Lompat ke isi

Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
56.375 suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
56.375 suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| caption = Foto bersama tentara Belanda dan petugas kesehatan dari Palang Merah menunggu evakuasi tentara Republik. Sekitar Gombong, 8 Agustus 1948.
| caption = Foto bersama tentara Belanda dan petugas kesehatan dari Palang Merah menunggu evakuasi tentara Republik. Sekitar Gombong, 8 Agustus 1948.
| type = Jalur kereta api rel berat
| type = Jalur kereta api rel berat
| status = *Beroperasi
| status = Beroperasi
** {{Sta|Maos}}–{{sta|Kutoarjo}} (Lintas selatan Jawa)
** {{Sta|Kroya}}–{{sta|Kutoarjo}} (Lintas tengah Jawa)
** {{sta|Cilacap}}–{{sta|Kroya}}
*Reaktivasi
*Reaktivasi
** [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Purworejo|Purworejo]]
** [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Purworejo|Purworejo]]
Baris 43: Baris 40:
| map =
| map =
| map = <!--Mohon untuk tidak menyertakan batas wilayah kerja DAOP/KAI Commuter. Silakan berikan penjelasan dalam bentuk paragraf beserta referensinya-->
| map = <!--Mohon untuk tidak menyertakan batas wilayah kerja DAOP/KAI Commuter. Silakan berikan penjelasan dalam bentuk paragraf beserta referensinya-->
exBOOT\exKBSTa\~~''CPH''~~''[[Stasiun Cilacap Pelabuhan|Cilacap Pelabuhan]]''
exBOOT\eKBSTa\~~''CPH''~~''[[Stasiun Cilacap Pelabuhan|Cilacap Pelabuhan]]''
0 km! !exSTR!~KBHFa~~'''CP'''~~'''[[Stasiun Cilacap|Cilacap]]'''
0 km! !exSTR!~BHF~~'''CP'''~~'''[[Stasiun Cilacap|Cilacap]]'''
epHST~~''RA''~~''Rawabasum''
epHST~~''RA''~~''Rawabasum''
\ABZg+l\KBHFeq~~ ~~'''[[Stasiun Karangtalun|Karangtalun]]'''
\ABZg+l\KBHFeq~~ ~~'''[[Stasiun Karangtalun|Karangtalun]]'''
Baris 75: Baris 72:
78,2 km! !vBHF~~'''KA'''~~'''[[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]'''
78,2 km! !vBHF~~'''KA'''~~'''[[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]]'''
vHST~~SRW~~[[Stasiun Sruweng|Sruweng]]
vHST~~SRW~~[[Stasiun Sruweng|Sruweng]]
vHST~~SOA~~[[Stasiun Soka|Soka]]
evHST~~SOA~~''[[Stasiun Soka|Soka]]''
90 km! !vBHF~~'''KM'''~~'''[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]'''
90 km! !vBHF~~'''KM'''~~'''[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]'''
vHST~~WNS~~[[Stasiun Wonosari|Wonosari]]
vHST~~WNS~~[[Stasiun Wonosari|Wonosari]]
Baris 94: Baris 91:
}}
}}
}}
}}
'''Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo''' adalah salah satu dari koridor [[rel]] [[kereta api]] terpenting di [[Pulau Jawa]], sepanjang 127 kilometer menghubungkan [[Bandung]] dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], dan [[Kota Malang|Malang]] di lintas selatan Pulau Jawa, sedangkan lintas tengah Jawa menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Purwokerto]], Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang meskipun rute utama Jakarta–Surabaya adalah jalur utara Pulau Jawa melalui Semarang. Jalur kereta api ini seluruhnya berada di Daerah Operasi V Purwokerto, letaknya berada di jalur selatan dan tengah Jawa membentang dari barat ke timur yang melayani kereta api penumpang maupun kereta api barang, sejajar dengan pantai selatan di [[Jawa Tengah]] dan sepenuhnya berada di dataran rendah.
'''Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo''' adalah salah satu dari koridor [[rel]] [[kereta api]] terpenting di [[Pulau Jawa]], sepanjang 127 kilometer menghubungkan [[Kota Surabaya]] dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], dan [[Jakarta]] di lintas selatan Pulau Jawa meskipun rute utama Jakarta–Surabaya adalah jalur utara Pulau Jawa melalui [[Kota Semarang|Semarang]]. Jalur kereta api ini seluruhnya berada di Daerah Operasi V Purwokerto, letaknya berada di jalur selatan Jawa membentang dari barat ke timur yang melayani kereta api penumpang maupun kereta api barang, sejajar dengan pantai selatan di [[Jawa Tengah]] dan sepenuhnya berada di dataran rendah.


Di bagian tengah terdapat [[Terowongan Ijo]], salah satu terowongan KA yang cukup panjang di Jawa Tengah, menembus pegunungan karst Gombong Selatan, di petak ini stasiun terbesarnya adalah [[Stasiun Kutoarjo]] yang paling tinggi okupansi penumpangnya daripada stasiun lainnya di petak ini.<ref>{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Kutoarjo (KTA): Stasiun Paling Ramai di Ujung Timur Daop V|magazine=Majalah KA|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|location=[[Depok]]|volume=96|page=8|issn=2087-9458}}</ref> Di sisi timur jalur ini (antara [[Prembun, Kebumen|Prembun]] dan [[Kutoarjo]]) adalah jalur rawan [[banjir]] karena posisi geografisnya yang rendah dan melintasi daerah berawa.
Di bagian tengah terdapat [[Terowongan Ijo]], salah satu terowongan KA yang cukup panjang di Jawa Tengah, menembus pegunungan karst Gombong Selatan, di petak ini stasiun terbesarnya adalah [[Stasiun Kutoarjo]] yang paling tinggi okupansi penumpangnya daripada stasiun lainnya di petak ini.<ref>{{cite journal|first=S.|last=Prasetya|year=2014|title=Kutoarjo (KTA): Stasiun Paling Ramai di Ujung Timur Daop V|magazine=Majalah KA|publisher=PT Ilalang Sakti Komunikasi|location=[[Depok]]|volume=96|page=8|issn=2087-9458}}</ref> Di sisi timur jalur ini (antara [[Prembun, Kebumen|Prembun]] dan [[Kutoarjo]]) adalah jalur rawan [[banjir]] karena posisi geografisnya yang rendah dan melintasi daerah berawa.
Baris 113: Baris 110:
Ruas Kroya–Kutoarjo saat ini merupakan [[jalur ganda]]. Alasan pembangunan jalur ganda adalah untuk meningkatkan lalu lintas operasi kereta api, mengingat jalur ruas ini memiliki banyak layanan kereta api. Proyek ini sedianya dimulai tahun 2013 dengan melakukan pendataan terhadap bangunan terdampak jalur ganda di bantaran rel. Untuk melaksanakan proyek tersebut, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] membentuk satuan kerja yang bernama Pengembangan Lintas Selatan Jawa (PLS). Dalam rencana tersebut, DJKA juga akan membangun [[Terowongan Ijo]] yang baru untuk menggantikan terowongan eksisting.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/436007/rel-jalur-ganda-kroya-kutoarjo-dibangun-tahun-depan|title=Rel Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo Dibangun Tahun Depan|first=A.|last=Andrianto|date=2012-10-16|editor-last=abidien|editor-first=Zed|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
Ruas Kroya–Kutoarjo saat ini merupakan [[jalur ganda]]. Alasan pembangunan jalur ganda adalah untuk meningkatkan lalu lintas operasi kereta api, mengingat jalur ruas ini memiliki banyak layanan kereta api. Proyek ini sedianya dimulai tahun 2013 dengan melakukan pendataan terhadap bangunan terdampak jalur ganda di bantaran rel. Untuk melaksanakan proyek tersebut, [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] membentuk satuan kerja yang bernama Pengembangan Lintas Selatan Jawa (PLS). Dalam rencana tersebut, DJKA juga akan membangun [[Terowongan Ijo]] yang baru untuk menggantikan terowongan eksisting.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/436007/rel-jalur-ganda-kroya-kutoarjo-dibangun-tahun-depan|title=Rel Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo Dibangun Tahun Depan|first=A.|last=Andrianto|date=2012-10-16|editor-last=abidien|editor-first=Zed|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>


Jalur ganda ini juga dibangun bersamaan dengan ruas Purwokerto–Kroya di lintas tengah Pulau Jawa. Mengingat kawasan antara Prembun dan Kutoarjo merupakan dataran sangat rendah dan [[rawa|berawa]], pembangunan jalur ganda mengalami hambatan karena sering terjadi banjir saat musim hujan tiba. Genangan air yang memerlukan waktu yang lama untuk surut menyebabkan penimbunan tanah ''railbed'' menjadi kurang efektif.<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/bisnis/2018/01/17/071244/jalur-ganda-rel-kereta-api-jawa-tengah-selatan-selesai-2019?page=all|title=Jalur Ganda Rel Kereta Api Jawa Tengah Selatan Selesai 2019|first=A.|last=Himawan|date=2019-01-18|language=id|work=Suara.com|publisher=Arkadia Media Group|location=[[Jakarta]]}}</ref>
Jalur ganda ini juga dibangun bersamaan dengan ruas Purwokerto–Kroya di lintas selatan Pulau Jawa. Mengingat kawasan antara Prembun dan Kutoarjo merupakan dataran sangat rendah dan [[rawa|berawa]], pembangunan jalur ganda mengalami hambatan karena sering terjadi banjir saat musim hujan tiba. Genangan air yang memerlukan waktu yang lama untuk surut menyebabkan penimbunan tanah ''railbed'' menjadi kurang efektif.<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/bisnis/2018/01/17/071244/jalur-ganda-rel-kereta-api-jawa-tengah-selatan-selesai-2019?page=all|title=Jalur Ganda Rel Kereta Api Jawa Tengah Selatan Selesai 2019|first=A.|last=Himawan|date=2019-01-18|language=id|work=Suara.com|publisher=Arkadia Media Group|location=[[Jakarta]]}}</ref>


Jalur ini selesai dengan diaktifkannya ruas terakhir (Gombong–Tambak) pada April 2020, juga dengan aktifnya Terowongan Ijo baru.<ref>{{cite web|url=https://www.wika-beton.co.id/portfolio-det/15/ind|title=Terowongan Ijo, Kebumen|publisher=PT Wijaya Karya Beton, Tbk|location=[[Jakarta]]}}</ref> Pada tanggal 8 Oktober 2020, dilakukan acara peluncuran praresmi untuk jalur ini di [[Stasiun Solo Balapan]], dihadiri Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4383164/fakta-menarik-jalur-ganda-rel-kereta-api-550-km-dari-cirebon-hingga-jombang|title=Fakta Menarik Jalur Ganda Rel Kereta Api 550 km dari Cirebon Hingga Jombang|work=[[Liputan 6]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|location=[[Jakarta]]|date=2020-10-17|first=Gilar|last=Ramdhani|language=id}}</ref>
Jalur ini selesai dengan diaktifkannya ruas terakhir (Gombong–Tambak) pada April 2020, juga dengan aktifnya Terowongan Ijo baru.<ref>{{cite web|url=https://www.wika-beton.co.id/portfolio-det/15/ind|title=Terowongan Ijo, Kebumen|publisher=PT Wijaya Karya Beton, Tbk|location=[[Jakarta]]}}</ref> Pada tanggal 8 Oktober 2020, dilakukan acara peluncuran praresmi untuk jalur ini di [[Stasiun Solo Balapan]], dihadiri Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4383164/fakta-menarik-jalur-ganda-rel-kereta-api-550-km-dari-cirebon-hingga-jombang|title=Fakta Menarik Jalur Ganda Rel Kereta Api 550 km dari Cirebon Hingga Jombang|work=[[Liputan 6]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|location=[[Jakarta]]|date=2020-10-17|first=Gilar|last=Ramdhani|language=id}}</ref>


== Jalur terhubung ==
== Jalur terhubung ==
* '''Lintas selatan Jawa''': [[Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan|Kasugihan–Padalarang]]
* [[Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan|Kasugihan–Padalarang]]
* '''Lintas tengah Jawa''': [[Jalur kereta api Prupuk-Kroya|Prupuk–Kroya]]
* [[Jalur kereta api Prupuk-Kroya|Prupuk–Kroya]]
* '''Lintas selatan–tengah Jawa''': [[Jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|Kutoarjo–Solo Balapan]]
* [[Jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|Kutoarjo–Solo Balapan]]


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
=== Segmen Maos–Purworejo ===
=== Penumpang ===
==== Penumpang ====
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|+Lintas selatan Jawa
|-
|-
! Nama kereta api
! Nama kereta api
! Kelas
! Relasi perjalanan
! Relasi perjalanan
|-
|-
! colspan="3" |Kelas eksekutif
! colspan="2" |Eksekutif
|-
|-
|{{kereta api|Argo Wilis}}
|{{kereta api|Purwojaya}}
|{{sta|Gambir}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Turangga}}
|-
! colspan="3" |Kelas campuran
|-
|{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif-Bisnis
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Kroya}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Lodaya}}
| rowspan="2" |Eksekutif-Ekonomi Premium
|Bandung–{{Sta|Solo Balapan}}
|-
|{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Bandung–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Bandung–{{Sta|Malang}}
|-
|Eksekutif-Ekonomi
|-
! colspan="3" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
| rowspan="4" |Ekonomi
|{{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kutoarjo}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kiaracondong}}–Purwokerto
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
|Kiaracondong–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|Kiaracondong–{{sta|Blitar}}
|}

==== Barang ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=3 | Lintas tengah Jawa
|-
| [[Kereta api ketel|Angkutan BBM Pertamina]]
| {{sta|Maos}}
| {{sta|Larangan|3=Tegal}}
|-
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Selatan
| {{sta|Bandung}}
| {{Sta|Surabaya Kota}}
|}

=== Segmen Kroya–Purworejo ===
==== Penumpang ====
===== Antarkota =====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
|-
! Nama kereta api
! Kelas
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="3" |Kelas eksekutif
|-
|-
|{{kereta api|Taksaka}}
|{{kereta api|Taksaka}}
|Gambir–{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="3" |Eksekutif-''Luxury''
|{{sta|Gambir}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|-
|{{kereta api|Argo Lawu}}
|{{kereta api|Argo Lawu}}
Baris 216: Baris 142:
|-
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|{{kereta api|Manahan}}
|-
|Eksekutif
|{{KA|Argo Wilis}}
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{KA|Turangga}}
|-
|-
|{{kereta api|Argo Semeru}}
|{{kereta api|Argo Semeru}}
| rowspan="2" |Eksekutif-''Compartment Suite''
| rowspan="2" |Gambir–Surabaya Gubeng
| rowspan="2" |Gambir–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
|{{kereta api|Bima}}
|{{kereta api|Bima}}
|-
|-
|{{kereta api|Gajayana}}
|{{kereta api|Gajayana}}
|Eksekutif-''Luxury''
|Gambir–{{sta|Malang}}
|Gambir–{{sta|Malang}}
|-
|-
! colspan="3" |Kelas campuran
! colspan="2" |Eksekutif-Bisnis
|-
|{{KA|Baturraden Ekspres}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-Ekonomi Premium
|-
|-
|{{kereta api|Sawunggalih}}
|{{kereta api|Sawunggalih}}
| rowspan="3" |Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kutoarjo}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kutoarjo}}
|-
|-
Baris 238: Baris 170:
|-
|-
|{{KA|Bogowonto}}
|{{KA|Bogowonto}}
| rowspan="2" |Pasar Senen–{{sta|Lempuyangan}}
|Pasar Senen–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Pasar Senen–{{sta|Solo Balapan}}
|-
|{{KA|Mutiara Selatan}}
|Bandung–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{KA|Malabar}}
|Bandung–{{sta|Malang}}
|-
|{{kereta api|Wijayakusuma}}
|{{sta|Cilacap}}–Surabaya Gubeng–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-Ekonomi
|-
|{{KA|Lodaya}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Solo Balapan}}
|-
|-
|{{KA|Gajahwong}}
|{{KA|Gajahwong}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Lempuyangan}}
|Eksekutif-Ekonomi
|-
|-
|{{KA|Malioboro Ekspres}}
|{{KA|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Malang}}
|-
|-
|{{KA|Kertanegara}}
|{{KA|Kertanegara}}
|Eksekutif-Ekonomi
|-
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
| rowspan="2" |Eksekutif-Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Pasar Senen–{{sta|Solo Balapan}}
|-
|-
|{{kereta api|Mataram}}
|{{kereta api|Mataram}}
|Pasar Senen–Solo Balapan
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis-Ekonomi
|Purwokerto–{{sta|Jember}}
|-
|-
|{{kereta api|Bangunkarta}}
|{{kereta api|Bangunkarta}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Jombang}}
| Eksekutif-Ekonomi
|Pasar Senen–{{sta|Jombang}}
|-
|-
|{{KA|Ranggajati}}
|{{kereta api|Ranggajati}}
|{{sta|Cirebon}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
|Eksekutif-Bisnis
|{{sta|Cirebon}}–Surabaya Gubeng–Jember
|-
|-
|{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Pasar Senen–Surabaya Gubeng
| rowspan="2" |Eksekutif-Ekonomi
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|-
|{{kereta api|Singasari}}
|{{kereta api|Singasari}}
|Pasar Senen–{{sta|Blitar}}
|Pasar Senen–{{sta|Blitar}}
|-
|-
! colspan="3" |Kelas ekonomi
! colspan="2" |Ekonomi Premium
|-
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}–{{sta|Kutoarjo}}
|{{sta|Jakarta Kota}}–{{sta|Kutoarjo}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
| {{KA|Serayu}}
| {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|-
|{{kereta api|Progo}}
|{{kereta api|Progo}}
|Pasar Senen–{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
Baris 290: Baris 233:
|{{kereta api|Bengawan}}
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{KA|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
|Ekonomi Premium
|-
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Gubeng}}
| {{KA|Pasundan}}
| Kiaracondong–Surabaya Gubeng
|-
| {{KA|Kahuripan}}
| Kiaracondong–{{sta|Blitar}}
|}
|}


===== Aglomerasi =====
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 308: Baris 256:
|-
|-
| {{sta|Solo Balapan}} (berlawanan arah jarum jam via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Purwokerto}})
| {{sta|Solo Balapan}} (berlawanan arah jarum jam via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Purwokerto}})
|}

==== Barang ====
{| class="wikitable"
|-
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
! Nama kereta api
|{{sta|Yogyakarta}}
! colspan=2 | Relasi perjalanan
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
|-
|-
|{{KA|Kamandaka}}
! align=center colspan=3 | Lintas tengah Jawa
|Eksekutif-Ekonomi
|-
|{{sta|Semarang Tawang}}
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{Sta|Malang}}
|}
|}


=== Segmen Maos–Cilacap ===
=== Barang ===
==== Penumpang ====
===== Antarkota =====
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
|-
|-
! Nama kereta api
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Kelas
! Relasi perjalanan
|-
|-
! colspan="3" |Kelas eksekutif
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
|-
|-
| rowspan="5" |Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
|{{kereta api|Purwojaya}}
| rowspan="5" |{{sta|Karangtalun}}
|Eksekutif
|{{sta|Cirebon Prujakan}}
|{{sta|Gambir}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cilacap}}
|}

{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|-
|-
|{{sta|Brumbung}}
! Nama kereta api
! Kelas
! Relasi perjalanan
|-
|-
|{{sta|Lempuyangan}}
! colspan="3" |Kelas campuran
|-
|-
|{{kereta api|Wijayakusuma}}
|{{sta|Solo Balapan}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Cilacap}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|}

===== Aglomerasi =====
{| class="wikitable"
|-
|-
|{{sta|Brambanan}}
!Nama kereta api
!Kelas
!colspan=2|Relasi
|-
|-
|[[Kereta api ketel Pertamina|Angkutan avtur Pertamina]]
| {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="3" |{{sta|Cilacap}}
| Eksekutif-Ekonomi Premium
| {{sta|Yogyakarta}}
|{{Sta|Rewulu}}
| rowspan=2 | {{sta|Cilacap}}
|-
|-
| rowspan="2" |Angkutan pupuk [[Pupuk Indonesia]]
| {{KA|Kamandaka}}
|{{sta|Ceper}}
| Eksekutif-Ekonomi
| {{sta|Semarang Tawang}}
|}

==== Barang ====
{| class="wikitable"
|-
|-
|{{sta|Prupuk}}
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
|-
|[[Kereta api ketel|Angkutan BBM Pertamina]]
! align=center colspan=3 | Lintas utara Jawa
|{{sta|Maos}}
|-
|{{sta|Larangan|3=Tegal}}
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| {{sta|Karangtalun}}
| {{sta|Brumbung}}
|-
|-
|[[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Selatan
! align=center colspan=3 | Lintas tengah Jawa
|{{sta|Bandung}}
|{{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Tengah
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{Sta|Karangtalun}}
| {{Sta|Malang}}
|-
| Angkutan pupuk [[Pupuk Indonesia]]
| {{sta|Cilacap}}
| {{sta|Prupuk}}
|-
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
|-
| rowspan=3 | Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| rowspan=3 | {{sta|Karangtalun}}
| {{sta|Lempuyangan}}
|-
| {{sta|Solo Balapan}}
|-
| {{sta|Brambanan}}
|-
| [[Kereta api ketel Pertamina|Angkutan avtur Pertamina]]
| rowspan="2" | {{sta|Cilacap}}
| {{Sta|Rewulu}}
|-
| Angkutan pupuk [[Pupuk Indonesia]]
| {{sta|Ceper}}
|}
|}


Baris 440: Baris 337:
! colspan=4|BH 1649<br />[[Terowongan Ijo]] !! colspan=4 | panjang: 580&nbsp;m<br />letak: km 425+125<br />Dibangun pada tahun 1885–1886
! colspan=4|BH 1649<br />[[Terowongan Ijo]] !! colspan=4 | panjang: 580&nbsp;m<br />letak: km 425+125<br />Dibangun pada tahun 1885–1886
|-
|-
{{DaftarStasiun|nomor=2024|nama=Gombong|singkatan=GB|kelas=I|alamat=Jalan Stasiun Gombong, [[Wonokriyo, Gombong, Kebumen]]|letak=km 431+265|ketinggian=+18 m|status=Beroperasi|gambar=Emplasemen GB 2020.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2024|nama=Gombong|singkatan=GB|kelas=I|alamat=Jalan Stasiun Gombong, [[Wonokriyo, Gombong, Kebumen]]|letak=km 431+265|ketinggian=+18 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Gombong -Mei 2023.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2025|nama=Karanganyar|singkatan=KA|alamat=Jalan Stasiun Karanganyar, [[Karanganyar, Karanganyar, Kebumen]]|letak=km 438+954|ketinggian=+14 m|status=Beroperasi|gambar=Emplasemen KA 2020.jpg|kelas=I}}
{{DaftarStasiun|nomor=2025|nama=Karanganyar|singkatan=KA|alamat=Jalan Stasiun Karanganyar, [[Karanganyar, Karanganyar, Kebumen]]|letak=km 438+954|ketinggian=+14 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Karanganyar 2024.jpg|kelas=I}}
{{DaftarStasiun|nomor=2026|nama=Sruweng|singkatan=SRW|alamat=Jalan Sruweng-Kejawang, [[Sruweng, Sruweng, Kebumen]]|letak=km 443+032|ketinggian=+13 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Sruweng 2020.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2026|nama=Sruweng|singkatan=SRW|alamat=Jalan Sruweng-Kejawang, [[Sruweng, Sruweng, Kebumen]]|letak=km 443+032|ketinggian=+13 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Sruweng 2020.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2027|nama=Soka|singkatan=SOA|alamat=Jalan Stasiun Soka, [[Kedawung, Pejagoan, Kebumen]]|letak=km 447+916|ketinggian=+22 m|status=Tidak beroperasi|gambar=Stasiun Kereta Api Non Aktif Soka dari sebelah timur.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2027|nama=Soka|singkatan=SOA|alamat=Jalan Stasiun Soka, [[Kedawung, Pejagoan, Kebumen]]|letak=km 447+916|ketinggian=+22 m|status=Tidak beroperasi|gambar=Stasiun Kereta Api Non Aktif Soka dari sebelah timur.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2028|nama=Kebumen|singkatan=KM|kelas=I|alamat=Jalan Stasiun Kebumen, [[Panjer, Kebumen, Kebumen]]|letak=km 450+732|ketinggian=+21 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Kebumen 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2028|nama=Kebumen|singkatan=KM|kelas=I|alamat=Jalan Stasiun Kebumen, [[Panjer, Kebumen, Kebumen]]|letak=km 450+732|ketinggian=+21 m|status=Beroperasi|gambar=STASIUN KEBUMEN.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2029|nama=Wonosari|singkatan=WNS|alamat={{rute|N|14|7}} Jalan Raya [[Kebumen]]-[[Purworejo]], [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]|letak=km 455+020|ketinggian=+15 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Wonosari 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2029|nama=Wonosari|singkatan=WNS|alamat={{rute|N|14|7}} Jalan Raya [[Kebumen]]-[[Purworejo]], [[Wonosari, Kebumen, Kebumen]]|letak=km 455+020|ketinggian=+15 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Wonosari 2024.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2031|nama=Kutowinangun|singkatan=KWN|alamat=Jalan Stasiun Kutowinangun, [[Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen]]|letak=km 459+725|ketinggian=+13 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Kutowinangun 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2031|nama=Kutowinangun|singkatan=KWN|alamat=Jalan Stasiun Kutowinangun, [[Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen]]|letak=km 459+725|ketinggian=+13 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Kutowinangun 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2032|nama=Prembun|singkatan=PRB|alamat=Jalan Stasiun Prembun, [[Prembun, Prembun, Kebumen]]|letak=km 466+815|ketinggian=+9 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Prembun 2022.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2032|nama=Prembun|singkatan=PRB|alamat=Jalan Stasiun Prembun, [[Prembun, Prembun, Kebumen]]|letak=km 466+815|ketinggian=+9 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Prembun 2022.jpg}}
Baris 464: Baris 361:
=== Daftar stasiun ===
=== Daftar stasiun ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|lintas=Kutoarjo–Purworejo|dibuka=20 Juli 1887|operator=[[Staatsspoorwegen]]<br>Ditutup pada November 2010}}
{{DaftarStasiun-lintas|lintas=Kutoarjo–Purworejo|dibuka=20 Juli 1887|operator=[[Staatsspoorwegen]]|ditutup=November 2010}}
{{DaftarStasiun|nomor=|nama= [[Halte Besole|Besole]]|singkatan=BRS|status=Tidak beroperasi|letak= km 2+493}}
{{DaftarStasiun|nomor=|nama= [[Halte Besole|Besole]]|singkatan=BRS|status=Tidak beroperasi|letak= km 2+493|alamat=[[Besole, Bayan, Purworejo]]|gambar=Halte Besole 2024.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2053|nama=Batoh|singkatan=BOH|status=Tidak beroperasi|letak=3+906}}
{{DaftarStasiun|nomor=2053|nama=Batoh|singkatan=BOH|status=Tidak beroperasi|letak=3+906}}
{{DaftarStasiun|nomor=2052|nama=Grantung|singkatan=GRA|status=Tidak beroperasi|letak=km 5+907}}
{{DaftarStasiun|nomor=2052|nama=Grantung|singkatan=GRA|status=Tidak beroperasi|letak=km 5+907}}

Revisi terkini sejak 9 Desember 2024 13.34

Jalur kereta api Kroya–Kutoarjo–Purworejo
Foto bersama tentara Belanda dan petugas kesehatan dari Palang Merah menunggu evakuasi tentara Republik. Sekitar Gombong, 8 Agustus 1948.
Ikhtisar
JenisJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiJawa Tengah
TerminusCilacap
Kroya (Lintas tengah Jawa)
Maos (Lintas selatan Jawa)
Kutoarjo
Stasiun
  • 21 (Beroperasi)
  • 9 (Tidak Beroperasi)
Operasi
Dibuka20 Juli 1887
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi V Purwokerto
KAI Commuter (hanya Stasiun Kutoarjo)
KAI Logistik (hanya Stasiun Karangtalun)
Karakteristik lintasRel lintas datar dengan latar belakang pegunungan
DepoPurwokerto (PWT)
Kutoarjo (KTA)
Data teknis
Panjang lintas88 km (Kroya–Purworejo)
100 km (Maos–Purworejo)
33 km (Kroya–Cilacap)
Jenis relR54
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi40 s.d. 120 km/jam
Titik tertinggi+25 m (Ijo)
Peta rute
Legenda
CPH
 Cilacap Pelabuhan
0 km
CP
 Cilacap
RA
 Rawabasum
Karangtalun
GM
 Gumilir
KKD
 Karangkandri
KSBK
 Kalisabuk
CR
 Cligir
KH
 Kasugihan
PDL-KH
Sungai Serayu
Depo Pertamina
20 km
MA
 Maos
MA-PKT
Nasional 18 di Jawa Tengah Jalur Lintas Tengah Pulau Jawa
Jalan Provinsi (Sampang-Maos)
SKP
 Sikampuh
PPK-KYA
32 km
KYA
 Kroya
KJ
 Kemranjen
44 km
SPH
 Sumpiuh
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan dan Tengah Jawa
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan dan Tengah Jawa
TBK
 Tambak
IJ
 Ijo
BH-1649
 Terowongan Ijo
70,5 km
GB
 Gombong
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan dan Tengah Jawa
78,2 km
KA
 Karanganyar
SRW
 Sruweng
SOA
 Soka
90 km
KM
 Kebumen
WNS
 Wonosari
KWN
 Kutowinangun
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan Jawa
PRB
 Prembun
Batas wilayah Kabupaten Kebumen
Batas wilayah Kabupaten Purworejo
BTH
 Butuh
118,1 km
KTA
 Kutoarjo P
KTA–SLO
BRS
 Besole
Nasional 7 di Jawa Tengah Jalur Lintas Selatan Jawa
BOH
 Batoh
GRA
 Grantung
KTG
 Kenteng
127,8 km
PWR
 Purworejo

Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo adalah salah satu dari koridor rel kereta api terpenting di Pulau Jawa, sepanjang 127 kilometer menghubungkan Kota Surabaya dengan Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta di lintas selatan Pulau Jawa meskipun rute utama Jakarta–Surabaya adalah jalur utara Pulau Jawa melalui Semarang. Jalur kereta api ini seluruhnya berada di Daerah Operasi V Purwokerto, letaknya berada di jalur selatan Jawa membentang dari barat ke timur yang melayani kereta api penumpang maupun kereta api barang, sejajar dengan pantai selatan di Jawa Tengah dan sepenuhnya berada di dataran rendah.

Di bagian tengah terdapat Terowongan Ijo, salah satu terowongan KA yang cukup panjang di Jawa Tengah, menembus pegunungan karst Gombong Selatan, di petak ini stasiun terbesarnya adalah Stasiun Kutoarjo yang paling tinggi okupansi penumpangnya daripada stasiun lainnya di petak ini.[1] Di sisi timur jalur ini (antara Prembun dan Kutoarjo) adalah jalur rawan banjir karena posisi geografisnya yang rendah dan melintasi daerah berawa.

Saat ini lintas Kutoarjo-Kroya sudah berupa jalur ganda, namun lintas Kroya-Cilacap dan Kroya-Kasugihan masih berupa jalur tunggal dan jalur percabangan Cilacap-Pelabuhan Tanjung Intan dan Kutoarjo-Purworejo masih tidak aktif.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Jalur ini dibuka pada 20 Juli 1887 sebagai bagian dari proyek jalur KA lintas selatan Jawa yang digagas oleh Staatsspoorwegen. Jalur ini dibangun hingga Yogyakarta. Proyek ini akan menggabungkan dua jalur kereta api yang sudah dibangun oleh NIS sebelumnya. Ada hal yang cukup menarik bahwa mulanya, jalur kereta api dari Banjar, akan dibangun sampai Stasiun Cilacap dari Stasiun Kawunganten. Namun jalur itu diputuskan untuk dialihkan ke Kasugihan karena wilayah yang akan dilintasi trase rencana tersebut dahulunya adalah rawa-rawa.[2][3]

Jalur ganda dan jalur lingkar zaman kolonial

[sunting | sunting sumber]

Dahulu terdapat jalur ganda antara Stasiun Cilacap dan Stasiun Gumilir, dan melewati bekas perhentian Rawahbasum (Rawapasung).[4] Jalur dan stasiunnya dibuat karena permintaan masyarakat Sidanegara dan Gunungsimping, Cilacap Tengah, Cilacap karena jaraknya dengan Stasiun Cilacap dan Gumilir terlalu jauh.

Perhentian Rawahbasum dahulu hanya dijadikan perhentian sementara karena dua stasiun itu cukup sibuk untuk angkutan komoditas. Bahkan pada tahun 1945, pernah dibuat jalur kereta api lingkar menuju perhentian ini sehingga KA barang yang tiba di Cilacap Pelabuhan tidak perlu membalik arah menuju Stasiun Cilacap lagi.[5] Namun, saat ini lintas lingkar tersebut sudah tidak aktif, dan KA lebih banyak yang tidak berhenti di perhentian Rawahbasum.[6]

Perhentian Rawahbasum diduga dibongkar karena adanya pembangunan jaringan pipa Pertamina dengan rute Cilacap–Rewulu.[butuh rujukan]

Pembangunan jalur ganda Kroya–Kutoarjo

[sunting | sunting sumber]

Ruas Kroya–Kutoarjo saat ini merupakan jalur ganda. Alasan pembangunan jalur ganda adalah untuk meningkatkan lalu lintas operasi kereta api, mengingat jalur ruas ini memiliki banyak layanan kereta api. Proyek ini sedianya dimulai tahun 2013 dengan melakukan pendataan terhadap bangunan terdampak jalur ganda di bantaran rel. Untuk melaksanakan proyek tersebut, Direktorat Jenderal Perkeretaapian membentuk satuan kerja yang bernama Pengembangan Lintas Selatan Jawa (PLS). Dalam rencana tersebut, DJKA juga akan membangun Terowongan Ijo yang baru untuk menggantikan terowongan eksisting.[7]

Jalur ganda ini juga dibangun bersamaan dengan ruas Purwokerto–Kroya di lintas selatan Pulau Jawa. Mengingat kawasan antara Prembun dan Kutoarjo merupakan dataran sangat rendah dan berawa, pembangunan jalur ganda mengalami hambatan karena sering terjadi banjir saat musim hujan tiba. Genangan air yang memerlukan waktu yang lama untuk surut menyebabkan penimbunan tanah railbed menjadi kurang efektif.[8]

Jalur ini selesai dengan diaktifkannya ruas terakhir (Gombong–Tambak) pada April 2020, juga dengan aktifnya Terowongan Ijo baru.[9] Pada tanggal 8 Oktober 2020, dilakukan acara peluncuran praresmi untuk jalur ini di Stasiun Solo Balapan, dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.[10]

Jalur terhubung

[sunting | sunting sumber]

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Relasi perjalanan
Eksekutif
Purwojaya Gambir–Purwokerto–Cilacap
Taksaka Gambir–Yogyakarta
Argo Lawu Gambir–Solo Balapan
Argo Dwipangga
Manahan
Argo Wilis Bandung–Surabaya Gubeng
Turangga
Argo Semeru Gambir–Surabaya Gubeng
Bima
Gajayana Gambir–Malang
Eksekutif-Bisnis
Baturraden Ekspres Bandung–Purwokerto
Eksekutif-Ekonomi Premium
Sawunggalih Pasar Senen–Kutoarjo
Fajar dan Senja Utama Yogyakarta Pasar Senen–Yogyakarta
Bogowonto Pasar Senen–Lempuyangan
Fajar dan Senja Utama Solo Pasar Senen–Solo Balapan
Mutiara Selatan Bandung–Surabaya Gubeng
Malabar Bandung–Malang
Wijayakusuma Cilacap–Surabaya Gubeng–Ketapang
Eksekutif-Ekonomi
Lodaya Bandung–Solo Balapan
Gajahwong Pasar Senen–Lempuyangan
Malioboro Ekspres Purwokerto–Malang
Kertanegara
Mataram Pasar Senen–Solo Balapan
Bangunkarta Pasar Senen–Jombang
Ranggajati Cirebon–Surabaya Gubeng–Jember
Gaya Baru Malam Selatan Pasar Senen–Surabaya Gubeng
Singasari Pasar Senen–Blitar
Ekonomi Premium
Kutojaya Utara Jakarta Kota–Kutoarjo
Jayakarta Pasar Senen–Surabaya Gubeng
Ekonomi
Serayu Pasar Senen–Kiaracondong–Purwokerto
Progo Pasar Senen–Lempuyangan
Jaka Tingkir Pasar Senen–Purwosari
Bengawan
Logawa Purwokerto–Surabaya Gubeng–Jember
Pasundan Kiaracondong–Surabaya Gubeng
Kahuripan Kiaracondong–Blitar

Aglomerasi

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Relasi
Joglosemarkerto Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Semarang Tawang (searah jarum jam via Yogyakarta dan Purwokerto)
Solo Balapan (berlawanan arah jarum jam via Tegal dan Purwokerto)
Eksekutif-Ekonomi Premium Yogyakarta Cilacap
Kamandaka Eksekutif-Ekonomi Semarang Tawang

Barang

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Karangtalun Cirebon Prujakan
Brumbung
Lempuyangan
Solo Balapan
Brambanan
Angkutan avtur Pertamina Cilacap Rewulu
Angkutan pupuk Pupuk Indonesia Ceper
Prupuk
Angkutan BBM Pertamina Maos Larangan
Angkutan logistik ONS Parcel Selatan Bandung Surabaya Kota
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah Kampung Bandan Malang

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas 7/8 Cirebon–Cilacap dan Cilacap–Yogyakarta
 Diresmikan pada tanggal 20 Juli 1887
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto
2301 Cilacap Pelabuhan CPH Jalan Selat Madura, Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap km 22+730 lintas Maos-Cilacap
km 1+955 lintas Cilacap-Cilacap Pelabuhan		 Tidak beroperasi
2310 Cilacap CP Jalan KS Tubun, Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap km 20+755 lintas Maos-Cilacap +8 m Beroperasi
Rawabasum RA km 17+500 Tidak beroperasi
2311 Gumilir GM Jalan Stasiun Gumilir, Gumilir, Cilacap Utara, Cilacap km 13+575 lintas Maos-Cilacap
km 0+000 lintas Gumilir-Karangtalun		 +7 m Beroperasi
2312 Karangkandri KKD Nasional 7 di {{Rute/Kode daerah Jalan Soekarno-Hatta/Raya Kebumen-Cilacap, Menganti, Kesugihan, Cilacap km 9+350 +8 m Beroperasi
2314 Kalisabuk KSBK Jalan Stasiun, Banteran, Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap km 5+867 Tidak beroperasi
Cligir km 3+786 Tidak beroperasi
2313 Kasugihan KH Jalan Stasiun, Kesugihan, Kesugihan, Cilacap km 388+350 lintas Bogor-Yogyakarta
km 1+966 lintas Maos-Cilacap		 +9 m Beroperasi
Wesel pemisah Kasugihan arah Banjar
BH 1549
Jembatan Kali Serayu Maos
2016 Maos MA Jalan Stasiun Maos, Karangreja, Maos, Cilacap km 390+078 lintas Bogor-Yogyakarta
km 0+000 lintas Maos-Cilacap		 +8 m Beroperasi
2017 Sikampuh SKP Sikampuh, Kroya, Cilacap km 396+495 +8 m Beroperasi
2018 Kroya KYA Jalan Stasiun Kroya, Bajing, Kroya, Cilacap km 377+122 lintas Jakarta-Kroya
km 402+776 lintas Bogor-Yogyakarta		 +11 m Beroperasi
2019 Kemranjen KJ Sibalung, Kemranjen, Banyumas km 409+602 +7 m Beroperasi
2021 Sumpiuh SPH Jalan Stasiun Sumpiuh, Sumpiuh, Sumpiuh, Banyumas km 414+794 +17 m Beroperasi
2022 Tambak TBK Nasional 7 di {{Rute/Kode daerah Jalan Raya Tambak, Karangpucung, Tambak, Banyumas km 420+102 +19 m Beroperasi
2023 Ijo IJ Jalan Jatijajar, Bumiagung, Rowokele, Kebumen km 424+484 +25 m Beroperasi
BH 1649
Terowongan Ijo		 panjang: 580 m
letak: km 425+125
Dibangun pada tahun 1885–1886
2024 Gombong GB Jalan Stasiun Gombong, Wonokriyo, Gombong, Kebumen km 431+265 +18 m Beroperasi
2025 Karanganyar KA Jalan Stasiun Karanganyar, Karanganyar, Karanganyar, Kebumen km 438+954 +14 m Beroperasi
2026 Sruweng SRW Jalan Sruweng-Kejawang, Sruweng, Sruweng, Kebumen km 443+032 +13 m Beroperasi
2027 Soka SOA Jalan Stasiun Soka, Kedawung, Pejagoan, Kebumen km 447+916 +22 m Tidak beroperasi
2028 Kebumen KM Jalan Stasiun Kebumen, Panjer, Kebumen, Kebumen km 450+732 +21 m Beroperasi
2029 Wonosari WNS Nasional 7 di {{Rute/Kode daerah Jalan Raya Kebumen-Purworejo, Wonosari, Kebumen, Kebumen km 455+020 +15 m Beroperasi
2031 Kutowinangun KWN Jalan Stasiun Kutowinangun, Kuwarisan, Kutowinangun, Kebumen km 459+725 +13 m Beroperasi
2032 Prembun PRB Jalan Stasiun Prembun, Prembun, Prembun, Kebumen km 466+815 +9 m Beroperasi
2033 Butuh BTH Butuh, Butuh, Purworejo km 473+460 +10 m Beroperasi
Wilayah Kerja KAI Commuter
2040 Kutoarjo KTA Jalan Merpati, Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo km 478+845
km 0+000 (lintas cabang ke Purworejo)		 +16 m Beroperasi

Kutoarjo-Purworejo

Segmen Kutoarjo–Purworejo menghubungkan dua kota berdekatan, Kutoarjo dan pusat pemerintahan kabupaten, Purworejo. Jalur ini pendek, hanya sekitar 11 km, dan dibuat pada awal abad ke-20. Alasan jalur ini dibuat untuk mendukung logistik kemiliteran karena kota Purworejo adalah kota yang relatif baru, didirikan oleh pemerintah penjajah Hindia Belanda sebagai tangsi militer.

Pada tahun 1980-an jalur ini sempat dinonaktifkan namun desakan dari warga Purworejo dan sekitarnya (termasuk Magelang) membuat jalur ini kembali diaktifkan terbatas pada tahun 1990-an untuk mendukung operasi kereta api penumpang di jalur utama lintas selatan dan tengah Pulau Jawa. Pada bulan November 2010, jalur kereta api ini sepenuhnya dinonaktifkan. Rencana reaktivasi sudah digaungkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dimana Stasiun Purworejo akan melayani layanan kereta api antarkota dan komuter yang akan diselesaikan pada bulan November atau Desember 2023.[11][12]

Daftar stasiun

[sunting | sunting sumber]
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Kutoarjo–Purworejo
 Diresmikan pada tanggal 20 Juli 1887
oleh Staatsspoorwegen
Ditutup pada November 2010
Besole BRS Besole, Bayan, Purworejo km 2+493 Tidak beroperasi
2053 Batoh BOH 3+906 Tidak beroperasi
2052 Grantung GRA km 5+907 Tidak beroperasi
2051 Kenteng KTG km 8+467 Tidak beroperasi
2050 Purworejo PWR Jalan Mayjend Sutoyo, Kota Purworejo km 11+668 +63 m Reaktivasi

Percabangan menuju Karangtalun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Segmen Gumilir–Karangtalun
 Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto
2311 Gumilir GM Jalan Stasiun Gumilir, Gumilir, Cilacap Utara, Cilacap km 13+575 lintas Maos-Cilacap
km 0+000 lintas Gumilir-Karangtalun		 +7 m Beroperasi
2315 Karangtalun KRL Jalan Nusantara, Komplek Pabrik Solusi Bangun Indonesia (Dahulu Semen Holcim Indonesia dan Semen Nusantara) Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap km 3+035 +6,75 m Beroperasi
23XX Karangtalun Lama KUN Jalan Nusantara, Komplek Pabrik Semen Nusantara Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap km 3+800 +6,5 m Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [13]
  • Stasiun nonaktif: [14][15]
  • Pengidentifikasi stasiun: [16]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [17]:106-124


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Prasetya, S. (2014). "Kutoarjo (KTA): Stasiun Paling Ramai di Ujung Timur Daop V". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi. 96: 8. ISSN 2087-9458. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  3. ^ "Dutch Colonial maps - Leiden University Libraries". ubl.webattach.nl. Diakses tanggal 2021-05-31. 
  4. ^ Topographic map of Java, Residency Banjoemas. Topographical Service in the Netherlands East Indies (TDNI), based on surveys carried out between 1789 and 1901.Retrieved from KIT
  5. ^ AFNEI: Tjilatjap 2nd edition Kaart 1945
  6. ^ Banjoemas.com: Jelajah Tjilatjap 1
  7. ^ Andrianto, A. (2012-10-16). abidien, Zed, ed. "Rel Jalur Ganda Kroya-Kutoarjo Dibangun Tahun Depan". Tempo.co. 
  8. ^ Himawan, A. (2019-01-18). "Jalur Ganda Rel Kereta Api Jawa Tengah Selatan Selesai 2019". Suara.com. Jakarta: Arkadia Media Group. 
  9. ^ "Terowongan Ijo, Kebumen". Jakarta: PT Wijaya Karya Beton, Tbk. 
  10. ^ Ramdhani, Gilar (2020-10-17). "Fakta Menarik Jalur Ganda Rel Kereta Api 550 km dari Cirebon Hingga Jombang". Liputan 6. Jakarta: Surya Citra Media. 
  11. ^ "Stasiun Purworejo Diaktivasi, Ganjar Kenang Masa Muda Ngojek Angkut Penumpang KA" (Siaran pers). Semarang: Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah. 21 Mei 2023. 
  12. ^ Prasetya, S. (2014). "Purworejo (PWR): Menanti Dihidupkan Kembali". Majalah KA. 96: 7. ISSN 2087-9458. 
  13. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  14. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  15. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  16. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  17. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Peta rute:

Berkas KML (sunting • bantuan)
KML is not from Wikidata


Ikon rintisan

Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Jalur_kereta_api_Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo&oldid=26623342"