Pesantren Darularafah Medan: Perbedaan antara revisi
OrophinBot (bicara | kontrib) |
|||
(24 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreliable sources|date=Juni 2020}} |
|||
{{Infobox Universitas |
{{Infobox Universitas |
||
|name = Pesantren Darularafah Raya |
|name = Pesantren Darularafah Raya |
||
⚫ | |||
|image_size = 150px |
|image_size = 150px |
||
|image_alt = Pesantren Darularafah Raya |
|image_alt = Pesantren Darularafah Raya |
||
|caption = Logo Pesantren Darularafah Raya |
|caption = Logo Pesantren Darularafah Raya |
||
|motto = Berdiri |
|motto = Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan |
||
|mottoind = |
|mottoind = |
||
|established = 17 Agustus 1985 |
|established = 17 Agustus 1985 |
||
|type = [[Pondok Pesantren]] |
|type = [[Pondok Pesantren]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|academic_staff = |
|academic_staff = |
||
|administrative_staff = |
|administrative_staff = |
||
Baris 18: | Baris 15: | ||
|postgrad = |
|postgrad = |
||
|doctoral = |
|doctoral = |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|campus = Pesantren Darul Arafah Raya |
|campus = Pesantren Darul Arafah Raya |
||
⚫ | |||
|nickname = PDAR |
|nickname = PDAR |
||
|affiliations= [[Sekolah Tinggi Agama Islam]] |
|affiliations= [[Sekolah Tinggi Agama Islam]] |
||
|website = [http://darularafahraya.ac.id http://darularafahraya.ac.id] |
|website = [http://darularafahraya.ac.id http://darularafahraya.ac.id] |
||
⚫ | |||
|logo = |
|logo = |
||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Pesantren Darularafah''' adalah sebuah [[ |
'''Pesantren Darularafah Raya''' adalah sebuah [[pesantren]] modern yang terletak di desa Kutalimbaru, [[Deli Serdang]], berjarak sekitar 25 km dari pusat kota [[Medan]], [[Sumatera Utara]]. Pesantren Darularafah Raya berdiri di atas tanah seluas 200 ha. Tahun ini, Pesantren Darularafah memiliki lebih dari 3000 Santri dan Dyah yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. |
||
== Riwayat Singkat == |
== Riwayat Singkat == |
||
Peletakan batu pertama pendidikan Pesantren Darularafah dilakukan pada 17 Agustus 1985 oleh Bapak Amrullah Naga Lubis dan keluarga bersama beberapa guru alumni [[Gontor]]. Kemudian pada tanggal 8 Mei 1986 bertepatan dengan 26 Sya’ban 1706 dibuka pendaftaran untuk santri khusus putra angkatan I di Pesantren Darularafah. |
Peletakan batu pertama pendidikan Pesantren Darularafah dilakukan pada 17 Agustus 1985 oleh Bapak Amrullah Naga Lubis dan keluarga bersama beberapa guru alumni Pesantren [[Gontor]]. Kemudian pada tanggal 8 Mei 1986 bertepatan dengan 26 Sya’ban 1706 dibuka pendaftaran untuk santri khusus putra angkatan I di Pesantren Darularafah. |
||
Tujuan awal adalah untuk melahirkan ulama yang ahli dalam bidang Ilmu Agama Islam. Namun dalam perkembangannya tidak hanya ilmu Agama yang diberikan tetapi juga ilmu-ilmu lainnya seperti Sosial, Ekonomi dan Eksakta, sehingga para alumninya dapat melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Umum (USU, UI, UGM, IPB, UNIMED, UNPAD, dll) disamping itu tentu saja ke Perguruan Tinggi Agama ([[IAIN Indonesia]], [[Al-Azhar, Mesir]], [[Univ.Madinah, Arab Saudi]], [[IIUM Malaysia]], [[ |
Tujuan awal adalah untuk melahirkan ulama yang ahli dalam bidang Ilmu Agama Islam. Namun dalam perkembangannya tidak hanya ilmu Agama yang diberikan tetapi juga ilmu-ilmu lainnya seperti Sosial, Ekonomi dan Eksakta, sehingga para alumninya dapat melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Umum ([[Universitas Sumatera Utara|USU]], [[Universitas Indonesia|UI]], [[Universitas Gadjah Mada|UGM]], [[Institut Pertanian Bogor|IPB]], [[Universitas Negeri Medan|UNIMED]], [[Universitas Padjadjaran|UNPAD]], dll) disamping itu tentu saja ke Perguruan Tinggi Agama ([[Universitas Islam Negeri Sumatera Utara|IAIN Indonesia]], [[Universitas Al-Azhar|Al-Azhar, Mesir]], [[Univ.Madinah, Arab Saudi|Univ. Madinah, Arab Saudi]], [[Universitas Islam Internasional Malaysia|IIUM Malaysia]], [[Universitas Muslim Aligarh|Aligarh, India]]). |
||
Pesantren Darularafah berkembang dengan pesat dan diikuti dengan pendirian pesantren khusus untuk putri. Pembangunan visi dimulai pada bulan |
Pesantren Darularafah berkembang dengan pesat dan diikuti dengan pendirian pesantren khusus untuk putri. Pembangunan visi dimulai pada bulan April – Mei 1996 meliputi 5 unit gedung untuk asrama, 1 unit aula, ruang kegiatan, mushola, kantor perumahan guru dan ruang makan. Rangkaian bangunan tersebut diresmikan oleh Ibu Hj. [[Hasri Ainun Besari|Ainun Habibi]] (mantan Ibu Negara RI) pada tanggal 30 September 1996. |
||
Pesantren putri ini diberi nama |
Pesantren putri ini diberi nama ''Galih Agung'' yang diambil dari bahasa Jawa Kuno. Artinya adalah “jiwa yang besar" atau “inti yang agung” dan santriwatinya dipanggil dengan “Dyah” yang merupakan panggilan wanita muda keturunan bangsawan.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/sejarah.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20|archive-date=2021-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210125141708/https://darularafahraya.ac.id/sejarah.html|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Lembaga == |
== Lembaga == |
||
Baris 52: | Baris 53: | ||
| Pengelola ||Yayasan Pesantren Darularafah Raya |
| Pengelola ||Yayasan Pesantren Darularafah Raya |
||
|- |
|- |
||
| |
| Pendiri ||H. Amrullah Naga Lubis |
||
|- |
|- |
||
| |
| Pimpinan ||H. Harun Lubis, M.Psi |
||
|- |
|- |
||
| |
| Majelis Pengawas || H. Hamdana P. Lubis |
||
|- |
|- |
||
| || H. Hamdani P. Lubis |
|||
| Sekretaris Umum ||Drs. H. Ikromi Syahputra, M.Hum |
|||
|- |
|- |
||
| |
| ||H. Anwar P. Lubis |
||
|- |
|- |
||
| || H. Drs. Ali Sahbana Daulay |
|||
| Bendahara Umum ||Hj. Duma Sari Lubis |
|||
|- |
|- |
||
| |
| Bid. Tata Usaha || Mahmud El Khudri, S.Ag |
||
|- |
|- |
||
| |
| Sub Bid. Kerumahtanggaan || M. Kurniawan, S.Pd.I |
||
|- |
|- |
||
| Sub Bid. Kesektariagtan || Lena Sartika Capah, S.Kom |
|||
| Bendahara III ||Hj. Milda Sari Lubis, drg., Sp. Ort. |
|||
|- |
|- |
||
| Kepala Bidang Pendidikan Dan Pengajaran || |
| Kepala Bidang Pendidikan Dan Pengajaran ||H. Bambang Widowasono, M.A |
||
|- |
|- |
||
| Kepala Bidang Sumber Daya Manusia ||Rahmat Hidayat, SH |
| Kepala Bidang Sumber Daya Manusia ||Rahmat Hidayat, SH |
||
|- |
|- |
||
| |
| Kepala Pengasuhan Santri ||Mohammad Muhni, S.Ag |
||
|- |
|- |
||
| |
| Kepala Pengasuhan Dyah ||Bambang Widowasono, MA |
||
|- |
|- |
||
| Kepala Sekretariat Kantor Yayasan PDA ||Agus Susanto, S.PdI |
| Kepala Sekretariat Kantor Yayasan PDA ||Agus Susanto, S.PdI |
||
|- |
|- |
||
| Kepala Sekolah MAS || |
| Kepala Sekolah MAS ||Marwan Halim Lubis S.pdI |
||
|- |
|- |
||
| Kepala Sekolah MTs ||Sapriadi, S.PdI |
| Kepala Sekolah MTs ||Sapriadi, S.PdI |
||
Baris 90: | Baris 91: | ||
| Kepala Bidang Ekskul ||Surya Dermawan, S.Ag |
| Kepala Bidang Ekskul ||Surya Dermawan, S.Ag |
||
|} |
|} |
||
== Organisasi Santri/Dyah == |
|||
Pesantren Darularafah juga mengajarkan pendidikan berorganisasi kepada para santri dan dyah. Mereka yang duduk di kelas 5 atau setara dengan kelas 2 Aliyah mendapatkan amanah untuk mengurus adik-adik kelas mulai dari kelas 1-4 untuk menjalankan segala peraturan dan sunnah pesantren. |
|||
Seperti halnya instansi, bangunan, wilayah, Bagian Pengasuhan dll yang berbeda antara santri dan dyah, Pesantren Darularafah Raya juga memisahkan organisasi antara santri dan dyah. Organisasi santri disebut dengan '''Organisasi Pelajar Pesantren Darularafah Raya ([[OPPDA]])''', sedangkan organisasi dyah disebut dengan '''Organisasi Pelajar Dyah Galih Agung''' ('''[[OPDYGA]]''') |
|||
Secara struktural mereka berada langsung dibawah Bagian Pengasuhan Santri atau Pengasuhan Dyah. Ustaz serta ustazah yang menjadi pengurus di Bagian Pengasuhan Santri atau Dyah membina mereka sesuai dengan bagiannya masing-masing. Santri/dyah kelas 1-4 yang melanggar disiplin dan sunnah pesantren langsung ditindaklanjuti oleh pengurus OPPDA/OPDYGA sebagai perpanjangan tangan Bagian Pengasuhan. Sementara, pengurus OPPDA dan OPDYGA yang melanggar disiplin langsung ditindaklanjuti oleh Bagian Pengasuhan. |
|||
Saat ini, struktur pengurus OPPDA meliputi: |
|||
# OPPDA Pusat. |
|||
#* Ketua |
|||
#* Wakil |
|||
#* Sekretaris I |
|||
#* Sekretaris II |
|||
#* Sekretaris III |
|||
#* Bendahara |
|||
# Bagian Pembantu Umum |
|||
# Bagian Ibadah |
|||
# Bagian Bahasa |
|||
# Bagian Kesenian |
|||
# Bagian Olahraga |
|||
# Bagian Penerimaan Tamu |
|||
# Bagian Kebersihan dan Pertamanan |
|||
# Bagian Kesehatan |
|||
# Bagian Dapur |
|||
# Pengurus Asrama |
|||
#* Pengurus Asrama Harapan |
|||
#* Pengurus Asrama Al-Azhar |
|||
#* Pengurus Asrama Madinah |
|||
#* Pengurus Asrama Mekkah |
|||
#* Pengurus Asrama Muzdalifah |
|||
#* Pengurus Asrama Mina |
|||
#* Pengurus Asrama Mesir |
|||
#* Pengurus Asrama Sudan |
|||
'''Catatan:''' |
|||
* Sampai tahun 2011, pengurus [[OPPDA]] Pusat hanya 4 orang dengan satu orang sekretaris. Kemudian pada [http://oppda22.blogspot.com OPPDA 2011-2012], ditambah 2 orang ke dalam kepengurusan [[OPPDA]] Pusat yaitu sekretaris II dan III. Kedua orang ini awalnya berasal Bagian Informasi dan Penerangan akan tetapi selanjutnya bertugas juga sebagai Pengurus [[OPPDA]] Pusat yang mengkoordinir anggota [[OPPDA]] lainnya. |
|||
* Struktur pengurus [[OPDYGA]] sama dengan di atas kecuali untuk Bagian Pengurus Asrama (karena nama asramanya sudah pasti tidak sama) dan juga memiliki Bagian Keputrian, bagian yang tidak dimiliki [[OPPDA]]. |
|||
== Fasilitas == |
== Fasilitas == |
||
Dalam membantu membentuk karakter dan proses belajar mengajar, Pesantren Darularafah juga menyediakan beberapa fasilitas untuk [[santri]] dan dyahnya seperti Gedung Asrama, Gedung Sekolah, Masjid, Penginapan Tamu, Ruangan Kelas, Dapur Umum, Lapangan Olahraga, Laboratorium ( |
Dalam membantu membentuk karakter dan proses belajar mengajar, Pesantren Darularafah juga menyediakan beberapa fasilitas untuk [[santri]] dan dyahnya seperti Gedung Asrama, Gedung Sekolah, Masjid, Penginapan Tamu, Ruangan Kelas, Dapur Umum, Lapangan Olahraga, Laboratorium (Fisika, Kimia, dan Komputer), Kantin dan Toserba, Ruang Gedung Aula, Ruang Kursus, Klinik Kesehatan, Ruang Perpustakaan dan lainnya.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/fasilitas.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20|archive-date=2021-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210125125134/https://darularafahraya.ac.id/fasilitas.html|dead-url=yes}}</ref> |
||
== |
== Ekstrakurikuler == |
||
Ekstrakurikuler yang terdapat di Pesantren Darularafah antara lain adalah Pramuka, ''Outbound'', Pencak Silat, Olah Raga, Menjahit, Kaligrafi, ''Drum Band'', Seni Teater, Pidato, dan lainnya.<ref>{{Cite web|title=Pesantren Darularafah Raya|url=https://darularafahraya.ac.id/ekstrakurikuler.html|website=darularafahraya.ac.id|access-date=2021-02-20|archive-date=2021-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210125151018/https://darularafahraya.ac.id/ekstrakurikuler.html|dead-url=yes}}</ref> |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
Baris 108: | Baris 148: | ||
</gallery> |
</gallery> |
||
== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.darularafahraya.ac.id Darularafah Official Website] |
|||
{{Reflist}} |
|||
*[http:// |
* [http://perpustakaan.darularafahraya.ac.id Perpustakaan Pesantren Darul Arafah Raya] |
||
*[http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=243744 Kunjungan Menteri Agama] |
* [http://oppda22.blogspot.com OPPDA 2011-2012] |
||
* [http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=243744 Kunjungan Menteri Agama] |
|||
*[http://www.suarakomunitas.net/baca/82745/bantuan-rp-100-juta-untuk-ponpes-darul-arafah/ Suara Komunitas] |
* [http://www.suarakomunitas.net/baca/82745/bantuan-rp-100-juta-untuk-ponpes-darul-arafah/ Suara Komunitas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402183310/http://www.suarakomunitas.net/baca/82745/bantuan-rp-100-juta-untuk-ponpes-darul-arafah/ |date=2015-04-02 }} |
||
* [https://ruangreferensi.com Referensi Agama] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210228180848/https://ruangreferensi.com/ |date=2021-02-28 }} |
|||
*[http://www.youtube.com/watch?v=SJY1kUe1mHU Video Darularafah] |
|||
*[http:// |
* [http://www.youtube.com/watch?v=SJY1kUe1mHU Video Darularafah] |
||
*[http:// |
*[http://instagram.com/alumni20darularafah X-Light Blog] |
||
*[https://blog.ammarihsan.my.id Ammar Ihsan Blog] |
|||
[[Kategori:Pesantren]] |
[[Kategori:Pesantren]] |
Revisi terkini sejak 29 September 2023 00.55
Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. |
Pesantren Darularafah Raya | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan |
Jenis | Pondok Pesantren |
Didirikan | 17 Agustus 1985 |
Lokasi | Jl. Glugur Rimbun Desa Lau Bakeri Kec. Kutalimbaru , , |
Kampus | Pesantren Darul Arafah Raya |
Warna | Green and White |
Nama julukan | PDAR |
Afiliasi | Sekolah Tinggi Agama Islam |
Situs web | http://darularafahraya.ac.id |
Pesantren Darularafah Raya adalah sebuah pesantren modern yang terletak di desa Kutalimbaru, Deli Serdang, berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Medan, Sumatera Utara. Pesantren Darularafah Raya berdiri di atas tanah seluas 200 ha. Tahun ini, Pesantren Darularafah memiliki lebih dari 3000 Santri dan Dyah yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Riwayat Singkat
[sunting | sunting sumber]Peletakan batu pertama pendidikan Pesantren Darularafah dilakukan pada 17 Agustus 1985 oleh Bapak Amrullah Naga Lubis dan keluarga bersama beberapa guru alumni Pesantren Gontor. Kemudian pada tanggal 8 Mei 1986 bertepatan dengan 26 Sya’ban 1706 dibuka pendaftaran untuk santri khusus putra angkatan I di Pesantren Darularafah.
Tujuan awal adalah untuk melahirkan ulama yang ahli dalam bidang Ilmu Agama Islam. Namun dalam perkembangannya tidak hanya ilmu Agama yang diberikan tetapi juga ilmu-ilmu lainnya seperti Sosial, Ekonomi dan Eksakta, sehingga para alumninya dapat melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Umum (USU, UI, UGM, IPB, UNIMED, UNPAD, dll) disamping itu tentu saja ke Perguruan Tinggi Agama (IAIN Indonesia, Al-Azhar, Mesir, Univ. Madinah, Arab Saudi, IIUM Malaysia, Aligarh, India).
Pesantren Darularafah berkembang dengan pesat dan diikuti dengan pendirian pesantren khusus untuk putri. Pembangunan visi dimulai pada bulan April – Mei 1996 meliputi 5 unit gedung untuk asrama, 1 unit aula, ruang kegiatan, mushola, kantor perumahan guru dan ruang makan. Rangkaian bangunan tersebut diresmikan oleh Ibu Hj. Ainun Habibi (mantan Ibu Negara RI) pada tanggal 30 September 1996.
Pesantren putri ini diberi nama Galih Agung yang diambil dari bahasa Jawa Kuno. Artinya adalah “jiwa yang besar" atau “inti yang agung” dan santriwatinya dipanggil dengan “Dyah” yang merupakan panggilan wanita muda keturunan bangsawan.[1]
Lembaga
[sunting | sunting sumber]Saat ini, Pesantren Darularafah menaungi beberapa lembaga pendidikan, yaitu:
- TK Islam Arafah 3
- SD Islam Arafah
- SMP dan SMA Galih Agung (Putri)
- MTS dan MAS Darularafah (Putra)
- STAI Darularafah
Struktur Organisasi
[sunting | sunting sumber]Pengelola | Yayasan Pesantren Darularafah Raya |
Pendiri | H. Amrullah Naga Lubis |
Pimpinan | H. Harun Lubis, M.Psi |
Majelis Pengawas | H. Hamdana P. Lubis |
H. Hamdani P. Lubis | |
H. Anwar P. Lubis | |
H. Drs. Ali Sahbana Daulay | |
Bid. Tata Usaha | Mahmud El Khudri, S.Ag |
Sub Bid. Kerumahtanggaan | M. Kurniawan, S.Pd.I |
Sub Bid. Kesektariagtan | Lena Sartika Capah, S.Kom |
Kepala Bidang Pendidikan Dan Pengajaran | H. Bambang Widowasono, M.A |
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia | Rahmat Hidayat, SH |
Kepala Pengasuhan Santri | Mohammad Muhni, S.Ag |
Kepala Pengasuhan Dyah | Bambang Widowasono, MA |
Kepala Sekretariat Kantor Yayasan PDA | Agus Susanto, S.PdI |
Kepala Sekolah MAS | Marwan Halim Lubis S.pdI |
Kepala Sekolah MTs | Sapriadi, S.PdI |
Kepala Sekolah SMP | M. Daroini, S.PdI |
Kepala Sekolah SMA | Drs. Zulfan Arifin Marpaung |
Kepala Bidang Ekskul | Surya Dermawan, S.Ag |
Organisasi Santri/Dyah
[sunting | sunting sumber]Pesantren Darularafah juga mengajarkan pendidikan berorganisasi kepada para santri dan dyah. Mereka yang duduk di kelas 5 atau setara dengan kelas 2 Aliyah mendapatkan amanah untuk mengurus adik-adik kelas mulai dari kelas 1-4 untuk menjalankan segala peraturan dan sunnah pesantren.
Seperti halnya instansi, bangunan, wilayah, Bagian Pengasuhan dll yang berbeda antara santri dan dyah, Pesantren Darularafah Raya juga memisahkan organisasi antara santri dan dyah. Organisasi santri disebut dengan Organisasi Pelajar Pesantren Darularafah Raya (OPPDA), sedangkan organisasi dyah disebut dengan Organisasi Pelajar Dyah Galih Agung (OPDYGA)
Secara struktural mereka berada langsung dibawah Bagian Pengasuhan Santri atau Pengasuhan Dyah. Ustaz serta ustazah yang menjadi pengurus di Bagian Pengasuhan Santri atau Dyah membina mereka sesuai dengan bagiannya masing-masing. Santri/dyah kelas 1-4 yang melanggar disiplin dan sunnah pesantren langsung ditindaklanjuti oleh pengurus OPPDA/OPDYGA sebagai perpanjangan tangan Bagian Pengasuhan. Sementara, pengurus OPPDA dan OPDYGA yang melanggar disiplin langsung ditindaklanjuti oleh Bagian Pengasuhan.
Saat ini, struktur pengurus OPPDA meliputi:
- OPPDA Pusat.
- Ketua
- Wakil
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Sekretaris III
- Bendahara
- Bagian Pembantu Umum
- Bagian Ibadah
- Bagian Bahasa
- Bagian Kesenian
- Bagian Olahraga
- Bagian Penerimaan Tamu
- Bagian Kebersihan dan Pertamanan
- Bagian Kesehatan
- Bagian Dapur
- Pengurus Asrama
- Pengurus Asrama Harapan
- Pengurus Asrama Al-Azhar
- Pengurus Asrama Madinah
- Pengurus Asrama Mekkah
- Pengurus Asrama Muzdalifah
- Pengurus Asrama Mina
- Pengurus Asrama Mesir
- Pengurus Asrama Sudan
Catatan:
- Sampai tahun 2011, pengurus OPPDA Pusat hanya 4 orang dengan satu orang sekretaris. Kemudian pada OPPDA 2011-2012, ditambah 2 orang ke dalam kepengurusan OPPDA Pusat yaitu sekretaris II dan III. Kedua orang ini awalnya berasal Bagian Informasi dan Penerangan akan tetapi selanjutnya bertugas juga sebagai Pengurus OPPDA Pusat yang mengkoordinir anggota OPPDA lainnya.
- Struktur pengurus OPDYGA sama dengan di atas kecuali untuk Bagian Pengurus Asrama (karena nama asramanya sudah pasti tidak sama) dan juga memiliki Bagian Keputrian, bagian yang tidak dimiliki OPPDA.
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Dalam membantu membentuk karakter dan proses belajar mengajar, Pesantren Darularafah juga menyediakan beberapa fasilitas untuk santri dan dyahnya seperti Gedung Asrama, Gedung Sekolah, Masjid, Penginapan Tamu, Ruangan Kelas, Dapur Umum, Lapangan Olahraga, Laboratorium (Fisika, Kimia, dan Komputer), Kantin dan Toserba, Ruang Gedung Aula, Ruang Kursus, Klinik Kesehatan, Ruang Perpustakaan dan lainnya.[2]
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]Ekstrakurikuler yang terdapat di Pesantren Darularafah antara lain adalah Pramuka, Outbound, Pencak Silat, Olah Raga, Menjahit, Kaligrafi, Drum Band, Seni Teater, Pidato, dan lainnya.[3]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Santri Shalat Berjamaah
-
Santri Shalat Berjamaah
-
Santri Melaksanakan Apel Pagi X-Light
-
Apel Tahunan Pesantren Darularafah
-
Persiapan Pentas Seni Angkatan XX X-Light PDAR
-
Scout Boys Darularafah
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Darularafah Official Website
- Perpustakaan Pesantren Darul Arafah Raya
- OPPDA 2011-2012
- Kunjungan Menteri Agama
- Suara Komunitas Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine.
- Referensi Agama Diarsipkan 2021-02-28 di Wayback Machine.
- Video Darularafah
- X-Light Blog
- Ammar Ihsan Blog
- ^ "Pesantren Darularafah Raya". darularafahraya.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-02-20.
- ^ "Pesantren Darularafah Raya". darularafahraya.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-02-20.
- ^ "Pesantren Darularafah Raya". darularafahraya.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2021-02-20.