Stasiun Gemawang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(45 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox stasiun |
{{Infobox stasiun |
||
|name=Gemawang |
| name = Gemawang |
||
| image = Stasiun Gemawang 4.jpg |
|||
⚫ | |||
| caption = Eks-stasiun Gemawang. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| operator = wpa4 |
|||
|reopen=[[2018]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| close = [[1976]] |
|||
|line=''tidak ada layanan.'' |
|||
⚫ | |||
| line = - |
|||
| close_type = PJKA |
|||
| nomor = 3309 |
|||
| letak = km 71+395 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]—''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Stasiun Ambarawa|Ambarawa]] |
|||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Gemawang |
'''Stasiun Gemawang (GWG)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Gemawang, Jambu, Semarang]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang]] dan [[Kabupaten Semarang]]. |
||
[[Berkas:Stasiun Gemawang 2.jpg|jmpl|kiri|Bangunan bekas stasiun Gemawang.]] |
|||
Stasiun ini dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] pada tahun [[1905]] untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. |
|||
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] |
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150403222850/http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru |date=2015-04-03 }} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kedungjati–Secang|left=Bedono|right=Grabag Merbabu}} |
|||
{{stasiun|Stasiun Grabag Merbabu|Jalur kereta api Secang-Kedungjati|Stasiun Bedono}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Gemawang]] |
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Gemawang]] |
||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Gemawang]] |
|||
[[Kategori:Jambu, Semarang]] |
[[Kategori:Jambu, Semarang]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 26 September 2024 10.33
Stasiun Gemawang
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°19′5″S 110°19′55″E / 7.31806°S 110.33194°E | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1905 | |
Ditutup | 1976 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Gemawang (GWG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Gemawang, Jambu, Semarang. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang dan Kabupaten Semarang.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan rel gigi, menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di Kota Magelang dengan Benteng Willem I di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.[3] Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun 1976 karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru Diarsipkan 2015-04-03 di Wayback Machine.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Bedono menuju Kedungjati
|
Kedungjati–Secang | Grabag Merbabu menuju Secang
|