Lompat ke isi

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 01°32′57″N 124°55′35″E / 1.54917°N 124.92639°E / 1.54917; 124.92639
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfredslie30 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(230 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{Infobox airport
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
| caption =
| nativename = {{small|{{Lang|en|Sam Ratulangi International Airport}}}}
| image2-width = 270px
| image = Samratulangilogo.png
| elevation-m = 81
| metric-elev = y
| image-width = 300
| image2 = SamRatulangiAirportNew.jpg
| coordinates = {{coord|1|32|57|N|124|55|35|E|region:ID-SA|display=inline,title}}
| image2-width = 250
| pushpin_label_position = top
| caption =
| r1-length-f = 8,934
| location = [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
| r1-surface = [[Aspal]]
| metric-rwy = y
| opened = 1942
| name = Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
| IATA = MDC
| image = Samratulangilogo.png
| ICAO = WAMM
| WMO = 97014
| image2 = Sam_ratulangi_international_airport.jpg
| type = Publik / Militer
| caption2 = Terminal Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
| IATA = MDC
| owner-oper = [[InJourney]]
| ICAO = WAMM
| city-served = [[Kota Manado]]<br>[[Kota Bitung]]
| type = Publik / Internasional
| hub =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| focus_city =
| operating_base =
| operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura I]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
| city-served = [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], Indonesia
| utc = [[UTC+08:00]]
| hub =
| website = {{URL|www.samratulangi-airport.com}}
* [[Batik Air]]
* [[Lion Air]]
* [[Wings Air]]
|focus_city =
* [[Citilink]]
* [[Garuda Indonesia]]
| elevation-f =
| website = {{URL|samratulangi.ap1.co.id}}
| image_map = LocationSulawesi.svg
| image_map = LocationSulawesi.svg
| image_map_caption = Wilayah [[Sulawesi]] di Indonesia
| image_map_caption = [[Sulawesi]] daerah di Indonesia
| pushpin_map = Indonesia Sulawesi#Indonesia
| pushpin_map = Indonesia_Manado#Indonesia_Sulawesi#Southeast Asia#Asia
| pushpin_map_caption = Lokasi di Pulau Sulawesi, Indonesia
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
| pushpin_label = '''MDC'''
| pushpin_label = '''MDC''' /WAMM
| pushpin_label_position = top
| r1-number = 18/36
| r1-length-m = 2,650
| elevation-m = 81
| coordinates = {{Coord|01|32|57|N|124|55|35|E|region:ID-SA_type:airport|display=inline,title}}
| stat-year = 2016
| metric-elev = y
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 2.671.997
| metric-rwy = y
| r1-number = 18/36
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-data = 16.450
| r1-length-m = 2,650
| r1-length-f = 8,934
| stat3-header = Kargo
| r1-surface = [[Aspal beton|aspal]]
| stat3-data = 11.613.976
| stat-year = 2018
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]], GCM,<ref name="GCM">{{GCM|MDC}}</ref> STV<ref name="STV">{{STV|6301195|Manado International Airport}}</ref>
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 2.819.640 ({{increase}} 10.0%)
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-data = 12.250 ({{increase}} 7.1%)
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
}}
{{Infobox military unit
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De minister-president van Oost-Indonesië Ide Anak Agung Gde Agung na zijn aankomst op vliegveld Mapanget op Celebes TMnr 60048840.jpg|thumb|250px|Menteri presiden [[Negara Indonesia Timur]] [[Ide Anak Agung Gde Agung]] disambut di lapangan terbang Mapanget tahun 1948]]
| unit_name = Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi
'''Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi''' adalah sebuah [[bandar udara]] yang terletak di kecamatan Mapanget kira-kira 30 menit dari arah pusat [[Kota Manado]], provinsi [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Bandara udara ini selesai dipugar pada tahun [[2001]]. Kawasan yang asri dan hijau menghiasi daerah sekitar Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi. Bandara ini dinamai sesuai nama [[Sam Ratulangi|Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi]], pahlawan nasional Indonesia asal Sulawesi Utara.
| image = [[Berkas:Logo LANUD Lama.png|200px]]
| caption = Lambang Lanud
| start_date =
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
| type = [[Lanud]] Tipe '''A'''
| role = Pangkalan Angkatan Udara
| size =
| command_structure = [[Komando Operasi Angkatan Udara II]]
| garrison = [[Manado]]
| garrison_label = [[Lanud]]
| nickname =
| patron = [[Tentara Nasional Indonesia]]
| motto = ''Prayatna Kerta Gegana''
| colors =
| colors_label = [[Baret]]
| march =
| mascot =
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours_label =
| disbanded =
| flying_hours =
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}

'''Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi''' {{airport codes|MDC|WAMM}} merupakan sebuah [[bandar udara]] yang terletak di [[Sulawesi Utara]], 13 kilometer (8.1 mil) timur laut dari kota [[Manado]]. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, [[Sam Ratulangi]], yang sekaligus merupakan [[gubernur Sulawesi]] yang pertama. Bandara ini merupakan pusat dari [[Lion Air]] dan [[Wings Air]] untuk bagian timur laut [[Indonesia]] dan merupakan salah satu kota fokus [[Garuda Indonesia]] dan [[Citilink]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Sejarah awal ===
Bandar Udara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh Jepang pada tahun 1942 dengan panjang landasan ''<nowiki/>''700 meter dan lebar 23 Meter serta diberi nama Lapangan Udara Mapanget. Kemudian ketika terjadi pergolakan Pergerakan Rakyat Semesta (PERMESTA), pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugima untuk mengenang seorang tentara mereka Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De minister-president van Oost-Indonesië Ide Anak Agung Gde Agung na zijn aankomst op vliegveld Mapanget op Celebes TMnr 60048840.jpg|jmpl|kiri|250px|Menteri presiden [[Negara Indonesia Timur]] [[Ide Anak Agung Gde Agung]] disambut di lapangan terbang Mapanget tahun 1948]]
Bandara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh tentara [[Jepang]] pada tahun 1942 dengan panjang landasan 700 meter dan lebar 23 meter. Bandara ini awalnya dinamai sebagai Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di [[Mapanget, Manado|Mapanget]]. Kemudian ketika terjadi pergolakan [[Permesta]], pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugiman untuk mengenang seorang tentara Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.


Kemudian bandara ini kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di Wanua Mapanget, Onderdistik Tatelu. Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara A. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya dari arah Manado ke bandara.
Bandara ini kemudian kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget. Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara A. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya dari arah Manado ke bandara. Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari [[Minahasa]], Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga sekarang sebagai Bandar Udara Sam Ratulangi.
Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulang'''i''', bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga saat ini sebagai '''<nowiki/>'''Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.


=== Perluasan bandara ===
Pada tahun 1994 Bandar Udara Sam Ratulangi Manado menjadi Bandar udara Internasional kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi Manado mampu menampung jenis pesawat A300, A320 dan DC10
Pada tahun 1994, Bandar Udara Sam Ratulangi menjadi Bandar udara internasional dengan kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi mampu menampung jenis pesawat [[Airbus A300]], [[Airbus A320|A320]] dan [[McDonnell Douglas DC-10]].


Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara maka pada tahun 1990 Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh PT. Angkasa Pura 1 (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh  proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun 2000. Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT.Angkasa Pura 1 (Persero) pada tanggal 18 Desember 2003.
Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara, maka pada tahun 1990 Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh [[PT Angkasa Pura I]] (Persero) yang merupakan [[Badan Usaha Milik Negara]] (BUMN). Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun 2000. Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 18 Desember 2003.


== Maskapai dan Tujuan ==
== Maskapai dan Tujuan ==
{{airport-dest-list
{{airport-dest-list
|[[AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]]
| {{nowrap|[[Airfast Indonesia]]}} | '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Mozes Kilangin|Timika]]
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]<ref>{{cite news|url=https://infonews.id/baca-7168-batik-air-tawarkan-pilihan-rute-baru-makassar-manado |title=Batik Air Tawarkan Pilihan Rute Baru Makassar - Manado |last=|first=|work=iNFONews.ID|publisher=|location=|access-date=8 June 2024}}</ref>
|[[Airfast Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin|Timika]]<br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Pattimura|Ambon]]
| [[China Southern Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]]
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Chennai|Chennai]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Incheon | Seoul - Incheon - Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Cebgo]]|'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]<br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Chengdu Shuangliu|Chengdu]], [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou|Hangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|Kunming]]
| [[Garuda Indonesia]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]],<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/3991125/garuda-indonesia-secara-bertahap-tambah-frekuensi-penerbangan-domestik|title=Garuda Indonesia secara bertahap tambah frekuensi penerbangan domestik|language=Indonesian|website=www.antaranews.com}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno—Hatta]]
| [[Jeju Air]] | '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
|[[Garuda Indonesia]] <br>dioperasikan oleh [[Garuda Indonesia#Explore Jet sub-brands|Explore Jet]]|[[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Internasional Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]]
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] <br> '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha|Changsha]], [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing|Nanjing]], [[Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai|Shanghai–Pudong]], [[Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin|Tianjin]]
|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]]
| [[Scoot]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]]
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha|Changsha]], [[Bandar Udara Internasional Chongqing Jiangbei|Chongqing]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai—Pudong]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]], [[Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan|Wuhan]] <br> '''Charter:''' [[Bandar Udara Benniu Changzhou|Changzhou]], [[Bandar Udara Internasional Chengdu Shuangliu|Chengdu]], [[Bandar Udara Internasional Roman Tmetuchl|Koror]], [[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|Kunming]], [[Bandar Udara Internasional Makau|Makau]]
|[[Lucky Air]]|[[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|Kunming]], [[Bandar Udara Internasional Wuxu Nanning|Nanning]]
| [[TransNusa]] | [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Dominique Edward Osok|Sorong]]
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Gamarmalamo|Galela]], [[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Kuabang|Kao]], [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir|Luwuk]], [[Bandar Udara Robert Atty Bessing|Malinau]], [[Bandar Udara Melangguane|Melonguane]], [[Bandar Udara Miangas|Miangas]], [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie|Palu]], [[Bandar Udara Naha (Indonesia)|Tahuna]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]]}}
|[[Malaysia Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]]
|[[Malindo Air]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]]
|[[NAM Air]]|[[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]]
|[[SilkAir]]|[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]]<br> '''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Davao-Francisco Bangoy|Davao]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Pattimura|Ambon]], [[Bandar Udara Gamar Malamo|Galela]], [[Bandar Udara Jalaluddin|Gorontalo]], [[Bandar Udara Oesman Sadik|Labuha]], [[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir|Luwuk]], [[Bandar Udara Melangguane|Melangguane]], [[Bandar Udara Miangas|Miangas]], [[Bandar Udara Pitu|Morortai]], [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie|Palu]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Naha (Indonesia)|Tahuna]], [[Bandar Udara Internasional Juwata|Tarakan]], [[Bandar Udara Sultan Babullah|Ternate]], [[Bandar Udara Kuabang|Tobelo—Kao]], [[Bandar Udara Marinda|Waisai]]
|[[XpressAir]]|[[Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir|Luwuk]], [[Bandar Udara Melangguane|Melangguane]], [[Bandar Udara Domine Eduard Osok|Sorong]]
}}


== Status ==
== Status ==
Baris 83: Baris 109:
! rowspan="2" | Tahun !! colspan="3" | Domestik !! colspan="3" | Internasional
! rowspan="2" | Tahun !! colspan="3" | Domestik !! colspan="3" | Internasional
|-
|-
! Pergerakan<br>Penumpang !! Kargo<br>Per Ton !! Pergerakan<BR>Pesawat !! Pergerakan<br>Penumpang !! Kargo<br>Per Ton !! Pergerakan<BR>Pesawat
! Pergerakan<br>Penumpang !! Kargo<br>Per Ton !! Pergerakan<br>Pesawat !! Pergerakan<br>Penumpang !! Kargo<br>Per Ton !! Pergerakan<br>Pesawat
|- align="right"
|- align="right"
| 2005 || 1,037,961 || 7,923,948 || 15,288 || 39,678 || 331,394 || 545
| 2005 || 1,037,961 || 7,923,948 || 15,288 || 39,678 || 331,394 || 545
Baris 96: Baris 122:
|}
|}


Sumber : [http://www.sulut.go.id/dishubkominfo/udara.html Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi Utara] {{id icon}}
Sumber: [http://www.sulut.go.id/dishubkominfo/udara.html Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi Utara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515065820/http://www.sulut.go.id/dishubkominfo/udara.html |date=2011-05-15 }} {{id icon}}


== Transportasi Darat ==
== Transportasi Darat ==
Layanan taksi tersedia di bandara. Salah satunya Blue Bird. Selain taksi, pengguna jasa transportasi udara juga bisa menggunakan angkutan umum (mikro) dengan trayek "Lapangan."
=== Taksi ===

Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir. dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni :
== Komandan Lanud Sam Ratulangi ==
- BlueBird Taxi
{{col|2}}
- Trust TAXI
# Kapten Udara Sadjad (1952–1955
- Celebrity Taxi
# Kapten Udara Dhomyagan (1955–1957)
- Kokapura Taxi
# Kapten Udara Basir (1957–1958)
- Dian TAXI
# Letnan Udara I Ronggo Mulato (1959–1960)
- Langowan TAXI
# Letnan Udara Soemantri (1960–1961)
# Letnan Udara Soekamto (1961–1962)
# Letnan Udara I Roedito (1962–1964)
# Letnan Udara I Goeltom (1964–1965)
# Mayor Udara Soegiran (1965–1967)
# Kapten Udara Hasan Achmad (1967–1969)
# Kapten Udara Adji Soemarto (1969–1972)
# Mayor Pnb Sukanta (1972–1974)
# Mayor Pas Bernard Robert Saroinsong (1975–1977)
# Mayor Pnb Bowo Astoto (1977–1979)
# Mayor Pnb Kusnadi (1979–1981)
# Mayor Pnb R. Sastranegara (1981–1984)
# Mayor Pnb Indra Purwoko (1984–1986)
# Letkol Nav Sujudiman S. (1986–1988)
# Mayor Lek Kumbiyono (1988–1991)
# Letkol Pnb S.T. Sarono (1991–1994)
# Letkol Pnb B. Darma S. (1994–1996)
# Letkol Pnb Heryanto R. (1996–1999)
# Letkol Pnb Agus R. Barnas (1999–2000)
# Letkol Pnb [[Agoes Haryadi]] (2000–2002)
# Letkol Pnb [[Chairil Anwar (militer)|H. Chairil Anwar]] (2002–2004)⭐⭐
# Letkol Pnb [[Sulastri Baso]] (2004–2006)⭐
# Letkol Pnb [[R. Agung Sasongkojati]] (2006–2007)
# Letkol Pnb [[Arif Mustofa]] (2007–2008)⭐⭐
# Letkol Pnb [[Bambang Wijanarko|Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si.]] (2008–2010)⭐
# Letkol Pnb [[Yudi Mandega|Ir. Yudi Mandega Raswono]] (2010–2011)⭐
# Letkol Pnb [[Jorry Soleman Koloay|Jorry Soleman Koloay, S.Ip.]] (2011–2012)⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Ferdinand Roring]] (2012–2014)⭐
# Kolonel Pnb [[Hesly Paat]] (2014–2015)⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Djoko Tjahjono|Djoko Tjahjono, S.E.]] (2015–2016)⭐
# Kolonel Pnb [[Arifaini Nur Dwiyanto]] (2016–2018)
# Kolonel Nav [[Insan Nanjaya|Insan Nanjaya, S.H., M.A.vn., M.gt.]] (2018–2019)
# Kolonel Pnb [[Johnny Sumaryana|Johnny Sumaryana, S.E.]] (2019–2020)
# Kolonel Pnb [[Abram Robert Argomeru Tumanduk|Abram Robert Argomeru Tumanduk, S.Sos.]] (2020–2021)
----
'''Danlanud Tipe A'''
----
# Marsma TNI [[M. Satrio Utomo|M. Satrio Utomo, S.H.]] (2021— 2022)⭐
# Marsma TNI [[Muhammad Mujib|Muhammad Mujib, S.E., M.M.]] (2023–2023)⭐
# Marsma TNI [[Ramot Christian Parlindungan Sinaga|Ramot Christian Parlindungan Sinaga S.E., M.Han.]] (2023—2024)⭐
# Marsma TNI [[Antariksa Anondo]] (2024—Sekarang)⭐
{{end-col}}


== Referensi ==
== Referensi ==

# http://samratulangi-airport.com/sejarah
{{reflist}}
# http://samratulangi-airport.com/sejarah{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 116: Baris 186:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.samratulangi-airport.com Situs web Resmi Bandar Udara Sam Ratulangi Manado]
* [http://www.samratulangi-airport.com Situs web Resmi Bandar Udara Sam Ratulangi Manado ]
* [http://www.angkasapura1.co.id/eng/manado_spek.htm Situs web Resmi Angkasapura I]
* [http://ap1.co.id Situs web resmi PT Angkasa Pura I]


{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sulawesi|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
{{garbarata}}


[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Sam Ratulangi]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Sam Ratulangi]]
[[Kategori:Bandar udara di Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Bandar udara di Sulawesi Utara|Sam Ratulangi]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU|Sam Ratulangi]]
[[Kategori:Kota Manado]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura I|Sam Ratulangi]]


{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Oktober 2024 02.57

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi

Sam Ratulangi International Airport
Informasi
JenisPublik / Militer
Pemilik/PengelolaInJourney
MelayaniKota Manado
Kota Bitung
LokasiManado, Sulawesi Utara, Indonesia
Dibuka1942
Zona waktuWITA (UTC+08:00)
Ketinggian dpl81 mdpl
Koordinat01°32′57″N 124°55′35″E / 1.54917°N 124.92639°E / 1.54917; 124.92639
Situs webwww.samratulangi-airport.com
Peta
Sulawesi daerah di Indonesia
Sulawesi daerah di Indonesia
MDC /WAMM di Manado
MDC /WAMM
MDC /WAMM
Lokasi bandara di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
MDC /WAMM di Sulawesi
MDC /WAMM
MDC /WAMM
MDC /WAMM (Sulawesi)
MDC /WAMM di Asia Tenggara
MDC /WAMM
MDC /WAMM
MDC /WAMM (Asia Tenggara)
MDC /WAMM di Asia
MDC /WAMM
MDC /WAMM
MDC /WAMM (Asia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
18/36 2,650 8,934 aspal
Statistik (2018)
Penumpang2.819.640 (Kenaikan 10.0%)
Pergerakan pesawat12.250 (Kenaikan 7.1%)
Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi
Lambang Lanud
NegaraIndonesia Indonesia
Cabang TNI Angkatan Udara
Tipe unitLanud Tipe A
PeranPangkalan Angkatan Udara
Bagian dariKomando Operasi Angkatan Udara II
LanudManado
PelindungTentara Nasional Indonesia
MotoPrayatna Kerta Gegana
Situs webwww.tni-au.mil.id

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (IATA: MDCICAO: WAMM) merupakan sebuah bandar udara yang terletak di Sulawesi Utara, 13 kilometer (8.1 mil) timur laut dari kota Manado. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, Sam Ratulangi, yang sekaligus merupakan gubernur Sulawesi yang pertama. Bandara ini merupakan pusat dari Lion Air dan Wings Air untuk bagian timur laut Indonesia dan merupakan salah satu kota fokus Garuda Indonesia dan Citilink.

Sejarah awal

[sunting | sunting sumber]
Menteri presiden Negara Indonesia Timur Ide Anak Agung Gde Agung disambut di lapangan terbang Mapanget tahun 1948

Bandara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh tentara Jepang pada tahun 1942 dengan panjang landasan 700 meter dan lebar 23 meter. Bandara ini awalnya dinamai sebagai Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di Mapanget. Kemudian ketika terjadi pergolakan Permesta, pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugiman untuk mengenang seorang tentara Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.

Bandara ini kemudian kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget. Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara A. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya dari arah Manado ke bandara. Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga sekarang sebagai Bandar Udara Sam Ratulangi.

Perluasan bandara

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1994, Bandar Udara Sam Ratulangi menjadi Bandar udara internasional dengan kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi mampu menampung jenis pesawat Airbus A300, A320 dan McDonnell Douglas DC-10.

Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara, maka pada tahun 1990 Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun 2000. Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 18 Desember 2003.

Maskapai dan Tujuan

[sunting | sunting sumber]
MaskapaiTujuan
Airfast Indonesia Charter: Ambon, Timika
Batik Air Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar[1]
China Southern Airlines Guangzhou
Citilink Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar
Garuda Indonesia Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar,[2] Tokyo–Narita
Jeju Air Charter: Seoul–Incheon
Lion Air Denpasar, Jakarta–Soekarno–Hatta, Jayapura, Makassar, Sorong, Surabaya
Charter: Changsha, Fuzhou, Guangzhou, Nanjing, Shanghai–Pudong, Tianjin
Scoot Singapura
Super Air Jet Balikpapan
TransNusa Denpasar, Sorong
Wings Air Ambon, Galela, Gorontalo, Kao, Luwuk, Malinau, Melonguane, Miangas, Palu, Tahuna, Ternate
Tahun Domestik Internasional
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
Pergerakan
Penumpang
Kargo
Per Ton
Pergerakan
Pesawat
2005 1,037,961 7,923,948 15,288 39,678 331,394 545
2006 1,065,691 9,150,055 14,112 44,043 403,650 599
2007 1,070,471 9,529,574 13,126 46,833 326,921 652
2008 1,110,634 9,776,389 13,393 52,483 245,688 678
2009 1,233,513 9,905,420 14,002 75,985 459,530 841

Sumber: Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi Utara Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine. (Indonesia)

Transportasi Darat

[sunting | sunting sumber]

Layanan taksi tersedia di bandara. Salah satunya Blue Bird. Selain taksi, pengguna jasa transportasi udara juga bisa menggunakan angkutan umum (mikro) dengan trayek "Lapangan."

Komandan Lanud Sam Ratulangi

[sunting | sunting sumber]
  1. Kapten Udara Sadjad (1952–1955
  2. Kapten Udara Dhomyagan (1955–1957)
  3. Kapten Udara Basir (1957–1958)
  4. Letnan Udara I Ronggo Mulato (1959–1960)
  5. Letnan Udara Soemantri (1960–1961)
  6. Letnan Udara Soekamto (1961–1962)
  7. Letnan Udara I Roedito (1962–1964)
  8. Letnan Udara I Goeltom (1964–1965)
  9. Mayor Udara Soegiran (1965–1967)
  10. Kapten Udara Hasan Achmad (1967–1969)
  11. Kapten Udara Adji Soemarto (1969–1972)
  12. Mayor Pnb Sukanta (1972–1974)
  13. Mayor Pas Bernard Robert Saroinsong (1975–1977)
  14. Mayor Pnb Bowo Astoto (1977–1979)
  15. Mayor Pnb Kusnadi (1979–1981)
  16. Mayor Pnb R. Sastranegara (1981–1984)
  17. Mayor Pnb Indra Purwoko (1984–1986)
  18. Letkol Nav Sujudiman S. (1986–1988)
  19. Mayor Lek Kumbiyono (1988–1991)
  20. Letkol Pnb S.T. Sarono (1991–1994)
  21. Letkol Pnb B. Darma S. (1994–1996)
  22. Letkol Pnb Heryanto R. (1996–1999)
  23. Letkol Pnb Agus R. Barnas (1999–2000)
  24. Letkol Pnb Agoes Haryadi (2000–2002)
  25. Letkol Pnb H. Chairil Anwar (2002–2004)⭐⭐
  26. Letkol Pnb Sulastri Baso (2004–2006)⭐
  27. Letkol Pnb R. Agung Sasongkojati (2006–2007)
  28. Letkol Pnb Arif Mustofa (2007–2008)⭐⭐
  29. Letkol Pnb Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si. (2008–2010)⭐
  30. Letkol Pnb Ir. Yudi Mandega Raswono (2010–2011)⭐
  31. Letkol Pnb Jorry Soleman Koloay, S.Ip. (2011–2012)⭐⭐
  32. Kolonel Pnb Ferdinand Roring (2012–2014)⭐
  33. Kolonel Pnb Hesly Paat (2014–2015)⭐⭐
  34. Kolonel Pnb Djoko Tjahjono, S.E. (2015–2016)⭐
  35. Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto (2016–2018)
  36. Kolonel Nav Insan Nanjaya, S.H., M.A.vn., M.gt. (2018–2019)
  37. Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, S.E. (2019–2020)
  38. Kolonel Pnb Abram Robert Argomeru Tumanduk, S.Sos. (2020–2021)

Danlanud Tipe A


  1. Marsma TNI M. Satrio Utomo, S.H. (2021— 2022)⭐
  2. Marsma TNI Muhammad Mujib, S.E., M.M. (2023–2023)⭐
  3. Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga S.E., M.Han. (2023—2024)⭐
  4. Marsma TNI Antariksa Anondo (2024—Sekarang)⭐

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Batik Air Tawarkan Pilihan Rute Baru Makassar - Manado". iNFONews.ID. Diakses tanggal 8 June 2024. 
  2. ^ "Garuda Indonesia secara bertahap tambah frekuensi penerbangan domestik". www.antaranews.com (dalam bahasa Indonesian). 
  1. http://samratulangi-airport.com/sejarah[pranala nonaktif permanen]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]