Lompat ke isi

Stasiun Cicalengka: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°58′40″S 107°50′2″E / 6.97778°S 107.83389°E / -6.97778; 107.83389
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{future building}}
{{future building}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Cicalengka 2020.jpg
| image = Cicalengka Station's New Building (2024).jpg
| caption = Stasiun Cicalengka, setelah dipasang papan nama baru versi 2020.
| caption = Bangunan baru Stasiun Cicalengka, menggantikan bangunan lama di timurnya
| name = Cicalengka
| name = Cicalengka
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|23|pos=left}}{{BandungSSN|LC|23|pos=right}}
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|23|pos=left}}{{BandungSSN|LC|23|pos=right}}
Baris 95: Baris 95:
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 1px black;" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 1px black;" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|}
|}
Stasiun ini mempunyai sinyal pengulang mekanik di sebelah [[barat]] dan [[timur]]nya karena ada jalur rel menikung cukup tajam sebelum dan sesudah stasiun ini. Stasiun ini juga mempunyai ''[[Pemutar rel|turntable]]'' dan [[corong air]] yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 2018, ''turntable'' stasiun dipugar dan dicat sehingga dapat digunakan kembali, tetapi pada praktiknya, ''turntable'' ini masih sangat jarang digunakan.
Stasiun ini mempunyai ''[[Pemutar rel|turntable]]'' dan [[corong air]] yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 2018, ''turntable'' stasiun dipugar dan dicat sehingga dapat digunakan kembali, tetapi pada praktiknya, ''turntable'' ini masih sangat jarang digunakan.


Stasiun ini mempunyai keunikan, yakni jika penumpang [[Kereta api lokal|KA lokal]] belum turun dari kereta seluruhnya, [[penumpang]] yang akan naik tidak diizinkan untuk memasuki [[peron]]. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dekat pintu [[kereta]].
Stasiun ini mempunyai keunikan, yakni jika penumpang [[Kereta api lokal|KA lokal]] belum turun dari kereta seluruhnya, [[penumpang]] yang akan naik tidak diizinkan untuk memasuki [[peron]]. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dekat pintu [[kereta]].
Baris 103: Baris 103:
== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==


=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
=== Kereta api lokal (Commuter Line) ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!Nama kereta api
Baris 189: Baris 189:


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Haurpugur|right=Nagreg}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Haurpugur|right=Nagreg}}

{{coord|-6.9814869|107.8326988|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cicalengka]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cicalengka]]

Revisi per 3 Agustus 2024 14.53

Stasiun Cicalengka
Kereta Api Indonesia
B23C23

Bangunan baru Stasiun Cicalengka, menggantikan bangunan lama di timurnya
Lokasi
Koordinat6°58′40″S 107°50′2″E / 6.97778°S 107.83389°E / -6.97778; 107.83389
Ketinggian+689 m
Operator
Letak
km 182+271 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Bandung Raya dan Garut)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • CCL
  • 1605[2]
  • LENGKA
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka10 September 1884
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Haurpugur
menuju Purwakarta
Commuter Line Bandung Raya
Purwakarta–Cicalengka
Terminus
Haurpugur
menuju Padalarang
Commuter Line Bandung Raya
Padalarang–Cicalengka
Haurpugur
menuju Purwakarta
Commuter Line Garut Nagreg
menuju Garut
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cicalengka (CCL) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Panenjoan, Cicalengka, Bandung. Stasiun yang terletak pada ketinggian +689 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini berada tak jauh dari Jalan Raya Cicalengka–Majalaya. Stasiun ini adalah salah satu stasiun utama di Kabupaten Bandung yang masih aktif setelah adanya pemekaran wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Stasiun ini cukup ramai karena merupakan stasiun terminus bagi perjalanan KA Lokal Bandung Raya dan juga salah satu stasiun pemberhentian bagi perjalanan KA Lokal Cibatu. Rata-rata penumpang stasiun ini adalah pelajar, mahasiswa, dan pegawai dari wilayah Cicalengka, Nagreg, Cikancung, dan sekitarnya.[butuh rujukan]

Sejarah

Potret bersama orang Eropa di Stasiun Cicalengka, sekitar tahun 1923

Stasiun Cicalengka dibuka bersamaan dengan selesainya tahap 5 pembangunan jalur kereta api Priangan di tanggal 10 September 1884. Setelah mencapai Cicalengka, perusahaan kereta api milik pemerintah, Staatsspoorwegen (SS), meneruskan pekerjaan ke arah timur menuju Garut.

Pada rentang tahun 1930-an, pemerintah kolonial Hindia Belanda berencana membangun jalur percabangan menuju Stasiun Majalaya untuk menjadi jalur kereta api lingkar Priangan. Pembangunan tersebut sempat terlaksana, tetapi krisis moneter ditambah pendudukan Jepang di Indonesia membuat pembangunannya tertunda dan mangkrak. Saat ini sisa bekas jalur percabangan tersebut hanya menyisakan railbed saja di beberapa titik.[3]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi
Jalur 1 Sepur belok
(Haurpugur)      Commuter Line Bandung Raya, dari dan tujuan Padalarang
(Haurpugur)      Commuter Line Bandung Raya, tujuan Purwakarta
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus
(Haurpugur)      Commuter Line Garut, tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut (Nagreg)
Peron pulau
Jalur 3 Sepur belok
(Haurpugur)      Commuter Line Bandung Raya, dari dan tujuan Padalarang
(Haurpugur)      Commuter Line Bandung Raya, tujuan Purwakarta
Peron pulau (dalam pembangunan)

Stasiun ini mempunyai turntable dan corong air yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 2018, turntable stasiun dipugar dan dicat sehingga dapat digunakan kembali, tetapi pada praktiknya, turntable ini masih sangat jarang digunakan.

Stasiun ini mempunyai keunikan, yakni jika penumpang KA lokal belum turun dari kereta seluruhnya, penumpang yang akan naik tidak diizinkan untuk memasuki peron. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dekat pintu kereta.

Terkait proyek jalur ganda lintas Bandung Raya tahap kedua pada petak Haurpugur–Cicalengka, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran. Rencananya stasiun ini akan menjadi stasiun paling ujung timur jalur ganda lintas tersebut. Terdapat bangunan baru yang sedang dibangun bersebelahan dengan bangunan lama stasiun, yang mana bangunan baru tersebut dilengkapi dengan skybridge seperti bangunan stasiun-stasiun di lintas Gedebage-Haurpugur.

Layanan kereta api

Kereta api lokal (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Commuter Line Bandung Raya Cicalengka Purwakarta Perjalanan searah hanya pada malam hari.
Padalarang
Kiaracondong Perjalanan menuju Kiaracondong hanya sekali pada malam hari, sedangkan sebaliknya hanya dua kali pada pagi hari.
C Commuter Line Garut Garut Purwakarta Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
Padalarang Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
Cibatu Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.

Insiden

1) Pada tanggal 19 Agustus 2013, kaca jendela ruang tunggu, ruang PPKA, dan kaca jendela ruang kepala stasiun pecah berantakan karena diamuk massa yang tidak mendapatkan tiket KA Lokal Bandung Raya mengingat jumlah tiketnya dibatasi. Akibatnya, KA tersebut terlambat sekitar 30 menit dari jadwalnya, 05.15. Polisi memeriksa lima orang saksi yang terkait dalam perusakan tersebut.[4]

2) Pada tanggal 5 Januari 2024 pagi hari, Commuter Line Bandung Raya dengan nomor KA 350 relasi Padalarang–Cicalengka bertabrakan dengan KA Turangga dengan nomor KA PLB 65A relasi Surabaya GubengBandung di petak Haurpugur-Cicalengka, sehingga lalu lintas kereta api lintas selatan Pulau Jawa koridor Bandung–Kroya terganggu.[5]

Antarmoda pendukung

Angkutan pendukung yang tersedia di stasiun Cicalengka antara lain:[6]

Jenis Angkutan Umum No. Trayek Trayek Tujuan Akhir
Angkot Kabupaten Bandung Cicalengka–Cijolang[7] Cijolang (Garut)
Cicalengka–Majalaya[8] Terminal Majalaya
Cicalengka–Nagreg Nagreg
Cicalengka–Cikancung Cikancung

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Fauzan, Hevi (16 Februari 2022). "Dari Cicalengka, Perjuangan Melawan Ilusi (Kereta Garut Bag. 3)". sejarahbandung.id. Diakses tanggal 16-02-2022. 
  4. ^ Kronologi perusakan Stasiun Cicalengka
  5. ^ Jonathan Pandapotan Purba (5 Januari 2024). "Kereta Bandung Raya Tabrakan dengan KA Turangga". Liputan6.com. Bandung: Surya Citra Media. Diakses tanggal 5 Januari 2024. 
  6. ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2018-04-30. 
  7. ^ Trayek, Angkot SAE Baru Beroperasi di Dua. "Angkot SAE Baru Beroperasi di Dua Trayek". prfmnews.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-09. Diakses tanggal 2019-02-09. 
  8. ^ Ningrum, Desi Aditia. Winarno, Hery H, ed. "BBM naik, angkot di Kabupaten Bandung mogok operasi". Merdeka.com. Diakses tanggal 2019-02-09. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Haurpugur
menuju Padalarang
Padalarang–Kasugihan Nagreg
menuju Kasugihan