Lompat ke isi

Stasiun Rawabebek: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°13′09″S 106°57′09″E / 6.2190921°S 106.9525856°E / -6.2190921; 106.9525856
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kode pos baru dari Pos Indonesia
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=DSC00988.JPG
| image = Eks Stasiun Rawabebek.jpg
| caption = Foto Stasiun Rawabebek yang diambil dari median rel, sebelum stasiun dirobohkan, 2014
|caption=Stasiun non-aktif Rawabebek
|name= Rawabebek
| name = Rawabebek
|prov=Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
|kota=Bekasi
| kota = Bekasi
|kecamatan kota=Bekasi Barat
| kecamatan kota = Bekasi Barat
|kelurahan kota=Kota Baru
| kelurahan kota = Kota Baru
|close=[[1 Februari]] [[1991]]
| close = 1994
| close_type = Perumka
|alamat=Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji
| alamat = Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji
|kodepos=17133
| kodepos = 17139
|close_type=PJKA
| open = 1991
|kode=RWB
|tinggi =
| kode = -
| nomor = -
|line = KA Commuter Line (akan beroperasi tahun 2017–2018)
| tinggi =
|operator= [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| letak = km - lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = -
| electrification = 1992
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| class = III/kecil
}}
}}
'''Stasiun Rawabebek''' adalah nama sebuah stasiun nonaktif yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji [[Bekasi Barat, Bekasi|Bekasi Barat]], [[Bekasi]], tepatnya di perbatasan antara [[Bintara, Bekasi Barat, Bekasi|Bintara]] dan [[Kota Baru, Bekasi Barat, Bekasi|Kota Baru]]. Stasiun ini terletak pada jalur [[KA Commuter Jabodetabek]] jalur Bekasi yang dimulai dari [[Stasiun Jatinegara]] hingga [[Stasiun Bekasi]]. Stasiun berketinggian +2 m ini berada di [[Daerah Operasi I Jakarta]].
'''Stasiun Rawabebek (RWB)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji [[Bekasi Barat, Bekasi|Bekasi Barat]], [[Bekasi]], tepatnya di perbatasan antara [[Bintara, Bekasi Barat, Bekasi|Bintara]] dan [[Kota Baru, Bekasi Barat, Bekasi|Kota Baru]]. Stasiun ini terletak pada jalur [[KA Commuter Jabodetabek]] jalur Bekasi yang dimulai dari [[Stasiun Jatinegara]] hingga [[Stasiun Bekasi]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]].


Asal usul stasiun ini sangat tidak jelas. Stasiun yang hanya terdiri atas dua peron berkanopi ini kemungkinan muncul saat pembangunan jalur ganda dan perpanjangan elektrifikasi ke [[Stasiun Bekasi]] pada tahun 1992.<ref name=":2">{{Cite newspaper|url=|title=Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia|last=|first=|date=5 Desember 2003|work=Media Indonesia|access-date=|via=}}</ref> Saat itu stasiun ini dibangun untuk memberi kesadaran masyarakat agar memilih KRL sebagai transportasi untuk bekerja atau bersekolah. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan [[Stasiun Buaran|Stasiun Buaran Lama]] yang juga sudah nonaktif saat ini.
Stasiun ini termasuk stasiun yang haltenya tidak aktif atau hanya sedikit sekali penumpang kereta yang menunggu kereta di sini. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api mati paling barat di [[Jawa Barat]].


Stasiun ini kemungkinan ditutup pada tahun 1994.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2014/06/13/1311410/Stasiun.Mesum.di.Bekasi.Dibongkar|title=Stasiun Mesum di Bekasi Dibongkar|date=2014-06-13|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-18|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana|first=Jessi|last=Carina}}</ref> Alasan yang menyebabkan stasiun ini ditutup adalah okupansi yang minim, dan lokasi yang kurang strategis.<ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2017/02/09/ketika-riwayat-stasiun-rawabebek-tamat/|title=Ketika Riwayat Stasiun Rawabebek Tamat|date=2017-02-09|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-01-18}}</ref> Sejak saat itu stasiun ini semakin mengenaskan. Atap kanopi yang memayungi jalur ini banyak yang menghilang entah ke mana.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/readfoto/2012/11/05/205519/2082373/157/stasiun-rawa-bebek-memprihatinkan|title=Stasiun Rawa Bebek Memprihatinkan|last=Sancaya|first=Rengga|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-18}}</ref> Stasiun tersebut kemudian dijadikan sebagai tempat nongkrong dan pacaran hingga akhirnya dirobohkan pada pertengahan tahun 2014 karena terdampak [[Jalur kereta api Rajawali–Cikampek|proyek jalur dwiganda Manggarai–Cikarang]]. Sangat disayangkan, tidak akan ada pembangunan ulang stasiun ini karena pertimbangan lokasi stasiun.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/14/06/14/n75te6-lama-tak-difungsikan-stasiun-rawabebek-bekasi-dibongkar|title=Lama Tak Difungsikan, Stasiun Rawabebek Bekasi Dibongkar|date=2014-06-14|website=Republika Online|access-date=2019-01-18}}</ref> Saat ini stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto saja.
Saat ini bangunan Stasiun Rawabebek sedang dibongkar karena akan dibangun jalur ''double-double track'' Manggarai-Cikarang. Kemungkinan setelah jalur ini selesai dibangun stasiun ini akan direnovasi dan dioperasikan kembali.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 26: Baris 31:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://megapolitan.kompas.com/read/2014/06/13/1311410/Stasiun.Mesum.di.Bekasi.Dibongkar Stasiun Rawabebek dibongkar]
* {{id}} [http://megapolitan.kompas.com/read/2014/06/13/1311410/Stasiun.Mesum.di.Bekasi.Dibongkar Stasiun Rawabebek dibongkar]
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Cakung|right=Kranji}}
{{S-rail-start}}
{{S-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Cakung|line=Rajawali–Cikampek|next=Kranji}}
{{S-end}}


{{stasiun-stub}}
{{coord|-6.2190921|106.9525856|display=title}}
{{coord|-6.2190921|106.9525856|display=title}}


[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Barat|Rawabebek]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Barat|Rawabebek]]
[[Kategori:Bekasi Barat, Bekasi]]
[[Kategori:Bekasi Barat, Bekasi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]


{{stasiun-Jabar-stub}}

Revisi terkini sejak 25 November 2023 16.59

Stasiun Rawabebek
Rawabebek
Foto Stasiun Rawabebek yang diambil dari median rel, sebelum stasiun dirobohkan, 2014
Lokasi
Koordinat6°13′34″S 106°58′56″E / 6.22611°S 106.98222°E / -6.22611; 106.98222
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1991
Ditutup1994
Elektrifikasi1992
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Rawabebek (RWB) adalah stasiun kereta api nonaktif yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Kopi-Kranji Bekasi Barat, Bekasi, tepatnya di perbatasan antara Bintara dan Kota Baru. Stasiun ini terletak pada jalur KA Commuter Jabodetabek jalur Bekasi yang dimulai dari Stasiun Jatinegara hingga Stasiun Bekasi. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta.

Asal usul stasiun ini sangat tidak jelas. Stasiun yang hanya terdiri atas dua peron berkanopi ini kemungkinan muncul saat pembangunan jalur ganda dan perpanjangan elektrifikasi ke Stasiun Bekasi pada tahun 1992.[3] Saat itu stasiun ini dibangun untuk memberi kesadaran masyarakat agar memilih KRL sebagai transportasi untuk bekerja atau bersekolah. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan Stasiun Buaran Lama yang juga sudah nonaktif saat ini.

Stasiun ini kemungkinan ditutup pada tahun 1994.[4] Alasan yang menyebabkan stasiun ini ditutup adalah okupansi yang minim, dan lokasi yang kurang strategis.[5] Sejak saat itu stasiun ini semakin mengenaskan. Atap kanopi yang memayungi jalur ini banyak yang menghilang entah ke mana.[6] Stasiun tersebut kemudian dijadikan sebagai tempat nongkrong dan pacaran hingga akhirnya dirobohkan pada pertengahan tahun 2014 karena terdampak proyek jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Sangat disayangkan, tidak akan ada pembangunan ulang stasiun ini karena pertimbangan lokasi stasiun.[7] Saat ini stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto saja.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Perlu 18 Tahun Bangun Rel Ganda di Indonesia". Media Indonesia. 5 Desember 2003. 
  4. ^ Carina, Jessi (2014-06-13). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Stasiun Mesum di Bekasi Dibongkar". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  5. ^ "Ketika Riwayat Stasiun Rawabebek Tamat". Berita Trans (dalam bahasa Inggris). 2017-02-09. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  6. ^ Sancaya, Rengga. "Stasiun Rawa Bebek Memprihatinkan". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  7. ^ "Lama Tak Difungsikan, Stasiun Rawabebek Bekasi Dibongkar". Republika Online. 2014-06-14. Diakses tanggal 2019-01-18. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Rajawali–Cikampek".

6°13′09″S 106°57′09″E / 6.2190921°S 106.9525856°E / -6.2190921; 106.9525856{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman