Psikosomatik: Perbedaan antara revisi
k Menambahkan konjungsi dan tanda baca. |
|||
| (9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
'''{{PAGENAME}}''' adalah sebuah cabang medis [[interdisipliner]] yang mengeksplorasi |
'''{{PAGENAME}}''' adalah sebuah cabang medis [[interdisipliner]] yang mengeksplorasi hubungan sosial, psikologis, dan faktor kebiasaan fisik serta [[kualitas hidup]] antara manusia dan hewan.<ref>[[Thure von Uexküll|Uexküll, Thure von]] (ed.), 1997. ''Psychosomatic Medicine''. München: Urban & Schwarzenberg.</ref> |
||
==Sejarah== |
== Sejarah == |
||
Kedokteran Psikosomatik dari segi keilmuan adalah cabang spesialisasi dalam Psikiatri |
Kedokteran Psikosomatik dari segi keilmuan adalah cabang spesialisasi dalam Psikiatri atau Ilmu Kedokteran Jiwa yang disahkan oleh [[American Psychiatric Association]] sebagai subspesialisasi ke-7 tahun 2001. Di samping itu, spesialisasi ini disahkan pula oleh [[American Medical Board of Specialties]] tahun 2003. Sebelum konsep kedokteran Psikosomatik dikemukakan sebagai sub-spesialisasi psikiatri, dunia kedokteran telah mengenal terlebih dahulu Consulation Liaison Psychiatry, suatu cabang ilmu psikiatri yang bekerja sama dengan sejawat spesialisasi lain untuk merawat pasien medis yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. |
||
==Etimologi== |
== Etimologi == |
||
Psiko berasal dari Psyche yang artinya Jiwa, sedang soma artinya badan, jadi ilmu ini mempelajari kaitan antara jiwa dan badan. Ilmu ini menegaskan bahwa faktor psikologis memegang peranan sangat penting dalam perkembangan semua penyakit |
|||
Psiko berasal dari Psyche yang artinya Jiwa, sedang soma artinya badan, jadi ilmu ini mempelajari kaitan antara jiwa dan badan. Ilmu ini menegaskan bahwa faktor psikologis memegang peranan sangat penting dalam perkembangan semua penyakit. Sebagai contoh, beberapa kondisi psikologis seperti [[stres]] berat, [[Depresi (psikologi)|depresi]], dan [[gangguan kecemasan]] dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan fisik seperti sakit kepala, [https://www.alodokter.com/kenali-gejala-gerd-dan-cara-mengatasinya GERD], nyeri di bagian tubuh tertentu atau [https://www.alodokter.com/tremor tremor].<ref>{{Cite book|last=Regis Machdy|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1152391825|title=Loving the wounded soul : alasan dan tujuan depresi hadir di hidup manusia|location=Jakarta|isbn=978-602-06-3370-1|edition=Cetakan ketiga|oclc=1152391825}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Penyakit}} |
|||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
[[Kategori:Spesialisasi medis]] |
|||
Revisi terkini sejak 11 November 2024 06.59
 | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Psikosomatik adalah sebuah cabang medis interdisipliner yang mengeksplorasi hubungan sosial, psikologis, dan faktor kebiasaan fisik serta kualitas hidup antara manusia dan hewan.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kedokteran Psikosomatik dari segi keilmuan adalah cabang spesialisasi dalam Psikiatri atau Ilmu Kedokteran Jiwa yang disahkan oleh American Psychiatric Association sebagai subspesialisasi ke-7 tahun 2001. Di samping itu, spesialisasi ini disahkan pula oleh American Medical Board of Specialties tahun 2003. Sebelum konsep kedokteran Psikosomatik dikemukakan sebagai sub-spesialisasi psikiatri, dunia kedokteran telah mengenal terlebih dahulu Consulation Liaison Psychiatry, suatu cabang ilmu psikiatri yang bekerja sama dengan sejawat spesialisasi lain untuk merawat pasien medis yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Psiko berasal dari Psyche yang artinya Jiwa, sedang soma artinya badan, jadi ilmu ini mempelajari kaitan antara jiwa dan badan. Ilmu ini menegaskan bahwa faktor psikologis memegang peranan sangat penting dalam perkembangan semua penyakit. Sebagai contoh, beberapa kondisi psikologis seperti stres berat, depresi, dan gangguan kecemasan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan fisik seperti sakit kepala, GERD, nyeri di bagian tubuh tertentu atau tremor.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Uexküll, Thure von (ed.), 1997. Psychosomatic Medicine. München: Urban & Schwarzenberg.
- ^ Regis Machdy (2020). Loving the wounded soul : alasan dan tujuan depresi hadir di hidup manusia (edisi ke-Cetakan ketiga). Jakarta. ISBN 978-602-06-3370-1. OCLC 1152391825.
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
