Lompat ke isi

Suku Melayu Rawas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Abcdef242526 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Suku Melayu Rawas''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: '''سوكو ملايو راواس''') adalah [[suku bangsa]] pribumi Sumatra tepatnya Sumatra Selatan. Suku ini memiliki populasi sebanyak +-100.000 jiwa dan mendiami [[Rupit, Musi Rawas Utara|Kecamatan Rupit]], [[Rawas Ulu, Musi Rawas Utara|Kecamatan rawas Ulu]] dan [[Rawas Ilir, Musi Rawas Utara|Kecamatan Rawas Ilir]], [[karang jaya, Musi Rawas Utara|Kecamatan karang jaya]] dan beberapa beberapa daerah lain di [[Kabupaten Musi Rawas utara]] [[Sumatra Selatan]].Awalnya orang suku rawas hidup disekitaran aliran anak sungai musi dan pertemuan dgn aliran sungai batanghari. Bahasa yang digunakan terbagi dalam tiga dialek yakni dialek Rupit, Rawas Ulu dan Rawas Ilir. Sebagian besar orang Rawas bekerja sebagai petani di sawah dan ladang. Sebagiannya lagi bekerja sebagai pengayam barang-barang dari rotan dan pandan, tukang kayu, pedagang kecil dan sebagainya. Secara tradisional, sistem kepemimpinan suku Rawas dipengaruhi oleh adat [[Simbur Cahaya]].<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/913647590|title=Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia|last=Zulyani,|first=Hidayah,|isbn=9789794619292|edition=Edisi kedua|location=Jakarta|oclc=913647590}}</ref>
'''Suku Melayu Rawas''' (''Melayu Rawas''; [[Abjad Jawi|Jawi]]: ملايو راواس) adalah [[suku bangsa]] pribumi yang berasal dari [[Sumatra Selatan]]. Suku ini memiliki populasi sebanyak ±100.000 jiwa yang mendiami kecamatan [[Rupit, Musi Rawas Utara|Rupit]], [[Rawas Ulu, Musi Rawas Utara|Rawas Ulu]], [[Rawas Ilir, Musi Rawas Utara|Rawas Ilir]], [[Karang Jaya, Musi Rawas Utara|Karang Jaya]], dan beberapa beberapa daerah lain di [[Kabupaten Musi Rawas Utara]], [[Sumatera Selatan]]. Awalnya masyarakat Rawas hidup disekitaran aliran anak [[Sungai Musi]] dan pertemuan dengan aliran [[Sungai Batanghari]]. Bahasa yang digunakan yakni [[bahasa Rawas]]; serta terbagi dalam tiga dialek yakni dialek Rupit, Rawas Ulu, dan Rawas Ilir. Secara tradisional, sistem kepemimpinan suku Rawas dipengaruhi oleh adat ''[[Simbur Cahaya]]''.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/913647590|title=Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia|last=Zulyani,|first=Hidayah,|isbn=9789794619292|edition=Edisi kedua|location=Jakarta|oclc=913647590}}</ref>


==Hubungan keturunan==
Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat ini dapat dibagi tiga yakni:
* ''Ambik Anak'' (Ambil Anak), bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan suami tinggal dalam keluarga pihak istri dan anak-anak yang lahir langsung mewakili keturunan pihak istri. Hal ini dikarenakan suami tidak membayar ''uang jojor'' (maskawin).
Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat Rawas dibagi menjadi 3, yakni:
* ''Ambik anak'' (mengambil anak), yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan suami tinggal dalam keluarga pihak istri dan anak-anak yang lahir langsung mewakili keturunan pihak istri. Hal ini dikarenakan suami tidak membayar ''uang jojor'' ([[maskawin]]).
* ''Perkawinan Patrilineal'', bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan istri dibawa masuk tinggal dalam keluarga pihak suami dan anak-anak yang lahir mewarisi keturunan sang suami. Pada perkawinan ini, sang suami membayar ''uang jojor.''
* ''Perkawinan patrilineal'', yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan istri dibawa masuk tinggal dalam keluarga pihak suami dan anak-anak yang lahir mewarisi keturunan sang suami. Pada perkawinan ini, sang suami membayar ''uang jojor''.
* ''Perkawinan Rajo-Rajo'', bentuk keturunan yang bersifat [[Hubungan bilateral|bilateral]] dan tempat tinggal setelah kawin adalah [[neolokal]].<ref name=":0" />
* ''Perkawinan rajo-rajo'', yakni bentuk keturunan yang bersifat [[Hubungan bilateral|bilateral]] dan tempat tinggal setelah kawin adalah [[:wiktionary:Neolokal|neolokal]].<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />


[[Kategori:Suku bangsa di Sumatra Selatan]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatera Selatan]]





Revisi terkini sejak 1 Desember 2024 12.54

Suku Melayu Rawas (Melayu Rawas; Jawi: ملايو راواس) adalah suku bangsa pribumi yang berasal dari Sumatra Selatan. Suku ini memiliki populasi sebanyak ±100.000 jiwa yang mendiami kecamatan Rupit, Rawas Ulu, Rawas Ilir, Karang Jaya, dan beberapa beberapa daerah lain di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Awalnya masyarakat Rawas hidup disekitaran aliran anak Sungai Musi dan pertemuan dengan aliran Sungai Batanghari. Bahasa yang digunakan yakni bahasa Rawas; serta terbagi dalam tiga dialek yakni dialek Rupit, Rawas Ulu, dan Rawas Ilir. Secara tradisional, sistem kepemimpinan suku Rawas dipengaruhi oleh adat Simbur Cahaya.[1]

Hubungan keturunan

[sunting | sunting sumber]

Bentuk hubungan keturunan dalam masyarakat Rawas dibagi menjadi 3, yakni:

  • Ambik anak (mengambil anak), yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan suami tinggal dalam keluarga pihak istri dan anak-anak yang lahir langsung mewakili keturunan pihak istri. Hal ini dikarenakan suami tidak membayar uang jojor (maskawin).
  • Perkawinan patrilineal, yakni bentuk hubungan keturunan dimana setelah perkawinan istri dibawa masuk tinggal dalam keluarga pihak suami dan anak-anak yang lahir mewarisi keturunan sang suami. Pada perkawinan ini, sang suami membayar uang jojor.
  • Perkawinan rajo-rajo, yakni bentuk keturunan yang bersifat bilateral dan tempat tinggal setelah kawin adalah neolokal.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Zulyani,, Hidayah,. Ensiklopedia suku bangsa di Indonesia (edisi ke-Edisi kedua). Jakarta. ISBN 9789794619292. OCLC 913647590.