Lompat ke isi

I Nyoman Nuarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ismail Syah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Person
{{Infobox Person
|name = I Nyoman Nuarta
|name = I Nyoman Nuarta<br>ᬇᬜᭀᬫᬦ᭄ᬦᬸᬯᬃᬢ
|image = Nyoman nuarta 2016 bandung1.jpg
|image = Nyoman nuarta 2016 bandung1.jpg
|alt =
|alt =
Baris 21: Baris 21:
|website = [http://www.nuarta.com/ www.nuarta.com]
|website = [http://www.nuarta.com/ www.nuarta.com]
}}
}}
'''I Nyoman Nuarta''' ({{lahirmati|[[Tabanan]]|14|11|1951}}) adalah [[pematung]] [[Indonesia]] dan salah satu pelopor [[Gerakan Seni Rupa Baru]] (1976). Dia paling dikenal lewat [[mahakarya]]nya seperti [[Patung Fatmawati Soekarno]], Patung [[Garuda Wisnu Kencana]] ([[Badung]], [[Bali]]), [[Monumen Jalesveva Jayamahe]] ([[Surabaya]]), serta [[Tugu Proklamasi|Monumen Proklamasi Indonesia]] ([[Jakarta]]). Saat ini, Nyoman dipercayakan sebagai arsitek untuk pembangunan beberapa proyek di [[Nusantara (kota terencana)|IKN Nusantara]], salah satunya adalah pembangunan Istana Presiden.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Sosok Nyoman Nuarta Perancang Kawasan Istana IKN, Arsitek yang Penuh Prestasi dari Bali|url=https://kaltimpost.jawapos.com/utama/24/09/2023/mengenal-sosok-nyoman-nuarta-perancang-kawasan-istana-ikn-arsitek-yang-penuh-prestasi-dari-bali|website=kaltimpost.id|language=Indonesia|access-date=2023-12-20}}</ref>
'''I Nyoman Nuarta''' ({{lahirmati|[[Tabanan]]|14|11|1951}}) adalah [[pematung]] [[Indonesia]] dan salah satu pelopor [[Gerakan Seni Rupa Baru]] (1976). Dia paling dikenal lewat [[mahakarya]]nya seperti [[Patung Fatmawati Soekarno]], Patung [[Garuda Wisnu Kencana]] ([[Badung]], [[Bali]]), [[Monumen Jalesveva Jayamahe]] ([[Surabaya]]), serta [[Tugu Proklamasi|Monumen Proklamasi Indonesia]] ([[Jakarta]]). Saat ini, Nyoman dipercayakan sebagai arsitek untuk pembangunan beberapa proyek di [[Nusantara (ibu kota terencana)|IKN Nusantara]], salah satunya adalah pembangunan Istana Presiden.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Sosok Nyoman Nuarta Perancang Kawasan Istana IKN, Arsitek yang Penuh Prestasi dari Bali|url=https://kaltimpost.jawapos.com/utama/24/09/2023/mengenal-sosok-nyoman-nuarta-perancang-kawasan-istana-ikn-arsitek-yang-penuh-prestasi-dari-bali|website=kaltimpost.id|language=Indonesia|access-date=2023-12-20}}</ref>


Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa-nya dari [[Institut Teknologi Bandung]] dan hingga kini menetap di [[Bandung]]. Nyoman Nuarta adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra. Nyoman Nuarta tumbuh dalam didikan pamannya, Ketut Dharma Susila, seorang guru seni rupa.<ref name="nuarta1">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/3963-pembuat-patung-garuda-wisnu-kencana Pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151226084550/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/3963-pembuat-patung-garuda-wisnu-kencana |date=2015-12-26 }}, diakses tanggal 17 Januari 2013.</ref>
Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa-nya dari [[Institut Teknologi Bandung]] dan hingga kini menetap di [[Bandung]]. Nyoman Nuarta adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra. Nyoman Nuarta tumbuh dalam didikan pamannya, Ketut Dharma Susila, seorang guru seni rupa.<ref name="nuarta1">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/3963-pembuat-patung-garuda-wisnu-kencana Pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151226084550/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/3963-pembuat-patung-garuda-wisnu-kencana |date=2015-12-26 }}, diakses tanggal 17 Januari 2013.</ref>
Baris 40: Baris 40:


== Mahakarya ==
== Mahakarya ==
[[Berkas:Monjaya.jpg|jmpl|ka|250px|[[Monumen Jalesveva Jayamahe]] di [[Dermaga Ujung Madura]], [[Surabaya]].]]
Pada tahun 1993, Nuarta membuat sebuah monumen raksasa "[[Monumen Jalesveva Jayamahe|Jalesveva Jayamahe]]" yang sampai sekarang masih berdiri di [[Dermaga Ujung Madura]], [[Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur]] (Koarmatim) [[Kota Surabaya]].<ref name="nuarta3">[http://hergita.student.esaunggul.ac.id/artikel/biografi/ Biografi Nuarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140818212311/http://hergita.student.esaunggul.ac.id/artikel/biografi/ |date=2014-08-18 }}, diakses tanggal 17 Januari 2013.</ref> Monumen tersebut menggambarkan sosok Perwira [[TNI Angkatan Laut]] berbusana [[Pakaian Dinas Upacara]] (PDU) lengkap dengan [[pedang]] kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 60,6 meter. Monumen [[Jalesveva Jayamahe]] menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.<ref name="nuarta3" /><ref>[http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/28742 Monjaya, Ikon Wisata Bahari Jatim]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, kominfo.jatimprov.go.id, diakses 9 Agustus 2013.</ref>
Pada tahun 1993, Nuarta membuat sebuah monumen raksasa "[[Monumen Jalesveva Jayamahe|Jalesveva Jayamahe]]" yang sampai sekarang masih berdiri di [[Dermaga Ujung Madura]], [[Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur]] (Koarmatim) [[Kota Surabaya]].<ref name="nuarta3">[http://hergita.student.esaunggul.ac.id/artikel/biografi/ Biografi Nuarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140818212311/http://hergita.student.esaunggul.ac.id/artikel/biografi/ |date=2014-08-18 }}, diakses tanggal 17 Januari 2013.</ref> Monumen tersebut menggambarkan sosok Perwira [[TNI Angkatan Laut]] berbusana [[Pakaian Dinas Upacara]] (PDU) lengkap dengan [[pedang]] kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 60,6 meter. Monumen [[Jalesveva Jayamahe]] menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.<ref name="nuarta3" /><ref>[http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/28742 Monjaya, Ikon Wisata Bahari Jatim]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, kominfo.jatimprov.go.id, diakses 9 Agustus 2013.</ref>


Baris 46: Baris 45:
Patung Garuda Wisnu Kencana selesai dan diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref name=blusukan1>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/resmikan-patung-garuda-wisnu-kencana.html Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180925025348/http://presidenri.go.id/berita-aktual/resmikan-patung-garuda-wisnu-kencana.html |date=2018-09-25 }} - PresidenRI.go.id - 23 September 2018.</ref>
Patung Garuda Wisnu Kencana selesai dan diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref name=blusukan1>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/resmikan-patung-garuda-wisnu-kencana.html Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180925025348/http://presidenri.go.id/berita-aktual/resmikan-patung-garuda-wisnu-kencana.html |date=2018-09-25 }} - PresidenRI.go.id - 23 September 2018.</ref>


Saat ini (2024) Nyoman Nuarta membangun istana negara yang baru di [[IKN]] bernama Istana Garuda<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=1Oc0Ay67nrI Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi]</ref>
Saat ini (2024) Nyoman Nuarta membangun istana negara yang baru di [[Nusantara (kota terencana|IKN]] bernama Istana Garuda<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=1Oc0Ay67nrI Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi]</ref>


== Daftar karya Nyoman Nuarta ==
== Daftar karya ==
Nyoman Nuarta merupakan pematung produktif yang telah menghasilkan ratusan patung selama lebih dari 50 tahun berkarir, walaupun tidak semua patung tersebut berada di ruang publik.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=QdQvH_hW0_4 Wawancara Nyoman Nuarta dengan Liputan6]</ref>. Berikut ini beberapa karyanya yang terkenal yang dapat dinikmati di ruang publik:
Nyoman Nuarta merupakan pematung produktif yang telah menghasilkan ratusan patung selama lebih dari 50 tahun berkarir, walaupun tidak semua patung tersebut berada di ruang publik.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=QdQvH_hW0_4 Wawancara Nyoman Nuarta dengan Liputan6]</ref> Berikut ini beberapa karyanya yang terkenal yang dapat dinikmati di ruang publik:
* [[Patung Tiga Mojang]] yang awalnya didirikan di gerbang [[Kota Harapan Indah]], [[Kota Bekasi]] namun dirobohkan [[19 Juni]] [[2010]] dalam sebuah kontroversi oleh Ormas Islam setempat.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/208416/patung-kontroversial-tiga-mojang-berhasil-dirobohkan Patung Kontroversial Tiga Mojang Berhasil Dirobohkan], Antaranews.com, diakses 9 Agustus 2013.</ref>
* [[Patung Tiga Mojang]] yang awalnya didirikan di gerbang [[Kota Harapan Indah]], [[Kota Bekasi]] namun dirobohkan [[19 Juni]] [[2010]] dalam sebuah kontroversi oleh Ormas Islam setempat.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/208416/patung-kontroversial-tiga-mojang-berhasil-dirobohkan Patung Kontroversial Tiga Mojang Berhasil Dirobohkan], Antaranews.com, diakses 9 Agustus 2013.</ref>
* [[Patung Karapan Sapi]], [[Surabaya]]
* [[Patung Karapan Sapi]], [[Surabaya]]
* [[Monumen Jalesveva Jayamahe]] (Monjaya), [[Surabaya]]
* [[Monumen Jalesveva Jayamahe]] (Monjaya), [[Surabaya]]
* [[Monumen Garuda Wisnu Kencana]], [[Badung]], [[Bali]] (dimulai sejak [[8 Juni]] [[1997]] - sekarang)
* [[Monumen Garuda Wisnu Kencana]], [[Badung]], [[Bali]]
* [[Monumen Fatmawati Soekarno]], [[Bengkulu]]
* [[Monumen Fatmawati Soekarno]], [[Kota Bengkulu]]
* [[Patung Wayang]], [[Solo]]
* [[Patung Wayang]], [[Solo]]
* [[Patung Arjuna Wijaya]], [[Jakarta]] (1987)
* [[Patung Arjuna Wijaya]], [[Jakarta]] (1987)
* [[Tugu Proklamasi|Monumen Proklamasi Indonesia]], Jakarta
* [[Tugu Proklamasi|Monumen Proklamasi Indonesia]], Jakarta
* [[Patung Putri Melenu]], [[Kalimantan Timur]]
* [[Patung Putri Melenu]], [[Kalimantan Timur]]
* [[Patung Timika]] untuk alun-alun [[Newtown Freeport]], [[Papua]], dll.<ref name="nuarta1" /><ref name="nuarta3" />
* [[Patung Timika]] untuk alun-alun [[Newtown Freeport]], [[Papua Tengah]]<ref name="nuarta1" /><ref name="nuarta3" />
* [[Patung Lembuswana]] di [[Pulau Kumala]], [[Tenggarong, Kutai Kartanegara]], Kalimantan Timur
* [[Patung Lembuswana]] di [[Pulau Kumala]], [[Tenggarong, Kutai Kartanegara]], Kalimantan Timur
* [[Patung Jokowi]] di Sirkuit Mandalika <ref>[https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220319111208-156-773506/dua-patung-jokowi-menghiasi-motogp-mandalika-2022 Dua Patung Jokowi Menghiasi MotoGP Mandalika 2022 ]</ref>
* [[Patung Jokowi]] di Sirkuit Mandalika <ref>[https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220319111208-156-773506/dua-patung-jokowi-menghiasi-motogp-mandalika-2022 Dua Patung Jokowi Menghiasi MotoGP Mandalika 2022 ]</ref>

Revisi terkini sejak 17 September 2024 10.45

I Nyoman Nuarta
ᬇᬜᭀᬫᬦ᭄ᬦᬸᬯᬃᬢ
Lahir14 November 1951 (umur 72)
Tabanan, Keresidenan Bali, Provinsi Sunda Kecil (kini Provinsi Bali)
Tempat tinggalBandung, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia
PendidikanFakultas Seni Rupa ITB (1972-1979)
PekerjaanPematung
Tahun aktif1979 - sekarang
Karya terkenalMonumen Proklamasi Indonesia, Monumen Jalesveva Jayamahe, Garuda Wisnu Kencana
PenghargaanLomba Patung Proklamator Republik Indonesia (1979), Penghargaan Jasa Adiutama ITB (2009), Padma Shri (2018)
Situs webwww.nuarta.com

I Nyoman Nuarta (lahir 14 November 1951) adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru (1976). Dia paling dikenal lewat mahakaryanya seperti Patung Fatmawati Soekarno, Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). Saat ini, Nyoman dipercayakan sebagai arsitek untuk pembangunan beberapa proyek di IKN Nusantara, salah satunya adalah pembangunan Istana Presiden.[1]

Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa-nya dari Institut Teknologi Bandung dan hingga kini menetap di Bandung. Nyoman Nuarta adalah putra keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra. Nyoman Nuarta tumbuh dalam didikan pamannya, Ketut Dharma Susila, seorang guru seni rupa.[2]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Setelah lulus SMA, Nuarta masuk di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1972. Awalnya Nuarta memilih jurusan seni lukis, tetapi setelah menempuh dua tahun dia berpindah ke jurusan seni patung. Saat masih menjadi mahasiswa pada tahun 1979, Nyoman Nuarta memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia, lomba ini adalah awal dari ketenaran Nyoman Nuarta. Bersama rekan-rekan senimannya, seperti pelukis Hardi, Dede Eri Supria, Harsono, dan kritikus seni Jim Supangkat, Nyoman Nuarta tergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru di Indonesia sejak tahun 1977.[3]

Sejak tenar, Nyoman Nuarta yang merupakan alumni ITB tahun 1979 telah menghasilkan lebih dari seratus karya seni patung. Semua karyanya menggambarkan seni patung modern sampai gaya naturalistik, dan material yang digunakan dalam padatan patungnya adalah dari tembaga dan kuningan.[3]

Bakat Nyoman Nuarta di bidang seni diturunkan pada putrinya. Putri sulungnya, Tania belajar di jurusan seni rupa di salah satu Perguruan Tinggi di Melbourne, Australia, sedangkan adiknya, Tasya membantu Nuarta di studionya.[3]

Sebagai seorang pematung, Nuarta telah membangun sebuah Taman Patung yang diberi nama NuArt Sculpture Park. Nuarta membangun taman ini di kelurahan Sarijadi, Bandung. Puluhan beraneka bentuk patung dalam beraneka ukuran tersebar di areal seluas tiga hektare tersebut. Di taman tersebut dibangun gedung 4 lantai yang digunakan untuk pameran dan ruang pertemuan dengan gaya yang artistik.

Saat ini, Nyoman Nuarta merupakan pemilik dari Studio Nyoman Nuarta, Pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana, Komisioner PT Garuda Adhimatra, Pengembang Proyek Mandala Garuda Wisnu Kencana di Bali, Komisioner PT Nyoman Nuarta Enterprise, serta pemilik NuArt Sculpture Park di Bandung. Nyoman Nuarta juga tergabung dalam organisasi seni patung internasional, seperti International Sculpture Center Washington (Washington, Amerika Serikat), Royal British Sculpture Society (London, Inggris), dan Steering Committee for Bali Recovery Program.[4]

Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta), serta Tugu Zapin (Pekanbaru, Riau)[5] merupakan beberapa dari mahakarya Nuarta.

Mahakarya

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1993, Nuarta membuat sebuah monumen raksasa "Jalesveva Jayamahe" yang sampai sekarang masih berdiri di Dermaga Ujung Madura, Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Kota Surabaya.[6] Monumen tersebut menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 60,6 meter. Monumen Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia.[6][7]

Karya Nyoman Nuarta yang paling terkenal saat ini adalah Monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang dimulai sejak 8 Juni 1997 namun sempat terhenti beberapa tahun akibat berbagai hambatan. Patung GWK memiliki tinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda sepanjang 64 meter, sedangkan tinggi pedestal 60 meter. Oleh karena itu, tinggi patung dan pedestal secara keseluruhan akan menjulang setinggi 126 meter.[8] Patung Garuda Wisnu Kencana selesai dan diresmikan pada tanggal 22 September 2018 oleh Presiden Joko Widodo.[9]

Saat ini (2024) Nyoman Nuarta membangun istana negara yang baru di IKN bernama Istana Garuda[10]

Daftar karya

[sunting | sunting sumber]

Nyoman Nuarta merupakan pematung produktif yang telah menghasilkan ratusan patung selama lebih dari 50 tahun berkarir, walaupun tidak semua patung tersebut berada di ruang publik.[11] Berikut ini beberapa karyanya yang terkenal yang dapat dinikmati di ruang publik:

Pengakuan

[sunting | sunting sumber]

Tanda Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Mengenal Sosok Nyoman Nuarta Perancang Kawasan Istana IKN, Arsitek yang Penuh Prestasi dari Bali". kaltimpost.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-12-20. 
  2. ^ a b Pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana Diarsipkan 2015-12-26 di Wayback Machine., diakses tanggal 17 Januari 2013.
  3. ^ a b c Tokoh Nyoman Nuarta di tamanismailmarzuki.com Diarsipkan 2021-04-14 di Wayback Machine., diakses tanggal 17 Januari 2013.
  4. ^ Trofi Kelas Dunia untuk Juara Flexi NBL Indonesia 2011-2012: Karya Nyoman Nuarta, Berlapis Emas 22 Karat Diarsipkan 2021-04-14 di Wayback Machine., nblindonesia.com, diakses 9 Agustus 2013.
  5. ^ Tugu Zapin Kontemporer
  6. ^ a b c Biografi Nuarta Diarsipkan 2014-08-18 di Wayback Machine., diakses tanggal 17 Januari 2013.
  7. ^ Monjaya, Ikon Wisata Bahari Jatim[pranala nonaktif permanen], kominfo.jatimprov.go.id, diakses 9 Agustus 2013.
  8. ^ Pembangunan GWK Dilanjutkan kembali, Kompas.com, diakses 9 Agustus 2013.
  9. ^ Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana Diarsipkan 2018-09-25 di Wayback Machine. - PresidenRI.go.id - 23 September 2018.
  10. ^ Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi
  11. ^ Wawancara Nyoman Nuarta dengan Liputan6
  12. ^ Patung Kontroversial Tiga Mojang Berhasil Dirobohkan, Antaranews.com, diakses 9 Agustus 2013.
  13. ^ Dua Patung Jokowi Menghiasi MotoGP Mandalika 2022
  14. ^ Malau, Srihandriatmo (5 April 2018). Jonata, Willem, ed. "Nyoman Nuarta Terima Padma Award 2018 dari Presiden India". Tribunnews. Diakses tanggal 28 Oktober 2023. 
  15. ^ harian.disway.id. "Gelar Kesatria untuk Nyoman Nuarta". harian.disway.id. Diakses tanggal 2023-10-25. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]