Lompat ke isi

Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Firmadi Rabil (bicara | kontrib)
812 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Stadium
{{Infobox_Stadium
| stadium_name = GOR Haji Agus Salim
| stadium_name = Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim
| nickname =
| nickname =
| image = [[File:Haji Agus Salim Stadium east stand.JPG|256px]]
| image = [[Berkas:Haji Agus Salim Stadium east stand.JPG|256px]]
| fullname = Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim
| fullname = Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim
| location = {{negara|Indonesia}} [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]]
| location = {{negara|Indonesia}} [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]]
| architect = [[Ismet Darwis]]
| broke_ground = 1983
| built = 1985
| opened = 1985
| opened = 1985
| renovated = 2009-2010
| renovated = 2010–2012, 2024
| owner = [[Kota Padang|Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Tahun 2015 dipinjampakai kepada Pemerintah Kota Padang]]
| owner = [[Sumatera Barat|Pemerintah Provinsi Sumatera Barat]], tahun 2015 dipinjampakai kepada [[Pemerintah Kota Padang]]
| operator = UPTD Pengelolaan GOR H. Agus Salim di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang<ref name=perwako/>
| dimensions = 105 kali 68 meter
| surface = [[Rumput]]
| surface = [[Rumput]]
| tenants = [[Semen Padang FC]] ([[Liga Super Indonesia|Liga Super Indonesia]])<br />[[PSP Padang]] ([[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]])
| tenants = [[PSP Padang]] (1986–sekarang)<br />[[Semen Padang FC]] (1990–sekarang)<br />[[Minangkabau FC]] (2010–2011)
| seating_capacity = 10.000
| seating_capacity = 28.000<ref>http://liga1indonesia.net/semen-padang-kabau-sirah/</ref>
}}
}}
'''Stadion Gelora Haji Agus Salim''' adalah sebuah [[stadion]] [[sepak bola]] di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], yang merupakan markas klub sepak bola [[Semen Padang]] dan [[PSP Padang]]. Stadion ini dibangun sebagai persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ-13) tahun 1983. Pada saat MTQ, yang dibangun hanya Tribun tertutup/barat dan tribun selatan. Setelah pelaksanaan MTQ, Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Ir. H. Azwar Anas, melanjutkan pembangunan tribun terbuka (timur dan utara), dan baru selesai pada tahun [[1985]]. Stadion Agus Salim memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk.
'''Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim'''<ref name=perwako>{{Cite web |url=https://jdih.padang.go.id/po-content/uploads/70_tahun_2017_edit.pdf |title=Peraturan Wali Kota Padang Nomor 7 Tahun 2017 |access-date=2021-09-24 |archive-date=2022-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220713073924/https://jdih.padang.go.id/po-content/uploads/70_tahun_2017_edit.pdf |dead-url=no }}</ref> adalah sebuah kompleks gelanggang olahraga multifungsi di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], yang merupakan markas klub sepak bola [[Semen Padang FC]] dan [[PSP Padang]]. Kompleks olahraga ini dibangun untuk persiapan [[Musabaqah Tilawatil Quran]] (MTQ) ke-13 tahun 1983. Pada saat MTQ, yang dibangun hanya memiliki Stadion dengan tribun tertutup/barat dan tribun selatan. Setelah pelaksanaan MTQ, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur [[Azwar Anas|Ir. H. Azwar Anas]], melanjutkan pembangunan tribun terbuka (timur dan utara), dan baru selesai pada tahun 1985. Stadion Gelora Agus Salim memiliki kapasitas 28.000 tempat duduk.


== Nama ==
== Nama ==
Stadion ini dinamakan untuk menghormati [[Haji Agus Salim]], seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia]] dan mantan [[Menteri Luar Negeri Indonesia]], yang berasal dari [[Koto Gadang]], [[Agam]].
Kompleks Olahraga ini dinamakan untuk menghormati [[Haji Agus Salim]], seorang [[Pahlawan Nasional Indonesia]] dan mantan [[Menteri Luar Negeri Indonesia]], yang berasal dari [[Koto Gadang]], [[Agam]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Stadion GOR Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1983 sebagai persiapan pelaksanaan MTQ 13 Tahun 1983 oleh Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat waktu itu. Awalnya di Kota Padang ada dua Stadion yang satu adalah Stadion Imam Bonjol yang dikelola oleh Kodim 0302 Padang dan GOR H. Agus Salim. Pada tahun 1992, [[Stadion Imam Bonjol]] dibongkar dan dijadikan taman kota oleh [[Kota Padang|Pemerintah Kota Padang.]] Sejak itu Stadion H. Agus Salim Padang menjadi satu-satunya stadion yang representatif di Kota Padang.
Kompleks Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1983 sebagai persiapan pelaksanaan MTQ 13 Tahun 1983 oleh Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat waktu itu. Awalnya di Kota Padang ada dua Stadion yang satu adalah Stadion Imam Bonjol yang dikelola oleh Kodim 0302 Padang dan GOR H. Agus Salim. Pada tahun 1992, [[Stadion Imam Bonjol]] dibongkar dan dijadikan taman kota oleh [[Kota Padang|Pemerintah Kota Padang.]] Sejak itu Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang menjadi satu-satunya stadion yang representatif di Kota Padang.


Stadion H. Agus Salim ini awalnya dirancang untuk 15.000-20.000 penonton. Namun sampai saat ini, Stadion H. Agus Salim hanya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.
Stadion H. Agus Salim ini awalnya dirancang untuk 15.000-20.000 penonton. Namun sampai saat ini, Stadion H. Agus Salim hanya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.


Pada tanggal 30 September 2009, [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang]] dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion. Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai. Kemudian, [[PT Semen Padang]] dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga [[Liga Super Indonesia]]. Perbaikan yang dilakukan diantaranya penanaman rumput, perbaikan drainase, perbaikan pagar, ruang ganti pemain, penambahan kamar mandi dan toilet, perbaikan ruangan wasit dan ruangan pers, lantainya dikeramik, hingga pemasangan lampu stadion.
Pada tanggal 30 September 2009, [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang]] dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion. Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai. Kemudian, [[PT Semen Padang]] dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga [[Liga Super Indonesia]]. Perbaikan yang dilakukan diantaranya penanaman rumput, perbaikan drainase, perbaikan pagar, ruang ganti pemain, penambahan kamar mandi dan toilet, perbaikan ruangan wasit dan ruangan pers, lantainya dikeramik, hingga pemasangan lampu stadion.


Mulai musim kompetisi 2010-2011, Semen Padang bisa kembali lagi bermarkas di stadion, setelah sebelumnya selama lebih dari setahun mengungsi ke [[Stadion M. Yamin]], [[Sijunjung]].
Mulai musim kompetisi 2010-2011, Semen Padang bisa kembali lagi bermarkas di stadion, setelah sebelumnya selama lebih dari setahun mengungsi ke [[Stadion M. Yamin]], [[Sijunjung]].


Mulai tahun 2015 ini, status kepemilikan Stadion ini telah dialihkan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ke Pemerintah Kota Padang dengan sistem Pinjam Pakai selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Dengan status ini, pengembangan Stadion lebih terbuka dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang.
Mulai tahun 2015 ini, status kepemilikan Kompleks Olahraga ini telah dialihkan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Pemerintah Kota Padang dengan sistem Pinjam Pakai selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Dengan status ini, pengembangan Stadion lebih terbuka dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang.

== Renovasi ==
Pasca promosi dari Liga 2 menuju Liga 1 Semen Padang FC selaku tim yang rutin menggunakan Stadion Haji Agus Salim melakukan renovasi agar bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh operator liga. Renovasi yang dilakukan meliputi pembongkaran menyeluruh lapangan, perbaikan menyeluruh tribun, pengadaan adboard pinggir lapangan, lampu dan fasilitas penunjang lainnya. <ref>https://langgam.id/telan-biaya-capai-puluhan-miliar-semen-padang-fc-percepat-renovasi-stadion-h-agus-salim/</ref>

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, bahwa manajemen menunjuk PT IGASAR untuk merenovasi aspek fisik. Kemudian untuk rumput lapangan di serahkan keahlinya yaitu Supomo Hariyadi yang akan menggunakan jenis Zoysia Matrella. Diperkirakan renovasi akan rampung September 2024 atau pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2024/2025.<ref>https://bogor.tribunnews.com/2024/08/14/semen-padang-fc-diharapkan-bisa-tampil-di-stadion-ghas-pada-pekan-kelima-liga-1-20242025</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://spartacks.net/stadion Stadion Haji Agus Salim] di situs resmi [[Spartacks]].
* [http://spartacks.net/stadion Stadion Haji Agus Salim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120815185707/http://spartacks.net/stadion |date=2012-08-15 }} di situs resmi [[Spartacks]].
*[http://www.soccerway.com/venues/indonesia/stadion-gor-haji-agus-salim/ Stadion Haji Agus Salim] di [[Soccerway]].
* [http://www.soccerway.com/venues/indonesia/stadion-gor-haji-agus-salim/ Stadion Haji Agus Salim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221028014423/https://www.soccerway.com/venues/indonesia/stadion-gor-haji-agus-salim/ |date=2022-10-28 }} di [[Soccerway]].
*[http://www.worldstadiums.com/asia/countries/indonesia.shtml Stadion Haji Agus Salim] di World Stadiums.com
* [http://www.worldstadiums.com/asia/countries/indonesia.shtml Stadion Haji Agus Salim]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928015152/http://www.worldstadiums.com/asia/countries/indonesia.shtml |date=2011-09-28 }} di World Stadiums.com


{{commons|Stadion Agus Salim}}
{{CommonsCat|Stadion Agus Salim}}


{{Stadion di Indonesia}}
{{Stadion di Indonesia}}
{{Semen Padang}}
{{Semen Padang}}
⚫
{{stadion-stub}}


[[Kategori:Stadion sepak bola di Indonesia|H. Agus Salim]]
[[Kategori:Stadion sepak bola di Indonesia|H. Agus Salim]]
Baris 43: Baris 55:
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Semen Padang FC]]
[[Kategori:Semen Padang FC]]


⚫
{{stadion-stub}}

Revisi terkini sejak 17 Agustus 2024 04.12

Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim
Informasi stadion
Nama lengkapGelanggang Olah Raga Haji Agus Salim
PemilikPemerintah Provinsi Sumatera Barat, tahun 2015 dipinjampakai kepada Pemerintah Kota Padang
OperatorUPTD Pengelolaan GOR H. Agus Salim di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang[1]
Lokasi
LokasiIndonesia Kota Padang, Sumatera Barat
Konstruksi
Mulai pembangunan1983
Dibuat1985
Dibuka1985
Direnovasi2010–2012, 2024
ArsitekIsmet Darwis
Data teknis
PermukaanRumput
Kapasitas28.000[2]
Ukuran lapangan105 kali 68 meter
Pemakai
PSP Padang (1986–sekarang)
Semen Padang FC (1990–sekarang)
Minangkabau FC (2010–2011)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim[1] adalah sebuah kompleks gelanggang olahraga multifungsi di Kota Padang, Sumatera Barat, yang merupakan markas klub sepak bola Semen Padang FC dan PSP Padang. Kompleks olahraga ini dibangun untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 tahun 1983. Pada saat MTQ, yang dibangun hanya memiliki Stadion dengan tribun tertutup/barat dan tribun selatan. Setelah pelaksanaan MTQ, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ir. H. Azwar Anas, melanjutkan pembangunan tribun terbuka (timur dan utara), dan baru selesai pada tahun 1985. Stadion Gelora Agus Salim memiliki kapasitas 28.000 tempat duduk.

Nama

[sunting | sunting sumber]

Kompleks Olahraga ini dinamakan untuk menghormati Haji Agus Salim, seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, yang berasal dari Koto Gadang, Agam.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Kompleks Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1983 sebagai persiapan pelaksanaan MTQ 13 Tahun 1983 oleh Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat waktu itu. Awalnya di Kota Padang ada dua Stadion yang satu adalah Stadion Imam Bonjol yang dikelola oleh Kodim 0302 Padang dan GOR H. Agus Salim. Pada tahun 1992, Stadion Imam Bonjol dibongkar dan dijadikan taman kota oleh Pemerintah Kota Padang. Sejak itu Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang menjadi satu-satunya stadion yang representatif di Kota Padang.

Stadion H. Agus Salim ini awalnya dirancang untuk 15.000-20.000 penonton. Namun sampai saat ini, Stadion H. Agus Salim hanya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.

Pada tanggal 30 September 2009, terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion. Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai. Kemudian, PT Semen Padang dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga Liga Super Indonesia. Perbaikan yang dilakukan diantaranya penanaman rumput, perbaikan drainase, perbaikan pagar, ruang ganti pemain, penambahan kamar mandi dan toilet, perbaikan ruangan wasit dan ruangan pers, lantainya dikeramik, hingga pemasangan lampu stadion.

Mulai musim kompetisi 2010-2011, Semen Padang bisa kembali lagi bermarkas di stadion, setelah sebelumnya selama lebih dari setahun mengungsi ke Stadion M. Yamin, Sijunjung.

Mulai tahun 2015 ini, status kepemilikan Kompleks Olahraga ini telah dialihkan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Pemerintah Kota Padang dengan sistem Pinjam Pakai selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Dengan status ini, pengembangan Stadion lebih terbuka dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang.

Renovasi

[sunting | sunting sumber]

Pasca promosi dari Liga 2 menuju Liga 1 Semen Padang FC selaku tim yang rutin menggunakan Stadion Haji Agus Salim melakukan renovasi agar bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh operator liga. Renovasi yang dilakukan meliputi pembongkaran menyeluruh lapangan, perbaikan menyeluruh tribun, pengadaan adboard pinggir lapangan, lampu dan fasilitas penunjang lainnya. [3]

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, bahwa manajemen menunjuk PT IGASAR untuk merenovasi aspek fisik. Kemudian untuk rumput lapangan di serahkan keahlinya yaitu Supomo Hariyadi yang akan menggunakan jenis Zoysia Matrella. Diperkirakan renovasi akan rampung September 2024 atau pada pekan kelima Liga 1 Indonesia 2024/2025.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Peraturan Wali Kota Padang Nomor 7 Tahun 2017" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-07-13. Diakses tanggal 2021-09-24. 
  2. ^ http://liga1indonesia.net/semen-padang-kabau-sirah/
  3. ^ https://langgam.id/telan-biaya-capai-puluhan-miliar-semen-padang-fc-percepat-renovasi-stadion-h-agus-salim/
  4. ^ https://bogor.tribunnews.com/2024/08/14/semen-padang-fc-diharapkan-bisa-tampil-di-stadion-ghas-pada-pekan-kelima-liga-1-20242025

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Stadion Agus Salim.


Ikon rintisan

Artikel bertopik stadion ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gelanggang_Olahraga_Haji_Agus_Salim&oldid=26178236"