Suku Melayu Rawas: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh Abcdef242526 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Suku Melayu Rawas''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: |
'''Suku Melayu Rawas''' (''Melayu Rawas''; [[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو راواس) adalah [[suku bangsa]] pribumi yang berasal dari [[Sumatra Selatan]]. Suku ini memiliki populasi sebanyak ±100.000 jiwa yang mendiami kecamatan [[Rupit, Musi Rawas Utara|Rupit]], [[Rawas Ulu, Musi Rawas Utara|Rawas Ulu]], [[Rawas Ilir, Musi Rawas Utara|Rawas Ilir]], [[Karang Jaya, Musi Rawas Utara|Karang Jaya]], dan beberapa beberapa daerah lain di [[Kabupaten Musi Rawas Utara]], [[Sumatera Selatan]]. Awalnya masyarakat Rawas hidup disekitaran aliran anak [[Sungai Musi]] dan pertemuan dengan aliran [[Sungai Batanghari]]. Bahasa yang digunakan yakni [[bahasa Rawas]]; serta terbagi dalam tiga dialek yakni dialek Rupit, Rawas Ulu, dan Rawas Ilir. Secara tradisional, sistem kepemimpinan suku Rawas dipengaruhi oleh adat ''[[Simbur Cahaya]]''.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/913647590|title=Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia|last=Zulyani,|first=Hidayah,|isbn=9789794619292|edition=Edisi kedua|location=Jakarta|oclc=913647590}}</ref> |
||
==Hubungan keturunan== |
|||
Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat ini dapat dibagi tiga yakni: |
|||
* ''Ambik |
Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat Rawas dibagi menjadi 3, yakni: |
||
* ''Ambik anak'' (mengambil anak), yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan suami tinggal dalam keluarga pihak istri dan anak-anak yang lahir langsung mewakili keturunan pihak istri. Hal ini dikarenakan suami tidak membayar ''uang jojor'' ([[maskawin]]). |
|||
* ''Perkawinan |
* ''Perkawinan patrilineal'', yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan istri dibawa masuk tinggal dalam keluarga pihak suami dan anak-anak yang lahir mewarisi keturunan sang suami. Pada perkawinan ini, sang suami membayar ''uang jojor''. |
||
* ''Perkawinan |
* ''Perkawinan rajo-rajo'', yakni bentuk keturunan yang bersifat [[Hubungan bilateral|bilateral]] dan tempat tinggal setelah kawin adalah [[:wiktionary:Neolokal|neolokal]].<ref name=":0" /> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Suku bangsa di |
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatera Selatan]] |
||
Revisi terkini sejak 1 Desember 2024 12.54
Suku Melayu Rawas (Melayu Rawas; Jawi: ملايو راواس) adalah suku bangsa pribumi yang berasal dari Sumatra Selatan. Suku ini memiliki populasi sebanyak ±100.000 jiwa yang mendiami kecamatan Rupit, Rawas Ulu, Rawas Ilir, Karang Jaya, dan beberapa beberapa daerah lain di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Awalnya masyarakat Rawas hidup disekitaran aliran anak Sungai Musi dan pertemuan dengan aliran Sungai Batanghari. Bahasa yang digunakan yakni bahasa Rawas; serta terbagi dalam tiga dialek yakni dialek Rupit, Rawas Ulu, dan Rawas Ilir. Secara tradisional, sistem kepemimpinan suku Rawas dipengaruhi oleh adat Simbur Cahaya.[1]
Hubungan keturunan
[sunting | sunting sumber]Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat Rawas dibagi menjadi 3, yakni:
- Ambik anak (mengambil anak), yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan suami tinggal dalam keluarga pihak istri dan anak-anak yang lahir langsung mewakili keturunan pihak istri. Hal ini dikarenakan suami tidak membayar uang jojor (maskawin).
- Perkawinan patrilineal, yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan istri dibawa masuk tinggal dalam keluarga pihak suami dan anak-anak yang lahir mewarisi keturunan sang suami. Pada perkawinan ini, sang suami membayar uang jojor.
- Perkawinan rajo-rajo, yakni bentuk keturunan yang bersifat bilateral dan tempat tinggal setelah kawin adalah neolokal.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Zulyani,, Hidayah,. Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia (edisi ke-Edisi kedua). Jakarta. ISBN 9789794619292. OCLC 913647590.