Lompat ke isi

Andy Liany: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Udinkecil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox person
| honorific_prefix =
|name = Andy Liany
| name = Andy Liany
|image = Andy_Liany.jpg
| honorific_suffix =
|imagesize =
| image =
|caption =
| image_upright =
|background = solo_singer
| image_size =
|birthdate = {{birth date|1964|7|19}}
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]
| alt =
|birthname =
| caption =
|othername =
| native_name =
|deathdate = {{death date and age|1995|7|29|1964|7|19}}
| native_name_lang =
|deathplace = [[Karawang]], [[Jawa Barat]]
| birth_name = Juli Hendri bin Saleh Rachim
|genre = [[Rock]], [[hard rock]]
| alias =
|occupation = Penyanyi
| birth_date = {{birth date|1964|7|19}}
|instrument =
| birth_place = [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]
|yearsactive = 1987–1995
| death_date = {{death date and age|1995|7|25|1964|7|19}}
|label =
| death_place = [[Karawang]], [[Jawa Barat]]
|associatedacts = {{hlist|Fargat 727|Z Liar|Elpamas|Chivas|[[Slank]]}}
| occupation = Penyanyi
|influences =
| children =
|influenced =
| parents =
|spouse =
| alma_mater =
|partner =
| relatives =
|children =
| spouse =
|parents =
|website =
| website =
| signature =
|religion =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
|currentmembers =
| background = solo_singer
|pastmembers =
| origin =
| genre = [[Rock]], [[hard rock]], [[heavy metal]], [[glam metal]]
| instrument = Vokal, Gitar
| years_active = 1979–1995
| label =
| associated_acts = {{hlist|Fargat 727|Z Liar|Elpamas|Chivas|Sheeryl Waves|[[Slank]]}}
| current_members =
| past_members =
}}
}}
}}
'''Andy Liany''' adalah penyanyi musik rock Indonesia kelahiran [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]]. Namanya dikenal secara nasional pada awal 1990-an, namun kesuksesan penyanyi gondrong ini tidak berlangsung lama, bukan karena ia tidak mampu bersaing di dunia musik pada saat itu, melainkan pada tahun 1995, ia meninggal dunia karena kecelakaan di tengah puncak popularitasnya. Andy Liany seperti rocker lain kelihatannya saja garang, ia adalah tipikal individu yang sangat friendly, tidak ada istilah, menolak orang yang datang untuk wawancara, foto, atau bahkan sekedar ngobrol, batas antara seleb dengan orang awam pun nyaris tak ada, dia juga tidak pernah melupakan orang yang pernah ngobrol banyak dengannya.

'''Juli Hendri bin Saleh Rachim''' atau '''Andy Liany''' ({{lahirmati|[[Tanjungpinang]]|19|07|1964|[[Karawang]]|25|07|1995}})<ref>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-46065-tragedi-24-juli-akhir-dari-perjalanan-musisi-andy-liany.html|title= Tragedi 24 Juli, Akhir dari Perjalanan Musisi Andy Liany|date=23 Maret 2019|last=Sahputra|first=Yogi Eka|editor=Dodo|website=Batamnews|access-date=19 Desember 2022}}</ref> adalah penyanyi musik rock Indonesia kelahiran [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]]. Namanya dikenal secara nasional pada awal 1990-an, namun kesuksesan penyanyi gondrong ini tidak berlangsung lama, bukan karena ia tidak mampu bersaing di dunia musik pada saat itu, melainkan pada tahun 1995, ia meninggal dunia karena kecelakaan di tengah puncak popularitasnya. Andy Liany seperti rocker lain kelihatannya saja garang, ia adalah tipikal individu yang sangat friendly, tidak ada istilah, menolak orang yang datang untuk wawancara, foto, atau bahkan sekedar ngobrol, batas antara seleb dengan orang awam pun nyaris tak ada, dia juga tidak pernah melupakan orang yang pernah ngobrol banyak dengannya.


==Kehidupan pribadi==
==Kehidupan pribadi==
Bakat menyanyi '''Andy Liany''' sudah tampak sejak mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak di TK Hang Tuah, dimana hampir setiap acara, Andy selalu menghibur teman-temannya beryanyi dan bersemangat bila ada yang memintanya beryanyi. Darah seninya mengalir dari Kakek dan Ayahnya sebagai musisi lokal pada jamannya, bahkan band ayahnya Andy yang bernama '''Usman Rachim Bersaudara''' kerap diundang orang-orang [[Belanda]] untuk tampil di pinggir pantai bahkan hingga ke [[Tanjung Pandan, Belitung]] pada dasawarsa {{start date|1950}}an. Andy melanjutkan pendidikannya ke [[Sekolah Dasar Katolik]] [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]] dan [[SMP Negeri 3]] [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]]. Lalu Andy memutuskan untuk merantau ke [[Bandung]] sejak kelas 2 SMP melanjutkan pendidikannya di [[SMP Pasundan]] kemudian [[SMA 3 Pasundan]], [[Bandung]]. Petualangannya ke [[Bandung]] selain ingin memiliki perubahan hidup, juga untuk menyaksikan penampilan band-band terkenal pada waktu itu. Andy sering mendengarkan lagu-lagu dari [[Yes]], [[Janis Joplin]], [[AC/DC]] dan beberapa band beraliran [[Rock]] lainnya. Kecintaannya terhadap musik terus berlanjut hingga Andy melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran [[Universitas Pasundan]] tanpa pernah absen melihat konser dan pertunjukan musik, diantaranya adalah [[Harry Roesli]] dan [[Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)]].
Bakat menyanyi '''Andy Liany''' sudah tampak sejak mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak di TK Hang Tuah, dimana hampir setiap acara, Andy selalu menghibur teman-temannya beryanyi dan bersemangat bila ada yang memintanya beryanyi. Darah seninya mengalir dari Kakek dan Ayahnya sebagai musisi lokal pada jamannya, bahkan band ayahnya Andy yang bernama '''Usman Rachim Bersaudara''' kerap diundang orang-orang [[Belanda]] untuk tampil di pinggir pantai bahkan hingga ke [[Tanjung Pandan, Belitung]] pada dasawarsa {{start date|1950}}an. Andy melanjutkan pendidikannya ke [[Sekolah Dasar Katolik]] [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]] dan [[SMP Negeri 3]] [[Kota Tanjungpinang|Tanjungpinang]]. Lalu Andy memutuskan untuk merantau ke [[Bandung]] sejak kelas 2 SMP melanjutkan pendidikannya di [[SMP Pasundan]] kemudian [[SMA 3 Pasundan]], [[Bandung]]. Petualangannya ke [[Bandung]] selain ingin memiliki perubahan hidup, juga untuk menyaksikan penampilan band-band terkenal pada waktu itu. Andy sering mendengarkan lagu-lagu dari [[Yes]], [[Janis Joplin]], [[AC/DC]] dan beberapa band beraliran [[Rock]] lainnya. Kecintaannya terhadap musik terus berlanjut hingga Andy melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran [[Universitas Pasundan]] tanpa pernah absen melihat konser dan pertunjukan musik, diantaranya adalah [[Harry Roesli]] dan [[Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)]].


Hasrat bermusik kian besar selama menempuh pendidikan di bangku kuliah hingga akhirnya Andy memutuskan untuk mengikuti jejak sang Ayah dengan berhenti kuliah agar lebih fokus bermusik. Keputusan Andy berhenti kuliah setelah sebelumnya meminta ijin kepada Ibundanya untuk berkarir di blantika musik melalui surat yang dikirim melalui pos.<ref name=batam1>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-45641-andy-liany-metamorfosa-si-bocah-pendiam-menjadi-bon-scottnya-indonesia.html|title=Andy Liany, Metamorfosa Si Bocah Pendiam Menjadi Bon Scott-nya Indonesia|first=Yogi Eka|last=Sahputra|editor=Muhammad Ikhsan|date=10 Maret 2019|access-date=25 September 2020|publisher=Batamnews}}</ref> Kisah sepucuk surat ini akhirnya menjadi sebuah lagu bertajuk "Boleh Ma" yang dimuat kedalam album ''Misteri''.
Hasrat bermusik kian besar selama menempuh pendidikan di bangku kuliah hingga akhirnya Andy memutuskan untuk mengikuti jejak sang Ayah dengan berhenti kuliah agar lebih fokus bermusik. Keputusan Andy berhenti kuliah setelah sebelumnya meminta ijin kepada Ibundanya untuk berkarir di blantika musik melalui surat yang dikirim melalui pos.<ref name=batam1>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-45641-andy-liany-metamorfosa-si-bocah-pendiam-menjadi-bon-scottnya-indonesia.html|title=Andy Liany, Metamorfosa Si Bocah Pendiam Menjadi Bon Scott-nya Indonesia|first=Yogi Eka|last=Sahputra|editor=Muhammad Ikhsan|date=10 Maret 2019|access-date=25 September 2020|publisher=Batamnews}}</ref> Kisah sepucuk surat ini akhirnya menjadi sebuah lagu bertajuk "Boleh Ma" yang dimuat kedalam album ''Misteri''.


== Karier ==
== Karier ==
Awal karier bermusik diawali dengan bergabung dalam grup musik Chivas Band bersama [[Pay]] dan [[Indra Qadarsih|Indra Q]] pada tahun 1987. Lalu pada tahun 1990 tergabung bersama [[Z Liar (grup musik)|Z Liar]]. Bersama grup ini, tiga singel yaitu "''Fitnah''", "''Tragedi''" dan "''Cacing Tanah''" dirilis. Ia juga sempat menjadi vokalis [[Elpamas]] menggantikan posisi [[Ecky Lamoh]] walau tidak sampai mencetak album.
Awal karier bermusik diawali sebagai gitaris utama sejak duduk di bangku SMP Bandung dengan membentuk grup musik yang bernama Sheeryl Waves bersama 4 kawan-kawanya pada tahun 1979. Lalu pada tahun 1987 tergabung dalam grup musik Chivas Band bersama [[Pay]] dan [[Indra Qadarsih|Indra Q]]. Lalu pada tahun 1990 tergabung bersama [[Z Liar (grup musik)|Z Liar]]. Bersama grup ini, tiga singel yaitu "''Fitnah''", "''Tragedi''" dan "''Cacing Tanah''" dirilis. Ia juga sempat menjadi vokalis [[Elpamas]] menggantikan posisi [[Ecky Lamoh]] walau tidak sampai mencetak album.


Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu [[Satu Cita]].<ref name=satu>{{cite web|url=https://www.discogs.com/Andy-Liany-Satu-Cita/release/12261613|title=Andy Liany – Satu Cita|access-date=13 November 2020|website=[[Discogs]]}}</ref> Selanjutnya ia bergabung bersama [[Pay]], [[Ronald Fristianto]], dan [[Once Mekel|Once]] membentuk [[Fargat 727]], dan merilis mini album "Seribu Angan" (1991).<ref name=fargat>{{cite web|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1238776|title=Seribu angan / Fargat 727|access-date=13 November 2020|website=Perpustakaan Nasional RI}}</ref>
Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu [[Satu Cita]].<ref name=satu>{{cite web|url=https://www.discogs.com/Andy-Liany-Satu-Cita/release/12261613|title=Andy Liany – Satu Cita|access-date=13 November 2020|website=[[Discogs]]}}</ref> Selanjutnya ia bergabung bersama [[Pay]], [[Ronald Fristianto]], dan [[Once Mekel|Once]] membentuk [[Fargat 727]], dan merilis mini album "Seribu Angan" (1991).<ref name=fargat>{{cite web|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1238776|title=Seribu angan / Fargat 727|access-date=13 November 2020|website=Perpustakaan Nasional RI}}</ref>
Baris 44: Baris 54:


== Kematian ==
== Kematian ==
Kariernya yang pendek berakhir karena kematiannya pada tanggal 24 Juli 1995 akibat kecelakaan mobil di daerah [[Karawang]].<ref>{{cite web|url=https://www.kabarsidia.com/mengenang-roker-andy-liany-berkarir-singkat-melegenda-bersama-sanggupkah-aku/|title=Mengenang Roker Andy Liany, Berkarir Singkat Melegenda Bersama “Sanggupkah Aku”|date=6 September 2018|first=Nurul|last=Tryani|accessdate=21 Oktober 2020|website=kabarsidia|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021151813/https://www.kabarsidia.com/mengenang-roker-andy-liany-berkarir-singkat-melegenda-bersama-sanggupkah-aku/|dead-url=yes}}</ref>
Kariernya yang singkat, berakhir karena kematiannya pada tanggal 25 Juli 1995 di usia 31 tahun, akibat kecelakaan mobil di daerah [[Karawang]].<ref>{{cite web|url=https://www.kabarsidia.com/mengenang-roker-andy-liany-berkarir-singkat-melegenda-bersama-sanggupkah-aku/|title=Mengenang Roker Andy Liany, Berkarir Singkat Melegenda Bersama “Sanggupkah Aku”|date=6 September 2018|first=Nurul|last=Tryani|accessdate=21 Oktober 2020|website=kabarsidia|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021151813/https://www.kabarsidia.com/mengenang-roker-andy-liany-berkarir-singkat-melegenda-bersama-sanggupkah-aku/|dead-url=yes}}</ref>


== Diskografi ==
== Diskografi ==
Baris 66: Baris 76:
* [https://www.joox.com/id/artist/DQX+_vo33T5kENViJAbDhQ== Halaman resmi Andy Liany] di [[Joox]]
* [https://www.joox.com/id/artist/DQX+_vo33T5kENViJAbDhQ== Halaman resmi Andy Liany] di [[Joox]]
* [https://www.deezer.com/id/artist/4736238/ Halaman resmi Andy Liany] di [[Deezer]]
* [https://www.deezer.com/id/artist/4736238/ Halaman resmi Andy Liany] di [[Deezer]]




{{DEFAULTSORT:Liany, Andy}}
{{DEFAULTSORT:Liany, Andy}}
[[Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran|Andy Liany]]
[[Kategori:Kematian 1995|Liany]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Liany]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia|Liany]]
[[Kategori:Tokoh Kepulauan Riau]]
[[Kategori:Tokoh dari Tanjungpinang]]
[[Kategori:Kematian akibat kecelakaan]]
[[Kategori:Kematian akibat kecelakaan]]

{{Indo-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 22 September 2024 04.13

Andy Liany
LahirJuli Hendri bin Saleh Rachim
(1964-07-19)19 Juli 1964
Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia
Meninggal25 Juli 1995(1995-07-25) (umur 31)
Karawang, Jawa Barat
PekerjaanPenyanyi
Karier musik
GenreRock, hard rock, heavy metal, glam metal
InstrumenVokal, Gitar
Tahun aktif1979–1995
Artis terkait
  • Fargat 727
  • Z Liar
  • Elpamas
  • Chivas
  • Sheeryl Waves
  • Slank
Spotify: 6r3MHyL0bFdOlXVcIXNS2J iTunes: 1055569408 Musicbrainz: d5b62608-f935-4813-82f5-79c70bb87000 Modifica els identificadors a Wikidata

Juli Hendri bin Saleh Rachim atau Andy Liany (19 Juli 1964 – 25 Juli 1995)[1] adalah penyanyi musik rock Indonesia kelahiran Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Namanya dikenal secara nasional pada awal 1990-an, namun kesuksesan penyanyi gondrong ini tidak berlangsung lama, bukan karena ia tidak mampu bersaing di dunia musik pada saat itu, melainkan pada tahun 1995, ia meninggal dunia karena kecelakaan di tengah puncak popularitasnya. Andy Liany seperti rocker lain kelihatannya saja garang, ia adalah tipikal individu yang sangat friendly, tidak ada istilah, menolak orang yang datang untuk wawancara, foto, atau bahkan sekedar ngobrol, batas antara seleb dengan orang awam pun nyaris tak ada, dia juga tidak pernah melupakan orang yang pernah ngobrol banyak dengannya.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Bakat menyanyi Andy Liany sudah tampak sejak mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak di TK Hang Tuah, dimana hampir setiap acara, Andy selalu menghibur teman-temannya beryanyi dan bersemangat bila ada yang memintanya beryanyi. Darah seninya mengalir dari Kakek dan Ayahnya sebagai musisi lokal pada jamannya, bahkan band ayahnya Andy yang bernama Usman Rachim Bersaudara kerap diundang orang-orang Belanda untuk tampil di pinggir pantai bahkan hingga ke Tanjung Pandan, Belitung pada dasawarsa 1950 (1950)an. Andy melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Dasar Katolik Tanjungpinang dan SMP Negeri 3 Tanjungpinang. Lalu Andy memutuskan untuk merantau ke Bandung sejak kelas 2 SMP melanjutkan pendidikannya di SMP Pasundan kemudian SMA 3 Pasundan, Bandung. Petualangannya ke Bandung selain ingin memiliki perubahan hidup, juga untuk menyaksikan penampilan band-band terkenal pada waktu itu. Andy sering mendengarkan lagu-lagu dari Yes, Janis Joplin, AC/DC dan beberapa band beraliran Rock lainnya. Kecintaannya terhadap musik terus berlanjut hingga Andy melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan tanpa pernah absen melihat konser dan pertunjukan musik, diantaranya adalah Harry Roesli dan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB).

Hasrat bermusik kian besar selama menempuh pendidikan di bangku kuliah hingga akhirnya Andy memutuskan untuk mengikuti jejak sang Ayah dengan berhenti kuliah agar lebih fokus bermusik. Keputusan Andy berhenti kuliah setelah sebelumnya meminta ijin kepada Ibundanya untuk berkarir di blantika musik melalui surat yang dikirim melalui pos.[2] Kisah sepucuk surat ini akhirnya menjadi sebuah lagu bertajuk "Boleh Ma" yang dimuat kedalam album Misteri.

Awal karier bermusik diawali sebagai gitaris utama sejak duduk di bangku SMP Bandung dengan membentuk grup musik yang bernama Sheeryl Waves bersama 4 kawan-kawanya pada tahun 1979. Lalu pada tahun 1987 tergabung dalam grup musik Chivas Band bersama Pay dan Indra Q. Lalu pada tahun 1990 tergabung bersama Z Liar. Bersama grup ini, tiga singel yaitu "Fitnah", "Tragedi" dan "Cacing Tanah" dirilis. Ia juga sempat menjadi vokalis Elpamas menggantikan posisi Ecky Lamoh walau tidak sampai mencetak album.

Pada tahun 1991 ia merilis satu album singel dengan lagu Satu Cita.[3] Selanjutnya ia bergabung bersama Pay, Ronald Fristianto, dan Once membentuk Fargat 727, dan merilis mini album "Seribu Angan" (1991).[4]

Album solo pertamanya adalah "Misteri", di bawah label Win Records. Salah satu lagunya, Sanggupkah Aku, mengangkat namanya ke pentas nasional, juga mendapatkan penghargaan BASF AWARDS THE BEST SELLING ALBUM ''SANGGUPKAH'' pada tahun 1993. Setahun kemudian keluar album solo kedua, "Antara Kita" dengan hit berjudul sama, Antara Kita. Kemudian Ia kembali menggarap satu album baru lagi. Namun pada malam 24 Juli 1995 dia mengalami kecelakaan mobil, akibat insiden malam itu, nyawanya tidak tertolong akibat mobil yang di kendarainya menabrak sebuah pohon di daerah Karawang, tubuhnya pun terjepit di antara kursi mobil dan setir. Baru 2 lagu yang ia selesaikan yaitu "Ingin Rasanya" dan "Aku vs Kamu". Kemudian dibuatlah album yang diberi nama "Cendera Mata" sebagai bentuk penghormatan kepada sosok penyanyi rock legendaris itu, lagu lagu yang ada di album pertama (Misteri) dan (Antara Kita) pun beberapa di masukkan ke dalam album "Cendera Mata" dan ada 2 lagu baru.

Kariernya yang singkat, berakhir karena kematiannya pada tanggal 25 Juli 1995 di usia 31 tahun, akibat kecelakaan mobil di daerah Karawang.[5]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Singel Solo
  • Satu Cita (1991)[3]
Album Fargat 727
  • Seribu Angan (1991)[4]
Album Solo
  • Misteri (1993)[6]
  • Antara Kita (1994)
  • Cendera Mata (1995)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sahputra, Yogi Eka (23 Maret 2019). Dodo, ed. "Tragedi 24 Juli, Akhir dari Perjalanan Musisi Andy Liany". Batamnews. Diakses tanggal 19 Desember 2022. 
  2. ^ Sahputra, Yogi Eka (10 Maret 2019). Muhammad Ikhsan, ed. "Andy Liany, Metamorfosa Si Bocah Pendiam Menjadi Bon Scott-nya Indonesia". Batamnews. Diakses tanggal 25 September 2020. 
  3. ^ a b "Andy Liany – Satu Cita". Discogs. Diakses tanggal 13 November 2020. 
  4. ^ a b "Seribu angan / Fargat 727". Perpustakaan Nasional RI. Diakses tanggal 13 November 2020. 
  5. ^ Tryani, Nurul (6 September 2018). "Mengenang Roker Andy Liany, Berkarir Singkat Melegenda Bersama "Sanggupkah Aku"". kabarsidia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  6. ^ "Misteri - Andy Liany". Apple Music. Diakses tanggal 15 November 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]