Lompat ke isi

Ama-no-Uzume: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k clean up
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Ama-no-Uzume''' (Jepang: 天宇受売命, 天鈿女命) adalah dewi tari dan kebahagiaan atau dewi yang menari pada pagi hari. <ref name="a"> Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.</ref> Dengan bermandikan air yang mengucur di atas guci, Ama no Uzume menari-nari demi menghibur para dewa-dewi di surga. <ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = Mori Mizue. Encyclopedia of Shinto | title = Amenouzume| url = http://eos.kokugakuin.ac.jp/modules/xwords/entry.php?entryID=45 }}</ref> Tarian Ama no Uzume sering dilakukan dalam pentas kagura di era modern. <ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Goddess A Day | title = Ame-no-uzume| url = http://www.goddessaday.com/southeast-asian/ame-no-uzume }}</ref>
'''Ama-no-Uzume''' ({{lang-ja|天宇受売命 atau 天鈿女命}}) adalah dewi tari dan kebahagiaan, atau [[dewi]] yang menari pada pagi hari.<ref name="a">Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.</ref> Dengan bermandikan [[air]] yang mengucur di atas [[guci]], Ama-no-Uzume menari-nari demi menghibur para [[dewa]]-dewi di [[surga]].<ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = Mori Mizue. Encyclopedia of Shinto | title = Amenouzume| url = http://eos.kokugakuin.ac.jp/modules/xwords/entry.php?entryID=45 }}</ref> Tarian Ama-no-Uzume sering dilakukan dalam pentas Kagura pada era modern.<ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Goddess A Day | title = Ame-no-uzume | url = http://www.goddessaday.com/southeast-asian/ame-no-uzume | journal = | access-date = 22 April 2014 | archive-date = 2 Januari 2014 | archive-url = https://web.archive.org/web/20140102191207/http://www.goddessaday.com/southeast-asian/ame-no-uzume | dead-url = yes }}</ref>

[[Berkas:AmanoiwatoTablet.jpg|thumb|Tablet Ama-no-Uzume di kuil Takachiho.]]
[[Berkas:AmanoiwatoTablet.jpg|jmpl|Tablet Ama-no-Uzume di kuil Takachiho.]]


== Sekilas ==
== Sekilas ==
Ama no Uzume artinya adalah “dewi aroma surga” dan terkadang dijuluki juga Ame-no-Uzume-no-Mikoto, dan Ame-no-Uzume-no-Kami. <ref name="c" /> Panggilan lainnya adalah Pembujuk yang Handal, Wanita Luar Biasa dari Surga, Anak Perempuan Surga, dan Wanita Penjaga Surga. <ref name="c" />
Ama no Uzume artinya adalah “dewi aroma surga” dan terkadang dijuluki juga Ame-no-Uzume-no-Mikoto, dan Ame-no-Uzume-no-Kami.<ref name="c" /> Panggilan lainnya adalah Pembujuk yang Handal, Wanita Luar Biasa dari Surga, Anak Perempuan Surga, dan Wanita Penjaga Surga.<ref name="c" />


[[Katsuhiro Yoshizawa]], pengarang buku [[Hakuin]], memperkirakan bahwa Uzume adalah perlambangan untuk tampilan wanita ideal di [[zaman klasik]], yaitu dengan pipi yang penuh dan dan alis yang tebal. <ref name="d">{{en}} {{cite journal | author = Green Shinto | title = Otafuku and Uzume | url = http://www.greenshinto.com/wp/2012/03/25/otafuku-and-uzume/ }}</ref>
[[Katsuhiro Yoshizawa]], pengarang buku [[Hakuin]], memperkirakan bahwa Uzume adalah perlambangan untuk tampilan wanita ideal di [[zaman klasik]], yaitu dengan pipi yang penuh dan dan alis yang tebal.<ref name="d">{{en}} {{cite journal | author = Green Shinto | title = Otafuku and Uzume | url = http://www.greenshinto.com/wp/2012/03/25/otafuku-and-uzume/ }}</ref>


== Legenda ==
== Legenda ==


=== Menghibur Amaterasu ===
=== Menghibur Amaterasu ===
Baik [[Kojiki]] maupun [[Nihongi]] menceritakan Ia adalah wanita penghibur di dunia para dewa. <ref name="a" /> Salah satu kisahnya adalah ketika [[Amaterasu]] bersembunyi ke gua, bumi diselimuti salju tebal dan kegelapan. <ref name="c" /> Lalu uzume menari dan menanggalkan seluruh bajunya memamerkan tubuhnya, bugil mulai dada hingga kemaluannya lengkap dengan alang-alang dan tumbuhan lain di genggamannya lalu menari-nari di depan gua di mana Amaterasu bersembunyi. <ref name="a" /> Seluruh dewa tertawa dan membuat Amaterasu penasaran dan Ia pun akhirnya menunjukkan wajahnya kembali; cahaya dunia kembali, kehidupan pun berlanjut. <ref name="d" />
Baik [[Kojiki]] maupun [[Nihongi]] menceritakan Ia adalah wanita penghibur di dunia para dewa.<ref name="a" /> Salah satu kisahnya adalah ketika [[Amaterasu]] bersembunyi ke gua, bumi diselimuti salju tebal dan kegelapan.<ref name="c" /> Lalu uzume menari dan menanggalkan seluruh bajunya memamerkan tubuhnya, bugil mulai dada hingga kemaluannya lengkap dengan alang-alang dan tumbuhan lain di genggamannya lalu menari-nari di depan gua di mana Amaterasu bersembunyi.<ref name="a" /> Seluruh dewa tertawa dan membuat Amaterasu penasaran dan Ia pun akhirnya menunjukkan wajahnya kembali; cahaya dunia kembali, kehidupan pun berlanjut.<ref name="d" />


=== Mengantar Ninigi dan menikah dengan Saruta-Hiko ===
=== Mengantar Ninigi dan menikah dengan Saruta-Hiko ===
Ama-no-Uzume juga diperintahkan untuk menjaga cucu Amaterasu, [[Ninigi]], ke bumi, di mana selanjutnya dia menjadi kaisar pertama di Jepang. <ref name="a" /> Ketika Ninigi sampai di bumi, tiba-tiba muncul monster besar menghalangi jalannya, kemudian dengan sigap Ama-no-Uzume menghadapinya, padahal tidak ada satu dewa pun yang berani menghadapi monster tersebut. <ref name="b" /> Dengan senyum yang lebar dan dada membusung, Uzume menari-nari di depan makhluk itu dan menghalanginya. <ref name="d" /> Baru diketahui ternyata monster itu adalah jelmaan dari dewa Jembatan bumi dan langit yang bernama [[Sarutahiko]] yang ingin menyapa Ninigi. <ref name="c" />
Ama-no-Uzume juga diperintahkan untuk menjaga cucu Amaterasu, [[Ninigi]], ke bumi, di mana selanjutnya dia menjadi kaisar pertama di Jepang.<ref name="a" /> Ketika Ninigi sampai di bumi, tiba-tiba muncul monster besar menghalangi jalannya, kemudian dengan sigap Ama-no-Uzume menghadapinya, padahal tidak ada satu dewa pun yang berani menghadapi monster tersebut.<ref name="b" /> Dengan senyum yang lebar dan dada membusung, Uzume menari-nari di depan makhluk itu dan menghalanginya.<ref name="d" /> Baru diketahui ternyata monster itu adalah jelmaan dari dewa Jembatan bumi dan langit yang bernama [[Sarutahiko]] yang ingin menyapa Ninigi.<ref name="c" />


Lalu mereka berdua saling mengenal dan bergantian menjaga Ninigi. Uzume selalu menemani Sarutahiko tiap kali ia selesai menjalankan tugasnya ke daerah Ise. <ref name="b" /> Karena seringnya mereka bersama, maka langitpun mentakdirkan mereka untuk menjadi pasangan suami-istri. <ref name="a" /> Pernikahan mereka diberkati para dewa di surga dan memberikan mereka berdua nama baru yaitu [[Sarume-no-Kimia]] atau ketua dari klan Sarume. <ref name="b" /> Mereka tinggal bersama di jembatan yang menghubungkan surga dan bumi. <ref name="b" />
Lalu mereka berdua saling mengenal dan bergantian menjaga Ninigi. Uzume selalu menemani Sarutahiko tiap kali ia selesai menjalankan tugasnya ke daerah Ise.<ref name="b" /> Karena seringnya mereka bersama, maka langitpun mentakdirkan mereka untuk menjadi pasangan suami-istri.<ref name="a" /> Pernikahan mereka diberkati para dewa di surga dan memberikan mereka berdua nama baru yaitu [[Sarume-no-Kimia]] atau ketua dari klan Sarume.<ref name="b" /> Mereka tinggal bersama di jembatan yang menghubungkan surga dan bumi.<ref name="b" />


== Popularitas ==
== Popularitas ==
Tarian uzume disebut dengan ame-no-uzume dilakukan di banyak ritual tradisi masyarakat Jepang. Seperti [[kagura]] misalnya, sebuah acara tarian untuk mebangunkan orang mati. <ref name="d" /> Tarian lainnya digunakan untuk merayakan hari cocok tanam dan panen. <ref name="d" />
Tarian uzume disebut dengan ame-no-uzume dilakukan di banyak ritual tradisi masyarakat Jepang. Seperti [[kagura]] misalnya, sebuah acara tarian untuk mebangunkan orang mati.<ref name="d" /> Tarian lainnya digunakan untuk merayakan hari cocok tanam dan panen.<ref name="d" />


[[Otafuku]] adalah karakter dalam [[Fukuwari]], sebuah permainan tradisional yang populer di Jepang.<ref>http://www.dailykos.com/story/2008/12/10/671419/-How-a-Woman-Becomes-a-Goddess-160-Amaterasu</ref> Sifatnya periang, ramah, dan hangat dengan senyuman cerah yang membawa kebahagiaan. Sehingga para sejarawan memperkirakan Otafuku berhubungan dengan Ama-no-Uzume. <ref name="d" />
[[Otafuku]] adalah karakter dalam [[Fukuwari]], sebuah permainan tradisional yang populer di Jepang.<ref>http://www.dailykos.com/story/2008/12/10/671419/-How-a-Woman-Becomes-a-Goddess-160-Amaterasu</ref> Sifatnya periang, ramah, dan hangat dengan senyuman cerah yang membawa kebahagiaan. Sehingga para sejarawan memperkirakan Otafuku berhubungan dengan Ama-no-Uzume.<ref name="d" />


== Rujukan ==
== Rujukan ==
<References />
<References />
{{jmyth navbox long}}


[[Kategori:Mitologi Jepang]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Jepang]]
[[Kategori:Shinto]]
[[Kategori:Shinto]]

Revisi terkini sejak 27 Desember 2022 01.23

Ama-no-Uzume (Jepang: 天宇受売命 atau 天鈿女命) adalah dewi tari dan kebahagiaan, atau dewi yang menari pada pagi hari.[1] Dengan bermandikan air yang mengucur di atas guci, Ama-no-Uzume menari-nari demi menghibur para dewa-dewi di surga.[2] Tarian Ama-no-Uzume sering dilakukan dalam pentas Kagura pada era modern.[3]

Tablet Ama-no-Uzume di kuil Takachiho.

Ama no Uzume artinya adalah “dewi aroma surga” dan terkadang dijuluki juga Ame-no-Uzume-no-Mikoto, dan Ame-no-Uzume-no-Kami.[3] Panggilan lainnya adalah Pembujuk yang Handal, Wanita Luar Biasa dari Surga, Anak Perempuan Surga, dan Wanita Penjaga Surga.[3]

Katsuhiro Yoshizawa, pengarang buku Hakuin, memperkirakan bahwa Uzume adalah perlambangan untuk tampilan wanita ideal di zaman klasik, yaitu dengan pipi yang penuh dan dan alis yang tebal.[4]

Menghibur Amaterasu

[sunting | sunting sumber]

Baik Kojiki maupun Nihongi menceritakan Ia adalah wanita penghibur di dunia para dewa.[1] Salah satu kisahnya adalah ketika Amaterasu bersembunyi ke gua, bumi diselimuti salju tebal dan kegelapan.[3] Lalu uzume menari dan menanggalkan seluruh bajunya memamerkan tubuhnya, bugil mulai dada hingga kemaluannya lengkap dengan alang-alang dan tumbuhan lain di genggamannya lalu menari-nari di depan gua di mana Amaterasu bersembunyi.[1] Seluruh dewa tertawa dan membuat Amaterasu penasaran dan Ia pun akhirnya menunjukkan wajahnya kembali; cahaya dunia kembali, kehidupan pun berlanjut.[4]

Mengantar Ninigi dan menikah dengan Saruta-Hiko

[sunting | sunting sumber]

Ama-no-Uzume juga diperintahkan untuk menjaga cucu Amaterasu, Ninigi, ke bumi, di mana selanjutnya dia menjadi kaisar pertama di Jepang.[1] Ketika Ninigi sampai di bumi, tiba-tiba muncul monster besar menghalangi jalannya, kemudian dengan sigap Ama-no-Uzume menghadapinya, padahal tidak ada satu dewa pun yang berani menghadapi monster tersebut.[2] Dengan senyum yang lebar dan dada membusung, Uzume menari-nari di depan makhluk itu dan menghalanginya.[4] Baru diketahui ternyata monster itu adalah jelmaan dari dewa Jembatan bumi dan langit yang bernama Sarutahiko yang ingin menyapa Ninigi.[3]

Lalu mereka berdua saling mengenal dan bergantian menjaga Ninigi. Uzume selalu menemani Sarutahiko tiap kali ia selesai menjalankan tugasnya ke daerah Ise.[2] Karena seringnya mereka bersama, maka langitpun mentakdirkan mereka untuk menjadi pasangan suami-istri.[1] Pernikahan mereka diberkati para dewa di surga dan memberikan mereka berdua nama baru yaitu Sarume-no-Kimia atau ketua dari klan Sarume.[2] Mereka tinggal bersama di jembatan yang menghubungkan surga dan bumi.[2]

Popularitas

[sunting | sunting sumber]

Tarian uzume disebut dengan ame-no-uzume dilakukan di banyak ritual tradisi masyarakat Jepang. Seperti kagura misalnya, sebuah acara tarian untuk mebangunkan orang mati.[4] Tarian lainnya digunakan untuk merayakan hari cocok tanam dan panen.[4]

Otafuku adalah karakter dalam Fukuwari, sebuah permainan tradisional yang populer di Jepang.[5] Sifatnya periang, ramah, dan hangat dengan senyuman cerah yang membawa kebahagiaan. Sehingga para sejarawan memperkirakan Otafuku berhubungan dengan Ama-no-Uzume.[4]

  1. ^ a b c d e Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.
  2. ^ a b c d e (Inggris) Mori Mizue. Encyclopedia of Shinto. "Amenouzume". 
  3. ^ a b c d e (Inggris) Goddess A Day. "Ame-no-uzume". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Januari 2014. Diakses tanggal 22 April 2014. 
  4. ^ a b c d e f (Inggris) Green Shinto. "Otafuku and Uzume". 
  5. ^ http://www.dailykos.com/story/2008/12/10/671419/-How-a-Woman-Becomes-a-Goddess-160-Amaterasu