Lompat ke isi

Basa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.214.232.6) dan mengembalikan revisi 14381122 oleh AABot: Mengapa Anda menghilangkan "Magnesium hidroksida (Mg(OH)<sub>2</sub>)" ??
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
(28 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Asam_dan_basa}}'''Basa''' dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat bergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan [[ion]] OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
{{Asam_dan_basa}}
Definisi umum dari '''basa''' adalah [[senyawa kimia]] yang menyerap [[ion]] [[hidronium]] ketika dilarutkan dalam [[air]].Basa adalah lawan ([[dual]]) dari [[asam]], yaitu ditujukan untuk unsur/[[senyawa]] kimia yang memiliki [[pH]] lebih dari 7.
''Kostik'' merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat.

Basa dapat dibagi menjadi ''basa kuat'' dan ''basa lemah''. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan [[ion]] OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.


== Beberapa Contoh Basa ==
== Beberapa Contoh Basa ==
Baris 28: Baris 24:
|-
|-
| [[Amonium hidroksida]] (NH4OH)
| [[Amonium hidroksida]] (NH4OH)
| Pelarut [[desinfektan]]
| Pelarut [[disinfektan]]
|}
|}


== Sifat-sifat Basa ==
== Sifat-sifat Basa ==

# Kaustik
# Rasanya pahit
# Rasanya pahit
# Licin seperti sabun
# Licin seperti sabun
# Kaustik
# Nilai pH lebih dari 7
# Nilai pH lebih dari 7
# Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
# Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
Baris 43: Baris 38:


== Netralisasi oleh asam ==
== Netralisasi oleh asam ==
Ketika dilarutkan dalam air, maka natrium hidroksida yang merupakan basa kuat akan terionisasi menjadi ion natrium dan ion hidroksida:
Ketika dilarutkan dalam [[air]], maka natrium hidroksida yang merupakan basa kuat akan terionisasi menjadi ion natrium dan ion hidroksida:


:NaOH → {{chem|Na|+}} + {{chem|OH|-}}
:NaOH → {{chem|Na|+}} + {{chem|OH|-}}
Baris 59: Baris 54:
== Basa kuat ==
== Basa kuat ==
{{sect-stub}}
{{sect-stub}}
Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah [[hidroksida]] dari logam alkali dan [[logam]] alkali [[tanah]] seperti NaOH dan {{chem|Ca(OH)|2}}.
Basa kuat adalah adam love Valen sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah [[hidroksida]] dari logam alkali dan [[logam]] alkali [[tanah]] seperti NaOH dan {{chem|Ca(OH)|2}}.


Berikut ini adalah daftar basa kuat:
Berikut ini adalah daftar basa kuat:
* [[Kalium hidroksida]] (KOH)
* [[Kalium hidroksida]] (KOH)
* [[Barium hidroksida]] ({{chem|Ba(OH)|2}})
* [[Barium hidroksida]] ({{chem|Ba(OH)|2}})
* [[Caesium hidroksida]] (CsOH)
* [[Cesium hidroksida]] (CsOH)
* [[Natrium hidroksida]] (NaOH)
* [[Natrium hidroksida]] (NaOH)
* [[Stronsium hidroksida]] ({{chem|Sr(OH)|2}})
* [[Stronsium hidroksida]] ({{chem|Sr(OH)|2}})
* [[Kalsium hidroksida]] (Ca(OH)<sub>2</sub>)
* [[Kalsium hidroksida]] (Ca(OH)<sub>2</sub>)
*
* [[Magnesium hidroksida]] (Mg(OH)<sub>2</sub>)
* [[Litium hidroksida]] (LiOH)
* [[Litium hidroksida]] (LiOH)
* [[Rubidium hidroksida]] (RbOH)
* [[Rubidium hidroksida]] (RbOH)
Baris 130: Baris 125:
Hal ini persis sejalan dengan hubungan untuk asam, pKa – harga yang lebih kecil, asam lebih kuat.
Hal ini persis sejalan dengan hubungan untuk asam, pKa – harga yang lebih kecil, asam lebih kuat.
-->
-->
Berikut ini contoh basa lemah :
Berikut ini contoh basa lemah:
* gas amoniak (NH<sub>3</sub>)
* gas amoniak (NH<sub>3</sub>)
* besi hidroksida (Fe(OH)<sub>2</sub>)
* besi hidroksida (Fe(OH)<sub>2</sub>)
Baris 138: Baris 133:
* Metilamin hydroxide (CH<sub>3</sub>NH<sub>3</sub>OH
* Metilamin hydroxide (CH<sub>3</sub>NH<sub>3</sub>OH
* Etilamin hydroxide (C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>NH<sub>3</sub>OH)
* Etilamin hydroxide (C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>NH<sub>3</sub>OH)
{{Authority control}}


[[Kategori:Basa| ]]
[[Kategori:Basa| ]]
[[Kategori:Senyawa kimia]]
[[Kategori:Kimia]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 02.31

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat bergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.

Beberapa Contoh Basa

[sunting | sunting sumber]
Contoh basa Terdapat di
Aluminium hidroksida (AI[OH]3) Deodoran dan antasida
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Plester
Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) Antasida
Natrium hidroksida (NaOH) Pembersih saluran pipa
Kalium hidroksida (KOH) Pembuatan sabun
Amonium hidroksida (NH4OH) Pelarut disinfektan

Sifat-sifat Basa

[sunting | sunting sumber]
  1. Rasanya pahit
  2. Licin seperti sabun
  3. Kaustik
  4. Nilai pH lebih dari 7
  5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
  6. Dapat menghantarkan arus listrik
  7. Menetralkan asam
  8. Menyebabkan pelapukan

Netralisasi oleh asam

[sunting | sunting sumber]

Ketika dilarutkan dalam air, maka natrium hidroksida yang merupakan basa kuat akan terionisasi menjadi ion natrium dan ion hidroksida:

NaOH → Na+ + OH

di saat yang sama, asam klorida dalam air akan membentuk ion klorida dan ion hidronium:

HCl + H2OH3O+ + Cl

Ketika 2 campuran ini dijadikan satu, maka ion H3O+ dan OH akan bergabung menjadi satu membentuk air:

H3O+ + OH → 2 H2O

Jika jumlah NaOH dan HCl yang dilarutkan sama persis, maka asam dan basa akan tepat ternetralisasi, sehingga hanya akan terdapat larutan NaCl (atau garam dapur).

Basa kuat

[sunting | sunting sumber]

Basa kuat adalah adam love Valen sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam alkali dan logam alkali tanah seperti NaOH dan Ca(OH)2.

Berikut ini adalah daftar basa kuat:

Kation dari basa kuat di atas terdapat pada grup pertama dan kedua pada daftar periodik (alkali dan alkali tanah).

Asam dengan pKa lebih dari 13 dianggap sangat lemah, dan basa konjugasinya adalah basa kuat.

Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.

Menentukan pH basa kuat

[sunting | sunting sumber]

Skema metode penentuan pH basa kuat

  • Tentukan konsentrasi ion hidroksida.
  • Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen.
  • Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.

Untuk menentukan pH 0.500 mol larutan natrium hidroksida, karena natrium hidroksida bersifat ionik, tiap mol natrium hidroksida menghasilkan jumlah mol ion hidroksida yang sama dalam larutan.

[OH-] = 0.500 mol dm-3

Sekarang dapat menggunakan nilai Kw pada suhu larutan. Biasanya menggunakan 1.00 x 10−14 mol2 dm-6.

[H+] x [OH-] = 1.00 x 10-14

Hal ini berlaku jika air tersebut murni. Dengan demikian diperoleh nilai konsentrasi ion hidroksida, sehingga:

[H+] x 0.500 = 1.00 x 10-14

Setelah didapatkan nilai [H+], dan kemudian diubah menjadi pH, akan diperoleh pH 13,7.

Basa lemah

[sunting | sunting sumber]

Basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.

Amonia adalah salah satu contoh basa lemah. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.

Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.

Berikut ini contoh basa lemah:

  • gas amoniak (NH3)
  • besi hidroksida (Fe(OH)2)
  • Hydroksilamine (NH2OH)
  • Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
  • Ammonia hydroksida (NH4OH)
  • Metilamin hydroxide (CH3NH3OH
  • Etilamin hydroxide (C2H5NH3OH)