Suluk: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan Murbaut (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 125.163.175.177 |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Kata ''suluk'' berasal dari terminologi Al-Qur'an, ''Fasluki'', dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, ''Fasluki subula rabbiki zululan'', yang artinya ''Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).'' Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut '''[[salik]]'''. |
Kata ''suluk'' berasal dari terminologi Al-Qur'an, ''Fasluki'', dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, ''Fasluki subula rabbiki zululan'', yang artinya ''Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu).'' Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut '''[[salik]]'''. |
||
Kata ''suluk'' dan ''salik'' biasanya berhubungan dengan [[tasawuf]], [[tarekat]] dan [[sufisme]].<!-- Contoh eratnya keterkaitan kata-kata tersebut bisa terlihat pada tema utama dan isi dari tiga website berikut ini, [http://suluk.blogsome.com/ Suluk |
Kata ''suluk'' dan ''salik'' biasanya berhubungan dengan [[tasawuf]], [[tarekat]] dan [[sufisme]].<!-- Contoh eratnya keterkaitan kata-kata tersebut bisa terlihat pada tema utama dan isi dari tiga website berikut ini, [http://suluk.blogsome.com/ Suluk:: Hanya Sekeping Cermin…™], [http://suluk98.tripod.com/ Suluk Homepage] (keduanya dalam [[Bahasa Indonesia]]), dan [http://www.sulukacademy.org/ Suluk Academy] (dalam [[bahasa Inggris]]).--> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
* [[Tarekat]] |
* [[Tarekat]] |
||
* [[Salik]] |
* [[Salik]] |
||
* [[Tarekat Naqsyabandiyah|Naqsyabandiyah]] |
|||
* [[Tarekat Syadziliyah|Syadziliyah]] |
|||
* [[Tarekat Qodiriyah|Qodiriyah]] |
|||
* [[Tarekat Syattariyah|Syattariyah]] |
|||
* [[Tarekat Shiddiqiyyah|Shiddiqiyyah]] |
|||
* [[Tarekat Samaniyah|Samaniyah]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 23 Juni 2019 14.59
Suluk secara harfiah berarti menempuh (jalan). Dalam kaitannya dengan agama Islam dan sufisme, kata suluk berarti menempuh jalan (spiritual) untuk menuju Allah. Menempuh jalan suluk (bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam melaksanakan aturan-aturan eksoteris agama Islam (syariat) sekaligus aturan-aturan esoteris agama Islam (hakikat). Ber-suluk juga mencakup hasrat untuk Mengenal Diri, Memahami Esensi Kehidupan, Pencarian Tuhan, dan Pencarian Kebenaran Sejati (ilahiyyah), melalui penempaan diri seumur hidup dengan melakukan syariat lahiriah sekaligus syariat batiniah demi mencapai kesucian hati untuk mengenal diri dan Tuhan.
Kata suluk berasal dari terminologi Al-Qur'an, Fasluki, dalam Surat An-Nahl [16] ayat 69, Fasluki subula rabbiki zululan, yang artinya Dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Seseorang yang menempuh jalan suluk disebut salik.
Kata suluk dan salik biasanya berhubungan dengan tasawuf, tarekat dan sufisme.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Kedua, Jakarta (1995): Balai Pustaka