Hubungan Korea Selatan dengan Rusia: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
k AABot memindahkan halaman Hubungan Korea Selatan-Rusia ke Hubungan Korea Selatan dengan Rusia dengan menimpa pengalihan lama: gunakan kata 'dengan' untuk memisahkan dua entitas dalam artikel hubungan |
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |
(Tidak ada perbedaan)
| |
Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 23.55
 |
|
 Rusia |
 Korea Selatan |
|---|---|
Hubungan Rusia–Korea Selatan (bahasa Rusia: Российско-южнокорейские отношения, Rossiisko-yuzhnokoreiskie otnosheniya, bahasa Korea: 한러 관계, hanreo gwangye) merujuk kepada hubungan luar negeri bilateral antara Rusia dan Korea Selatan. Hubungan modern antar dua negara tersebut dimulai pada 30 September 1990.
Tak lama usai kekuasaan kolonial Jepang tahun 1910-1945 di Korea, Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat menimbulkan pembagian Korea ke dalam negara Utara dan Selatan. Setelah itu, semenjak kedua belah pihak dipisahkan oleh Korea Utara dan ideologi yang berlawanan, hanya terjadi sedikit kontak sampai kejatuhan Uni Soviet.
Sejak 1990an, terdapat perdagangan dan kerjasama yang lebih besar antar dua negara tersebut. Total volume dagang antara Korea Selatan dan Rusia pada 2003 adalah 4.2 miliar dolar AS.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Russia ends WTO talks with S. Korea". People's Daily. 2004-09-22. Diakses tanggal 2007-05-28.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
| Afrika |  | |
|---|---|---|
| Asia | ||
| Eropa (Uni Eropa) | ||
| Amerika | ||
| Oseania | ||
| Hubungan Multilateral | ||
