Lompat ke isi

Kereta api Krakatau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(217 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain|Krakatau (disambiguasi)}}
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{hatnote|Artikel ini adalah tentang kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Untuk gunung yang berada di Selat Sunda, lihat [[Krakatau]] dan [[Gunung Anak Krakatau]]. Untuk kegunaan lainnya, lihat [[Krakatau (disambiguasi)]].}}
| box_width =
{{hatnote|Perhatian: Jangan mengubah jadwal KA ini karena sudah sesuai dengan Gapeka 2015.}}
| name = Kereta api Krakatau
{{Kotak info jalur kereta api
|box_width =
| logo =
| logo_width = 300
|logo = Logo Krakatau Ekspres Revisi.png
| image = Perjalanan Terakhir untuk KA 156 Krakatau.jpg
|logo_width = 300px
| image_width = 300
|type = Ekonomi AC Plus ''non-PSO''
| caption = Perjalanan Terakhir KA Krakatau sebelum diganti oleh [[KA Singasari]]
|system = Kereta api ekspres
|status = Beroperasi
| jenis = Kereta api jarak jauh
|locale = Daop 1 Jakarta
| status = Tidak Beroperasi
|start = [[Stasiun Merak|Merak]]
| lokal =
| mulai = [[24 Juli]] [[2013]] (MER-MN pp)<br/>[[10 November]] [[2013]] (MER-KD pp)<br/>[[1 April]] [[2017]] (MER-BL pp)
|end = [[Stasiun Kediri|Kediri]]
|stations = 17
| berakhir = [[17 Juli]] [[2017]]
|routes = 2
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
|ridership =
| penumpangharian = 1.145 penumpang per hari (rata-rata)
|routenumber = 165-168
| penumpangharian2 =
|linenumber =
|open = {{Start date and age|2013|07|24}}
| start = Blitar
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
|close =
|owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| end = Merak
| jarak = 965 km
|operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
|character =
| waktutempuh =
| frekuensi = satu kali sehari pergi pulang
|depot = Madiun (MN), Untuk Rangkaian Kereta </br> Rangkasbitung (RK), Untuk Rangkaian Kereta. </br> Cirebon (CN), Jatinegara (JNG) dan Sidotopo (SDT), Untuk Lokomotif
| rel = R42 (Merak - Rangkasbitung) <br> R54 (Rangkasbitung - Blitar)
|stock = [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
| kelas = Ekonomi Plus
|linelength = 925 Km
| difabel =
|tracklength =
| tempatduduk = 80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
|notrack =
|gauge = 1067 mm
| tempattidur =
|el = -
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan ''blinds'' dan lapisan laminasi isolator panas
|speed = 80 s.d. 100 km/jam
| hiburan = Tidak ada
|elevation =
|map = {{Kereta api Krakatau Ekspres}}
| bagasi = ada
| lainlain = Toilet, Alat Pemadam Api Ringan, dan AC Sentral
|image = Krakatau c6.JPG
| lok = [[CC201]]/[[CC203]]/[[CC206]]
|image_width = 300
| gauge = 1.067 mm
|caption = KA Krakatau melintas Kalimenur
| el =
| kecepatan = 60 s.d 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 155-158
| map =
| map_state = collapsed
}}
}}
'''Kereta api Krakatau Ekspres''' atau disebut '''KA Krakatau''' adalah [[kereta api ekonomi]] AC milik [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan tujuan [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Kediri|Kediri]] lewat [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] Di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)</ref>, Merupakan KA ekonomi Kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
'''Kereta api Krakatau''' adalah kereta api kelas ekonomi AC plus yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan relasi [[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Merak|Merak]] di lintas tengah [[Jawa]] sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di [[Pulau Jawa]] yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]].

Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 K3 AC, 1 MP3 serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Kediri, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen.

Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua [[provinsi]] di pulau Jawa ditambah satu [[daerah istimewa]], yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], dan [[Jawa Timur]], ditambah satu daerah istimewa: [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].

Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan, bukan Stasiun Cirebon Prujakan. Hal ini dikarenakan pergantian masinis di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Kediri sangatlah jauh.

Gerbong kereta api ini sama ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah ada tulisan logo kereta api ini.
[[Berkas:Logo KA Krakatau.jpg|jmpl|Logo kereta api Krakatau ekspres pada rangkaian kereta.]]


== Asal-usul nama ==
== Asal-usul nama ==
[[Berkas:KA 156 Krakatau melintas JPL 101 CIbitung.jpg|jmpl|KA 156 Krakatau saat melintas JPL 101 Cibitung]]
Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Anak Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
Nama "Krakatau" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul [[Kereta api Pangrango]] yang melayani rute [[Bogor]]-[[Sukabumi]].


== Pemberhentian ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Ketika Krakatau masih pake Livery Gelombang khas Kemenhub.jpg|jmpl|(Hari Terakhir Perjalanan) Kereta api Krakatau saat melintas Cibitung, Bekasi]]
Mulai hari Rabu, 1 April 2015, pemberhentian KA Krakatau bertambah menjadi 18 stasiun.
Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] lintas [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]], di [[Stasiun Merak]], menjelang musim mudik lebaran 2013,<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719030256/http://bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli |date=2013-07-19 }}. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)</ref> dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].


Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]]. Selepas meninggalkan [[Banten]], kereta api pertama memasuki wilayah [[Bintaro jaya|Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] kemudian [[Palmerah]], [[Jakarta Barat]], lalu tiba di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] dan meneruskan perjalanannya ke utara dan kembali melewati [[Jakarta Barat]] tepatnya kecamatan [[Tambora, Jakarta Barat]], lalu memasuki daerah pesisir di [[Pademangan]], [[Jakarta Utara]], terus hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi [[Cakung]], [[Jakarta Timur]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di [[Stasiun Cirebon|Stasiun Cirebon Kejaksan]] (CN), bukan di [[Stasiun Cirebon Prujakan]] (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar jauh.
KA 165 Krakatau jurusan Kediri-Merak berhenti di [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Barat]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Solo Jebres]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Karanganyar]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Prupuk]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Parung Panjang]], [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Serang]], [[Stasiun Cilegon]], dan [[Stasiun Merak]].


Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.
KA 166 Krakatau jurusan Merak-Kediri berhenti di [[Stasiun Merak]], [[Stasiun Cilegon]],[[Stasiun Serang]],[[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Tigaraksa]], [[Stasiun Parung Panjang]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Karanganyar]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Solo Jebres]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono]], dan [[Stasiun Kediri]].{{EndDiv}}


Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai [[Stasiun Kediri]], kini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]]. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaikturunkan penumpang.
== Susunan rangkaian ==
Dalam sekali perjalanan, kereta api Krakatau Ekspres membawa rangkaian milik depot Rangkasbitung (RK) dan Madiun (MN). Kedua rangkaian tersebut memiliki susunan yang hampir sama, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201]], [[CC203]], [[CC204]], atau [[CC206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Jarang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan Kereta makan Pembangkit (KMP3), kecuali jika gerbong makan pembangkitnya tidak bermasalah, apabila gerbong ditaruh ditengah dan dibelakang gerbong .


Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan kereta ini pun mengalami pergantian nama ''Krakatau'' menjadi ''[[Kereta api Singasari|Singasari]]'' sejak 17 Juli 2017, dengan rute yang hanya melayani hingga Pasar Senen saja.
Mengenai lokomotif, [[CC203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya.


== Pemberhentian ==
{|class="wikitable sortable"
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau '''per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).''' Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.<ref>{{Cite web|url=https://studylibid.com/doc/4297838/355600299-jadwal-ka-2017-gapeka-2107-berlaku-per-1-april-...|title=355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017|website=studylibid.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>
! Jurusan
{| class="wikitable"
| [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Kediri|Kediri]]
! colspan="3" |KA 155/158
| [[Stasiun Kediri|Kediri]]-[[Stasiun Merak|Merak]]
(Blitar – Merak)
! colspan="3" |KA 157/156
(Merak – Blitar)
|-
|-
!Stasiun
! Lokomotif
!Tiba
| [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
!Berangkat
| [[CC201]], [[CC206]]
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
|-
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
! Rangkaian
| -
| 4 Kereta Ekonomi AC (K3), 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3), 4 Kereta Ekonomi AC (K3), 1 Kereta Bagasi '''Parcel''' (B) </BR> untuk Rangkaian Cadangan, 1-2 Kereta Ekonomi AC (K3) Milik Rangkaian [[Kereta api Jayabaya]]
|06.40
| 4 Kereta Ekonomi AC (K3), 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3/KMP3), 4 Kereta Ekonomi AC (K3), 1 Kereta Bagasi ''Cargo'' dan '''''New Livery''''' (B)
|[[Stasiun Merak|Merak]]
| -
|08.30
|-
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
! Tempat duduk
|07.18
| 608 Tempat duduk (Untuk 8 Gerbong) </br> 688 Tempat duduk (Untuk 9 Gerbong)
|07.22
| 608 Tempat duduk (Untuk 8 Gerbong) </br> 688 Tempat duduk (Untuk 9 Gerbong)
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|08.51
|08.53
|-
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
! Waktu tempuh rata-rata
|07.48
| 17 Jam 20 Menit (dari merak-kediri)
|07.51
| 18 Jam 22 Menit (dari kediri-merak)
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|}
|09.20

|09.22
== Jadwal perjalanan ==
'''''Jadwal sesuai Gapeka 2015'''''

{| class="wikitable"
|+ KA 165 Krakatau Ekspres (Kediri-Merak)
|-
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|08.27
|08.30
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|10.00
|10.05
|-
|-
| [[Stasiun Kediri|Kediri]] || - || 07.45
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|08.50
|08.52
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|11.35
|11.40
|-
|-
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 08.21 || 08.24
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|09.20
|09.26
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|12.08
|12.25
|-
|-
| [[Stasiun Caruban|Caruban]] || 09.11 || 09.13
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|09.40
|09.50
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|Ls.
|12.34
|-
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 09.27 || 10.00
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|10.01
|10.03
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|12.50
|12.52
|-
|-
| [[Stasiun Barat|Barat]] || 10.11 || 10.13
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|10.16
|10.19
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|13.22
|13.24
|-
|-
| [[Stasiun Paron|Paron]] || 10.27 || 10.31
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|10.35
|10.38
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|13.43
|13.45
|-
|-
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]] || 10.47 || 10.53
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|11.32
|11.40
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|14.26
|14.28
|-
|-
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] || 11.37 || 11.42
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|12.02
|12.05
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|14.59
|15.02
|-
|-
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 12.04 || 12.06
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|12.28
|12.47
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|15.34
|16.07
|-
|-
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] || 12.28 || 12.43
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|13.16
|13.18
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.21
|17.23
|-
|-
| [[Stasiun Wates|Wates]] || 13.13 || 13.16
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|13.47
|13.55
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|18.04
|18.18
|-
|-
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 13.43 || 13.54
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|14.48
|15.02
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.12
|19.18
|-
|-
| [[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]] || 14.20 || 14.26
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|15.20
|15.22
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Ls
|19.32
|-
|-
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] || 14.35 || 14.39
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|16.24
|16.36
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|19.36
|19.47
|-
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] || 15.17 || 15.22
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.17
|17.19
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|20.21
|20.25
|-
|-
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 16.13 || 16.25
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|18.38
|19.16
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|21.23
|21.38
|-
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 18.23 || 18.49
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|19.49
|19.51
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|22.02
|22.04
|-
|-
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 19.19 || 19.21
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|20.22
|20.24
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|22.26
|22.33
|-
|-
| [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] || 19.53 || 19.55
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|21.09
|21.11
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|23.41
|23.43
|-
|-
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || 20.34 || 20.36
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|21.30
|21.33
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|23.59
|00.01
|-
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 21.23 || 21.25
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|22.03
|22.05
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|00.14
|00.16
|-
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 21.42 || 21.44
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|22.21
|22.23
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|00.26
|00.33
|-
|-
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 21.53 || 22.00
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|22.33
|22.38
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|00.47
|00.49
|-
|-
| [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] || 22.24 || 22.30
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|23.08
|23.13
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|01.16
|01.18
|-
|-
| [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]] || 23.10 || 23.12
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|00.42
|01.05
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|01.38
|01.41
|-
|-
| [[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]] || 23.32 || 23.34
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|01.42
|01.44
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|02.17
|02.20
|-
|-
| [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] || 23.59 || 00.45
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|02.11
|02.13
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|02.46
|02.50
|-
|-
| [[Stasiun Serang|Serang]] || 01.23|| 01.25
|[[Stasiun Merak|Merak]]
|02.35
|-
| -
| [[Stasiun Cilegon|Cilegon]] || 01.49 || 01.51
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|-
|03.20
| [[Stasiun Merak|Merak]] || 02.07 || -
| -
|}
|}


== Rangkaian ==
{| class="wikitable"
Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.
|+ KA 166 Krakatau Ekspres (Kediri-Merak)

Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]], atau [[CC206|CC 206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.

Mengenai lokomotif, [[CC203|CC 203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.

== Data teknis ==
{|class="wikitable sortable"
! Jurusan
| [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|-
|-
! Lokomotif
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
| [[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]
|-
|-
! Tempat duduk
| [[Stasiun Merak|Merak ]] || - || 09.15
| 608 s.d 688 tempat duduk
|-
|-
! Waktu tempuh
| [[Stasiun Cilegon|Cilegon ]] || 09.31 || 09.33
| 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) <br>18 jam 50 menit (Merak-Blitar)
|-
| [[Stasiun Serang|Serang ]] || 09.57 || 10.00
|-
| [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung ]] || 10.39 || 10.45
|-
| [[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]] || 11.10 || 11.12
|-
| [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]] || 11.32 || 11.34
|-
| [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang ]] || 12.13 || 12.26
|-
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen ]] || 12.50 || 13.00
|-
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || 14.09 || 14.11
|-
| [[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]] || 14.51 || 14.53
|-
| [[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]] || 15.25 || 15.27
|-
| [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] || 15.57 || 16.30
|-
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 18.28 || 18.36
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] || 19.31 || 19.38
|-
| [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]] || 19.47 || 19.55
|-
| [[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]] || 20.15 || 20.31
|-
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 20.48 || 20.54
|-
| [[Stasiun Wates|Wates]] || 21.20 || 21.23
|-
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] || 21.51 || 22.06
|-
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] || 22.28 || 22.30
|-
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] || 22.52 || 22.57
|-
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun ]] || 23.52 || 00.02
|-
| [[Stasiun Paron|Paron]] || 00.18 || 00.20
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]] || 00.43 || 00.50
|-
| [[Stasiun Caruban|Caruban]] || 01.06 || 01.08
|-
| [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] || 01.55 || 01.58
|-
| [[Stasiun Kediri|Kediri ]] || 02.35 || -
|}
|}


==Catatan kaki==
== Tarif ==
Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.

== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013]
* {{id}} [http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140507234641/http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ |date=2014-05-07 }}
* {{id}} [https://kai.id/?_it8tnz=TWc9PQ==&_8dnts=WkdWMFlXbHM=&_4zph=TVRFPQ==&_24nd=TVRVMU5nPT0= Mulai 1 April 2017, Perjalanan KA Daop 1 Jakarta Mengalami Perubahan]


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{Topik Jakarta}}
{{Topik Jakarta}}
{{kereta-stub}}


[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Krakatau Ekspres]]


{{kereta-stub}}

Revisi terkini sejak 24 Juli 2024 02.26

Kereta api Krakatau
Perjalanan Terakhir KA Krakatau sebelum diganti oleh KA Singasari
Informasi umum
Jenis layananKereta api jarak jauh
StatusTidak Beroperasi
Mulai beroperasi24 Juli 2013 (MER-MN pp)
10 November 2013 (MER-KD pp)
1 April 2017 (MER-BL pp)
Terakhir beroperasi17 Juli 2017
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.145 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBlitar
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirMerak
Jarak tempuh965 km
Frekuensi perjalanansatu kali sehari pergi pulang
Jenis relR42 (Merak - Rangkasbitung)
R54 (Rangkasbitung - Blitar)
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi Plus
Pengaturan tempat duduk80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan blinds dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanTidak ada
Fasilitas bagasiada
Fasilitas lainToilet, Alat Pemadam Api Ringan, dan AC Sentral
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal155-158

Kereta api Krakatau adalah kereta api kelas ekonomi AC plus yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dengan relasi Blitar-Merak di lintas tengah Jawa sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di DKI Jakarta.

Asal-usul nama

[sunting | sunting sumber]
KA 156 Krakatau saat melintas JPL 101 Cibitung

Nama "Krakatau" berasal dari nama gunung atau Pulau yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Krakatau dan Pulau Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul Kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.

(Hari Terakhir Perjalanan) Kereta api Krakatau saat melintas Cibitung, Bekasi

Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 lintas Merak-Madiun, di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013,[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Menoreh.

Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua provinsi di Jawa, yaitu provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di DKI Jakarta. Selepas meninggalkan Banten, kereta api pertama memasuki wilayah Bintaro, Jakarta Selatan kemudian Palmerah, Jakarta Barat, lalu tiba di Tanah Abang, Jakarta Pusat dan meneruskan perjalanannya ke utara dan kembali melewati Jakarta Barat tepatnya kecamatan Tambora, Jakarta Barat, lalu memasuki daerah pesisir di Pademangan, Jakarta Utara, terus hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi Cakung, Jakarta Timur. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di Stasiun Cirebon Kejaksan (CN), bukan di Stasiun Cirebon Prujakan (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar jauh.

Kereta api yang merupakan produksi PT Inka tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.

Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai Stasiun Kediri, kini diperpanjang sampai Stasiun Blitar. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaikturunkan penumpang.

Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan kereta ini pun mengalami pergantian nama Krakatau menjadi Singasari sejak 17 Juli 2017, dengan rute yang hanya melayani hingga Pasar Senen saja.

Pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017). Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.[2]

KA 155/158

(Blitar – Merak)

KA 157/156

(Merak – Blitar)

Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Blitar - 06.40 Merak - 08.30
Tulungagung 07.18 07.22 Cilegon 08.51 08.53
Kediri 07.48 07.51 Serang 09.20 09.22
Kertosono 08.27 08.30 Rangkasbitung 10.00 10.05
Nganjuk 08.50 08.52 Tanahabang 11.35 11.40
Caruban 09.20 09.26 Pasar Senen 12.08 12.25
Madiun 09.40 09.50 Jatinegara Ls. 12.34
Barat 10.01 10.03 Bekasi 12.50 12.52
Paron 10.16 10.19 Karawang 13.22 13.24
Walikukun 10.35 10.38 Cikampek 13.43 13.45
Purwosari 11.32 11.40 Haurgeulis 14.26 14.28
Klaten 12.02 12.05 Jatibarang 14.59 15.02
Lempuyangan 12.28 12.47 Cirebon 15.34 16.07
Wates 13.16 13.18 Bumiayu 17.21 17.23
Kutoarjo 13.47 13.55 Purwokerto 18.04 18.18
Kebumen 14.48 15.02 Gombong 19.12 19.18
Gombong 15.20 15.22 Kebumen Ls 19.32
Purwokerto 16.24 16.36 Kutoarjo 19.36 19.47
Bumiayu 17.17 17.19 Wates 20.21 20.25
Cirebon 18.38 19.16 Lempuyangan 21.23 21.38
Jatibarang 19.49 19.51 Klaten 22.02 22.04
Haurgeulis 20.22 20.24 Purwosari 22.26 22.33
Cikampek 21.09 21.11 Walikukun 23.41 23.43
Karawang 21.30 21.33 Paron 23.59 00.01
Bekasi 22.03 22.05 Barat 00.14 00.16
Jatinegara 22.21 22.23 Madiun 00.26 00.33
Pasar Senen 22.33 22.38 Caruban 00.47 00.49
Tanahabang 23.08 23.13 Nganjuk 01.16 01.18
Rangkasbitung 00.42 01.05 Kertosono 01.38 01.41
Serang 01.42 01.44 Kediri 02.17 02.20
Cilegon 02.11 02.13 Tulungagung 02.46 02.50
Merak 02.35 - Blitar 03.20 -

Rangkaian

[sunting | sunting sumber]

Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.

Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif (CC 201, CC 203, CC 204, atau CC 206), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.

Mengenai lokomotif, CC 203 35 yang sebelumnya merupakan andalan KA New Argo Jati menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.

Data teknis

[sunting | sunting sumber]
Jurusan Merak-Pasar Senen-Blitar
Lokomotif CC201, CC203, CC206
Tempat duduk 608 s.d 688 tempat duduk
Waktu tempuh 19 jam 55 menit (Blitar-Merak)
18 jam 50 menit (Merak-Blitar)

Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli Diarsipkan 2013-07-19 di Wayback Machine.. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)
  2. ^ "355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017". studylibid.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]