Air Mata Ibu (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(38 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{pp}} |
{{pp}} |
||
{{Infobox television |
{{Infobox television |
||
| name = Air Mata Ibu |
| name = Air Mata Ibu |
||
| image = |
| image = |
||
| image_upright = |
| image_upright = |
||
| image_alt = |
| image_alt = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| alt_name = |
| alt_name = |
||
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} --> |
||
| genre = {{Plainlist| |
| genre = {{Plainlist| |
||
* [[Film drama|Drama]] |
* [[Film drama|Drama]] |
||
* [[Film percintaan|Roman]] |
* [[Film percintaan|Roman]] |
||
* [[Film keluarga|Keluarga]] |
* [[Film keluarga|Keluarga]] |
||
}} |
}} |
||
| creator = [[ |
| creator = [[Multivision Plus]] |
||
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. --> |
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. --> |
||
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} --> |
||
| writer = {{Plainlist| |
| writer = {{Plainlist| |
||
* Yanti Puspitasari |
* Yanti Puspitasari |
||
* Agam Suharto |
* Agam Suharto |
||
}} <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
}} <!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
||
| screenplay = {{Plainlist| |
| screenplay = {{Plainlist| |
||
* Yanti Puspitasari |
* Yanti Puspitasari |
||
* Agam Suharto |
* Agam Suharto |
||
}} |
}} |
||
| story = Ahmad Yusuf |
| story = Ahmad Yusuf |
||
| director = |
| director = |
||
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
||
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 50 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. --> |
|||
| starring = |
|||
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 50 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. --> |
|||
{{Plainlist| |
{{Plainlist| |
||
* Raslina Rasidin |
* Raslina Rasidin |
||
* [[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]] |
* [[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]] |
||
* [[Vira Yuniar]] |
* [[Vira Yuniar]] |
||
* |
* Elvara Djandini |
||
* [[Dominique Sanda (pemeran, lahir 1976)|Dominique Sanda]] |
* [[Dominique Sanda (pemeran, lahir 1976)|Dominique Sanda]] |
||
* [[Reynold Surbakti]] |
* [[Reynold Surbakti]] |
||
* [[Gunawan Sudradjat]] |
* [[Gunawan Sudradjat]] |
||
* [[Joshua Suherman]] |
* [[Joshua Suherman|Joshua]] |
||
* [[Eeng Saptahadi]] |
* [[Eeng Saptahadi]] |
||
* [[Novie Chandra]] |
* [[Novie Chandra]] |
||
* [[Arswendy Beningswara|Arswendy Nasution]] |
* [[Arswendy Beningswara|Arswendy Nasution]] |
||
* Vien Herman |
|||
* [[Femmy Permatasari]] |
* [[Femmy Permatasari]] |
||
* [[Adrian Maulana]] |
* [[Adrian Maulana]] |
||
* [[Sarah Sechan]] |
|||
}} |
}} |
||
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
||
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
||
| theme_music_composer = |
| theme_music_composer = Jeffar P. Lumban Gaol |
||
| opentheme = "Air Mata Ibu" |
| opentheme = "Air Mata Ibu" oleh [[Krisdayanti]] |
||
| endtheme = "Air Mata Ibu" |
| endtheme = "Air Mata Ibu" oleh [[Krisdayanti]] |
||
| composer = |
| composer = |
||
| country = Indonesia |
| country = Indonesia |
||
| language = [[Bahasa Indonesia]]<br>[[Bahasa Karo]] |
| language = [[Bahasa Indonesia]]<br>[[Bahasa Karo]] |
||
| num_seasons = 1 |
| num_seasons = 1 |
||
| num_episodes = |
| num_episodes = 47 |
||
| list_episodes = #Pranala luar |
| list_episodes = #Pranala luar |
||
| executive_producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>Gobind Punjabi<!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
| executive_producer = [[Dhamoo Punjabi]]<br>Gobind Punjabi<!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. --> |
||
| producer = [[Raam Punjabi]] |
| producer = [[Raam Punjabi]] |
||
| cinematography = |
| cinematography = |
||
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) --> |
||
| editor = |
| editor = |
||
| camera = {{Plainlist| |
| camera = {{Plainlist| |
||
* Leopold H Tomasouw |
* Leopold H Tomasouw |
||
* Ventje Runtunuwu |
* Ventje Runtunuwu |
||
}} |
}} |
||
| runtime = 60 menit |
| runtime = 60 menit |
||
| location = {{Plainlist| |
|||
| company = [[Multivision Plus|Tripar Multivision Plus]] |
|||
* [[Tongging, Merek, Karo]], [[Sumatera Utara]] |
|||
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] |
|||
* [[Tangerang]], [[Banten]] |
|||
* [[Depok]], [[Jawa Barat]] |
|||
| first_aired = {{Start date|1998|4|27}} |
|||
* [[Bogor]], [[Jawa Barat]] |
|||
| last_aired = {{End date|1999|5|30}} |
|||
* [[DKI Jakarta]] |
|||
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya --> |
|||
}} |
|||
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. --> |
|||
| company = [[Multivision Plus]] |
|||
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. --> |
|||
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] |
|||
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan |
|||
| network = [[RCTI]] |
|||
| first_aired = {{Start date|1998|4|13}} |
|||
| last_aired = {{End date|1999|5|30}} |
|||
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya --> |
|||
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. --> |
|||
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. --> |
|||
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan |
|||
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. --> |
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. --> |
||
| production_website = |
| production_website = https://mvpindonesia.com |
||
https://mvpindonesia.com |
|||
| production_website_title = Situs web produksi |
| production_website_title = Situs web produksi |
||
}} |
}} |
||
'''''Air Mata Ibu''''' adalah |
'''''Air Mata Ibu''''' adalah seri televisi Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 13 April 1998 pukul 19.30 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan dibintangi oleh Raslina Rasidin, [[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]], [[Vira Yuniar]], dan [[Gunawan]]. |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Nina adalah gadis desa yang sederhana dan penyabar selalu ikhlas menerima perlakuan apapun dari suaminya Bang Padan. Bang Padan adalah lelaki peminum, tetapi dia berjanji pada Nina untuk tidak minum lagi. Namun keadaan berubah Ketika Kakak dari Padan yaitu Joni datang dan membujuk Padan agar mau minum lagi. Padan jadi berubah sikap dan minum lagi, selain itu munculah Greta seorang pelacur dan menjalin hubungan dengan Padan, bahkan Padan sampai membawa Greta kerumah padahal dirumah ada Nina. |
|||
Tahun 1972... |
|||
Suatu hari sehabis dari kebun Nina melihat bekas celengannya sudah pecah dan uangnya diambil suaminya untuk Greta. Diapun langsung menemui Suaminya di warung, padahal waktu itu dia sedang memasak. Saat menemui suaminya malah suaminya marah-marah dan mengusirnya. Di saat bersamaan, kompor yang ia tinggalkan saat memasak pun meledak sehingga rumahnya terbakar hebat dan suasana saat itu sangat memcekam. Nina pun menangis histeris dan dia menginap di rumah temannya yaitu Rudang. |
|||
Nina adalah gadis desa yang sederhana dan penyabar selalu ikhlas menerima perlakuan apapun dari suaminya, Padan. Padan adalah lelaki peminum, tetapi dia berjanji pada Nina untuk tidak minum lagi. Namun keadaan berubah ketika Joni datang dan membujuk Padan agar mau minum lagi. Padan jadi berubah sikap dan minum lagi, kemudian muncul Reta, seorang pelacur yang kemudian menjalin hubungan dengan Padan. |
|||
Suatu hari sehabis dari kebun Nina melihat bekas celengannya sudah pecah dan uangnya diambil suaminya untuk Reta. Nina langsung menemui suaminya di warung, padahal waktu itu dia sedang memasak. Saat menemui suaminya malah suaminya marah-marah dan mengusirnya. Di saat bersamaan, kompor yang ia tinggalkan saat memasak pun meledak sehingga rumahnya terbakar hebat dan suasana saat itu sangat mencekam. Nina pun menangis histeris dan dia menginap di rumah temannya, Rudang. |
|||
Padan mengira kebakaran itu adalah upaya Nina yang sengaja melakukan itu, berniat membunuh Nina. Suatu malam Nina sakit dan Rudang membawa Nina ke Klinik ternyata Nina sedang hamil muda. Karena Kasihan pada Nina seorang Dokter bernama Hotman mau menolong Nina dan memberinya tempat tinggal. Suatu ketika Padan tau Nina ada di tempat Dokter dan mengira Nina sudah berbuat serong hingga hamil. Padan kemudian menikam Dokter Hotman dan tinggal selangkah lagi hendak membunuh Nina. Tetapi saat mau membunuh Nina, pisau yang ia pegang malah menusuk dirinya sendiri. Suasana saat itu sangat mencekam dan Nina ditangkap polisi. Dengan kesaksian Palsu Joni dan Greta. Selain itu Greta bekerja sama dengan pengacara itu agar Nina dipenjara. |
|||
Padan mengira kebakaran itu adalah upaya Nina yang sengaja melakukan itu, berniat membunuh Nina. Suatu malam Nina sakit dan Rudang membawa Nina ke Klinik ternyata Nina sedang hamil muda. Karena Kasihan pada Nina seorang Dokter bernama Hotman mau menolong Nina dan memberinya tempat tinggal. Suatu ketika Padan tau Nina ada di tempat Dokter dan mengira Nina sudah berbuat serong hingga hamil. Padan kemudian menikam Dokter Hotman dan tinggal selangkah lagi hendak membunuh Nina. Tetapi saat mau membunuh Nina, pisau yang ia pegang malah menusuk dirinya sendiri. Suasana saat itu sangat mencekam dan Nina ditangkap polisi, dengan kesaksian Palsu Joni dan Reta. Selain itu Reta bekerja sama dengan pengacara agar Nina dipenjara. |
|||
Akhirnya Nina dipenjara selama seumur hidup dengan keadaan hamil tua. Karena di Tanah Karo belum ada Penjara khusus wanita sehingga Nina dipindahkan ke Penjara Khusus Wanita di Tangerang Pulau Jawa. Di sana dia diberlakukan secara kasar oleh para napi wanita lainnya hingga akhirnya ia bertemu Monik yang bersedia melindunginya selama di penjara. Di penjara itu pula lah Nina akhirnya melahirkan dan anaknya diberi nama Ucok. Tak lama setelah itu, dengan adanya bukti baru bahwa ada kejanggalan dalam kesaksian Joni dan Greta, Nina kembali disidang dan akhirnya memperoleh keringanan hukuman selama 5 tahun. |
|||
Setelah ditetapkan sebagai terdakwa, Nina mendapat kepastian hukum yaitu pidana selama 5 tahun penjara. Nina harus menjalani pidananya di [[Lembaga Pemasyarakatan|LP Khusus Wanita]]. Untuk meningkatkan kualitas warga binaan permasyarakatan, maka Nina dipindahkan dari [[Kabanjahe|Rutan Kabanjahe]] ke LP Khusus Wanita di [[Tangerang]], [[Provinsi Jawa Barat]].{{efn|Tahun 1970-an wilayah Tangerang masih termasuk Jawa Barat. Provinsi Banten baru terbentuk di awal 2000-an}} Disana, dia diperlakukan secara kasar oleh para napi wanita lainnya hingga akhirnya ia bertemu Monik yang bersedia melindunginya selama di penjara. Di penjara itu pulalah Nina akhirnya melahirkan dan anaknya diberi nama Ucok. Tak lama setelah itu, dengan adanya bukti baru bahwa ada kejanggalan dalam kesaksian Joni dan Reta, Nina kembali disidang dan akhirnya memperoleh keringanan hukuman selama 5 tahun. |
|||
Lima tahun kemudian, Nina bebas dari penjara. Bersama Ucok ia berencana kembali ke Tanah Karo. Mereka kembali bertemu dengan Monik yang bebas dua tahun lebih awal dari Nina dan bersedia menampung mereka sementara di rumahnya. Naas, Monik mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil dan meninggal seketika. |
|||
Tahun 1977... |
|||
Nina bebas dari penjara. Mereka kembali bertemu dengan Monik yang bebas dua tahun lebih awal dari Nina dan bersedia menampung mereka sementara di rumahnya. Sialnya, Monik mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil dan meninggal seketika. |
|||
Tahun 1978... |
|||
Sepeninggalan Monik, Nina dan Ucok bertemu kembali dengan Joni. Kini, Joni sudah insyaf dan berjanji akan melindungi Nina, juga Ucok keponakannya. Untuk menghidupi perekonomian keluarganya, Nina berprofesi sebagai seorang pemulung. Namun, setelah kematian Joni, dengan bermodalkan uang peninggalan Joni, Nina mendirikan usaha perkebunan bunga. |
|||
Tahun 1993... |
|||
15 tahun berlalu, usaha perkebunan Nina berkembang pesat, Ucok telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa, dan menjadi calon sarjana. Dia berpacaran dengan Mita, masalah terjadi ketika Nina mengetahui Mita adalah anak dari Reta, seorang pelacur yang dulu merebut Padan darinya. Nina bekerjasama dengan Rudang, sahabatnya saat masih di kampung, yang juga didukung oleh Mirna, putri Rudang, untuk menghalangi cinta Ucok dengan Mita. |
|||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
Baris 101: | Baris 117: | ||
|- |
|- |
||
|Raslina Rasidin |
|Raslina Rasidin |
||
|Nina binti Atmadi{{efn|Nama lengkap Nina yang tertera pada episode 7}} |
|||
|Nina |
|||
|- |
|- |
||
|[[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]] |
|[[Tabah Penemuan Siregar|Tabah Penemuan]] |
||
Baris 107: | Baris 123: | ||
|- |
|- |
||
|[[Vira Yuniar]] |
|[[Vira Yuniar]] |
||
|Mita |
|||
|Dini |
|||
|- |
|- |
||
|Elvara Djandini |
|Elvara Djandini |
||
|Reta |
|||
|Greta |
|||
|- |
|- |
||
|[[Dominique Sanda (pemeran, lahir 1976)|Dominique Sanda]] |
|[[Dominique Sanda (pemeran, lahir 1976)|Dominique Sanda]] |
||
Baris 118: | Baris 134: | ||
|Hotman |
|Hotman |
||
|- |
|- |
||
|[[ |
|[[Joshua Suherman|Joshua]] |
||
|Ucok {{efn|Pemeran pertama}} |
|||
|Ucok |
|||
|- |
|- |
||
|[[Gunawan Sudradjat|Gunawan]] |
|||
|[[Joshua Suherman]] |
|||
|Ucok |
|Ucok {{efn|Pemeran kedua}} |
||
|- |
|- |
||
|[[Eeng Saptahadi]] |
|[[Eeng Saptahadi]] |
||
Baris 132: | Baris 148: | ||
|[[Arswendy Beningswara|Arswendy Nasution]] |
|[[Arswendy Beningswara|Arswendy Nasution]] |
||
|Rivai |
|Rivai |
||
|- |
|||
|Vien Herman |
|||
|Yuni |
|||
|- |
|- |
||
|[[Femmy Permatasari]] |
|[[Femmy Permatasari]] |
||
Baris 140: | Baris 159: | ||
|- |
|- |
||
|[[Adrian Maulana]] |
|[[Adrian Maulana]] |
||
|Yoke/Tommy |
|||
|Hendrik |
|||
|- |
|- |
||
|[[Tasman Taher]] |
|[[Tasman Taher]] |
||
|Dokter |
|||
|N/A |
|||
|- |
|- |
||
|Anton |
|Anton Indracahya |
||
|Pengusaha |
|||
|N/A |
|||
|- |
|- |
||
|[[Yadi Timo]] |
|[[Yadi Timo]] |
||
|Gareng |
|||
|N/A |
|||
|- |
|- |
||
|[[Krissno Bossa]] |
|[[Krissno Bossa]] |
||
Baris 155: | Baris 174: | ||
|- |
|- |
||
|[[Rommy Sulastyo]] |
|[[Rommy Sulastyo]] |
||
|Denny |
|||
|N/A |
|||
|- |
|||
|Cut Sarra |
|||
|Elena |
|||
|- |
|||
|[[Cut Yanthi]] |
|||
|Istri Robby |
|||
|- |
|- |
||
|[[Lucky Alamsyah]] |
|[[Lucky Alamsyah]] |
||
|Andi |
|||
|N/A |
|||
|- |
|||
|[[Pangky Suwito]] |
|||
|Robby |
|||
|- |
|||
|Alex Pangaibali |
|||
|Simon |
|||
|- |
|||
|Sirjon de Gaud |
|||
|Yosef |
|||
|- |
|||
|Irwin Limbong |
|||
|Mokmok |
|||
|- |
|||
|Deasy Noviyanti |
|||
|Mirna{{efn|anak Rudang}} |
|||
|- |
|- |
||
|[[Nani Wijaya]] |
|[[Nani Wijaya]] |
||
|Bu Mai |
|Bu Mai{{efn|Kepala Sipir Penjara Wanita}} |
||
|- |
|||
|[[Anwar Fuady]] |
|||
|Pak RW |
|||
|- |
|||
|[[Niniek Arum]] |
|||
|Bi Dewi |
|||
|- |
|||
|Agus |
|||
|Mang Usro |
|||
|- |
|||
|[[Muhammad Dwiki Riza]] |
|||
|Joko |
|||
|} |
|} |
||
;Keterangan |
;Keterangan |
||
* N/A: ''Not Available'' |
* N/A: ''Not Available'' |
||
== Catatan kaki == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* |
* {{id}} [http://www.mvpindonesia.co.id Situs web Tripar Multivision Plus] |
||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 7 Agustus 2024 04.33
Air Mata Ibu | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Multivision Plus |
Ditulis oleh |
|
Skenario |
|
Cerita | Ahmad Yusuf |
Pemeran |
|
Penggubah lagu tema | Jeffar P. Lumban Gaol |
Lagu pembuka | "Air Mata Ibu" oleh Krisdayanti |
Lagu penutup | "Air Mata Ibu" oleh Krisdayanti |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia Bahasa Karo |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 47 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Dhamoo Punjabi Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Lokasi produksi | |
Pengaturan kamera |
|
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 13 April 1998 30 Mei 1999 | –
Air Mata Ibu adalah seri televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 13 April 1998 pukul 19.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan dibintangi oleh Raslina Rasidin, Tabah Penemuan, Vira Yuniar, dan Gunawan.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Tahun 1972... Nina adalah gadis desa yang sederhana dan penyabar selalu ikhlas menerima perlakuan apapun dari suaminya, Padan. Padan adalah lelaki peminum, tetapi dia berjanji pada Nina untuk tidak minum lagi. Namun keadaan berubah ketika Joni datang dan membujuk Padan agar mau minum lagi. Padan jadi berubah sikap dan minum lagi, kemudian muncul Reta, seorang pelacur yang kemudian menjalin hubungan dengan Padan.
Suatu hari sehabis dari kebun Nina melihat bekas celengannya sudah pecah dan uangnya diambil suaminya untuk Reta. Nina langsung menemui suaminya di warung, padahal waktu itu dia sedang memasak. Saat menemui suaminya malah suaminya marah-marah dan mengusirnya. Di saat bersamaan, kompor yang ia tinggalkan saat memasak pun meledak sehingga rumahnya terbakar hebat dan suasana saat itu sangat mencekam. Nina pun menangis histeris dan dia menginap di rumah temannya, Rudang.
Padan mengira kebakaran itu adalah upaya Nina yang sengaja melakukan itu, berniat membunuh Nina. Suatu malam Nina sakit dan Rudang membawa Nina ke Klinik ternyata Nina sedang hamil muda. Karena Kasihan pada Nina seorang Dokter bernama Hotman mau menolong Nina dan memberinya tempat tinggal. Suatu ketika Padan tau Nina ada di tempat Dokter dan mengira Nina sudah berbuat serong hingga hamil. Padan kemudian menikam Dokter Hotman dan tinggal selangkah lagi hendak membunuh Nina. Tetapi saat mau membunuh Nina, pisau yang ia pegang malah menusuk dirinya sendiri. Suasana saat itu sangat mencekam dan Nina ditangkap polisi, dengan kesaksian Palsu Joni dan Reta. Selain itu Reta bekerja sama dengan pengacara agar Nina dipenjara.
Setelah ditetapkan sebagai terdakwa, Nina mendapat kepastian hukum yaitu pidana selama 5 tahun penjara. Nina harus menjalani pidananya di LP Khusus Wanita. Untuk meningkatkan kualitas warga binaan permasyarakatan, maka Nina dipindahkan dari Rutan Kabanjahe ke LP Khusus Wanita di Tangerang, Provinsi Jawa Barat.[a] Disana, dia diperlakukan secara kasar oleh para napi wanita lainnya hingga akhirnya ia bertemu Monik yang bersedia melindunginya selama di penjara. Di penjara itu pulalah Nina akhirnya melahirkan dan anaknya diberi nama Ucok. Tak lama setelah itu, dengan adanya bukti baru bahwa ada kejanggalan dalam kesaksian Joni dan Reta, Nina kembali disidang dan akhirnya memperoleh keringanan hukuman selama 5 tahun.
Tahun 1977... Nina bebas dari penjara. Mereka kembali bertemu dengan Monik yang bebas dua tahun lebih awal dari Nina dan bersedia menampung mereka sementara di rumahnya. Sialnya, Monik mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil dan meninggal seketika.
Tahun 1978... Sepeninggalan Monik, Nina dan Ucok bertemu kembali dengan Joni. Kini, Joni sudah insyaf dan berjanji akan melindungi Nina, juga Ucok keponakannya. Untuk menghidupi perekonomian keluarganya, Nina berprofesi sebagai seorang pemulung. Namun, setelah kematian Joni, dengan bermodalkan uang peninggalan Joni, Nina mendirikan usaha perkebunan bunga.
Tahun 1993... 15 tahun berlalu, usaha perkebunan Nina berkembang pesat, Ucok telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa, dan menjadi calon sarjana. Dia berpacaran dengan Mita, masalah terjadi ketika Nina mengetahui Mita adalah anak dari Reta, seorang pelacur yang dulu merebut Padan darinya. Nina bekerjasama dengan Rudang, sahabatnya saat masih di kampung, yang juga didukung oleh Mirna, putri Rudang, untuk menghalangi cinta Ucok dengan Mita.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Raslina Rasidin | Nina binti Atmadi[b] |
Tabah Penemuan | Padan |
Vira Yuniar | Mita |
Elvara Djandini | Reta |
Dominique Sanda | Monik |
Reynold Surbakti | Hotman |
Joshua | Ucok [c] |
Gunawan | Ucok [d] |
Eeng Saptahadi | Joni |
Novie Chandra | Rudi |
Arswendy Nasution | Rivai |
Vien Herman | Yuni |
Femmy Permatasari | Sarah |
Nita Margareta | Rudang |
Adrian Maulana | Yoke/Tommy |
Tasman Taher | Dokter |
Anton Indracahya | Pengusaha |
Yadi Timo | Gareng |
Krissno Bossa | Asmo |
Rommy Sulastyo | Denny |
Cut Sarra | Elena |
Cut Yanthi | Istri Robby |
Lucky Alamsyah | Andi |
Pangky Suwito | Robby |
Alex Pangaibali | Simon |
Sirjon de Gaud | Yosef |
Irwin Limbong | Mokmok |
Deasy Noviyanti | Mirna[e] |
Nani Wijaya | Bu Mai[f] |
Anwar Fuady | Pak RW |
Niniek Arum | Bi Dewi |
Agus | Mang Usro |
Muhammad Dwiki Riza | Joko |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web Tripar Multivision Plus