Negara: Perbedaan antara revisi
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Matthew632 (bicara | kontrib) Mengubah negara dengan populasi terbanyak dari Tiongkok menjadi India |
||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{untuk|kegunaan lainnya|Negara (disambiguasi)}} |
{{untuk|kegunaan lainnya|Negara (disambiguasi)}} |
||
[[Berkas:CIA WorldFactBook-Political world.pdf|jmpl|upright=2|Peta 2021 yang menunjukkan negara-negara dengan pengakuan penuh dan beberapa negara nonanggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]; beberapa wilayah yang disengketakan tidak ditampilkan.]] |
|||
[[Berkas:Europe countries map 2.png|jmpl|Sama dengan peta di atas, tetapi menunjukkan negara berdaulat yang diakui PBB]] |
|||
'''Negara''' adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan.<ref>{{cite web|url=http://scaleplus.law.gov.au/ComLaw/Legislation/ActCompilation1.nsf/framelodgmentattachments/C9CB248BCF472C8BCA257664002343B3 |title=Acts Interpretation Act 1901 - Sect 22: Meaning of certain words |publisher=Australasian Legal Information Institute |accessdate=2008-11-12}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.austlii.edu.au/cgi-bin/disp.pl/au/cases/cth/federal%5fct/1997/912.html |title=The Kwet Koe v Minister for Immigration & Ethnic Affairs & Ors [1997] FCA 912 (8 September 1997)|publisher=Australasian Legal Information Institute |accessdate=2008-11-12}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.state.gov/documents/organization/84411.pdf |title=U.S. Department of State Foreign Affairs Manual Volume 2—General |format=PDF |publisher=United States Department of State |accessdate=2008-11-12}}</ref> Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. |
|||
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,<ref>{{cite web|url=http://geography.about.com/cs/politicalgeog/a/statenation.htm| title=Geography: Country, State, and Nation |accessdate=2008-11-12 |last=Rosenberg |first=Matt}}</ref> dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. |
|||
'''Negara''' adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu,<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=u1afDwAAQBAJ|title=Ilmu Negara: Bahan Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi|last=Sabon|first=Max Boli|date=2019|publisher=Unika Atma Jaya Jakarta|isbn=978-602-5526-82-4|location=Jakarta|pages=28|language=id|quote=G.S. Dipolono di dalam Ilmu Negara (1975) menulis sebagai berikut: "Pada hemat kita negara suatu organisasi kekuasaan yang berdaulat, yang dengan tata pemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu umat di suatu daerah tertentu. Bagaimana bentuk dan coraknya, negara selalu merupakan organisasi kekuasaan. Organisasi kekuasaan ini selalu mempunyai tata pemerintahan. Dan tata pemerintahan ini selalu melaksanakan tata tertib atas suatu umat di daerah tertentu".}}</ref> dan memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.<ref>{{Cite book|last=Budiardjo|first=Miriam|date=Juli 2023|url=https://books.google.com/books?id=iM7e_2PnGBQC&newbks=0&hl=id|title=Dasar-dasar Ilmu Politik - Edisi Revisi|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3494-7|language=id|url-status=live}}</ref> Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,<ref>{{cite web|url=http://geography.about.com/cs/politicalgeog/a/statenation.htm|title=Geography: Country, State, and Nation|accessdate=2008-11-12|last=Rosenberg|first=Matt|archive-date=2008-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20081206164759/http://geography.about.com/cs/politicalgeog/a/statenation.htm|dead-url=yes}}</ref> dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Negara terluas di dunia adalah [[Rusia]], sedangkan yang populasinya terbanyak adalah [[India]]<ref>{{Cite web|title=UN DESA Policy Brief No. 153: India overtakes China as the world’s most populous country {{!}} Department of Economic and Social Affairs|url=https://www.un.org/development/desa/dpad/publication/un-desa-policy-brief-no-153-india-overtakes-china-as-the-worlds-most-populous-country/|website=www.un.org|access-date=2024-06-08}}</ref>. Negara yang terbaru adalah [[Sudan Selatan]] yang baru memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2011. |
|||
===== 1. Negara Kesatuan ''(Unitaris)'': ===== |
|||
⚫ | Negara kesatuan |
||
⚫ | |||
====== Ciri - Ciri Negara Kesatuan: ====== |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
=== Negara kesatuan === |
|||
⚫ | |||
⚫ | [[Negara kesatuan]] (''unitaris'') merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertingginya berada di pemerintahan pusat. Secara hierarkinya, negara kesatuan merupakan negara yang bersusunan tunggal yang berarti tidak ada negara di dalam negara. Negara kesatuan dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem ''sentralisasi'' dan ''desentralisasi''. Dalam sistem sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah bertugas menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan dalam desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri (hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh pemerintah pusat. Ciri-ciri negara kesatuan: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan. |
|||
Contoh negara kesatuan yaitu [[Inggris Raya]], [[Prancis]], [[Indonesia]], dan [[Maladewa]]. |
Contoh negara kesatuan yaitu [[Inggris Raya]], [[Prancis]], [[Indonesia]], dan [[Maladewa]]. |
||
=== Negara serikat === |
|||
Negara serikat merupakan bentuk negara yang |
[[Negara serikat]] (''federasi'') merupakan bentuk negara yang di dalamnya terdapat beberapa negara yang disebut negara bagian. Negara-negara tersebut ada yang merupakan penggabungan diri atau hasil pemekaran bagian. Dalam negara serikat, dikenal dua macam pemerintahan di dalamnya yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Pemerintahan federal biasanya mengatur urusan bersama dari semua anggota negara bagian seperti hubungan internasional, pertahanan, mata uang, dan komunikasi. Ciri-ciri negara federasi: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
====== Ciri - Ciri Negara Federasi: ====== |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Contoh negara federasi yaitu [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Brasil]], dan [[Jerman]]. |
Contoh negara federasi yaitu [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[Brasil]], dan [[Jerman]]. |
||
== Kedaulatan |
== Kedaulatan == |
||
{{See also|Daftar negara berdaulat}} |
{{See also|Daftar negara berdaulat}} |
||
Kata "negara" dipakai beberapa ahli untuk merujuk pada [[negara berdaulat]]. Tidak ada kesepakatan khusus mengenai jumlah negara di dunia, karena ada beberapa negara yang [[Daftar negara dengan pengakuan terbatas|masih diperdebatkan kedaulatannya]]. Ada total 206 negara, dengan 193 negara anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan 13 lainnya yang kedaulatannya diperdebatkan. |
Kata "negara" dipakai beberapa ahli untuk merujuk pada [[negara berdaulat]]. Tidak ada kesepakatan khusus mengenai jumlah negara di dunia, karena ada beberapa negara yang [[Daftar negara dengan pengakuan terbatas|masih diperdebatkan kedaulatannya]]. Ada total 206 negara, dengan 193 negara anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dan 13 lainnya yang kedaulatannya diperdebatkan. |
||
Meskipun bukan negara berdaulat, [[Inggris]], [[Skotlandia]], [[Wales]] dan [[Irlandia Utara]] (yang tergabung dalam [[Britania Raya]]) adalah contoh entitas yang disepakati dan dirujuk sebagai negara.<ref name="Lib of Congress">{{Cite web|url=http://www.loc.gov/law/help/uk.php|title=Legal Research Guide: United Kingdom|publisher=[[Law Library of Congress]]|date=2009-07-23|accessdate=2013-03-29|quote=The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland is the collective name of four countries, England, Wales, Scotland and Northern Ireland. The four separate countries were united under a single Parliament through a series of Acts of Union.}}</ref><ref name="Number 10">{{cite web |
Meskipun bukan negara berdaulat, [[Inggris]], [[Skotlandia]], [[Wales]] dan [[Irlandia Utara]] (yang tergabung dalam [[Britania Raya]]) adalah contoh [[entitas]] yang disepakati dan dirujuk sebagai negara.<ref name="Lib of Congress">{{Cite web|url=http://www.loc.gov/law/help/uk.php|title=Legal Research Guide: United Kingdom|publisher=[[Law Library of Congress]]|date=2009-07-23|accessdate=2013-03-29|quote=The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland is the collective name of four countries, England, Wales, Scotland and Northern Ireland. The four separate countries were united under a single Parliament through a series of Acts of Union.}}</ref><ref name="Number 10">{{cite web|url=http://www.number10.gov.uk/Page823|title=countries within a country:number10.gov.uk|publisher=[[10 Downing Street]]|date=2003-01-10|accessdate=2009-09-22|work=10 Downing Street website|quote=The United Kingdom is made up of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.|archive-date=2008-09-09|archive-url=http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20080909013512/http://www.number10.gov.uk/Page823|dead-url=yes}}</ref><ref name="commonwealth">{{Cite web|url=http://www.thecommonwealth.org/YearbookInternal/139598/geography/|title=Commonwealth Secretariat — Geography|publisher=[[Commonwealth Secretariat]]|date=2009-09-22|accessdate=2009-09-22|work=Commonwealth Secretariat website|quote=The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (UK) is a union of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.}}</ref><ref name="Europa">{{Cite web|url=http://europa.eu/youth/travelling_europe/index_uk_en.html|title=Travelling Europe — United Kingdom|publisher=[[European Commission]]|accessdate=2009-09-22|date=2009-06-29|work=European Youth Portal|quote=The United Kingdom is made up of four countries: England, Northern Ireland, Scotland and Wales.|archive-date=2010-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20100205110409/http://europa.eu/youth/travelling_europe/index_uk_en.html|dead-url=yes}}</ref> Bekas negara lainnya seperti [[Bavaria]] (kini bagian dari [[Jerman]]) dan [[Piedmont]] (kini bagian dari [[Italia]]) tidak akan dirujuk sebagai "negara" dalam kondisi normal, walaupun mereka pernah menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri pada masa lalu. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Daftar negara berdaulat]] |
* [[Daftar negara berdaulat]] |
||
* [[Negara bebas (politik)]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
=== Bibliografi === |
=== Bibliografi === |
||
{{refbegin|30em}} |
{{refbegin|30em}} |
||
Baris 69: | Baris 63: | ||
{{Wiktionary}} |
{{Wiktionary}} |
||
* [http://www.voyage.gc.ca/countries_pays/menu-eng.asp Canada Foreign Affairs Travel Advisories] |
* [http://www.voyage.gc.ca/countries_pays/menu-eng.asp Canada Foreign Affairs Travel Advisories] |
||
* [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/index.html The CIA World Factbook] |
* [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/index.html The CIA World Factbook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080812233855/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/index.html |date=2008-08-12 }} |
||
* [ |
* [https://web.archive.org/web/20060411202432/http://www.state.gov/misc/list/index.htm/ Country portals] from the [[United States Department of State]], including Background Notes |
||
* [http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/ Country Studies] from the [[United States Library of Congress]] |
* [http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/ Country Studies] from the [[United States Library of Congress]] |
||
* [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreigngovt.htm Foreign Information by Country] and [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreignalpha.htm Country & Territory Guides] from GovPubs at UCB Libraries |
* [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreigngovt.htm Foreign Information by Country] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090108200417/http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreigngovt.htm |date=2009-01-08 }} and [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreignalpha.htm Country & Territory Guides] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080625035909/http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/foreignalpha.htm |date=2008-06-25 }} from GovPubs at UCB Libraries |
||
* [http://www.populationdata.net PopulationData.net] |
* [http://www.populationdata.net PopulationData.net] |
||
* [http://unstats.un.org/unsd/ United Nations statistics division] |
* [http://unstats.un.org/unsd/ United Nations statistics division] |
Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 00.39
Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu,[1] dan memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.[2] Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,[3] dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara terluas di dunia adalah Rusia, sedangkan yang populasinya terbanyak adalah India[4]. Negara yang terbaru adalah Sudan Selatan yang baru memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2011.
Bentuk
Ada dua bentuk negara yang dikenal di dunia saat ini, yakni kesatuan (unitaris) dan serikat (federasi).
Negara kesatuan
Negara kesatuan (unitaris) merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertingginya berada di pemerintahan pusat. Secara hierarkinya, negara kesatuan merupakan negara yang bersusunan tunggal yang berarti tidak ada negara di dalam negara. Negara kesatuan dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah pusat. Daerah bertugas menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan dalam desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri (hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh pemerintah pusat. Ciri-ciri negara kesatuan:
- Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan dewan perwakilan rakyat.
- Kedaulatan negara mencakup kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang telah ditandatangani oleh pemerintah bagian pusat.
- Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau dari daerah.
- Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh negara kesatuan yaitu Inggris Raya, Prancis, Indonesia, dan Maladewa.
Negara serikat
Negara serikat (federasi) merupakan bentuk negara yang di dalamnya terdapat beberapa negara yang disebut negara bagian. Negara-negara tersebut ada yang merupakan penggabungan diri atau hasil pemekaran bagian. Dalam negara serikat, dikenal dua macam pemerintahan di dalamnya yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Pemerintahan federal biasanya mengatur urusan bersama dari semua anggota negara bagian seperti hubungan internasional, pertahanan, mata uang, dan komunikasi. Ciri-ciri negara federasi:
- Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
- Kepala negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.
- Masing-masing negara bagian mempunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki kedaulatan.
- Tiap-tiap negara bagian mempunyai wewenang menyusun undang-undang dasar sendiri.
- Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bagian dalam urusan dalam maupun luar.
Contoh negara federasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan Jerman.
Kedaulatan
Kata "negara" dipakai beberapa ahli untuk merujuk pada negara berdaulat. Tidak ada kesepakatan khusus mengenai jumlah negara di dunia, karena ada beberapa negara yang masih diperdebatkan kedaulatannya. Ada total 206 negara, dengan 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 13 lainnya yang kedaulatannya diperdebatkan. Meskipun bukan negara berdaulat, Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara (yang tergabung dalam Britania Raya) adalah contoh entitas yang disepakati dan dirujuk sebagai negara.[5][6][7][8] Bekas negara lainnya seperti Bavaria (kini bagian dari Jerman) dan Piedmont (kini bagian dari Italia) tidak akan dirujuk sebagai "negara" dalam kondisi normal, walaupun mereka pernah menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri pada masa lalu.
Lihat pula
Referensi
- ^ Sabon, Max Boli (2019). Ilmu Negara: Bahan Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Unika Atma Jaya Jakarta. hlm. 28. ISBN 978-602-5526-82-4.
G.S. Dipolono di dalam Ilmu Negara (1975) menulis sebagai berikut: "Pada hemat kita negara suatu organisasi kekuasaan yang berdaulat, yang dengan tata pemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu umat di suatu daerah tertentu. Bagaimana bentuk dan coraknya, negara selalu merupakan organisasi kekuasaan. Organisasi kekuasaan ini selalu mempunyai tata pemerintahan. Dan tata pemerintahan ini selalu melaksanakan tata tertib atas suatu umat di daerah tertentu".
- ^ Budiardjo, Miriam (Juli 2023). Dasar-dasar Ilmu Politik - Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3494-7.
- ^ Rosenberg, Matt. "Geography: Country, State, and Nation". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-06. Diakses tanggal 2008-11-12.
- ^ "UN DESA Policy Brief No. 153: India overtakes China as the world's most populous country | Department of Economic and Social Affairs". www.un.org. Diakses tanggal 2024-06-08.
- ^ "Legal Research Guide: United Kingdom". Law Library of Congress. 2009-07-23. Diakses tanggal 2013-03-29.
The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland is the collective name of four countries, England, Wales, Scotland and Northern Ireland. The four separate countries were united under a single Parliament through a series of Acts of Union.
- ^ "countries within a country:number10.gov.uk". 10 Downing Street website. 10 Downing Street. 2003-01-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-09. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom is made up of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.
Hapus pranala luar di parameter|title=
(bantuan) - ^ "Commonwealth Secretariat — Geography". Commonwealth Secretariat website. Commonwealth Secretariat. 2009-09-22. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (UK) is a union of four countries: England, Scotland, Wales and Northern Ireland.
- ^ "Travelling Europe — United Kingdom". European Youth Portal. European Commission. 2009-06-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-05. Diakses tanggal 2009-09-22.
The United Kingdom is made up of four countries: England, Northern Ireland, Scotland and Wales.
Bibliografi
- Barrow, Clyde W. (1993). Critical Theories of State: Marxist, Neo-Marxist, Post-Marxist. University of Wisconsin Press. ISBN 0-299-13714-7.
- Bobbio, Norberto (1989). Democracy and Dictatorship: The Nature and Limits of State Power. University of Minnesota Press. ISBN 0-8166-1813-5.
- Cudworth, Erika (2007). The Modern State: Theories and Ideologies. Edinburgh University Press. ISBN 978-0-7486-2176-7.
- Dogan, Mattei (1992). "Conceptions of Legitimacy". Dalam Paynter, John et al. Encyclopedia of government and politics. Psychology Press. ISBN 978-0-415-07224-3.
- Flint, Colin & Taylor, Peter (2007). Political Geography: World Economy, Nation-State, and Locality (edisi ke-5th). Pearson/Prentice Hall. ISBN 978-0-13-196012-1.
- Hay, Colin (2001). "State theory". Dalam Jones, R.J. Barry. Routledge Encyclopedia of International Political Economy: Entries P-Z. Taylor & Francis. hlm. 1469–1475. ISBN 978-0-415-24352-0.
- Joseph, Jonathan (2004). Social theory: an introduction. NYU Press. ISBN 978-0-8147-4277-8.
- Malešević, Siniša (2002). Ideology, legitimacy and the new state: Yugoslavia, Serbia and Croatia. Routledge. ISBN 978-0-7146-5215-3.
- Nelson, Brian T. (2006). The making of the modern state: a theoretical evolution. Palgrave Macmillan. ISBN 978-1-4039-7189-0.
- Rueschemeyer, Dietrich; Skocpol, Theda; Evans, Peter B. (1985). Bringing the State Back In. Cambridge University Press. ISBN 0-521-31313-9.
- Salmon, Trevor C. (2008). Issues in international relations. Taylor & Francis US. ISBN 978-0-415-43126-2.
- Sartwell, Crispin (2008). Against the state: an introduction to anarchist political theory. SUNY Press. ISBN 978-0-7914-7447-1.
- Scott, James C. (2009). The art of not being governed: an anarchist history of upland Southeast Asia. Yale University Press. ISBN 978-0-300-15228-9.
- Skinner, Quentin (1989). "The state". Dalam Ball, T; Farr, J.; and Hanson, R.L. Political Innovation and Conceptual Change. Cambridge University Press. hlm. 90–131. ISBN 0-521-35978-3.
- Vincent, Andrew (1992). "Conceptions of the State". Dalam Paynter, John et al. Encyclopedia of government and politics. Psychology Press. ISBN 978-0-415-07224-3.
Pranala luar
- Canada Foreign Affairs Travel Advisories
- The CIA World Factbook Diarsipkan 2008-08-12 di Wayback Machine.
- Country portals from the United States Department of State, including Background Notes
- Country Studies from the United States Library of Congress
- Foreign Information by Country Diarsipkan 2009-01-08 di Wayback Machine. and Country & Territory Guides Diarsipkan 2008-06-25 di Wayback Machine. from GovPubs at UCB Libraries
- PopulationData.net
- United Nations statistics division
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (ISBN 978-602-96787-1-0)