1 Samuel 4: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) |
||
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Bible chapter|letname= 1 Samuel 4 |previouslink= 1 Samuel 3 |previousletter= pasal 3 |nextlink= 1 Samuel 5 |nextletter= pasal 5 |book=[[Kitab 1 Samuel]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 9 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-08-samuel.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Sam1-Sam2 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Samuel]] ([[Kitab 1 Samuel|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}} |
|||
'''1 Samuel 4''' (atau '''I Samuel 4''', disingkat '''1Sam 4''') adalah bagian dari [[Kitab 1 Samuel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> |
'''1 Samuel 4''' (atau '''I Samuel 4''', disingkat '''1Sam 4''') adalah bagian dari [[Kitab 1 Samuel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> |
||
== Teks == |
== Teks == |
||
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]]. |
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]]. |
||
* Pasal ini |
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 22 ayat. |
||
* Berisi riwayat direbutnya Tabut Perjanjian oleh orang Filistin dan hukuman Allah atas keluarga [[Eli (imam)|imam Eli]]. |
* Berisi riwayat direbutnya Tabut Perjanjian oleh orang Filistin dan hukuman Allah atas keluarga [[Eli (imam)|imam Eli]]. |
||
[[Berkas:Weltchronik Fulda Aa88 209r detail.jpg|250px | jmpl|ka|"[[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin]]" lukisan [[Rudolf von Ems]], 1350-1375. ''Weltchronik''.]] |
|||
== Waktu == |
== Waktu == |
||
Baris 13: | Baris 16: | ||
== Struktur == |
== Struktur == |
||
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1}}a = Samuel terpanggil menjadi nabi untuk Israel (lanjutan dari [[1 Samuel 3|pasal 3]] |
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1}}a = Samuel terpanggil menjadi nabi untuk Israel (lanjutan dari [[1 Samuel 3|pasal 3]]) |
||
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1-11}} = Tabut TUHAN dirampas (mulai ayat 1.b.) |
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1-11}} = [[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin|Tabut TUHAN dirampas]] (mulai ayat 1.b.) |
||
* {{Alkitab|1 Samuel 4:12-18}} = Kematian [[Eli (imam)|imam Eli]] |
* {{Alkitab|1 Samuel 4:12-18}} = Kematian [[Eli (imam)|imam Eli]] |
||
* {{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}} = [[Ikabod]] |
* {{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}} = [[Ikabod]] |
||
Baris 22: | Baris 25: | ||
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.<br> |
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.<br> |
||
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 25:10-22}}; {{Alkitab|Bilangan 10:33-36}}). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 11:27-30}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> |
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 25:10-22}}; {{Alkitab|Bilangan 10:33-36}}). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 11:27-30}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref> |
||
[[Berkas:First Book of Samuel Chapter 4-1 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|ka|jmpl|200px|Kedua putra Eli mati pada hari tabut Allah dirampas oleh orang Filistin]] |
|||
== Ayat 21 == |
|||
:''Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.''<ref>{{Alkitab|1 Samuel 4:21}}</ref> |
|||
* "[[Ikabod]]": artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya (lihat {{Alkitab|Keluaran 24:16}}). Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah ({{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}}), sama seperti orang percaya pada zaman [[Perjanjian Baru]] harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.<ref name=fulllife/> |
|||
== Catatan di luar Alkitab == |
|||
Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100 M), mencatat peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dalam karyanya ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' secara lebih singkat dengan sejumlah informasi tambahan: |
|||
* Eli menyuruh putra-putranya agar jika pura-pura selamat ketika tabut dirampas jangan pernah kembali ke hadapannya. |
|||
* Urutan para imam besar sejak Harun yaitu keluarga Eleazar: Pinehas, Abiezer, Bukki, Ozi; kemudian berpindah ke Eli, yang pertama dari keturunan Itamar, dan keluarganya sampai masa pemerintahan Salomo, di mana jabatan berpindah ke keturunan Eleazar lagi.<ref>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 11, alinea 1-5.</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 29: | Baris 42: | ||
* [[Eli (imam)|Eli]] |
* [[Eli (imam)|Eli]] |
||
* [[Hofni dan Pinehas]] |
* [[Hofni dan Pinehas]] |
||
* [[Ikabod]] |
|||
* [[Kitab Hakim-hakim]] |
* [[Kitab Hakim-hakim]] |
||
* [[Nevi'im]] |
* [[Nevi'im]] |
||
* [[Pertempuran Afek]] |
|||
* [[Tabut Perjanjian]] |
* [[Tabut Perjanjian]] |
||
* [[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin]] |
|||
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Samuel 2]], [[1 Samuel 3]], [[1 Samuel 5]] |
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Samuel 2]], [[1 Samuel 3]], [[1 Samuel 5]], [[1 Samuel 14]] |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{1 Samuel}} |
{{1 Samuel}} |
||
[[Kategori:Kitab 1 Samuel|04]] |
[[Kategori:Pasal dalam Kitab 1 Samuel|04]] |
Revisi terkini sejak 12 November 2022 13.47
1 Samuel 4 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
1 Samuel 4 (atau I Samuel 4, disingkat 1Sam 4) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
- Berisi riwayat direbutnya Tabut Perjanjian oleh orang Filistin dan hukuman Allah atas keluarga imam Eli.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi di akhir zaman Hakim-hakim, sekitar 1100 SM.
Tempat
[sunting | sunting sumber]- Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di medan pertempuran dekat Afek dan Eben-Haezer, serta di Silo, tempat tinggal imam Eli beserta keluarganya di mana Samuel dibesarkan.
Struktur
[sunting | sunting sumber]- 1 Samuel 4:1a = Samuel terpanggil menjadi nabi untuk Israel (lanjutan dari pasal 3)
- 1 Samuel 4:1–11 = Tabut TUHAN dirampas (mulai ayat 1.b.)
- 1 Samuel 4:12–18 = Kematian imam Eli
- 1 Samuel 4:19–22 = Ikabod
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."[3]
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan Keluaran 25:10–22; Bilangan 10:33–36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan 1 Korintus 11:27–30).[4]
Ayat 21
[sunting | sunting sumber]- Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.[5]
- "Ikabod": artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya (lihat Keluaran 24:16). Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (1 Samuel 4:19–22), sama seperti orang percaya pada zaman Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.[4]
Catatan di luar Alkitab
[sunting | sunting sumber]Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), mencatat peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dalam karyanya Antiquitates Iudaicae secara lebih singkat dengan sejumlah informasi tambahan:
- Eli menyuruh putra-putranya agar jika pura-pura selamat ketika tabut dirampas jangan pernah kembali ke hadapannya.
- Urutan para imam besar sejak Harun yaitu keluarga Eleazar: Pinehas, Abiezer, Bukki, Ozi; kemudian berpindah ke Eli, yang pertama dari keturunan Itamar, dan keluarganya sampai masa pemerintahan Salomo, di mana jabatan berpindah ke keturunan Eleazar lagi.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Samuel 4:3
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Samuel 4:21
- ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 11, alinea 1-5.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Eli
- Hofni dan Pinehas
- Ikabod
- Kitab Hakim-hakim
- Nevi'im
- Pertempuran Afek
- Tabut Perjanjian
- Tabut Perjanjian direbut orang Filistin
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 2, 1 Samuel 3, 1 Samuel 5, 1 Samuel 14
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 1 Samuel 4 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Samuel 4
- (Indonesia) Referensi silang 1 Samuel 4
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Samuel 4
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Samuel 4