Lompat ke isi

Sungai Eti: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°6′23″S 128°12′24″E / 3.10639°S 128.20667°E / -3.10639; 128.20667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
k +kategori DAS
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox river
'''Sungai Eti''' adalah sungai di [[Pulau Seram]], provinsi Maluku, [[Indonesia]]. Mengalir ke laut di sisi barat daya pulau, beberapa kilometer di selatan kota Piru. <ref name="ReuterReuter2006">{{Cite book|last=Reuter|first=Thomas|last2=Reuter|first2=Thomas Anton|title=Sharing the Earth, Dividing the Land: Land and Territory in the Austronesian World|url=https://books.google.com/books?id=Y43gLk8IyeEC&pg=PA175|date=1 January 2006|publisher=ANU E Press|isbn=978-1-920942-70-0|page=175}}</ref>
| name = Sungai Eti
| name_other = Wae Eti, Etibatai, Batang Air Eti, Eti River
| image =
| image_caption =
|pushpin_map = Indonesia Seram#Indonesia Maluku#Indonesia
|pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai
| subdivision_type1 = [[Negara]]
| subdivision_name1 = [[Indonesia]]
| subdivision_type2 = [[Provinsi]]
| subdivision_name2 = [[Maluku]]
| source1_location = [[Pulau Seram]]
| mouth = Teluk Piru
| lat_d = -3.11351
| long_d = 128.19669
| timezone_label = Asia/Jayapura
| utc_offset = +9
| timezone = [[Waktu Indonesia Timur|WIT]]
| geonames = 1644856


}}
'''Sungai Eti''' adalah sungai di [[Pulau Seram]], provinsi [[Maluku]], [[Indonesia]], sekitar 2400&nbsp;km di timur laut ibu kota [[Jakarta]].<ref>[http://www.geonames.org/1644856/wae%20eti.html Wae Eti] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Mengalir ke laut di sisi barat daya pulau, beberapa kilometer di selatan kota Piru, [[Kabupaten Seram Bagian Barat]].<ref name="ReuterReuter2006">{{Cite book|last=Reuter|first=Thomas|last2=Reuter|first2=Thomas Anton|title=Sharing the Earth, Dividing the Land: Land and Territory in the Austronesian World|url=https://books.google.com/books?id=Y43gLk8IyeEC&pg=PA175|date=1 January 2006|publisher=ANU E Press|isbn=978-1-920942-70-0|page=175}}</ref>

== Sejarah ==
Menurut cerita rakyat Maluku Tengah, tiga sungai, yaitu '''sungai Eti''', [[sungai Tala]], dan [[sungai Sapalewa]], bersumber pada sebuah danau keramat di puncak sebuah gunung yang bernama "Nunusaku". Di tempat itu tumbuh suatu [[pohon beringin]] dengan tiga akar tunjangnya yang masing-masing mengarah ke sungai-sungai tersebut di atas dan di situlah berasal manusia-manusia asli pulau Seram, yaitu orang "Alifuru", yang kemudian mendiami pulau-pulau di sekitarnya.<ref name=sejarahdaerahmaluku>{{cite book | title= Sejarah Daerah Maluku | first= John |last =Pattikayhatu|publisher = Direktorat Jenderal Kebudayaan | year = 1978}}</ref> Ketiga sungai itu dikenal dengan nama "Tiga Batang Air" (dalam bahasa daerah: ''Kwele Batai Telu'' atau ''Kwalai Batai Telu'') atau "Tiga Ruas Sungai" yang mengaliri pulau Seram (''Nusa Ina'').<ref name=mollucatimes>[http://www.mollucastimes.com/2016/04/eti-tala-dan-sapalewa-legenda-dari-sbb.html Eti, Tala dan Sapalewa (Legenda dari SBB, Maluku)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190212071032/http://www.mollucastimes.com/2016/04/eti-tala-dan-sapalewa-legenda-dari-sbb.html |date=2019-02-12 }}. Molluca Times. April 2016.</ref> Nunusaku (yang menurut legenda adalah suatu kerajaan besar yang kemudian menghilang)<ref name=mollucatimes/> adalah istilah yang terbentuk dari dua kata, yaitu "nunu" atau "nunue" yang merujuk kepada "pohon beringin", dan "saku" yang berarti "benar".<ref name=dyahsuharno/> Tempat ini terletak di wilayah Manusa-Manue dan dianggap sebagai wilayah yang tidak dapat dimasuki oleh manusia.<ref name=dyahsuharno>{{cite book| title = Pulau Seram. Pustaka hikmah disertasi| first = Dyah Maria Wirawati | last = Suharno | publisher = Kepustakaan Populer Gramedia | year = 2014| url= https://books.google.com/books?id=zDFIDwAAQBAJ | isbn = 9789799106216}}</ref> Di wilayah tiga sungai ini berdiam suku Alune dan suku Wemale, di mana suku Alune menghuni seluruh wilayah sungai Eti, daerah bergunung sungai Tala dan sebagian besar wilayah sungai Sapalewa di dekat pantai, sedangkan suku Wemale tinggal di sebelah timur sungai Tala dan sungai Sapalewa.<ref name=dyahsuharno/> Bagian [[Daerah aliran sungai|daerah aliran sungai (DAS)]] Eti (bahasa daerah: ''saniri kwele batai Eti'') meliputi wilayah-wilayah desa Eti, Kamal, Kawa, Layuwin, Luhu, Lumoli, Morekau, Nurue dan ''hatalaele'' desa Waisa (''hatalaele'' adalah wilayah penghubung antara daerah suku Alune dan suku Wemale).<ref name=dyahsuharno/>

== Geografi ==

Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Seram yang ber[[iklim hutan hujan tropis]] (kode: ''Af'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 22&nbsp;°C. Bulan terpanas adalah April, dengan suhu rata-rata 23&nbsp;°C, and terdingin Juli, sekitar 20&nbsp;°C.<ref name = "nasa">{{Cite web|url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title= NASA Earth Observations Data Set Index|date= 30 January 2016|publisher= NASA|access-date= 2019-02-11|archive-date= 2020-05-10|archive-url= https://web.archive.org/web/20200510015442/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|dead-url= yes}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3233&nbsp;mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Juli, dengan rata-rata 596&nbsp;mm, dan yang terendah Oktober, rata-rata 124&nbsp;mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web|url = http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)|date = 30 January 2016|publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|access-date = 2019-02-11|archive-date = 2019-04-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20190419091014/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|dead-url = yes}}</ref>
{{climate_chart
| Wae Eti
| 22| 23| 184
| 21| 23| 202
| 20| 23| 238
| 22| 24| 236
| 20| 23| 327
| 20| 23| 363
| 19| 22| 596
| 19| 23| 363
| 19| 25| 195
| 21| 25| 124
| 21| 25| 145
| 20| 24| 261
|source = <ref name = "nasa"/>
}}

== Lihat pula ==
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Kepulauan Maluku]]
== Referensi ==
== Referensi ==

<references group="" responsive=""></references>
{{reflist}}
[[Kategori:Sungai di Maluku]]

{{coord|3|6|23|S|128|12|24|E|type:landmark|display=title}}
{{Sungai di Kepulauan Maluku}}

{{DEFAULTSORT:Eti}}
[[Kategori:Sungai di pulau Seram]]
[[Kategori:Sungai di pulau Seram]]
[[Kategori:DAS Wae Ela]]

Revisi terkini sejak 19 Juli 2023 03.53

Sungai Eti
Wae Eti, Etibatai, Batang Air Eti, Eti River
Sungai Eti di Pulau Seram
Sungai Eti
Lokasi mulut sungai
Sungai Eti di Maluku
Sungai Eti
Sungai Eti (Maluku)
Sungai Eti di Indonesia
Sungai Eti
Sungai Eti (Indonesia)
PetaKoordinat: 3°6′23″S 128°12′24″E / 3.10639°S 128.20667°E / -3.10639; 128.20667
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiMaluku
Ciri-ciri fisik
Hulu sungai 
 - lokasiPulau Seram
Muara sungaiTeluk Piru
Informasi lokal
Zona waktuWIT (UTC+9)
GeoNames1644856

Sungai Eti adalah sungai di Pulau Seram, provinsi Maluku, Indonesia, sekitar 2400 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1] Mengalir ke laut di sisi barat daya pulau, beberapa kilometer di selatan kota Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat.[2]

Menurut cerita rakyat Maluku Tengah, tiga sungai, yaitu sungai Eti, sungai Tala, dan sungai Sapalewa, bersumber pada sebuah danau keramat di puncak sebuah gunung yang bernama "Nunusaku". Di tempat itu tumbuh suatu pohon beringin dengan tiga akar tunjangnya yang masing-masing mengarah ke sungai-sungai tersebut di atas dan di situlah berasal manusia-manusia asli pulau Seram, yaitu orang "Alifuru", yang kemudian mendiami pulau-pulau di sekitarnya.[3] Ketiga sungai itu dikenal dengan nama "Tiga Batang Air" (dalam bahasa daerah: Kwele Batai Telu atau Kwalai Batai Telu) atau "Tiga Ruas Sungai" yang mengaliri pulau Seram (Nusa Ina).[4] Nunusaku (yang menurut legenda adalah suatu kerajaan besar yang kemudian menghilang)[4] adalah istilah yang terbentuk dari dua kata, yaitu "nunu" atau "nunue" yang merujuk kepada "pohon beringin", dan "saku" yang berarti "benar".[5] Tempat ini terletak di wilayah Manusa-Manue dan dianggap sebagai wilayah yang tidak dapat dimasuki oleh manusia.[5] Di wilayah tiga sungai ini berdiam suku Alune dan suku Wemale, di mana suku Alune menghuni seluruh wilayah sungai Eti, daerah bergunung sungai Tala dan sebagian besar wilayah sungai Sapalewa di dekat pantai, sedangkan suku Wemale tinggal di sebelah timur sungai Tala dan sungai Sapalewa.[5] Bagian daerah aliran sungai (DAS) Eti (bahasa daerah: saniri kwele batai Eti) meliputi wilayah-wilayah desa Eti, Kamal, Kawa, Layuwin, Luhu, Lumoli, Morekau, Nurue dan hatalaele desa Waisa (hatalaele adalah wilayah penghubung antara daerah suku Alune dan suku Wemale).[5]

Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Seram yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[6] Suhu rata-rata setahun sekitar 22 °C. Bulan terpanas adalah April, dengan suhu rata-rata 23 °C, and terdingin Juli, sekitar 20 °C.[7] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3233 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Juli, dengan rata-rata 596 mm, dan yang terendah Oktober, rata-rata 124 mm.[8]

Wae Eti
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
184
 
23
22
 
 
202
 
23
21
 
 
238
 
23
20
 
 
236
 
24
22
 
 
327
 
23
20
 
 
363
 
23
20
 
 
596
 
22
19
 
 
363
 
23
19
 
 
195
 
25
19
 
 
124
 
25
21
 
 
145
 
25
21
 
 
261
 
24
20
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: [7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wae Eti at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ Reuter, Thomas; Reuter, Thomas Anton (1 January 2006). Sharing the Earth, Dividing the Land: Land and Territory in the Austronesian World. ANU E Press. hlm. 175. ISBN 978-1-920942-70-0. 
  3. ^ Pattikayhatu, John (1978). Sejarah Daerah Maluku. Direktorat Jenderal Kebudayaan. 
  4. ^ a b Eti, Tala dan Sapalewa (Legenda dari SBB, Maluku) Diarsipkan 2019-02-12 di Wayback Machine.. Molluca Times. April 2016.
  5. ^ a b c d Suharno, Dyah Maria Wirawati (2014). Pulau Seram. Pustaka hikmah disertasi. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 9789799106216. 
  6. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  7. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-02-11. 
  8. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-02-11. 

3°6′23″S 128°12′24″E / 3.10639°S 128.20667°E / -3.10639; 128.20667