Diri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pada filosofi, diri adalah hubungan antara keberadaan sebuah individu, pengetahuannya, dan nilai-nilainya. Diri menghubungkan pengalaman kehidupan luar dan dalam seseorang.[1][2] Diri adalah seorang individual dari sudut pandang dirinya sendiri.

Neurosains[sunting | sunting sumber]

Terdapat dua area di otak yang penting dalam memproses pengetahuan diri, yaitu korteks prefrontal medial dan korteks parietal posterior.[3] Secara bersamaan, korteks singulat posterior, korteks singulat anterior dan korteks prefontal medial dianggap memberi manusia kemampuannya untuk merefleksikan diri. Korteks insular juga dianggap terlibat pada proses referensi diri.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Suhrawardi". The Stanford Encyclopedia of Philosophy. Metaphysics Research Lab, Stanford University. 2023. 
  2. ^ "The Principles of Biology". 
  3. ^ Pfeifer, J. H., Lieberman, M. D., & Dapretto, M. (2007). "I know you are but what am I?!": Neural bases of self and social knowledge retrieval in children and adults. Journal of Cognitive Neuroscience, 19(8), 1323-1337.
  4. ^ Modinos G, Renken R, Ormel J, Aleman A. Self-reflection and the psychosis-prone brain: an fMRI study. Neuropsychology [serial online]. May 2011;25(3):295-305. Available from: MEDLINE with Full Text, Ipswich, MA. Accessed November 7, 2011.