Gereja Santo Lukas, Sunter: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox church |
{{Infobox church |
||
| name = Gereja Santo Lukas |
| name = Gereja Santo Lukas |
||
| fullname = Gereja |
| fullname = Gereja Santo Lukas, Paroki Sunter |
||
| color = blue |
| color = blue |
||
| image = |
| image = Tampak Luar Gereja Santo Lukas (2024).png |
||
| caption = Gereja Santo Lukas, Sunter, Jakarta |
| caption = Gereja Santo Lukas, Sunter, Jakarta |
||
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]] |
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]] |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
| architectural type = [[Gereja]] |
| architectural type = [[Gereja]] |
||
| capacity = |
| capacity = |
||
| |
| archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]] |
||
| deanery = Utara |
|||
| parish = Sunter |
|||
| province = Jakarta |
|||
| constructed_date = |
| constructed_date = |
||
| pastor = |
| pastor = |
||
| address = |
| address = |
||
| location = Sunter Agung, [[Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]], [[Jakarta]] |
| location = [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter Agung]], [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]], [[Jakarta]] |
||
| phone = |
| phone = |
||
| website = |
| website = |
||
Baris 28: | Baris 31: | ||
|embedded = |
|embedded = |
||
}} |
}} |
||
'''Gereja Santo Lukas, Sunter''' atau yang bernama resmi '''Gereja Paroki Santo Lukas, Sunter''' adalah sebuah gereja [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di Sunter Agung, [[Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]], [[Jakarta]]. Gereja ini didedikasikan untuk [[Lukas|Santo Lukas]]. |
'''Gereja Santo Lukas, Sunter''' atau yang bernama resmi '''Gereja Paroki Santo Lukas, Sunter''' adalah sebuah gereja [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di Sunter Agung, [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Jakarta Utara]], [[Jakarta]]. Gereja ini didedikasikan untuk [[Lukas|Santo Lukas]]. |
||
==Sejarah== |
== Sejarah == |
||
Keberadaan Gereja Santo Lukas diawali oleh kerinduan umat Katolik di daerah [[Sunter]] untuk memiliki tempat beribadah pada tahun 1969. Tahun 1970, Sunter membentuk sebuah Kring dan dua tahun kemudian dibangun sebuah tempat yang berfungsi ganda; baik untuk sekolah maupun untuk keperluan umat yaitu untuk Perayaan [[Ekaristi]] ataupun untuk kegiatan lainnya. Karya pelayanan ini tidak lepas dari bimbingan Romo Opzeland, SJ.<ref name="Sejarah">[https://www.parokisantolukas.org/profile/42 Sejarah Paroki]</ref> |
Keberadaan Gereja Santo Lukas diawali oleh kerinduan umat Katolik di daerah [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]] untuk memiliki tempat beribadah pada tahun 1969. Tahun 1970, Sunter membentuk sebuah Kring dan dua tahun kemudian dibangun sebuah tempat yang berfungsi ganda; baik untuk sekolah maupun untuk keperluan umat yaitu untuk Perayaan [[Ekaristi]] ataupun untuk kegiatan lainnya. Karya pelayanan ini tidak lepas dari bimbingan Romo Opzeland, SJ.<ref name="Sejarah">[https://www.parokisantolukas.org/profile/42 Sejarah Paroki]</ref> |
||
Dalam perkembangannya, umat Sunter semakin bertambah sehingga pada tahun 1973, status Kring berubah menjadi Lingkungan dan kemudian menjadi Wilayah. Aula serba guna St.Hendrikus yang berdiri pada tahun 1978, semakin membuat umat bertambah giat dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan.<ref name="Sejarah"/> |
Dalam perkembangannya, umat Sunter semakin bertambah sehingga pada tahun 1973, status Kring berubah menjadi Lingkungan dan kemudian menjadi Wilayah. Aula serba guna St.Hendrikus yang berdiri pada tahun 1978, semakin membuat umat bertambah giat dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan.<ref name="Sejarah"/> |
||
Baris 39: | Baris 42: | ||
Pada tahun 1989, [[Keuskupan Agung Jakarta]] mempercayakan [[Konventual|OFMConv]] untuk menggembalakan umat di Paroki Sunter. Dalam Misa Syukur yang dipimpin langsung Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr. [[Leo Soekoto]] SJ yang di dampingi Pastor Paroki dari Pademangan dan Katedral serta Pastor Paroki Santo Lukas, Minggu 20 Agustus 1989 jam 07.30 WIB, merupakan gong resmi yang menandakan bahwa: '''PAROKI SANTO LUKAS SUNTER''' telah lahir. Sejak saat itu Paroki Santo Lukas Sunter digembalakan oleh Ordo OFM Conventual dengan Pastor Kepala Paroki yang pertama adalah Pastor Antonio Murru OFMConv dan dibantu oleh Pastor Ferdinando Saveri OFMConv.<ref name="Sejarah"/> |
Pada tahun 1989, [[Keuskupan Agung Jakarta]] mempercayakan [[Konventual|OFMConv]] untuk menggembalakan umat di Paroki Sunter. Dalam Misa Syukur yang dipimpin langsung Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr. [[Leo Soekoto]] SJ yang di dampingi Pastor Paroki dari Pademangan dan Katedral serta Pastor Paroki Santo Lukas, Minggu 20 Agustus 1989 jam 07.30 WIB, merupakan gong resmi yang menandakan bahwa: '''PAROKI SANTO LUKAS SUNTER''' telah lahir. Sejak saat itu Paroki Santo Lukas Sunter digembalakan oleh Ordo OFM Conventual dengan Pastor Kepala Paroki yang pertama adalah Pastor Antonio Murru OFMConv dan dibantu oleh Pastor Ferdinando Saveri OFMConv.<ref name="Sejarah"/> |
||
==Jadwal Misa== |
== Jadwal Misa == |
||
*Misa harian : Senin - Sabtu, pk 06.00 |
* Misa harian : Senin - Sabtu, pk 06.00 |
||
*Misa Jumat Pertama : pk 18.30 |
* Misa Jumat Pertama : pk 18.30 |
||
*Misa Sabtu Sore : pk 17.00 |
* Misa Sabtu Sore : pk 17.00 |
||
*Misa Minggu : pk 06.00, 08.30, 11.00, 17.00 |
* Misa Minggu : pk 06.00, 08.30, 11.00, 17.00 |
||
==Galeri== |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
Gereja Santo Lukas, Sunter.jpg|Tampak luar gereja pada tahun 2022 |
|||
Lonceng Gereja Santo Lukas (2024).jpg|Lonceng gereja |
|||
Gereja Santo Lukas Sunter.png|Interior |
Gereja Santo Lukas Sunter.png|Interior |
||
</gallery> |
</gallery> |
||
==Lihat juga== |
== Lihat juga == |
||
*[[Keuskupan Agung Jakarta]] |
* [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta]] |
||
*[[Gereja Katolik di Indonesia]] |
|||
*[[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta]] |
|||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
{{Autocommonscat1}} |
|||
{{Keuskupan Agung Jakarta}} |
{{Keuskupan Agung Jakarta}} |
||
Baris 63: | Baris 68: | ||
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Jakarta]] |
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Jakarta]] |
||
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jakarta]] |
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jakarta]] |
||
[[Kategori:Tempat ibadah di Jakarta Utara]] |
|||
Revisi terkini sejak 12 Agustus 2024 04.37
Gereja Santo Lukas | |
---|---|
Gereja Santo Lukas, Paroki Sunter | |
Koordinat: 6°7′56.1108″S 106°51′26.7588″E / 6.132253000°S 106.857433000°E | |
Lokasi | Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Dedikasi | Santo Lukas |
Arsitektur | |
Status | Gereja paroki |
Status fungsional | Aktif |
Tipe arsitektur | Gereja |
Administrasi | |
Paroki | Sunter |
Dekenat | Utara |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Gereja Santo Lukas, Sunter atau yang bernama resmi Gereja Paroki Santo Lukas, Sunter adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Lukas.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Keberadaan Gereja Santo Lukas diawali oleh kerinduan umat Katolik di daerah Sunter untuk memiliki tempat beribadah pada tahun 1969. Tahun 1970, Sunter membentuk sebuah Kring dan dua tahun kemudian dibangun sebuah tempat yang berfungsi ganda; baik untuk sekolah maupun untuk keperluan umat yaitu untuk Perayaan Ekaristi ataupun untuk kegiatan lainnya. Karya pelayanan ini tidak lepas dari bimbingan Romo Opzeland, SJ.[1]
Dalam perkembangannya, umat Sunter semakin bertambah sehingga pada tahun 1973, status Kring berubah menjadi Lingkungan dan kemudian menjadi Wilayah. Aula serba guna St.Hendrikus yang berdiri pada tahun 1978, semakin membuat umat bertambah giat dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai kegiatan.[1]
Dalam kehidupan masyarakat, umat Katolik di Wilayah Sunter ini cukup memberi pengaruh positip dalam sumbangan memajukan masyarakat setempat. Misi umat Katolik di Wilayah Sunter tidak sia–sia, banyak di antaranya orang–orang Katolik menjadi pengurus RT atau RW. Sepeninggal Pastor Opzeland, karya pelayanan untuk umat di Sunter dilanjutkan oleh (Alm) Pastor J. B. Martosudjito SJ. Dari Ordo Serikat Yesuit, kemudian dilayani oleh pastor-pastor Xaverian antara lain: Pastor Yoseph Pierantoni SX, Pastor Yoseph Marsaroto SX dan yang terakhir Pastor Otello SX yang dikenang karena pembongkaran Sakristi oleh pencuri pada malam hari di Aula Santo Hendrikus dan membawa beberapa peralatan Misa seperti Sibori dan Kalix. Setelah Ordo Xaverian, Stasi Sunter dilayani oleh pastor-pastor Ordo Serikat Sabda Allah atau SVD dibawah pimpinan Pastor A. Luis Diaz SVD, Pastor Damianus Weru SVD, Pastor Theodorus Bhate SVD, dan beberapa pastor muda SVD sampai menghantar Stasi Sunter menjadi Paroki yang mandiri.[1]
Pada tahun 1989, Keuskupan Agung Jakarta mempercayakan OFMConv untuk menggembalakan umat di Paroki Sunter. Dalam Misa Syukur yang dipimpin langsung Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Soekoto SJ yang di dampingi Pastor Paroki dari Pademangan dan Katedral serta Pastor Paroki Santo Lukas, Minggu 20 Agustus 1989 jam 07.30 WIB, merupakan gong resmi yang menandakan bahwa: PAROKI SANTO LUKAS SUNTER telah lahir. Sejak saat itu Paroki Santo Lukas Sunter digembalakan oleh Ordo OFM Conventual dengan Pastor Kepala Paroki yang pertama adalah Pastor Antonio Murru OFMConv dan dibantu oleh Pastor Ferdinando Saveri OFMConv.[1]
Jadwal Misa
[sunting | sunting sumber]- Misa harian : Senin - Sabtu, pk 06.00
- Misa Jumat Pertama : pk 18.30
- Misa Sabtu Sore : pk 17.00
- Misa Minggu : pk 06.00, 08.30, 11.00, 17.00
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Tampak luar gereja pada tahun 2022
-
Lonceng gereja
-
Interior
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Sejarah Paroki
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]