Lompat ke isi

1 Samuel 4: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64)
 
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= 1 Samuel 4 |previouslink= 1 Samuel 3 |previousletter= pasal 3 |nextlink= 1 Samuel 5 |nextletter= pasal 5 |book=[[Kitab 1 Samuel]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 9 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-08-samuel.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Sam1-Sam2 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Samuel]] ([[Kitab 1 Samuel|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Samuel|2 Samuel]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}

'''1 Samuel 4''' (atau '''I Samuel 4''', disingkat '''1Sam 4''') adalah bagian dari [[Kitab 1 Samuel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
'''1 Samuel 4''' (atau '''I Samuel 4''', disingkat '''1Sam 4''') adalah bagian dari [[Kitab 1 Samuel]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian [[Nevi'im]] (נביאים; Nabi-nabi).<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 22 ayat.
* Berisi riwayat direbutnya Tabut Perjanjian oleh orang Filistin dan hukuman Allah atas keluarga [[Eli (imam)|imam Eli]].
* Berisi riwayat direbutnya Tabut Perjanjian oleh orang Filistin dan hukuman Allah atas keluarga [[Eli (imam)|imam Eli]].
[[Berkas:Weltchronik Fulda Aa88 209r detail.jpg|250px | jmpl|ka|"[[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin]]" lukisan [[Rudolf von Ems]], 1350-1375. ''Weltchronik''.]]


== Waktu ==
== Waktu ==
Baris 13: Baris 16:


== Struktur ==
== Struktur ==
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1}}a = Samuel terpanggil menjadi nabi untuk Israel (lanjutan dari [[1 Samuel 3|pasal 3]]
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1}}a = Samuel terpanggil menjadi nabi untuk Israel (lanjutan dari [[1 Samuel 3|pasal 3]])
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1-11}} = Tabut TUHAN dirampas (mulai ayat 1.b.)
* {{Alkitab|1 Samuel 4:1-11}} = [[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin|Tabut TUHAN dirampas]] (mulai ayat 1.b.)
* {{Alkitab|1 Samuel 4:12-18}} = Kematian [[Eli (imam)|imam Eli]]
* {{Alkitab|1 Samuel 4:12-18}} = Kematian [[Eli (imam)|imam Eli]]
* {{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}} = [[Ikabod]]
* {{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}} = [[Ikabod]]
Baris 22: Baris 25:
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.<br>
Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.<br>
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 25:10-22}}; {{Alkitab|Bilangan 10:33-36}}). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 11:27-30}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 25:10-22}}; {{Alkitab|Bilangan 10:33-36}}). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan {{Alkitab|1 Korintus 11:27-30}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>

[[Berkas:First Book of Samuel Chapter 4-1 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|ka|jmpl|200px|Kedua putra Eli mati pada hari tabut Allah dirampas oleh orang Filistin]]
== Ayat 21 ==
:''Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.''<ref>{{Alkitab|1 Samuel 4:21}}</ref>
* "[[Ikabod]]": artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya (lihat {{Alkitab|Keluaran 24:16}}). Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah ({{Alkitab|1 Samuel 4:19-22}}), sama seperti orang percaya pada zaman [[Perjanjian Baru]] harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.<ref name=fulllife/>

== Catatan di luar Alkitab ==
Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100 M), mencatat peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dalam karyanya ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' secara lebih singkat dengan sejumlah informasi tambahan:
* Eli menyuruh putra-putranya agar jika pura-pura selamat ketika tabut dirampas jangan pernah kembali ke hadapannya.
* Urutan para imam besar sejak Harun yaitu keluarga Eleazar: Pinehas, Abiezer, Bukki, Ozi; kemudian berpindah ke Eli, yang pertama dari keturunan Itamar, dan keluarganya sampai masa pemerintahan Salomo, di mana jabatan berpindah ke keturunan Eleazar lagi.<ref>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', Volume V, Bab 11, alinea 1-5.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 29: Baris 42:
* [[Eli (imam)|Eli]]
* [[Eli (imam)|Eli]]
* [[Hofni dan Pinehas]]
* [[Hofni dan Pinehas]]
* [[Ikabod]]
* [[Kitab Hakim-hakim]]
* [[Kitab Hakim-hakim]]
* [[Nevi'im]]
* [[Nevi'im]]
* [[Pertempuran Afek]]
* [[Tabut Perjanjian]]
* [[Tabut Perjanjian]]
* [[Tabut Perjanjian direbut orang Filistin]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Samuel 2]], [[1 Samuel 3]], [[1 Samuel 5]].
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Samuel 2]], [[1 Samuel 3]], [[1 Samuel 5]], [[1 Samuel 14]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{1 Samuel}}
{{1 Samuel}}


[[Kategori:Kitab 1 Samuel|04]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab 1 Samuel|04]]

Revisi terkini sejak 12 November 2022 13.47

1 Samuel 4
Kitab Samuel (Kitab 1 & 2 Samuel) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Samuel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
9
pasal 3
pasal 5

1 Samuel 4 (atau I Samuel 4, disingkat 1Sam 4) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

"Tabut Perjanjian direbut orang Filistin" lukisan Rudolf von Ems, 1350-1375. Weltchronik.
  • Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di medan pertempuran dekat Afek dan Eben-Haezer, serta di Silo, tempat tinggal imam Eli beserta keluarganya di mana Samuel dibesarkan.
Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."[3]

Israel menderita kekalahan karena kaum imam telah rusak dan umat itu tidak taat kepada perintah-perintah Allah. Mereka membawa tabut perjanjian ke medan pertempuran sambil mengira bahwa tabut tersebut akan memastikan kemenangan mereka; sebaliknya, mereka seharusnya bertobat dan memperbaiki cara hidup berdosa mereka jikalau merindukan berkat Allah.
Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bandingkan Keluaran 25:10–22; Bilangan 10:33–36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan 1 Korintus 11:27–30).[4]

Kedua putra Eli mati pada hari tabut Allah dirampas oleh orang Filistin
Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.[5]
  • "Ikabod": artinya "tidak ada kemuliaan." Kemuliaan Israel adalah Allah dan manifestasi kehadiran-Nya di bumi di antara umat-Nya (lihat Keluaran 24:16). Janda Pinehas sudah sepantasnya cemas akan hilangnya kemuliaan Allah (1 Samuel 4:19–22), sama seperti orang percaya pada zaman Perjanjian Baru harus prihatin jikalau kehadiran, kekuasaan, kekudusan, dan karunia-karunia Roh Kudus tidak ada lagi.[4]

Catatan di luar Alkitab

[sunting | sunting sumber]

Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), mencatat peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dalam karyanya Antiquitates Iudaicae secara lebih singkat dengan sejumlah informasi tambahan:

  • Eli menyuruh putra-putranya agar jika pura-pura selamat ketika tabut dirampas jangan pernah kembali ke hadapannya.
  • Urutan para imam besar sejak Harun yaitu keluarga Eleazar: Pinehas, Abiezer, Bukki, Ozi; kemudian berpindah ke Eli, yang pertama dari keturunan Itamar, dan keluarganya sampai masa pemerintahan Salomo, di mana jabatan berpindah ke keturunan Eleazar lagi.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Samuel 4:3
  4. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 1 Samuel 4:21
  6. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 11, alinea 1-5.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]