Lompat ke isi

Kekristenan Positif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Dablink|Konsep rasial [[Arya]] yang tidak ada hubungannya dengan [[Arianisme]] Kristen awal.}}
{{Dablink|Konsep rasial [[Arya]] yang tidak ada hubungannya dengan [[Arianisme]] Kristen awal.}}
[[Berkas:Deutsche Christen Flagge.svg|thumb|Bendera [[Umat Kristen Jerman]], sebuah gerakan yang dikaitkan dengan Kekristenan Positif]]
[[Berkas:Deutsche Christen Flagge.svg|jmpl|Bendera [[Umat Kristen Jerman]], sebuah gerakan yang dikaitkan dengan Kekristenan Positif]]
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 102-15234, Berlin, Luthertag.jpg|thumb|right|Umat Kristen Jerman merayakan ''Hari Luther'' di Berlin pada 1933, pidato oleh Uskup Hossenfelder]]
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 102-15234, Berlin, Luthertag.jpg|jmpl|ka|Umat Kristen Jerman merayakan ''Hari Luther'' di Berlin pada 1933, pidato oleh Uskup Hossenfelder]]


'''Kekristenan Positif''' ({{lang-de|Positives Christentum}}) adalah sebuah gerakan di [[Jerman Nazi]] yang mencampur gagasan [[kemurnian ras]] dan [[ideologi Nazi]] dengan unsur-unsur [[Kekristenan]]. Hitler menggunakan istilah tersebut dalam Artikel 24<ref>NSDAP Party Program. 24 February 1920, Point 24: "We demand freedom of religion for all religious denominations within the state so long as they do not endanger its existence or oppose the moral senses of the Germanic race. The Party as such advocates the standpoint of a positive Christianity without binding itself confessionally to any one denomination. It combats the Jewish-materialistic spirit within and around us, and is convinced that a lasting recovery of our nation can only succeed from within on the framework: The good of the state before the good of the individual." &mdash;{{cite book |author1=Robert Michael |author2=Philip Rosen |year=2007 |title=Dictionary of Antisemitism from the Earliest Times to the Present |location=Lanham |publisher=Scarecrow Press |url=https://books.google.com/?id=d5927rY-UgoC&pg=PA321 |page=321}}</ref> dari [[Program Sosialis Nasional|Wadah Partai Nazi]] 1920, dengan menyatakan: "Partai mewakili titik pendirian Kekristenan Positif". Karena [[Kekristenan non-denominasional|Non-denominasional]], istilah tersebut diinterpretasikan beragam. Sejalan dengan anti-semitisme Nazi, Kekristenan Positif juga [[Marsionisme|menyangkal asal muasal Semitik dari Yesus dan Alkitab]]. Dalam unsur-unsur semacam itu, Kekristenan Positif memisahkan dirinya dari Kekristenan dan dianggap [[murtad]] oleh [[Gereja Katolik|Katolik]] dan [[Protestanisme|Protestan]].
'''Kekristenan Positif''' ({{lang-de|Positives Christentum}}) adalah sebuah gerakan di [[Jerman Nazi]] yang mencampur gagasan [[kemurnian ras]] dan [[ideologi Nazi]] dengan unsur-unsur [[Kekristenan]]. Hitler menggunakan istilah tersebut dalam Pasal 24<ref>NSDAP Party Program. 24 February 1920, Point 24: "We demand freedom of religion for all religious denominations within the state so long as they do not endanger its existence or oppose the moral senses of the Germanic race. The Party as such advocates the standpoint of a positive Christianity without binding itself confessionally to any one denomination. It combats the Jewish-materialistic spirit within and around us, and is convinced that a lasting recovery of our nation can only succeed from within on the framework: The good of the state before the good of the individual." {{cite book |author1=Robert Michael |author2=Philip Rosen |year=2007 |title=Dictionary of Antisemitism from the Earliest Times to the Present |location=Lanham |publisher=Scarecrow Press |url=https://books.google.com/?id=d5927rY-UgoC&pg=PA321 |page=321}}</ref> dari [[Program Sosialis Nasional|Wadah Partai Nazi]] 1920, dengan menyatakan: "Partai mewakili titik pendirian Kekristenan Positif". Karena [[Kekristenan non-denominasional|Non-denominasional]], istilah tersebut diinterpretasikan beragam. Sejalan dengan anti-semitisme Nazi, Kekristenan Positif juga [[Marsionisme|menyangkal asal muasal Semitik dari Yesus dan Alkitab]]. Dalam unsur-unsur semacam itu, Kekristenan Positif memisahkan dirinya dari Kekristenan dan dianggap [[murtad]] oleh [[Gereja Katolik|Katolik]] dan [[Protestanisme|Protestan]].


==Bacaan tambahan==
== Bacaan tambahan ==
* {{cite book |author=Snyder, L. |title=Encyclopedia of the Third Reich |publisher=Wordsworth Press |year=1998}}
* {{cite book |author=Snyder, L. |title=Encyclopedia of the Third Reich |publisher=Wordsworth Press |year=1998}}
* {{cite book |authorlink=Richard Steigmann-Gall |author=Steigmann-Gall, Richard |title=The Holy Reich: Nazi Conceptions of Christianity |publisher=Cambridge University Press |year=2003 |isbn=978-0-521-82371-5}}
* {{cite book |authorlink=Richard Steigmann-Gall |author=Steigmann-Gall, Richard |title=The Holy Reich: Nazi Conceptions of Christianity |url=https://archive.org/details/holyreichnazicon0000stei |publisher=Cambridge University Press |year=2003 |isbn=978-0-521-82371-5}}
* {{cite book |author=Whisker, James B. |title=The Philosophy of Alfred Rosenberg |publisher=Noontide Press |year=1990 |isbn=978-0-939482-25-2}}
* {{cite book |author=Whisker, James B. |title=The Philosophy of Alfred Rosenberg |publisher=Noontide Press |year=1990 |isbn=978-0-939482-25-2}}


==Notes==
== Catatan ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}


Baris 16: Baris 16:
{{refend}}
{{refend}}
{{reflist|30em}}
{{reflist|30em}}

{{Keyakinan-keyakinan yang dikecam oleh Gereja Katolik}}


[[Kategori:Jerman Nazi dan Kekristenan]]
[[Kategori:Jerman Nazi dan Kekristenan]]

Revisi terkini sejak 10 November 2021 00.26

Bendera Umat Kristen Jerman, sebuah gerakan yang dikaitkan dengan Kekristenan Positif
Umat Kristen Jerman merayakan Hari Luther di Berlin pada 1933, pidato oleh Uskup Hossenfelder

Kekristenan Positif (bahasa Jerman: Positives Christentum) adalah sebuah gerakan di Jerman Nazi yang mencampur gagasan kemurnian ras dan ideologi Nazi dengan unsur-unsur Kekristenan. Hitler menggunakan istilah tersebut dalam Pasal 24[1] dari Wadah Partai Nazi 1920, dengan menyatakan: "Partai mewakili titik pendirian Kekristenan Positif". Karena Non-denominasional, istilah tersebut diinterpretasikan beragam. Sejalan dengan anti-semitisme Nazi, Kekristenan Positif juga menyangkal asal muasal Semitik dari Yesus dan Alkitab. Dalam unsur-unsur semacam itu, Kekristenan Positif memisahkan dirinya dari Kekristenan dan dianggap murtad oleh Katolik dan Protestan.

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ NSDAP Party Program. 24 February 1920, Point 24: "We demand freedom of religion for all religious denominations within the state so long as they do not endanger its existence or oppose the moral senses of the Germanic race. The Party as such advocates the standpoint of a positive Christianity without binding itself confessionally to any one denomination. It combats the Jewish-materialistic spirit within and around us, and is convinced that a lasting recovery of our nation can only succeed from within on the framework: The good of the state before the good of the individual." —Robert Michael; Philip Rosen (2007). Dictionary of Antisemitism from the Earliest Times to the Present. Lanham: Scarecrow Press. hlm. 321.