Sarjana Farmasi: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Juni 2020}} |
{{Underlinked|date=Juni 2020}} |
||
'''Sarjana Farmasi''' adalah gelar akademik yang diberikan setelah menempuh pendidikan S1 Farmasi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Gelar yang diberikan adalah S. Farm di belakang nama. Contoh: Nichol, S. Farm |
|||
Kata [[farmasi]] berasal dari bahasa latin, yakni pharmakos yang berarti sihir atau racun. Farmasis (sebutan profesional untuk orang yang ahli di bidang farmasi). Seorang farmasis harus mampu menemukan potensi dari suatu bahan dan meracik takarannya agar bermanfaat sebagai sarana penyembuhan sebuah penyakit tanpa menimbulkan efek samping. |
Kata [[farmasi]] berasal dari bahasa latin, yakni pharmakos yang berarti sihir atau racun. Farmasis (sebutan profesional untuk orang yang ahli di bidang farmasi). Seorang farmasis harus mampu menemukan potensi dari suatu bahan dan meracik takarannya agar bermanfaat sebagai sarana penyembuhan sebuah penyakit tanpa menimbulkan efek samping. |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Pada tahun 2014 Dirjen Dikti menyebutkan bahwa Jurusan Farmasi adalah jurusan di perguruan tinggi dengan peminat terbanyak ke-5 di Indonesia. Hal ini karena farmasi bergerak di bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebuah bidang yang tidak akan pernah sepi selama masih ada manusia. |
Pada tahun 2014 Dirjen Dikti menyebutkan bahwa Jurusan Farmasi adalah jurusan di perguruan tinggi dengan peminat terbanyak ke-5 di Indonesia. Hal ini karena farmasi bergerak di bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebuah bidang yang tidak akan pernah sepi selama masih ada manusia. |
||
Jurusan farmasi mempelajari bidang yang kompleks, seperti anatomi tubuh, tumbuhan obat, fisika, kimia, matematika, biologi sel, kosmetik dan lain-lain. Umumnya pendidikan S1 Farmasi di Indonesia ditempuh selama 8 semester dengan total keseluruhan 144 SKS. Saat ini banyak perguruan tinggi yang terdapat jurusan farmasi baik negeri maupun swasta. |
Jurusan farmasi mempelajari bidang yang kompleks, seperti [[anatomi]] tubuh, tumbuhan obat, fisika, kimia, matematika, biologi sel, kosmetik dan lain-lain. Umumnya pendidikan S1 Farmasi di Indonesia ditempuh selama 8 [[semester]] dengan total keseluruhan 144 SKS. Saat ini banyak perguruan tinggi yang terdapat jurusan farmasi baik negeri maupun swasta. |
||
[[Berkas:42-aspetti di vita quotidiana, medicine, Taccuino Sanitatis.jpg|jmpl|228px|XIV]] |
[[Berkas:42-aspetti di vita quotidiana, medicine, Taccuino Sanitatis.jpg|jmpl|228px|XIV]] |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{commonscat|Pharmacy}} |
{{commonscat|Pharmacy}} |
||
* Website PAFI [ |
* Website PAFI [https://pafiprovinsi.org/ Persatuan Ahli Farmasi Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160617222332/https://pafiprovinsi.org/ |date=2016-06-17 }} |
||
* [http://www.farmasiindonesia.co.cc Farmasi Indonesia] |
* [http://www.farmasiindonesia.co.cc Farmasi Indonesia] |
||
* [http://www.isfinational.or.id ISFI Online] |
* [http://www.isfinational.or.id ISFI Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111117125231/http://www.isfinational.or.id/ |date=2011-11-17 }} |
||
* [http://www.inapharm.co.cc inapharm] |
* [http://www.inapharm.co.cc inapharm] |
||
* [http://www.ipsf.org IPSF] |
* [http://www.ipsf.org IPSF] |
||
Baris 88: | Baris 88: | ||
--> |
--> |
||
{{Medis-stub}} |
{{Medis-stub}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Pendidikan farmasi| ]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Sarjana| ]] |
||
[[Kategori:Biologi]] |
Revisi terkini sejak 14 Agustus 2024 10.17
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Sarjana Farmasi adalah gelar akademik yang diberikan setelah menempuh pendidikan S1 Farmasi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Gelar yang diberikan adalah S. Farm di belakang nama. Contoh: Nichol, S. Farm
Kata farmasi berasal dari bahasa latin, yakni pharmakos yang berarti sihir atau racun. Farmasis (sebutan profesional untuk orang yang ahli di bidang farmasi). Seorang farmasis harus mampu menemukan potensi dari suatu bahan dan meracik takarannya agar bermanfaat sebagai sarana penyembuhan sebuah penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Pada tahun 2014 Dirjen Dikti menyebutkan bahwa Jurusan Farmasi adalah jurusan di perguruan tinggi dengan peminat terbanyak ke-5 di Indonesia. Hal ini karena farmasi bergerak di bidang kesehatan yang merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebuah bidang yang tidak akan pernah sepi selama masih ada manusia.
Jurusan farmasi mempelajari bidang yang kompleks, seperti anatomi tubuh, tumbuhan obat, fisika, kimia, matematika, biologi sel, kosmetik dan lain-lain. Umumnya pendidikan S1 Farmasi di Indonesia ditempuh selama 8 semester dengan total keseluruhan 144 SKS. Saat ini banyak perguruan tinggi yang terdapat jurusan farmasi baik negeri maupun swasta.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Website PAFI Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Diarsipkan 2016-06-17 di Wayback Machine.
- Farmasi Indonesia
- ISFI Online Diarsipkan 2011-11-17 di Wayback Machine.
- inapharm
- IPSF