Lompat ke isi

Braille: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan by AstaAzzam100 (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tentang|sistem penulisan yang digunakan untuk [[tunanetra]] atau orang dengan penglihatan rendah|pembuat huruf Braille tersebut|Louis Braille}}
[[Berkas:DSC 4050-MR-Braille.jpg|rigth|jmpl|200px|"PREMIER"]]
{{refimprove}}
{{infobox writing system
| name = Braille
| altname = {{Braille cell|type=6dot|b|r|a|i|l|l|e|size=20px}}
| type = [[Alfabet]]
| typedesc = (nonlinear)
| time = 1824–sekarang
| languages = Banyak
| fam1 = [[Tulisan malam]]
| fam2 = [[Braille awal]]
| sisters = [[New York Point]]
| children = [[Braille bahasa Prancis]] <br/> [[Braille bahasa Inggris]] <br/> [[Braille Bharat]] <br/> [[Braille bahasa Tionghoa]] <br/> [[Braille bahasa Jepang]] <br/> [[Braille bahasa Korea]] <br/>''dll.''
| creator = [[Louis Braille]]
| sample = Braille closeup.jpg
| imagesize = 312px
| unicode = [https://www.unicode.org/charts/PDF/U2800.pdf U+2800–U+28FF]
| iso15924 = Brai
| note = none
}}


{{BrailleChars}}
'''Huruf Braille''' adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh Tunanetra. Sistem ini diciptakan oleh seorang Prancis yang bernama [[Louis Braille]] yang buta disebabkan kebutaan waktu kecil. Ketika berusia 15 tahun, Braille membuat suatu tulisan tentara untuk memudahkan tentara untuk membaca ketika gelap. Tulisan ini dinamakan huruf Braille. Namun ketika itu Braille tidak mempunyai huruf W.

'''Huruf Braille''' adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh [[tunanetra]]. Sistem ini diciptakan oleh orang Prancis bernama [[Louis Braille]] yang mengalami buta saat berusia 5 tahun. Saat berusia 15, Braille membuat tulisan untuk memudahkan tentara membaca dalam gelap. Tulisan ini disebut "Tulisan Malam" dan dinamai dari nama Braille. Huruf Braille saat itu tidak memiliki huruf W.


== Sejarah Huruf Braille ==
== Sejarah Huruf Braille ==
Baris 9: Baris 30:
Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Pada kenyataannya, jari-jari tangan mereka lebih peka terhadap titik dibandingkan garis sehingga pada akhirnya huruf-huruf Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di ''L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles'', Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra.
Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Pada kenyataannya, jari-jari tangan mereka lebih peka terhadap titik dibandingkan garis sehingga pada akhirnya huruf-huruf Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di ''L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles'', Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra.


Kontroversi mengenai kegunaan huruf Braille di Prancis sempat muncul hingga berujung pada pemecatan Dr. Pignier sebagai kepala lembaga dan larangan penggunaan tulisan Braille di tempat Louis mengajar. Karena sistem baca dan penulisan yang tidak lazim, sulit untuk meyakinkan masyarakat mengenai kegunaan dari huruf Braille bagi kaum tunanetra. Salah satu penentang tulisan Braille adalah Dr. Dufau, asisten direktur ''L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles''. Dufau kemudian diangkat menjadi kepala lembaga yang baru. Untuk memperkuat gerakan anti-Braille, semua buku dan transkrip yang ditulis dalam huruf Braille dibakar dan disita. Namun dikarenakan perkembangan murid-murid tunanetra yang begitu cepat sebagai bukti dari kegunaan huruf Braille, menjelang tahun 1847 sistem tulisan tersebut diperbolehkan kembali.
Kontroversi mengenai kegunaan huruf Braille di Prancis sempat muncul hingga berujung pada pemecatan Dr. Pignier sebagai kepala lembaga dan larangan penggunaan tulisan Braille di tempat Louis mengajar. Karena sistem baca dan penulisan yang tidak lazim, sulit untuk meyakinkan masyarakat mengenai kegunaan dari huruf Braille bagi kaum tunanetra. Salah satu penentang tulisan Braille adalah Dr. Dufau, asisten direktur ''L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles''. Dufau kemudian diangkat menjadi kepala lembaga yang baru. Untuk memperkuat gerakan anti-Braille, semua buku dan salinan yang ditulis dalam huruf Braille dibakar dan disita. Namun disebabkan perkembangan murid-murid tunanetra yang begitu cepat sebagai bukti dari kegunaan huruf Braille, menjelang tahun 1847 sistem tulisan tersebut diperbolehkan kembali.


Pada tahun 1851 tulisan Braille diajukan pada pemerintah negara Prancis agar diakui secara sah oleh pemerintah. Sejak saat itu penggunaan huruf Braille mulai berkembang luas hingga mencapai negara-negara lain. Pada akhir abad ke-19 sistem tulisan ini diakui secara universal dan diberi nama ‘tulisan Braille’. Pada tahun 1956, Dewan Dunia untuk Kesejahteraan Tunanetra (''The World Council for the Welfare of the Blind'') menjadikan bekas rumah Louis Braille sebagai museum. Kediaman tersebut terletak di Coupvray, 40&nbsp;km sebelah timur Paris.
Pada tahun 1851, tulisan Braille diajukan pada pemerintah negara Prancis agar diakui secara sah oleh pemerintah. Sejak saat itu, penggunaan huruf Braille mulai berkembang luas hingga mencapai negara-negara lain. Pada akhir abad ke-19, sistem tulisan ini diakui secara universal dan diberi nama ‘tulisan Braille’. Pada tahun 1956, Dewan Dunia untuk Kesejahteraan Tunanetra (''The World Council for the Welfare of the Blind'') menjadikan bekas rumah Louis Braille sebagai museum. Kediaman tersebut terletak di Coupvray, 40&nbsp;km sebelah timur Paris.


== Sistem Huruf Braille ==
== Sistem Huruf Braille ==
Baris 23: Baris 44:
[[Berkas:Braille cell.svg|jmpl|kiri]]
[[Berkas:Braille cell.svg|jmpl|kiri]]


dan kehadiran atau ketiadaan titik itu akan memberi kode untuk simbol tersebut. Huruf Braille Bahasa Melayu adalah hampir sama dengan kode huruf Braille Inggeris. Perkataan, simbol (seperti tanda seru dan tanda soal), beberapa perkataan dan suku kata bisa didapat secara terus. Contohnya perkataan orang disingkat menjadi org. Ini membolehkan buku Braille yang lebih tipis dicetak.
dan kehadiran atau ketiadaan titik itu akan memberi kode untuk simbol tersebut. Huruf Braille Bahasa Melayu adalah hampir sama dengan kode huruf Braille Inggris. Perkataan, simbol (seperti tanda seru dan tanda tanya), beberapa perkataan dan suku kata bisa didapat secara terus. Contohnya, perkataan orang disingkat menjadi ''org''. Ini memungkinkan buku Braille yang lebih tipis dicetak.


Huruf Braille juga telah diperkaya sehingga dapat digunakan untuk membaca nota musik dan matematik. Kini Braille telah diubahsuai dengan menambah dua lagi titik menjadikan Braille menjadi kode 8 titik. Ini memudahkan pembaca Braille mengetahui huruf tersebut adalah huruf besar atau kecil. Selain itu, penukaran ini membolehkan huruf huruf ASCII dipertunjukkan dan kombinasi 8 titik ini diekodkan dalam standard ''Unicode''.
Huruf Braille juga telah diperkaya sehingga dapat digunakan untuk membaca not musik dan matematika. Kini Braille telah diubah suai dengan menambah dua lagi titik menjadikan Braille menjadi kode 8 titik. Ini memudahkan pembaca Braille mengetahui huruf tersebut adalah huruf besar atau kecil. Selain itu, penukaran ini memungkinkan huruf huruf ASCII dipertunjukkan dan kombinasi 8 titik ini dienkodekan dalam standar ''Unicode''.


Braille boleh dihasilkan menggunakan batuan loh ( ''slate'') dan stilus ( ''stylus'' ) di mana titik dihasilkan daripada belakang muka kertas, menulis dengan gambar cermin, menggunakan tangan, atau menggunakan mesin taip Braille yang dikenali sebagai ''Perkins Brailler''. Braille juga dapat dihasilkan menggunakan mesin cetak Braille yang disambung kepada komputer.
Braille dapat dihasilkan menggunakan ''riglet'' dan ''stylus'' di mana titik ditulis di bawah permukaan kertas, menulis dengan gambar cermin, menggunakan tangan, atau menggunakan mesin tik Braille yang dikenali sebagai ''Perkins Brailler''. Braille juga dapat dihasilkan menggunakan mesin cetak Braille yang dihubungkan kepada komputer.


=== Huruf dan nomor ===
=== Huruf dan Nomor ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 54: Baris 75:
=== Perkins Brailler ===
=== Perkins Brailler ===


(GAR 0606094320)[[Perkins Brailler]] adalah sebuah mesin rancangan [[David Abraham]] pada tahun 1952 yang digunakan untuk mengetik huruf Braille. Sistem pemakaiannya sangat mirip dengan mesin ketik biasa. Setiap abjad direpresentasikan oleh keenam titik-titik timbul Braille sehingga jika dirangkai dapat membentuk kata-kata. Selain kombinasi titik timbul huruf Braille, Perkins Brailler juga memiliki tombol spasi, tombol ''backspace'' untuk menghapus dan tombol spasi per baris. Layaknya mesin ketik manual, Perkins Brailler memiliki dua sisi alat putar untuk memasukkan dan mengeluarkan kertas.
(GAR 0606094320)[[Perkins Brailler]] adalah sebuah mesin rancangan [[David Abraham]] pada tahun 1952 yang digunakan untuk mengetik huruf Braille. Sistem pemakaiannya sangat mirip dengan mesin tik biasa. Setiap abjad direpresentasikan oleh keenam titik-titik timbul Braille sehingga jika dirangkai dapat membentuk kata-kata. Selain kombinasi titik timbul huruf Braille, Perkins Brailler juga memiliki tombol spasi, tombol ''backspace'' untuk menghapus dan tombol spasi per baris. Layaknya mesin tik manual, Perkins Brailler memiliki dua sisi alat putar untuk memasukkan dan mengeluarkan kertas.


=== Mesin Cetak Huruf Braille ===
=== Mesin Cetak Huruf Braille ===


Untuk mencetak buku maupun bahan bacaan dengan huruf Braille, dapat menggunakan seperangkat komputer dan mesin pencetak relief huruf Braille yang dihubungkan melalui paralel port yakni LPTI. Cara kerja komputer ini adalah mengetikkan abjad biasa ke dalam suatu program yang kelak akan mengubahnya menjadi huruf Braille. Hasil konversi kemudian tampil di layar dan siap untuk dicetak melalui sebuah mesin pencetak khusus relief Braille yang dilengkapi dengan mikrokontroler MCS 51. Kecepatan mencetak menggunakan mesin tersebut kira-kira 30 menit per halaman dengan 552 karakter.
Untuk mencetak buku maupun bahan bacaan dengan huruf Braille, dapat menggunakan seperangkat komputer dan mesin pencetak relief huruf Braille yang dihubungkan melalui paralel porta yakni LPTI. Cara kerja komputer ini adalah mengetikkan abjad biasa ke dalam suatu program yang kelak akan mengubahnya menjadi huruf Braille. Hasil pengubahan kemudian tampil di layar dan siap untuk dicetak melalui sebuah mesin pencetak khusus relief Braille yang dilengkapi dengan mikrokontroler MCS 51. Kecepatan mencetak menggunakan mesin tersebut kira-kira 30 menit per halaman dengan 552 karakter.


== Rancangan Ponsel Berhuruf Braille ==
== Rancangan Ponsel Berhuruf Braille ==


Samsung membuat gebrakan besar dalam bidang komunikasi kaum tunanetra di era komputerisasi dengan ide brilyannya yang mengaplikasikan ''touch pad'' berhuruf Braille pada telepon genggam. Produk yang dikembangkan oleh salah satu Pusat Penelitian dan Pengembangan Samsung Global di Shanghai, Cina ini diberi nama ''Touch Messenger''. Atas gagasan tersebut, Samsung berhasil meraih penghargaan tertinggi Gold Award pada forum ''IDEA: Industrial Design Excellence Award'' di bulan Agustus 2006.
Samsung membuat gerakan besar dalam bidang komunikasi kaum tunanetra pada era pengomputeran dengan ide cemerlangnya yang mengaplikasikan ''touch pad'' berhuruf Braille pada telepon genggam. Produk yang dikembangkan oleh salah satu Pusat Penelitian dan Pengembangan Samsung Global di Shanghai, Tiongkok ini diberi nama ''Touch Messenger''. Atas gagasan tersebut, Samsung berhasil meraih penghargaan tertinggi Gold Award pada forum ''IDEA: Industrial Design Excellence Award'' di bulan Agustus 2006.


Ukuran prototipe ''Touch Messenger'' Samsung sebesar genggaman tangan orang dewasa dan sekilas tampak seperti perangkat pager. Para pengguna dapat mengetikkan rangkaian kata dengan jempol kanan dan kirinya. Di sisi bawah terdapat LCD layar display huruf Braille sejumlah empat belas karakter dalam sebaris, dan di sisi atas disediakan touch pad berupa sepasang penginput huruf Braille. Keenam titik timbul huruf Braille berada di atas pola grid standar.
Ukuran purwarupa ''Touch Messenger'' Samsung sebesar genggaman tangan orang dewasa dan sekilas tampak seperti perangkat ''pager''. Para pengguna dapat mengetikkan rangkaian kata dengan jempol kanan dan kirinya. Pada sisi bawah, terdapat ''LCD'' layar ''display'' huruf Braille sejumlah empat belas karakter dalam sebaris, dan pada sisi atas, disediakan touch pad berupa sepasang penginput huruf Braille. Keenam titik timbul huruf Braille berada di atas pola kisi standar.


Kelebihan lain yang disediakan Samsung adalah kemampuan ''Touch Messenger'' untuk mengkonversi huruf Braille menjadi huruf biasa sehingga tidak hanya memungkinkan komunikasi bagi sesama kaum tunanetra, namun juga dengan khalayak luas pada umumnya. Gagasan ''touch pad'' yang digunakan dalam ''Touch Messenger'' dapat menjadi titik awal dari perkembangan papan ketik bagi pengguna komputer dengan keterbatasan penglihatan. Tidaklah aneh jika Samsung menyebut telepon genggam ini sebagai produk berteknologi tinggi yang berorientasi pada manusia (''human-oriented high-tech product'').
Kelebihan lain yang disediakan Samsung adalah kemampuan ''Touch Messenger'' untuk mengubah huruf Braille menjadi huruf biasa sehingga tidak hanya memungkinkan komunikasi bagi sesama kaum tunanetra, tetapi juga dengan khalayak luas pada umumnya. Gagasan ''touch pad'' yang digunakan dalam ''Touch Messenger'' dapat menjadi titik awal dari perkembangan papan ketik bagi pengguna komputer dengan keterbatasan penglihatan. Tidaklah aneh jika Samsung menyebut telepon genggam ini sebagai produk berteknologi tinggi yang berorientasi pada manusia (''human-oriented high-tech product'').


== Teknologi Berbasis Braille ==
== Teknologi Berbasis Braille ==


=== Nokia 770 ===
=== Nokia 770 ===
Nokia N770 Internet Tablet merupakan [[teknologi]] yang menerapkan aplikasi [[touchscreen]] huruf braille. Device touchscreen ini ditemukan oleh Jussi Rantala, University of Tampere, [[Finlandia]]. Di dalam alat ini telah ditanamkan material [[piezoelectric]] yang bisa memancarkan [[sinar]] elektrik. Selain itu, terdapat software untuk menampilkan titik vibrasi single pulse. Dalam penggunaannya, device ini bisa digunakan dalam dua cara, pertama dengan membaca [[matrix]] dari sisi kiri lalu jari bergerak horizontal untuk membaca lima titik lainnya. Kedua, pengguna menempatkan [[jari]] di layar dan menahannya lalu [[device]] akan menampilkan karakter dan enam titik akan digetarkan secara berulang selama 360 milidetik per titik. .<ref>{{cite web
Nokia N770 Internet Tablet merupakan [[teknologi]] yang menerapkan aplikasi ''[[touchscreen]]'' huruf braille. Perangkat layar sentuh ini ditemukan oleh Jussi Rantala, Universitas Tampere, [[Finlandia]]. Di dalam alat ini telah ditanamkan material [[piezoelectric]] yang bisa memancarkan [[sinar]] elektrik. Selain itu, terdapat perangkat lunak untuk menampilkan titik vibrasi ''single pulse''. Dalam penggunaannya, perangkat ini bisa digunakan dalam dua cara, pertama dengan membaca [[matrix|matriks]] dari sisi kiri lalu jari bergerak horizontal untuk membaca lima titik lainnya. Kedua, pengguna menempatkan [[jari]] di layar dan menahannya lalu [[perangkat]] akan menampilkan karakter dan enam titik akan digetarkan secara berulang selama 360 milidetik per titik. .<ref>{{cite web
| url = http://www.beritanews.com/Indonesia/Teknologi/Smartphone/Ponsel-Touchscreen-Braille.html/
| url = http://www.beritanews.com/Indonesia/Teknologi/Smartphone/Ponsel-Touchscreen-Braille.html/
| title = Ponsel Touchscreen Huruf Braille
| title = Ponsel Touchscreen Huruf Braille
Baris 78: Baris 99:


=== MLM ===
=== MLM ===
MLM for the blind adalah alat baca untuk penyandang cacat mata, memiliki kemampuan untuk mengkonversi huruf latin ke huruf braille serta didukung dengan referensi ratusan [[ebook]]. Mesin menggunakan sumber energi baterai 6 x 1,5 Volt. dengan dimensi berat kurang dari 3 kilogram ini merupakan hasil pengembangan Universitas Bina Nusantara. Pengembangannya didasari ide bahwa pencetakan teks dengan huruf braille menghabiskan banyak kertas. MLM for The Blind memiliki titik-titik yang lebih menonjol jadi mudah diraba dan panel berisi 20 sel Braille. Selain itu dilengkapi kartu [[MMC]] atau [[Micro SD]] sebagai tempat penyimpanan ebook, maksimal 2 gigabite.<ref>{{cite web
MLM for the blind adalah alat baca untuk penyandang cacat mata, memiliki kemampuan untuk mengkonversi huruf latin ke huruf Braille serta didukung dengan referensi ratusan [[ebook|''e-book'']]. Mesin menggunakan sumber energi baterai 6 x 1,5 Volt. dengan dimensi berat kurang dari 3 kilogram ini merupakan hasil pengembangan Universitas Bina Nusantara. Pengembangannya didasari ide bahwa pencetakan teks dengan huruf braille menghabiskan banyak kertas. MLM for The Blind memiliki titik-titik yang lebih menonjol jadi mudah diraba dan panel berisi 20 sel Braille. Selain itu dilengkapi kartu [[MMC]] atau [[MicroSD]] sebagai tempat penyimpanan ebook, maksimal 2 gigabite.<ref>{{Cite news| url = http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/22/11500674/Pengubah.Huruf.Latin.Menjadi.Braille /
| url = http://edukasi.kompas.com/read/2010/10/22/11500674/Pengubah.Huruf.Latin.Menjadi.Braille /
| title = Software Pengubah Huruf Latin Menjadi Braille Ditemukan Peneliti Universitas Bina Nusantara
| title = Software Pengubah Huruf Latin Menjadi Braille Ditemukan Peneliti Universitas Bina Nusantara
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 | work = [[Kompas.com]]
}}</ref>


=== JAWS ===
=== JAWS ===


JAWS (Job Access With Speech) adalah [[software]] untuk membantu tuna netra dan low vision dalam menggunakan komputer terutama Microsoft Windows. Diproduksi oleh sebuah perusahaan di Florida, USA bernama The Blind and Low Vision Group. Pertama kali dirilis 1989 oleh Ted Hunter. Ia bersama rekannya, Rex Skipper mengkoding kode asli JAWS. Versi aslinya dibuat untuk sistem operasi MS-DOS yang memudahkan tuna netra dalam menggunakan program berbasis teks. Ketika sistem operasi [[MS-DOS]] mulai ditinggalkan karena berganti [[Microsoft Windows]] maka dibuatlah JFW (Jaws For Windows). Aplikasi ini dilengkapi juga dengan kemampuan untuk melafalkan teks dan braille display. Keyboard memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan layar [[monitor]]. Jumlah dan tipe informasi bisa diubah kedalam banyak aplikasi dengan menggunakan JAWS Scripting Language. Cara kerjanya, semua tulisan yang muncul pada layar akan dibaca kata per kata dengan logat Inggris. Program ini mendukung bahasa [[HTML]], dialogue box, JAWS Tendem untuk mengakses [[komputer]]lain serta telah didukung [[iTunes]] dan [[iTunes Store]].Saat ini bahkan telah mendukung kemampuan [[user interface]]. Kelemahannya adalah tidak mampu membaca [[grafik]], gambar dan program [[flash]]. Selain itu pelafalan dalam logat bahasa [[Inggris]] masih menyulitkan pengguna [[Indonesia]]. Oleh karena itu, saat ini peneliti [[ITB]] mencoba untuk memodifikasi JAWS versi 7.10 sehingga bisa dikonversikan oleh openbook.<ref>{{cite web
JAWS (''Job Access With Speech'') adalah [[perangkat lunak]] untuk membantu tunanetra dan ''low vision'' dalam menggunakan komputer terutama Microsoft Windows. Diproduksi oleh sebuah perusahaan di Florida, Amerika Serikat bernama The Blind and Low Vision Group. Pertama kali dirilis 1989 oleh Ted Hunter. Ia bersama rekannya, Rex Skipper mengodekan kode asli JAWS. Versi aslinya dibuat untuk sistem operasi MS-DOS yang memudahkan tunanetra dalam menggunakan program berbasis teks. Ketika sistem operasi [[MS-DOS]] mulai ditinggalkan karena berganti [[Microsoft Windows]] maka dibuatlah JFW (''Jaws For Windows''). Aplikasi ini dilengkapi juga dengan kemampuan untuk melafalkan teks dan ''braille display''. [[Papan tombol]] memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan layar [[monitor]]. Jumlah dan tipe informasi bisa diubah kedalam banyak aplikasi dengan menggunakan ''JAWS Scripting Language''. Cara kerjanya, semua tulisan yang muncul pada layar akan dibaca kata per kata dengan logat Inggris. Program ini mendukung bahasa [[HTML]], dialogue box, JAWS Tendem untuk mengakses [[komputer]] lain, serta telah didukung [[iTunes]] dan [[iTunes Store]].Saat ini bahkan telah mendukung kemampuan [[antarmuka pengguna]]. Kelemahannya adalah tidak mampu membaca [[grafik]], gambar dan program ''[[flash]]''. Selain itu pelafalan dalam logat bahasa [[Inggris]] masih menyulitkan pengguna [[Indonesia]]. Oleh karena itu, saat ini peneliti [[ITB]] mencoba untuk memodifikasi JAWS versi 7.10 sehingga bisa dikonversikan oleh openbook.<ref>{{cite web

| url = http://iwanbudianto.com/2010/05/04/teknologi-screen-reader-bagi-tunanetra/
| url = http://iwanbudianto.com/2010/05/04/teknologi-screen-reader-bagi-tunanetra/


| title = Teknologi Screen Reader bagi Tuna Netra
| title = Teknologi Screen Reader bagi Tuna Netra

| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15

}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


=== OOSH ===
=== OOSH ===
OOSH adalah jam tangan yang dikhususka bagi penderita tuna netra, karena selama belum banyak perusahaan yang secara khusus memproduksi jam tangan untuk orang buta. Jam tangan dengan 64 lubang yang bisa membentuk angka Braille dalam menyampaikan informasi waktu. Selain itu, jam ini dilengkapi dengan alarm yan bisa diset sesuai dengan keinginan pemakai. Produk ini adalah buah karya designer Wing Li selain caggih juga mempunyai motif yang halus dan mudah dalam pemakaiannya.
OOSH adalah jam tangan yang dikhususkan bagi penderita tunanetra, karena selama belum banyak perusahaan yang secara khusus memproduksi jam tangan untuk orang buta. Jam tangan dengan 64 lubang yang bisa membentuk angka Braille dalam menyampaikan informasi waktu. Selain itu, jam ini dilengkapi dengan alarm yang bisa diset sesuai dengan keinginan pemakai. Produk ini adalah buah karya desainer Wing Li. Selain canggih, juga mempunyai motif yang halus dan mudah dalam pemakaiannya.


=== Touch and Go ===
=== ''Touch and Go'' ===


Touch and Go adalah alat navigasi bagi orang buta yang memiliki akses ke perangkat [[bluetooth]] dan gadget high tech lainnya sehingga dapat memberikan gambaran lingkungan sekitar melalui [[visual]] [[taktil]] dan pendengaran. Hampir sama dengan OOSH.
''Touch and Go'' adalah alat navigasi bagi orang buta yang memiliki akses ke perangkat [[bluetooth]] dan ''gadget high tech'' lainnya sehingga dapat memberikan gambaran lingkungan sekitar melalui [[visual]] [[taktil]] dan pendengaran. Hampir sama dengan OOSH.


=== Interface Squibble Portable Braille ===
=== ''Interface Squibble Portable Braille'' ===


Interface Squibble Portable Braille merupakan [[gadget]] terbaru yang memungkinkan orang dengan penglihatan yang buruk agar dapat mengoperasikan keyboard interaktif yang menerapkan sistem Braille di mana terdapat [[kontras]] tinggi dalam hal pewarnaan.
''Interface Squibble Portable Braille'' adalah [[gawai]] terbaru yang memungkinkan orang dengan penglihatan yang buruk agar dapat mengoperasikan keyboard interaktif yang menerapkan sistem Braille di mana terdapat [[kontras]] tinggi dalam hal pewarnaan.
Bright F adalah alat pengkonversi informasi kedalam suara. Maka tidak heran jika nantinya seorang tuna netra dapat menentukan warna baju yang akan dipakainya.
Bright F adalah alat pengonversi informasi ke dalam suara. Maka, tidak heran jika nantinya seorang tunanetra dapat menentukan warna baju yang akan dipakainya.


=== B-Touch Braille Mobile Phone ===
=== ''B-Touch Braille Mobile Phone'' ===


B-Touch Braille Mobile Phone adalah [[mobile phone]] yang dirancang dengan menggunakan [[tombol]] Braille di mana terdapat kombinasi unik [[touchscreen]] Braille plus sistem pengenalan [[suara]] sehingga memudahkan bagi penyandang tuna netra dalam berkomunikasi.
''B-Touch Braille Mobile Phone'' adalah ''[[mobile phone]]'' yang dirancang dengan menggunakan [[tombol]] Braille di mana terdapat kombinasi unik [[layar sentuh]] Braille plus sistem pengenalan [[suara]] sehingga memudahkan bagi penyandang tunanetra dalam berkomunikasi.
<ref>{{cite web
<ref>{{cite web
| url = http://malixjabrix.wordpress.com/category/iptek/
| url = http://malixjabrix.wordpress.com/category/iptek/
Baris 113: Baris 138:
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>


=== Kamera Touch Sight ===
=== Kamera ''Touch Sight'' ===


[[Kamera]] Touch Sight merupakan kamera tanpa sebuah [[LCD]] yang diciptakan bagi penyandang tuna netra di mana gambar 3 [[dimensi]] direpresentasikan kedalam [[layar]] braille. Ketika pengguna akan mengambil gambar maka device akan menentukan lokasi yang akan di[[foto]] dan merekamnya selama 3 detik. Cara menggunakannya cukup unik yaitu dengan menempelkan kamera ke dahi pengguna. Ini merupakan cara menstabilkan dan mengarahkan kamera. gambar yang diambil akan digabungkan dengan [[file]] suara menjadi foto yang dapat disentuh dan hasil ini bisa disimpan atau dishare ke sesama pengguna Touch Sight. Kamera ini dirancang oleh Chueh di Beit Ha’vie, Israel. Namun, gadget ini masih berupa konsep yang belum diproduksi menjadi hal yang nyata.<ref>{{cite web
[[Kamera]] ''Touch Sight'' adalah kamera tanpa sebuah [[LCD]] yang diciptakan bagi penyandang tunanetra di mana gambar 3 [[dimensi]] direpresentasikan kedalam [[layar]] braille. Ketika pengguna akan mengambil gambar maka perangkat akan menentukan lokasi yang akan di[[foto]] dan merekamnya selama 3 detik. Cara menggunakannya cukup unik yaitu dengan menempelkan kamera ke dahi pengguna. Ini merupakan cara menstabilkan dan mengarahkan kamera. gambar yang diambil akan digabungkan dengan [[Berkas komputer|''file'']] suara menjadi foto yang dapat disentuh dan hasil ini bisa disimpan atau dishare ke sesama pengguna ''Touch Sight''. Kamera ini dirancang oleh Chueh di Beit Ha’vie, Israel. Namun, gawai ini masih berupa konsep yang belum diproduksi menjadi hal yang nyata.<ref>{{cite web


| url = http://www.coolest-gadgets.com/20060705/samsung%E2%80%99s-braille-mobile-phone/
| url = http://www.coolest-gadgets.com/20060705/samsung%E2%80%99s-braille-mobile-phone/
Baris 122: Baris 147:
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>


=== Samsung Touch Messenger ===
=== ''Samsung Touch Messenger'' ===


[[Samsung]] Touch Messenger adalah gadget keluaran perusahaan gadget terkemuka dengan konsep Braille touchpad di mana terdapat enam karakter yang bisa saling dikombinasikan untuk mengetik pesan. Dengan disain yang menawan Samsung Touch Messenger berhasil menyabet penghargaan [[Gold]] Award pada Industrial Design Excellence Awards.
''[[Samsung]] Touch Messenger'' adalah gawai keluaran perusahaan gawai terkemuka dengan konsep Braille touchpad di mana terdapat enam karakter yang bisa saling dikombinasikan untuk mengetik pesan. Dengan desain yang menawan, ''Samsung Touch Messenger'' berhasil menyabet penghargaan [[Gold]] Award pada Industrial Design Excellence Awards.
<ref>{{cite web
<ref>{{cite web
| url = http://www.coolest-gadgets.com/20060705/samsung%E2%80%99s-braille-mobile-phone/
| url = http://www.coolest-gadgets.com/20060705/samsung%E2%80%99s-braille-mobile-phone/
Baris 131: Baris 156:
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>


=== Special Teatime Braille Thermos ===
=== ''Special Teatime Braille Thermos'' ===
Special Teatime Braille Thermos adalah termos yang dirancang oleh Halim Lee. Kebutaan membuat aktivitas seseorang terhambat, untuk berjalan saja susah apalagi untuk membuat teh. Dengan adanya termos braille, tuna netra dimudahkan untuk membuat [[teh]] sendiri. Pada termos terdapat huruf braille yang terukir di badan termos, juga dilengkapi dengan water level button untuk mengetahui batas jumlah air. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan Infuser dan timer. Infuser adalah bagian di mana pengguna dapat menaruh [[bubuk]] teh sesuai dengan keinginannya, sedangkan timer adalah fasilitas untuk menghitung waktu yang diinginkan dalam menghangatkan teh sesuai dengan keinginan.<ref>{{cite web
Special Teatime Braille Thermos adalah termos yang dirancang oleh Halim Lee. Kebutaan membuat aktivitas seseorang terhambat, untuk berjalan saja susah apalagi untuk membuat teh. Dengan adanya termos braille, tuna netra dimudahkan untuk membuat [[teh]] sendiri. Pada termos terdapat huruf braille yang terukir di badan termos, juga dilengkapi dengan ''water level button'' untuk mengetahui batas jumlah air. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan ''Infuser dan timer''. ''Infuser'' adalah bagian di mana pengguna dapat menaruh [[bubuk]] teh sesuai dengan keinginannya, sedangkan ''timer'' adalah fasilitas untuk menghitung waktu yang diinginkan dalam menghangatkan teh sesuai dengan keinginan.<ref>{{cite web
| url = http://www.wowtechy.com/meet-special-teatime-braille-thermos-tea-making-gadget/
| url = http://www.wowtechy.com/meet-special-teatime-braille-thermos-tea-making-gadget/


Baris 139: Baris 164:
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>


== Jenis – jenis Huruf Braille ==
== Jenis-Jenis Huruf Braille ==


Huruf Braille diciptakan dalam kultur budaya [[barat]], terutama Prancis sehingga dalam penggunaannya merepresentasikan alphabet latin. Maka dalam perkembangan selanjutnya, huruf braille mengalami berbagai modifikasi dalam penerapannya kedalam berbagai bahasa, terutama bahasa-bahasa yang mempunyai aksara-aksara tertentu. Saat ini tidak heran jika terdapat berbagai versi huruf Braille, di antaranya :
Huruf Braille diciptakan dalam kultur budaya [[barat]], terutama Prancis sehingga dalam penggunaannya merepresentasikan alfabet latin. Maka dalam perkembangan selanjutnya, huruf Braille mengalami berbagai modifikasi dalam penerapannya kedalam berbagai bahasa, terutama bahasa-bahasa yang mempunyai aksara-aksara tertentu. Saat ini tidak heran jika terdapat berbagai versi huruf Braille, di antaranya:


=== Braille Jepang ===
=== Braille Jepang ===
Braille Jepang adalah kode Braille untuk menulis dalam bahasa [[Jepang]] dan tetap berdasarkan sistem Braille yang asli. Sistem ini disebut tenji yang secara bahasa berarti [[dot]] karakter. Braille jepang adalah [[vokal]] yang berbasis abiguda. Vokal ditulis disudut kiri atas (poin 1,2,4) dan bisa digunakan sendiri. Sedangkan konsonan ditulis dipojok kanan bawah (poin 3,5,6) dan tidak dapat berdiri sendiri. Huruf [[semivokal]] ditandai dengan 4 titik, yaitu titik vokal dan simbol vokal yang terdapat di bawah blok. Pada huruf kana, penulisannya dengan menambahkan [[diakritik]] yang disebut [[dakuten]] seperti dalam gi ぎ. Demikian pula dengan p yang berasal dari huruf h yang ditambahi [[lingkaran]] kecil, [[handakuten]]. Dua [[kana]] bergabung menjadi satu [[suku]] kata [[tunggal]] dengan tulisan kedua yang lebih kecil seperti dalam きゃkya, ini disebut Yoon. Untuk tanda baca sama dengan sistem Braille yang asli meskipun terdapat beberapa tambahan dalam penerapannya di dalam bahasa Jepang.<ref>{{cite web
Braille Jepang adalah kode Braille untuk menulis dalam bahasa [[Jepang]] dan tetap berdasarkan sistem Braille yang asli. Sistem ini disebut tenji yang secara bahasa berarti ''[[dot]]'' karakter. Braille Jepang adalah [[vokal]] yang berbasis ''abiguda''. Vokal ditulis disudut kiri atas (poin 1,2,4) dan bisa digunakan sendiri. Sedangkan konsonan ditulis dipojok kanan bawah (poin 3,5,6) dan tidak dapat berdiri sendiri. Huruf [[semivokal]] ditandai dengan 4 titik, yaitu titik vokal dan simbol vokal yang terdapat di bawah blok. Pada huruf kana, penulisannya dengan menambahkan [[diakritik]] yang disebut ''[[dakuten]]'' seperti dalam gi ぎ. Demikian pula dengan p yang berasal dari huruf h yang ditambahi [[lingkaran]] kecil, ''[[handakuten]]''. Dua ''[[kana]]'' bergabung menjadi satu [[suku]] kata [[tunggal]] dengan tulisan kedua yang lebih kecil seperti dalam きゃkya, ini disebut ''Yoon''. Untuk tanda baca sama dengan sistem Braille yang asli meskipun terdapat beberapa tambahan dalam penerapannya di dalam bahasa Jepang.<ref>{{cite web

| url = http://no-sword.jp/blog/2008/03/kanji_in_braille.html/
| url = http://no-sword.jp/blog/2008/03/kanji_in_braille.html/


| title = Kanji Braille
| title = Kanji Braille


| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15

}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


=== Braille Korea ===
=== Braille Korea ===
Sistem ini dikembangkan oleh Dr. Rosetta Sherwood Hall tahun 1894 menggunakan 4 titik. Namun karena tidak mudah digunakan maka dibuatlah sistem dengan 6 titik oleh Park Du-Seong tahun 1926, sedangkan bentuk yang berlaku di [[Korea]] saat ini adalah hasil revisi tahun1994. Braille Korea tidak berhubungan dengan sistem grafis lainnya di dunia karena khusus mencerminkan pola huruf Hanggul. Sistem ini merupakan kombinasi dari konnsonan awal, vokal, dan [[konsonan]] akhir. Konsonan memiliki varian yang berbeda baik di awal maupun di akhir suku kata dan tidak menempati lebih dari dua [[baris]]. Jika diawal konsonan menempati ruang disebelah kanan maka untuk konsonan terakhir menempati ruang dikiri. Sedangkan untuk huruf vokal semuanya memiliki rentang yang lebar sel-nya tinggi. Untuk karakter angka da tanda baca sama denga sistem Braille yang asli.<ref>{{cite web
Sistem ini dikembangkan oleh Dr. Rosetta Sherwood Hall tahun 1894 menggunakan 4 titik. Namun karena tidak mudah digunakan maka dibuatlah sistem dengan 6 titik oleh Park Du-Seong tahun 1926, sedangkan bentuk yang berlaku di [[Korea]] saat ini adalah hasil revisi tahun1994. Braille Korea tidak berhubungan dengan sistem grafis lainnya di dunia karena khusus mencerminkan pola huruf [[Hangeul]]. Sistem ini merupakan kombinasi dari konnsonan awal, vokal, dan [[konsonan]] akhir. Konsonan memiliki varian yang berbeda baik di awal maupun di akhir suku kata dan tidak menempati lebih dari dua [[baris]]. Jika di awal konsonan menempati ruang di sebelah kanan maka untuk konsonan terakhir menempati ruang dikiri, sedangkan untuk huruf vokal semuanya memiliki rentang yang lebar selnya tinggi. Untuk karakter angka dan tanda baca sama dengan sistem Braille yang asli.<ref>{{cite web
| url = http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Korean_braille
| url = http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Korean_braille


Baris 169: Baris 197:
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>
| accessdate = 2011-03-15 }}</ref>


== Referensi ==
== Rujukan ==
* GAR 0606094320
* GAR 0606094320
* Koswanto H., Thiang, Ricardo J. (2003) Mesin Printer Huruf Braille Menggunakan Mikrokontroler MCS-51. Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 1.
* Koswanto H., Thiang, Ricardo J. (2003) Mesin Printer Huruf Braille Menggunakan Mikrokontroler MCS-51. Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 1.
Baris 175: Baris 203:
* Jones, Zzah & Ravcho, Zraya (1947). Introduction to Communications Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press.
* Jones, Zzah & Ravcho, Zraya (1947). Introduction to Communications Technologies: A Guide for Non-Engineers. Boca Raton, FL: CRC Press.
* Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (1931). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press.
* Mirabito, M.A.M., & Morgenstern, B.L (1931). New Communication Technology: Applications, Policy, and Impact, Fifth Edition, UK: Focal Press.
* [http://www.mitranetra.or.id/news/index.asp?lg=2&id=308064023&mrub=2 Mitra Netra: Pendidikan dan Pengembangan Tunanetra] diakses pada tanggal 12 Oktober 2008
* [http://www.mitranetra.or.id/news/index.asp?lg=2&id=308064023&mrub=2 Mitra Netra: Pendidikan dan Pengembangan Tunanetra]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses pada tanggal 12 Oktober 2008
* [http://www.idp-europe.org/pertuni/Artikel-Makalah/braille.php PERTUNI. (2008) Sejarah Tulisan Braille] diakses pada tanggal 1 Oktober 2008
* [http://www.idp-europe.org/pertuni/Artikel-Makalah/braille.php PERTUNI. (2008) Sejarah Tulisan Braille] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080927185022/http://www.idp-europe.org/pertuni/Artikel-Makalah/braille.php |date=2008-09-27 }} diakses pada tanggal 1 Oktober 2008
* [http://www.brailler.com/braillehx.htm How Braille Began] diakses pada tanggal 1 Oktober 2008
* [http://www.brailler.com/braillehx.htm How Braille Began] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160802204748/http://www.brailler.com/braillehx.htm |date=2016-08-02 }} diakses pada tanggal 1 Oktober 2008
* [http://komputertrik.wordpress.com/2010/10/21/software-pengubah-huruf-latin-menjadi-braille-ditemukan-peneliti-universitas-bina-nusantara/] diakses tanggal 15 Maret 2011
* [http://komputertrik.wordpress.com/2010/10/21/software-pengubah-huruf-latin-menjadi-braille-ditemukan-peneliti-universitas-bina-nusantara/] diakses tanggal 15 Maret 2011
* [http://bataviase.co.id/node/213341] diakses tanggal 15 Maret 2011
* [http://bataviase.co.id/node/213341]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses tanggal 15 Maret 2011
* [http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=52285] diakses tanggal 15 Maret 2011
* [http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=52285]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses tanggal 15 Maret 2011


<references/>
<references/>

Revisi terkini sejak 16 Oktober 2023 09.47

Braille
⠃ (braille pattern dots-12)⠗ (braille pattern dots-1235)⠁ (braille pattern dots-1)⠊ (braille pattern dots-24)⠇ (braille pattern dots-123)⠇ (braille pattern dots-123)⠑ (braille pattern dots-15)
Jenis aksara
Alfabet (nonlinear)
BahasaBanyak
PenciptaLouis Braille
Periode
1824–sekarang
Arah penulisanKiri ke kanan
Aksara terkait
Silsilah
Aksara turunan
Braille bahasa Prancis
Braille bahasa Inggris
Braille Bharat
Braille bahasa Tionghoa
Braille bahasa Jepang
Braille bahasa Korea
dll.
Aksara kerabat
New York Point
ISO 15924
ISO 15924Brai, 570 Sunting ini di Wikidata, ​Braille
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Braille
U+2800–U+28FF

Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra. Sistem ini diciptakan oleh orang Prancis bernama Louis Braille yang mengalami buta saat berusia 5 tahun. Saat berusia 15, Braille membuat tulisan untuk memudahkan tentara membaca dalam gelap. Tulisan ini disebut "Tulisan Malam" dan dinamai dari nama Braille. Huruf Braille saat itu tidak memiliki huruf W.

Sejarah Huruf Braille[sunting | sunting sumber]

Munculnya inspirasi untuk menciptakan huruf-huruf yang dapat dibaca oleh orang buta berawal dari seorang bekas perwira artileri Napoleon, Kapten Charles Barbier. Barbier menggunakan sandi berupa garis-garis dan titik-titik timbul untuk memberikan pesan ataupun perintah kepada serdadunya dalam kondisi gelap malam. Pesan tersebut dibaca dengan cara meraba rangkaian kombinasi garis dan titik yang tersusun menjadi sebuah kalimat. Sistem demikian kemudian dikenal dengan sebutan night writing atau tulisan malam.

Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Pada kenyataannya, jari-jari tangan mereka lebih peka terhadap titik dibandingkan garis sehingga pada akhirnya huruf-huruf Braille hanya menggunakan kombinasi antara titik dan ruang kosong atau spasi. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra.

Kontroversi mengenai kegunaan huruf Braille di Prancis sempat muncul hingga berujung pada pemecatan Dr. Pignier sebagai kepala lembaga dan larangan penggunaan tulisan Braille di tempat Louis mengajar. Karena sistem baca dan penulisan yang tidak lazim, sulit untuk meyakinkan masyarakat mengenai kegunaan dari huruf Braille bagi kaum tunanetra. Salah satu penentang tulisan Braille adalah Dr. Dufau, asisten direktur L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles. Dufau kemudian diangkat menjadi kepala lembaga yang baru. Untuk memperkuat gerakan anti-Braille, semua buku dan salinan yang ditulis dalam huruf Braille dibakar dan disita. Namun disebabkan perkembangan murid-murid tunanetra yang begitu cepat sebagai bukti dari kegunaan huruf Braille, menjelang tahun 1847 sistem tulisan tersebut diperbolehkan kembali.

Pada tahun 1851, tulisan Braille diajukan pada pemerintah negara Prancis agar diakui secara sah oleh pemerintah. Sejak saat itu, penggunaan huruf Braille mulai berkembang luas hingga mencapai negara-negara lain. Pada akhir abad ke-19, sistem tulisan ini diakui secara universal dan diberi nama ‘tulisan Braille’. Pada tahun 1956, Dewan Dunia untuk Kesejahteraan Tunanetra (The World Council for the Welfare of the Blind) menjadikan bekas rumah Louis Braille sebagai museum. Kediaman tersebut terletak di Coupvray, 40 km sebelah timur Paris.

Sistem Huruf Braille[sunting | sunting sumber]

(GAR 0606094320) Sistem tulisan Braille mencapai taraf kesempurnaan pada tahun 1834. Huruf-huruf Braille menggunakan kerangka penulisan seperti kartu domino. Satuan dasar dari sistem tulisan ini disebut sel Braille, di mana tiap sel terdiri dari enam titik timbul; tiga baris dengan dua titik. Keenam titik tersebut dapat disusun sedemikian rupa hingga menciptakan 64 macam kombinasi. Huruf Braille dibaca dari kiri ke kanan dan dapat melambangkan abjad, tanda baca, angka, tanda musik, simbol matematika dan lainnya. Ukuran huruf Braille yang umum digunakan adalah dengan tinggi sepanjang 0.5 mm, serta spasi horizontal dan vertikal antar titik dalam sel sebesar 2.5 mm.

Abjad Braille[sunting | sunting sumber]

Braille terdiri dari sel yang mempunyai 6 titik timbul yang dinomorkan seperti berikut:

dan kehadiran atau ketiadaan titik itu akan memberi kode untuk simbol tersebut. Huruf Braille Bahasa Melayu adalah hampir sama dengan kode huruf Braille Inggris. Perkataan, simbol (seperti tanda seru dan tanda tanya), beberapa perkataan dan suku kata bisa didapat secara terus. Contohnya, perkataan orang disingkat menjadi org. Ini memungkinkan buku Braille yang lebih tipis dicetak.

Huruf Braille juga telah diperkaya sehingga dapat digunakan untuk membaca not musik dan matematika. Kini Braille telah diubah suai dengan menambah dua lagi titik menjadikan Braille menjadi kode 8 titik. Ini memudahkan pembaca Braille mengetahui huruf tersebut adalah huruf besar atau kecil. Selain itu, penukaran ini memungkinkan huruf huruf ASCII dipertunjukkan dan kombinasi 8 titik ini dienkodekan dalam standar Unicode.

Braille dapat dihasilkan menggunakan riglet dan stylus di mana titik ditulis di bawah permukaan kertas, menulis dengan gambar cermin, menggunakan tangan, atau menggunakan mesin tik Braille yang dikenali sebagai Perkins Brailler. Braille juga dapat dihasilkan menggunakan mesin cetak Braille yang dihubungkan kepada komputer.

Huruf dan Nomor[sunting | sunting sumber]

a/1 b/2 c/3 d/4 e/5 f/6 g/7 h/8 i/9 j/0
k l m n o p q r s t
u v x y z w

Mesin Ketik dan Cetak Huruf Braille[sunting | sunting sumber]

Perkins Brailler[sunting | sunting sumber]

(GAR 0606094320)Perkins Brailler adalah sebuah mesin rancangan David Abraham pada tahun 1952 yang digunakan untuk mengetik huruf Braille. Sistem pemakaiannya sangat mirip dengan mesin tik biasa. Setiap abjad direpresentasikan oleh keenam titik-titik timbul Braille sehingga jika dirangkai dapat membentuk kata-kata. Selain kombinasi titik timbul huruf Braille, Perkins Brailler juga memiliki tombol spasi, tombol backspace untuk menghapus dan tombol spasi per baris. Layaknya mesin tik manual, Perkins Brailler memiliki dua sisi alat putar untuk memasukkan dan mengeluarkan kertas.

Mesin Cetak Huruf Braille[sunting | sunting sumber]

Untuk mencetak buku maupun bahan bacaan dengan huruf Braille, dapat menggunakan seperangkat komputer dan mesin pencetak relief huruf Braille yang dihubungkan melalui paralel porta yakni LPTI. Cara kerja komputer ini adalah mengetikkan abjad biasa ke dalam suatu program yang kelak akan mengubahnya menjadi huruf Braille. Hasil pengubahan kemudian tampil di layar dan siap untuk dicetak melalui sebuah mesin pencetak khusus relief Braille yang dilengkapi dengan mikrokontroler MCS 51. Kecepatan mencetak menggunakan mesin tersebut kira-kira 30 menit per halaman dengan 552 karakter.

Rancangan Ponsel Berhuruf Braille[sunting | sunting sumber]

Samsung membuat gerakan besar dalam bidang komunikasi kaum tunanetra pada era pengomputeran dengan ide cemerlangnya yang mengaplikasikan touch pad berhuruf Braille pada telepon genggam. Produk yang dikembangkan oleh salah satu Pusat Penelitian dan Pengembangan Samsung Global di Shanghai, Tiongkok ini diberi nama Touch Messenger. Atas gagasan tersebut, Samsung berhasil meraih penghargaan tertinggi Gold Award pada forum IDEA: Industrial Design Excellence Award di bulan Agustus 2006.

Ukuran purwarupa Touch Messenger Samsung sebesar genggaman tangan orang dewasa dan sekilas tampak seperti perangkat pager. Para pengguna dapat mengetikkan rangkaian kata dengan jempol kanan dan kirinya. Pada sisi bawah, terdapat LCD layar display huruf Braille sejumlah empat belas karakter dalam sebaris, dan pada sisi atas, disediakan touch pad berupa sepasang penginput huruf Braille. Keenam titik timbul huruf Braille berada di atas pola kisi standar.

Kelebihan lain yang disediakan Samsung adalah kemampuan Touch Messenger untuk mengubah huruf Braille menjadi huruf biasa sehingga tidak hanya memungkinkan komunikasi bagi sesama kaum tunanetra, tetapi juga dengan khalayak luas pada umumnya. Gagasan touch pad yang digunakan dalam Touch Messenger dapat menjadi titik awal dari perkembangan papan ketik bagi pengguna komputer dengan keterbatasan penglihatan. Tidaklah aneh jika Samsung menyebut telepon genggam ini sebagai produk berteknologi tinggi yang berorientasi pada manusia (human-oriented high-tech product).

Teknologi Berbasis Braille[sunting | sunting sumber]

Nokia 770[sunting | sunting sumber]

Nokia N770 Internet Tablet merupakan teknologi yang menerapkan aplikasi touchscreen huruf braille. Perangkat layar sentuh ini ditemukan oleh Jussi Rantala, Universitas Tampere, Finlandia. Di dalam alat ini telah ditanamkan material piezoelectric yang bisa memancarkan sinar elektrik. Selain itu, terdapat perangkat lunak untuk menampilkan titik vibrasi single pulse. Dalam penggunaannya, perangkat ini bisa digunakan dalam dua cara, pertama dengan membaca matriks dari sisi kiri lalu jari bergerak horizontal untuk membaca lima titik lainnya. Kedua, pengguna menempatkan jari di layar dan menahannya lalu perangkat akan menampilkan karakter dan enam titik akan digetarkan secara berulang selama 360 milidetik per titik. .[1]

MLM[sunting | sunting sumber]

MLM for the blind adalah alat baca untuk penyandang cacat mata, memiliki kemampuan untuk mengkonversi huruf latin ke huruf Braille serta didukung dengan referensi ratusan e-book. Mesin menggunakan sumber energi baterai 6 x 1,5 Volt. dengan dimensi berat kurang dari 3 kilogram ini merupakan hasil pengembangan Universitas Bina Nusantara. Pengembangannya didasari ide bahwa pencetakan teks dengan huruf braille menghabiskan banyak kertas. MLM for The Blind memiliki titik-titik yang lebih menonjol jadi mudah diraba dan panel berisi 20 sel Braille. Selain itu dilengkapi kartu MMC atau MicroSD sebagai tempat penyimpanan ebook, maksimal 2 gigabite.[2]

JAWS[sunting | sunting sumber]

JAWS (Job Access With Speech) adalah perangkat lunak untuk membantu tunanetra dan low vision dalam menggunakan komputer terutama Microsoft Windows. Diproduksi oleh sebuah perusahaan di Florida, Amerika Serikat bernama The Blind and Low Vision Group. Pertama kali dirilis 1989 oleh Ted Hunter. Ia bersama rekannya, Rex Skipper mengodekan kode asli JAWS. Versi aslinya dibuat untuk sistem operasi MS-DOS yang memudahkan tunanetra dalam menggunakan program berbasis teks. Ketika sistem operasi MS-DOS mulai ditinggalkan karena berganti Microsoft Windows maka dibuatlah JFW (Jaws For Windows). Aplikasi ini dilengkapi juga dengan kemampuan untuk melafalkan teks dan braille display. Papan tombol memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan layar monitor. Jumlah dan tipe informasi bisa diubah kedalam banyak aplikasi dengan menggunakan JAWS Scripting Language. Cara kerjanya, semua tulisan yang muncul pada layar akan dibaca kata per kata dengan logat Inggris. Program ini mendukung bahasa HTML, dialogue box, JAWS Tendem untuk mengakses komputer lain, serta telah didukung iTunes dan iTunes Store.Saat ini bahkan telah mendukung kemampuan antarmuka pengguna. Kelemahannya adalah tidak mampu membaca grafik, gambar dan program flash. Selain itu pelafalan dalam logat bahasa Inggris masih menyulitkan pengguna Indonesia. Oleh karena itu, saat ini peneliti ITB mencoba untuk memodifikasi JAWS versi 7.10 sehingga bisa dikonversikan oleh openbook.[3]

OOSH[sunting | sunting sumber]

OOSH adalah jam tangan yang dikhususkan bagi penderita tunanetra, karena selama belum banyak perusahaan yang secara khusus memproduksi jam tangan untuk orang buta. Jam tangan dengan 64 lubang yang bisa membentuk angka Braille dalam menyampaikan informasi waktu. Selain itu, jam ini dilengkapi dengan alarm yang bisa diset sesuai dengan keinginan pemakai. Produk ini adalah buah karya desainer Wing Li. Selain canggih, juga mempunyai motif yang halus dan mudah dalam pemakaiannya.

Touch and Go[sunting | sunting sumber]

Touch and Go adalah alat navigasi bagi orang buta yang memiliki akses ke perangkat bluetooth dan gadget high tech lainnya sehingga dapat memberikan gambaran lingkungan sekitar melalui visual taktil dan pendengaran. Hampir sama dengan OOSH.

Interface Squibble Portable Braille[sunting | sunting sumber]

Interface Squibble Portable Braille adalah gawai terbaru yang memungkinkan orang dengan penglihatan yang buruk agar dapat mengoperasikan keyboard interaktif yang menerapkan sistem Braille di mana terdapat kontras tinggi dalam hal pewarnaan. Bright F adalah alat pengonversi informasi ke dalam suara. Maka, tidak heran jika nantinya seorang tunanetra dapat menentukan warna baju yang akan dipakainya.

B-Touch Braille Mobile Phone[sunting | sunting sumber]

B-Touch Braille Mobile Phone adalah mobile phone yang dirancang dengan menggunakan tombol Braille di mana terdapat kombinasi unik layar sentuh Braille plus sistem pengenalan suara sehingga memudahkan bagi penyandang tunanetra dalam berkomunikasi. [4]

Kamera Touch Sight[sunting | sunting sumber]

Kamera Touch Sight adalah kamera tanpa sebuah LCD yang diciptakan bagi penyandang tunanetra di mana gambar 3 dimensi direpresentasikan kedalam layar braille. Ketika pengguna akan mengambil gambar maka perangkat akan menentukan lokasi yang akan difoto dan merekamnya selama 3 detik. Cara menggunakannya cukup unik yaitu dengan menempelkan kamera ke dahi pengguna. Ini merupakan cara menstabilkan dan mengarahkan kamera. gambar yang diambil akan digabungkan dengan file suara menjadi foto yang dapat disentuh dan hasil ini bisa disimpan atau dishare ke sesama pengguna Touch Sight. Kamera ini dirancang oleh Chueh di Beit Ha’vie, Israel. Namun, gawai ini masih berupa konsep yang belum diproduksi menjadi hal yang nyata.[5]

Samsung Touch Messenger[sunting | sunting sumber]

Samsung Touch Messenger adalah gawai keluaran perusahaan gawai terkemuka dengan konsep Braille touchpad di mana terdapat enam karakter yang bisa saling dikombinasikan untuk mengetik pesan. Dengan desain yang menawan, Samsung Touch Messenger berhasil menyabet penghargaan Gold Award pada Industrial Design Excellence Awards. [6]

Special Teatime Braille Thermos[sunting | sunting sumber]

Special Teatime Braille Thermos adalah termos yang dirancang oleh Halim Lee. Kebutaan membuat aktivitas seseorang terhambat, untuk berjalan saja susah apalagi untuk membuat teh. Dengan adanya termos braille, tuna netra dimudahkan untuk membuat teh sendiri. Pada termos terdapat huruf braille yang terukir di badan termos, juga dilengkapi dengan water level button untuk mengetahui batas jumlah air. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan Infuser dan timer. Infuser adalah bagian di mana pengguna dapat menaruh bubuk teh sesuai dengan keinginannya, sedangkan timer adalah fasilitas untuk menghitung waktu yang diinginkan dalam menghangatkan teh sesuai dengan keinginan.[7]

Jenis-Jenis Huruf Braille[sunting | sunting sumber]

Huruf Braille diciptakan dalam kultur budaya barat, terutama Prancis sehingga dalam penggunaannya merepresentasikan alfabet latin. Maka dalam perkembangan selanjutnya, huruf Braille mengalami berbagai modifikasi dalam penerapannya kedalam berbagai bahasa, terutama bahasa-bahasa yang mempunyai aksara-aksara tertentu. Saat ini tidak heran jika terdapat berbagai versi huruf Braille, di antaranya:

Braille Jepang[sunting | sunting sumber]

Braille Jepang adalah kode Braille untuk menulis dalam bahasa Jepang dan tetap berdasarkan sistem Braille yang asli. Sistem ini disebut tenji yang secara bahasa berarti dot karakter. Braille Jepang adalah vokal yang berbasis abiguda. Vokal ditulis disudut kiri atas (poin 1,2,4) dan bisa digunakan sendiri. Sedangkan konsonan ditulis dipojok kanan bawah (poin 3,5,6) dan tidak dapat berdiri sendiri. Huruf semivokal ditandai dengan 4 titik, yaitu titik vokal dan simbol vokal yang terdapat di bawah blok. Pada huruf kana, penulisannya dengan menambahkan diakritik yang disebut dakuten seperti dalam gi ぎ. Demikian pula dengan p yang berasal dari huruf h yang ditambahi lingkaran kecil, handakuten. Dua kana bergabung menjadi satu suku kata tunggal dengan tulisan kedua yang lebih kecil seperti dalam きゃkya, ini disebut Yoon. Untuk tanda baca sama dengan sistem Braille yang asli meskipun terdapat beberapa tambahan dalam penerapannya di dalam bahasa Jepang.[8]

Braille Korea[sunting | sunting sumber]

Sistem ini dikembangkan oleh Dr. Rosetta Sherwood Hall tahun 1894 menggunakan 4 titik. Namun karena tidak mudah digunakan maka dibuatlah sistem dengan 6 titik oleh Park Du-Seong tahun 1926, sedangkan bentuk yang berlaku di Korea saat ini adalah hasil revisi tahun1994. Braille Korea tidak berhubungan dengan sistem grafis lainnya di dunia karena khusus mencerminkan pola huruf Hangeul. Sistem ini merupakan kombinasi dari konnsonan awal, vokal, dan konsonan akhir. Konsonan memiliki varian yang berbeda baik di awal maupun di akhir suku kata dan tidak menempati lebih dari dua baris. Jika di awal konsonan menempati ruang di sebelah kanan maka untuk konsonan terakhir menempati ruang dikiri, sedangkan untuk huruf vokal semuanya memiliki rentang yang lebar selnya tinggi. Untuk karakter angka dan tanda baca sama dengan sistem Braille yang asli.[9]

Braille ASCII[sunting | sunting sumber]

Braille ASCII menggunakan 64 karakter ASCII untuk mewakili semua kemungkinan kombinasi titik dari enam dot-Braille. Penggunaan sistem ini meskipun dulunya dipakai di Amerika Utara sekarang sudah digunakan secara internasional. Semua huruf dalam ASCII sesuai dengan Braille Inggris. Namun, hanya ada satu Braille simbol untuk setiap huruf abjad. Simbol lainnya berbeda dalam sistem Braille yang asli, misalnya titik ⠌ 3-4 merupakan / (garis miring) di Braille ASCII dan ini sama dengan garis miring Braille, tetapi untuk titik ⠿ titik 1-2-3-4-5-6 mewakili = dalam Braille ASCII dan ini tidak sama dalam sistem Braille. Pada dasarnya, sistem Braille ASCII lebih dekat dengan Nemeth Braille yaitu kode matematik karena jika dilihat lebih jauh akan terlihat seperti campuran dari huruf, angka dan tanda baca. Braille ASCII dirancang untuk menjadi sarana penyimpanan dan pengiriman data dalam format digital karena menggunakan karakter standar maka dapat dengan mudah diolah dengan pengolah kata standar. Dan hampir semua perangkat lunak terjemahan Braille dapat mengimpor dan mengekspor format ini. •[10]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  • GAR 0606094320
  • Koswanto H., Thiang, Ricardo J. (2003) Mesin Printer Huruf Braille Menggunakan Mikrokontroler MCS-51. Jurnal Teknik Elektro Vol. 3 No. 1.
  1. ^ "Ponsel Touchscreen Huruf Braille". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  2. ^ / "Software Pengubah Huruf Latin Menjadi Braille Ditemukan Peneliti Universitas Bina Nusantara" Periksa nilai |url= (bantuan). Kompas.com. Diakses tanggal 2011-03-15. 
  3. ^ "Teknologi Screen Reader bagi Tuna Netra". Diakses tanggal 2011-03-15. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Gadget untuk Para Tuna Netra". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  5. ^ "Kamera Braille Untuk mereka yang buta". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  6. ^ "Samsung Braille Mobile Phone". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  7. ^ "Meet Special Teatime Braille Thermos [Tea Making Gadget]". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  8. ^ "Kanji Braille". Diakses tanggal 2011-03-15. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Korea Braille". Diakses tanggal 2011-03-15. 
  10. ^ "ASCII Braille". Diakses tanggal 2011-03-15.