Lompat ke isi

Pop art: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Referensi: clean up
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Pop art''' yang berasal dari kata ''popular art'' adalah aliran seni yang memanfaatkan [[simbol|simbol-simbol]] dan gaya [[visual]] yang berasal dari [[media massa]] yang populer seperti [[surat kabar]], [[televisi]], [[iklan]], [[media sosial]], dan lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di [[Inggris]] pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.
'''Pop art''' yang berasal dari kata ''popular art'' adalah aliran seni yang memanfaatkan [[simbol|simbol-simbol]] dan gaya [[visual]] yang berasal dari [[media massa]] yang populer seperti [[surat kabar]], [[televisi]], [[iklan]], [[media sosial]], dan lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di [[Inggris]] pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.


Pada waktu itu, [[seni]] hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop rt, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah [[Andy Warhol]], dengan karyanya yang menggambarkan wajah [[Marylin Monroe]] yang disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah seniman [[Amerika Serikat]]. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di [[Indonesia]], gerakan ini dipelopori oleh [[Wedha Abdul Rasyid]] yang berhasil menciptakan teknik baru yang diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait ([[WPAP]]).<ref>{{Cite web
Pada waktu itu, [[seni]] hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah [[Andy Warhol]], dengan karyanya yang menggambarkan wajah [[Marylin Monroe]] yang disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah seniman [[Amerika Serikat]]. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di [[Indonesia]], gerakan ini dipelopori oleh [[Wedha Abdul Rasyid]] yang berhasil menciptakan teknik baru yang diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait ([[WPAP]]).<ref>{{Cite web
|url=http://www.sigodangpos.com/2013/07/pengertian-pop-art.html?m=1
|url=http://www.sigodangpos.com/2013/07/pengertian-pop-art.html?m=1
|website=Sigondang Pos
|website=Sigondang Pos
Baris 13: Baris 13:
}}</ref>
}}</ref>


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Pop art]]
* Pop art
* [[WPAP]]
* [[WPAP]]


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}{{seni-stub}}[[Kategori:Seni]]
{{reflist}}
{{wiktionary}}
{{wiktionary}}

[[Kategori:Seni]]


{{seni-stub}}

Revisi terkini sejak 29 Desember 2022 00.13

Pop art yang berasal dari kata popular art adalah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan lain-lain. Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art, zaman di mana semua orang mulai bosan dengan gaya modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung.

Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga dengan adanya gerakan pop art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas. Seniman Pop Art yang paling terkenal adalah Andy Warhol, dengan karyanya yang menggambarkan wajah Marylin Monroe yang disajikan dengan warna-warna komplemen yang tegas. Andy Warhol adalah seniman Amerika Serikat. Dialah yang mulai memopulerkan pop art di Amerika dan seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, gerakan ini dipelopori oleh Wedha Abdul Rasyid yang berhasil menciptakan teknik baru yang diakui dunia, yakni Wedha's Pop Art Potrait (WPAP).[1][2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pengertian Pop Art". Sigondang Pos. Diakses tanggal 22 Maret 2019. 
  2. ^ "Apa itu Pop Art ?". Kelas Desain. Diakses tanggal 22 Maret 2019.