Lompat ke isi

Tumiang, Samalantan, Bengkayang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
k AMA Ptk memindahkan halaman Desa Tumiang ke Tumiang, Samalantan, Bengkayang
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah referensi, removed underlinked tag
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{desa
'''Desa Tumiang''' adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini merupakan penggabungan empat kampung, yaitu kampung Sabah, Kampung Padang, Kampung Sake, dan Kampung Sangkinahu.
|peta =
|nama =Tumiang
|provinsi =Kalimantan Barat
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Bengkayang
|kecamatan =Samalantan
|nama pemimpin = -
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Tumiang''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Samalantan, Bengkayang|Samalantan]], [[Kabupaten Bengkayang|Bengkayang]], Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini merupakan penggabungan empat kampung, yaitu Kampung Sabah, Kampung Padang, Kampung Sakek, dan Kampung Sangkinahu.{{cn}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Tumiang diambil dari nama bambu lokal yang dinamai Tumiang, bambu ini berciri khas memiliki ruas yang panjang, berukuran batangnya kecil dengan diameter 10 cm. Bambu Tumiang tumbuh di Bukit Tumiang, bukit ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat, konon di bukit Tumiang terdapat legenda Nek Minta. Tokoh Nek Minta inilah yang diyakini masyakarat Desa Tumiang bersemayam di bambu Tumiang.
Tumiang diambil dari nama [[bambu]] lokal yang dinamai ''"Tumiang"'', bambu ini berciri khas memiliki ruas yang panjang, berukuran batangnya kecil dengan diameter 10 cm.{{cn}} Bambu Tumiang tumbuh di Bukit Tumiang, bukit ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat, konon di bukit Tumiang terdapat legenda Nek Minta. Tokoh Nek Minta diyakini masyakarat Desa Tumiang bersemayam di bambu Tumiang.{{cn}}


== Geografis ==
== Geografi ==
Desa Tumiang terletak di bagian selatan Kabupaten Bengkayang. Desa ini mempunyai daerah administratif seluas 50,00 km2 atau sekitar 11,89 persen dari luas total kecamatan Samalantan. Desa ini berbatasan dengan Desa Pasti Jaya di sisi utara, Desan Ansolok di sisi timur, Desan Caong di sisi selatan, dan Desa Babane di sisi barat. Wilayah desa ini sebagian besar berupa daerah perbukitan. Desa Tumiang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Pasrah dan Dusun Sasak.
Desa Tumiang terletak di bagian selatan [[Kabupaten Bengkayang]]. Desa ini mempunyai daerah administratif seluas 50,00 km² atau sekitar 11,89 persen dari luas total kecamatan Samalantan. Desa ini berbatasan dengan Desa Pasti Jaya di sisi utara, Desa Ansolok di sisi timur, Desa Caong di sisi selatan, dan Desa Babane di sisi barat. Wilayah desa ini sebagian besar berupa daerah perbukitan. Desa Tumiang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Pasrah dan Dusun Sasak.


Desa Tumiang dikelilingi perbukitan, (cari nama-nama bukit di Tumiang). Selain itu, Desa Tumiang juga dilintasi oleh empat sungai utama, yaitu Sungai Tangka'a, Sungai Barabas, Sungai Sanahe, dan Sungai Sakumpit.
Desa Tumiang dikelilingi perbukitan. Selain itu, Desa Tumiang juga dilintasi oleh empat sungai utama, yaitu Sungai Tangka'a, Sungai Barabas, Sungai Sanahe, dan Sungai Sakumpit.


== Ekonomi ==
== Ekonomi ==
Desa Tumiang mempunyai bentangan alam dan hutan yang luas sehingga mata pencaharian masyarakat desa masih terikat dengan alam, yaitu dengan memanfaatkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti jagung, pagi, karet, kelapa sawit, durian, dan langsat.
Desa Tumiang mempunyai bentangan alam dan hutan yang luas sehingga mata pencaharian masyarakat desa masih terikat dengan alam, yaitu dengan memanfaatkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti jagung, padi, karet, kelapa sawit, durian, dan [[langsat]].


Perekonomian warga Desa Tumiang sebagian besar bertumpu di sektor pertanian dan perkebunan.
Perekonomian warga Desa Tumiang sebagian besar bertumpu di sektor pertanian dan perkebunan.

{{Samalantan, Bengkayang}}
{{Kabupaten Bengkayang}}

{{Authority control}}

[[Kategori:Desa di Kalimantan Barat]]


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 2 Desember 2023 06.37

Tumiang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenBengkayang
KecamatanSamalantan
Kode Kemendagri61.07.02.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Tumiang adalah desa di kecamatan Samalantan, Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini merupakan penggabungan empat kampung, yaitu Kampung Sabah, Kampung Padang, Kampung Sakek, dan Kampung Sangkinahu.[butuh rujukan]

Tumiang diambil dari nama bambu lokal yang dinamai "Tumiang", bambu ini berciri khas memiliki ruas yang panjang, berukuran batangnya kecil dengan diameter 10 cm.[butuh rujukan] Bambu Tumiang tumbuh di Bukit Tumiang, bukit ini dikeramatkan oleh masyarakat setempat, konon di bukit Tumiang terdapat legenda Nek Minta. Tokoh Nek Minta diyakini masyakarat Desa Tumiang bersemayam di bambu Tumiang.[butuh rujukan]

Desa Tumiang terletak di bagian selatan Kabupaten Bengkayang. Desa ini mempunyai daerah administratif seluas 50,00 km² atau sekitar 11,89 persen dari luas total kecamatan Samalantan. Desa ini berbatasan dengan Desa Pasti Jaya di sisi utara, Desa Ansolok di sisi timur, Desa Caong di sisi selatan, dan Desa Babane di sisi barat. Wilayah desa ini sebagian besar berupa daerah perbukitan. Desa Tumiang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Pasrah dan Dusun Sasak.

Desa Tumiang dikelilingi perbukitan. Selain itu, Desa Tumiang juga dilintasi oleh empat sungai utama, yaitu Sungai Tangka'a, Sungai Barabas, Sungai Sanahe, dan Sungai Sakumpit.

Desa Tumiang mempunyai bentangan alam dan hutan yang luas sehingga mata pencaharian masyarakat desa masih terikat dengan alam, yaitu dengan memanfaatkan berbagai hasil pertanian dan perkebunan, seperti jagung, padi, karet, kelapa sawit, durian, dan langsat.

Perekonomian warga Desa Tumiang sebagian besar bertumpu di sektor pertanian dan perkebunan.