Ahnenerbe: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dian (WMID) (bicara | kontrib) |
||
| (3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Organisasi Kepanduan |
|||
{{Sedang ditulis}} [[Berkas:Ahnenerbe.svg|al=Lambang Ahnenerbe|jmpl|Lambang Ahnenerbe]] |
|||
| image = Ahnenerbe.svg |
|||
| ⚫ | '''Ahnenerbe |
||
| caption = Lambang Ahnenerbe |
|||
| nama = Ahnenerbe |
|||
| pimpinan = Heinrich Himmler |
|||
| didirikan = 1 Juli 1935 |
|||
| pembubaran = 1945 |
|||
| negara = Jerman |
|||
}} |
|||
| ⚫ | '''''Ahnenerbe''''' (singkatan dari ''[[Schutzstaffel]] (SS)-Ahnenerbe Forschungs- und Lehrgemeinschaft'' atau Komunitas Penelitian dan Pengajaran Warisan Leluhur SS adalah sebuah lembaga penelitian [[Ilmu semu|pseudosains]] yang didirikan oleh rezim [[Nazisme|Nazi]] Jerman pada tahun 1935. Lembaga ini bertujuan untuk membuktikan dan memperkuat teori rasial Nazi melalui berbagai penelitian ilmiah. Ahnenerbe sering kali dikaitkan dengan eksperimen medis yang tidak etis dan penelitian yang diputarbalikkan untuk mendukung ideologi rasial yang ekstrem. |
||
== Latar Belakang == |
|||
| ⚫ | Ahnenerbe didirikan pada 1 Juli 1935 oleh [[Heinrich Himmler]] yang merupakan pemimpin SS, dan [[Richard Walther Darré]] seorang ahli pertanian dan ideologi rasial. Himmler yang memiliki minat mendalam pada sejarah kuno dan [[mitologi]], melihat Ahnenerbe sebagai sarana untuk membuktikan teori rasial Nazi mengenai asal usul dan [[ |
||
== |
== Latar belakang == |
||
| ⚫ | Ahnenerbe didirikan pada 1 Juli 1935 oleh [[Heinrich Himmler]] yang merupakan pemimpin SS, dan [[Richard Walther Darré]] seorang ahli pertanian dan ideologi rasial. Himmler yang memiliki minat mendalam pada sejarah kuno dan [[mitologi]], melihat Ahnenerbe sebagai sarana untuk membuktikan teori rasial Nazi mengenai asal usul dan kebudayaan [[Ras Arya|Arya]].<ref>{{Cite journal|last=Renders|first=Hans|date=2001-10|title=Backing Hitler: Consent and Coercion in Nazi Germany|url=http://dx.doi.org/10.1080/08821127.2001.10739343|journal=American Journalism|volume=18|issue=4|pages=89–91|doi=10.1080/08821127.2001.10739343|issn=0882-1127}}</ref> Sementara itu, Darré yang juga berperan dalam pengembangan teori rasial Nazi mendukung inisiatif ini dengan mengintegrasikan aspek-aspek pertanian ke dalam kerangka ideologi rasial mereka.<ref>{{Cite web|title=Richard Walther Darré, Reich Farm Leader and Reich Minister of Food and Agriculture (1933/34) {{!}} German History in Documents and Images|url=https://germanhistorydocs.org/en/nazi-germany-1933-1945/richard-walther-darre-reich-farm-leader-and-reich-minister-of-nutrition-and-agriculture-1933-34|website=germanhistorydocs.org|access-date=2024-08-05}}</ref> |
||
== Tujuan dan aktivitas == |
|||
Tujuan utama Ahnenerbe adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti ilmiah yang dapat mendukung teori rasial Nazi tentang asal-usul dan kebudayaan Arya. Lembaga ini terlibat dalam berbagai jenis penelitian yang luas dan beragam, termasuk [[arkeologi]], [[antropologi]], dan mitologi. Salah satu proyek yang paling terkenal dari Ahnenerbe adalah ekspedisi ke [[Tibet]] yang dipimpin oleh [[Ernst Schäfer]] pada tahun 1938-1939. Ekspedisi ini dirancang dengan tujuan untuk menemukan [[artefak]] yang dapat membuktikan klaim bahwa bangsa Tibet memiliki hubungan rasial dengan bangsa Arya. Meskipun ekspedisi ini berhasil memperoleh beberapa artefak, tidak ada bukti substansial yang mendukung teori rasial Nazi. Dengan kata lain, meskipun Ahnenerbe berusaha keras untuk menemukan bukti yang dapat memperkuat ideologi mereka, hasil yang diperoleh tidak memberikan dukungan yang valid terhadap teori yang mereka anut.<ref>{{Cite journal|last=Kershaw|first=Ian|date=2014-06-06|title=Hitler|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315837673|doi=10.4324/9781315837673}}</ref> |
Tujuan utama Ahnenerbe adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti ilmiah yang dapat mendukung teori rasial Nazi tentang asal-usul dan kebudayaan Arya. Lembaga ini terlibat dalam berbagai jenis penelitian yang luas dan beragam, termasuk [[arkeologi]], [[antropologi]], dan mitologi. Salah satu proyek yang paling terkenal dari Ahnenerbe adalah ekspedisi ke [[Tibet]] yang dipimpin oleh [[Ernst Schäfer]] pada tahun 1938-1939. Ekspedisi ini dirancang dengan tujuan untuk menemukan [[artefak]] yang dapat membuktikan klaim bahwa bangsa Tibet memiliki hubungan rasial dengan bangsa Arya. Meskipun ekspedisi ini berhasil memperoleh beberapa artefak, tidak ada bukti substansial yang mendukung teori rasial Nazi. Dengan kata lain, meskipun Ahnenerbe berusaha keras untuk menemukan bukti yang dapat memperkuat ideologi mereka, hasil yang diperoleh tidak memberikan dukungan yang valid terhadap teori yang mereka anut.<ref>{{Cite journal|last=Kershaw|first=Ian|date=2014-06-06|title=Hitler|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315837673|doi=10.4324/9781315837673}}</ref> |
||
== Metodologi dan |
== Metodologi dan kontroversi == |
||
Metode penelitian yang diterapkan oleh Ahnenerbe sering dianggap tidak memenuhi standar ilmiah dan sangat dipengaruhi oleh agenda politik. Banyak hasil penelitian mereka diseleksi secara selektif untuk mendukung teori rasial Nazi, bukannya bertujuan mencari kebenaran ilmiah yang obyektif. Penelitian yang dilakukan sering kali didasarkan pada prasangka ideologis, yang mengurangi integritas ilmiah dari hasil yang diperoleh. Misalnya, Ahnenerbe juga terlibat dalam eksperimen medis yang sangat kontroversial di kamp-kamp konsentrasi. Eksperimen-eksperimen ini dilakukan tanpa persetujuan dari para subjeknya dan sering melibatkan prosedur yang sangat kejam.<ref>{{Cite book|last=Marrus|first=Michael R.|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctv43vsb7.15|title=History and the Holocaust in the Courtroom|publisher=Northwestern University Press|pages=215–239}}</ref> |
Metode penelitian yang diterapkan oleh Ahnenerbe sering dianggap tidak memenuhi standar ilmiah dan sangat dipengaruhi oleh agenda politik. Banyak hasil penelitian mereka diseleksi secara selektif untuk mendukung teori rasial Nazi, bukannya bertujuan mencari kebenaran ilmiah yang obyektif. Penelitian yang dilakukan sering kali didasarkan pada prasangka ideologis, yang mengurangi integritas ilmiah dari hasil yang diperoleh. Misalnya, Ahnenerbe juga terlibat dalam eksperimen medis yang sangat kontroversial di kamp-kamp konsentrasi. Eksperimen-eksperimen ini dilakukan tanpa persetujuan dari para subjeknya dan sering melibatkan prosedur yang sangat kejam.<ref>{{Cite book|last=Marrus|first=Michael R.|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctv43vsb7.15|title=History and the Holocaust in the Courtroom|publisher=Northwestern University Press|pages=215–239}}</ref> |
||
Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah uji coba medis yang dilakukan pada tahanan [[kamp konsentrasi]] untuk menguji efek dari berbagai kondisi ekstrem dan bahan kimia. Eksperimen ini dilakukan dalam kondisi yang sangat tidak etis dan melibatkan penderitaan manusia yang ekstrem.<ref>{{Cite journal|date=1962-10|title=The Rise and Fall of the Third Reich: A History of Nazi Germany. By <italic>William L. Shirer</italic>. (New York: Simon and Schuster, 1960. Pp. xii, 1245. $10.00.)|url=http://dx.doi.org/10.1086/ahr/68.1.126|journal=The American Historical Review|doi=10.1086/ahr/68.1.126|issn=1937-5239}}</ref> Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, tetapi juga merusak reputasi ilmiah lembaga tersebut. |
Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah uji coba medis yang dilakukan pada tahanan [[kamp konsentrasi]] untuk menguji efek dari berbagai kondisi ekstrem dan bahan kimia. Eksperimen ini dilakukan dalam kondisi yang sangat tidak etis dan melibatkan penderitaan manusia yang ekstrem.<ref>{{Cite journal|date=1962-10|title=The Rise and Fall of the Third Reich: A History of Nazi Germany. By <italic>William L. Shirer</italic>. (New York: Simon and Schuster, 1960. Pp. xii, 1245. $10.00.)|url=http://dx.doi.org/10.1086/ahr/68.1.126|journal=The American Historical Review|doi=10.1086/ahr/68.1.126|issn=1937-5239}}</ref> Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, tetapi juga merusak reputasi ilmiah lembaga tersebut. |
||
== |
== Pasca Perang Dunia II == |
||
Dengan berakhirnya [[Perang Dunia II]] dan runtuhnya rezim Nazi pada 1945, Ahnenerbe dibubarkan dan banyak anggota diadili dalam proses [[ |
Dengan berakhirnya [[Perang Dunia II]] dan runtuhnya rezim Nazi pada 1945, Ahnenerbe dibubarkan dan banyak anggota diadili dalam proses [[denazifikasi]]. Selama pengadilan [[Nürnberg]] beberapa anggota Ahnenerbe termasuk Heinrich Himmler dihadapkan pada tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia. [[Wolfram Sievers]], salah satu pemimpin Ahnenerbe dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam eksperimen medis yang tidak etis.<ref>{{Cite journal|last=Bullock|first=Alan|date=1947-04|title=The Trial of German Major War Criminals By the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany, the Trial of German Major War Criminals By the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany and the Trial of German Major War Criminals. Proceedings of the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany|url=http://dx.doi.org/10.2307/3018925|journal=International Affairs|volume=23|issue=2|pages=257–258|doi=10.2307/3018925|issn=1468-2346}}</ref> |
||
Warisan Ahnenerbe berfungsi sebagai peringatan mengenai bahaya penyimpangan ilmiah yang didorong oleh agenda ideologis. Meskipun lembaga ini mengklaim tujuannya untuk memperluas pengetahuan dalam sejarah dan arkeologi, banyak penelitian yang dilakukan sebenarnya lebih fokus pada mendukung agenda politik dan rasial. Kajian sejarah modern mengenai Ahnenerbe menyoroti pentingnya menjaga integritas ilmiah dan etika dalam penelitian, serta mengingatkan kita akan potensi bahaya ketika sains digunakan untuk tujuan yang merugikan.<ref>{{Cite journal|last=Hoffmann|first=Stanley|last2=Klemperer|first2=Victor|last3=Gay|first3=Peter|last4=Hitler|last5=Anderson|first5=Mark W.|date=1999|title=I Will Bear Witness: A Diary of the Nazi Years, 1933-41|url=http://dx.doi.org/10.2307/20049233|journal=Foreign Affairs|volume=78|issue=2|pages=145|doi=10.2307/20049233|issn=0015-7120}}</ref> |
Warisan Ahnenerbe berfungsi sebagai peringatan mengenai bahaya penyimpangan ilmiah yang didorong oleh agenda ideologis. Meskipun lembaga ini mengklaim tujuannya untuk memperluas pengetahuan dalam sejarah dan arkeologi, banyak penelitian yang dilakukan sebenarnya lebih fokus pada mendukung agenda politik dan rasial. Kajian sejarah modern mengenai Ahnenerbe menyoroti pentingnya menjaga integritas ilmiah dan etika dalam penelitian, serta mengingatkan kita akan potensi bahaya ketika sains digunakan untuk tujuan yang merugikan.<ref>{{Cite journal|last=Hoffmann|first=Stanley|last2=Klemperer|first2=Victor|last3=Gay|first3=Peter|last4=Hitler|last5=Anderson|first5=Mark W.|date=1999|title=I Will Bear Witness: A Diary of the Nazi Years, 1933-41|url=http://dx.doi.org/10.2307/20049233|journal=Foreign Affairs|volume=78|issue=2|pages=145|doi=10.2307/20049233|issn=0015-7120}}</ref> |
||
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 05.49
| Ahnenerbe | |
|---|---|
 Lambang Ahnenerbe | |
| Nama | Ahnenerbe |
| Pimpinan | Heinrich Himmler |
| Didirikan | 1 Juli 1935 |
| Pembubaran | 1945 |
| Negara | Jerman |
Ahnenerbe (singkatan dari Schutzstaffel (SS)-Ahnenerbe Forschungs- und Lehrgemeinschaft atau Komunitas Penelitian dan Pengajaran Warisan Leluhur SS adalah sebuah lembaga penelitian pseudosains yang didirikan oleh rezim Nazi Jerman pada tahun 1935. Lembaga ini bertujuan untuk membuktikan dan memperkuat teori rasial Nazi melalui berbagai penelitian ilmiah. Ahnenerbe sering kali dikaitkan dengan eksperimen medis yang tidak etis dan penelitian yang diputarbalikkan untuk mendukung ideologi rasial yang ekstrem.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Ahnenerbe didirikan pada 1 Juli 1935 oleh Heinrich Himmler yang merupakan pemimpin SS, dan Richard Walther Darré seorang ahli pertanian dan ideologi rasial. Himmler yang memiliki minat mendalam pada sejarah kuno dan mitologi, melihat Ahnenerbe sebagai sarana untuk membuktikan teori rasial Nazi mengenai asal usul dan kebudayaan Arya.[1] Sementara itu, Darré yang juga berperan dalam pengembangan teori rasial Nazi mendukung inisiatif ini dengan mengintegrasikan aspek-aspek pertanian ke dalam kerangka ideologi rasial mereka.[2]
Tujuan dan aktivitas
[sunting | sunting sumber]Tujuan utama Ahnenerbe adalah untuk mencari dan mengumpulkan bukti ilmiah yang dapat mendukung teori rasial Nazi tentang asal-usul dan kebudayaan Arya. Lembaga ini terlibat dalam berbagai jenis penelitian yang luas dan beragam, termasuk arkeologi, antropologi, dan mitologi. Salah satu proyek yang paling terkenal dari Ahnenerbe adalah ekspedisi ke Tibet yang dipimpin oleh Ernst Schäfer pada tahun 1938-1939. Ekspedisi ini dirancang dengan tujuan untuk menemukan artefak yang dapat membuktikan klaim bahwa bangsa Tibet memiliki hubungan rasial dengan bangsa Arya. Meskipun ekspedisi ini berhasil memperoleh beberapa artefak, tidak ada bukti substansial yang mendukung teori rasial Nazi. Dengan kata lain, meskipun Ahnenerbe berusaha keras untuk menemukan bukti yang dapat memperkuat ideologi mereka, hasil yang diperoleh tidak memberikan dukungan yang valid terhadap teori yang mereka anut.[3]
Metodologi dan kontroversi
[sunting | sunting sumber]Metode penelitian yang diterapkan oleh Ahnenerbe sering dianggap tidak memenuhi standar ilmiah dan sangat dipengaruhi oleh agenda politik. Banyak hasil penelitian mereka diseleksi secara selektif untuk mendukung teori rasial Nazi, bukannya bertujuan mencari kebenaran ilmiah yang obyektif. Penelitian yang dilakukan sering kali didasarkan pada prasangka ideologis, yang mengurangi integritas ilmiah dari hasil yang diperoleh. Misalnya, Ahnenerbe juga terlibat dalam eksperimen medis yang sangat kontroversial di kamp-kamp konsentrasi. Eksperimen-eksperimen ini dilakukan tanpa persetujuan dari para subjeknya dan sering melibatkan prosedur yang sangat kejam.[4]
Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah uji coba medis yang dilakukan pada tahanan kamp konsentrasi untuk menguji efek dari berbagai kondisi ekstrem dan bahan kimia. Eksperimen ini dilakukan dalam kondisi yang sangat tidak etis dan melibatkan penderitaan manusia yang ekstrem.[5] Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, tetapi juga merusak reputasi ilmiah lembaga tersebut.
Pasca Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]Dengan berakhirnya Perang Dunia II dan runtuhnya rezim Nazi pada 1945, Ahnenerbe dibubarkan dan banyak anggota diadili dalam proses denazifikasi. Selama pengadilan Nürnberg beberapa anggota Ahnenerbe termasuk Heinrich Himmler dihadapkan pada tuduhan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia. Wolfram Sievers, salah satu pemimpin Ahnenerbe dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam eksperimen medis yang tidak etis.[6]
Warisan Ahnenerbe berfungsi sebagai peringatan mengenai bahaya penyimpangan ilmiah yang didorong oleh agenda ideologis. Meskipun lembaga ini mengklaim tujuannya untuk memperluas pengetahuan dalam sejarah dan arkeologi, banyak penelitian yang dilakukan sebenarnya lebih fokus pada mendukung agenda politik dan rasial. Kajian sejarah modern mengenai Ahnenerbe menyoroti pentingnya menjaga integritas ilmiah dan etika dalam penelitian, serta mengingatkan kita akan potensi bahaya ketika sains digunakan untuk tujuan yang merugikan.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Renders, Hans (2001-10). "Backing Hitler: Consent and Coercion in Nazi Germany". American Journalism. 18 (4): 89–91. doi:10.1080/08821127.2001.10739343. ISSN 0882-1127.
- ^ "Richard Walther Darré, Reich Farm Leader and Reich Minister of Food and Agriculture (1933/34) | German History in Documents and Images". germanhistorydocs.org. Diakses tanggal 2024-08-05.
- ^ Kershaw, Ian (2014-06-06). "Hitler". doi:10.4324/9781315837673.
- ^ Marrus, Michael R. History and the Holocaust in the Courtroom. Northwestern University Press. hlm. 215–239.
- ^ "The Rise and Fall of the Third Reich: A History of Nazi Germany. By <italic>William L. Shirer</italic>. (New York: Simon and Schuster, 1960. Pp. xii, 1245. $10.00.)". The American Historical Review. 1962-10. doi:10.1086/ahr/68.1.126. ISSN 1937-5239.
- ^ Bullock, Alan (1947-04). "The Trial of German Major War Criminals By the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany, the Trial of German Major War Criminals By the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany and the Trial of German Major War Criminals. Proceedings of the International Military Tribunal Sitting At Nuremberg, Germany". International Affairs. 23 (2): 257–258. doi:10.2307/3018925. ISSN 1468-2346.
- ^ Hoffmann, Stanley; Klemperer, Victor; Gay, Peter; Hitler; Anderson, Mark W. (1999). "I Will Bear Witness: A Diary of the Nazi Years, 1933-41". Foreign Affairs. 78 (2): 145. doi:10.2307/20049233. ISSN 0015-7120.