Lompat ke isi

Nugie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 57: Baris 57:
}}}}
}}}}


'''Agustinus Gusti Nugroho''', ({{lahirmati||31|8|1971}}), lebih dikenal dengan mononim '''Nugie''' atau '''Gus Embut Dance Company''' adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia. Ia dikenal luas sebagai salah satu drumer di grup musik [[The Dance Company]] bersama [[Ariyo Wahab]], [[Ibrahim Imran]], dan [[Pongki Barata]].
'''Agustinus Gusti Nugroho''' ({{lahirmati||31|8|1971}}), lebih dikenal dengan mononim '''Nugie''' atau '''Gusti Embut''' adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia. Ia dikenal luas sebagai salah satu drumer di grup musik [[The Dance Company]] bersama [[Ariyo Wahab]], [[Ibrahim Imran]], dan [[Pongki Barata]].


== Karier ==
== Karier ==
Nugie mengawali kariernya dengan memenangkan kompetisi bernyanyi anak tingkat nasional pada 1984. Ia merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yakni ''[[Bumi (album)|Bumi]]''. Dilanjutkan dengan ''[[Air (album)|Air]]'' pada 1996, dan ''[[Udara (album)|Udara]]'' pada 1998.
Nugie mengawali kariernya dengan memenangkan kompetisi bernyanyi anak tingkat nasional pada 1984. Ia merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yakni ''[[Bumi (album)|Bumi]]''. Dilanjutkan dengan ''[[Air (album)|Air]]'' pada 1996, dan ''[[Udara (album)|Udara]]'' pada 1998.


Nugie juga menjadi vokalis grup musik ALV, yang terdiri atas Joe (gitaris), Alex Kuple (basis), Nito Septian (gitaris), dan Gerry Herb (drumer). Mereka telah lama berkenalan sejak Nugie masih menjadi penyiar di radio ''Suara Kejayaan'' di Jakarta. Pada November 2001, album perdana yang bertitel ''ALV'' dirilis dengan mengandalkan lagu "Yang Tak Kasatmata". Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total. Akhirnya, ALV merilis album kedua pada 2003 bertajuk ''Senyawa Hati''. Salah satu singel dalam album ini adalah "Terancam Punah". Seperti judul tersebut, ALV memutuskan bubar pada 2 Juni 2003. Pada tahun 2009, Nugie bergabung ke dalam sebuah grup musik bernama [[The Dance Company]] bersama [[Ariyo Wahab]], [[Pongki Barata]], dan [[Ibrahim Imran]] dengan menelurkan 2 singel, yaitu "Papa Rock 'n Roll" dan "Coba Kau Bayangkan". Pada 2010, The Dance Company mengeluarkan album khusus anak-anak, yakni ''TDC for Kids'' dengan singel andalan "Tebak Suara" dan "Anak Indonesia". Di The Dance Company juga Nugie menggunakan nama alias Gus Embut.
Nugie juga menjadi vokalis grup musik ALV, yang terdiri atas Joe (gitaris), Alex Kuple (basis), Nito Septian (gitaris), dan Gerry Herb (drumer). Mereka telah lama berkenalan sejak Nugie masih menjadi penyiar di radio ''Suara Kejayaan'' di Jakarta, yang kemudian seluruh personel nya menjadi grup pengiring selama Nugie masih bersolo karier. Pada November 2000, album perdana yang bertitel ''ALV'' dirilis dengan mengandalkan lagu "Tak Kasat Mata". Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total. Akhirnya, ALV merilis album kedua pada 2003 bertajuk ''Senyawa Hati''. Salah satu singel dalam album ini adalah "Terancam Punah". Seperti judul tersebut, ALV memutuskan bubar pada 2 Juni 2003.
Selepas ALV bubar, Nugie kemudian merilis album keempatnya berjudul ''[[Bahagia (album)|Bahagia]]'' di tahun 2004, dan tidak lagi melibatkan personel ALV yang sempat menjadi pengiring dari Nugie. Kemudian pada tahun 2009, Nugie bergabung ke dalam sebuah grup musik bernama [[The Dance Company]] bersama [[Ariyo Wahab]], [[Pongki Barata]], dan [[Ibrahim Imran]] dengan menelurkan 2 singel, yaitu "Papa Rock 'n Roll" dan "Coba Kau Bayangkan". Pada 2010, The Dance Company mengeluarkan album khusus anak-anak, yakni ''TDC for Kids'' dengan singel andalan "Tebak Suara" dan "Anak Indonesia". Di The Dance Company juga Nugie menggunakan nama alias Gus Embut.


== Kehidupan pribadi dan sosial ==
== Kehidupan pribadi dan sosial ==
Baris 105: Baris 107:
* "Lentera Jiwa" (2008)
* "Lentera Jiwa" (2008)
* "Super PD" (2014, bersama Prisca Soetikno)
* "Super PD" (2014, bersama Prisca Soetikno)
* "Mulailah dari Diri Sendiri" (2016)
* "Garuda" (2018)
* "Garuda" (2018)
* "Rumahku" (2018)
* "Rumahku" (2018)
* "Indonesia Pemimpin Dunia" (2018)
* "Indonesia Pemimpin Dunia" (2018)
* "Tuhan = Ceria" (2018)
* "Tuhan = Ceria" (2018)
* "Mulailah dari Diri Sendiri" (2016)
* "Bintang Kosong" (2020)
* "Bintang Kosong" (2020)


Baris 166: Baris 168:
| Banyu
| Banyu
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="3" {{TBA}}
| rowspan="5"|2024
| ''Petualangan Anak Penangkap Hantu''
| ''Petualangan Anak Penangkap Hantu''
| Ayah Gita
| Ayah Gita
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''[[Possession: Kerasukan]]''
| ''Tuhan, Izinkan Aku Berdosa''
| Wahyu
|
|-
| ''[[Tuhan, Izinkan Aku Berdosa]]''
| Alim Suganda
| Alim Suganda
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''5 Bintang Timur''
| ''Lima Bintang Timur''
| Anewa
| Anewa
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Narik Sukmo''
|
|
|
|}
|}
;Keterangan:
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


Baris 196: Baris 205:
|''Kamis ke-300''
|''Kamis ke-300''
|Aga
|Aga
|
|}
=== Serial televisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2000
|''Dua Pelangi''
|Ricky Suave
|Karya debut
|-
|
|''Mambo''
|
|
|-
|2004—2005
|''Usaha Gawat Darurat''
|
|
|
|}
|}
Baris 223: Baris 255:
|Pembeli donat
|Pembeli donat
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Montir Cantik''
|''[[Montir Cantik]]''
|Ramlan
|
|
|-
|rowspan="2"|2024
|''[[The Perfect Strangers]]''
|Andre Hermawan
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Scandal 3''
|{{TBA}}
|''Stranger''
|
|
|
|
Baris 235: Baris 271:
;Keterangan:
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->

=== Serial televisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2000
|''Dua Pelangi''
|Ricky Suave
|Karya debut
|-
|
|''Mambo''
|
|
|-
|2004—2005
|''Usaha Gawat Darurat''
|
|
|}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Agustus 2024 16.15

Nugie
LahirAgustinus Gusti Nugroho
31 Agustus 1971 (umur 53)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lain
  • Nugie
  • Gusti Embut
AlmamaterFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1984—sekarang
Suami/istri
Theresia Shinta Devi
(m. 2005)
Anak2
Kerabat
Karier musik
Genre
Instrumen
Label
Artis terkait
Songkick: 133717 Modifica els identificadors a Wikidata

Agustinus Gusti Nugroho (lahir 31 Agustus 1971), lebih dikenal dengan mononim Nugie atau Gusti Embut adalah seorang aktor dan penyanyi Indonesia. Ia dikenal luas sebagai salah satu drumer di grup musik The Dance Company bersama Ariyo Wahab, Ibrahim Imran, dan Pongki Barata.

Karier

Nugie mengawali kariernya dengan memenangkan kompetisi bernyanyi anak tingkat nasional pada 1984. Ia merilis album trilogi pertamanya pada 1995, yakni Bumi. Dilanjutkan dengan Air pada 1996, dan Udara pada 1998.

Nugie juga menjadi vokalis grup musik ALV, yang terdiri atas Joe (gitaris), Alex Kuple (basis), Nito Septian (gitaris), dan Gerry Herb (drumer). Mereka telah lama berkenalan sejak Nugie masih menjadi penyiar di radio Suara Kejayaan di Jakarta, yang kemudian seluruh personel nya menjadi grup pengiring selama Nugie masih bersolo karier. Pada November 2000, album perdana yang bertitel ALV dirilis dengan mengandalkan lagu "Tak Kasat Mata". Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total. Akhirnya, ALV merilis album kedua pada 2003 bertajuk Senyawa Hati. Salah satu singel dalam album ini adalah "Terancam Punah". Seperti judul tersebut, ALV memutuskan bubar pada 2 Juni 2003.

Selepas ALV bubar, Nugie kemudian merilis album keempatnya berjudul Bahagia di tahun 2004, dan tidak lagi melibatkan personel ALV yang sempat menjadi pengiring dari Nugie. Kemudian pada tahun 2009, Nugie bergabung ke dalam sebuah grup musik bernama The Dance Company bersama Ariyo Wahab, Pongki Barata, dan Ibrahim Imran dengan menelurkan 2 singel, yaitu "Papa Rock 'n Roll" dan "Coba Kau Bayangkan". Pada 2010, The Dance Company mengeluarkan album khusus anak-anak, yakni TDC for Kids dengan singel andalan "Tebak Suara" dan "Anak Indonesia". Di The Dance Company juga Nugie menggunakan nama alias Gus Embut.

Kehidupan pribadi dan sosial

WWF, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia mengangkat Nugie menjadi suporter kehormatan dan juga salah satu duta mereka.

Setelah melajang cukup lama, Nugie akhirnya menambatkan hati pada Shinta Devi. Mereka menikah pada 9 April 2005. Dari pernikahan tersebut, Nugie dikaruniai dua orang anak, Maximillianus Arkazora Nugroho yang lahir pada 11 Januari 2007, dan Brigitta Nikaia Nugroho pada 28 Maret 2011.

Diskografi

Album

Singel

Album Pancasila Senjataku!

  • "Pancasila Senjataku"
  • "Suara-Suara Binatang"
  • "Sampah Sumber Penyakit"
  • "Mama"
  • "Mari Sini"
  • "Terpesona"
  • "Main Badminton"
  • "Hawa Sejuk Pagi Hari"
  • "Chekakak Chekikik"
  • "Penyanyi Jalanan"
  • "Selewat Hari Duka"
  • "Kumohon Satu"

Album Bumi

Album Air

Album Udara

Album Bahagia

Singel lainnya

  • "Jelang" (1999)
  • "Lagu Untukmu" (2000, bersama Rita Effendy)
  • "Dua Pelangi" (2000)
  • "Orange" (2001)
  • "Lentera Jiwa" (2008)
  • "Super PD" (2014, bersama Prisca Soetikno)
  • "Mulailah dari Diri Sendiri" (2016)
  • "Garuda" (2018)
  • "Rumahku" (2018)
  • "Indonesia Pemimpin Dunia" (2018)
  • "Tuhan = Ceria" (2018)
  • "Bintang Kosong" (2020)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2009 Rasa
Sang Pemimpi Pak Balia
2011 Hati Merdeka Wayan Suta
2015 Jenderal Soedirman Mohammad Hatta
2021 Tersanjung the Movie Gerry Hartono
Serigala Langit
2022 Ranah 3 Warna Penguji
Sayap-Sayap Patah AKP Sadikin
2023 Gita Cinta dari SMA Prianggono
Primbon Banyu
2024 Petualangan Anak Penangkap Hantu Ayah Gita
Possession: Kerasukan Wahyu
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Alim Suganda
Lima Bintang Timur Anewa
Narik Sukmo
Keterangan
  Belum dirilis

Film pendek

Tahun Judul Peran Catatan
2014 Kamis ke-300 Aga

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2000 Dua Pelangi Ricky Suave Karya debut
Mambo
2004—2005 Usaha Gawat Darurat

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Married with Senior Pandu Atmadja
12 Hari Penjaga kontrakan Risma Episode 1
2023 Switchover Alex
Virgin Mom 2 Pembeli donat
Montir Cantik Ramlan
2024 The Perfect Strangers Andre Hermawan
Scandal 3
Keterangan
  Belum dirilis

Pranala luar