Bus tempel: Perbedaan antara revisi
(47 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Harmoni Central Busway Transjakarta 1.JPG|jmpl|300px|Bus tempel [[TransJakarta]]]]
[[
'''Bus
Bus tempel digunakan pada [[trayek angkutan]] angkutan perkotaan yang [[penumpang]]nya banyak, karena setiap bus dapat mengangkut sampai 160 orang penumpang.
==
[[Image:Bus Stops 3 curitiba brasil.jpg|thumb|280px|Bus tempel ganda Curritiba]]▼
Dikenal sebagai Bi-articulated bus, merupakan bus tempel dengan 3 [[chasis]], digunakan untuk mengangkut penumpang yang lebih banyak lagi sampai dengan 270 penumpang. Digunakan dalam sistem BRT di kota [[Curritiba]] di [[Brasil]] dan [[Hamburg]] di [[Jerman]]. ▼
=== Mesin depan ===
== Keuntungan dan kerugian bus tempel ==▼
Bus tempel pertama yang digunakan di [[Indonesia]] pada tahun 1980an dari tipe [[mesin]] depan atau dikenal sebagai ''pull type'', yang lebih mudah perawatannya, tetapi suara mesin keruang penumpang cukup keras.
Bus tempel jenis ini dikenal sebagai ''push type'', suara diruang mesin tidak terlalu keras, tetapi beban pada [[pemutar rel]] ({{lang-en|turntable}}) menjadi lebih besar terutama untuk bus yang posisi mesinnya di bagian paling belakang. Dengan penempatan mesin di belakang maka ruang lantai penumpang dapat diturunkan (''low floor bus'') untuk mempermudah penumpang turun dan naik bus.
* [[Kapasitas]] besar▼
* Cocok untuk [[trayek angkutan]] dengan demand yang tinggi▼
* Waktu naik turun penumpang singkat kalau dilengkapi dengan 3 atau 4 [[pintu]]▼
== Bus tempel ganda ==
▲[[
▲Dikenal sebagai Bi-articulated bus, merupakan bus tempel dengan 3 [[
pabrik [[Belgia]] [[Van Hool]] memproduksi bus tempel ganda dengan panjang 25 m.
▲== Keuntungan dan kerugian bus tempel ==
==== Kerugian ====▼
=== Keuntungan bus tempel ===
▲* Cocok untuk [[trayek angkutan]] dengan demand yang tinggi
▲* Waktu naik turun penumpang singkat kalau dilengkapi dengan 3 atau 4 [[pintu]]
* Tidak sesuai untuk demand yang kecil
* Ruang jalan yang terpakai bila dibanding dengan [[bus tingkat]] lebih besar
* Lamban kalau dibanding dengan [[bus
== Lihat pula ==
* [[Bus]]
* [[
* [[Awapandu Raya Tanparel]] (ART)
{{commonscat|Articulated buses}}
Baris 33 ⟶ 42:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.nabiusa.com/resource_page.cfm?res_id=11 Articulated Transit Bus Steering Considerations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030809165010/http://www.nabiusa.com/resource_page.cfm?res_id=11 |date=2003-08-09 }}
* {{en}} [http://www.ltd.org/search/showresult.html?versionthread=91a9a11313910620861b5f2c1d51daff Articulated Bus Information]
* {{en}} [http://ams.llr.se/CumulusE_Z/VBC_ImageGallery/ Image gallery of Volvo BRT systems, some bi-articulated] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080225094320/http://ams.llr.se/CumulusE_Z/VBC_ImageGallery/ |date=2008-02-25 }}
{{transportasi-stub}}
{{Bus}}
[[Kategori:Bis|Gandeng]]▼
[[
[[Kategori:Bus menurut jenis]]
|
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 13.38
Bus Tempel (bahasa Inggris: Articulated Bus) adalah bus yang merupakan rangkaian 2 sasis yang tersambung dengan suatu sumbu putar/turn table dan mempunyai 3 as roda, 2 pada sasis di depan dan 1 pada sasis yang di belakang (bisa tandem) dalam satu kesatuan.
Bus tempel digunakan pada trayek angkutan angkutan perkotaan yang penumpangnya banyak, karena setiap bus dapat mengangkut sampai 160 orang penumpang.
Posisi mesin bus tempel
[sunting | sunting sumber]Mesin depan
[sunting | sunting sumber]Bus tempel pertama yang digunakan di Indonesia pada tahun 1980an dari tipe mesin depan atau dikenal sebagai pull type, yang lebih mudah perawatannya, tetapi suara mesin keruang penumpang cukup keras.
Mesin Belakang
[sunting | sunting sumber]Bus tempel jenis ini dikenal sebagai push type, suara diruang mesin tidak terlalu keras, tetapi beban pada pemutar rel (bahasa Inggris: turntable) menjadi lebih besar terutama untuk bus yang posisi mesinnya di bagian paling belakang. Dengan penempatan mesin di belakang maka ruang lantai penumpang dapat diturunkan (low floor bus) untuk mempermudah penumpang turun dan naik bus.
Bus tempel ganda
[sunting | sunting sumber]Dikenal sebagai Bi-articulated bus, merupakan bus tempel dengan 3 sasis, digunakan untuk mengangkut penumpang yang lebih banyak lagi sampai dengan 270 penumpang (dengan lebar bus 3 m). Digunakan dalam sistem BRT di kota Curitiba di Brasil dan Hamburg di Jerman, sedang pabrik Belgia Van Hool memproduksi bus tempel ganda dengan panjang 25 m.
Keuntungan dan kerugian bus tempel
[sunting | sunting sumber]Keuntungan bus tempel
[sunting | sunting sumber]- Kapasitas besar
- Cocok untuk trayek angkutan dengan demand yang tinggi
- Waktu naik turun penumpang singkat kalau dilengkapi dengan 3 atau 4 pintu
Kerugian
[sunting | sunting sumber]- Tidak sesuai untuk demand yang kecil
- Ruang jalan yang terpakai bila dibanding dengan bus tingkat lebih besar
- Lamban kalau dibanding dengan bus tingkat
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bus
- Bus raya terpadu (BRT)
- Awapandu Raya Tanparel (ART)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Articulated Transit Bus Steering Considerations Diarsipkan 2003-08-09 di Wayback Machine.
- (Inggris) Articulated Bus Information
- (Inggris) Image gallery of Volvo BRT systems, some bi-articulated Diarsipkan 2008-02-25 di Wayback Machine.