Stasiun Waruduwur: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
|||
(58 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bukan|Stasiun Waru}} |
|||
{{infobox stasiun |
{{infobox stasiun |
||
|image= |
| image = |
||
|caption= |
| caption = Tampak depan bangunan stasiun Waruduwur Baru |
||
|name=Waruduwur |
| name = Waruduwur |
||
|prov=Jawa Barat |
| prov = Jawa Barat |
||
|kabupaten=Cirebon |
| kabupaten = Cirebon |
||
|kecamatan kabupaten= |
| kecamatan kabupaten = Astanajapura |
||
|desa= |
| desa = Kanci |
||
|kodepos=45173 |
| kodepos = 45173 |
||
|kode= |
| kode = WDW |
||
|alamat={{rute|1}} Jalan |
| alamat = {{rute|N|12|1}} Jalan Raya Mundu/Raya [[Cirebon]]–[[Tegal]] |
||
|tinggi=+ |
| tinggi = +3 m |
||
|operator |
| operator = daop3 |
||
|letak=* km |
| letak = * km 211+752 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] |
||
* km 31+300 lintas ''[[Stasiun |
* km 31+300 lintas ''[[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]''–[[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]]–Waruduwur |
||
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=30|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref> |
|||
|nomor=1002 |
| nomor = 1002 |
||
|line=''Hanya untuk |
| line = ''Hanya untuk penyusulan antarkereta api.'' |
||
|class=III/kecil |
| class = III/kecil |
||
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) |
|||
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3) |
|||
| persinyalan = * Elektrik tipe VPI GRS (2003–2014)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> |
|||
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–sekarang) |
|||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Stasiun Waruduwur.jpg|jmpl|Bangunan lama Stasiun Waruduwur yang dinonaktifkan setelah pengoperasian jalur ganda]] |
|||
'''Stasiun Waruduwur''' ('''WDW''') adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Waruduwur, Mundu, Cirebon]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk ke dalam dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan terletak di sebelah timur [[stasiun Cirebon Prujakan]]. Setelah dibangunnya proyek jalur ganda lintas utara Jawa pada tahun 2013-14,<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru. Tidak ada kereta api yang berhenti di sini kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api. |
|||
'''Stasiun Waruduwur (WDW)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Desa [[Kanci, Astanajapura, Cirebon]]. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di [[Waruduwur, Mundu, Cirebon|Desa Waruduwur]], [[Mundu, Cirebon|Kecamatan Mundu]], tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi III Cirebon]] dan berada satu petak di sebelah timur [[Stasiun Cirebon Prujakan]]. |
|||
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak [[jalur ganda]] segmen stasiun ini hingga [[Stasiun Losari]] resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> dan kemudian petak hingga [[Stasiun Cirebon Prujakan|Stasiun Prujakan]] mulai 4 Juli 2013,<ref>{{Cite news|url=http://beritatrans.com/2013/09/03/wamenhub-optimistis-rel-ganda-cirebon-surabaya-selesai-akhir-tahun/|title=Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon–Surabaya Selesai Akhir Tahun|last=|first=|date=2013-09-03|work=BeritaTrans.com|access-date=2020-05-03}}</ref> operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]]. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api. |
|||
⚫ | Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju Sindanglaut dan menggabung ke Pabedilan yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> |
||
⚫ | Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju [[Stasiun Sindanglaut (SCS)|Stasiun Sindanglaut SCS]] dan menggabung ke [[Stasiun Pabedilan]] ([[Stasiun Pabedilan|Bedilan]]) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> |
||
== Insiden == |
== Insiden == |
||
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] |
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] pukul 18.10 WIB, [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] (KA 56) [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA angkutan pipa besar tujuan [[Stasiun Alastua]] (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref>{{cite journal|first=A.|last=Sudarsih|year=2015|title=KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang|journal=[[Majalah KA]]|volume=107|pages=22-23}}</ref> |
||
Pada [[6 Agustus]] [[2022]] pukul 20.40 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan [[Kereta api Argo Cheribon|KA Argo Cheribon]] dengan nomor KA 26A pada perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1 pada petak Stasiun Waruduwur–[[Stasiun Babakan]], tepatnya di dekat eks halte Getrakmoyan. Empat korban tewas, lokomotif yang berdinas yaitu [[CC206]] 13 34 mengalami kerusakan, dan perjalanan beberapa kereta api terlambat hingga beberapa jam.<ref>{{Cite news|last=KAI|first=Public Relations|date=2022-08-07|title=Setelah Odong-odong, Kini Mobil yang Hambat Perjalanan KA|url=https://www.kai.id/information/full_news/5407-setelah-odong-odong-kini-mobil-yang-hambat-perjalanan-ka|work=Kereta Api Indonesia|access-date=2022-08-09}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|left=Cirebon Prujakan|right=Babakan|type=Cirebon Prujakan–Tegal |
|||
{{s-rail-start}} |
|||
|line2=Bedilan–Waruduwur|right2=Kanci|note-mid2=Trase lama [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|SCS]], dibongkar romusa Jepang 1942–1943}} |
|||
{{s-rail|title=KAI}} |
|||
{{s-line|system=KAI|previous=Cirebon Prujakan|line=segitiga Cirebon–Prupuk–Tegal|notemid=segmen Cirebon–Tegal|next=Babakan}} |
|||
{{s-end}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Astanajapura, Cirebon]] |
||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Waruduwur]] |
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Waruduwur]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.05
Stasiun Waruduwur
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +3 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk penyusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Waruduwur (WDW) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Kanci, Astanajapura, Cirebon. Walaupun stasiun ini bernama Waruduwur, secara administratif stasiun ini tidak terletak di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan berada satu petak di sebelah timur Stasiun Cirebon Prujakan.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak jalur ganda segmen stasiun ini hingga Stasiun Losari resmi dioperasikan mulai 17 Juni 2013[4] dan kemudian petak hingga Stasiun Prujakan mulai 4 Juli 2013,[5] operasional stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang terletak sekitar 300 meter di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Cirebon dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Semarang. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) sudah tidak digunakan lagi. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.
Dari stasiun ini terdapat jalur lori menuju Stasiun Sindanglaut SCS dan menggabung ke Stasiun Pabedilan (Bedilan) yang sudah dinonaktifkan sejak zaman pendudukan Jepang.[6]
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 23 Mei 2015 pukul 18.10 WIB, KA Bangunkarta tujuan Stasiun Surabaya Gubeng (KA 56) menyenggol KA angkutan pipa besar tujuan Stasiun Alastua (KA 2502) di Stasiun Waruduwur, hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor CC206 13 23 milik Depo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di wesel, kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruang bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.[7]
Pada 6 Agustus 2022 pukul 20.40 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan KA Argo Cheribon dengan nomor KA 26A pada perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1 pada petak Stasiun Waruduwur–Stasiun Babakan, tepatnya di dekat eks halte Getrakmoyan. Empat korban tewas, lokomotif yang berdinas yaitu CC206 13 34 mengalami kerusakan, dan perjalanan beberapa kereta api terlambat hingga beberapa jam.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 31 Agustus 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ "Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba". BeritaTrans.com. 17 Juni 2013. Diakses tanggal 22 November 2017.
- ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon–Surabaya Selesai Akhir Tahun". BeritaTrans.com. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-05-03.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Sudarsih, A. (2015). "KA Bangunkarta "Senggol" KA Barang". Majalah KA. 107: 22–23.
- ^ KAI, Public Relations (2022-08-07). "Setelah Odong-odong, Kini Mobil yang Hambat Perjalanan KA". Kereta Api Indonesia. Diakses tanggal 2022-08-09.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cirebon Prujakan Terminus
|
Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal Cirebon Prujakan–Tegal
|
Babakan menuju Tegal
| ||
Terminus | Bedilan–Waruduwur Trase lama SCS, dibongkar romusa Jepang 1942–1943
|
Kanci menuju Bedilan
|