Lompat ke isi

Kucing galak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ariyanto (bicara | kontrib)
 
(27 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bedakan |akar kucing}}
[[Kategori:Acalypha]]
{{kotak info spesies}}
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
{{Kotak info spesies}}


{{Templat:SpeciesTitle}}
{{SpeciesTitle|}}
adalah spesies tumbuhan liar yang berasal dari [[Genus]] [[Acalypha]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Ramadhania|first=Zelika Mega|last2=Kirom|first2=Hamid Saeful|date=2017-09-03|title=AKTIVITAS BIOLOGIS TANAMAN KUCING KUCINGAN (Acalypha indica L) : Review|url=http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/13838|journal=Farmaka|language=en-US|volume=15|issue=3|pages=162–169|doi=10.24198/jf.v15i3.13838|issn=2089-9157}}</ref> Tanaman ini juga dinamakan sebagai tanaman kucing-kucingan, anting-anting, dan akar kucing.<ref>{{Cite web|url=https://www.researchgate.net/publication/256934178_Men%27s_Health_-_Kucing_Galak_Acalypha_indica|title=Download citation of Men's Health - Kucing Galak (Acalypha indica)|website=ResearchGate|language=en|access-date=2019-08-26}}</ref> Tanaman ini sangat disukai oleh para kucing, terutama di bagian akarnya.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.hewanpeliharaan.org/kucing/manfaat-tanaman-anting-anting-bagi-kucing/|title=√ Manfaat Tanaman Anting Anting Bagi Kucing|last=Binatang|first=Pecinta|date=2014-12-18|website=Binatang Peliharaan|language=en-US|access-date=2019-08-28}}</ref>
adalah spesies tumbuhan liar yang berasal dari [[Genus]] [[Acalypha]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Ramadhania|first=Zelika Mega|last2=Kirom|first2=Hamid Saeful|date=2017-09-03|title=AKTIVITAS BIOLOGIS TANAMAN KUCING KUCINGAN (Acalypha indica L) : Review|url=http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/13838|journal=Farmaka|language=en-US|volume=15|issue=3|pages=162–169|doi=10.24198/jf.v15i3.13838|issn=2089-9157}}</ref> Tanaman ini juga dinamakan sebagai tanaman kucing-kucingan, anting-anting, dan akar kucing.<ref>{{Cite web|url=https://www.researchgate.net/publication/256934178_Men%27s_Health_-_Kucing_Galak_Acalypha_indica|title=Download citation of Men's Health - Kucing Galak (Acalypha indica)|website=ResearchGate|language=en|access-date=2019-08-26}}</ref> Tanaman ini sangat disukai oleh para kucing, terutama di bagian akarnya.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.hewanpeliharaan.org/kucing/manfaat-tanaman-anting-anting-bagi-kucing/|title=√ Manfaat Tanaman Anting Anting Bagi Kucing|last=Binatang|first=Pecinta|date=2014-12-18|website=Binatang Peliharaan|language=en-US|access-date=2019-08-28}}</ref> Di beberapa tempat seperti [[Kota Salatiga]], [[Jawa Tengah]] tumbuhan ini disebut sebagai bayam kucing dan dikonsumsi sebagai makanan.<ref>{{Cite web|url=http://www.eenendah.web.id/2015/12/bolehkah-makan-bayam-kucing.html|title=Bolehkah Makan Bayam Kucing|last=Postinganhidup|language=en|access-date=2019-09-26}}</ref>


==Manfaat==
== Manfaat ==
Kandungan [[metabolit]] sekunder dari tanaman Acalypha indica L yang berkhasiat di antaranya adalah [[alkaloid]], [[flavonoid]], [[catachol]], senyawa fenol, [[steroid]], dan [[saponin]]. Beberapa khasiat yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes, dan antijamur.<ref name=":0" /> Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar dan penghenti pendarahan (hemostatis). Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar atau kering.<ref name=":1" />
Kandungan [[metabolit]] sekunder dari tanaman Acalypha indica L yang berkhasiat di antaranya adalah [[alkaloid]], [[flavonoid]], [[catachol]], senyawa fenol, [[steroid]], dan [[saponin]]. Beberapa khasiat yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes, dan antijamur.<ref name=":0" /> Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar dan penghenti pendarahan (hemostatis). Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar atau kering.<ref name=":1" />


=== Zat aktif ===
=== Zat aktif ===
Acalypha indica mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi
Acalypha indica mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi
manusia. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tannin.
manusia. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan [[Tanin|tannin]].
Daun mengandung minyak atsiri dan juga flavonoid.<ref name=":1" />
Daun mengandung [[Minyak asiri|minyak atsiri]] dan juga flavonoid.<ref name=":1" />


=== Efek untuk kucing ===
=== Efek untuk kucing ===

Kucing sangat menyukai tanaman ini karena kasiatnya yang berguna membantu melancarkan [[pencernaan]] mereka. [[Kucing]] adalah termasuk kedalam hewan [[karnivora]], jadi kucing memiliki hanya sedikit serat di tubuhnya sehingga kucing sering sekali mengalami masalah yang berkenaan dengan pencernaannya, seperti muntah muntah pada kucing, ''hairball'' pada kucing dan lainnya. Tanaman ini adalah sumber [[serat]] yang tinggi dan memiliki banyak sekali khasiat bagi pencernaannya.<ref name=":2" />
Kucing sangat menyukai tanaman ini karena kasiatnya yang berguna membantu melancarkan [[pencernaan]] mereka. [[Kucing]] adalah termasuk kedalam hewan [[karnivora]], jadi kucing memiliki hanya sedikit serat di tubuhnya sehingga kucing sering sekali mengalami masalah yang berkenaan dengan pencernaannya, seperti muntah muntah pada kucing, ''hairball'' pada kucing dan lainnya. Tanaman ini adalah sumber [[serat]] yang tinggi dan memiliki banyak sekali khasiat bagi pencernaannya.<ref name=":2" />


=== Efek untuk manusia ===
=== Efek untuk manusia ===
{{more medical citations needed|section|date=Agustus 2021}}
Adapun tanaman ini juga berguna untuk [[manusia]] sebagai antiradang, [[Antibiotika|antibiotik]], peluruh kencing ([[diuretik]]), [[pencahar]], dan penghenti perdarahan ([[hemostasis]]). Berdasarkan penelitian yang terdapat pada ''Journal Agriculture Food Chemical'' , tumbuhan dengan nama latin Acalypha Indica merupakan tanaman perdu yang termasuk famili [[Euphorbiaceae]].<ref name=":2" />
Adapun tanaman ini juga berguna untuk [[manusia]] sebagai antiradang, [[antibiotik]], peluruh kencing ([[diuretik]]), [[pencahar]], dan penghenti perdarahan ([[hemostasis]]). Berdasarkan penelitian yang terdapat pada ''Journal Agriculture Food Chemical'' , tumbuhan dengan nama latin Acalypha Indica merupakan tanaman perdu yang termasuk famili [[Euphorbiaceae]].<ref name=":2" />


Di dalam tanaman ini terdapat senyawa [[fenol]] dan [[flavonoid]]. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga mengandung flavonoida dan daunnya mengandung minyak asiri. Senyawa fenol bersifat [[antibakteri]] yang bagus untuk antiseptik, anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat, mencegah bahkan menyembuhkan rematik artritis. Senyawa flavanoid bersifat [[antioksidan]], yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat.<ref name=":2" />
Di dalam tanaman ini terdapat senyawa [[fenol]] dan [[flavonoid]]. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga mengandung flavonoida dan daunnya mengandung minyak asiri. Senyawa fenol bersifat [[antibakteri]] yang bagus untuk [[antiseptik]], anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat, mencegah bahkan menyembuhkan reumatik artritis. Senyawa flavanoid bersifat [[antioksidan]], yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat.<ref name=":2" />


== Morfologi ==
== Morfologi ==


Batang tegak, tinggi 30-50cm, bercabang, berambut halus. Daun tunggal, tangkai panjang, letak tersebar, bentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir/malai. Buah kotak, bulat, hitam. Biji berbentuk bulat panjang, berwarna coklat. Akar tunggang, berwarna putih kotor.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Muslimah|first=Siti|year=2008|title=eprints.ums.ac.id › ...PDF Acalypha indica L. - Universitas Muhammadiyah Surakarta|url=http://eprints.ums.ac.id/1524/1/K100040167.pdf|journal=UJI SITOTOKSIK FRAKSI Protein DAUN DAN BUNGA KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.) TERHADAP SEL MYELOMA|volume=|issue=|pages=2-3|doi=}}</ref>
Batang tegak, tinggi 30–50&nbsp;cm, bercabang, berambut halus. Daun tunggal, tangkai panjang, letak tersebar, bentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5–8&nbsp;cm, lebar 1,5-3,5&nbsp;cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir/malai. Buah kotak, bulat, hitam. Biji berbentuk bulat panjang, berwarna coklat. Akar tunggang, berwarna putih kotor.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Muslimah|first=Siti|year=2008|title=eprints.ums.ac.id › ...PDF Acalypha indica L. - Universitas Muhammadiyah Surakarta|url=http://eprints.ums.ac.id/1524/1/K100040167.pdf|journal=UJI SITOTOKSIK FRAKSI Protein DAUN DAN BUNGA KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.) TERHADAP SEL MYELOMA|volume=|issue=|pages=2-3|doi=}}</ref>


==Ekologi dan penyebaran ==
== Ekologi dan penyebaran ==
Acalypha indica merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh
Acalypha indica merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh
liar di pinggir jalan, lapangan berumput maupun di lereng gunung.<ref name=":1" />
liar di pinggir jalan, lapangan berumput maupun di lereng gunung.<ref name=":1" />
==Galeri ==
== Galeri ==
<gallery mode="packed" heights="151" caption="">
<gallery mode="packed">
Berkas:"+arya+" Coccinellidae on Acalypha indica - Pilangsari 2020.webm|Kumbang kura-kura yang hinggap di tumbuhan kucing galak
Berkas:Arya-Acalypha indica-kucing galak-pilangsari-2019 0.jpg
Berkas:Arya-Acalypha indica-kucing galak-pilangsari 2019 1.jpg
Berkas:Arya-Acalypha indica-kucing galak-pilangsari-2019 0.jpg| Kucing galak tumbuh liar di pinggir jalan
(Arya) Acalypha indica Pilangsari 2019 0.jpg
Berkas:Arya-Acalypha indica-kucing galak-pilangsari 2019 1.jpg| tumbuh di pinggir rumah
(Arya) Acalypha indica Pilangsari 2019 1.jpg
Berkas:(Arya) Acalypha indica Pilangsari 2019 0.jpg| tumbuhan kucing galak dicabut sampai ke akar-akarnya
Berkas:(Arya) Acalypha indica Pilangsari 2019 1.jpg| tumbuh di belakang rumah warga
file: "+arya+"_sekumpulan_kucing_yang_mabuk_catnip_acalypha_2024.jpg|Sekumpulan kucing yang mabuk akar tanaman ini
</gallery>
</gallery>


==Referensi ==
== Referensi ==


{{reflist |2}}
{{reflist |2}}


==Lihat pula ==
== Lihat pula ==

* [[Gulma]]{{Taxonbar|from=Q3339634}} {{Authority control}}
{{commons category}}

[[Kategori:Gulma]]
[[Kategori:Acalypha]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]


{{Tumbuhan-stub}}
* [[Gulma]]
{{Tanaman-stub}}{{commons category}}

Revisi terkini sejak 18 Maret 2024 07.14

Kucing galak
Acalypha indica Edit nilai pada Wikidata

Tanaman kucing galak yang berada di pinggir jalan Pilangsari, Cirebon Edit nilai pada Wikidata
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoMalpighiales
FamiliEuphorbiaceae
GenusAcalypha
SpesiesAcalypha indica Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753

Kucing galak (Acalypha indica) adalah spesies tumbuhan liar yang berasal dari Genus Acalypha.[1] Tanaman ini juga dinamakan sebagai tanaman kucing-kucingan, anting-anting, dan akar kucing.[2] Tanaman ini sangat disukai oleh para kucing, terutama di bagian akarnya.[3] Di beberapa tempat seperti Kota Salatiga, Jawa Tengah tumbuhan ini disebut sebagai bayam kucing dan dikonsumsi sebagai makanan.[4]

Kandungan metabolit sekunder dari tanaman Acalypha indica L yang berkhasiat di antaranya adalah alkaloid, flavonoid, catachol, senyawa fenol, steroid, dan saponin. Beberapa khasiat yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu efektivitas antioksidan, antikanker, antiviral, antidiabetes, dan antijamur.[1] Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, diuretik, pencahar dan penghenti pendarahan (hemostatis). Seluruh bagian tumbuhan dapat digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk segar atau kering.[5]

Zat aktif

[sunting | sunting sumber]

Acalypha indica mempunyai kandungan kimia yang bermanfaat bagi manusia. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tannin. Daun mengandung minyak atsiri dan juga flavonoid.[5]

Efek untuk kucing

[sunting | sunting sumber]

Kucing sangat menyukai tanaman ini karena kasiatnya yang berguna membantu melancarkan pencernaan mereka. Kucing adalah termasuk kedalam hewan karnivora, jadi kucing memiliki hanya sedikit serat di tubuhnya sehingga kucing sering sekali mengalami masalah yang berkenaan dengan pencernaannya, seperti muntah muntah pada kucing, hairball pada kucing dan lainnya. Tanaman ini adalah sumber serat yang tinggi dan memiliki banyak sekali khasiat bagi pencernaannya.[3]

Efek untuk manusia

[sunting | sunting sumber]

Adapun tanaman ini juga berguna untuk manusia sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing (diuretik), pencahar, dan penghenti perdarahan (hemostasis). Berdasarkan penelitian yang terdapat pada Journal Agriculture Food Chemical , tumbuhan dengan nama latin Acalypha Indica merupakan tanaman perdu yang termasuk famili Euphorbiaceae.[3]

Di dalam tanaman ini terdapat senyawa fenol dan flavonoid. Daun, batang dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga mengandung flavonoida dan daunnya mengandung minyak asiri. Senyawa fenol bersifat antibakteri yang bagus untuk antiseptik, anti radang dan aktif dapat menghilangkan rasa sakit setempat, mencegah bahkan menyembuhkan reumatik artritis. Senyawa flavanoid bersifat antioksidan, yang dipercaya dapat menghambat pembentukan asam urat.[3]

Morfologi

[sunting | sunting sumber]

Batang tegak, tinggi 30–50 cm, bercabang, berambut halus. Daun tunggal, tangkai panjang, letak tersebar, bentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5–8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir/malai. Buah kotak, bulat, hitam. Biji berbentuk bulat panjang, berwarna coklat. Akar tunggang, berwarna putih kotor.[5]

Ekologi dan penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Acalypha indica merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan berumput maupun di lereng gunung.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Ramadhania, Zelika Mega; Kirom, Hamid Saeful (2017-09-03). "AKTIVITAS BIOLOGIS TANAMAN KUCING KUCINGAN (Acalypha indica L) : Review". Farmaka (dalam bahasa Inggris). 15 (3): 162–169. doi:10.24198/jf.v15i3.13838. ISSN 2089-9157. 
  2. ^ "Download citation of Men's Health - Kucing Galak (Acalypha indica)". ResearchGate (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-26. 
  3. ^ a b c d Binatang, Pecinta (2014-12-18). "√ Manfaat Tanaman Anting Anting Bagi Kucing". Binatang Peliharaan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-28. 
  4. ^ Postinganhidup. "Bolehkah Makan Bayam Kucing" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-26. 
  5. ^ a b c d Muslimah, Siti (2008). "eprints.ums.ac.id › ...PDF Acalypha indica L. - Universitas Muhammadiyah Surakarta" (PDF). UJI SITOTOKSIK FRAKSI Protein DAUN DAN BUNGA KUCING-KUCINGAN (Acalypha indica L.) TERHADAP SEL MYELOMA: 2–3. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Gulma