Lompat ke isi

Zat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
+kimia
Mabeloid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Disputed|date=Juli 2021}}
[[Berkas:Lightning3.jpg|jmpl|[[Petir]] juga merupakan wujud zat yang sering disebut [[plasma]].]]
[[Berkas:Lightning3.jpg|jmpl|[[Petir]] juga merupakan wujud zat yang sering disebut [[plasma]].]]
'''Zat''' atau '''substansi''' dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah.<ref name="Hadiwijono."/>
'''Zat''' atau '''substansi''' dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada [[diri]]nya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah.<ref name="Hadiwijono."/><ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/zat|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2022-10-26}}</ref>


== Sains ==
== Sains ==
{{see also|Materi}}
Pada bidang ilmu pengetahuan alam, zat adalah sesuatu yang memiliki [[massa]] dan menempati [[ruang]].<ref name="Hartanto."/> Berdasarkan wujudnya, zat dibagi atas 3 jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas.<ref name="Hartanto."/> Suatu zat karena sifatnya memiliki massa dan menempati ruang, artinya zat juga memiliki [[massa jenis]], yaitu massa per [[volume]] dari suatu zat.<ref name="Hartanto.">Hartanto H. 2010. ''Rumus Jitu Fisika SMP''. Yogyakarta : Indonesia Tera.</ref> Dalam ajaran agama, [[Allah]] adalah suatu substansi atau zat, demikian juga [[jiwa]] dan [[tubuh]], meskipun substansi yang satu tidak sama dengan yang lain.<ref name="Hadiwijono." /> Substansi atau zat [[ilahi]] tidak sama dengan substansi atau zat jiwa, dan keduanya juga berbeda dengan substansi atau zat tubuh.<ref name="Hadiwijono." /> Maka manusia dipandang sebagai makhluk yang terdiri dari dua substansi atau zat, yaitu jiwa yang merupakan substanasi halus dan tidak dapat [[mati]], dan tubuh yang merupakan substansi kasar dan dapat mati.<ref name="Hadiwijono.">Hadiwijono H. 2007. ''Iman Kristen''. Jakarta : BPK Gunung Mulia.</ref>
'''Zat''' atau '''[[materi]]''' dalam bidang ilmu pengetahuan alam adalah segala sesuatu yang mempunyai [[massa|berat asli/massa]],<ref name="Hartanto."/>
terdiri dari gabungan sangat banyak atom hingga sampai pada tingkat yang bisa kita rasakan, bisa dilihat, dicium, atau nyata dampaknya pada tubuh (misal oksigen yang tak terlihat namun berdampak besar pada pernapasan), membawa sifat-sifat dari unsur, molekul, atau senyawa yang menyusunnya.
Berdasarkan keadaan atau wujudnya, zat terbagi atas 3 jenis, yaitu zat [[padat]], [[Cairan|cair]], dan [[gas]].<ref name="Hartanto."/> Zat mempunyai [[massa|berat asli/massa]] dan menempati ruang, artinya zat juga memiliki [[massa jenis]], yaitu massa per [[volume]] dari suatu zat.<ref name="Hartanto.">Hartanto H. 2010. ''Rumus Jitu Fisika SMP''. Yogyakarta: Indonesia Tera.</ref>

[[Berkas:Zat Kimia.jpg|jmpl|Jumlah atom pada ikatan kimia dalam gambar telah disederhanakan sehingga tidak mewakili ikatan kimia sebenarnya. Warna atom ditambahkan untuk memudahkan pemahaman, kenyataannya atom tidak berwarna (kecuali pada beberapa jenis atom).]]

Berdasarkan penyusunnya, zat terbagi ke dalam [[zat murni]] : ([[unsur]] dan [[senyawa]]) dan [[zat campuran]] : ([[campuran serupa]] dan [[campuran beda rupa]]).

Kita bisa [[menghitung jumlah atom/molekul dalam satu gram benda dan berbagai ukuran lainnya]] dengan menggunakan berat asli/massa dan [[jumlah Avogrado]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 10: Baris 20:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Biologi]]

Revisi terkini sejak 3 Desember 2023 01.21

Petir juga merupakan wujud zat yang sering disebut plasma.

Zat atau substansi dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah.[1][2]

Zat atau materi dalam bidang ilmu pengetahuan alam adalah segala sesuatu yang mempunyai berat asli/massa,[3] terdiri dari gabungan sangat banyak atom hingga sampai pada tingkat yang bisa kita rasakan, bisa dilihat, dicium, atau nyata dampaknya pada tubuh (misal oksigen yang tak terlihat namun berdampak besar pada pernapasan), membawa sifat-sifat dari unsur, molekul, atau senyawa yang menyusunnya. Berdasarkan keadaan atau wujudnya, zat terbagi atas 3 jenis, yaitu zat padat, cair, dan gas.[3] Zat mempunyai berat asli/massa dan menempati ruang, artinya zat juga memiliki massa jenis, yaitu massa per volume dari suatu zat.[3]

Jumlah atom pada ikatan kimia dalam gambar telah disederhanakan sehingga tidak mewakili ikatan kimia sebenarnya. Warna atom ditambahkan untuk memudahkan pemahaman, kenyataannya atom tidak berwarna (kecuali pada beberapa jenis atom).

Berdasarkan penyusunnya, zat terbagi ke dalam zat murni : (unsur dan senyawa) dan zat campuran : (campuran serupa dan campuran beda rupa).

Kita bisa menghitung jumlah atom/molekul dalam satu gram benda dan berbagai ukuran lainnya dengan menggunakan berat asli/massa dan jumlah Avogrado.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hadiwijono.
  2. ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-10-26. 
  3. ^ a b c Hartanto H. 2010. Rumus Jitu Fisika SMP. Yogyakarta: Indonesia Tera.