Ryamizard Ryacudu: Perbedaan antara revisi
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28: | Baris 28: | ||
| successor3 = [[Bibit Waluyo]] |
| successor3 = [[Bibit Waluyo]] |
||
| birth_date = {{birth date and age|1950|4|21}} |
| birth_date = {{birth date and age|1950|4|21}} |
||
| birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]] |
| birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], Indonesia |
||
| death_date = |
| death_date = |
||
| death_place = |
| death_place = |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
| laterwork = |
| laterwork = |
||
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing --> |
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing --> |
||
| party = |
| party = {{parpolicon|Independen}} |
||
| parents = [[Musannif Ryacudu|Mayjen TNI (Purn.) Musannif Ryacudu]] (ayah)<br>R.A. Zuharyah (Ibu) |
| parents = [[Musannif Ryacudu|Mayjen TNI (Purn.) Musannif Ryacudu]] (ayah)<br>R.A. Zuharyah (Ibu) |
||
| relations = [[Try Sutrisno|Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno]] (mertua)<br>[[Kunto Arief Wibowo|Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo]] (adik ipar)<br>[[Syamsurya Ryacudu]] (adik kandung)<br>Irjen Pol. [[Firman Santyabudi]] (adik ipar) |
| relations = [[Try Sutrisno|Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno]] (mertua)<br>[[Kunto Arief Wibowo|Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo]] (adik ipar)<br>[[Syamsurya Ryacudu]] (adik kandung)<br>Irjen Pol. [[Firman Santyabudi]] (adik ipar) |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
||
}} |
}} |
||
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) [[Dr. (H.C.)]] '''Ryamizard Ryacudu''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|21|4|1950}}) adalah [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] Republik Indonesia pada [[Kabinet Kerja]] bentukan Presiden [[Joko Widodo]] yang mulai menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019. Mantan [[perwira tinggi]] militer [[TNI AD]] ini juga pernah menjabat sebagai [[Kepala Staf Angkatan Darat|Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] dari tahun 2002 hingga 2005.<ref>[http://news.liputan6.com/read/35342/pagi-ini-ryamizard-ryacudu-dilantik Pagi Ini Ryamizard Ryacudu Dilantik]</ref> |
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) [[Dr. (H.C.)]] '''Ryamizard Ryacudu''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|21|4|1950}}) adalah [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] Republik Indonesia pada [[Kabinet Kerja]] bentukan Presiden [[Joko Widodo]] yang mulai menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019. Mantan [[perwira tinggi]] militer [[TNI AD]] ini juga pernah menjabat sebagai [[Kepala Staf Angkatan Darat|Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] dari tahun 2002 hingga 2005.<ref>[http://news.liputan6.com/read/35342/pagi-ini-ryamizard-ryacudu-dilantik Pagi Ini Ryamizard Ryacudu Dilantik]</ref> |
||
== Kehidupan == |
== Kehidupan == |
||
Ryamizard adalah putra [[Mayjen]] [[TNI]] [[Musannif Ryacudu]], seorang perwira [[TNI Angkatan Darat]] yang dekat dengan Presiden [[Soekarno]].<ref>http://www.antaranews.com [http://www.antaranews.com/berita/460803/presiden-jokowi-tunjuk-ryamizard-ryacudu-jadi-menhan?utm_source=fly&utm_medium=related&utm_campaign=flybox Presiden Jokowi tunjuk Ryamizard Ryacudu jadi Menhan]</ref> Ayahnya merupakan salah seorang tokoh [[Suku Lampung|Lampung]], yang juga keturunan seorang penyebar agama Islam di Lampung. Dia menikah dengan Nora Tristyana, putri mantan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]], [[Jenderal]] [[TNI]] [[Try Sutrisno]]. |
Ryamizard adalah putra [[Mayjen]] [[TNI]] [[Musannif Ryacudu]], seorang perwira [[TNI Angkatan Darat]] yang dekat dengan Presiden [[Soekarno]].<ref>http://www.antaranews.com [http://www.antaranews.com/berita/460803/presiden-jokowi-tunjuk-ryamizard-ryacudu-jadi-menhan?utm_source=fly&utm_medium=related&utm_campaign=flybox Presiden Jokowi tunjuk Ryamizard Ryacudu jadi Menhan]</ref> Ayahnya merupakan salah seorang tokoh [[Suku Lampung|Lampung]], yang juga keturunan seorang penyebar agama Islam di Lampung. Dia menikah dengan Nora Tristyana, putri mantan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]], [[Jenderal]] [[TNI]] [[Try Sutrisno]]. Ryamizar juga merupakan kakak kandung dari Gubernur Lampung periode 2008-2009 [[Syamsurya Ryacudu]]. |
||
== Pendidikan Militer == |
== Pendidikan Militer == |
||
* [[AKABRI]] (1974) |
* [[AKABRI]] (1974) |
||
* Sesarcabif |
* Sesarcabif |
||
Baris 63: | Baris 63: | ||
* Diklapa II |
* Diklapa II |
||
* Suscapa (1985-1986) |
* Suscapa (1985-1986) |
||
* [[Seskoad]] ( |
* [[Seskoad]] (1990) |
||
* Sesko TNI |
* Sesko TNI |
||
* Lemhannas |
* Lemhannas ? |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Baris 97: | Baris 97: | ||
* [[Pangkostrad]] (1 Agustus 2000–4 Juni 2002) |
* [[Pangkostrad]] (1 Agustus 2000–4 Juni 2002) |
||
* [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (4 Juni 2002–5 Februari 2005) |
* [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (4 Juni 2002–5 Februari 2005) |
||
=== Karier politik === |
=== Karier politik === |
||
Ryamizard dianggap sebagai "orang Megawati".<ref>[http://www.merdeka.com/politik-nasional/fosad-ada-konspirasi-jegal-ryamizard-jadi-panglima-tni-ybkav8t.html ''FOSAD: Ada Konspirasi Jegal Ryamizard Jadi Panglima TNI''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150721001807/http://www.merdeka.com/politik-nasional/fosad-ada-konspirasi-jegal-ryamizard-jadi-panglima-tni-ybkav8t.html |date=2015-07-21 }} Diakses dari situs Merdeka pada 6 November 2014</ref> Pencalonannya sebagai Panglima TNI dibatalkan oleh SBY dengan memperpanjang jabatan [[Endriartono Sutarto]], sehingga menimbulkan kecurigaan konflik pribadi antara SBY dan Ryamizard, seperti yang diungkapkan oleh [[Abdurrahman Wahid]]<ref>[http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,4042-lang,id-c,warta-t,Gus+Dur++Ada+Masalah+Antara+SBY+dengan+Ryamizard-.phpx ''Gus Dur: Ada Masalah Antara SBY dengan Ryamizard''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141106174205/http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,4042-lang,id-c,warta-t,Gus+Dur++Ada+Masalah+Antara+SBY+dengan+Ryamizard-.phpx |date=2014-11-06 }} Diakses dari situs resmi NU pada tanggal 6 November 2014</ref> Setelah akhirnya pensiun dari militer, ia mengaku tidak ingin masuk ke dunia politik, namun pada tahun 2008, saat ikut dalam deklarasi Majelis Kebangsaan Indonesia, ia sempat menyatakan mempertimbangkan menjadi Calon Presiden bila mendapat dukungan.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/08/28/161341/996368/158/2/ryamizard-bagus-buat-saya-tak-bagus-buat-negara-untuk-apa ''Ryamizard: Baguz Buat Saya, Tak Bagus Buat Negara. Untuk Apa?''.] Diakses dari situs Berita Detik pada 6 November 2014</ref> Pada 27 Januari 2009, ia diundang ke Rakernas PDIP, menggantikan Hidayat Nur Wahid yang tidak jadi diundang, sehingga memunculkan namanya sebagai salah satu cawapres Megawati.<ref>[http://nasional.inilah.com/read/detail/79011/hidayat-digantikan-ryamizard-di-pdip#.VFtrmDSUfTp ''Hidayat Digantikan Ryamizard di PDIP''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141106141152/http://nasional.inilah.com/read/detail/79011/hidayat-digantikan-ryamizard-di-pdip#.VFtrmDSUfTp |date=2014-11-06 }} Diakses dari situs berita inilah.com pada 6 November 2014</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2009/01/27/210523/1075193/700/dpd-gorontalo-usung-fadel-muhammad-sebagai-cawapres-megawati ''DPD Gorontalo Usung Fadel Muhammad Sebagai Cawapres Megawati.''] Diakses dari situs berita Detik pada 6 November 2014</ref> |
Ryamizard dianggap sebagai "orang Megawati".<ref>[http://www.merdeka.com/politik-nasional/fosad-ada-konspirasi-jegal-ryamizard-jadi-panglima-tni-ybkav8t.html ''FOSAD: Ada Konspirasi Jegal Ryamizard Jadi Panglima TNI''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150721001807/http://www.merdeka.com/politik-nasional/fosad-ada-konspirasi-jegal-ryamizard-jadi-panglima-tni-ybkav8t.html |date=2015-07-21 }} Diakses dari situs Merdeka pada 6 November 2014</ref> Pencalonannya sebagai Panglima TNI dibatalkan oleh SBY dengan memperpanjang jabatan [[Endriartono Sutarto]], sehingga menimbulkan kecurigaan konflik pribadi antara SBY dan Ryamizard, seperti yang diungkapkan oleh [[Abdurrahman Wahid]]<ref>[http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,4042-lang,id-c,warta-t,Gus+Dur++Ada+Masalah+Antara+SBY+dengan+Ryamizard-.phpx ''Gus Dur: Ada Masalah Antara SBY dengan Ryamizard''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141106174205/http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,4042-lang,id-c,warta-t,Gus+Dur++Ada+Masalah+Antara+SBY+dengan+Ryamizard-.phpx |date=2014-11-06 }} Diakses dari situs resmi NU pada tanggal 6 November 2014</ref> Setelah akhirnya pensiun dari militer, ia mengaku tidak ingin masuk ke dunia politik, namun pada tahun 2008, saat ikut dalam deklarasi Majelis Kebangsaan Indonesia, ia sempat menyatakan mempertimbangkan menjadi Calon Presiden bila mendapat dukungan.<ref>[http://news.detik.com/read/2008/08/28/161341/996368/158/2/ryamizard-bagus-buat-saya-tak-bagus-buat-negara-untuk-apa ''Ryamizard: Baguz Buat Saya, Tak Bagus Buat Negara. Untuk Apa?''.] Diakses dari situs Berita Detik pada 6 November 2014</ref> Pada 27 Januari 2009, ia diundang ke Rakernas PDIP, menggantikan Hidayat Nur Wahid yang tidak jadi diundang, sehingga memunculkan namanya sebagai salah satu cawapres Megawati.<ref>[http://nasional.inilah.com/read/detail/79011/hidayat-digantikan-ryamizard-di-pdip#.VFtrmDSUfTp ''Hidayat Digantikan Ryamizard di PDIP''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141106141152/http://nasional.inilah.com/read/detail/79011/hidayat-digantikan-ryamizard-di-pdip#.VFtrmDSUfTp |date=2014-11-06 }} Diakses dari situs berita inilah.com pada 6 November 2014</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2009/01/27/210523/1075193/700/dpd-gorontalo-usung-fadel-muhammad-sebagai-cawapres-megawati ''DPD Gorontalo Usung Fadel Muhammad Sebagai Cawapres Megawati.''] Diakses dari situs berita Detik pada 6 November 2014</ref> |
||
Baris 130: | Baris 131: | ||
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Madya TNI AD.png|210px]] |
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Madya TNI AD.png|210px]] |
||
|- |
|- |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} |
| colspan="3'|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Utama.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Utama.gif|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} |
||
⚫ | |||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} |
||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNTAC Medal bar.gif|width=100}} |
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNTAC Medal bar.gif|width=100}} |
||
Baris 189: | Baris 192: | ||
|- |
|- |
||
!Baris ke-1 |
!Baris ke-1 |
||
| colspan=" |
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2020)<ref>{{Cite web|last=Humas|date=2020-11-11|title=Inilah 71 Nama Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa|url=https://setkab.go.id/inilah-71-nama-penerima-bintang-mahaputera-dan-bintang-jasa/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-10-06}}</ref> |
||
|- |
|||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (2005)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref> |
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (2005)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref> |
||
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] |
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]] (2016)<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3244048/menhan-dan-panglima-tni-dapat-bintang-yudha-dharma-utama|title=Menhan dan Panglima TNI Dapat Bintang Yudha Dharma Utama|date=28 Juni 2016|access-date=25 Agustus 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Aditya Fajar|last=Indrawan|archive-date=2022-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20221216195640/https://news.detik.com/berita/d-3244048/menhan-dan-panglima-tni-dapat-bintang-yudha-dharma-utama|dead-url=no}}</ref> |
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]] (2016)<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3244048/menhan-dan-panglima-tni-dapat-bintang-yudha-dharma-utama|title=Menhan dan Panglima TNI Dapat Bintang Yudha Dharma Utama|date=28 Juni 2016|access-date=25 Agustus 2021|work=[[Detik.com|detikcom]]|first=Aditya Fajar|last=Indrawan|archive-date=2022-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20221216195640/https://news.detik.com/berita/d-3244048/menhan-dan-panglima-tni-dapat-bintang-yudha-dharma-utama|dead-url=no}}</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
!Baris ke-3 |
!Baris ke-3 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] |
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
!Baris ke-4 |
!Baris ke-4 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] |
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
!Baris ke-5 |
!Baris ke-5 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun |
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
!Baris ke-6 |
!Baris ke-6 |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]] |
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]] |
||
|- |
|||
!Baris ke-7 |
|||
| colspan="1"|Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (2019)<ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2019-03-02|title=Menhan Raih Penghargaan Bintang Veteran Tertinggi|url=https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/1bVVmWGb-menhan-raih-penghargaan-bintang-veteran-tertinggi|website=medcom.id|language=id|access-date=2024-04-25}}</ref> |
|||
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]] |
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]] |
||
| colspan="1"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) Medal]] |
| colspan="1"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) Medal]] |
||
|- |
|- |
||
!Baris ke- |
!Baris ke-8 |
||
| colspan="1"|[[:en:Pingat Jasa Gemilang (Tentera)|Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.)]] - Singapura |
| colspan="1"|[[:en:Pingat Jasa Gemilang (Tentera)|Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.)]] - Singapura (2003)<ref>{{Cite web|last=Author|date=2003-06-25|title=Anugerah bagi jeneral Indonesia|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/digitised/article/beritaharian20030625-1.2.14.2|website=NewspaperSG|access-date=2024-07-10}}</ref> |
||
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja |
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja |
||
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia |
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia |
||
Baris 245: | Baris 251: | ||
|- |
|- |
||
| align=center | [[File:Brevet Komando Kopasgat Logam.png|80px]] |
| align=center | [[File:Brevet Komando Kopasgat Logam.png|80px]] |
||
|Brevet Komando [[ |
|Brevet Komando [[Paskhas]] (2015)<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/nxj6p9351/network|date=9 November 2015|title=Ryamizard Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korp Paskhas|last=Yulianto|first=Agus|access-date=27 November 2022|work=[[Republika (surat kabar)|Republika]]}}</ref> |
||
|} |
|} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2027-ryamizard-ryacudu Ryamizard Ryacudu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140130084516/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2027-ryamizard-ryacudu |date=2014-01-30 }} di situs Tokoh Indonesia |
* [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2027-ryamizard-ryacudu Ryamizard Ryacudu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140130084516/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/2027-ryamizard-ryacudu |date=2014-01-30 }} di situs Tokoh Indonesia |
||
* [https://www.facebook.com/pages/Ryamizard-Ryacudu/89194755608 Ryamizard Ryacudu] di [[Facebook]] |
* [https://www.facebook.com/pages/Ryamizard-Ryacudu/89194755608 Ryamizard Ryacudu] di [[Facebook]] |
||
Baris 272: | Baris 277: | ||
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]] |
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
||
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1974]] |
|||
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
||
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] |
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] |
||
Baris 286: | Baris 292: | ||
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]] |
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]] |
||
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]] |
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]] |
||
{{indo-bio-stub}} |
Revisi per 10 September 2024 13.10
Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Ryamizard Ryacudu (lahir 21 April 1950) adalah Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo yang mulai menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019. Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.[1]
Kehidupan
Ryamizard adalah putra Mayjen TNI Musannif Ryacudu, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang dekat dengan Presiden Soekarno.[2] Ayahnya merupakan salah seorang tokoh Lampung, yang juga keturunan seorang penyebar agama Islam di Lampung. Dia menikah dengan Nora Tristyana, putri mantan Wakil Presiden, Jenderal TNI Try Sutrisno. Ryamizar juga merupakan kakak kandung dari Gubernur Lampung periode 2008-2009 Syamsurya Ryacudu.
Pendidikan Militer
- AKABRI (1974)
- Sesarcabif
- Diklapa I
- Diklapa II
- Suscapa (1985-1986)
- Seskoad (1990)
- Sesko TNI
- Lemhannas ?
Karier
Karier militer
Kariernya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V/Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jayakarta. Saat terjadinya gesekan elit nasional pada masa presiden Gus Dur, Ryamizard yang saat itu menjabat Pangdam Jayakarta mengancam siapa saja yang akan mengganggu keamanan di wilayahnya. Selepas dari Kodam Jayakarta, Ryamizard mendapat promosi bintang tiga sebagai Panglima Kostrad menggantikan Letjen TNI Agus Wirahadikusumah. Kemampuannya merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk menunjuknya sebagai Wakil KSAD dan kemudian menggantikan Endriartono Sutarto sebagai KSAD.
Ia pernah dicalonkan di akhir masa jabatan presiden Megawati sebagai Panglima TNI. Namun pada saat pergantian presiden dari Megawati ke SBY namanya dianulir, nama Marsekal Djoko Suyanto-lah yang akhirnya dipilih sebagai Panglima TNI pada tahun 2006, karena namanya dianulir oleh SBY.[3][4]
Berikut adalah jabatan militer yang pernah dipegang Ryamizard:[5]
- Komandan Peleton Kodam XII/Tanjungpura (15 November 1976)
- Komandan Kompi Pelajar, Komando Pendidikan (Dodik), Kodam XII/Tanjungpura
- Komandan Kompi Secaba, Dodik, Kodam XII/Tanjungpura (28 Desember 1977)
- Komandan Batalyon infanteri 641 dan 642, Kodam XII/Tanjungpura (22 Juli 1980)
- Kepala Seksi-2/Operasi Yonif 641 (18 Januari 1982)
- Kepala Seksi Operasi Brigif Linud 17 Kujang I (1 Januari 1987)
- Wakil Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak (1 Juli 1988)
- Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak (1 Juni 1990)
- Kepala Staf Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad
- Komandan Brigif Linud 17/Kujang I Kostrad (1 Juni 1994)
- Asisten Operasi Kodam VII/Wirabuana (1 April 1995)
- Komandan Kontingen Garuda XII-B ke Kamboja (1995)
- Komandan Sektor 5 Barat, dipercaya oleh pasukan PBB di Kamboja (UNTAC)
- Komandan Komando Resor Militer 044/Garuda Dempo, Kodam II/Sriwijaya (1 September 1995)
- Kepala Staf Divif 2/Kostrad (1 Agustus 1996)
- Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, merangkap sebagai Wakil Ketua Tim Pengamanan Hutan Terpadu (15 Juli 1997)
- Panglima Divif 2/Kostrad (15 Maret 1998)
- Kepala Staf Kostrad (15 Juni 1998)
- Pangdam V/Brawijaya (14 Januari 1999–4 November 1999)
- Pangdam Jaya/Jayakarta (4 November 1999–1 Agustus 2000)
- Pangkostrad (1 Agustus 2000–4 Juni 2002)
- Kepala Staf Angkatan Darat (4 Juni 2002–5 Februari 2005)
Karier politik
Ryamizard dianggap sebagai "orang Megawati".[6] Pencalonannya sebagai Panglima TNI dibatalkan oleh SBY dengan memperpanjang jabatan Endriartono Sutarto, sehingga menimbulkan kecurigaan konflik pribadi antara SBY dan Ryamizard, seperti yang diungkapkan oleh Abdurrahman Wahid[7] Setelah akhirnya pensiun dari militer, ia mengaku tidak ingin masuk ke dunia politik, namun pada tahun 2008, saat ikut dalam deklarasi Majelis Kebangsaan Indonesia, ia sempat menyatakan mempertimbangkan menjadi Calon Presiden bila mendapat dukungan.[8] Pada 27 Januari 2009, ia diundang ke Rakernas PDIP, menggantikan Hidayat Nur Wahid yang tidak jadi diundang, sehingga memunculkan namanya sebagai salah satu cawapres Megawati.[9][10]
Namanya sempat diisukan sebagai salah satu calon wakil presiden Joko Widodo,[11] walaupun akhirnya Jusuf Kalla yang terpilih. Ia lalu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla[12] dan terlibat dalam pembekalan relawan selama kampanye Pilpres.[13] Ryamizard Ryacudu kemudian ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Kerja.
Penghargaan
Brevet Kehormatan | |
---|---|
Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir (2014)[19] | |
Brevet Anti-Teror Aspek Laut (2014)[19] | |
Brevet Hiu Kencana (2014)[20] | |
Brevet Komando Paskhas (2015)[21] |
Pranala luar
- Ryamizard Ryacudu Diarsipkan 2014-01-30 di Wayback Machine. di situs Tokoh Indonesia
- Ryamizard Ryacudu di Facebook
- Ryamizard Ryacudu di Twitter
Catatan kaki
- ^ Pagi Ini Ryamizard Ryacudu Dilantik
- ^ http://www.antaranews.com Presiden Jokowi tunjuk Ryamizard Ryacudu jadi Menhan
- ^ Pernah batal Jadi Panglima TNI, Ryamizard Kini Jabat Menteri Pertahanan. Diakses dari situs berita Detik pada 6 November 2014
- ^ Komisi I DPR Tetap Inginkan Ryamizard Jadi Panglima TNI. Diarsipkan 2014-11-07 di Wayback Machine. Diakses dari situs berita Indosiar pada 6 November 2014
- ^ http://www.polarhome.com/pipermail/marinir/2004-October/000397.html
- ^ FOSAD: Ada Konspirasi Jegal Ryamizard Jadi Panglima TNI. Diarsipkan 2015-07-21 di Wayback Machine. Diakses dari situs Merdeka pada 6 November 2014
- ^ Gus Dur: Ada Masalah Antara SBY dengan Ryamizard. Diarsipkan 2014-11-06 di Wayback Machine. Diakses dari situs resmi NU pada tanggal 6 November 2014
- ^ Ryamizard: Baguz Buat Saya, Tak Bagus Buat Negara. Untuk Apa?. Diakses dari situs Berita Detik pada 6 November 2014
- ^ Hidayat Digantikan Ryamizard di PDIP. Diarsipkan 2014-11-06 di Wayback Machine. Diakses dari situs berita inilah.com pada 6 November 2014
- ^ DPD Gorontalo Usung Fadel Muhammad Sebagai Cawapres Megawati. Diakses dari situs berita Detik pada 6 November 2014
- ^ Ryamizard Ryacudu Bersedia Dampingi Jokowi. Diarsipkan 2014-11-06 di Wayback Machine. Diakses dari situs berita Erabaru pada 6 November 2014
- ^ Ryamizard Ryacudu Deklarasikan Dukungan pada Jokowi JK. Diakses dari situs berita Antara pada 6 November 2014
- ^ Ryamizard Lingkaran Megawati di Istana. Diakses dari situs CNN Indonesia pada 6 November 2014
- ^ Humas (2020-11-11). "Inilah 71 Nama Penerima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-06.
- ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ Indrawan, Aditya Fajar (28 Juni 2016). "Menhan dan Panglima TNI Dapat Bintang Yudha Dharma Utama". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-16. Diakses tanggal 25 Agustus 2021.
- ^ developer, medcom id (2019-03-02). "Menhan Raih Penghargaan Bintang Veteran Tertinggi". medcom.id. Diakses tanggal 2024-04-25.
- ^ Author (2003-06-25). "Anugerah bagi jeneral Indonesia". NewspaperSG. Diakses tanggal 2024-07-10.
- ^ a b Munir, Saiful (9 Desember 2014). "Ryamizard Ryacudu Diberi Gelar Warga Kehormatan Korps Marinir". Sindonews.com. Diakses tanggal 27 November 2022.
- ^ Marboen, Ade P. (9 Desember 2014). Burhani, Ruslan, ed. "Menhan jadi warga kehormatan ke-139 kapal selam TNI AL". Antara. Diakses tanggal 27 November 2022.
- ^ Yulianto, Agus (9 November 2015). "Ryamizard Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korp Paskhas". Republika. Diakses tanggal 27 November 2022.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Purnomo Yusgiantoro |
Menteri Pertahanan Indonesia 2014–2019 |
Diteruskan oleh: Prabowo Subianto |
Jabatan militer | ||
Didahului oleh: Djoko Subroto |
Pangdam V/Brawijaya 1999 |
Diteruskan oleh: Sudi Silalahi |
Didahului oleh: Djaja Suparman |
Pangdam Jaya/Jayakarta 1999–2000 |
Diteruskan oleh: Slamet Kirbiantoro |
Didahului oleh: Agus Wirahadikusumah |
Pangkostrad 2000–2002 |
Diteruskan oleh: Bibit Waluyo |
Didahului oleh: Endriartono Sutarto |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2002–2005 |
Diteruskan oleh: Djoko Santoso |
- Orang hidup berusia 74
- Kelahiran 1950
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Alumni Akademi Militer 1974
- Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
- Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya
- Panglima Komando Daerah Militer Jaya
- Tokoh Lampung
- Tokoh Sumatera Selatan
- Tokoh dari Palembang
- Politikus Indonesia
- Menteri Indonesia
- Menteri Kabinet Kerja
- Menteri Pertahanan Indonesia
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Penerima Bintang Mahaputera Utama
- Penerima Bintang Dharma