Lompat ke isi

Akademi komunitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
menambah akkp wakatobi
 
(24 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Akademi Komunitas Negeri Pacitan.jpg|jmpl|250px|Akademi Komunitas Negeri Pacitan, Jawa Timur]]
'''Akademi Komunitas''' adalah salah satu jenis [[pendidikan formal]] pada jenjang [[perguruan tinggi]]. Pada Akademi Komunitas diselenggarakan [[pendidikan vokasi]] dalam satu atau beberapa cabang [[Ilmu]] [[Pengetahuan]] dan [[Teknologi]] tertentu. Akademi Komunitas hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi hingga setingkat [[diploma]] satu atau diploma dua.<ref>{{Cite journal|last=Agung|first=Iskandar|year=2014|title=Akademi Komunitas dan Penerapan Master Plan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)|url=|journal=Jurnal Visi P2TK PAUD NI|volume=9|issue=1|pages=68—81|doi=}}</ref> Akademi Komunitas diselenggarakan dengan memerhatikan keunggulan lokal yang dimiliki suatu [[daerah]] untuk memenuhi kebutuhan khusus yang belum terpenuhi di suatu [[daerah]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Nabawi, R.A., Jalinus, N., dan Syahril|first=|year=2018|title=Mewujudkan Tujuan Pendirian Akademi Komunitas Melalui Penerapan Model Project Based Learning|url=|journal=Jurnal PTK: Research and Learning in Vocational Education|volume=1|issue=2|pages=51—58|doi=10.24036/jptk.v1i2.1423}}</ref> Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi [[masyarakat]] untuk melanjutkan [[pendidikan]] ke jenjang [[pendidikan tinggi]]. Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[budaya]] pada masing-masing daerah.<ref name=":1" />
'''Akademi Komunitas''' atau '''''Community college''''' adalah salah satu jenis [[pendidikan formal]] pada jenjang [[perguruan tinggi]]. Pada Akademi Komunitas diselenggarakan [[pendidikan vokasi]] dalam satu atau beberapa cabang [[Ilmu pengetahuan]] dan [[teknologi]] tertentu. Akademi Komunitas hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi hingga setingkat [[diploma]] satu atau diploma dua.<ref>{{Cite journal|last=Agung|first=Iskandar|year=2014|title=Akademi Komunitas dan Penerapan Master Plan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)|url=|journal=Jurnal Visi P2TK PAUD NI|volume=9|issue=1|pages=68—81|doi=}}</ref> Akademi Komunitas diselenggarakan dengan memerhatikan keunggulan lokal yang dimiliki suatu [[daerah]] untuk memenuhi kebutuhan khusus yang belum terpenuhi di suatu [[daerah]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Nabawi, R.A., Jalinus, N., dan Syahril|first=|year=2018|title=Mewujudkan Tujuan Pendirian Akademi Komunitas Melalui Penerapan Model Project Based Learning|url=|journal=Jurnal PTK: Research and Learning in Vocational Education|volume=1|issue=2|pages=51—58|doi=10.24036/jptk.v1i2.1423}}</ref> Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi [[masyarakat]] untuk melanjutkan [[pendidikan]] ke jenjang [[pendidikan tinggi]]. Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[budaya]] pada masing-masing daerah.<ref name=":1" />


'''Akademi Komunitas Negeri''' (AKN) adalah akademi komunitas yang dinaungi [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]. AKN adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi negeri dan merupakan rintisan perguruan tinggi baru. AKN tersebar di berbagai daerah di Indonesia namun akhirnya banyak yang ditutup atau berubah status menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).<ref>{{Cite web|url=https://kabarpasti.com/akn-bojonegoro-tutup-inventaris-kampus-dihibahkan-ke-lumajang/|title=AKN Bojonegoro Tutup, Inventaris Kampus Dihibahkan Ke Lumajang|date=2020-10-15|access-date=2023-08-03|website=kabarpasti.com}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pekalongan.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-1811289310/meski-berhasil-selenggarakan-program-d2-akademi-komunitas-negeri-kajen-kabupaten-pekalongan-ditutup|title=Meski Berhasil Selenggarakan Program D2, Akademi Komunitas Negeri Kajen Kabupaten Pekalongan ditutup|date=2021-09-28|website=suaramerdeka.com|last=Bramantyo|first=Haryoto}}</ref> Sekarang tersisa 5 AKN yang masih aktif dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).<ref name=pddikti>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id|title=pddikti.kemdikbud.go.id}}</ref>
== Konsep ==

== Konsep dan tujuan ==
Akademi Komunitas menyelenggarakan [[program studi]] yang sesuai dengan potensi yang ada di suatu [[daerah]]. Selain itu, Akademi Komunitas bekerja sama dengan [[industri]] lokal yang ada di daerah untuk menghasilkan lulusan yang dapat bekerja di industri lokal. Akademi komunitas berperan aktif dalam menanggapi dan menerima setiap [[Aspirasi (linguistik)|aspirasi]] yang bersifat saling membangun antara [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]], [[masyarakat]] dan industri lokal dalam memajukan suatu daerah.<ref name=":0" />
Akademi Komunitas menyelenggarakan [[program studi]] yang sesuai dengan potensi yang ada di suatu [[daerah]]. Selain itu, Akademi Komunitas bekerja sama dengan [[industri]] lokal yang ada di daerah untuk menghasilkan lulusan yang dapat bekerja di industri lokal. Akademi komunitas berperan aktif dalam menanggapi dan menerima setiap [[Aspirasi (linguistik)|aspirasi]] yang bersifat saling membangun antara [[Pemerintahan daerah|pemerintah daerah]], [[masyarakat]] dan industri lokal dalam memajukan suatu daerah.<ref name=":0" />


== Tujuan ==
Penyelenggaraan Akademi Komunitas bertujuan untuk meningkatkan [[Sumber Daya Manusia]] dalam rangka memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan lokal suatu daerah. Sasaran [[peserta didik]] dari Akademi Komunitas adalah lulusan [[pendidikan menengah]] yang belum bekerja maupun yang telah bekerja. Hakikat pendirian Akademi Komunitas yaitu meningkatkan kompetensi yang diperlukan oleh suatu daerah maupun [[industri]] lokal disekitarnya. Selain itu, Akademi Komunitas juga ditujukan untuk memperluas penyelenggaraan [[pendidikan tinggi]]. Akademi Komunitas juga bertujuan untuk mendorong tumbuhnya [[usaha kecil dan menengah]] di suatu daerah sesuai dengan potensi wilayahnya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Ulumudin|first=Ikhya|year=2015|title=Efektivitas Pendirian Akademi Komunitas dalam Mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)|url=|journal=Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan|volume=21|issue=1|pages=39—51|doi=}}</ref> Lulusan jenjang pendidikan menengah yang berasal dari keluarga dengan pemenuhan [[ekonomi]] yang rendah, dapat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi melalui pendidikan tinggi yang ada di daerahnya sendiri. Kondisi ini akan membantu masyarakat dengan taraf ekonomi yang rendah untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Selain itu, penyelenggaraan Akademi Komunitas akan menambah angka lulusan [[pendidikan vokasi]]onal yang [[profesional]] di bidangnya, dengan keunggulan berupa keahlian dalam mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.<ref name=":0" />
Penyelenggaraan Akademi Komunitas bertujuan untuk meningkatkan [[Sumber Daya Manusia]] dalam rangka memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan lokal suatu daerah. Sasaran [[peserta didik]] dari Akademi Komunitas adalah lulusan [[pendidikan menengah]] yang belum bekerja maupun yang telah bekerja. Hakikat pendirian Akademi Komunitas yaitu meningkatkan kompetensi yang diperlukan oleh suatu daerah maupun [[industri]] lokal disekitarnya. Selain itu, Akademi Komunitas juga ditujukan untuk memperluas penyelenggaraan [[pendidikan tinggi]]. Akademi Komunitas juga bertujuan untuk mendorong tumbuhnya [[usaha kecil dan menengah]] di suatu daerah sesuai dengan potensi wilayahnya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Ulumudin|first=Ikhya|year=2015|title=Efektivitas Pendirian Akademi Komunitas dalam Mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)|url=|journal=Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan|volume=21|issue=1|pages=39—51|doi=}}</ref> Lulusan jenjang pendidikan menengah yang berasal dari keluarga dengan pemenuhan [[ekonomi]] yang rendah, dapat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi melalui pendidikan tinggi yang ada di daerahnya sendiri. Kondisi ini akan membantu masyarakat dengan taraf ekonomi yang rendah untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Selain itu, penyelenggaraan Akademi Komunitas akan menambah angka lulusan [[pendidikan vokasi]]onal yang [[profesional]] di bidangnya, dengan keunggulan berupa keahlian dalam mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.<ref name=":0" />

Jumlah [[tenaga kerja]] menjadi [[ideal]] dengan adanya peningkatan jumlah lulusan [[perguruan tinggi]] dengan menambah jumlah lulusan program [[diploma]] dan [[sarjana]]. Peningkatan kualitas [[Sumber Daya Manusia|sumber daya manusia]] melalui pendidikan tinggi memberi sumbangan besar pada komposisi tenaga kerja profesional yang berkualitas. Pemenuhan utama dipusatkan pada ketersediaan tenaga vokasi yang siap kerja pada jenjang [[diploma]]. Presentase lulusan program diploma akan memercepat pertumbuhan [[ekonomi]] di [[masyarakat]]. Kelompok tenaga kerja yang memiliki komposisi yang baik selanjutnya mampu meningkatkan [[produktivitas]] [[kerja]]. Selain itu, tenaga kerja lulusan perguruan tinggi berbasis keilmuan dapat menghasilkan pemikiran dan [[inovasi]]. Perpaduan antara kedua komposisi tenaga kerja tersebut berdampak positif dalam menghasilkan produk lokal yang berdaya saing dan memiliki keunggulan tersendiri.<ref name=":2">{{Cite book|title=Panduan Proposal Pendirian Akademi Komunitas Swasta|last=Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi|first=|date=2014|publisher=Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama|isbn=|location=Jakarta|pages=4|url-status=live}}</ref>


== Peran ==
== Peran ==
Pendirian Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi [[masyarakat]] untuk melanjutkan [[pendidikan]] ke jenjang [[pendidikan tinggi]]. Hal ini berdampak positif bagi pemenuhan kebutuhan tenaga terampil.<ref name=":2" /> Penyelenggaraan [[pendidikan]] oleh Akademi Komunitas di daerah akan memeratakan akses pendidikan tinggi, sekaligus akan meningkatkan kualitas [[sumber daya manusia]] di lingkungan masyarakat lokal. Lulusan Akademi Komunitas juga meningkatkan partisipasi terhadap dunia kerja dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Akademi Komunitas menjadi alat pengubah kehidupan sosial kemasyarakatan di daerah dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, partisipasi dunia kerja, daya beli masyarakat, dan angka partisipasi pendidikan tinggi. Peran penting dari keberadaan Akademi Komunitas yaitu terjadinya perubahan pandangan [[kependudukan]] yang meningkatkan percepatan [[pembangunan]] dan [[kesejahteraan sosial]] di tingkat wilayah [[kabupaten]] atau [[kota]]. Lulusan Akademi Komunitas menjadi pengisi posisi [[tenaga kerja]] terampil pada tingkatan tertentu. Dengan demikian, Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[budaya]] pada masing-masing daerah.<ref name=":1" />
Pendirian Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi [[masyarakat]] untuk melanjutkan [[pendidikan]] ke jenjang [[pendidikan tinggi]]. Hal ini berdampak positif bagi pemenuhan kebutuhan tenaga terampil. Penyelenggaraan [[pendidikan]] oleh Akademi Komunitas di daerah akan memeratakan akses pendidikan tinggi, sekaligus akan meningkatkan kualitas [[sumber daya manusia]] di lingkungan masyarakat lokal. Lulusan Akademi Komunitas juga meningkatkan partisipasi terhadap dunia kerja dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Akademi Komunitas menjadi alat pengubah kehidupan sosial kemasyarakatan di daerah dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, partisipasi dunia kerja, daya beli masyarakat, dan angka partisipasi pendidikan tinggi. Peran penting dari keberadaan Akademi Komunitas yaitu terjadinya perubahan pandangan [[kependudukan]] yang meningkatkan percepatan [[pembangunan]] dan [[kesejahteraan sosial]] di tingkat wilayah [[kabupaten]] atau [[kota]]. Lulusan Akademi Komunitas menjadi pengisi posisi [[tenaga kerja]] terampil pada tingkatan tertentu. Dengan demikian, Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi [[sosial]], [[ekonomi]] dan [[budaya]] pada masing-masing daerah.<ref name=":1" />

== Daftar Akademi Komunitas Negeri (Kemendikbudristek) ==
Terdapat sekitar 92 Akademi Komunitas Negeri di seluruh Indonesia yang terdaftar di situs {{url|http://akademikomunitas.ristekdikti.go.id/akademi/index}}. Namun hanya 5 AKN yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, sehingga sebagian besar AKN saat ini berstatus tidak aktif.<ref name=pddikti></ref> Beberapa AKN mengusulkan untuk bergabung dengan perguruan tinggi negeri menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) sehingga tidak lagi menyelenggarakan program D2 atau D1.

=== Aktif ===
* [[Akademi Komunitas Negeri Pacitan]] (AKN Pacitan), Jawa Timur
* [[Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar]] (AKB), Jawa Timur
* [[Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta]] (AKNSB Yogyakarta), Daerah Istimewa Yogyakarta
* [[Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat]] (AKN Aceh Barat), Aceh
* [[Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong]] (AKREL), Bengkulu

=== Alih bentuk ===
* AKN Kabupaten Madiun (AKNEMA), Jawa Timur berubah menjadi [[Universitas Negeri Sebelas Maret]] (UNS) kampus Caruban-Madiun<ref>{{Cite web|url=https://uns.ac.id/id/uns-update/sv-uns-kampus-madiun-siap-menerima-mahasiswa-baru-tahun-ini.html|title=SV UNS Kampus Madiun Siap Menerima Mahasiswa Baru Tahun Ini|date=2020-05-09|website=uns.ac.id|publisher=Universitas Negeri Sebelas Maret}}</ref>
* AKN Lumajang (AKNL), Jawa Timur berubah menjadi [[Politeknik Negeri Malang]] (Polinema) kampus Lumajang<ref>{{Cite web|url=https://memorandum.co.id/aknl-resmi-menjadi-polinema-kampus-lumajang/|title=AKNL Resmi Menjadi Polinema Kampus Lumajang|date=2021-04-29|website=memorandum.co.id|last=Setiawan|first=Ferry Ardi}}</ref>
* AKN Pamekasan, Jawa Timur berubah menjadi [[Politeknik Negeri Malang]] (Polinema) kampus Pamekasan<ref>{{Cite web|url=https://pamekasan.polinema.ac.id/?page_id=515|title=Selayang Pandang Polinema Pamekasan|access-date=2023-08-03|website=polinema.ac.id|publisher=Politeknik Negeri Malang}}</ref>
* AKN Lamongan (AKNELA), Jawa Timur berubah menjadi [[Politeknik Elektronika Negeri Surabaya]] (PENS) kampus Lamongan
* AKN Sumenep (AKNS), Jawa Timur berubah menjadi [[Politeknik Elektronika Negeri Surabaya]] (PENS) kampus Sumenep<ref>{{Cite web|url=https://radarmadura.jawapos.com/sumenep/74910082/bupati-resmikan-pens-kampus-negeri-pertama-di-sumenep|title=Bupati Resmikan PENS, Kampus Negeri Pertama di Sumenep|date=2021-02-17|website=radarmadura.jawapos.com|last=Basri|first=Abdul|publisher=Radar Madura}}</ref>
* AKN Nganjuk, Jawa Timur berubah menjadi [[Politeknik Negeri Jember]] (Polije) kampus Nganjuk<ref>{{Cite web|url=https://radarkediri.jawapos.com/politik-pemerintahan/781286460/pasang-surut-pendidikan-tinggi-negeri-di-nganjuk|title=Pasang Surut Pendidikan Tinggi Negeri di Nganjuk|date=2021-02-22|website=radarkediri.jawapos.com|last=Nugroho|first=Adi|publisher=Radar Kediri}}</ref>
* AKN Demak, Jawa Tengah menjadi [[Politeknik Negeri Jakarta]] (PNJ) kampus Demak<ref name=pnj>{{Cite web|url=https://radarsemarang.jawapos.com/demak/721380233/pemkab-demak-dan-pnj-buka-prodi-di-luar-kampus-utama|title=Pemkab Demak dan PNJ Buka Prodi di Luar Kampus Utama|date=2021-05-08|website=radarsemarang.jawapos.com|last=Agus AP|publisher=Radar Semarang}}</ref>
* AKN Pekalongan, Jawa Tengah mejadi [[Politeknik Negeri Jakarta]] (PNJ) kampus Pekalongan<ref name=pnj></ref>
* AKN Tanah Datar, Sumatera Barat berubah menjadi [[Politeknik Negeri Padang]] (PNP) kampus Tanah Datar<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarsumbar.com/berita/akademi-komunitas-negeri-tanah-datar-resmi-beralih-status-menjadi-psdku-pnp/|title=Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar Resmi Beralih Status Menjadi PSDKU PNP|date=2021-03-26|website=kabarsumbar.com|last=Gusti|first=Meliana}}</ref>
* AKN Solok Selatan, Sumatera Barat berubah menjadi [[Politeknik Negeri Padang]] (PNP) kampus Solok Selatan<ref name=pnp1>{{Cite web|url=https://www.pnp.ac.id/senat-pnp-setujui-pembukaan-prodi-luar-kampus-di-kabupaten-tanah-datar-solok-selatan-dan-riau/|title=Senat PNP Setujui Pembukaan Prodi Luar Kampus di Kabupaten Tanah Datar, Solok Selatan, dan Riau|date=2020-07-25|access-date=2023-08-03|website=pnp.ac.id|publisher=Politeknik Negeri Padang}}</ref>
* AKN Pelalawan, Riau berubah menjadi [[Politeknik Negeri Padang]] (PNP) kampus Pelalawan<ref name=pnp1></ref>
* AKN Siak, Riau berubah menjadi [[Politeknik Negeri Sriwijaya]] (Polsri) kampus Siak<ref>{{Cite web|url=https://nadariau.com/2021/06/27/tambah-3-prodi-pemkab-siak-kerjasama-dengan-politeknik-sriwijaya/|title=Tambah 3 Prodi, Pemkab Siak Kerjasama dengan Politeknik Sriwijaya|date=2021-06-27|access-date=2023-08-03|website=nadariau.com}}</ref>
* AKN Banyuasin, Sumatera Selatan berubah menjadi [[Politeknik Negeri Sriwijaya]] (Polsri) kampus Banyuasin<ref>{{Cite web|url=https://banyuasinkab.go.id/2020/01/politeknik-negeri-sriwijaya-kampus-banyuasin-akan-segera-terwujud/|title=Politeknik Negeri Sriwijaya Kampus Banyuasin Akan Segera Terwujud|date=2020-01-20|website=banyuasinkab.go.id|publisher=Pemerintah Kabupaten Banyuasin}}</ref>
* AKN Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berubah menjadi [[Politeknik Negeri Sriwijaya]] (Polsri) kampus Ogan Komering Ulu<ref>{{Cite web|url=https://sumselpost.co.id/2021/07/03/kabupaten-oku-akan-segera-hadir-psdku-politeknik-negeri-sriwijaya/|title=Kabupaten OKU Akan Segera Hadir PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya|date=2021-07-03|access-date=2023-08-03|website=sumselpost.co.id}}</ref>
* AKN Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan berubah menjadi [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas) kampus Sidenreng Rappang<ref name=upeks>{{Cite web|url=https://upeks.co.id/2019/12/pemkab-unhas-sepakat-pengalihan-akademi-komunitas-jadi-pendidikan-vokasi/|title=Pemkab – UNHAS Sepakat Pengalihan Akademi Komunitas Jadi Pendidikan Vokasi|date=2019-12-02|website=upeks.co.id|last=Arafah|first=Muh}}</ref>
* AKN Soppeng, Sulawesi Selatan berubah menjadi [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas) kampus Soppeng<ref name=upeks></ref>

=== Tutup ===
* AKN Bojonegoro, Jawa Timur<ref>{{Cite web|url=https://kabarpasti.com/resmi-bubar-akn-bojonegoro-hari-ini-lepas-282-wisudawan/|title=Resmi Bubar, AKN Bojonegoro Hari Ini Lepas 282 Wisudawan|date=2020-11-30|access-date=2024-06-28|website=kabarpasti.com}}</ref>

== Daftar Akademi Komunitas (Kemenperin) ==
Selain dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Akademi Komunitas juga diselenggarakan oleh [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia]] diantaranya :

* [[Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta]] (AK-Tekstil Solo)

* [[Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng]] (AK-Manufaktur Bantaeng)

== Daftar Akademi Komunitas (Kementerian KKP) ==
Saat ini [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia]] mengelola satu akademi komunitas yaitu [[Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi]] (AKKP Wakatobi) yang menyelenggarakan program D1.<ref>{{Cite web|url=https://tekno.tempo.co/read/1876320/akkp-wakatobi-beri-pelatihan-pengelolaan-kawasan-konservasi-perairan-harap-jadi-rujukan-regional|title=AKKP Wakatobi Beri Pelatihan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Harap Jadi Rujukan Regional|date=2024-06-05|website=tekno.tempo.co|last=Wuragil|first=Zacharias|publisher=TEMPO}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 17: Baris 58:
[[Kategori:Pendidikan tinggi]]
[[Kategori:Pendidikan tinggi]]
[[Kategori:Perguruan tinggi]]
[[Kategori:Perguruan tinggi]]
[[Kategori:Jenis universitas atau perguruan tinggi]]

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 11.10

Akademi Komunitas Negeri Pacitan, Jawa Timur

Akademi Komunitas atau Community college adalah salah satu jenis pendidikan formal pada jenjang perguruan tinggi. Pada Akademi Komunitas diselenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau beberapa cabang Ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu. Akademi Komunitas hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi hingga setingkat diploma satu atau diploma dua.[1] Akademi Komunitas diselenggarakan dengan memerhatikan keunggulan lokal yang dimiliki suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan khusus yang belum terpenuhi di suatu daerah.[2] Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi sosial, ekonomi dan budaya pada masing-masing daerah.[3]

Akademi Komunitas Negeri (AKN) adalah akademi komunitas yang dinaungi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. AKN adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi negeri dan merupakan rintisan perguruan tinggi baru. AKN tersebar di berbagai daerah di Indonesia namun akhirnya banyak yang ditutup atau berubah status menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).[4][5] Sekarang tersisa 5 AKN yang masih aktif dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).[6]

Konsep dan tujuan

[sunting | sunting sumber]

Akademi Komunitas menyelenggarakan program studi yang sesuai dengan potensi yang ada di suatu daerah. Selain itu, Akademi Komunitas bekerja sama dengan industri lokal yang ada di daerah untuk menghasilkan lulusan yang dapat bekerja di industri lokal. Akademi komunitas berperan aktif dalam menanggapi dan menerima setiap aspirasi yang bersifat saling membangun antara pemerintah daerah, masyarakat dan industri lokal dalam memajukan suatu daerah.[2]

Penyelenggaraan Akademi Komunitas bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam rangka memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan lokal suatu daerah. Sasaran peserta didik dari Akademi Komunitas adalah lulusan pendidikan menengah yang belum bekerja maupun yang telah bekerja. Hakikat pendirian Akademi Komunitas yaitu meningkatkan kompetensi yang diperlukan oleh suatu daerah maupun industri lokal disekitarnya. Selain itu, Akademi Komunitas juga ditujukan untuk memperluas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Akademi Komunitas juga bertujuan untuk mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah di suatu daerah sesuai dengan potensi wilayahnya.[3] Lulusan jenjang pendidikan menengah yang berasal dari keluarga dengan pemenuhan ekonomi yang rendah, dapat melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi melalui pendidikan tinggi yang ada di daerahnya sendiri. Kondisi ini akan membantu masyarakat dengan taraf ekonomi yang rendah untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Selain itu, penyelenggaraan Akademi Komunitas akan menambah angka lulusan pendidikan vokasional yang profesional di bidangnya, dengan keunggulan berupa keahlian dalam mengembangkan potensi yang ada di daerahnya.[2]

Pendirian Akademi Komunitas menjadi pendukung bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Hal ini berdampak positif bagi pemenuhan kebutuhan tenaga terampil. Penyelenggaraan pendidikan oleh Akademi Komunitas di daerah akan memeratakan akses pendidikan tinggi, sekaligus akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan masyarakat lokal. Lulusan Akademi Komunitas juga meningkatkan partisipasi terhadap dunia kerja dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Akademi Komunitas menjadi alat pengubah kehidupan sosial kemasyarakatan di daerah dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, partisipasi dunia kerja, daya beli masyarakat, dan angka partisipasi pendidikan tinggi. Peran penting dari keberadaan Akademi Komunitas yaitu terjadinya perubahan pandangan kependudukan yang meningkatkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan sosial di tingkat wilayah kabupaten atau kota. Lulusan Akademi Komunitas menjadi pengisi posisi tenaga kerja terampil pada tingkatan tertentu. Dengan demikian, Akademi komunitas berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dan potensi sosial, ekonomi dan budaya pada masing-masing daerah.[3]

Daftar Akademi Komunitas Negeri (Kemendikbudristek)

[sunting | sunting sumber]

Terdapat sekitar 92 Akademi Komunitas Negeri di seluruh Indonesia yang terdaftar di situs akademikomunitas.ristekdikti.go.id/akademi/index. Namun hanya 5 AKN yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, sehingga sebagian besar AKN saat ini berstatus tidak aktif.[6] Beberapa AKN mengusulkan untuk bergabung dengan perguruan tinggi negeri menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) sehingga tidak lagi menyelenggarakan program D2 atau D1.

Alih bentuk

[sunting | sunting sumber]
  • AKN Bojonegoro, Jawa Timur[19]

Daftar Akademi Komunitas (Kemenperin)

[sunting | sunting sumber]

Selain dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Akademi Komunitas juga diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia diantaranya :

Daftar Akademi Komunitas (Kementerian KKP)

[sunting | sunting sumber]

Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengelola satu akademi komunitas yaitu Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi (AKKP Wakatobi) yang menyelenggarakan program D1.[20]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Agung, Iskandar (2014). "Akademi Komunitas dan Penerapan Master Plan Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)". Jurnal Visi P2TK PAUD NI. 9 (1): 68—81. 
  2. ^ a b c Nabawi, R.A., Jalinus, N., dan Syahril (2018). "Mewujudkan Tujuan Pendirian Akademi Komunitas Melalui Penerapan Model Project Based Learning". Jurnal PTK: Research and Learning in Vocational Education. 1 (2): 51—58. doi:10.24036/jptk.v1i2.1423. 
  3. ^ a b c Ulumudin, Ikhya (2015). "Efektivitas Pendirian Akademi Komunitas dalam Mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 21 (1): 39—51. 
  4. ^ "AKN Bojonegoro Tutup, Inventaris Kampus Dihibahkan Ke Lumajang". kabarpasti.com. 2020-10-15. Diakses tanggal 2023-08-03. 
  5. ^ Bramantyo, Haryoto (2021-09-28). "Meski Berhasil Selenggarakan Program D2, Akademi Komunitas Negeri Kajen Kabupaten Pekalongan ditutup". suaramerdeka.com. 
  6. ^ a b "pddikti.kemdikbud.go.id". 
  7. ^ "SV UNS Kampus Madiun Siap Menerima Mahasiswa Baru Tahun Ini". uns.ac.id. Universitas Negeri Sebelas Maret. 2020-05-09. 
  8. ^ Setiawan, Ferry Ardi (2021-04-29). "AKNL Resmi Menjadi Polinema Kampus Lumajang". memorandum.co.id. 
  9. ^ "Selayang Pandang Polinema Pamekasan". polinema.ac.id. Politeknik Negeri Malang. Diakses tanggal 2023-08-03. 
  10. ^ Basri, Abdul (2021-02-17). "Bupati Resmikan PENS, Kampus Negeri Pertama di Sumenep". radarmadura.jawapos.com. Radar Madura. 
  11. ^ Nugroho, Adi (2021-02-22). "Pasang Surut Pendidikan Tinggi Negeri di Nganjuk". radarkediri.jawapos.com. Radar Kediri. 
  12. ^ a b Agus AP (2021-05-08). "Pemkab Demak dan PNJ Buka Prodi di Luar Kampus Utama". radarsemarang.jawapos.com. Radar Semarang. 
  13. ^ Gusti, Meliana (2021-03-26). "Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar Resmi Beralih Status Menjadi PSDKU PNP". kabarsumbar.com. 
  14. ^ a b "Senat PNP Setujui Pembukaan Prodi Luar Kampus di Kabupaten Tanah Datar, Solok Selatan, dan Riau". pnp.ac.id. Politeknik Negeri Padang. 2020-07-25. Diakses tanggal 2023-08-03. 
  15. ^ "Tambah 3 Prodi, Pemkab Siak Kerjasama dengan Politeknik Sriwijaya". nadariau.com. 2021-06-27. Diakses tanggal 2023-08-03. 
  16. ^ "Politeknik Negeri Sriwijaya Kampus Banyuasin Akan Segera Terwujud". banyuasinkab.go.id. Pemerintah Kabupaten Banyuasin. 2020-01-20. 
  17. ^ "Kabupaten OKU Akan Segera Hadir PSDKU Politeknik Negeri Sriwijaya". sumselpost.co.id. 2021-07-03. Diakses tanggal 2023-08-03. 
  18. ^ a b Arafah, Muh (2019-12-02). "Pemkab – UNHAS Sepakat Pengalihan Akademi Komunitas Jadi Pendidikan Vokasi". upeks.co.id. 
  19. ^ "Resmi Bubar, AKN Bojonegoro Hari Ini Lepas 282 Wisudawan". kabarpasti.com. 2020-11-30. Diakses tanggal 2024-06-28. 
  20. ^ Wuragil, Zacharias (2024-06-05). "AKKP Wakatobi Beri Pelatihan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Harap Jadi Rujukan Regional". tekno.tempo.co. TEMPO.