Gen reporter: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} |
{{inuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} |
||
'''Gen reporter''' adalah [[gen]] yang digunakan sebagai indikator untuk membedakan [[organisme]] yang berhasil |
'''Gen reporter''' adalah [[gen]] yang digunakan sebagai [[indikator]] untuk membedakan [[organisme]] yang berhasil di[[transformasi]], dapat juga digunakan sebagai indikator keberhasilan [[kloning]]. |
||
== Syarat |
== Syarat == |
||
⚫ | Syarat suatu gen untuk dipilih menjadi gen reporter, yaitu harus menunjukkan [[fenotipe]] yang tidak ditunjukkan [[inang]] pada umumnya.<ref name="Brown"/> Fenotipe yang ditunjukkan juga harus mudah dideteksi.<ref name="Brown"></ref> Cara analisis gen ini dapat dilakukan dengan cara melihat [[ekspresi]] dan [[delesi]] dari gen tersebut.<ref name="Brown">Brown TA. 2013. ''Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction''. Hoboken : John Wiley & Sons.</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | Syarat gen |
||
⚫ | Contoh gen reporter adalah ''[[gfp]]'', ''lac''Z, dan ''cat''.<ref name="Muller & Oehler 2013">Müller-Hill B, Oehler S. 2013. ''The Lac Operon: A Short History of a Genetic Paradigm''. Berlin: Walter De Gruyter.</ref> Mekanisme kerja dari gen [[lacZ]] adalah menghasilkan [[enzim]] [[β-galaktosidase]], yang akan memecah [[laktosa]] dan [[X-gal]].<ref name="Muller & Oehler 2013" /> Koloni yang memecah X-gal akan berwarna biru, sehingga gen ini dapat digunakan untuk [[''blue-white screening'']].<ref name="Muller & Oehler 2013" /> Gen cat mengkodekan enzim [[Chloramphenicol Acetyl Transferase (CAT)]].<ref name="Acton"></ref> Deteksi dapat dilakukan dengan memberikan substrat berupa [[kloramfenikol|chloramphenicol]] yang terikat [[fluorophore]].<ref name="Acton"></ref> Bila koloni tersebut dapat memecah substrat, akan timbul pendaran dari fluorophore yang terlepas.<ref name="Acton">Acton QA. 2013. ''Luminescent Proteins—Advances in Research and Application''. Atlanta : ScholarlyEditions.</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | Contoh gen reporter adalah ''[[gfp]]'', ''lac''Z, dan ''cat''.<ref name=Muller & Oehler 2013> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
|||
<references /> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 18: | Baris 16: | ||
* [[Genotipe]] |
* [[Genotipe]] |
||
* [[Mutasi]] |
* [[Mutasi]] |
||
[[Kategori:Gen| ]] |
[[Kategori:Gen| ]] |
Revisi per 4 April 2014 08.55
![]() | Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP61Marco (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 31 Maret 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Medelam (Kontrib • Log) 3764 hari 512 menit lalu. |
Gen reporter adalah gen yang digunakan sebagai indikator untuk membedakan organisme yang berhasil ditransformasi, dapat juga digunakan sebagai indikator keberhasilan kloning.
Syarat
Syarat suatu gen untuk dipilih menjadi gen reporter, yaitu harus menunjukkan fenotipe yang tidak ditunjukkan inang pada umumnya.[1] Fenotipe yang ditunjukkan juga harus mudah dideteksi.[1] Cara analisis gen ini dapat dilakukan dengan cara melihat ekspresi dan delesi dari gen tersebut.[1]
Contoh
Contoh gen reporter adalah gfp, lacZ, dan cat.[2] Mekanisme kerja dari gen lacZ adalah menghasilkan enzim β-galaktosidase, yang akan memecah laktosa dan X-gal.[2] Koloni yang memecah X-gal akan berwarna biru, sehingga gen ini dapat digunakan untuk ''blue-white screening''.[2] Gen cat mengkodekan enzim Chloramphenicol Acetyl Transferase (CAT).[3] Deteksi dapat dilakukan dengan memberikan substrat berupa chloramphenicol yang terikat fluorophore.[3] Bila koloni tersebut dapat memecah substrat, akan timbul pendaran dari fluorophore yang terlepas.[3]
Rujukan
- ^ a b c Brown TA. 2013. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction. Hoboken : John Wiley & Sons.
- ^ a b c Müller-Hill B, Oehler S. 2013. The Lac Operon: A Short History of a Genetic Paradigm. Berlin: Walter De Gruyter.
- ^ a b c Acton QA. 2013. Luminescent Proteins—Advances in Research and Application. Atlanta : ScholarlyEditions.