Suwa': Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{dewa-dewi Timur Tengah}} '''Suwāʿ''' ({{lang-ar|سواع}})disebutkan dalam al-Qur'an (71:23) sebagai berhala dari orang-orang pada zaman nabi Nuh. {{Cite...' |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{dewa-dewi Timur Tengah}} |
{{dewa-dewi Timur Tengah}} |
||
'''Suwāʿ''' ({{lang-ar|سواع}})disebutkan dalam [[al-Qur'an]] (71:23) sebagai berhala dari orang-orang pada zaman nabi [[Nuh]]. {{Cite Quran|71|23|quote=وقالوا لا تذرن آلهتكم ولا تذرن ودا ولا سواعا ولا يغوث ويعوق ونسرا<br/> Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) [[wadd]], dan jangan pula suwwa', [[yaghuts]], [[ya'uq]] dan [[nasr (dewa)|nasr]]".}} |
'''Suwāʿ''' ({{lang-ar|سواع}}) disebutkan dalam [[al-Qur'an]] (71:23) sebagai berhala dari orang-orang pada zaman nabi [[Nuh]]. {{Cite Quran|71|23|quote=وقالوا لا تذرن آلهتكم ولا تذرن ودا ولا سواعا ولا يغوث ويعوق ونسرا<br/> Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) [[wadd]], dan jangan pula suwwa', [[yaghuts]], [[ya'uq]] dan [[nasr (dewa)|nasr]]".}} |
||
[[Muhammad Ali (penulis)|Muhammad Ali]] menambahkan tafsiran berikut ini pada ayat tersebut: |
[[Muhammad Ali (penulis)|Muhammad Ali]] menambahkan tafsiran berikut ini pada ayat tersebut: |
||
{{quote|Nama-nama berhala yang diberikan disini ada di Arabia pada zaman [[Muhammad|sang Nabi]], dan sehingga beberapa kritikus menyebutnya sebuah [[anakronisme]]. [...] Menurut [[Abdullah bin Abbas|IʿAb]], berhala-berhala bani Nuh disembah oleh bangsa Arab, [[Wadd]] disembah oleh [[Banu Kalb|Kalb]], Suwāʿ oleh [[Banu Hudhayl|Hudhail]], [[Yaghūth]] oleh [[Murad (suku)|Murād]], [[Ya'uq|Yaʿūq]] oleh [[Banu Hamdan|Hamadān]] dan [[Nasr (dewa)|Nasr]] oleh [[Kerajaan Himyarite|Ḥimyar]] ([[Sahih al-Bukhari|B.]] 65:lxxi, 1). Para penafsir berkata bahwa Wadd disembah dalam bentuk seorang pria, Suwāʿ dalam bentuk wanita, Yaghūth dalam bentuk singa, Yaʿūq dalam bentuk kuda dan Nasr dalam bentuk elang ([[Tafsir al-Kabir (al-Razi)|Rz]]).<ref>[[Muhammad Ali (writer)|Muhammad Ali]]. ''The Holy Qur'an, with English Translation and Commentary''; 2002 edition ({{ISBN|0-913321-01-X}}). The quoted text appears in Ali's footnote on 71:23a (page 1138).</ref>}} |
{{quote|Nama-nama berhala yang diberikan disini ada di Arabia pada zaman [[Muhammad|sang Nabi]], dan sehingga beberapa kritikus menyebutnya sebuah [[anakronisme]]. [...] Menurut [[Abdullah bin Abbas|IʿAb]], berhala-berhala bani Nuh disembah oleh bangsa Arab, [[Wadd]] disembah oleh [[Banu Kalb|Kalb]], Suwāʿ oleh [[Banu Hudhayl|Hudhail]], [[Yaghūth]] oleh [[Murad (suku)|Murād]], [[Ya'uq|Yaʿūq]] oleh [[Banu Hamdan|Hamadān]] dan [[Nasr (dewa)|Nasr]] oleh [[Kerajaan Himyarite|Ḥimyar]] ([[Sahih al-Bukhari|B.]] 65:lxxi, 1). Para penafsir berkata bahwa Wadd disembah dalam bentuk seorang pria, Suwāʿ dalam bentuk wanita, Yaghūth dalam bentuk singa, Yaʿūq dalam bentuk kuda dan Nasr dalam bentuk elang ([[Tafsir al-Kabir (al-Razi)|Rz]]).<ref>[[Muhammad Ali (writer)|Muhammad Ali]]. ''The Holy Qur'an, with English Translation and Commentary''; 2002 edition ({{ISBN|0-913321-01-X}}). The quoted text appears in Ali's footnote on 71:23a (page 1138).</ref>}} |
||
Kuil yang didedikasikan kepada Suwāʿ dihancurkan atas perintah Muhammad, dalam [[Penyerbuan Amr ibn al-As]], pada Januari 630 M, 8 Hijriyah, bulan ke-9, dari Kalender Islam.<ref> |
Kuil yang didedikasikan kepada Suwāʿ dihancurkan atas perintah Muhammad, dalam [[Penyerbuan Amr ibn al-As]], pada Januari 630 M, 8 Hijriyah, bulan ke-9, dari Kalender Islam.<ref>{{Cite web |url=http://military.hawarey.org/military_english.htm |title=List of Battles of Muhammad |access-date=2019-07-25 |archive-date=2011-07-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110726142128/http://military.hawarey.org/military_english.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA256 The sealed nectar, By S.R. Al-Mubarakpuri, Pg256]</ref><ref>[http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/SM_tsn/ch6s6.html "Later, in the same month, ‘Amr bin Al-‘As was sent ", Witness-Pioneer.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110927030955/http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/SM_tsn/ch6s6.html |date=2011-09-27 }}</ref> |
||
==Catatan== |
== Catatan == |
||
<references/> |
<references/> |
||
[[ |
[[Kategori:Dewa Arabia]] |
Revisi terkini sejak 6 Juli 2024 07.28
Dewa-dewi Timur Dekat kuno |
---|
Agama Timur Dekat kuno |
Suwāʿ (bahasa Arab: سواع) disebutkan dalam al-Qur'an (71:23) sebagai berhala dari orang-orang pada zaman nabi Nuh. “وقالوا لا تذرن آلهتكم ولا تذرن ودا ولا سواعا ولا يغوث ويعوق ونسرا
Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr".”[Qur'an Nuh:23]
Muhammad Ali menambahkan tafsiran berikut ini pada ayat tersebut:
Nama-nama berhala yang diberikan disini ada di Arabia pada zaman sang Nabi, dan sehingga beberapa kritikus menyebutnya sebuah anakronisme. [...] Menurut IʿAb, berhala-berhala bani Nuh disembah oleh bangsa Arab, Wadd disembah oleh Kalb, Suwāʿ oleh Hudhail, Yaghūth oleh Murād, Yaʿūq oleh Hamadān dan Nasr oleh Ḥimyar (B. 65:lxxi, 1). Para penafsir berkata bahwa Wadd disembah dalam bentuk seorang pria, Suwāʿ dalam bentuk wanita, Yaghūth dalam bentuk singa, Yaʿūq dalam bentuk kuda dan Nasr dalam bentuk elang (Rz).[1]
Kuil yang didedikasikan kepada Suwāʿ dihancurkan atas perintah Muhammad, dalam Penyerbuan Amr ibn al-As, pada Januari 630 M, 8 Hijriyah, bulan ke-9, dari Kalender Islam.[2][3][4]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Muhammad Ali. The Holy Qur'an, with English Translation and Commentary; 2002 edition (ISBN 0-913321-01-X). The quoted text appears in Ali's footnote on 71:23a (page 1138).
- ^ "List of Battles of Muhammad". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-26. Diakses tanggal 2019-07-25.
- ^ The sealed nectar, By S.R. Al-Mubarakpuri, Pg256
- ^ "Later, in the same month, ‘Amr bin Al-‘As was sent ", Witness-Pioneer.com Diarsipkan 2011-09-27 di Wayback Machine.