Reaksi endoterm: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Desember 2022}} |
|||
⚫ | Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem)<ref>Bakri, Mustafal.2012.''Seri Pendalaman Materi Kimia.''Jakarta:ESIS</ref> |
||
[[File:Endothermic-process-diagram.svg | thumb|220x124px | right | alt= Reaksi endoterm.]] |
|||
⚫ | Pada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm menyerap sejumlah |
||
⚫ | '''Reaksi endoterm''' adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem).<ref>Bakri, Mustafal.2012.''Seri Pendalaman Materi Kimia.''Jakarta:ESIS</ref> Reaksi endoterm (endo-adalah awalan yang berarti "ke dalam"), ''di mana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan''.<ref>Chang, Raymond.2005.''Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti.''Jakarta:Erlangga</ref> |
||
⚫ | Pada reaksi ini, terjadi [[perpindahan]] kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah. Karena entalpi bertambah, perubahan entalpinya bertanda positif.<ref>Sutresna, Nana.2007.''Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XI.''Bandung:Grafindo</ref> |
||
Dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut:<gallery> |
|||
index endoterm 2.jpg |
|||
< |
Dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut<br>Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya, entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif. Dan dapat dinyatakan perubahan entalpi untuk reaksi endoterm sebagai berikut : |
||
'''''∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)''''' |
'''''∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)''''' |
||
⚫ | Jika dalam reaksi endoterm dalam grafik dengan proses reaksi (sebagai sumbu x) dan energi (sebagai sumbu y) dapat dilihat antara perbandingan kalor pada reaktan/pereaksi dengan produk/hasil reaksi bahwa kalor yang diserap lebih banyak pada produk/hasil reaksi. Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya H akhir ( H dari zat-zat produk reaksi) lebih besar daripada entalpi H awal (H dari zat-zat pereaksi). Akibatnya, perubahan entalpi (∆H) yaitu selisih antara entalpi (H) akhir dengan entalpi (H) awal. Sehingga nilainya bertanda positif. Hal ini ditandai dengan menurunnya suhu lingkungan dan bertambahnya suhu pada sistem. |
||
Serta dapat dijelaskan secara rinci dengan gambar sebagai berikut: <gallery> |
|||
images endoterm.jpg |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Salah satu contoh penulisan persamaan termokimiannya:<gallery> |
|||
cats.jpg |
|||
* Reaksi antara [[barium hidroksida]] (Ba(OH)<sub>2</sub>) dan kristal [[amonium klorida]] (NH<sub>4</sub>Cl) dengan penambahan beberapa tetes air |
|||
⚫ | |||
* Reaksi antara |
* Reaksi antara [[amonium tiosianat]] (NH<sub>4</sub>SCN) dan barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)<sub>2</sub>.10H<sub>2</sub>O) |
||
* Peristiwa pembekuan es |
|||
* Reaksi antara amonium tiosianat (NH<sub>4</sub>SCN) dan barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)<sub>2</sub>.10H<sub>2</sub>O) |
|||
* es mencair |
|||
* Asimilasi |
|||
* Fotosintesis |
* Fotosintesis |
||
* Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi |
* Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Reaksi kimia]] |
[[Kategori:Reaksi kimia]] |
Revisi terkini sejak 8 Oktober 2024 02.24
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem).[1] Reaksi endoterm (endo-adalah awalan yang berarti "ke dalam"), di mana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan.[2]
Pada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah. Karena entalpi bertambah, perubahan entalpinya bertanda positif.[3]
Dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya, entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif. Dan dapat dinyatakan perubahan entalpi untuk reaksi endoterm sebagai berikut :
∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)
Jika dalam reaksi endoterm dalam grafik dengan proses reaksi (sebagai sumbu x) dan energi (sebagai sumbu y) dapat dilihat antara perbandingan kalor pada reaktan/pereaksi dengan produk/hasil reaksi bahwa kalor yang diserap lebih banyak pada produk/hasil reaksi. Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya H akhir ( H dari zat-zat produk reaksi) lebih besar daripada entalpi H awal (H dari zat-zat pereaksi). Akibatnya, perubahan entalpi (∆H) yaitu selisih antara entalpi (H) akhir dengan entalpi (H) awal. Sehingga nilainya bertanda positif. Hal ini ditandai dengan menurunnya suhu lingkungan dan bertambahnya suhu pada sistem.
Contoh reaksi endoterm antara lain:
- Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan kristal amonium klorida (NH4Cl) dengan penambahan beberapa tetes air
- Reaksi antara amonium tiosianat (NH4SCN) dan barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)2.10H2O)
- Peristiwa pembekuan es
- Fotosintesis
- Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi