Tiberius II Konstantinus: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15: | Baris 15: | ||
|}} |
|}} |
||
'''Tiberius II Konstantinus''' ( |
'''Tiberius II Konstantinus''' ([[bahasa Latin]]: ''Flavius Tiberius Constantinus Augustus'') adalah [[Kaisar Bizantium]] yang memerintah dari tahun 578 hingga 582. Ia lahir sekitar tahun 520 dan meninggal pada 14 Agustus 582. Tiberius merupakan seorang pemimpin yang dikenal karena kebijakan ekonomi yang dermawan, reformasi militernya, dan upayanya dalam menghadapi ancaman dari [[Sassaniyah|Kekaisaran Persia Sasanid]] serta suku-suku barbar di perbatasan [[Romawi Timur|Bizantium]]. |
||
==Kehidupan Awal dan Karier Militer== |
|||
Pada masa kekuasaannya, ia berdamai dengan bangsa [[Visigoth]] di Spanyol dan berhasil mengalahkan [[bangsa Berber]] di [[Afrika Utara]]. Sementara itu, [[bangsa Slavia]] mulai bermigrasi ke [[Balkan]] pada tahun 579. Tiberius sibuk melawan serangan Persia, sehingga ia tak mampu menghentikan migrasi Slavia. |
|||
Tiberius lahir di [[Trakia]] (kemungkinan di wilayah modern [[Bulgaria]]) dari keluarga petani. Nama lahirnya adalah ''Flavius Tiberius''. Tidak banyak informasi tentang masa kecilnya, tetapi ia diketahui naik melalui jenjang militer karena keberanian dan kepemimpinannya. |
|||
Di bawah pemerintahan [[Yustinianus I|Kaisar Yustinianus I]], Tiberius menjabat sebagai komandan militer di perbatasan [[Balkan]], di mana ia berhasil menghalau invasi dari [[suku Slavia]] dan [[suku Avar|Avar]]. Kepiawaiannya menarik perhatian [[Yustinus IIKaisar Yustinus II]], yang mengangkatnya sebagai ''comes excubitorum'' (komandan pasukan pengawal istana) pada tahun 565. |
|||
==Pengangkatan sebagai Kaisar== |
|||
Pada tahun 574, [[Yustinus II|Kaisar Yustinus II]] mengalami gangguan mental yang parah akibat tekanan perang dengan [[Persia]]. Karena tidak mampu memimpin, ia menyerahkan kekuasaan kepada istrinya, Permaisuri Sofia, dan menunjuk Tiberius sebagai [[Caesar (gelar)|Caesar]] (wakil kaisar). Dengan dukungan Permaisuri Sofia, Tiberius secara ''[[de facto]]'' menjadi pemimpin [[Kekaisaran Bizantium]]. Setelah kematian Yustinus pada 5 Oktober 578, Tiberius diangkat sebagai kaisar penuh dengan nama ''Tiberius II Konstantinus''. |
|||
==Kebijakan Domestik== |
|||
====Kebijakan Ekonomi==== |
|||
Tiberius dikenal karena kedermawanannya. Ia mengurangi pajak yang memberatkan rakyat, membagikan uang kepada masyarakat miskin, dan memberikan subsidi kepada gereja. Kebijakan ini membuatnya populer di kalangan rakyat, tetapi juga menyebabkan kekosongan kas negara dalam jangka panjang. |
|||
====Reformasi Militer==== |
|||
Tiberius memperkuat angkatan bersenjata Bizantium dengan meningkatkan gaji tentara dan memodernisasi persenjataan. Ia juga memperluas perekrutan tentara dari suku-suku barbar yang setia kepada Kekaisaran. Langkah ini membantu mempertahankan perbatasan dari ancaman eksternal, meskipun mengundang kritik dari kalangan tradisionalis Bizantium. |
|||
==Kebijakan Luar Negeri== |
|||
====Perang dengan Persia==== |
|||
Pada masa pemerintahan Tiberius, konflik dengan [[Sassaniyah|Kekaisaran Persia Sasanid]] terus berlanjut. Pada tahun 579, Tiberius melancarkan serangan besar ke wilayah [[Persia]], tetapi kampanye ini mengalami kegagalan karena kurangnya koordinasi. Meski demikian, ia berhasil menahan serangan [[Persia]] di perbatasan timur. |
|||
====Ancaman Barbar di Barat==== |
|||
Di perbatasan [[Balkan]], Tiberius menghadapi invasi dari [[suku Avar]] dan [[suku Slavia|Slavia]]. Ia mengerahkan sumber daya yang signifikan untuk memperkuat benteng dan pasukan di wilayah tersebut. Tiberius juga menawarkan subsidi kepada Avar untuk menjaga perdamaian sementara, meskipun ini hanya solusi sementara. |
|||
==Hubungan dengan Gereja== |
|||
Tiberius adalah seorang [[Kristen]] yang taat dan mendukung [[Gereja Ortodoks]]. Ia menjalin hubungan baik dengan para [[uskup]] dan [[patriark]], serta membangun beberapa gereja selama pemerintahannya. Namun, ia juga bersikap toleran terhadap kelompok [[Monofisit]], yang menjadi sumber ketegangan di dalam Kekaisaran. |
|||
==Kematian dan Warisan== |
|||
Tiberius II Konstantinus meninggal secara tiba-tiba pada 14 Agustus 582 akibat penyakit yang tidak diketahui. Sebelum wafat, ia menunjuk [[Maurikius]], seorang jenderal berbakat, sebagai penggantinya. [[Maurikius]] kemudian menjadi kaisar dan melanjutkan banyak kebijakan Tiberius, khususnya di bidang militer. |
|||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
|||
* John Norwich, Byzantium: The Early Centuries. |
|||
* Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society. |
|||
* Prokopius, The Secret History. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{reflist}} |
|||
{{Commons-inline|Tiberius II Constantine}} |
{{Commons-inline|Tiberius II Constantine}} |
||
* Gibbon, [http://ebooks.adelaide.edu.au/g/gibbon/edward/g43d/chapter45.html "The History of the Decline and Fall of the Roman Empire" Chapter 45 Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121213045916/http://ebooks.adelaide.edu.au/g/gibbon/edward/g43d/chapter45.html |date=2012-12-13 }} |
* Gibbon, [http://ebooks.adelaide.edu.au/g/gibbon/edward/g43d/chapter45.html "The History of the Decline and Fall of the Roman Empire" Chapter 45 Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121213045916/http://ebooks.adelaide.edu.au/g/gibbon/edward/g43d/chapter45.html |date=2012-12-13 }} |
||
* Paul the Deacon, [http://www.northvegr.org/lore/langobard/015.php Historia Langobardorum, Book III, Chapters 11–15] {{Webarchive|url=https://archive. |
* Paul the Deacon, [http://www.northvegr.org/lore/langobard/015.php Historia Langobardorum, Book III, Chapters 11–15] {{Webarchive|url=https://archive.today/20060927154732/http://www.northvegr.org/lore/langobard/015.php |date=2006-09-27 }} |
||
{{Kaisar Romawi}} |
{{Kaisar Romawi}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Kelahiran 540]] |
[[Kategori:Kelahiran 540]] |
||
Baris 31: | Baris 63: | ||
[[Kategori:Dinasti Yustinianus]] |
[[Kategori:Dinasti Yustinianus]] |
||
[[Kategori:Kaisar Romawi Timur]] |
[[Kategori:Kaisar Romawi Timur]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 4 Desember 2024 01.05
Tiberius II Konstantinus | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar Romawi Timur | |||||
Berkuasa | 574–582 | ||||
Pendahulu | Yustinus II | ||||
Penerus | Maurice | ||||
Kelahiran | c. 520 | ||||
Kematian | 14 Agustus 582 (umur 62) | ||||
Keturunan | Konstantina | ||||
| |||||
Dinasti | Dinasti Yustinianus |
Tiberius II Konstantinus (bahasa Latin: Flavius Tiberius Constantinus Augustus) adalah Kaisar Bizantium yang memerintah dari tahun 578 hingga 582. Ia lahir sekitar tahun 520 dan meninggal pada 14 Agustus 582. Tiberius merupakan seorang pemimpin yang dikenal karena kebijakan ekonomi yang dermawan, reformasi militernya, dan upayanya dalam menghadapi ancaman dari Kekaisaran Persia Sasanid serta suku-suku barbar di perbatasan Bizantium.
Kehidupan Awal dan Karier Militer
[sunting | sunting sumber]Tiberius lahir di Trakia (kemungkinan di wilayah modern Bulgaria) dari keluarga petani. Nama lahirnya adalah Flavius Tiberius. Tidak banyak informasi tentang masa kecilnya, tetapi ia diketahui naik melalui jenjang militer karena keberanian dan kepemimpinannya.
Di bawah pemerintahan Kaisar Yustinianus I, Tiberius menjabat sebagai komandan militer di perbatasan Balkan, di mana ia berhasil menghalau invasi dari suku Slavia dan Avar. Kepiawaiannya menarik perhatian Yustinus IIKaisar Yustinus II, yang mengangkatnya sebagai comes excubitorum (komandan pasukan pengawal istana) pada tahun 565.
Pengangkatan sebagai Kaisar
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 574, Kaisar Yustinus II mengalami gangguan mental yang parah akibat tekanan perang dengan Persia. Karena tidak mampu memimpin, ia menyerahkan kekuasaan kepada istrinya, Permaisuri Sofia, dan menunjuk Tiberius sebagai Caesar (wakil kaisar). Dengan dukungan Permaisuri Sofia, Tiberius secara de facto menjadi pemimpin Kekaisaran Bizantium. Setelah kematian Yustinus pada 5 Oktober 578, Tiberius diangkat sebagai kaisar penuh dengan nama Tiberius II Konstantinus.
Kebijakan Domestik
[sunting | sunting sumber]Kebijakan Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Tiberius dikenal karena kedermawanannya. Ia mengurangi pajak yang memberatkan rakyat, membagikan uang kepada masyarakat miskin, dan memberikan subsidi kepada gereja. Kebijakan ini membuatnya populer di kalangan rakyat, tetapi juga menyebabkan kekosongan kas negara dalam jangka panjang.
Reformasi Militer
[sunting | sunting sumber]Tiberius memperkuat angkatan bersenjata Bizantium dengan meningkatkan gaji tentara dan memodernisasi persenjataan. Ia juga memperluas perekrutan tentara dari suku-suku barbar yang setia kepada Kekaisaran. Langkah ini membantu mempertahankan perbatasan dari ancaman eksternal, meskipun mengundang kritik dari kalangan tradisionalis Bizantium.
Kebijakan Luar Negeri
[sunting | sunting sumber]Perang dengan Persia
[sunting | sunting sumber]Pada masa pemerintahan Tiberius, konflik dengan Kekaisaran Persia Sasanid terus berlanjut. Pada tahun 579, Tiberius melancarkan serangan besar ke wilayah Persia, tetapi kampanye ini mengalami kegagalan karena kurangnya koordinasi. Meski demikian, ia berhasil menahan serangan Persia di perbatasan timur.
Ancaman Barbar di Barat
[sunting | sunting sumber]Di perbatasan Balkan, Tiberius menghadapi invasi dari suku Avar dan Slavia. Ia mengerahkan sumber daya yang signifikan untuk memperkuat benteng dan pasukan di wilayah tersebut. Tiberius juga menawarkan subsidi kepada Avar untuk menjaga perdamaian sementara, meskipun ini hanya solusi sementara.
Hubungan dengan Gereja
[sunting | sunting sumber]Tiberius adalah seorang Kristen yang taat dan mendukung Gereja Ortodoks. Ia menjalin hubungan baik dengan para uskup dan patriark, serta membangun beberapa gereja selama pemerintahannya. Namun, ia juga bersikap toleran terhadap kelompok Monofisit, yang menjadi sumber ketegangan di dalam Kekaisaran.
Kematian dan Warisan
[sunting | sunting sumber]Tiberius II Konstantinus meninggal secara tiba-tiba pada 14 Agustus 582 akibat penyakit yang tidak diketahui. Sebelum wafat, ia menunjuk Maurikius, seorang jenderal berbakat, sebagai penggantinya. Maurikius kemudian menjadi kaisar dan melanjutkan banyak kebijakan Tiberius, khususnya di bidang militer.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- John Norwich, Byzantium: The Early Centuries.
- Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society.
- Prokopius, The Secret History.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Tiberius II Constantine di Wikimedia Commons
- Gibbon, "The History of the Decline and Fall of the Roman Empire" Chapter 45 Online Diarsipkan 2012-12-13 di Wayback Machine.
- Paul the Deacon, Historia Langobardorum, Book III, Chapters 11–15 Diarsipkan 2006-09-27 di Archive.is