Kereta api Argo Lawu: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan aplikasi seluler |
Add commons category template Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(496 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox layanan kereta api |
|||
{{Peringatan jadwal KA}} |
|||
| box_width = |
|||
{{Kotak info jalur kereta api |
|||
| name = Kereta api Argo Lawu |
|||
| box_width = |
|||
| logo = [[File:PapanKeretaApi Argo Lawu 2022.svg|300px]]<br/> <small>Papan kereta api Argo Lawu sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun hingga saat ini <br/> |
|||
| name = Kereta api Argo Lawu |
|||
[[File:Argo Lawu logo 2023.svg|300px]]<br/> Logo yang seharusnya digunakan saat ini, tetapi dilepas guna untuk fleksibilitas dinasan kereta lain |
|||
| color = |
|||
| |
| logo_width = 300 |
||
| image = Argo Lawu New Generation in BKS with rangkaian Bima & Semeru.jpg |
|||
| logo_width = 310 |
|||
| image_width = 300 |
|||
| image = CC206 13 23 Argo Lawu.JPG |
|||
| caption = Kereta api Argo Lawu arah Gambir melaju di [[Stasiun Bekasi]]. |
|||
| image_width = 310 |
|||
| jenis = Kereta api antarkota |
|||
| caption = CC 206 13 23 menarik kereta api Argo Lawu bersiap memasuki [[stasiun Tugu]]. |
|||
| |
| status = Beroperasi |
||
| lokal =[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] |
|||
| system = Kereta api ekspres |
|||
| |
| pendahulu = Solo Jaya |
||
| |
| mulai = 21 September 1996 |
||
| |
| berakhir = |
||
| |
| penerus = |
||
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]] |
|||
| stations = 7 |
|||
| |
| pemiliklama = |
||
| penumpangharian = |
|||
| ridership = |
|||
| penumpangharian2= |
|||
| routenumber = 7-8 |
|||
| |
| website = |
||
| |
| start = {{sta|Solo Balapan}} |
||
| |
| pemberhentian = |
||
| |
| end = {{sta|Gambir}} |
||
| jarak = 571 km<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> |
|||
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia]] |
|||
| waktutempuh = 6 jam 57 menit <ref name="Penomoran KA"/> |
|||
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] |
|||
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari |
|||
| character = |
|||
| nomor = 7–8 |
|||
| depot = '''Kereta''': Solo Balapan (SLO) </br> '''Lokomotif''': Yogyakarta (YK), Jatinegara (JNG) |
|||
| |
| rel = Rel berat |
||
| kelas = Eksekutif dan ''Luxury'' |
|||
| linelength = 571 [[kilometer|km]] |
|||
| difabel = |
|||
| tracklength = |
|||
| |
| tempatduduk = |
||
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
|||
| gauge = 1.067 mm |
|||
* 26 tempat duduk disusun 1-2 (''luxury'')<br>''kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°'' |
|||
| el = - |
|||
| |
| tempattidur = |
||
| |
| restorasi = Ada |
||
| |
| jendela = Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas |
||
| hiburan = Ada (kelas ''luxury'') |
|||
| bagasi = |
|||
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan Wi-Fi |
|||
| gauge = 1.067 mm |
|||
| el = |
|||
| kecepatan = |
|||
80 s.d. 120 km/jam |
|||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
|||
| nomorjadwal = 7–8<ref name="Penomoran KA"/> |
|||
}} |
}} |
||
'''Kereta api Argo Lawu''' |
'''Kereta api Argo Lawu''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''luxury'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] dengan relasi {{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Gambir}} pp melalui lintas tengah [[Jawa]]. |
||
Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada pagi hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada malam hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh [[kereta api Argo Dwipangga]]. Sejak tahun 2010, kereta api ini menjadi kereta api eksekutif Argo tertua yang masih beroperasi usai peleburan [[kereta api Argo Gede]] dan [[kereta api Parahyangan]] pada 27 April 2010. |
|||
== Sejarah kereta == |
|||
Kereta api ini membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas 400 penumpang. Perjalanan Solo-Jakarta (571 km) ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], dan [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] (arah Jakarta). |
|||
Kereta api ini menempuh perjalanan dari [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] menuju [[Stasiun Gambir|Gambir]] sejauh 571 km dalam waktu sekitar 6 jam 57 menit<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> dan hanya berhenti di {{sta|Klaten}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, dan {{sta|Cirebon}}. Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas ''luxury'', satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. |
|||
KA ini diluncurkan pada tanggal 21 September 1996 dengan tagline JSO-751 (Jakarta-Solo 7 jam di peringatan 51 tahun Kemerdekaan RI). KA ini mendapat rangkaian baru dari PT INKA dengan kode BP/M1/K1-968''xx'' (no. baru: P/M1/K1 0 96 ''xx''). Rangkaian KA buatan 1996 ini memiliki ciri khas, yaitu menggunakan AC bentuk trapesium, dan letak kaca yang lebih rendah, berbeda dari rangkaian buatan tahun 1995 yang AC-nya berbentuk kotak dan buatan tahun 1998-2002 yang AC-nya berbentuk melengkung. |
|||
== Asal usul penamaan == |
|||
Kata Argo berasal dari nama dalam bahasa Jawa ''harga'' yang berarti 'gunung', dan juga merupakan ''brand image'' layanan kereta api eksekutif yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan konsumennya. Sedangkan nama Lawu diambil dari nama sebuah gunung ([[Gunung Lawu]]) yang terletak disebelah timur laut [[Kota Surakarta]] (wilayah administratif [[Kabupaten Karanganyar]] dan [[Kabupaten Magetan|Magetan]]) yang memiliki ketinggian 3.245 km. |
|||
Nama ''Lawu'' sendiri berasal dari [[gunung berapi]] aktif bernama [[Gunung Lawu]] yang terletak di [[Kabupaten Karanganyar]], [[Jawa Tengah]]; sebelah timur dari stasiun ujung kereta api tersebut di [[Kota Surakarta|Kota Solo]], yaitu [[Stasiun Solo Balapan]]. |
|||
== Sejarah == |
|||
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Gambir pada siang hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di [[Banyumas|Bumi Banyumas]], [[Kali Serayu]] dan [[Kali Progo]]. Sementara perjalanan dari Jakarta-Solo dilakukan pada malam hari. Artinya, perjalanan Argo Lawu berkebalikan dengan [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]. Rangkaian KA Argo Lawu terdiri dari Lokomotif (CC 206), 7-8 kereta kelas eksekutif argo, 1 Kereta Makan bermotif batik (M1), 1 kereta Bagasi (B), dan 1 gerbong Pembangkit Listrik (P). |
|||
{{refimprove section}} |
|||
=== Awal pengoperasian kereta api (1996–2002) === |
|||
Kereta api Argo Lawu diluncurkan pada 21 September 1996 dengan nama lain "JSO-751" yang berarti "Jakarta-Solo ditempuh selama 7 jam pada peringatan 51 tahun kemerdekaan [[Indonesia|RI]]". Pada awal peluncurannya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] keluaran 1996 yang memiliki ciri khas, yaitu menggunakan pendingin udara dengan unit luar berbentuk trapesium, letak kaca yang lebih rendah, serta ukuran kereta yang lebih tinggi. Rangkaian kereta tersebut merupakan hasil penyehatan secara intensif—antara lain penggantian [[bogie]] menjadi bogie K8 (NT-60)—dari kereta kelas ekonomi buatan tahun 1950-an. Kereta api Argo Lawu adalah kereta api kelas Argo ketiga yang diluncurkan, setelah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|kereta api Argo Bromo JS950]] dan [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Gede JB250]]. |
|||
== |
=== Menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 (2002–2007) === |
||
Dengan diluncurkannya KA Argo Lawu pada 21 September 1996, maka kereta ini juga mendapat rangkaian baru dari PT Inka dengan kode BP/M1/K1-968''xx'' (no. baru: P/M1/K1 0 96 ''xx''). Rangkaian KA buatan 1996 ini memiliki ciri khas, yaitu menggunakan AC bentuk [[trapesium]], dan letak kaca yang lebih rendah serta ukuran kereta yang lebih tinggi, berbeda dari rangkaian buatan tahun 1995 yang AC-nya berbentuk kotak dan buatan tahun 1998-2002 yang AC-nya berbentuk melengkung. |
|||
Kereta api Argo Lawu sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga rangkaian kereta sebelumnya (keluaran 1996) digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Taksaka]] dan [[kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]. Rangkaian kereta tersebut memiliki corak yang berbeda dengan rangkaian kereta pada [[kereta api Argo Bromo Anggrek]] dan [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], yakni berwarna ungu. Kondisi geografi di jalur lintas tengah Jawa yang tidak sesuai kemampuan bogie K9 menyebabkan kereta api Argo Lawu sering [[Anjlok (kereta api)|anjlok]]. |
|||
Ini dikarenakan kereta ini merupakan modifikasi dari kereta ekonomi buatan tahun 50-an, namun setelah diretrofit di PT INKA, diganti bogienya menjadi tipe K8, menjadi kereta yang benar-benar baru, dan dapat dianggap buatan tahun 1996. |
|||
=== Pengoperasian kereta api mulai 2008–sekarang === |
|||
Rangkaian ini digunakan sekitar tahun 1996 sampai 2000-an awal, sampai kereta ini mendapat surplus kereta kelas [[kereta api Argo Bromo Anggrek|Anggrek K9]]. Rangkaian buatan 1996 pun dihibahkan ke [[kereta api Taksaka|Taksaka]] maupun [[kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]]. |
|||
[[Berkas:New executive class coach in Indonesia.jpg|250px|jmpl|Kereta eksekutif keluaran tahun 2016 yang pernah digunakan pada kereta api ini sebelum digantikan dengan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat.]]Mulai Oktober 2008, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran 2008 buatan PT INKA. |
|||
Sejak 21 Juli 2016, kereta api ini untuk perjalanan reguler bersama [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]] dan [[Kereta api Bima|Bima]] pernah beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2016 dari PT INKA—sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta pada 16 Agustus 2019 setelah rangkaian aslinya dimutasi ke Depo Kereta Cirebon (CN) untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]]. |
|||
Sejak awal tahun 2000-an KA Argo Lawu pernah menggunakan gerbong Anggrek K9 setelah adanya surplus rangkaian pada tahun 2000-an awal, karena salah satu dari dua rangkaian Argo Muria telah memakai kereta baru dari INKA pada tahun 2002. Rangkaian ini menggunakan warna ungu, berbeda dengan saat digunakan oleh KA Argo Bromo Anggrek/Muria. Sayangnya, KA ini sering anjlok di jalur selatan yang notabene tidak lurus, maka KA Argo Lawu kembali menggunakan KA eksekutif biasa pada akhirnya. Akhirnya, sejak Oktober 2008, KA Argo Lawu menggunakan rangkaian kereta baru buatan PT INKA, untuk menggantikan rangkaian generasi pertama buatan 1996 yang dialihkan ke Taksaka ataupun Argo Dwipangga dan rangkaian Anggrek K9 yang sering anjlok saat dipakai oleh Argo Lawu. |
|||
Kereta api Argo Lawu melayani kelas ''luxury'' generasi ke-2 sejak 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.<ref>{{Cite news|last=Arnani|first=Mela|date=|title=Mengenal Kemewahan KA Luxury 2, Ini Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan|url=https://travel.kompas.com/read/2019/05/27/163751827/mengenal-kemewahan-ka-luxury-2-ini-fasilitas-dan-jadwal-keberangkatan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-24|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref> Menyusul kereta api unggulan Daerah Operasi VI Yogyakarta, {{KA|Argo Dwipangga}}, yang mulai beroperasi pada tanggal 13 Desember 2023, kereta api Argo Lawu sudah mulai menggunakan rangkaian baja nirkarat generasi kedua pada tanggal 18 Desember 2023.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5842-mulai-18-desember-2023-ka-argo-lawu-gunakan-kereta-eksekutif-dan-luxury-new-generation|title=Mulai 18 Desember 2023, KA Argo Lawu Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2023-12-17}}</ref><ref>{{cite news|url=https://jogja.antaranews.com/berita/652302/kereta-luxury-new-generation-solo-balapan-gambir-mulai-dioperasikan|title=Rangkaian Argo Lawu Generasi Terbaru Mulai Dioperasikan|author=Sutarmi|agency=[[LKBN Antara]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|date=18 Desember 2023|accessdate=18 Desember 2023}}</ref> |
|||
Saat ini, kereta ini sering bertukar kereta dengan Argo Dwipangga (K1 0 84/86/02 ''xx'') karena kebijakan rotasi dari dipo, sehingga sering kereta milik Argo Lawu dapat tersambung di kereta Argo Dwipangga, maupun sebaliknya. Karena kereta pembangkit asli milik kereta ini juga sering dipakai kereta lain, maka kereta ini dan Argo Dwipangga juga terkadang menggunakan kereta pembangkit yang khas (P 0 78 03 SLO), karena merupakan modifikasi dari kereta bagasi. |
|||
== Insiden == |
|||
Kini kereta api Argo Lawu telah menggunakan rangkaian kereta api terbaru buatan INKA tahun 2016. |
|||
Pada 21 April 2007 pukul 12.30 WIB, kereta api Argo Lawu anjlok setelah berangkat dari [[Stasiun Purwokerto]]. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini.<ref>{{Cite news|title=KA Argo Lawu Anjlok di Purwokerto, Tidak Ada Korban|url=https://news.detik.com/berita/d-770676/ka-argo-lawu-anjlok-di-purwokerto-tidak-ada-korban|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-07-08}}</ref> |
|||
Pada 19 Juni 2022, seorang penumpang kereta api Argo Lawu melaporkan kasus [[pelecehan seksual]] yang dialaminya ketika melakukan perjalanan dari Solo Balapan ke Gambir. Kasus tersebut dilakukan oleh seorang pria yang duduk bersebelahan dengan korban. Setelah melaporkannya ke [[kondektur]], korban diizinkan untuk berpindah tempat duduk.<ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Isna Rifka Sri|date=2022-06-21|title=Duduk Perkara Pelecehan di KA Argo Lawu yang Berujung Sanksi Blacklist Pelakunya|url=https://money.kompas.com/read/2022/06/21/183500326/duduk-perkara-pelecehan-di-ka-argo-lawu-yang-berujung-sanksi-blacklist|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2022-07-08|editor-last=Pratama|editor-first=Akhdi Martin}}</ref> KAI meminta pelaku pelecehan untuk meminta maaf dan melakukan ''blacklist'' [[nomor induk kependudukan]] pelaku sehingga tidak lagi dapat menaiki kereta api.<ref>{{Cite news|title=KAI Kaji Hukuman Blacklist Bagi Pelaku Pelecehan Seksual di KRL|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220624093903-92-812945/kai-kaji-hukuman-blacklist-bagi-pelaku-pelecehan-seksual-di-krl|last=Ibrahim|first=Adi|work=[[CNN Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id-ID|access-date=2022-07-08}}</ref> Selain itu, KAI dan beberapa pihak lainnya menggencarkan kampanye antipelecehan seksual berupa [[gelar wicara]],<ref>{{Cite news|date=2022-06-30|title=Kronologi Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu versi Kondektur|url=https://jateng.liputan6.com/read/4998755/kronologi-pelecehan-seksual-di-ka-argo-lawu-versi-kondektur|work=[[Liputan 6]]|location=[[Purwokerto (kota)|Purwokerto]]|publisher=[[Surya Citra Media]]|language=id|access-date=2022-07-08|editor-last=Ridlo|editor-first=Muhamad}}</ref> penyebaran brosur di stasiun,<ref>{{Cite news|last=Kurniawan|first=Kukuh|date=8 Juli 2022|title=Gandeng Komunitas Railfans Malang, KAI Daop 8 Sosialisasi Cegah Pelecehan Seksual|url=https://surabaya.tribunnews.com/2022/07/08/gandeng-komunitas-railfans-malang-kai-daop-8-sosialisasi-cegah-pelecehan-seksual|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Harian Surya]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Kota Malang|Malang]]|access-date=8 Juli 2022|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Isna Rifka Sri|date=2022-06-29|title=KAI Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di 14 Stasiun|url=https://money.kompas.com/read/2022/06/30/051100926/kai-gelar-kampanye-cegah-pelecehan-seksual-di-14-stasiun|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2022-07-08|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga}}</ref> pengumuman oleh kondektur yang bertugas di kereta api, dan pembekalan kepada [[polisi khusus kereta api]].<ref>{{Cite news|last=Noviyanti|first=Siti Nieke|title=Buntut dari Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Api Argo Lawu, Erick Thohir Tindak Tegas Pelaku Melalui Polsuska|url=https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1014836417/buntut-dari-kasus-pelecehan-seksual-di-kereta-api-argo-lawu-erick-thohir-tindak-tegas-pelaku-melalui-polsuska|newspaper=[[Pikiran Rakyat]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2022-07-08}}</ref> |
|||
== Pada budaya populer == |
|||
Kereta api Argo Lawu bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu [[campur sari]] karya [[Cak Diqin]], "''Sepur Argo Lawu''".<ref>[http://www.chordtela.com/2014/10/sepur-argo-lawu-cak-diqin-feat-wiwid.html Lirik dan Kunci Gitar untuk lagu "Sepur Argo Lawu"]</ref> Pada lagu tersebut disebutkan nama Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]. |
|||
== |
== Stasiun pemberhentian == |
||
Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh kereta api Argo Lawu.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=173|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=173|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> |
|||
Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Argo Lawu per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015). |
|||
{| |
{|class="wikitable" |
||
|- |
|- |
||
!Provinsi |
|||
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan |
|||
!Kota/Kabupaten |
|||
!Stasiun |
|||
!Keterangan |
|||
|- |
|- |
||
| colspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] |
|||
!colspan=3|'''KA 7 Argo Lawu (Solo Balapan-Yogyakarta-Gambir)''' |
|||
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] |
|||
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan: |
|||
Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk2}}) |
|||
|- |
|- |
||
| [[Jawa Barat]] |
|||
| [[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]] || - || 08.00 |
|||
| [[Kota Cirebon]] |
|||
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] |
|||
| Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa |
|||
|- |
|- |
||
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]] |
|||
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 08.25 || 08.28 |
|||
|[[Kota Yogyakarta]] |
|||
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
|Terintegrasi dengan: |
|||
* {{rint|yogyakarta|red}} [[Commuter Line Yogyakarta]] |
|||
* {{rint|yogyakarta|blue}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres]] |
|||
* {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]] |
|||
* Layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="3" | [[Jawa Tengah]] |
|||
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 08.52 || 08.57 |
|||
|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]] |
|||
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] |
|||
|Terintegrasi dengan: |
|||
Layanan bus [[Trans Jateng]] dan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) |
|||
|- |
|- |
||
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]] |
|||
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 09.49 || 09.53 |
|||
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] |
|||
| Terintegrasi dengan: |
|||
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta |
|||
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]] |
|||
|- |
|- |
||
| [[Kota Surakarta]] |
|||
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 11.23 || 11.30 |
|||
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
|||
|- |
|||
| |
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan: |
||
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta |
|||
|- |
|||
* {{rint|yogyakarta|as}} Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo |
|||
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 16.09 || 16.11 |
|||
* Layanan bus [[Batik Solo Trans]] ({{Rint|solo|k6s}} {{Rint|solo|k7fs}} {{Rint|solo|k4s}}) |
|||
|- |
|||
* {{rint|bus}} Bus [[Trans Jateng]] dan layanan bus antarkota di [[Terminal Tirtonadi]] |
|||
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || 16.22 || - |
|||
|- |
|||
!colspan=3|'''KA 8 (Gambir-Yogyakarta-Solo Balapan)''' |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Gambir|Gambir]] || - || 20.15 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 22.56 || 23.08 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 01.05 || 01.15 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 02.50 || 02.54 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 03.45 || 03.52 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 04.16 || 04.19 |
|||
|- |
|||
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] || 04.45 || - |
|||
|} |
|} |
||
== |
== Pada budaya populer == |
||
Kereta api Argo Lawu bersama kereta api lainnya diangkat menjadi lagu [[campur sari]] karya [[Cak Diqin]], "Sepur Argo Lawu"'','' yang menyebutkan nama-nama kereta api seperti Argo Lawu, [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], dan [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]. |
|||
Tarif kereta api ini adalah Rp 215.000,00 - Rp 445.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam rute berikut. |
|||
* [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] maupun sebaliknya: Rp 50.000,00 |
|||
Kereta api Argo Lawu juga diangkat dalam lagu ''dolanan'' anak berbahasa Jawa, yakni lagu ''"Sinten Numpak Sepur"''. Nama Argo Lawu disebut dalam salah satu penggalan liriknya. |
|||
* [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] maupun sebaliknya: Rp 40.000,00 |
|||
* [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] - [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] maupun sebaliknya: Rp 70.000,00 |
|||
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Gambir|Jakarta]] maupun sebaliknya: Rp 150.000,00. |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
{{Commons category|Argo Lawu Train|Kereta api Argo Lawu}}<gallery class="center"> |
|||
<center>'''Foto KA Argo Lawu saat melewati Jembatan Sakalimolas/Sakalibel, Bumiayu, Brebes.'''<gallery> |
|||
Berkas:KA 7F Argo Lawu.jpg|Kereta api Argo Lawu Fakultatif saat menyusul [[Kereta api Walahar Ekspres|Lokal Purwakarta]] (sekarang "Commuter Line Walahar") di [[Stasiun Tambun]]. |
|||
file:Argo Lawu9.JPG |
|||
Berkas:Argo Lawu.jpg|Kereta api Argo Lawu saat berjalan langsung [[Stasiun Purwosari]]. |
|||
file:Argo Lawu2.JPG |
|||
Berkas:CC206 13 23 Argo Lawu.JPG|Kereta api Argo Lawu saat ditarik menggunakan lokomotif [[Lokomotif CC206#Insiden|CC 206 13 23]] yang pernah mengalami kerusakan parah akibat [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyeruduk gerbong pengangkut pipa besar di Waruduwur]]. |
|||
file:Argo Lawu3.JPG |
|||
Berkas:LawuubyRstazz.jpg|Kereta api Argo Lawu ditarik lokomotif CC 206 15 02 CPN bertemakan [[Natal|Hari Natal]], setelah diberangkatkan dari [[Stasiun Purwokerto]]. |
|||
file:Argo Lawu4.JPG |
|||
Berkas:Kereta api Argo Lawu New Generation.jpg|Perjalanan perdana Kereta api Argo Lawu dengan rangkaian generasi terbaru trainset 2 tahun 2023. |
|||
file:Argo Lawu6.JPG |
|||
</gallery |
</gallery> |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Kereta api Argo Dwipangga]] |
|||
* [[Gunung Lawu]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] |
|||
{{Daftar Kereta Api}} |
|||
{{Topik Surakarta}} |
|||
{{Daftar KA penumpang Indonesia}} |
|||
{{Topik Jakarta}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Argo_Lawu}} |
|||
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Argo Lawu]] |
|||
[[Kategori:Kereta api |
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Lawu]] |
||
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Lawu]] |
Revisi terkini sejak 28 September 2024 23.04
Papan kereta api Argo Lawu sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun hingga saat ini Logo yang seharusnya digunakan saat ini, tetapi dilepas guna untuk fleksibilitas dinasan kereta lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu | Solo Jaya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi | 21 September 1996 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Solo Balapan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Gambir | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 571 km[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 6 jam 57 menit [1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Eksekutif dan Luxury | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada (kelas luxury) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan Wi-Fi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 80 s.d. 120 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | 7–8[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Argo Lawu adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dengan relasi Solo Balapan–Gambir pp melalui lintas tengah Jawa.
Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada pagi hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada malam hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Dwipangga. Sejak tahun 2010, kereta api ini menjadi kereta api eksekutif Argo tertua yang masih beroperasi usai peleburan kereta api Argo Gede dan kereta api Parahyangan pada 27 April 2010.
Kereta api ini menempuh perjalanan dari Solo Balapan menuju Gambir sejauh 571 km dalam waktu sekitar 6 jam 57 menit[1] dan hanya berhenti di Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, dan Cirebon. Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas luxury, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Asal usul penamaan
[sunting | sunting sumber]Nama Lawu sendiri berasal dari gunung berapi aktif bernama Gunung Lawu yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah; sebelah timur dari stasiun ujung kereta api tersebut di Kota Solo, yaitu Stasiun Solo Balapan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Awal pengoperasian kereta api (1996–2002)
[sunting | sunting sumber]Kereta api Argo Lawu diluncurkan pada 21 September 1996 dengan nama lain "JSO-751" yang berarti "Jakarta-Solo ditempuh selama 7 jam pada peringatan 51 tahun kemerdekaan RI". Pada awal peluncurannya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 1996 yang memiliki ciri khas, yaitu menggunakan pendingin udara dengan unit luar berbentuk trapesium, letak kaca yang lebih rendah, serta ukuran kereta yang lebih tinggi. Rangkaian kereta tersebut merupakan hasil penyehatan secara intensif—antara lain penggantian bogie menjadi bogie K8 (NT-60)—dari kereta kelas ekonomi buatan tahun 1950-an. Kereta api Argo Lawu adalah kereta api kelas Argo ketiga yang diluncurkan, setelah kereta api Argo Bromo JS950 dan Argo Gede JB250.
Menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 (2002–2007)
[sunting | sunting sumber]Kereta api Argo Lawu sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga rangkaian kereta sebelumnya (keluaran 1996) digunakan untuk pengoperasian kereta api Taksaka dan Argo Dwipangga. Rangkaian kereta tersebut memiliki corak yang berbeda dengan rangkaian kereta pada kereta api Argo Bromo Anggrek dan Argo Muria, yakni berwarna ungu. Kondisi geografi di jalur lintas tengah Jawa yang tidak sesuai kemampuan bogie K9 menyebabkan kereta api Argo Lawu sering anjlok.
Pengoperasian kereta api mulai 2008–sekarang
[sunting | sunting sumber]Mulai Oktober 2008, kereta api Argo Lawu beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran 2008 buatan PT INKA.
Sejak 21 Juli 2016, kereta api ini untuk perjalanan reguler bersama Argo Dwipangga dan Bima pernah beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2016 dari PT INKA—sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta pada 16 Agustus 2019 setelah rangkaian aslinya dimutasi ke Depo Kereta Cirebon (CN) untuk pengoperasian KA Argo Cheribon.
Kereta api Argo Lawu melayani kelas luxury generasi ke-2 sejak 26 Mei 2019 yang memiliki 26 tempat duduk.[2] Menyusul kereta api unggulan Daerah Operasi VI Yogyakarta, Argo Dwipangga, yang mulai beroperasi pada tanggal 13 Desember 2023, kereta api Argo Lawu sudah mulai menggunakan rangkaian baja nirkarat generasi kedua pada tanggal 18 Desember 2023.[3][4]
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 21 April 2007 pukul 12.30 WIB, kereta api Argo Lawu anjlok setelah berangkat dari Stasiun Purwokerto. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini.[5]
Pada 19 Juni 2022, seorang penumpang kereta api Argo Lawu melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya ketika melakukan perjalanan dari Solo Balapan ke Gambir. Kasus tersebut dilakukan oleh seorang pria yang duduk bersebelahan dengan korban. Setelah melaporkannya ke kondektur, korban diizinkan untuk berpindah tempat duduk.[6] KAI meminta pelaku pelecehan untuk meminta maaf dan melakukan blacklist nomor induk kependudukan pelaku sehingga tidak lagi dapat menaiki kereta api.[7] Selain itu, KAI dan beberapa pihak lainnya menggencarkan kampanye antipelecehan seksual berupa gelar wicara,[8] penyebaran brosur di stasiun,[9][10] pengumuman oleh kondektur yang bertugas di kereta api, dan pembekalan kepada polisi khusus kereta api.[11]
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh kereta api Argo Lawu.[12]
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun | Keterangan |
---|---|---|---|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Gambir | Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
Layanan BRT Transjakarta () | |
Jawa Barat | Kota Cirebon | Cirebon | Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa |
Daerah Istimewa Yogyakarta | Kota Yogyakarta | Yogyakarta | Terintegrasi dengan:
|
Jawa Tengah | Banyumas | Purwokerto | Terintegrasi dengan:
Layanan bus Trans Jateng dan Teman Bus (Trans Banyumas) |
Klaten | Klaten | Terintegrasi dengan:
| |
Kota Surakarta | Solo Balapan | Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
|
Pada budaya populer
[sunting | sunting sumber]Kereta api Argo Lawu bersama kereta api lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu", yang menyebutkan nama-nama kereta api seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.
Kereta api Argo Lawu juga diangkat dalam lagu dolanan anak berbahasa Jawa, yakni lagu "Sinten Numpak Sepur". Nama Argo Lawu disebut dalam salah satu penggalan liriknya.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kereta api Argo Lawu Fakultatif saat menyusul Lokal Purwakarta (sekarang "Commuter Line Walahar") di Stasiun Tambun.
-
Kereta api Argo Lawu saat berjalan langsung Stasiun Purwosari.
-
Kereta api Argo Lawu saat ditarik menggunakan lokomotif CC 206 13 23 yang pernah mengalami kerusakan parah akibat menyeruduk gerbong pengangkut pipa besar di Waruduwur.
-
Kereta api Argo Lawu ditarik lokomotif CC 206 15 02 CPN bertemakan Hari Natal, setelah diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto.
-
Perjalanan perdana Kereta api Argo Lawu dengan rangkaian generasi terbaru trainset 2 tahun 2023.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Arnani, Mela. Galih, Bayu, ed. "Mengenal Kemewahan KA Luxury 2, Ini Fasilitas dan Jadwal Keberangkatan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-02-24.
- ^ "Mulai 18 Desember 2023, KA Argo Lawu Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation" (Siaran pers). PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2023-12-17.
- ^ Sutarmi (18 Desember 2023). "Rangkaian Argo Lawu Generasi Terbaru Mulai Dioperasikan". Yogyakarta. LKBN Antara. Diakses tanggal 18 Desember 2023.
- ^ "KA Argo Lawu Anjlok di Purwokerto, Tidak Ada Korban". detikcom. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Rahayu, Isna Rifka Sri (2022-06-21). Pratama, Akhdi Martin, ed. "Duduk Perkara Pelecehan di KA Argo Lawu yang Berujung Sanksi Blacklist Pelakunya". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Ibrahim, Adi. "KAI Kaji Hukuman Blacklist Bagi Pelaku Pelecehan Seksual di KRL". CNN Indonesia. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Ridlo, Muhamad, ed. (2022-06-30). "Kronologi Pelecehan Seksual di KA Argo Lawu versi Kondektur". Liputan 6. Purwokerto: Surya Citra Media. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Kurniawan, Kukuh (8 Juli 2022). "Gandeng Komunitas Railfans Malang, KAI Daop 8 Sosialisasi Cegah Pelecehan Seksual". Harian Surya. Malang: KG Media. Diakses tanggal 8 Juli 2022.
- ^ Rahayu, Isna Rifka Sri (2022-06-29). Djumena, Erlangga, ed. "KAI Gelar Kampanye Cegah Pelecehan Seksual di 14 Stasiun". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Noviyanti, Siti Nieke. "Buntut dari Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Api Argo Lawu, Erick Thohir Tindak Tegas Pelaku Melalui Polsuska". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 2022-07-08.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 173. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia