Lompat ke isi

Komisaris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k Menambah Kategori:Komisaris menggunakan HotCat
 
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Oktober 2016}}
{{Underlinked|date=Oktober 2016}}
{{rapikan|date=2011}}
{{rapikan|date=2011}}
'''Komisaris''' adalah posisi yang mewakili pemegang saham dalam sebuah perseroan terbatas. Komisaris biasanya lebih dari satu orang, sehingga kerap disebut sebagai dewan komisaris (board of comissioner).<ref>{{Cite news|title=Apa Itu Komisaris: Pengertian, Tugas, Gaji, dan Wewenangnya|url=https://money.kompas.com/read/2021/06/14/143208626/apa-itu-komisaris-pengertian-tugas-gaji-dan-wewenangnya?page=all|work=Kompas.com|access-date=28 Agustus 2022}}</ref>
'''Komisaris''' (dalam jumlah jamak disebut '''dewan komisaris''') adalah sekelompok orang yang dipilih atau ditunjuk untuk mengawasi kegiatan suatu perusahaan atau organisasi. Di negara-negara Barat, dewan ini disebut ''board of directors''<ref name="board of directors">{{cite web | url = http://en.wiki-indonesia.club/board_of_directors | title = board of directors | accessdate = 2011-11-05 | work = wikipedia }}</ref> atau ''board of managers'', ''board of regents'', dan ''board of trustees''.


Di negara-negara Eropa dan Asia, biasanya ada dua dewan; dewan eksekutif, yang bertugas menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, dan dewan pengawas<ref>{{cite web | url = http://www.gsk.com/about/management.htm | title = Glaxo Smith Kline Board | accessdate = 2011-11-05 | work = Glaxo Smith Kline }}</ref> yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Dewan pengawas biasanya dipilih oleh pemegang saham atau pemilik perusahaan.
Di negara-negara [[Eropa]] dan [[Asia]], biasanya ada dua dewan; dewan eksekutif, yang bertugas menjalankan kegiatan [[bisnis]] sehari-hari, dan dewan pengawas<ref>{{cite web | url = http://www.gsk.com/about/management.htm | title = Glaho Smith Kline Board | accessdate = 2011-11-05 | work = Glaxo Smith Kline | archive-date = 2011-11-01 | archive-url = https://web.archive.org/web/20111101071237/http://www.gsk.com/about/management.htm | dead-url = yes }}</ref> yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Dewan pengawas biasanya dipilih oleh [[pemegang saham]] atau pemilik perusahaan.


Di Indonesia, istilah dewan direksi memiliki makna yang berbeda dari ''board of directors'' tergantung dari istilah yang digunakan. Umumnya, di Indonesia ''dewan direksi'' adalah dewan eksekutif, sedangkan di negara barat, ''board of directors'' adalah dewan pengawas. Sebagai contoh, di Bank OCBC NISP, dewan pengawas dinamakan ''dewan komisaris'', sedangkan dewan eksekutif dinamakan ''dewan direksi''<ref>{{cite web | url = http://www.ocbcnisp.com/images/file/doc/OCBCNISP_AR08_6.pdf | title = Laporan Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP | accessdate = 2011-11-05 | work = Bank OCBC NISP }}</ref>. Namun, Pertamina menggunakan istilah board of commissioners (sebagai pengawas) dan board of directors (sebagai eksekutif)<ref>{{cite web | url = http://www.pertagas.pertamina.com/TentangPerusahaan/DewanKomisaris/tabid/103/language/en-US/Default.aspx | title = Dewan Komisaris Pertamina | accessdate = 2011-11-05 | work = Pertamina }}</ref>. Untuk keperluan artikel ini, istilah yang akan digunakan adalah dewan pengawas (biasanya disebut dewan komisaris) dan dewan eksekutif (biasanya disebut dewan direksi) untuk menghindari kekeliruan karena penggunaan istilah dewan direksi di Indonesia bisa mengacu ke salah satu fungsi dari kedua dewan tersebut.
Di Indonesia, istilah dewan direksi memiliki makna yang berbeda dari ''board of directors'' tergantung dari istilah yang digunakan. Umumnya, di Indonesia ''dewan direksi'' adalah dewan eksekutif, sedangkan di negara barat, ''board of directors'' adalah dewan pengawas. Sebagai contoh, di [[Bank OCBC NISP]], dewan pengawas dinamakan ''dewan komisaris'', sedangkan dewan eksekutif dinamakan ''dewan direksi''.<ref>{{cite web | url = http://www.ocbcnisp.com/images/file/doc/OCBCNISP_AR08_6.pdf | title = Laporan Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP | accessdate = 2011-11-05 | work = Bank OCBC NISP | archive-date = 2012-05-23 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120523000104/http://www.ocbcnisp.com/images/file/doc/OCBCNISP_AR08_6.pdf | dead-url = yes }}</ref> Namun, [[Pertamina (Persero)|Pertamina]] menggunakan istilah board of commissioners (sebagai pengawas) dan ''board of directors'' (sebagai eksekutif).<ref>{{cite web | url = http://www.pertagas.pertamina.com/TentangPerusahaan/DewanKomisaris/tabid/103/language/en-US/Default.aspx | title = Dewan Komisaris Pertamina | accessdate = 2011-11-05 | work = Pertamina | archive-date = 2011-11-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20111104033407/http://www.pertagas.pertamina.com/TentangPerusahaan/DewanKomisaris/tabid/103/language/en-US/Default.aspx | dead-url = yes }}</ref> Untuk keperluan artikel ini, istilah yang akan digunakan adalah dewan pengawas (biasanya disebut dewan komisaris) dan dewan eksekutif (biasanya disebut dewan direksi) untuk menghindari kekeliruan karena penggunaan istilah dewan direksi di '''Indonesia''' bisa mengacu ke salah satu fungsi dari kedua dewan tersebut.


Di beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang memiliki satu dewan saja, biasanya tugas dan tanggung jawab kedua dewan tersebut dijadikan satu dalam dewan direksi, yang beranggotakan direksi dalam (di Indonesia dinamakan komisaris) dan direksi luar (di Indonesia dinamakan komisaris independen<ref name="board of directors"/>).
Ada beberapa perusahaan di [[Amerika Serikat]] yang memiliki satu dewan saja, biasanya tugas dan tanggung jawab kedua dewan tersebut dijadikan satu dalam dewan direksi, yang beranggotakan direksi dalam (di Indonesia dinamakan komisaris) dan direksi luar (di Indonesia dinamakan komisaris independen<ref name="board of directors">{{cite web|title=board of directors|url=http://en.wiki-indonesia.club/board_of_directors|work=wikipedia|accessdate=2011-11-05}}</ref>).


Kegiatan dewan pengawas ditentukan oleh kekuasaan, tugas-tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh suatu otoritas yang berada diluarnya. Biasanya, hal-hal ini dijelaskan dalam anggaran dasar (AD) organisasi tersebut. Anggaran dasar biasanya juga menyebutkan jumlah anggota dewan, bagaimana mereka dipilih, dan kapan mereka mengadakan pertemuan.
Kegiatan dewan pengawas ditentukan oleh kekuasaan, tugas-tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh suatu otoritas yang berada diluarnya. Biasanya, hal-hal ini dijelaskan dalam anggaran dasar (AD) organisasi tersebut. Anggaran dasar biasanya juga menyebutkan jumlah anggota dewan, bagaimana mereka dipilih, dan kapan mereka mengadakan pertemuan.


Dalam organisasi yang anggotanya memiliki hak pilih (voting rights), dewan pengawas bergerak atas nama, dan tunduk kepada, quorum. Quorumlah yang biasanya memilih anggota dewan pengawas. Dalam perusahaan terbuka (dengan saham), dewan dipilih oleh pemegang saham, dan dewan merupakan otoritas tertinggi dalam manajemen perusahaan. Dalam sebuah perusahaan tanpa saham, tanpa anggota yang memiliki hak pilih, misalnya universitas di Amerika Serikat, dewan biasanya merupakan kekuasaan tertinggi institusi tersebut; yang mana anggotanya terkadang dipilih oleh oleh dewan itu sendiri.
Dalam organisasi yang anggotanya memiliki [[Hak suara|hak pilih]] (''voting rights''), dewan pengawas bergerak atas nama, dan tunduk kepada, quorum. Quorumlah yang biasanya memilih anggota dewan pengawas. Dalam [[Perusahaan publik|perusahaan terbuka]] (dengan saham), dewan dipilih oleh pemegang saham dan dewan merupakan [[Kekuasaan|otoritas]] tertinggi dalam manajemen perusahaan. Dalam sebuah perusahaan tanpa saham, tanpa anggota yang memiliki hak pilih, misalnya [[universitas]] di Amerika Serikat, dewan biasanya merupakan kekuasaan tertinggi [[Pranata|institusi]] tersebut; yang mana anggotanya terkadang dipilih oleh oleh dewan itu sendiri.


Pada umumnya dewan pengawas memiliki tugas<ref>{{cite web | url = http://www.ecgi.org/codes/documents/indon_2001.pdf | title = INDONESIAN CODE FOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE | accessdate = 2011-11-05 | work = National Committee on
Pada umumnya dewan pengawas memiliki tugas<ref>{{cite web | url = http://www.ecgi.org/codes/documents/indon_2001.pdf | title = INDONESIAN CODE FOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE | accessdate = 2011-11-05 | work = National Committee on
Corporate Governance }}</ref> antara lain:
Corporate Governance | archive-date = 2013-12-28 | archive-url = https://web.archive.org/web/20131228055549/http://www.ecgi.org/codes/documents/indon_2001.pdf | dead-url = yes }}</ref> antara lain:


* Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut
* Memerintah (''to govern'') organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut
* Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif
* Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif
* Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan
* Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan
Baris 23: Baris 23:
* Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri
* Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri


Biasanya dewan memilih satu orang anggotanya untuk menjadi ketua dewan, yang memiliki tugas-tugas seperti yang sudah disebutkan dalam anggaran dasar.
Biasanya dewan memilih satu orang anggotanya untuk menjadi ketua dewan, memiliki tugas-tugas seperti yang sudah disebutkan dalam anggaran dasar.


== Sistem Dua Tingkat ==
== Sistem Dua Tingkat ==


Di banyak negara-negara Eropa dan Asia, ada dua dewan (board), dewan eksekutif yang melaksanakan kegiatan sehari-hari, dan dewan pengawas (yang dipilih oleh para pemegang saham) yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Di negara-negara ini, presiden direktur (CEO, chief executive atau managing director) mengetuai dewan eksekutif dan presiden komisaris mengetuai dewan pengawas. Kedua posisi ini selalu dipegang oleh dua orang berbeda. Ini dilakukan untuk membedakan tugas manajemen oleh dewan eksekutif, dan tugas memerintah/mengawasi (governance) oleh dewan pengawas. Hal ini memberikan kejelasan atas garis-garis kewenangan. Tujuannya adalah untuk menghindari conflict of interest (italics) dan terpusatnya kekuasaan di tangan satu orang. Ada paralelisme yang sangat kuat di sini dengan struktur pemerintahan, dimana biasanya ada pemisahan antara kabinet politik dengan manajemen pelayanan sipil (civil service). Di Amerika Serikat, ''the board of directors'' (dipilih oleh para pemegang saham) sering disejajarkan dengan dewan pengawas, sedangkan ''executive board'' sering disebut sebagai executive committee (operating committee atau executive council), terdiri dari CEO dan bawahan langsungnya (C-level officers yang lain atau division/subsidiary heads).
Di banyak negara-negara Eropa dan Asia, ada dua dewan (board), dewan eksekutif yang melaksanakan kegiatan sehari-hari, dan dewan pengawas (yang dipilih oleh para pemegang saham) yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Di negara-negara ini, presiden direktur (CEO, chief executive atau managing director) mengetuai dewan eksekutif dan presiden komisaris mengetuai dewan pengawas. Kedua posisi ini selalu dipegang oleh dua orang berbeda. Ini dilakukan untuk membedakan tugas manajemen oleh dewan eksekutif, dan tugas memerintah/mengawasi (governance) oleh dewan pengawas. Hal ini memberikan kejelasan atas garis-garis kewenangan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik minat dan terpusatnya kekuasaan di tangan satu orang. Ada paralelisme yang sangat kuat di sini dengan struktur pemerintahan, dimana biasanya ada pemisahan antara kabinet politik dengan manajemen pelayanan sipil (civil service). Di Amerika Serikat, ''the board of directors'' (dipilih oleh para pemegang saham) sering disejajarkan dengan dewan pengawas, sedangkan ''executive board'' sering disebut sebagai executive committee (operating committee atau executive council), terdiri dari CEO dan bawahan langsungnya (C-level officers yang lain atau division/subsidiary heads).


== Komisaris ==
== Komisaris ==
Baris 37: Baris 37:
Komisaris luar (komisaris independen) adalah anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham. Sebagai contoh adalah seorang komisaris yang diangkat yang sedang atau pernah menjabat posisi presiden sebuah perusahaan dari sektor industri yang berbeda. Komisaris luar diangkat karena pengalamannya dianggap berguna bagi organisasi tersebut. Mereka bisa mengawasi komisaris dalam dan mengawasi bagaimana organisasi tersebut dijalankan. Komisaris luar biasanya berguna dalam melerai sengketa antara komisaris dalam, atau antara pemegang saham dan dewan komisaris. Komisaris luar dianggap berguna karena mereka bisa bersikap objektif dan memiliki risiko kecil dalam ''conflict of interest''. Di sisi lain, komisaris luar mungkin kekurangan pengalaman dalam menangani masalah spesifik yang dihadapi oleh organisasi tersebut.
Komisaris luar (komisaris independen) adalah anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham. Sebagai contoh adalah seorang komisaris yang diangkat yang sedang atau pernah menjabat posisi presiden sebuah perusahaan dari sektor industri yang berbeda. Komisaris luar diangkat karena pengalamannya dianggap berguna bagi organisasi tersebut. Mereka bisa mengawasi komisaris dalam dan mengawasi bagaimana organisasi tersebut dijalankan. Komisaris luar biasanya berguna dalam melerai sengketa antara komisaris dalam, atau antara pemegang saham dan dewan komisaris. Komisaris luar dianggap berguna karena mereka bisa bersikap objektif dan memiliki risiko kecil dalam ''conflict of interest''. Di sisi lain, komisaris luar mungkin kekurangan pengalaman dalam menangani masalah spesifik yang dihadapi oleh organisasi tersebut.


== Notes ==
== Catatan ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}


== See also ==
== Lihat pula ==
* [[Direksi]]
* [[Direksi]]


[[Kategori:Pekerjaan manajemen]]
{{Uncategorized|date=Oktober 2016}}
[[Kategori:Tata kelola perusahaan]]
[[Kategori:Komisaris]]

Revisi terkini sejak 2 Oktober 2024 22.53

Komisaris adalah posisi yang mewakili pemegang saham dalam sebuah perseroan terbatas. Komisaris biasanya lebih dari satu orang, sehingga kerap disebut sebagai dewan komisaris (board of comissioner).[1]

Di negara-negara Eropa dan Asia, biasanya ada dua dewan; dewan eksekutif, yang bertugas menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, dan dewan pengawas[2] yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Dewan pengawas biasanya dipilih oleh pemegang saham atau pemilik perusahaan.

Di Indonesia, istilah dewan direksi memiliki makna yang berbeda dari board of directors tergantung dari istilah yang digunakan. Umumnya, di Indonesia dewan direksi adalah dewan eksekutif, sedangkan di negara barat, board of directors adalah dewan pengawas. Sebagai contoh, di Bank OCBC NISP, dewan pengawas dinamakan dewan komisaris, sedangkan dewan eksekutif dinamakan dewan direksi.[3] Namun, Pertamina menggunakan istilah board of commissioners (sebagai pengawas) dan board of directors (sebagai eksekutif).[4] Untuk keperluan artikel ini, istilah yang akan digunakan adalah dewan pengawas (biasanya disebut dewan komisaris) dan dewan eksekutif (biasanya disebut dewan direksi) untuk menghindari kekeliruan karena penggunaan istilah dewan direksi di Indonesia bisa mengacu ke salah satu fungsi dari kedua dewan tersebut.

Ada beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang memiliki satu dewan saja, biasanya tugas dan tanggung jawab kedua dewan tersebut dijadikan satu dalam dewan direksi, yang beranggotakan direksi dalam (di Indonesia dinamakan komisaris) dan direksi luar (di Indonesia dinamakan komisaris independen[5]).

Kegiatan dewan pengawas ditentukan oleh kekuasaan, tugas-tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh suatu otoritas yang berada diluarnya. Biasanya, hal-hal ini dijelaskan dalam anggaran dasar (AD) organisasi tersebut. Anggaran dasar biasanya juga menyebutkan jumlah anggota dewan, bagaimana mereka dipilih, dan kapan mereka mengadakan pertemuan.

Dalam organisasi yang anggotanya memiliki hak pilih (voting rights), dewan pengawas bergerak atas nama, dan tunduk kepada, quorum. Quorumlah yang biasanya memilih anggota dewan pengawas. Dalam perusahaan terbuka (dengan saham), dewan dipilih oleh pemegang saham dan dewan merupakan otoritas tertinggi dalam manajemen perusahaan. Dalam sebuah perusahaan tanpa saham, tanpa anggota yang memiliki hak pilih, misalnya universitas di Amerika Serikat, dewan biasanya merupakan kekuasaan tertinggi institusi tersebut; yang mana anggotanya terkadang dipilih oleh oleh dewan itu sendiri.

Pada umumnya dewan pengawas memiliki tugas[6] antara lain:

  • Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut
  • Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan eksekutif
  • Memastikan keberadaan dan kecukupan sumber keuangan
  • Mengesahkan anggaran tahunan
  • Bertanggung jawab atas kinerja perusahaan kepada para anggota pemegang saham
  • Menentukan gaji dan kompensasi mereka sendiri

Biasanya dewan memilih satu orang anggotanya untuk menjadi ketua dewan, memiliki tugas-tugas seperti yang sudah disebutkan dalam anggaran dasar.

Sistem Dua Tingkat

[sunting | sunting sumber]

Di banyak negara-negara Eropa dan Asia, ada dua dewan (board), dewan eksekutif yang melaksanakan kegiatan sehari-hari, dan dewan pengawas (yang dipilih oleh para pemegang saham) yang bertugas mengawasi dewan eksekutif. Di negara-negara ini, presiden direktur (CEO, chief executive atau managing director) mengetuai dewan eksekutif dan presiden komisaris mengetuai dewan pengawas. Kedua posisi ini selalu dipegang oleh dua orang berbeda. Ini dilakukan untuk membedakan tugas manajemen oleh dewan eksekutif, dan tugas memerintah/mengawasi (governance) oleh dewan pengawas. Hal ini memberikan kejelasan atas garis-garis kewenangan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik minat dan terpusatnya kekuasaan di tangan satu orang. Ada paralelisme yang sangat kuat di sini dengan struktur pemerintahan, dimana biasanya ada pemisahan antara kabinet politik dengan manajemen pelayanan sipil (civil service). Di Amerika Serikat, the board of directors (dipilih oleh para pemegang saham) sering disejajarkan dengan dewan pengawas, sedangkan executive board sering disebut sebagai executive committee (operating committee atau executive council), terdiri dari CEO dan bawahan langsungnya (C-level officers yang lain atau division/subsidiary heads).

Komisaris

[sunting | sunting sumber]

Komisaris sebuah organisasi adalah anggota dewan pengawasnya. Beberapa istilah spesifik digunakan untuk menjelaskan keberadaan atau ketiadaan hubungannya terhadap organisasi tersebut.

Komisaris (atau komisaris dalam, inside director) adalah seorang komisaris yang juga merupakan seorang pegawai, petugas, pemegang saham utama, atau seseorang yang berhubungan dengan organisasi (perusahaan) tersebut. Komisaris dalam mewakili kepentingan dari para pemegang saham, dan terkadang memiliki pengetahuan yang dalam atas kinerja, keuangan, penguasaan pangsa pasar dari organisasi tersebut.

Komisaris luar (komisaris independen) adalah anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham. Sebagai contoh adalah seorang komisaris yang diangkat yang sedang atau pernah menjabat posisi presiden sebuah perusahaan dari sektor industri yang berbeda. Komisaris luar diangkat karena pengalamannya dianggap berguna bagi organisasi tersebut. Mereka bisa mengawasi komisaris dalam dan mengawasi bagaimana organisasi tersebut dijalankan. Komisaris luar biasanya berguna dalam melerai sengketa antara komisaris dalam, atau antara pemegang saham dan dewan komisaris. Komisaris luar dianggap berguna karena mereka bisa bersikap objektif dan memiliki risiko kecil dalam conflict of interest. Di sisi lain, komisaris luar mungkin kekurangan pengalaman dalam menangani masalah spesifik yang dihadapi oleh organisasi tersebut.

  1. ^ "Apa Itu Komisaris: Pengertian, Tugas, Gaji, dan Wewenangnya". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2022. 
  2. ^ "Glaho Smith Kline Board". Glaxo Smith Kline. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-01. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  3. ^ "Laporan Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP" (PDF). Bank OCBC NISP. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-05-23. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  4. ^ "Dewan Komisaris Pertamina". Pertamina. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-04. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  5. ^ "board of directors". wikipedia. Diakses tanggal 2011-11-05. 
  6. ^ "INDONESIAN CODE FOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE" (PDF). National Committee on Corporate Governance. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-12-28. Diakses tanggal 2011-11-05.  line feed character di |work= pada posisi 22 (bantuan)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]