com. April 15, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 25, 2018. Diakses tanggal April 22, 2013.
- ^ a b "E3 2014: $399 Xbox One Out Now, Xbox 360 Sales Rise to 84 million". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2017. Diakses tanggal March 24, 2017.
- ^ "Shortages spoil Xbox 360 launch". BBC News. November 23, 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 17, 2009. Diakses tanggal December 31, 2009.
- ^ "Xbox 360 Launch Takes Europe by Storm". Diarsipkan dari versi asli tanggal June 3, 2012.
- ^ "Retailers Sell Out of Initial Xbox 360 Shipments". Diarsipkan dari versi asli tanggal January 6, 2008. Diakses tanggal October 14, 2008.
- ^ "New Xbox 360 Shipping Today, Costs $299". Kotaku.com. June 14, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2015. Diakses tanggal November 11, 2010.
- ^ Dean Takahashi, VentureBeat. "Microsoft to Launch Smaller XBOX 360 Game Console Diarsipkan August 16, 2019, di Wayback Machine.." June 14, 2010.
- ^ Thorsen, Tor (June 14, 2010). "New $200 Xbox 360 planned, Elite & Arcade getting $50 price cut". GameSpot. CBS Interactive. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 29, 2011. Diakses tanggal June 17, 2010.
Moore said that Microsoft is currently working on a second new Xbox 360, which will be offered at the arcade's price point of $200. He declined to say what functionalities the cheaper model would or would not have. One likely scenario is the cheaper model will essentially be a slim arcade with no Wi-Fi capabilities or a hard drive. Moore also said that going forward, all future models of the Xbox 360 would not have names and would only be designated by their memory capacity.
- ^ "Microsoft unveils Xbox One next-generation console". BBC News. May 21, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 22, 2013. Diakses tanggal May 21, 2013.
- ^ "Xbox One: a next-gen console with a focus on interactive TV and apps". The Verge. May 21, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 7, 2013. Diakses tanggal May 25, 2013.
- ^ "Xbox One guide brings HDMI in/out, overlays for live TV". Engadget. May 21, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2013. Diakses tanggal May 25, 2013.
- ^ "Xbox One adds Smart Match, Game DVR". Gamespot. May 21, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8, 2013. Diakses tanggal May 21, 2013.
- ^ "Why Microsoft's Xbox One Won't Kick the Cable Guy Out of Your House". AllThingsD. May 22, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 7, 2013. Diakses tanggal May 22, 2013.
- ^ Jeffrey Grubb (May 21, 2013). "Deal with it: Xbox One requires an Internet connection". VentureBeat. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 6, 2014. Diakses tanggal June 7, 2013.
- ^ "How Games Licensing Works on Xbox One". Microsoft. June 6, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 9, 2013. Diakses tanggal June 6, 2013.
- ^ Stuart, Keith (June 19, 2013). "Xbox One: Microsoft abandons controversial DRM restrictions". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 21, 2013. Diakses tanggal June 19, 2013.
- ^ "Kinect on Xbox One will not record or upload your conversations, Microsoft says". Polygon. June 6, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 9, 2013. Diakses tanggal June 10, 2013.
- ^ [1]Diarsipkan September 6, 2013, di Wayback Machine. Kinect No Longer Mandatory For Xbox One (But Will Still Come With It). Kotaku.com. Retrieved on August 23, 2013.
- ^ Anthony, Sebastian (August 13, 2013). "Xbox One no longer requires Kinect, but it'll still come in the box, and you'll still pay $500". ExtremeTech. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 10, 2013. Diakses tanggal September 5, 2013.
- ^ Webster, Andrew (June 13, 2016). "Microsoft announces the Xbox One S, its smallest Xbox yet". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 14, 2016. Diakses tanggal June 13, 2016.
- ^ Warren, Tom (June 11, 2017). "Xbox One X is Microsoft's next games console, arriving on November 7th for $499". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 11, 2017. Diakses tanggal June 12, 2017.
- ^ a b Humphries, Matthew (October 26, 2015). "Microsoft decides not to share Xbox One sales figures anymore". Geek.com. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2018. Diakses tanggal December 3, 2016.
- ^ a b MacDonald, Keza (November 11, 2020). "Xbox's Phil Spencer: 'We're not driven by how many consoles we sell'". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 11, 2020. Diakses tanggal November 11, 2020.
- ^ Gilliam, Ryan (2019-12-16). "The next generation of Xbox is just called ... Xbox". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 17, 2019. Diakses tanggal 2019-12-17.
- ^ Greenwald, Will. "Microsoft Teases Xbox Project Scarlett, Tons of Games, Keanu". PCmag.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2019. Diakses tanggal 2019-06-10.
- ^ Statt, Nick (2020-01-10). "Microsoft says Xbox Series X won't have exclusive games at launch". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 10, 2020. Diakses tanggal 2020-01-10.
- ^ Hollister, Sean (July 24, 2020). "One week later, it looks like Microsoft is already breaking a big promise with Xbox Series X". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2020. Diakses tanggal July 24, 2020.
- ^ "Xbox One to Launch on November 22, 2013 in 13 Markets". September 4, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 10, 2016. Diakses tanggal December 30, 2016.
- ^ Asher Moses (August 30, 2007). "Prepare for all-out war". The Sydney Morning Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 6, 2012. Diakses tanggal November 24, 2007.
- ^ Morris, Chris (May 9, 2006). "Grand Theft Auto, Halo 3 headed to Xbox 360". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 11, 2022. Diakses tanggal November 24, 2007.
- ^ Epstein, Zach (February 12, 2013). "MICROSOFT SAYS XBOX 360 SALES HAVE SURPASSED 76 MILLION UNITS, KINECT SALES TOP 24 MILLION". BGR.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 15, 2013. Diakses tanggal February 15, 2013.
- ^ Cherney, Max A. "This violent videogame has made more money than any movie ever". MarketWatch (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal April 7, 2018. Diakses tanggal 2022-06-14.
- ^ "Best-selling Xbox One games of all time". Windows Central. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2018. Diakses tanggal January 11, 2022.
- ^ a b c "Xbox One review: Much improved, has hit its stride (updated for holiday 2015)". Diarsipkan dari versi asli tanggal March 23, 2014. Diakses tanggal December 30, 2016.
- ^ a b c "Xbox One X | Xbox". Xbox.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 13, 2023. Diakses tanggal June 12, 2017.
- ^ Cunningham, Andrew (September 3, 2013). "Xbox One gets a CPU speed boost to go with its faster GPU". ArsTechnica. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 5, 2013. Diakses tanggal November 26, 2013.
- ^ a b c d e f Leadbetter, Richard (March 16, 2020). "Inside Xbox Series X: the full specs". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 19, 2020. Diakses tanggal March 16, 2020.
- ^ Tuttle, Will (June 11, 2017). "The Xbox E3 2017 Briefing: Everything You Need to Know". Xbox Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 26, 2017. Diakses tanggal June 12, 2017.
- ^ "Xbox 360 DivX/XviD Playback Tested (Verdict: It's Almost Perfect)". December 4, 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 29, 2008. Diakses tanggal June 24, 2008.
- ^ "Xbox 360 Media Download Center". Xbox (Microsoft). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 29, 2007. Diakses tanggal October 30, 2007.
- ^ "XNA Game Studio Express". MSDN (Microsoft). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2008. Diakses tanggal October 30, 2007.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Xbox (brand).