Lompat ke isi

Intermedia Capital: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sejarah: -> add reference
 
(146 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company
| company_name = PT Intermedia Capital Tbk
| name = PT Intermedia Capital Tbk
| trading_name =
| company_logo = [[Berkas:MDIA logo.png|200px]]
| former_name = PT Magazine
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{bei|MDIA}})
Asia <small>(2008)</small>
| company_slogan =
| logo = Intermedia Capital (MDIA) logo.png
| foundation = [[2008]]
| defunct =
| logo_size = 120px
| image =
| image_size =
| image_caption =
| type = [[Perusahaan publik]]
| traded_as = {{IDX|MDIA}}
| industry = [[Penyiaran]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2008|02|25}}
| fate =
| fate =
| founder = [[Charlie Kasim]]
| successor =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Erick Thohir]] (Direktur Utama)<br>[[Anindya Bakrie]] (Komisaris Utama)<br>[[Ilham Akbar Habibie]] (Komisaris Independen)
| locations =
| num_employees = 1.128 (2016)
| key_people = [[Ahmad R. Widarmana]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/dewan_direksi.php|title=Dewan Direksi|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Anindya Novyan Bakrie]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/dewan_komisaris.php|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Komisaris|Komisaris Utama]])
| products =
| industry = [[Media]]
| brands = [[antv|ANTV]]
| products = [[Stasiun televisi]]
| revenue =
| net_income =
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,282 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| owner = [[Visi Media Asia]]
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 79,6 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Laporan%20Tahunan/Annual%20Report%20MDIA/210819_MDIA_AR_Preview.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref>
| homepage = http://www.imc.co.id
| owner = PT [[Visi Media Asia]] Tbk (89,99%) <br/> [[Publik]] (10,01%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,595 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,541 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 1.045 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[antv|Cakrawala Andalas Televisi]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.imc.co.id}}
}}
}}

'''PT Intermedia Capital Tbk''' ({{BEI|MDIA}}) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[2008]] dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari [[Visi Media Asia Tbk]].
'''Intermedia Capital''' (dikenal sebagai '''MDIA''') adalah anak usaha dari [[Visi Media Asia]] yang bergerak di bidang [[penyiaran]] [[televisi]]. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham [[antv|ANTV]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>

== Sejarah ==
Pada tahun 2008, perusahaan ini didirikan oleh [[Charlie Kasim]] dengan nama "PT Magazine Asia" untuk berbisnis di bidang [[pers]]. Tidak lama kemudian, Charlie Kasim melepas 99% saham perusahaan ini ke PT [[Visi Media Asia]], dan nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Prospektus/Prospektus_IMC2.pdf Prospektus IMC.MDIA 2014]</ref> Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi 99,99% saham [[antv|ANTV]] yang sebelumnya dipegang oleh [[Disney Networks Group Asia Pacific|Star TV]] dan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan [[Bakrie Group]], seperti [[Bakrie Capital Indonesia|PT Bakrie Capital Indonesia]], PT Capital Managers Asia, Promise Result Ltd, dan Good Response Ltd.<ref>[https://res.cloudinary.com/pt-visi-media-asia-tbk/image/upload/enstaticviva/pdf-annualreport2011.pdf Laporan Keuangan VIVA 2011]</ref> ANTV kemudian meluncurkan logo baru dan diposisikan sebagai televisi yang menyiarkan program gaya hidup, keluarga, dan olahraga.

Pada tahun 2012, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing [[Free-to-air|FTA]] untuk wilayah [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Barat]]. Bersama [[tvOne]], ANTV kemudian mengakuisisi hak siar eksklusif atas [[Piala Dunia 2014]] untuk media FTA di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah [[Aceh]] dan [[Sumatera Utara]]. Pada bulan Oktober 2013, ANTV bertransformasi menjadi televisi yang fokus menyiarkan program anak, keluarga, dan hiburan. Pada bulan April 2014, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/494566-ipo-saham-intermedia-capital-kelebihan-permintaan IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan]</ref>.

Pada tahun 2019, ANTV meluncurkan [[milzeru.com]] dan [[zing.id]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.imc.co.id/profil_perusahaan.php|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Intermedia Capital Tbk|language=id|access-date=18 Agustus 2022}}</ref> Pada tahun 2019 juga, [[Ahmad Zulfikar|Ahmad Zulfikar Said]] resmi menggantikan [[Erick Thohir]] sebagai direktur utama perusahaan ini, setelah Erick Thohir dilantik sebagai [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|last=antvklik.com|date=2019-11-01|title=Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir|url=https://www.antvklik.com/headline/ahmad-zulfikar-resmi-gantikan-erick-thohir|access-date=2020-08-18|website=ANTV|language=id-ID}}</ref> Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mantan [[Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata]] [[Arief Yahya]] akan menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.<ref>{{Cite news|last=Rosana|first=Francisca Christy|date=2020-08-21|title=Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV|url=https://bisnis.tempo.co/read/1378139/gantikan-erick-thohir-arief-yahya-jadi-dirut-perusahaan-induk-antv|access-date=2020-08-22|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor}}</ref>

Pada tanggal 23 Desember 2024, [[Ahmad R. Widarmana]] resmi menggantikan [[Arief Yahya]] sebagai direktur utama perusahaan ini kemudian [[Harlin E. Rahardjo]] sebagai direktur dan [[Arief Yahya]] sebagai komisaris, setelah PHK karyawan dan pamitnya ANTV.<ref>{{cite web|url=https://www.viva.co.id/bisnis/1783682-ahmad-rahadian-widarmana-ditunjuk-jadi-dirut-pt-intermedia-capital-tbk-mdia-simak-formasi-terbarunya?page=3|title=Ahmad Rahadian Widarmana Ditunjuk Jadi Dirut PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), Simak Formasi Terbarunya!|author1=Raden Jihad Akbar|author2=Mohammad Yudha Prasety|website=[[Viva.co.id]]|access-date=24 Desember 2024}}</ref><ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7700469/alasan-di-balik-phk-tim-produksi-antv|title=Alasan di Balik PHK Tim Produksi ANTV|author=Andi Hidayat|website=[[Detik.com]]|access-date=24 Desember 2024}}</ref>


== Anak perusahaan ==
== Anak perusahaan ==
Saat ini, antv tercatat sebagai satu-satunya [[anak perusahaan]] dari PT Intermedia Capital Tbk.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2021/LK-MDIA-30-Juni-2021_Final.pdf Lapkeu MDIA Q2 2021]</ref>
* PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
* PT Cakrawala Andalas Televisi ([[antv]])
** PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
** PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
** PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
** PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
** PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
** PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
** PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
** PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
** PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
** PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
** PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda

Sebelumnya, MDIA juga pernah tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):
* PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
* PT Potrait Ciptakarya Talenta (Portrait Talent Management), dimiliki oleh PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.<ref>[https://www.imc.co.id/Hubungan%20Investor/Informasi%20Keuangan/Financial%20Report%20MDIA/2018/Intermedia-Capital(Report-Billingual)Dec-31-2018-Final.pdf Lapkeu MDIA Q4 2018]</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.imc.co.id/ Situs web resmi]


{{Bakrie Group}}
== Galeri Logo ==
<gallery>
Berkas:IMC logo.png|Logo pertama Intermedia Capital (2008-2015)
Berkas:MDIA logo.png|Logo kedua Intermedia Capital (2015-sekarang)
</gallery>


[[Kategori:Visi Media Asia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2008]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2008]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]

Revisi terkini sejak 24 Desember 2024 10.28

PT Intermedia Capital Tbk
Sebelumnya
PT Magazine Asia (2008)
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: MDIA
IndustriPenyiaran
Didirikan25 Februari 2008; 16 tahun lalu (2008-02-25)
PendiriCharlie Kasim
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Ahmad R. Widarmana[1]
(Direktur Utama)
Anindya Novyan Bakrie[2]
(Komisaris Utama)
ProdukStasiun televisi
MerekANTV
PendapatanRp 1,282 triliun (2020)[3]
Rp 79,6 milyar (2020)[3]
Total asetRp 6,595 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 2,541 triliun (2020)[3]
PemilikPT Visi Media Asia Tbk (89,99%)
Publik (10,01%)
Karyawan
1.045 (2020)[3]
Anak usahaPT Cakrawala Andalas Televisi
Situs webwww.imc.co.id

Intermedia Capital (dikenal sebagai MDIA) adalah anak usaha dari Visi Media Asia yang bergerak di bidang penyiaran televisi. Perusahaan ini adalah pemegang mayoritas saham ANTV.[3][4]

Pada tahun 2008, perusahaan ini didirikan oleh Charlie Kasim dengan nama "PT Magazine Asia" untuk berbisnis di bidang pers. Tidak lama kemudian, Charlie Kasim melepas 99% saham perusahaan ini ke PT Visi Media Asia, dan nama perusahaan ini lalu diubah menjadi seperti sekarang.[5] Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi 99,99% saham ANTV yang sebelumnya dipegang oleh Star TV dan sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Bakrie Group, seperti PT Bakrie Capital Indonesia, PT Capital Managers Asia, Promise Result Ltd, dan Good Response Ltd.[6] ANTV kemudian meluncurkan logo baru dan diposisikan sebagai televisi yang menyiarkan program gaya hidup, keluarga, dan olahraga.

Pada tahun 2012, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Bersama tvOne, ANTV kemudian mengakuisisi hak siar eksklusif atas Piala Dunia 2014 untuk media FTA di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, ANTV mendapat lisensi sebagai penyelenggara multipleksing FTA untuk wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Pada bulan Oktober 2013, ANTV bertransformasi menjadi televisi yang fokus menyiarkan program anak, keluarga, dan hiburan. Pada bulan April 2014, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 10% sahamnya dengan harga Rp 100/saham.[7].

Pada tahun 2019, ANTV meluncurkan milzeru.com dan zing.id.[3][4] Pada tahun 2019 juga, Ahmad Zulfikar Said resmi menggantikan Erick Thohir sebagai direktur utama perusahaan ini, setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara oleh Presiden Joko Widodo.[8] Pada tanggal 19 Agustus 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menggantikan Ahmad Zulfikar Said sebagai direktur utama.[9]

Pada tanggal 23 Desember 2024, Ahmad R. Widarmana resmi menggantikan Arief Yahya sebagai direktur utama perusahaan ini kemudian Harlin E. Rahardjo sebagai direktur dan Arief Yahya sebagai komisaris, setelah PHK karyawan dan pamitnya ANTV.[10][11]

Anak perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, antv tercatat sebagai satu-satunya anak perusahaan dari PT Intermedia Capital Tbk.[12]

  • PT Cakrawala Andalas Televisi (antv)
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Palembang dan Bangka Belitung
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Makassar dan Palu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Yogyakarta dan Ambon
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bandung dan Bengkulu
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Pekanbaru dan Papua
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Banjarmasin dan Padang
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Bali dan Mataram
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Medan dan Batam
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Lampung dan Kendari
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Manado dan Gorontalo
    • PT Cakrawala Andalas Televisi Surabaya dan Samarinda

Sebelumnya, MDIA juga pernah tercatat memiliki dua anak perusahaan (langsung dan tidak langsung):

  • PT Intermedia Persada Nusantara, didirikan 30 Juni 2014. Pada September 2017 kepemilikan MDIA di perusahaan ini dilepas.
  • PT Potrait Ciptakarya Talenta (Portrait Talent Management), dimiliki oleh PT Cakrawala Andalas Televisi sejak 23 Februari 2015. Pada September 2018, perusahaan ini dilepas.[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Intermedia Capital Tbk. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  5. ^ Prospektus IMC.MDIA 2014
  6. ^ Laporan Keuangan VIVA 2011
  7. ^ IPO Saham Intermedia Capital Kelebihan Permintaan
  8. ^ antvklik.com (2019-11-01). "Ahmad Zulfikar Resmi Gantikan Erick Thohir". ANTV. Diakses tanggal 2020-08-18. 
  9. ^ Rosana, Francisca Christy (2020-08-21). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-08-22. 
  10. ^ Raden Jihad Akbar; Mohammad Yudha Prasety. "Ahmad Rahadian Widarmana Ditunjuk Jadi Dirut PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), Simak Formasi Terbarunya!". Viva.co.id. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  11. ^ Andi Hidayat. "Alasan di Balik PHK Tim Produksi ANTV". Detik.com. Diakses tanggal 24 Desember 2024. 
  12. ^ Lapkeu MDIA Q2 2021
  13. ^ Lapkeu MDIA Q4 2018

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]