Lompat ke isi

Julius Darmaatmadja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Rifckyfilando (bicara | kontrib)
66 suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(97 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox Christian leader
{{Infobox Christian leader
|type = Cardinal
|type = Cardinal
|honorific-prefix = [[Yang Mulia]]
|honorific-prefix = [[Yang Mulia (agama)|Yang Utama]]
|name = Julius Darmaatmadja,
|name = Julius ''Kardinal'' Darmaatmadja,
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|title = [[Kardinal]], [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Emeritus Jakarta]]
|title = [[Kardinal]], [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Emeritus Jakarta]]
|image = Darmaatmadja.jpg|imagesize = |alt = |caption =
|image = Kardinal Julius Darmaatmadja.jpg|imagesize = |alt = |caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]
|archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]
Baris 12: Baris 12:
|metropolis= [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]
|metropolis= [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]
|diocese =
|diocese =
|appointed = [[11 Januari]] [[1996]]
|appointed = 11 Januari 1996<br/>({{age in years and days|1934|12|20|1996|01|11}})
|term_end = [[28 Juni]] [[2010]]
|term_end = 28 Juni 2010<br/>({{age in years and days|1934|12|20|2010|6|28}})
|predecessor = [[Leo Soekoto]]
|predecessor = [[Leo Soekoto]]
|opposed =
|opposed =
|successor = [[Ignatius Suharyo]]
|successor = [[Ignatius Suharyo]]
|other_post = [[Sacro Cuore di Maria|Kardinal-Imam Santa Cuore di Maria]]
|other_post = [[Kardinal Imam]] [[Sacro Cuore di Maria]] (Hati Maria yang Tak Bernoda)
|ordination = [[18 Desember]] [[1969]] <br /> ({{age in years and days|1969|12|18}})
|ordination = 18 Desember 1969<br/>({{age in years and days|1934|12|20|1969|12|18}})
|ordinated_by = [[Justinus Darmojuwono]]
|ordinated_by = [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]]
|consecration = [[29 Juni]] [[1983]] <br /> ({{age in years and days|1983|6|29}})
|consecration = 29 Juni 1983<br/>({{age in years and days|1934|12|20|1983|6|29}})
|consecrated_by = [[Justinus Darmojuwono]]
|consecrated_by = [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]]
|cardinal = [[26 November]] [[1994]] <br /> ({{age in years and days|1994|11|26}})
|cardinal = 26 November 1994<br/>({{age in years and days|1934|12|20|1994|11|26}})
|created_cardinal_by = [[Paus Yohanes Paulus II]]
|created_cardinal_by = [[Yohanes Paulus II|Santo Paus Yohanes Paulus II]]
|rank = Kardinal-Imam
|rank = Kardinal-Imam
|previous_post = {{unbulleted list|[[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] (1983–1996)|[[Ordinariat Militer Indonesia]] (1984–2006)}}
|previous_post = {{unbulleted list|[[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] (1983–1996)|[[Ordinariat Militer Indonesia]] (1984–2006)}}|
<!---------- Personal details ---------->
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Julius Riyadi Darmaatmadja
|birth_name = Julius Rijadi Darmaatmadja
|birth_date = {{Birth date and age|1934|12|20|df=yes}}
|birth_date = {{Birth date and age|1934|12|20|df=yes}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Muntilan, Magelang]], [[Jawa Tengah]]
|birth_place = Jagang, [[Salam, Salam, Magelang]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = |death_place = |buried =
|death_date = |death_place = |buried =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = [[Indonesia]]
|parents = {{unbulleted list|Ayah: Joachim Djasman Darmaatmadja<ref>{{cite web | url = https://darmaatmadja.wordpress.com/biografi/ | access-date = 12 Juli 2022}}</ref><ref name="uc.ac.id">{{cite web | url = https://www.uc.ac.id/library/kardinal-julius-darmaatmadja-s-j-sang-penjaga-kerukunan-dari-muntilan/ | access-date = 12 Juli 2022}}</ref>|Ibu: Maria Siti Soepartimah<ref name="uc.ac.id">{{cite web | url = https://www.uc.ac.id/library/kardinal-julius-darmaatmadja-s-j-sang-penjaga-kerukunan-dari-muntilan/ | access-date = 12 Juli 2022}}</ref>}}
|residence = Wisma Emmaus Girisonta, [[Semarang]]
|residence = Wisma Emmaus Girisonta, [[Semarang]]
|occupation =
|occupation =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
Baris 38: Baris 39:
|signature =
|signature =
|coat_of_arms = Coat of arms of Julius Darmaatmadja.svg
|coat_of_arms = Coat of arms of Julius Darmaatmadja.svg
|motto = ''In nomine Jesu'' <br/> (Dalam Nama Yesus)
}}
}}

{{Ordination
{{Ordination
|consecrated by = [[Justinus Darmojuwono]]
|consecrated by = [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]]
|date of consecration = 29 Juni 1983
|date of consecration = 29 Juni 1983
|bishop 1 = [[Petrus Turang]]
|bishop 1 = [[Petrus Turang]]
|consecration date 1 = 27 Juli 1997
|consecration date 1 = 27 Juli 1997
|bishop 2 = [[Ignatius Suharyo]]
|bishop 2 = [[Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo]]
|consecration date 2 = 22 Agustus 1997
|consecration date 2 = 22 Agustus 1997
|bishop 3 = [[Agustinus Agus]]
|bishop 3 = [[Agustinus Agus]]
|consecration date 3 = 6 Februari 2000
|consecration date 3 = 6 Februari 2000
|bishop 4 = [[Julianus Sunarka]], S.J.
|bishop 4 = [[Julianus Kema Sunarka]], S.J.
|consecration date 4 = 8 September 2000
|consecration date 4 = 8 September 2000
|bishop 5 = [[Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka]], M.S.F.
|bishop 5 = [[Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka]], M.S.F.
Baris 59: Baris 60:
|bishop 8 = [[Vincentius Sutikno Wisaksono]]
|bishop 8 = [[Vincentius Sutikno Wisaksono]]
|consecration date 8 = 29 Juni 2007
|consecration date 8 = 29 Juni 2007
|bishop 9 = [[Johannes Pujasumarta]]
|bishop 9 = [[Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta]]
|consecration date 9 = 16 Juli 2008
|consecration date 9 = 16 Juli 2008
}}
}}
⚫
'''Julius Rijadi [[Kardinal]] Darmaatmadja''', {{post-nominals|post-noms=[[Yesuit|S.J.]]}} ({{lahirmati|Jagang, [[Salam, Salam, Magelang]], [[Jawa Tengah]]|20|12|1934}}) adalah seorang kardinal [[Gereja Katolik Roma]] dari [[Indonesia]] sejak tahun 1994. Ia menjabat sebagai [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] dari 11 Januari 1996 sampai dengan 28 Juni 2010.


⚫
Sebagai kardinal, ia juga turut serta dalam pemilihan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] baru pada tahun 2005, yang akhirnya memilih [[Paus Benediktus XVI]].
⚫
[[Kardinal]] Mgr. '''Julius Riyadi Darmaatmadja''', [[Yesuit|S.J.]] ({{lahirmati|[[Muntilan, Magelang]], [[Jawa Tengah]]|20|12|1934}}) adalah seorang kardinal [[Gereja Katolik Roma]] dari [[Indonesia]] sejak tahun [[1994]]. Ia menjabat sebagai [[Uskup Agung]] [[Jakarta]] dari [[11]] [[Januari]] [[1996]] sampai dengan [[28]] [[Juni]] [[2010]].

⚫
Sebagai kardinal, ia juga turut serta dalam pemilihan [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] baru pada tahun [[2005]], yang akhirnya memilih [[Paus Benediktus XVI]].


== Biografi ==
== Biografi ==
Ayahnya, Joachim Djasman Darmaatmadja, dan ibunya, Maria Siti Sarpinah, adalah keluarga yang sederhana.
Ayahnya, Joachim Djasman Darmaatmadja, dan ibunya, Maria Siti Soepartimah, adalah keluarga yang sederhana.


Darmaatmadja masuk Seminari Menengah Yogyakarta dan [[Seminari Mertoyudan]], lalu masuk [[Novisiat]] [[Serikat Yesus]] [[Girisonta]] tahun [[1957]].
Darmaatmadja masuk Seminari Menengah Yogyakarta dan [[Seminari Mertoyudan]], lalu masuk [[Novisiat]] [[Serikat Yesus]] [[Girisonta]] tahun 1957.


Ia ditahbiskan sebagai imam pada tanggal [[18 Desember]] [[1969]] oleh [[Yustinus Darmojuwono]] dan bertugas di [[Yogyakarta]]. Ia memilih moto tahbisannya saat itu, "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu, kami tidak tawar hati" {{ayat|2 Kor|4|1}}.<ref>http://m.hidupkatolik.com/index.php/2015/02/12/menebarkan-jala-dalam-nama-yesus</ref> Kemudian tahun [[1978]]-[[1981]] menjabat Rektor Seminari Menengah Mertoyudan.
Ia ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 18 Desember 1969 oleh [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]] dan bertugas di [[Yogyakarta]]. Ia memilih moto tahbisannya saat itu, "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu, kami tidak tawar hati" ({{ayat alkitab|2Kor|4|1}}).<ref>http://www.hidupkatolik.com/2014/12/14/16532/menebarkan-jala-dalam-nama-yesus/</ref> Kemudian pada tahun 1978–1981, ia menjabat sebagai Rektor Seminari Menengah Mertoyudan.


Ditahbiskan sebagai [[Uskup Agung]] [[Semarang]] juga oleh Kardinal [[Yustinus Darmoyuwono]] pada tanggal [[29 Juni]] [[1983]].
Ditahbiskan sebagai [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] juga oleh [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]] pada tanggal 29 Juni 1983.


Pada [[28 April]] [[1984]] Julius Darmaatmaja juga diangkat oleh Vatikan Roma sebagai Uskup bagi [[ABRI]] menggantikan Kardinal Yustinus Darmojuwono. Sebagai Uskup ABRI, ia tidak memperoleh pangkat dan jabatan di organisasi ABRI karena ia bukan militer dan jabatan uskup tidak ada dalam ABRI tetapi jabatan yang diberikan oleh [[Tahta Suci Vatikan]].
Pada 28 April 1984, Julius Darmaatmaja juga diangkat oleh Vatikan Roma sebagai Uskup bagi [[ABRI]] menggantikan [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]]. Sebagai Uskup ABRI, ia tidak memperoleh pangkat dan jabatan di organisasi ABRI karena ia bukan militer dan jabatan uskup tidak ada dalam ABRI tetapi jabatan yang diberikan oleh [[Tahta Suci Vatikan]].


Setelah wafatnya Kardinal Yustinus Darmojuwono, ia diangkat sebagai [[kardinal]] pada tanggal [[26 November]] [[1994]].
Setelah wafatnya [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]], ia diangkat sebagai [[kardinal]] pada tanggal 26 November 1994.


Setelah wafatnya [[Leo Soekoto]], ia diangkat sebagai Uskup Agung [[Jakarta]] pada tanggal [[11 Januari]] [[1996]].
Setelah wafatnya Mgr. [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]], ia diangkat sebagai [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] pada tanggal 11 Januari 1996.


[[25 Mei]] [[1990]] diangkat menjadi anggota [[Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama]].
25 Mei 1990 diangkat menjadi anggota [[Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama]].


Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja adalah [[Uskup Agung]] kedua dari Indonesia, setelah Uskup Agung Semarang, Kardinal [[Yustinus Darmoyuwono]] pada [[1978]], yang masuk dalam daftar [[conclave]], pemilihan Paus.
Julius Riyadi [[Kardinal]] Darmaatmadja adalah [[Uskup Agung]] kedua dari Indonesia, setelah Uskup Agung Semarang, [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]] pada 1978, yang masuk dalam daftar [[conclave]], pemilihan Paus.


Darmaatmadja menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Yustinus Harjosusanto]], [[M.S.F.]] sebagai [[Keuskupan Tanjung Selor|Uskup Tanjung Selor]] pada [[14 April]] [[2002]].
Darmaatmadja menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Yustinus Harjosusanto]], [[M.S.F.]] sebagai [[Keuskupan Tanjung Selor|Uskup Tanjung Selor]] pada 14 April 2002, di dampingi oleh Mgr. [[Florentinus Sului Hajang Hau]], [[M.S.F.]], [[Keuskupan Agung Samarinda|Uskup Agung Samarinda]] dan Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]], [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]].


Darmaatmadja menjadi Pentahbis Utama bagi Mgr. [[Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka]], [[M.S.F.]] sebagai [[Keuskupan Palangkaraya|Uskup Palangkaraya]] pada 7 Mei 2001, di dampingi oleh Mgr. [[Hieronymus Herculanus Bumbun]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]], [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]], dan Mgr.[[Florentinus Sului Hajang Hau]], [[M.S.F.]], [[Keuskupan Agung Samarinda|Uskup Agung Samarinda]].
⚫
Darmaatmadja mundur dari jabatannya sebagai Uskup ABRI pada [[2 Januari]] [[2006]] dan digantikan oleh Uskup [[Semarang]], [[Ignatius Suharyo]].

Darmaatmadja menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Julianus Kema Sunarka]], [[S.J.|Yesuit]] sebagai [[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]], di dampingi Mgr. [[Ignatius Suharyo]], [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]], dan Mgr. [[Alexander Soetandio Djajasiswaja]], [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] pada tanggal 8 Mei 2000.

Darmaatmadja juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Vincentius Sutikno Wisaksono]], sebagai [[Keuskupan Surabaya|Uskup Surabaya]], dengan didampingi oleh Mgr. [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]], [[Karmelit|O. Carm.]], [[Keuskupan Malang|Uskup Malang]], dan Mgr. [[Ignatius Suharyo]], [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]] pada Tanggal 29 Juni 2007.

⚫
Darmaatmadja mundur dari jabatannya sebagai Uskup ABRI pada 2 Januari 2006 dan digantikan oleh Uskup [[Semarang]], [[Ignatius Suharyo]].
<!--SUMBER ?
<!--SUMBER ?
⚫
Kardinal Julius Rijadi Darmaatmadja dikenal sebagai seorang uskup yang 'hoby' berpolitik. Hobynya itu kerapkali hampir menyeret Gereja yang dipimpinnya masuk dalam situasi yang berbahaya. Itulah yang menyebabkan dirinya dicopot oleh Vatikan Roma Italia dari jabatannya sebagai uskup ABRI pada tanggal 2 Januari 2006 dan jabatan itu diberikan oleh Vatikan kepada Mgr. Suharyo, yang saat itu sedang menjabat sebagai Uskup Agung Semarang. Nampaknya Vatikan khawatir, hobynya itu dapat menjatuhkan citra Gereja Katolik yang saat ini sedang dilanda sinisme dunia sebagai agama yang umatnya memiliki loyalitas terbelah yaitu kebingungan memberikan loyalitas kepada negara atau loyalitas kepada Gereja.-->


⚫
Julius Rijadi Kardinal Darmaatmadja dikenal sebagai seorang uskup yang 'hoby' berpolitik. Hobynya itu kerapkali hampir menyeret Gereja yang dipimpinnya masuk dalam situasi yang berbahaya. Itulah yang menyebabkan dirinya dicopot oleh Vatikan Roma Italia dari jabatannya sebagai uskup ABRI pada tanggal 2 Januari 2006 dan jabatan itu diberikan oleh Vatikan kepada Mgr. Suharyo, yang saat itu sedang menjabat sebagai Uskup Agung Semarang. Nampaknya Vatikan khawatir, hobynya itu dapat menjatuhkan citra Gereja Katolik yang saat ini sedang dilanda sinisme dunia sebagai agama yang umatnya memiliki loyalitas terbelah yaitu kebingungan memberikan loyalitas kepada negara atau loyalitas kepada Gereja.-->
⚫
Pada tanggal 28 Juni 2010, pukul 12.00 (waktu Vatikan), Bapa Suci [[Paus Benediktus XVI]] secara resmi mengumumkan penerimaannya atas surat pengunduran diri yang diajukan oleh [[Kardinal]] Mgr. Julius Riyadi Darmaatmadja, S.J., karena faktor usia yang telah mencapai 75 tahun (aturan mengenai batasan umur ini terdapat di dalam di Kitab Hukum Kanonik). Sejak saat itu, Kardinal Darmaatmadja menjadi Uskup Emeritus (uskup yang pensiun) Keuskupan Agung Jakarta dan saat ini berdomisili di Wisma Emaus Girisonta, yang terletak di [[Ungaran (kota)|Ungaran]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref>[http://penaindonesia.net/julius-kardinal-darmaatmadja-sj-memutuskan-tinggal-di-wisma-emaus-girisonta-semarang/ Julius Kardinal Darmaatmadja SJ Memutuskan tinggal di Wisma Emaus Girisonta Semarang]</ref><ref>[http://www.cathnewsindonesia.com/2010/08/24/kardinal-julius-mulai-hidup-baru-di-girisonta/ Kardinal Julius mulai hidup baru di Girisonta]</ref>

⚫
Pada tanggal 28 Juni 2010, pukul 12.00 (waktu Vatikan), Bapa Suci [[Paus Benediktus XVI]] secara resmi mengumumkan penerimaannya atas surat pengunduran diri yang diajukan oleh Julius Riyadi [[Kardinal]] Darmaatmadja, S.J., karena faktor usia yang telah mencapai 75 tahun (aturan mengenai batasan umur ini terdapat di dalam di Kitab Hukum Kanonik). Sejak saat itu, Kardinal Darmaatmadja menjadi Uskup Emeritus (uskup yang pensiun) Keuskupan Agung Jakarta dan saat ini berdomisili di Wisma Emaus Girisonta, yang terletak di [[Ungaran (kota)|Ungaran]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite web |url=http://penaindonesia.net/julius-kardinal-darmaatmadja-sj-memutuskan-tinggal-di-wisma-emaus-girisonta-semarang/ |title=Julius Kardinal Darmaatmadja SJ Memutuskan tinggal di Wisma Emaus Girisonta Semarang |access-date=2013-03-10 |archive-date=2013-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130313181659/http://penaindonesia.net/julius-kardinal-darmaatmadja-sj-memutuskan-tinggal-di-wisma-emaus-girisonta-semarang |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.cathnewsindonesia.com/2010/08/24/kardinal-julius-mulai-hidup-baru-di-girisonta/ |title=Kardinal Julius mulai hidup baru di Girisonta |access-date=2011-05-07 |archive-date=2010-08-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100826165430/http://www.cathnewsindonesia.com/2010/08/24/kardinal-julius-mulai-hidup-baru-di-girisonta/ |dead-url=yes }}</ref>


Kardinal Darmaatmadja adalah kardinal imam [[gereja tituler]] [[Sacro Cuore di Maria|Santa Cuore di Maria]] di Piazza Euclide, [[Roma]]. Pada [[Konklaf Kepausan 2013]], [[Kardinal]] Darmaatmadja memutuskan untuk tidak mengikuti [[Konklaf]] tersebut, hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh, terutama dipengaruhi oleh keadaan kesehatan matanya.
Kardinal Darmaatmadja adalah kardinal imam [[gereja tituler]] [[Sacro Cuore di Maria|Santa Cuore di Maria]] di Piazza Euclide, [[Roma]]. Pada [[Konklaf Kepausan 2013]], [[Kardinal]] Darmaatmadja memutuskan untuk tidak mengikuti [[Konklaf]] tersebut, hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh, terutama dipengaruhi oleh keadaan kesehatan matanya.
Baris 103: Baris 110:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
{{PL Uskup|41}}
{{PL Uskup|41}}
{{lifetime|1934||Darmaatmadja, Julius}}
{{lifetime|1934||Darmaatmadja, Julius}}
Baris 109: Baris 117:
{{s-rel|ca}}
{{s-rel|ca}}
{{s-bef|before=[[Justinus Darmojuwono]]|rows=2}}
{{s-bef|before=[[Justinus Darmojuwono]]|rows=2}}
{{s-ttl|title=[[Uskup Agung Semarang]]|years=[[19 Februari]] [[1983]]–[[11 Januari]] [[1996]]}}
{{s-ttl|title=[[Uskup Agung Semarang]]|years=19 Februari 1983 – 11 Januari 1996}}
{{s-aft|after=[[Ignatius Suharyo]]}}
{{s-aft|after=[[Ignatius Suharyo]]}}


{{s-ttl|title=[[Ordinariat Militer Indonesia|Vikaris Militer Indonesia]]|years=[[28 April]] [[1984]]–[[21 Juli]] [[1986]]}}
{{s-ttl|title=[[Ordinariat Militer Indonesia|Vikaris Militer Indonesia]]|years=28 April 1984 – 21 Juli 1986}}
{{s-aft|after=Dijadikan Ordinariat Militer}}
{{s-aft|after=Dijadikan Ordinariat Militer}}


{{s-new|first}}
{{s-new|first}}
{{s-ttl|title=[[Ordinariat Militer Indonesia|Ordinaris Militer Indonesia]]|years=[[21 Juli]] [[1986]]–[[2 Januari]] [[2006]]}}
{{s-ttl|title=[[Ordinariat Militer Indonesia|Ordinaris Militer Indonesia]]|years=21 Juli 1986 – 2 Januari 2006}}
{{s-aft|after=[[Ignatius Suharyo]]|rows=2}}
{{s-aft|after=[[Ignatius Suharyo]]|rows=2}}


{{s-bef|before=[[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]}}
{{s-bef|before=[[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]}}
{{s-ttl|title=[[Uskup Agung Jakarta]]|years=[[11 Januari]] [[1996]]–[[28 Juni]] [[2010]]}}
{{s-ttl|title=[[Uskup Agung Jakarta]]|years=11 Januari 1996 – 28 Juni 2010}}
{{s-end}}
{{s-end}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{Daftar Kardinal}}
{{Daftar Kardinal}}

⚫
{{DEFAULTSORT:Darmaatmadja, Julius}}
{{Katolik-stub}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
⚫
{{DEFAULTSORT:Darmaatmadja, Julius}}
[[Kategori:Kardinal Indonesia]]
[[Kategori:Kardinal Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Kardinal yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II]]
[[Kategori:Kardinal yang diangkat oleh Yohanes Paulus II]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]

Revisi terkini sejak 7 Oktober 2024 13.21

Untuk kegunaan lain, lihat Dharma.
Yang Utama

Julius Kardinal Darmaatmadja,

S.J.
Kardinal, Uskup Agung Emeritus Jakarta
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Jakarta
Provinsi gerejawi
Jakarta
MetropolisJakarta
Penunjukan11 Januari 1996
(61 tahun, 22 hari)
Masa jabatan berakhir
28 Juni 2010
(75 tahun, 190 hari)
PendahuluLeo Soekoto
PenerusIgnatius Suharyo
Jabatan lainKardinal Imam Sacro Cuore di Maria (Hati Maria yang Tak Bernoda)
Imamat
Tahbisan imam
18 Desember 1969
(34 tahun, 363 hari)
oleh Justinus Kardinal Darmojuwono
Tahbisan uskup
29 Juni 1983
(48 tahun, 191 hari)
oleh Justinus Kardinal Darmojuwono
Pelantikan kardinal
26 November 1994
(59 tahun, 341 hari)
oleh Santo Paus Yohanes Paulus II
PeringkatKardinal-Imam
Informasi pribadi
Nama lahirJulius Rijadi Darmaatmadja
Lahir20 Desember 1934 (umur 89)
Jagang, Salam, Salam, Magelang, Jawa Tengah
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanWisma Emmaus Girisonta, Semarang
Orang tua
  • Ayah: Joachim Djasman Darmaatmadja[1][2]
  • Ibu: Maria Siti Soepartimah[2]
Jabatan sebelumnya
SemboyanIn nomine Jesu
(Dalam Nama Yesus)
LambangLambang Julius Kardinal Darmaatmadja,

Julius Rijadi Kardinal Darmaatmadja, S.J. (lahir 20 Desember 1934) adalah seorang kardinal Gereja Katolik Roma dari Indonesia sejak tahun 1994. Ia menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta dari 11 Januari 1996 sampai dengan 28 Juni 2010.

Sebagai kardinal, ia juga turut serta dalam pemilihan Paus baru pada tahun 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Ayahnya, Joachim Djasman Darmaatmadja, dan ibunya, Maria Siti Soepartimah, adalah keluarga yang sederhana.

Darmaatmadja masuk Seminari Menengah Yogyakarta dan Seminari Mertoyudan, lalu masuk Novisiat Serikat Yesus Girisonta tahun 1957.

Ia ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 18 Desember 1969 oleh Justinus Kardinal Darmojuwono dan bertugas di Yogyakarta. Ia memilih moto tahbisannya saat itu, "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu, kami tidak tawar hati" (2 Korintus 4:1).[3] Kemudian pada tahun 1978–1981, ia menjabat sebagai Rektor Seminari Menengah Mertoyudan.

Ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang juga oleh Justinus Kardinal Darmojuwono pada tanggal 29 Juni 1983.

Pada 28 April 1984, Julius Darmaatmaja juga diangkat oleh Vatikan Roma sebagai Uskup bagi ABRI menggantikan Justinus Kardinal Darmojuwono. Sebagai Uskup ABRI, ia tidak memperoleh pangkat dan jabatan di organisasi ABRI karena ia bukan militer dan jabatan uskup tidak ada dalam ABRI tetapi jabatan yang diberikan oleh Tahta Suci Vatikan.

Setelah wafatnya Justinus Kardinal Darmojuwono, ia diangkat sebagai kardinal pada tanggal 26 November 1994.

Setelah wafatnya Mgr. Leo Soekoto, S.J., ia diangkat sebagai Uskup Agung Jakarta pada tanggal 11 Januari 1996.

25 Mei 1990 diangkat menjadi anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama.

Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja adalah Uskup Agung kedua dari Indonesia, setelah Uskup Agung Semarang, Justinus Kardinal Darmojuwono pada 1978, yang masuk dalam daftar conclave, pemilihan Paus.

Darmaatmadja menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F. sebagai Uskup Tanjung Selor pada 14 April 2002, di dampingi oleh Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F., Uskup Agung Samarinda dan Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap., Uskup Agung Pontianak.

Darmaatmadja menjadi Pentahbis Utama bagi Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F. sebagai Uskup Palangkaraya pada 7 Mei 2001, di dampingi oleh Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap., Uskup Agung Pontianak, dan Mgr.Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F., Uskup Agung Samarinda.

Darmaatmadja menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. Julianus Kema Sunarka, Yesuit sebagai Uskup Purwokerto, di dampingi Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Semarang, dan Mgr. Alexander Soetandio Djajasiswaja, Uskup Bandung pada tanggal 8 Mei 2000.

Darmaatmadja juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, sebagai Uskup Surabaya, dengan didampingi oleh Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O. Carm., Uskup Malang, dan Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Semarang pada Tanggal 29 Juni 2007.

Darmaatmadja mundur dari jabatannya sebagai Uskup ABRI pada 2 Januari 2006 dan digantikan oleh Uskup Semarang, Ignatius Suharyo.

Pada tanggal 28 Juni 2010, pukul 12.00 (waktu Vatikan), Bapa Suci Paus Benediktus XVI secara resmi mengumumkan penerimaannya atas surat pengunduran diri yang diajukan oleh Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja, S.J., karena faktor usia yang telah mencapai 75 tahun (aturan mengenai batasan umur ini terdapat di dalam di Kitab Hukum Kanonik). Sejak saat itu, Kardinal Darmaatmadja menjadi Uskup Emeritus (uskup yang pensiun) Keuskupan Agung Jakarta dan saat ini berdomisili di Wisma Emaus Girisonta, yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.[4][5]

Kardinal Darmaatmadja adalah kardinal imam gereja tituler Santa Cuore di Maria di Piazza Euclide, Roma. Pada Konklaf Kepausan 2013, Kardinal Darmaatmadja memutuskan untuk tidak mengikuti Konklaf tersebut, hal ini dikarenakan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh, terutama dipengaruhi oleh keadaan kesehatan matanya.

Menjelang tahbisan Mgr. Robertus Rubiyatmoko sebagai Uskup Agung Semarang, Kardinal Darmaatmadja memimpin Salve Agung di Gereja Katedral Semarang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://darmaatmadja.wordpress.com/biografi/. Diakses tanggal 12 Juli 2022.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ a b https://www.uc.ac.id/library/kardinal-julius-darmaatmadja-s-j-sang-penjaga-kerukunan-dari-muntilan/. Diakses tanggal 12 Juli 2022.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ http://www.hidupkatolik.com/2014/12/14/16532/menebarkan-jala-dalam-nama-yesus/
  4. ^ "Julius Kardinal Darmaatmadja SJ Memutuskan tinggal di Wisma Emaus Girisonta Semarang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-13. Diakses tanggal 2013-03-10. 
  5. ^ "Kardinal Julius mulai hidup baru di Girisonta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-26. Diakses tanggal 2011-05-07. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Julius Darmaatmadja.
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Justinus Darmojuwono 		Uskup Agung Semarang
19 Februari 1983 – 11 Januari 1996 		Diteruskan oleh:
Ignatius Suharyo
Vikaris Militer Indonesia
28 April 1984 – 21 Juli 1986 		Diteruskan oleh:
Dijadikan Ordinariat Militer
Pertama Ordinaris Militer Indonesia
21 Juli 1986 – 2 Januari 2006 		Diteruskan oleh:
Ignatius Suharyo
Didahului oleh:
Leo Soekoto, S.J. 		Uskup Agung Jakarta
11 Januari 1996 – 28 Juni 2010
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Julius_Darmaatmadja&oldid=26394187"