Lompat ke isi

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 0°18′01″S 100°22′10″E / 0.30022°S 100.36955°E / -0.30022; 100.36955
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Entrance gate of Bukittinggi Zoo.jpg|jmpl|250px|Gerbang masuk taman]]
[[Berkas:Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.jpg|jmpl|260x260px|Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi|al=]]
'''Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan''' atau lebih dikenal dengan nama '''Kebun Binatang Bukittinggi''' terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak, [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia dan satu-satunya di [[Sumatera Barat]], dengan koleksi hewan terlengkap di Pulau Sumatra.<ref>[http://www.indonesiabox.com/taman-marga-satwa-kinantan/ Taman Marga Satwa Kinantan | Indonesiabox]</ref>
[[Berkas:Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.jpg|jmpl|ka|230px|Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi]]
'''Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan''' atau lebih dikenal dengan nama '''Kebun Binatang Bukittinggi''' adalah salah satu kebun binatang di pulau [[Sumatra]], yang terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak, [[Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]].


Dalam kompleks kebun binatang, terdapat [[Museum Rumah Adat Baanjuang]] dan [[Museum Zoologi]]. Kompleks ini dihubungkan oleh [[Jembatan Limpapeh]] dengan objek wisata [[Fort de Kock (benteng)|benteng Fort de Kock]].
Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini juga merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia, dan satu-satunya di [[Sumatra Barat]], dengan koleksi [[hewan]] terlengkap di pulau Sumatra.<ref>[http://www.indonesiabox.com/taman-marga-satwa-kinantan/ Taman Marga Satwa Kinantan | Indonesiabox]</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[File:KITLV A773 - Stormpark te Fort de Kock, KITLV 102826.tiff|260x260px|jmpl|Kebun Bunga Bukittinggi sekitar tahun 1900|al=]]
[[Berkas:Kebun Binatang Bukittinggi Ramai.jpg|275px|jmpl|Pengunjung menyaksikan pertunjukan singa]]


Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan [[Hindia Belanda]] pada tahun 1900-an, dengan nama ''Stormpark'' (Kebun Bunga). Pembangunan kebun binatang ini dirancang oleh ''Gravenzande'', ''Controleur'' [[belanda]] yang bertugas di kota Bukittinggi pada waktu itu. Pada awal pembangunannya, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini hanya berupa taman yang belum mempunyai koleksi [[binatang]], kemudian beberapa koleksi [[hewan]] mulai dimasukkan kedalam taman tersebut, dan barulah pada tahun [[1929]] tepatnya pada tanggal [[3 Juli]] taman ini dijadikan kebun binatang dengan nama '''Fort De Kocksche Dieren Park''' atau Kebun Binatang Bukittinggi oleh Dr. J. Hock.<ref>[http://www.inioke.com/konten/1536/liburan-asyiknya-ke-taman-margasatwa-kinantan.html Taman Margasatwa Kinantan]</ref><ref name="refdua">[http://wisatasumatera.wordpress.com/wisata-sumatera-barat/taman-marga-satwa-budaya-kinantan/ Taman Marga Satwa Budaya Kinantan « Wisata Sumatra]</ref>
Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan [[Hindia Belanda]] pada tahun 1900-an, berupa kebun bunga dengan nama Strompark (Kebun Bunga). Lokasinya menempati Bukit Malambuang. Strom adalam nama dari perancang dari taman ini, yakni Storm Gravenzande, kala itu menjabat sebagai Asisten Residen Agam.<ref>{{Cite book|last=Bukittinggi (Indonesia)|date=1971|url=https://books.google.co.id/books?id=by05AQAAIAAJ&q=Storm+Gravenzande&dq=Storm+Gravenzande&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiNnPrI1bjvAhWY73MBHQjuD6kQ6AEwAHoECAQQAg|title=Bukittinggi 1968-1971|publisher=Pemerintah Daerah Kotamadya Bukittinggi|language=id}}</ref> Semula, taman tersebut hanya berupa taman yang belum mempunyai koleksi binatang.<ref>https://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&jd=Bukittinggi+Riwayatmu+Dulu&dn=20080826154909</ref><ref>Pola Perkembangan Fasilitas Wisata Kota Bukittinggi Tahun 1994-2007</ref> Beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan ke dalam taman. Pada 3 Juli 1929, Strompark dijadikan kebun binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park atau Kebun Binatang Bukittinggi oleh Dr. J. Hock.<ref>{{Cite web |url=http://www.inioke.com/konten/1536/liburan-asyiknya-ke-taman-margasatwa-kinantan.html |title=Taman Margasatwa Kinantan |access-date=2011-08-09 |archive-date=2010-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100609055933/http://inioke.com/konten/1536/liburan-asyiknya-ke-taman-margasatwa-kinantan.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="refdua">[http://wisatasumatera.wordpress.com/wisata-sumatera-barat/taman-marga-satwa-budaya-kinantan/ Taman Marga Satwa Budaya Kinantan « Wisata Sumatra]</ref>


Pada tahun [[1935]], di area kebun binatang ini dibangun Rumah Adat Baanjuang ([[Rumah gadang]]) bergonjong gajah maharam, yang mempunyai 9 ruang dengan anjungannya di bagian kanan dan kiri.
Pada tahun 1935, sebuah replika [[rumah gadang]] dibangun di area kebun binatang, yang mempunyai sembilan ruang dengan anjungannya di bagian kanan dan kiri. Repilka ini kini dikenal sebagai [[Museum Rumah Adat Baanjuang]].


Kemudiannya lagi, terjadi perubahan nama dari Fort De Kocksche Dieren Park menjadi '''Taman Puti Bungsu'''. Dan pada tahun [[1995]] melalui [[peraturan daerah]] No. 2 Tahun 1995 juga terjadi perubahan nama dari Taman Puti Bungsu menjadi '''Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan'''.<ref name="refdua"/>
Setelah kemerdekaan Indonesia, terjadi perubahan nama dari Fort De Kocksche Dieren Park menjadi Taman Puti Bungsu. Pada tahun 1995 melalui peraturan daerah No. 2 Tahun 1995, terjadi perubahan nama dari Taman Puti Bungsu menjadi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan.<ref name="refdua" />


== Objek Wisata ==
== Galeri ==
<gallery>
Kebun binatang yang juga menjadi [[objek wisata]] andalan di kota [[Bukittinggi]] ini dihubungkan oleh [[Jembatan Limpapeh]] dengan objek wisata [[Fort de Kock (benteng)|benteng Fort de Kock]]. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, menjadikan kebun binatang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para [[wisatawan]] yang mengunjungi kota Bukittinggi.
File:Entrance gate of Bukittinggi Zoo.jpg|Gerbang masuk Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan
</gallery>
;Binatang
<gallery>
File:P1010840 Angry Tiger.jpg|Harimau sumatra
File:RKM 4811 Burung Pelikan.jpg|Pelikan
Berkas:Bearded Dragon Australia.jpg|Kadal endemik dari Australia
Berkas:Sun bathing and smile.jpg|Buaya
Berkas:Breakfast under sun shine.jpg|Tapir
</gallery>

;Lanskap
<gallery>
File:Kebun Binatang Bukittinggi (TMSBK).jpg|Zona reptil
File:Kebun Binatang - panoramio.jpg|Pengunjung memberi makan gajah
File:Kebun Binatang Bukittinggi Ramai.jpg|Kandang singa
File:Zona unggas di kebun binatang kinantan Bukittinggi.jpg|Zona unggas
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 21: Baris 38:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bukittinggikota.go.id/ Situs web resmi kota Bukittinggi]
* {{id}} [http://www.bukittinggikota.go.id/ Situs web resmi Kota Bukittinggi]
* {{id}} [http://www.anneahira.com/kebun-binatang-bukittinggi.htm Kebun Binatang Bukittinggi, Saksi Sejarah Bangsa]


{{coord|-0.30022|100.36955|display=title}}
{{coord|-0.30022|100.36955|display=title}}
Baris 29: Baris 45:
[[Kategori:Kebun binatang di Indonesia]]
[[Kategori:Kebun binatang di Indonesia]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Bukittinggi]]
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Bukittinggi]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatra Barat]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatera Barat]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 05.39

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia dan satu-satunya di Sumatera Barat, dengan koleksi hewan terlengkap di Pulau Sumatra.[1]

Dalam kompleks kebun binatang, terdapat Museum Rumah Adat Baanjuang dan Museum Zoologi. Kompleks ini dihubungkan oleh Jembatan Limpapeh dengan objek wisata benteng Fort de Kock.

Kebun Bunga Bukittinggi sekitar tahun 1900

Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1900-an, berupa kebun bunga dengan nama Strompark (Kebun Bunga). Lokasinya menempati Bukit Malambuang. Strom adalam nama dari perancang dari taman ini, yakni Storm Gravenzande, kala itu menjabat sebagai Asisten Residen Agam.[2] Semula, taman tersebut hanya berupa taman yang belum mempunyai koleksi binatang.[3][4] Beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan ke dalam taman. Pada 3 Juli 1929, Strompark dijadikan kebun binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park atau Kebun Binatang Bukittinggi oleh Dr. J. Hock.[5][6]

Pada tahun 1935, sebuah replika rumah gadang dibangun di area kebun binatang, yang mempunyai sembilan ruang dengan anjungannya di bagian kanan dan kiri. Repilka ini kini dikenal sebagai Museum Rumah Adat Baanjuang.

Setelah kemerdekaan Indonesia, terjadi perubahan nama dari Fort De Kocksche Dieren Park menjadi Taman Puti Bungsu. Pada tahun 1995 melalui peraturan daerah No. 2 Tahun 1995, terjadi perubahan nama dari Taman Puti Bungsu menjadi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan.[6]

Binatang
Lanskap

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Taman Marga Satwa Kinantan | Indonesiabox
  2. ^ Bukittinggi (Indonesia) (1971). Bukittinggi 1968-1971. Pemerintah Daerah Kotamadya Bukittinggi. 
  3. ^ https://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&jd=Bukittinggi+Riwayatmu+Dulu&dn=20080826154909
  4. ^ Pola Perkembangan Fasilitas Wisata Kota Bukittinggi Tahun 1994-2007
  5. ^ "Taman Margasatwa Kinantan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-09. Diakses tanggal 2011-08-09. 
  6. ^ a b Taman Marga Satwa Budaya Kinantan « Wisata Sumatra

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

0°18′01″S 100°22′10″E / 0.30022°S 100.36955°E / -0.30022; 100.36955