Lompat ke isi

Taman Pemakaman Umum Karet Bivak: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°12′12″S 106°48′55″E / 6.20330°S 106.81535°E / -6.20330; 106.81535
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Coord|6.20269|S|106.81410|E|display=title}}
{{infobox cemetery
{{infobox cemetery
| name = Karet Bivak
| name = Karet Bivak
Baris 11: Baris 10:
| country = Indonesia
| country = Indonesia
| location = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
| location = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
| coordinates = {{Coord|6.20269|S|106.81410|E|display=title}}
| coordinates = {{Coord|-6.20330|106.81535|display=title}}
| latitude =
| latitude =
| longitude =
| longitude =
| type = Umum
| type = Umum
| style =
| style =
Baris 39: Baris 38:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Fighters of Indonesian Revolution buried at Karet Bivak Cemetery.jpg|jmpl|Makam beberapa pejuang kemerdekaan]]
[[Berkas:Fighters of Indonesian Revolution buried at Karet Bivak Cemetery.jpg|jmpl|Makam beberapa pejuang kemerdekaan]]
Pada tahun 2009, [[pemerintah Jakarta]] mulai program plakatisasi untuk memastikan bahwa nisan di Karet Bivak sesuai dengan ketentuan sebuah peraturan daerah dari tahun 2007.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Sampai September 2009, pemerintah sudah menggantikan sebanyak 2.000 nisan dengan nisan baru yang polos dan berwarna abu-abu, serta makam yang tidak berkeramik.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Kepala Dinas Taman dan Pemakaman Jakarta, [[Ery Basworo]], menyatakan bahwa program tersebut juga untuk meningkatkan daya tahan air di Jakarta serta menghilangkan kesan "ngeri" yang dimiliki masyarakat mengenai pemakaman.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Biarpun pemerintah menyatakan bahwa keluarga sudah diberitahukan, ada keluarga yang mengaku tidak.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Nisan, yang diproduksi secara massal, kadang-kadang menggunakan ejaan yang salah. {{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}}
Pada tahun 2009, pemerintah Jakarta mulai program plakatisasi untuk memastikan bahwa nisan di Karet Bivak sesuai dengan ketentuan sebuah peraturan daerah dari tahun 2007.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Sampai September 2009, pemerintah sudah menggantikan sebanyak 2.000 nisan dengan nisan baru yang polos dan berwarna abu-abu, serta makam yang tidak berkeramik.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Kepala Dinas Taman dan Pemakaman Jakarta, [[Ery Basworo]], menyatakan bahwa program tersebut juga untuk meningkatkan daya tahan air di Jakarta serta menghilangkan kesan "ngeri" yang dimiliki masyarakat mengenai pemakaman.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Biarpun pemerintah menyatakan bahwa keluarga sudah diberitahukan, ada keluarga yang mengaku tidak.{{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}} Nisan, yang diproduksi secara massal, kadang-kadang menggunakan ejaan yang salah. {{sfn|The Jakarta Post 2009, Even after you}}


== Nama besar ==
== Nama besar ==
* H. [[Abraham Lunggana]], politisi [[Partai Persatuan Pembangunan]]
* Hj. [[Aminah Tjendrakasih|Siti Aminah Cendrakasih]], aktris legendaris pemeran Mak Nyak dalam sinetron [[Si Doel Anak Sekolahan]], anak dari [[Wolly Sutinah]]
* [[A. Rafiq]], penyanyi, pencipta lagu dangdut Indonesia
* [[Abu Hanifah (menteri)|Abu Hanifah]], pejuang, seniman, menteri Indonesia
* [[Abu Hanifah (menteri)|Abu Hanifah]], pejuang, seniman, menteri Indonesia
* [[Amak Baldjun]], aktor Indonesia
* [[A. Rafiq]], penyanyi, pencipta lagu dangdut indonesia
* H. [[Benyamin Sueb]], pemain film dan penyanyi Indonesia{{sfn|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}}
* [[Amak Baldjun]], aktor indonesia
* [[Bing Slamet]], pelawak legendaris
* [[Bing Slamet]], pelawak legendaris Indonesia
* [[Benyamin Sueb]], pemain film dan penyanyi{{sfn|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}}
* [[Chairil Anwar]], penyair Indonesia{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* [[Chairil Anwar]], penyair{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* [[Chairul Daud]], drummer band D'Lloyd
* [[Chairul Daud]], drummer band D'Lloyd
* [[Chairul Saleh]], politikus{{sfn|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}}
* [[Chairul Saleh]], politisi{{sfn|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}}
* [[Dicky Suprapto]], Aktor & Produser Film
* [[Dicky Suprapto]], aktor dan produser film
* [[Djamaluddin Malik]], sutradara, politisi dan aktor indonesia.
* [[Dicky Topan]], Aktor Sinetron indonesia
* Hj. [[Fatmawati]], istri ketiga Presiden [[Soekarno]] dan Pahlawan Nasional{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* H. [[Djamaluddin Malik]], sutradara, politisi dan aktor Indonesia
* Hj. [[Fatmawati]], istri ketiga Presiden [[Soekarno]] dan Pahlawan Nasional Indonesia{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* [[Ferry Mursyidan Baldan]], [[Daftar Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Menteri Agraria dan Tata Ruang 2014-2016]]
* Hartini, istri keempat Presiden Soekarno
* [[Hartini]], istri keempat Presiden [[Soekarno]]
* [[Ismail Marzuki]], musisi pencipta lagu nasional indonesia
* [[Iswadi Idris]], pemain sepak bola legendaris Indonesia era 60-70an.
* [[HIM Damsyik]], aktor dan penari Indonesia{{sfn|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}
* [[Jeffry Al Buchori|Ustadz Jeffry Al Buchori]], Pendakwah terkenal Indonesia
* [[Jeffry Al Buchori|Ustadz Jeffry Al Buchori]], pendakwah terkenal Indonesia
* [[Ismail Marzuki]], musisi pencipta lagu nasional Indonesia
* [[Marlia Hardi]], artis indonesia yang Meninggal gantung diri.
* [[Iswadi Idris]], pemain sepak bola legendaris Indonesia era 60-70an
* [[Mohammad Husni Thamrin]], nasionalis dan Pahlawan Nasional{{sfn|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}
* [[Iwa Koesoemasoemantri]], politisi, Pahlawan Nasional
* [[Muhayat]], mantan Sekretaris Daerah DKI Jakarta
* Hj. [[Laila Sari]], aktris dan penyanyi senior Indonesia
* [[HIM Damsyik]], aktor dan Penari{{sfn|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}
* [[Lies Noor]], aktris Indonesia
* [[Habib Salim Alatas|Habib Selon]], pendakwah terkenal indonesia
* Hj. [[Lutfiah Sungkar]], ustadzah pendakwah terkenal indonesia.
* Hj. [[Lutfiah Sungkar]], ustadzah pendakwah terkenal Indonesia, tante dari [[Zaskia Sungkar|Zaskia]] dan [[Shireen Sungkar]]
* [[Laila Sari]], aktris dan penyanyi senior Indonesia
* [[Marlia Hardi]], aktris Indonesia yang meninggal gantung diri
* [[Mimi Mariani]], aktris dan model Indonesia
* [[Pramoedya Ananta Toer]], penulis.
* [[Mohammad Husni Thamrin]], nasionalis dan Pahlawan Nasional Indonesia{{sfn|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}
* [[Rachmawati Soekarnoputri]], politisi indonesia dan anak Presiden Soekarno
* [[Mohammad Natsir]], ulama, politisi, Pahlawan Nasional Indonesia
* [[Silat Sabeni|Sabeni]], Tokoh Masyarakat betawi
* H. [[Muhayat]], mantan Sekretaris Daerah DKI Jakarta
* Prof. Dr. H. [[Soemitro Djojohadikoesoemo]], Mantan Menteri di Era presiden [[Soekarno]]
* [[Shinta Muin]], aktris senior indonesia
* [[Nurbani Yusuf]], pengacara dan mantan aktris Indonesia
* [[Pramoedya Ananta Toer]], penulis Indonesia
* [[Rachmawati Soekarnoputri]], politisi Indonesia dan anak Presiden Soekarno
* H. [[Ridwan Saidi]], Sejarawan, Tokoh Betawi, Tokoh Politik, Budayawan Indonesia
* [[Roehana Koeddoes]], wartawati pertama Indonesia, Pahlawan Nasional
* [[Salim Alatas|Habib Selon]], pendakwah terkenal Indonesia
* [[Silat Sabeni|Sabeni]], tokoh masyarakat Betawi
* [[Soemarno Sosroatmodjo]], Gubernur DKI Jakarta
* [[Shinta Muin]], aktris senior Indonesia
* Prof. Dr. H. [[Soemitro Djojohadikoesoemo]], mantan menteri di era Presiden [[Soekarno]]
* [[Tien Santoso]], perancang busana, ibunda [[Pahlevi Indra Santoso|Levi 'The Fly']]{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* [[Tien Santoso]], perancang busana, ibunda [[Pahlevi Indra Santoso|Levi 'The Fly']]{{sfn|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}
* [[Usmar Ismail]], Sutradara dan Perintis Perfilman Indonesia
* [[Usmar Ismail]], sutradara dan perintis perfilman Indonesia
* [[Wolly Sutinah]], aktris senior indonesia
* Hj. [[Wolly Sutinah]], aktris senior Indonesia
* [[Yockie Suryo Prayogo]], Musisi indonesia
* [[Yockie Suryo Prayogo]], musisi Indonesia
* [[Zumarnis Zein|Brigjend. T.N.I. A.D. (Purn) H. Zumarnis Zein]], Mantan Kepala Dinas Penerangan Umum A.B.R.I. Angkatan Darat.
* Brigjend. TNI AD (Purn) H. [[Zumarnis Zein]], Mantan Kepala Dinas Penerangan Umum ABRI Angkatan Darat


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 83: Baris 94:
* {{en}} {{cite news|title=Cemeteries: Your next weekend destination?|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/03/cemeteries-your-next-weekend-destination.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}|date=6 March 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=Cemeteries: Your next weekend destination?|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/03/cemeteries-your-next-weekend-destination.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, Cemeteries: Your next}}|date=6 March 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=Even after you die you have to follow rules|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/05/even-after-you-die-you-have-follow-rules.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, Even after you}}|date=5 September 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=Even after you die you have to follow rules|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/05/even-after-you-die-you-have-follow-rules.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, Even after you}}|date=5 September 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=City running out of room for its loved ones |url=http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html|last=Febrina|first=Anissa S.|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|Febrina 2007, City running out}}|date=9 January 2007|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=City running out of room for its loved ones|url=http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html|last=Febrina|first=Anissa S.|work=The Jakarta Post|ref={{harvid|Febrina 2007, City running out}}|date=9 January 2007|accessdate=9 October 2011|archive-date=2009-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20090623183846/http://www.thejakartapost.com/news/2007/01/09/city-running-out-room-its-loved-ones.html|dead-url=yes}}
* {{en}} {{cite news|title=From the cradle to the grave, life (and death) never easy for the poor people of Jakarta|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/21/from-cradle-grave-life-and-death-never-easy-poor-people-jakarta.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, From the cradle}}|date=21 February 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=From the cradle to the grave, life (and death) never easy for the poor people of Jakarta|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/21/from-cradle-grave-life-and-death-never-easy-poor-people-jakarta.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2009, From the cradle}}|date=21 February 2009|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=Jakarta governor makes annual grave visit|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/06/18/jakarta-governor-honor-heroes-annual-grave-visit.html|work=The Jakarta Post |ref={{harvid|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}|date=18 June 2010|accessdate=9 October 2011}}
* {{en}} {{cite news|title=Jakarta governor makes annual grave visit|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/06/18/jakarta-governor-honor-heroes-annual-grave-visit.html|work=The Jakarta Post|ref={{harvid|The Jakarta Post 2010, Jakarta governor makes}}|date=18 June 2010|accessdate=9 October 2011|archive-date=2010-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20100620204724/http://www.thejakartapost.com/news/2010/06/18/jakarta-governor-honor-heroes-annual-grave-visit.html|dead-url=yes}}
* {{cite web |title=Peziarah Padati TPU Karet Bivak |url=http://megapolitan.kompas.com/read/2011/07/29/14482849/Peziarah.Padati.TPU.Karet.Bivak |date=29 July 2011 |last=Soebijoto |first=Hertanto |publisher=Kompas |ref={{harvid|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}} |accessdate=9 October 2011 |archiveurl=https://www.webcitation.org/62IbstHBD?url=http://megapolitan.kompas.com/read/2011/07/29/14482849/Peziarah.Padati.TPU.Karet.Bivak |archivedate=2011-10-09 |dead-url=no }}
* {{cite web |title=Peziarah Padati TPU Karet Bivak |url=http://megapolitan.kompas.com/read/2011/07/29/14482849/Peziarah.Padati.TPU.Karet.Bivak |date=29 July 2011 |last=Soebijoto |first=Hertanto |publisher=Kompas |ref={{harvid|Soebijoto 2011, Peziarah Padati TPU}} |accessdate=9 October 2011 |archiveurl=https://www.webcitation.org/62IbstHBD?url=http://megapolitan.kompas.com/read/2011/07/29/14482849/Peziarah.Padati.TPU.Karet.Bivak |archivedate=2011-10-09 |dead-url=no }}
{{refend}}
{{refend}}


[[Kategori:Makam di Jakarta|Indonesia]]
[[Kategori:Makam di Jakarta|Karet]]

Revisi terkini sejak 26 Juli 2024 16.21

Karet Bivak
Beberapa kuburan di Karet Bivak
Peta
Details
Lokasi
NegaraIndonesia
Koordinat6°12′12″S 106°48′55″E / 6.20330°S 106.81535°E / -6.20330; 106.81535
JenisUmum
Luas162 hektare (1,62 km2; 0,63 sq mi)
Jml. kuburanKira-kira 48,000

Taman Pemakaman Umum Karet Bivak adalah sebuah taman pemakaman umum (TPU) di Jakarta.

Deskripsi fisik

[sunting | sunting sumber]

Karet Bivak terletak di Jakarta Pusat.[1] Luasnya 16,2 hektare (0,16 km2; 0,06 sq mi; 1.743.753,49 sq ft; 162.000,00 m2), yaitu TPU yang kedua paling luas di Jakarta.[1] Pada tahun 2007 Karet Bivak berisi 48.000 makam.[1] Makam orang-orang miskin terletak di blok khusus di belakang pemakaman.[2]

Sampai tahun 2007, TPU Karet Bivak sudah penuh.[1] Untuk mengatasi masalah kepenuhannya, yang sudah umum di TPU-TPU di Jakarta, para keluarga sudah mulai menggunakan tempat yang sama untuk beberapa anggota keluarga, sehingga anggota keluarga ditumpuk-tumpuk.[1] Cara lain yang sudah diusulkan ialah mengambilalihkan 18.000 makam yang diabaikan atau sudah lewat masa sewanya.[1]

Perawatan dilakukan oleh penjaga makam yang bekerja dengan sendirinya dan menerima bayaran dari keluarga orang-orang yang dikuburkan di sana.[3] Para penjaga pemakaman ini cenderung tidak merawat makam keluarga yang tidak sudi membayar mereka.[3]

Biarpun pemakaman sering sepi, menjelang Ramadhan dia sering penuh dengan orang yang berziarah.[4]

Makam beberapa pejuang kemerdekaan

Pada tahun 2009, pemerintah Jakarta mulai program plakatisasi untuk memastikan bahwa nisan di Karet Bivak sesuai dengan ketentuan sebuah peraturan daerah dari tahun 2007.[5] Sampai September 2009, pemerintah sudah menggantikan sebanyak 2.000 nisan dengan nisan baru yang polos dan berwarna abu-abu, serta makam yang tidak berkeramik.[5] Kepala Dinas Taman dan Pemakaman Jakarta, Ery Basworo, menyatakan bahwa program tersebut juga untuk meningkatkan daya tahan air di Jakarta serta menghilangkan kesan "ngeri" yang dimiliki masyarakat mengenai pemakaman.[5] Biarpun pemerintah menyatakan bahwa keluarga sudah diberitahukan, ada keluarga yang mengaku tidak.[5] Nisan, yang diproduksi secara massal, kadang-kadang menggunakan ejaan yang salah. [5]

Nama besar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki
Referensi