Lompat ke isi

Acep Zamzam Noor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Person
{{Infobox Person
|name = H. Acep Zamzam Noor
| name = H. Acep Zamzam Noor
|image = Acep-zam-zam-noor.gif
| image =
|imagesize =
| imagesize =
|caption =
| caption =
|birth_date = {{birth date and age|1960|2|28}}
| birth_date = {{birth date and age|1960|2|28}}
|birth_place = {{negara|indonesia}} [[Tasikmalaya]]
| birth_place = {{negara|indonesia}} [[Tasikmalaya]]
|death_date =
| death_date =
|death_place =
| death_place =
|other_names =
| other_names =
|spouse = Hj. Euis
| spouse = Hj. Euis
|children = Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi, Kiara Luna
| children = Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi, Kiara Luna
|known_for =
| known_for =
|Parents = KH. [[Ilyas Ruhiat]] <br /> [[Hj. Dedeh Fuadah]]
| Parents = KH. [[Ilyas Ruhiat]] <br /> [[Hj. Dedeh Fuadah]]
|occupation = [[Seniman]]
| occupation = [[Seniman]]
|nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Islam]]
}}
}}


'''Acep Zamzam Noor''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|28|2|1960}}) adalah seorang sastrawan, penyair dan pelukis Indonesia dari etnis Sunda.<ref>{{Cite web|title=Artikel "Acep Zamzam Noer" - Ensiklopedia Sastra Indonesia|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Acep_Zamzam_Noer|website=ensiklopedia.kemdikbud.go.id|access-date=2021-09-08}}</ref> Acep dibesarkan dalam lingkungan pesantren.<ref>{{Cite journal|last=Efsa|first=Nita Widiati|date=2012-12-27|title=Manifestasi Ideologi Romantik dalam Puisi-puisi Acep Zamzam Noor (AZN). (Disertasi)|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/23759|journal=DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM|language=id|volume=0|issue=0|access-date=2021-09-08|archive-date=2021-09-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908172329/http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/23759|dead-url=yes}}</ref>
'''Acep Zamzam Noor''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|28|2|1960}}) adalah seorang sastrawan Indonesia.


== Keluarga ==
== Keluarga ==
Acep adalah putra tertua dari [[Ilyas Ruhiat|K. H. Ilyas Ruhiat]], seorang ulama kharismatis dari [[Pondok Pesantren Cipasung]], Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi,Abraham Kindi. dan Luna
Acep adalah putra sulung dari [[Ilyas Ruhiat|K. H. Ilyas Ruhiat]], seorang ulama kharismatis dari [[Pondok Pesantren Cipasung]], Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi dan Luna.


== Karier ==
== Karier ==
Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis [[Fakultas]] Seni Rupa dan Desain [[ITB]], lalu [[Universitá Italiana per Stranieri]], [[Perugia]], [[Italia]]. Kini, tinggal di Desa Cipasung, Tasikmalaya.
Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis [[Fakultas]] Seni Rupa dan Desain [[ITB]], lalu [[Universitá Italiana per Stranieri]], [[Perugia]], [[Italia]]. Kini, tinggal di Desa Cipasung, Tasikmalaya.

Pada tahun 2020, komponis Ananda Sukarlan membuat musik berupa tembang puitik dari beberapa puisi Acep dan diperdanakan oleh penyanyi tenor Nikodemus Lukas, di video konser "Ananda Sukarlan di Sriwijaya" berlokasi di Muaro Jambi, ditayangkan di kanal Youtube "Budaya Saya"


== Karya ==
== Karya ==


* ''Tamparlah Mukaku!'' (kumpulan sajak, [[1982]])
* ''Tamparlah Mukaku!'' (kumpulan sajak, 1982)
* ''Aku Kini Doa'' (kumpulan sajak, 1986)
* ''Aku Kini Doa'' (kumpulan sajak, 1986)
* ''Tonggak: Antologi Puisi Indonesia Modern 4'' (antologi sajak, 1987)
* ''Kasidah Sunyi'' (kumpulan sajak, 1989)
* ''Kasidah Sunyi'' (kumpulan sajak, 1989)
* ''Dayeuh Matapoe'' (kumpulan sajak bahasa Sunda, 1993)
* ''The Poets Chant'' (antologi, 1995)
* ''Aseano'' (antologi, 1995)
* ''Dari Negeri Poci 2'' (antologi sajak, 1994)
* ''A Bonsai’s Morning'' (antologi, 1996)
* ''Ketika Kata Ketika Warna'' (antologi sajak, 1995)
* ''Takbir Para Penyair'' (antologi sajak, 1995)
* ''The Poets Chant'' (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
* ''Aseano'' (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
* ''In Words In Colours'' (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
* ''Negeri Bayang-Bayang'' (antologi sajak, 1996)
* ''Dari Negeri Poci 3'' (antologi sajak, 1996)
* ''Cermin Alam'' (antologi sajak, 1996)
* ''A Bonsai’s Morning'' (antologi sajak bahasa Inggris, 1996)
* ''Di Luar Kata'' (kumpulan sajak, 1996)
* ''Di Luar Kata'' (kumpulan sajak, 1996)
* ''Dari Kota Hujan'' (kumpulan sajak, 1996)
* ''Dari Kota Hujan'' (kumpulan sajak, 1996)
* ''Journal of Southeast Asia Literature Tenggara'' (antologi sajak bahasa Inggris, 1996)
* ''Utan Kayu: Tafsir dalam Permainan'' (antologi sajak, 1998)
* ''Di Atas Umbria'' (kumpulan sajak, 1999)
* ''Di Atas Umbria'' (kumpulan sajak, 1999)
* ''Dongeng dari Negeri Sembako'' (kumpulan puisi, 2001)
* ''Bakti Kemanusiaan'' (antologi sajak, 2000)
* ''Rahasia Membutuhkan Kata: sajak Indonesia 1966-1998'' (antologi sajak, 2001)
* ''Secrets Need Words: Indonesian Poetry 1996-1998'' (antologi sajak bahasa Inggris, 2001)
* ''Modern Sundanese Poetry: Voices from West Java'' (antologi sajak bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, 2001)
* ''Poems Soundanais: Anthologie Bilingue'' (antologi sajak bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, 2001)
* ''Dongeng dari Negeri Sembako'' (kumpulan sajak, 2001)
* ''Angkatan 2000'' (antologi sajak, 2001)
* ''Dari Fansuri ke Handayani'' (antologi sajak, 2001)
* ''Horison Sastra Indonesia'' (antologi sajak, 2002)
* ''Jalan Menuju Rumahmu'' (kumpulan sajak, 2004)
* ''Jalan Menuju Rumahmu'' (kumpulan sajak, 2004)
* ''[[Menjadi Penyair Lagi]]'' (antologi, 2007)
* ''Nafas Gunung'' (antologi sajak, 2004)
* ''Toekomstdromen'' (antologi sajak bahasa Belanda, 2004)
* ''Poetry And Sincerity'' (antologi sajak bahasa Inggris, 2006)
* ''Asia Literary Review'' (antologi sajak bahasa Inggris, 2006)
* ''[[Menjadi Penyair Lagi]]'' (kumpulan sajak, 2007)
* ''The S.E.A Write Anthology of Asean Short Stories and Poems'' (antologi sajak dan cerpen bahasa Inggris, 2008)
* ''Orientierungen'' (antologi sajak bahasa Jerman, 2008)
* ''Antologia de Poeticas'' (antologi sajak bahasa Portugal, 2008)
* ''60 Sajak Indonesia Terbaik'' (antologi sajak, 2009)
* ''Tulisan pada Tembok'' (kumpulan sajak, 2011)
* ''Paguneman'' (kumpulan sajak, 2011)
* ''Puisi dan Bulu Kuduk'' (esai, 2011)
* ''Gema tanpa Sahutan'' (kumpulan sajak, 2012)
* ''Lima Rukun'' (antologi sajak, 2013)
* ''Katumbiri'' (antologi sajak bahasa Sunda, 2013)
* ''Bagian dari Kegembiraan'' (kumpulan sajak 2013)
* ''Bagian dari Kegembiraan'' (kumpulan sajak 2013)
* ''Menulis Puisi Lagi'' (antologi sajak, 2015)
* ''Like Death Approaching & Other Poems'' (sajak tiga bahasa: Indonesia, Jerman, dan Inggris, 2015)
* ''Berguru kepada Rindu'' (kumpulan sajak, 2017)
* ''Ailleurs des mots'' (kumpulan sajak bahasa Perancis, 2016)
* ''Membaca Lambang'' (kumpulan sajak, 2018)
* ''Islam Santai'' (catatan islami, 2018)
* ''Sungai-Sungai dalam Dirimu'' (antologi sajak, 2018)
* ''Menjadi Sisifus'' (esai, 2018)
* ''Jentayu: Hors-série n°3 - Indonésie'' (antologi sajak bahasa Perancis, 2018)
* ''Tungtung Teuteupan'' (kumpulan sajak bahasa Sunda, 2019)
* ''Tonggeret'' (kumpulan sajak, 2020)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==


* Penghargaan Penulisan Karya Sastra Depdiknas (2000)
* Penghargaan Penulisan Karya Sastra Depdiknas (pada tahun 2000);
* Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa, Departeman Pendidikan Nasional (pada tahun 2001) untuk kumpulan sajak ''Di Luar Kata;''
* South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (2005)
* South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (pada tahun 2005) sebagai wakil pengarang Indonesia dengan kumpulan sajak ''Jalan Menuju Rumahmu''.
* Khatulistiwa Literary Award (2007)
* [[Hadiah Sastra Rancage]] 2012 untuk kumpulan sajak ''Paguneman''
* Khatulistiwa Literary Award (pada tahun 2007) untuk kumpulan sajak ''Menjadi Penyair Lagi'';
* [[Hadiah Sastra Rancage]] 2012 untuk kumpulan sajak ''Paguneman.''


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{id}} [http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/acep.html Biografi Acep Zamzam Noor di tamanismailmarzuki.com]
* {{id}} [http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Acep_Zamzam_Noer Acep Zamzam Noer]
* {{id}} [https://www.sepenuhnya.com/p/puisi-karya-acep-zamzam-noor.html Kumpulan Puisi Karya Acep Zamzam Noor]
* {{id}} [https://www.goodreads.com/author/list/728027.Acep_Zamzam_Noor Books by Acep Zamzam Noor]
{{Kusala Sastra Khatulistiwa}}
{{Kusala Sastra Khatulistiwa}}
{{lifetime|1960||Noor, Acep Zamzam}}
{{lifetime|1960||Noor, Acep Zamzam}}
{{Penyair DNP}}
{{Penyair DNP}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Acep Zamzam Noor]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Acep Zamzam Noor]]
[[Kategori:Seniman Sunda]]
[[Kategori:Seniman Sunda]]
[[Kategori:Sastrawan Sunda]]
[[Kategori:Sastrawan Sunda]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]

Revisi terkini sejak 29 April 2024 07.40

H. Acep Zamzam Noor
Lahir28 Februari 1960 (umur 64)
Indonesia Tasikmalaya
KebangsaanIndonesia
PekerjaanSeniman
Suami/istriHj. Euis
AnakRebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi, Kiara Luna

Acep Zamzam Noor (lahir 28 Februari 1960) adalah seorang sastrawan, penyair dan pelukis Indonesia dari etnis Sunda.[1] Acep dibesarkan dalam lingkungan pesantren.[2]

Acep adalah putra sulung dari K. H. Ilyas Ruhiat, seorang ulama kharismatis dari Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. Ia menikahi seorang santri bernama Euis Nurhayati dan dikaruniai orang anak bernama Rebana Adawiyah, Imana Tahira, Diwan Masnawi, Abraham Kindi dan Luna.

Acep menghabiskan masa kecil dan remajanya di lingkungan pesantren, melanjutkan pendidikan pada Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, lalu Universitá Italiana per Stranieri, Perugia, Italia. Kini, tinggal di Desa Cipasung, Tasikmalaya.

Pada tahun 2020, komponis Ananda Sukarlan membuat musik berupa tembang puitik dari beberapa puisi Acep dan diperdanakan oleh penyanyi tenor Nikodemus Lukas, di video konser "Ananda Sukarlan di Sriwijaya" berlokasi di Muaro Jambi, ditayangkan di kanal Youtube "Budaya Saya"

  • Tamparlah Mukaku! (kumpulan sajak, 1982)
  • Aku Kini Doa (kumpulan sajak, 1986)
  • Tonggak: Antologi Puisi Indonesia Modern 4 (antologi sajak, 1987)
  • Kasidah Sunyi (kumpulan sajak, 1989)
  • Dayeuh Matapoe (kumpulan sajak bahasa Sunda, 1993)
  • Dari Negeri Poci 2 (antologi sajak, 1994)
  • Ketika Kata Ketika Warna (antologi sajak, 1995)
  • Takbir Para Penyair (antologi sajak, 1995)
  • The Poets Chant (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
  • Aseano (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
  • In Words In Colours (antologi sajak bahasa Inggris, 1995)
  • Negeri Bayang-Bayang (antologi sajak, 1996)
  • Dari Negeri Poci 3 (antologi sajak, 1996)
  • Cermin Alam (antologi sajak, 1996)
  • A Bonsai’s Morning (antologi sajak bahasa Inggris, 1996)
  • Di Luar Kata (kumpulan sajak, 1996)
  • Dari Kota Hujan (kumpulan sajak, 1996)
  • Journal of Southeast Asia Literature Tenggara (antologi sajak bahasa Inggris, 1996)
  • Utan Kayu: Tafsir dalam Permainan (antologi sajak, 1998)
  • Di Atas Umbria (kumpulan sajak, 1999)
  • Bakti Kemanusiaan (antologi sajak, 2000)
  • Rahasia Membutuhkan Kata: sajak Indonesia 1966-1998 (antologi sajak, 2001)
  • Secrets Need Words: Indonesian Poetry 1996-1998 (antologi sajak bahasa Inggris, 2001)
  • Modern Sundanese Poetry: Voices from West Java (antologi sajak bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, 2001)
  • Poems Soundanais: Anthologie Bilingue (antologi sajak bahasa Sunda diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, 2001)
  • Dongeng dari Negeri Sembako (kumpulan sajak, 2001)
  • Angkatan 2000 (antologi sajak, 2001)
  • Dari Fansuri ke Handayani (antologi sajak, 2001)
  • Horison Sastra Indonesia (antologi sajak, 2002)
  • Jalan Menuju Rumahmu (kumpulan sajak, 2004)
  • Nafas Gunung (antologi sajak, 2004)
  • Toekomstdromen (antologi sajak bahasa Belanda, 2004)
  • Poetry And Sincerity (antologi sajak bahasa Inggris, 2006)
  • Asia Literary Review (antologi sajak bahasa Inggris, 2006)
  • Menjadi Penyair Lagi (kumpulan sajak, 2007)
  • The S.E.A Write Anthology of Asean Short Stories and Poems (antologi sajak dan cerpen bahasa Inggris, 2008)
  • Orientierungen (antologi sajak bahasa Jerman, 2008)
  • Antologia de Poeticas (antologi sajak bahasa Portugal, 2008)
  • 60 Sajak Indonesia Terbaik (antologi sajak, 2009)
  • Tulisan pada Tembok (kumpulan sajak, 2011)
  • Paguneman (kumpulan sajak, 2011)
  • Puisi dan Bulu Kuduk (esai, 2011)
  • Gema tanpa Sahutan (kumpulan sajak, 2012)
  • Lima Rukun (antologi sajak, 2013)
  • Katumbiri (antologi sajak bahasa Sunda, 2013)
  • Bagian dari Kegembiraan (kumpulan sajak 2013)
  • Menulis Puisi Lagi (antologi sajak, 2015)
  • Like Death Approaching & Other Poems (sajak tiga bahasa: Indonesia, Jerman, dan Inggris, 2015)
  • Berguru kepada Rindu (kumpulan sajak, 2017)
  • Ailleurs des mots (kumpulan sajak bahasa Perancis, 2016)
  • Membaca Lambang (kumpulan sajak, 2018)
  • Islam Santai (catatan islami, 2018)
  • Sungai-Sungai dalam Dirimu (antologi sajak, 2018)
  • Menjadi Sisifus (esai, 2018)
  • Jentayu: Hors-série n°3 - Indonésie (antologi sajak bahasa Perancis, 2018)
  • Tungtung Teuteupan (kumpulan sajak bahasa Sunda, 2019)
  • Tonggeret (kumpulan sajak, 2020)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
  • Penghargaan Penulisan Karya Sastra Depdiknas (pada tahun 2000);
  • Penghargaan Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa, Departeman Pendidikan Nasional (pada tahun 2001) untuk kumpulan sajak Di Luar Kata;
  • South East Asian (SEA) Write Award dari Kerajaan Thailand (pada tahun 2005) sebagai wakil pengarang Indonesia dengan kumpulan sajak Jalan Menuju Rumahmu.
  • Khatulistiwa Literary Award (pada tahun 2007) untuk kumpulan sajak Menjadi Penyair Lagi;
  • Hadiah Sastra Rancage 2012 untuk kumpulan sajak Paguneman.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Artikel "Acep Zamzam Noer" - Ensiklopedia Sastra Indonesia". ensiklopedia.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2021-09-08. 
  2. ^ Efsa, Nita Widiati (2012-12-27). "Manifestasi Ideologi Romantik dalam Puisi-puisi Acep Zamzam Noor (AZN). (Disertasi)". DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM. 0 (0). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-08. Diakses tanggal 2021-09-08.