Lompat ke isi

Kereta api Argo Muria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Penggunaan "melalui lintas" lebih mudah dipahami dan lebih deskriptif jika dibandingkan dengan "di lintas".
 
(221 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Argo Muria
| name = Kereta api Argo Muria
| color =
| color =
| logo = Papan nama KA Argo Muria.svg
| logo = PapanKeretaApi Argo Muria 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA_Argo_Muria_ls_Poncol.jpg
| image = Argo Muria + Kereta Panoramic.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Muria melintas [[Stasiun Semarang Poncol]] dengan [[CC203]] dan rangkaian baru
| caption = Kereta api Argo Muria menuju Semarang melaju setelah melintasi [[Stasiun Tambun]].
| jenis = Kereta api ekspres
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| lokal =
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai = 22 Desember 1997
| mulai = 22 Desember 1997
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 700-900 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian =
| start = Semarang Tawang
| start = {{Sta|Semarang Tawang}}
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| pemberhentian =
| end = Gambir
| end = {{sta|Gambir}}
| jarak = 440 km
| jarak = 440 km <ref name="Penomoran KA"/>
| waktutempuh = 6 jam
| waktutempuh = 5 jam 13 menit <ref name="Penomoran KA"/>
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| frekuensi = Tiga kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 13-14 (reguler) dan 7001-7002 (tambahan)
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif Argo
| kelas = Eksekutif
| tempatduduk =
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'', khas kereta eksekutif 2017
*50 tempat duduk disusun 2-2<br> ''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| hiburan = Ada
| bagasi = Kereta Bagasi hanya dirangkai bila dibutuhkan
| bagasi =
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
| lok = [[CC 201]], [[CC 203]], [[CC 206]]
| lok =CC 206
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| kecepatan = 88–120 km/jam
| kecepatan = 70 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| nomorjadwal = 14–16 <ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
| nomorjadwal = 13-14 (reguler) dan 7001-7002 (tambahan)
| map = {{SMT-GMR}}
| map_state = collapse
}}
}}
'''Kereta api Argo Muria''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦲꦂꦒ​ꦩꦸꦫꦶꦪ}}, ''Sepur Harga Muria'') adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Layanan kereta api ini merupakan layanan kebanggaan PT KAI Daop IV Semarang bersama dengan [[Kereta api Argo Sindoro]].


'''Kereta api Argo Muria''' adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Nama ''Muria'' sendiri berasal dari gunung berapi bernama [[Gunung Muria]] yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Jawa Tengah]].
== Layanan ==
Kereta api ini dioperasikan pertama kali pada tanggal 22 Desember 1997. Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah [[Jakarta]] ke [[Semarang]] dan sore hari dari arah sebaliknya. Saat itu rangkaian yang digunakan adalah rangkaian yang sama dengan yang digunakan oleh KA [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] sehingga menjadi salah satu kereta termewah di zamannya.


== Pengoperasian kereta api ==
Diikuti dengan peluncuran KA Argo Muria II pada tanggal 20 Mei 2001, bersamaan dengan diluncurkannya rangkaian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] batch 2001, yang menawarkan alternatif perjalanan yang berkebalikan dengan KA Argo Muria I sehingga sejak itu tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api dari [[Stasiun Semarang Tawang]] - [[Stasiun Gambir]] maupun arah sebaliknya. Sekarang KA Argo Muria I sudah berubah nama menjadi KA [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]]. Sehingga untuk KA Argo Muria yang tersedia hanyalah KA Argo Muria II yang berangkat dari Stasiun Gambir pukul 07.15 dan dari [[Stasiun Semarang Tawang]] pukul 16.00.
=== Awal pengoperasian kereta api ===
[[Berkas:GE U20C SMT.JPG|kiri|jmpl|249x249px|Kereta api Argo Muria saat menggunakan rangkaian kereta lama, sekitar tahun 2002 hingga 2006]]
Kereta api Argo Muria pertama kali beroperasi pada 22 Desember 1997 yang menawarkan perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah [[Jakarta]] ke [[Semarang]] dan sore hari dari arah sebaliknya menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga menjadi salah satu kereta unggulan di zamannya. Namun, kereta api Argo Muria I sempat berhenti beroperasi pada 20–26 Mei 1998 akibat tingkat okupansi yang rendah.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/sindoro-muria-dua-bersaudara-dari-semarang|title=Sindoro-Muria, Dua Bersaudara dari Semarang|last=|first=|date=2019-05-26|website=Roda Sayap|access-date=|archive-date=2019-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20191216102733/https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/sindoro-muria-dua-bersaudara-dari-semarang|dead-url=yes}}</ref> Selain kereta api Argo Muria I, beberapa pengoperasian kereta api penumpang juga sempat dihentikan akibat [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan yang terjadi di Jakarta]].<ref name=":0" />


Pada 1998, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran tahun 1965 hasil pemulihan.<ref name=":0" />
Mulai tahun 2002 kereta ini menggunakan rangkaian baru dari PT INKA Madiun yang merupakan kereta argo seperti pada umumnya. Kereta ini dialokasikan untuk KA Argo Muria II, sedangkan Argo Muria I masih menggunakan rangkaian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] sampai menjadi [[Kereta api Argo Sindoro]]. Sedangkan rangkaian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] milik Argo Muria II dimutasi ke [[Kereta api Argo Lawu]].


Mulai 2002, kereta api Argo Muria I dan Argo Muria II beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 2002, sehingga rangkaian kereta sebelumnya digunakan untuk menambah perjalanan [[Kereta api Argo Parahyangan#Kereta api Argo Gede (1995–2010)|kereta api Argo Gede]]. Kereta api yang baru dioperasikan tersebut memiliki waktu perjalanan yang berkebalikan dengan Argo Muria I sehingga tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api relasi Semarang–Jakarta.<ref name=":0" />
Argo selain berarti gunung juga merupakan ''brand image'' layanan tertinggi kereta api eksekutif. Kata ''Muria'' berasal dari nama gunung ([[Gunung Muria]]) yang memiliki ketinggian 1.602 m di atas permukaan laut dan berada di sebelah utara kota [[Kabupaten Kudus|Kudus]] (69 km dari arah [[Kota Semarang]]). Kawasan gunung ini terkenal dengan berbagai macam satwa langka.


Sejak tahun 2007, nama "Argo Muria I" dilakukan perubahan nama menjadi [[Kereta api Argo Sindoro|'''Argo Sindoro''']] dan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 yang sebelumnya pernah digunakan untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu.<ref name=":0" /> Kemudian, kereta api ini kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2002 sejak rangkaian kereta api dengan bogie K9 milik [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] dan Argo Sindoro ditarik oleh PT INKA untuk dilakukan perbaikan ulang.
Layanan kereta api yang memiliki kapasitas 350-450 tempat duduk ini terdiri dari 7-9 kereta kelas eksekutif Argo (K1), 1 kereta makan kelas eksekutif (M1) & 1 kereta Pembangkit (P).Untuk perjalanan yang dilakukan pada siang hari, penumpang dapat menikmati indahnya panorama di pesisir Pantai Utara, khususnya antara [[Pekalongan]] - [[Kota Semarang|Semarang]].


=== Pengoperasian kereta api saat ini ===
Pada musim lebaran, natal, dan tahun baru, tersedia KA Argo Muria dan/atau [[Kereta api Argo Sindoro]] Tambahan, yang mana akan menggunakan rangkaian cadangan [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]] atau rangkaian kereta eksekutif terbaru bila tersedia atau bahkan rangkaian lama kedua kereta tersebut.
[[Berkas:KA Argo Muria ls Poncol.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Argo Muria saat melintas langsung Stasiun [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]]]
Pada tahun 2017, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan [[PT Inka|PT INKA]] keluaran tahun 2017.


Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]].
Saat ini rangkaian KA Argo Muria telah menggunakan kereta eksekutif terbaru produksi [[PT Inka]] tahun 2017.


Setelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2017 tersebut dimutasi ke [[Stasiun Jakarta Kota|Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK)]] untuk pengoperasian [[Kereta api Argo Lawu|kereta api Argo Lawu Tambahan]].
== Pengaruh ==
KA Argo Muria menjadi kereta unggulan Daop IV Semarang dan ini dibuktikan dengan beberapa agenda yang menyematkan Argo Muria dalam pelaksanaannya.


Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, [[Kereta api Argo Muria]] (bersama [[Kereta api Argo Sindoro]]) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan [[PT Inka]] keluaran tahun 2016 bekas milik [[Kereta api Bima]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga]] milik depo JAKK dan depo SLO.
Pada 22 Desember 2017, PT KAI Daop IV Semarang bersama Komunitas Railfans Daop Empat (KRDE) memperingati hari ulang tahun operasional ke-20 untuk KA tersebut, ditandai dengan penyiraman lokomotif dan pembagian souvenir bagi penumpang kereta tersebut sebelum KA diberangkatkan kembali.<ref>{{Cite news|url=https://metrosemarang.com/20-tahun-beroperasi-ka-argo-muria-tetap-diminati-penumpang-59424|title=20 Tahun Beroperasi, KA Argo Muria Tetap Diminati Penumpang|newspaper=METROSEMARANG.com {{!}} Kabar Berita Semarang 24 jam|language=id-id|access-date=2018-08-18}}</ref>


Dengan jadwal Kereta api Argo Muria dan Kereta api Argo Muria Tambahan berangkat dari [[Stasiun Semarang Tawang]] Jam 16.15 (KA 13 sore I) dan Jam 18.00 (KA 7003 sore II) dan jadwal berangkat dari [[Stasiun Gambir]] Jam 00.35 (KA 7004 malam) dan Jam 07.05 (KA 14 pagi esok harinya), untuk perbedaan Kereta api Argo Muria Reguler dengan Kereta api Argo Muria Tambahan di pelayanan Harga, Rangkaian Kereta, Kecepatan KA, Waktu Tempuh dan Jadwal Perjalanan KA terbatas (untuk Kereta api Argo Muria Tambahan).
Nama KA Argo Muria turut dijadikan nama festival oleh PT KAI Daop IV Semarang sebagai "Argo Muria Festival", dan merupakan sebuah kolaborasi yang sangat kental dengan kebudayaan bersama seorang penyanyi bertalenta, [[Andien|Andien Aisyah]]. Kolaborasi ini menghadirkan sebuah festival musik bernama Argo Muria Festival with Andien, yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2018 di [[Lawang Sewu]], Semarang, dan terbuka untuk masyarakat umum. Sesuai dengan temanya yang menampilkan keberagaman budaya, Argo Muria Festival with Andien tidak hanya sekadar menampilkan Andien #IndonesiaBermetaforsa ''showcase'', tetapi juga menghadirkan bazar, pameran, dan penampilan terbuka dari 3 orang Jazzy Station Perfomer asal [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Semarang|Semarang]].<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/1507-kai-hadirkan-argo-muria-festival-with-andien|title=KAI Hadirkan Argo Muria Festival with Andien|website=kai.id|access-date=2018-08-18}}</ref> Di saat yang sama, PT KAI meluncurkan kartu ''Travelling by Train Community Card: Argo Muria Edition'' berbasis Ponta.<ref>{{Cite news|url=http://www.rmoljateng.com/read/2018/07/15/8355/PT.KAI-Luncurkan-Traveling-By-Train-Community-Card-Saat-Gelaran-Argo-Muria-Festival-|title=PT.KAI Luncurkan "Traveling By Train Community Card" Saat Gelaran Argo Muria Festival - rmoljateng.com|last=RMOL|newspaper=rmoljateng.com|language=en|access-date=2018-08-18}}</ref>


Khusus untuk [[Kereta api Argo Muria]] setiap menjelang akhir pekan, rangkaian ditambah dari semula 9 kereta eksekutif menjadi 10 kereta eksekutif, sedangkan untuk [[Kereta api Argo Sindoro]] tidak ditambah kereta eksekutif.
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah Rp160.000,00-Rp700.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam rute berikut.
* [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] - [[Stasiun Tegal|Tegal]] maupun sebaliknya: Rp85.000,00
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] - [[Stasiun Gambir|Jakarta]] maupun sebaliknya: Rp165.000,00
* [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] - [[Stasiun Gambir|Jakarta]]: Rp30.000,00


Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] ke 77 Tahun, Kereta api Argo Muria (bersamaan dengan [[Kereta api Argo Sindoro]]) mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.
== Rangkaian ==
'''Reguler'''


Pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023, sama dengan kereta api Argo Sindoro, frekuensi kereta api Argo Muria juga kini bertambah menjadi tiga kali keberangkatan tiap hari, frekuensi tersebut meliputi satu kali keberangkatan dari Semarang pada jadwal petang, sedangkan dua kali keberangkatan dari Jakarta dengan jadwal pagi dan malam. <ref name="Penomoran KA"/>
* 1 lokomotif [[CC206]]/[[CC201]]/[[CC203]]
* 1 kereta kelas eksekutif ''priority'' (K1 Priority JAKK, kadang dibawa)
* 8-9 kereta eksekutif (K1 2017 SMC)
* 1 kereta makan kelas eksekutif (M1 2017 SMC, dirangkaikan di antara kereta eksekutif 4 dan 5)
* 1 kereta pembangkit (P SMC) (P 2017 SMC)


== Stasiun pemberhentian ==
'''Tambahan'''
{|class="wikitable"

* 1 lokomotif CC201/CC203/CC206
* 8 kereta eksekutif (K1)
* 1 kereta makan kelas eksekutif (M1, dirangkaikan di antara kereta eksekutif 4 dan 5)
* 1 kereta pembangkit (P)

== Jadwal perjalanan ==
Jadwal berdasarkan '''GAPEKA 2017'''.

* '''Reguler'''

{| class="wikitable"
! colspan="3" |'''KA 13 Argo Muria (SMT - GMR)'''
! colspan="3" |'''KA 14 Argo Muria (GMR - SMT)'''
|-
|-
!Provinsi
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=183|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=183|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Kedatangan
!Keterangan
!Keberangkatan
!Status
|-
|-
| colspan=2 rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]|| - || 16.00
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| {{sta|Gambir}}
| {{rint|jakarta|tjk2}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
| -
|★
|07.00
|-
|-
| {{sta|Jatinegara}}
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|| 17.10 || 17.13
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan layanan [[Commuter Line Cikarang]] dan BRT Transjakarta
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
| ▲
|09.51
|09.58
|-
|-
| rowspan=2 | [[Jawa Barat]]
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]|| 17.58 || 18.05
| [[Kota Bekasi]] || {{sta|Bekasi}}
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|10.54
| ■
|10.59
|-
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|| 19.01 || 19.09
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon}}
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|11.43
| ■
|11.47
|-
|-
| rowspan=3 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 21.31 || 21.33
| [[Kota Tegal]] || {{sta|Tegal}}
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
|13.00
| -
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 21.49 || 21.51
|
|
|
|
| ■
|-
|-
| [[Kota Pekalongan]] || {{sta|Pekalongan}}
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]|| 22.08 || -
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|
| ■
|
|
|-
| [[Kota Semarang]]
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, {{kereta api|Blora Jaya}}, dan bus [[Trans Semarang]] serta [[Trans Jateng]]
| ★
|}
|}


* '''Tambahan'''
'''Legenda'''

{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
! colspan="3" |PLB 7001 Argo Muria Tambahan (SMT - GMR)
|★
! colspan="3" |PLB 7002 Argo Muria Tambahan (GMR - SMT)
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
!Stasiun
|Berhenti untuk semua arah
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Stasiun
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|-
|▲
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
| -
|07.00
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| -
|13.45
|-
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]
|08.10
|08.13
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|16.37
|16.53
|-
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]
|08.59
|09.05
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]
|17.51
|17.56
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|10.02
|10.15
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]
|18.40
|18.44
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|13.50
|13.52
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]
|19.58
| -
|-
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|13.08
| -
|
|
|
|}
|}

<nowiki>*</nowiki>ls = langsung
== Pada budaya populer ==
Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu [[campur sari]] karya [[Cak Diqin]], "Sepur Argo Lawu". yang mana disebutkan nama-nama kereta api, seperti [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]], Argo Muria, [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], dan [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]].


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery caption="Kereta api Argo Muria sebelum menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9">
<gallery>
Berkas:ArgoMuria.jpg|KA Argo Muria.
Berkas:ArgoMuria.jpg
Berkas:Executive coach Argo Muria.JPG|Interior KA Argo Muria
Berkas:Executive coach Argo Muria.JPG
Berkas:GE U20C SMT.JPG|Kereta api Argo Muria ditarik [[CC203]] 29 di [[Stasiun Semarang Tawang]]
Berkas:Argo Muria 040909 003 JTB.jpg
Berkas:Pekalonganargomuria.jpg
File:Argo Muria 040909 003 JTB.jpg|KA Argo Muria melewati jembatan Ci Manuk, Jatibarang. 2004
Berkas:Pekalonganargomuria.jpg|Kereta api Argo Muria di [[stasiun Pekalongan]]
</gallery>
</gallery>


== Pada budaya populer ==
Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu [[campur sari]] karya [[Cak Diqin]], "''Sepur Argo Lawu''".<ref>[http://www.chordtela.com/2014/10/sepur-argo-lawu-cak-diqin-feat-wiwid.html Lirik dan Kunci Gitar untuk lagu "Sepur Argo Lawu"]</ref> Pada lagu tersebut disebutkan nama Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]].


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [http://www.kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [http://www.kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]


{{Daftar Kereta Api}}
{{Daftar Kereta Api}}


{{DEFAULTSORT:Argo_Muria}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Argo Muria]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif argo|Muria]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Muria]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Muria]]

Revisi terkini sejak 6 September 2024 15.21

Kereta api Argo Muria
Kereta api Argo Muria menuju Semarang melaju setelah melintasi Stasiun Tambun.

Kereta api Argo Muria
Kereta api Argo Muria
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
  • /0/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /0/geometries: The property geometries is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /0/coordinates: The property coordinates is required
  • /0: Failed to match exactly one schema
  • /0/geometry: The property geometry is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /0/features: The property features is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /1/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /1/geometries: The property geometries is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /1/coordinates: The property coordinates is required
  • /1: Failed to match exactly one schema
  • /1/geometry: The property geometry is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /1/features: The property features is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /2/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /2/geometries: The property geometries is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /2/coordinates: The property coordinates is required
  • /2: Failed to match exactly one schema
  • /2/geometry: The property geometry is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /2/features: The property features is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /3/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /3/geometries: The property geometries is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /3/coordinates: The property coordinates is required
  • /3: Failed to match exactly one schema
  • /3/geometry: The property geometry is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /3/features: The property features is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /4/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /4/geometries: The property geometries is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /4/coordinates: The property coordinates is required
  • /4: Failed to match exactly one schema
  • /4/geometry: The property geometry is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /4/features: The property features is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /5/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /5/geometries: The property geometries is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /5/coordinates: The property coordinates is required
  • /5: Failed to match exactly one schema
  • /5/geometry: The property geometry is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /5/features: The property features is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /6/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /6/geometries: The property geometries is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /6/coordinates: The property coordinates is required
  • /6: Failed to match exactly one schema
  • /6/geometry: The property geometry is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /6/features: The property features is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /7/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /7/geometries: The property geometries is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /7/coordinates: The property coordinates is required
  • /7: Failed to match exactly one schema
  • /7/geometry: The property geometry is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /7/features: The property features is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi22 Desember 1997
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh440 km [1]
Waktu tempuh rerata5 jam 13 menit [1]
Frekuensi perjalananTiga kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2
    kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional88–120 km/jam
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Nomor pada jadwal14–16 [1]

Kereta api Argo Muria adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Semarang TawangGambir melalui lintas utara Jawa. Nama Muria sendiri berasal dari gunung berapi bernama Gunung Muria yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]

Awal pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Argo Muria saat menggunakan rangkaian kereta lama, sekitar tahun 2002 hingga 2006

Kereta api Argo Muria pertama kali beroperasi pada 22 Desember 1997 yang menawarkan perjalanan dengan jadwal pemberangkatan pagi hari dari arah Jakarta ke Semarang dan sore hari dari arah sebaliknya menggunakan rangkaian kereta berbogie K9 sehingga menjadi salah satu kereta unggulan di zamannya. Namun, kereta api Argo Muria I sempat berhenti beroperasi pada 20–26 Mei 1998 akibat tingkat okupansi yang rendah.[2] Selain kereta api Argo Muria I, beberapa pengoperasian kereta api penumpang juga sempat dihentikan akibat kerusuhan yang terjadi di Jakarta.[2]

Pada 1998, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran tahun 1965 hasil pemulihan.[2]

Mulai 2002, kereta api Argo Muria I dan Argo Muria II beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT INKA keluaran 2002, sehingga rangkaian kereta sebelumnya digunakan untuk menambah perjalanan kereta api Argo Gede. Kereta api yang baru dioperasikan tersebut memiliki waktu perjalanan yang berkebalikan dengan Argo Muria I sehingga tersedia dua jadwal pemberangkatan kereta api relasi Semarang–Jakarta.[2]

Sejak tahun 2007, nama "Argo Muria I" dilakukan perubahan nama menjadi Argo Sindoro dan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 yang sebelumnya pernah digunakan untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu.[2] Kemudian, kereta api ini kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2002 sejak rangkaian kereta api dengan bogie K9 milik Argo Bromo Anggrek dan Argo Sindoro ditarik oleh PT INKA untuk dilakukan perbaikan ulang.

Pengoperasian kereta api saat ini

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Argo Muria saat melintas langsung Stasiun Semarang Poncol

Pada tahun 2017, kereta api ini sempat beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran tahun 2017.

Mulai bulan April 2019, kereta api ini (bersama Kereta api Argo Sindoro) kembali beroperasi menggunakan rangkaian kereta dengan bogie K9 dalam pengoperasiannya—sebelumnya digunakan untuk pengoperasian Kereta api Argo Bromo Anggrek.

Setelah beroperasi menggunakan rangkaian bekas berbogie K9 milik Kereta api Argo Bromo Anggrek, rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 2017 tersebut dimutasi ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk pengoperasian kereta api Argo Lawu Tambahan.

Pasca kembali beroperasi setelah pandemi covid-19, Kereta api Argo Muria (bersama Kereta api Argo Sindoro) kembali menggunakan rangkaian eksekutif buatan PT Inka keluaran tahun 2016 bekas milik Kereta api Bima dan Kereta api Argo Dwipangga milik depo JAKK dan depo SLO.

Dengan jadwal Kereta api Argo Muria dan Kereta api Argo Muria Tambahan berangkat dari Stasiun Semarang Tawang Jam 16.15 (KA 13 sore I) dan Jam 18.00 (KA 7003 sore II) dan jadwal berangkat dari Stasiun Gambir Jam 00.35 (KA 7004 malam) dan Jam 07.05 (KA 14 pagi esok harinya), untuk perbedaan Kereta api Argo Muria Reguler dengan Kereta api Argo Muria Tambahan di pelayanan Harga, Rangkaian Kereta, Kecepatan KA, Waktu Tempuh dan Jadwal Perjalanan KA terbatas (untuk Kereta api Argo Muria Tambahan).

Khusus untuk Kereta api Argo Muria setiap menjelang akhir pekan, rangkaian ditambah dari semula 9 kereta eksekutif menjadi 10 kereta eksekutif, sedangkan untuk Kereta api Argo Sindoro tidak ditambah kereta eksekutif.

Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia ke 77 Tahun, Kereta api Argo Muria (bersamaan dengan Kereta api Argo Sindoro) mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam.

Pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023, sama dengan kereta api Argo Sindoro, frekuensi kereta api Argo Muria juga kini bertambah menjadi tiga kali keberangkatan tiap hari, frekuensi tersebut meliputi satu kali keberangkatan dari Semarang pada jadwal petang, sedangkan dua kali keberangkatan dari Jakarta dengan jadwal pagi dan malam. [1]

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[3] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jatinegara
Terintegrasi dengan layanan Commuter Line Cikarang dan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Jawa Tengah Kota Tegal Tegal
Kota Pekalongan Pekalongan Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
Kota Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Kedung Sepur

, Blora Jaya , dan bus Trans Semarang serta Trans Jateng

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)

Pada budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Argo Muria bersama kereta api kelas Argo lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu". yang mana disebutkan nama-nama kereta api, seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b c d e "Sindoro-Muria, Dua Bersaudara dari Semarang". Roda Sayap. 2019-05-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-16. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 183. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]