Lompat ke isi

Dipha Barus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pazukat (bicara | kontrib)
penghargaan tahun 2019
k Bot: Mengganti kategori Musisi Jakarta dengan Pemusik Jakarta
 
(57 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Karo|[[Suku Karo|Karo]]|[[Karo-Karo Barus|Barus]]}}
{{Infobox musical artist
{{Infobox musical artist
|name= Dipha Barus
| name = Dipha Barus
| image =
| image =
| caption =
| caption =
|background =
| background =
|birth_name = Dipha Kresna Aditya Barus
| birth_name = Dipha Kresna Aditya Barus
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_date = {{Birth date and age|mf=yes|1986|01|4}}
|birth_date = {{Birth date and age|1986|1|4}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| genre = {{flatlist|
|genre = [[Musik dansa elektronik|EDM]] {{br}} [[Musik house|House]] {{br}}[[R&B kontemporer|R&B]] {{br}} [[Musik hip hop|Hip-Hop]]
*[[Musik dansa elektronik|EDM]]
|occupation = [[Disjoki]] {{br}} [[Musisi]] {{br}} [[Produser]] {{br}} [[Komposer]]
*[[Musik house|house]]
|instrument =
*[[R&B kontemporer|R&B]]}}
|voicetype =
| occupation = {{flatlist|
|years_active = [[2010]]–sekarang
*[[Disjoki]]
|label =
*[[produser]]
|associated_acts =
*[[komposer]]}}
|website =
| instrument =
| voicetype =
| years_active = [[2010]]–sekarang
| label = {{hlist|Pon Your Tone|[[Ultra Music]]}}
| associated_acts = [[Agrikulture]]
| website =
| alias =
}}
}}


'''Dipha Kresna Aditya Barus''' ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|4|1|1986}})<ref>{{Cite web|last=Correcto|title=Biodata dan Profil Lengkap Dipha Barus, DJ yang Positif Covid-19|url=https://correcto.id/beranda/read/40617/biodata-dan-profil-lengkap-dipha-barus-dj-yang-positif-covid-19|website=correcto.id|language=en|access-date=2023-03-27}}</ref> adalah [[disjoki]] (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia. Ia mulai dikenal publik setelah merilis [[singel]] berjudul "No One Can Stop Us" bersama penyanyi [[Kallula]] pada tahun 2016. Dipha Barus meraih 9 piala [[AMI Awards]].
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' atau dikenal dengan '''Dipha Barus''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|01|1986}}) adalah seorang [[disjoki]] (DJ) asal Indonesia. Ia juga dikenal sebagai komposer dan produser dengan jadwal panggung yang cukup tinggi di dunia ''[[musik dansa elektronik]]'' tanah air.<ref>{{cite web|title=5 Alasan Dipha Barus adalah Salah Satu DJ Terbaik Indonesia Saat Ini|url=http://www.rollingstone.co.id/article/read/2016/09/07/140509428/81/5-alasan-dipha-barus-adalah-salah-satu-dj-terbaik-indonesia-saat-ini|work=|publisher=rollingstone.co.id|accessdate=[[15 Desember]] [[2016]]}}</ref>


== Kehidupan awal ==
Selain karena kerap muncul diberbagai panggung EDM nasional hingga internasional, nama Dipha Barus juga semakin dikenal oleh publik setelah meluncurkan sebuah ''single'' berjudul ''No One Can Stop Us''. Berkolaborasi dengan [[Kallula]], lagu ini telah ditonton lebih dari 8,7 juta kali di [[YouTube]], serta kerap pula muncul menempati tangga lagu terpopuler di berbagai [[radio]] di Indonesia.
Dipha mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya. Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal [[bass]] dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.<ref name=":0">{{Cite news|date=26 September 2019|title=Rangkak Perlahan Dipha Barus Jadi DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190926131216-227-434277/rangkak-perlahan-dipha-barus-jadi-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas [[Irama Nusantara]].<ref>{{Cite web|date=18 Juli 2018|title=Winky Wiryawan vs Dipha Barus, Siapa DJ Favoritmu?|url=https://kumparan.com/kumparanhits/winky-wiryawan-vs-dipha-barus-siapa-dj-favoritmu-27431110790548583|website=kumparan|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Mereka sering mengunjungi [[Jalan Surabaya]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] untuk mencari [[piringan hitam]] dari para musisi lokal dan internasional.<ref name=":0" /> Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Dia diperkenalkan dengan musik bergenre [[drum and bass]] sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.<ref name=":1">{{Cite news|date=25 September 2019|title=Dipha Barus, Mantan 'Anak Band' yang Beralih ke Meja DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190925184928-227-434027/dipha-barus-mantan-anak-band-yang-beralih-ke-meja-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti [[Aphex Twin]] dan musik-musik elektronik lainnya. Setelah kembali dari Singapura, Dipha terus menggali musik elektronika sambil belajar menjadi DJ di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Margaretha|first=Okki|date=31 Maret 2018|title=Dipha Barus Rilis Single di Konser The Chainsmokers|url=https://www.grid.id/read/04199068/dipha-barus-rilis-single-di-konser-the-chainsmokers|website=www.grid.id|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>

Meskipun Dipha mendapatkan beasiswa di [[Kampus Musik Berklee]], Dipha baru mengetahuinya setelah beberapa tahun karena orang tuanya menyembunyikan surat penerimaannya darinya. Akhirnya, Dipha mengambil studi [[desain grafis]] di [[Universitas Teknologi Kreatif Limkokwing]], Malaysia.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Kensan|first=Julius|date=19 Juli 2019|title=The Sound of Dipha Barus|url=https://manual.co.id/article/the-sound-of-dipha-barus/|website=Manual Jakarta|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha bekerja sebagai desainer grafis beberapa saat sebelum pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal dunia.<ref name=":0" /> Setelah pulang, Dipha bekerja di Toko Buku Aksara pada tahun 2008-2009 sebagai seorang [[layanan pelanggan]].<ref>{{Cite web|last=Wahono|first=Bonardo Maulana|date=18 Oktober 2019|title=DJ Dipha Barus dan musik yang menyelamatkan|url=https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2022-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220207190618/https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|dead-url=yes}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==
Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi [[Disjoki residen|DJ semi tetap]] di Kelab [[Zouk (Kelab)|Zouk]] di [[Kuala Lumpur]].<ref>{{Cite web|date=4 Februari 2018|title=Dipha Barus|url=https://thebeatbali.com/dj-profiles/dipha-barus/|website=The Beat Bali|language=en-US|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Setelah di Indonesia, Dipha mulai bermain di restoran-restoran dan acara-acara komunitas karena musik [[tekno]] masih sepi peminat.<ref name=":0" /> Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.<ref>{{Cite web|first=Anovalia|date=23 Mei 2019|title=Dipha Barus: Bikin Lagu Ibarat Membangun Rumah : Elle Indonesia|url=https://elle.co.id/urban/interview/dipha-barus-bikin-lagu-ibarat-membangun-rumah/|website=elle.co.id|access-date=27 Maret 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=27 Februari 2020|title=Video: Meet Dipha Barus, an Indonesian DJ who breathes music {{!}} Urban Tales|url=https://www.thejakartapost.com/multimedia/2020/02/27/meet-dipha-barus-an-indonesian-dj-who-breathes-music-urban-tales.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan [[Kallula|Kalulla]] pada tahun 2016 dengan judul "No One Can Stop Us" yang memenangkan penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia 2016|Angerah Musik Indonesia]] (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik. Dipha kembali memenangkan [[Anugerah Musik Indonesia 2017|AMI]] pada tahun 2017 untuk karya produksi kolaborasi terbaik dengan lagunya berjudul "All Good". Dipha juga memenangkan kembali penghargaan AMI pada tahun 2018 kategori karya produksi Rap/Hip Hop terbaik dengan lagunya yang berjudul "Decide".<ref>{{Cite web|last=Ariyanti|first=Fiki|date=29 Oktober 2019|title=Pernah Manggung Gak Dibayar, Dipha Barus Kini Jadi DJ Syariah yang Mendunia|url=https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|website=www.cermati.com|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2021-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210920041825/https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|dead-url=yes}}</ref>
Dipha Barus telah mulai bermain musik sejak masih SD, saat pertama belajar bermain musik, ia memainkan instrumen bass. Pada saat bersamaan, Dipha juga semakin banyak mendapatkan referensi musik dari sepupunya yang juga penggagas Irama Nusantara, [[David Tarigan]]. Wawasan musik Dipha juga semakin luas ketika duduk di bangku SMP, hal tersebut berbarengan seiring semakin banyaknya dirinya menggali referensi musik.


Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan [[Ultra Music]] yang merupakan label [[musik dansa]] dunia asal [[Kota New York]], [[Amerika Serikat]]. Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan [[Monica Karina]].<ref>{{Cite web|last=Zulmi|first=Nizar|date=23 Juli 2019|title=You Move Me, Ekspansi Dipha Barus di Kancah Internasional|url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/4019473/you-move-me-ekspansi-dipha-barus-di-kancah-internasional|website=fimela.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
Perkenalan pertama Dipha dengan dunia DJ terjadi secara natural, ketika Dipha menemani ayahnya berobat ke [[Singapura]]. Momen itu disebut Dipha sebagai salah satu momen yang mengubah hidupnya. Di Singapura, Dipha Barus bertemu dengan seseorang yang memberitahu dirinya tentang musik drum dan bass. Selain memperkenalkan drum dan bass, Dipha juga diundang ke sebuah klub. Dari sanalah Dipha kemudian mulai tertarik membeli Aphex Twin dan musik-musik elektronik.


== Diskografi ==
Setelah kembali dari Singapura, di Jakarta Dipha terus menggali musik elektronika sembari belajar menjadi DJ. Hal inilah yang kemudian semakin membawanya terjun ke dunia musik elektronik.


=== Singel ===
Dengan antusiasme terhadap musik yang tinggi, Dipha awalnya ingin memperdalam musikalitas dengan mengambil studi musik di universitas. Tetapi, harapan Dipha untuk studi musik di perguruan tinggi harus dia kubur dalam-dalam. Sang ayah, menyarankan pada Dipha bahwa musik cukup dijadikan hobi. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di [[Limkokwing University]], [[Malaysia]].
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"

|+Sebagai artis utama
Setelah menamatkan kuliah, pria berdarah [[Suku Karo]] ini juga sempat menjalani profesi sebagai desainer grafis di Malaysia. Namun pada akhirnya dia merasa tidak cocok dengan pekerjaan itu, dan memilih kembali ke Jakarta untuk menekuni pekerjaan yang berkaitan dengan musik.<ref>{{cite web|title=Lika-Liku Dipha Barus hingga Menjadi DJ|url=http://hiburan.metrotvnews.com/read/2016/03/23/502926/lika-liku-dipha-barus-hingga-menjadi-dj-syariah|work=|publisher=metrotvnews.com|accessdate=[[15 Desember]] [[2016]]}}</ref>
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul

! rowspan="1" scope="col" |Tahun
Pada bulan Juli 2019, [[Ultra Music]], label ''dance music'' global asal [[Kota New York]], [[Amerika Serikat]], menandatangani kontrak dengan Dipha, dan merilis single yang berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan [[Monica Karina]], yang juga digunakan pada iklan mobil [[Toyota Yaris]].
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album

== Diskografi ==
;Sebagai artis utama
{|class="wikitable"
!Tahun
!Judul
|-
|-
! scope="row" |"Move Your Bomboclat"
!2015
|2015
|"Move Your Bomboclat"
|rowspan="14" {{n/a|Single non-album}}
|-
|-
! scope="row" |"No One Can Stop Us"<br>{{small|(menampilkan [[Kallula]])}}
!rowspan="2"|2016
|2016
|"No One Can Stop Us"<br>{{small|(bersama [[Kallula]])}}
|-
|-
|"Lemme Get That"<br>{{small|(bersama [[Rinni Wulandari]] & [[Teza Sumendra]])}}
! scope="row" |"All Good"<br>{{small|(menampilkan [[Nadin Amizah|Nadin]])}}
| rowspan="2" |2017
|-
|-
! scope="row" |"Decide"<br>{{small|(bersama [[A. Nayaka]], [[Matter Mos]] dan [[Ramengvrl]])}}
!rowspan="2"|2017
|"All Good"<br>{{small|(bersama Nadin)}}
|-
|-
|"Decide"<br>{{small|(bersama [[A. Nayaka]], Matter Mos & [[Ramengvrl]])}}
! scope="row" |"Money Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
| rowspan="3" |2018
|-
|-
! scope="row" |"My Kind of Crazy"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}
!rowspan="3"|2018
|"Money Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
|-
|-
|"My Kind of Crazy"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}
! scope="row" |"Mine (Day)"<br>{{small|(bersama Raisa)}}
|-
|-
|"Mine"<br>{{small|(bersama Raisa)}}
! scope="row" |"Woosah"<br>{{small|(bersama Matter Mos menampilkan [[Candra Darusman]])}}
| rowspan="2" |2019
|-
|-
! scope="row" |"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}
!rowspan="4"|2019
|-
|"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}
! scope="row" |"Down"<br>{{small|(bersama [[Cade]])}}
|2020
|-
! scope="row" |"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7"<br>{{small|(bersama [[Baskara Putra|Hindia]])}}
| rowspan="4" |2021
|-
! scope="row" |"Flower"<br>{{small|(bersama Jackie Castro)}}
|-
! scope="row" |"Keep it Hush"<br>{{small|(bersama [[Afgan]] & Esther Geraldine)}}
|-
! scope="row" |"Wadidaw"
|}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai artis yang ditampilkan
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album
|-
! scope="row" |"Lemme Get That"<br>{{Smaller|([[Rinni Wulandari]] menampilkan Dipha Barus & [[Teza Sumendra]])}}
|2016
|rowspan="5" {{n/a|Single non-album}}
|-
!scope="row" |"Aku Wanita"<br>{{Smaller|([[Bunga Citra Lestari]] menampilkan Dipha Barus)}}
| rowspan="2" |2017
|-
! scope="row" |"Made in Jakarta"<br>{{Smaller|([[Adrian Khalif]] menampilkan Dipha Barus)}}
|-
! scope="row" |"(Non Political) Asian Dance"<br>{{small|([[Slank]] menampilkan Dipha Barus)}}
| rowspan="2" |2018
|-
!scope="row" |"Skin to Skin"<br>{{Smaller|([[Monica Karina]] menampilkan Dipha Barus)}}
|-
!scope="row" |"Oee..Oee..Oee.."<br>{{Smaller|([[Lyodra]] menampilkan Dipha Barus)}}
|2021
|''[[Lyodra (album)|Lyodra]]''
|}
|}

;Sebagai artis pendukung
* "Aku Wanita" {{small|([[Bunga Citra Lestari]] bersama Dipha Barus)}} (2017)
* "Made in Jakarta" {{small|([[Adrian Khalif]] bersama Dipha Barus)}} (2017)
* "Skin to Skin" {{small|([[Monica Karina]] bersama Dipha Barus)}} (2018)


;Remix
;Remix
Baris 76: Baris 114:
* "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh [[Lauv]] (2017)
* "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh [[Lauv]] (2017)
* "1999" (Dipha Barus Remix) oleh [[Charli XCX]] (2019)
* "1999" (Dipha Barus Remix) oleh [[Charli XCX]] (2019)
* "[[Secukupnya]]" (Dipha Barus Remix) oleh [[Hindia (penyanyi)|Hindia]] (2020)

== Iklan ==
* [[Toyota Yaris]] (2019)


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Tahun
!Penghargaan
! Penghargaan
!Kategori
! Kategori
! Penerima
! Penerima
! Hasil
! Hasil
Baris 95: Baris 131:
|-
|-
|rowspan="6"| 2017
|rowspan="6"| 2017
| [[Indonesian Choice Awards 2017|Indonesian Choice Awards]]<ref>{{cite news|url=http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|title=Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017|accessdate=3 Mei 2017}}</ref>
| [[Indonesian Choice Awards 2017|Indonesian Choice Awards]]<ref>{{Cite news|title=Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017|url=http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|dead-url=yes|archive-url=https://web.archive.org/web/20170501074312/http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|archive-date=1 Mei 2017|accessdate=3 Mei 2017|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref>
| Song of the Year
| Song of the Year
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2017|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171013205334-227-248296/daftar-lengkap-nominasi-ami-2017/|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017|accessdate=14 Oktober 2017}}</ref>
| rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2017|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171013205334-227-248296/daftar-lengkap-nominasi-ami-2017/|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017|accessdate=14 Oktober 2017|first=Endro|last=Priherdityo|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
| Karya Produksi Terbaik Terbaik
| Karya Produksi Terbaik Terbaik
|rowspan="3"|"All Good" {{small|(menampilkan Nadin)}}
|rowspan="3"|"All Good" {{small|(menampilkan [[Nadin Amizah]])}}
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
Baris 110: Baris 146:
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| rowspan="2"|"Made in Jakarta" {{small|(Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus)}}
| rowspan="2"|"Made in Jakarta" {{small|([[Adrian Khalif]] menampilkan Dipha Barus)}}
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik
| Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik
| {{won}}
|-
|2018
|Paranoia Awards<ref>{{Cite web|last=developer|date=10 November 2018|title=Dipha Barus DJ of The Year Paranoia Awards|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/196801/dipha-barus-dj-of-the-year-paranoia-awards|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
|DJ of The Year
|
| {{won}}
| {{won}}
|-
|-
Baris 139: Baris 181:
|-
|-
| Karya Produksi Re-aransemen Terbaik
| Karya Produksi Re-aransemen Terbaik
| "All Good (Acoustic Version)"
| "All Good (Versi Akustik)"
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
|-
| rowspan="2" |2019
| rowspan="2" |2019
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2019|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/28/090100666/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2019|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019|work=[[Kompas.com]]|accessdate= 08 Desember 2019|first=Baharudin Al|last=Farisi}}</ref>
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia]]
|Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
|Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
|"My Kind of Crazy" (Raisa menampilkan Dipha Barus)
|"My Kind of Crazy" {{small|([[Raisa]] menampilkan Dipha Barus)}}
|{{won}}
|
|-
|-
|Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik
|Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik
|"''Woosah" (Menampilkan MatterMos, Candra Darusman)''
|"Woosah" {{small|(menampilkan MatterMos, [[Candra Darusman]])}}
|{{nom}}
|
|-
|2020
|[[Anugerah Musik Indonesia 2020|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201022061846-227-561294/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2020|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020|work=[[CNN Indonesia]]|accessdate= 27 November 2020}}</ref>
|rowspan="2"|[[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita atau Grup atau Kolaborasi Dance Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik]]
|"You Move Me" {{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
|{{nom}}
|-
|2021
|[[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
|"Down" (bersama Cade)
|{{won}}
|}
|}


Baris 156: Baris 209:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Authority control}}
== Pranala luar ==
* {{Twitter|diphabarus}}
* {{Instagram|diphabarus}}


{{DEFAULTSORT:Barus, Dipha}}
{{DEFAULTSORT:Barus, Dipha}}
[[Kategori:Pramuirama Indonesia]]
{{musikus-stub}}
[[Kategori:Produser rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Pemusik Jakarta]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]

Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 02.27

Dipha Barus
Nama lahirDipha Kresna Aditya Barus
Lahir4 Januari 1986 (umur 38)
Jakarta, Indonesia
Genre
Pekerjaan
Tahun aktif2010–sekarang
Label
Artis terkaitAgrikulture

Dipha Kresna Aditya Barus (lahir 4 Januari 1986)[1] adalah disjoki (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia. Ia mulai dikenal publik setelah merilis singel berjudul "No One Can Stop Us" bersama penyanyi Kallula pada tahun 2016. Dipha Barus meraih 9 piala AMI Awards.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Dipha mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya. Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal bass dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.[2] Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas Irama Nusantara.[3] Mereka sering mengunjungi Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat untuk mencari piringan hitam dari para musisi lokal dan internasional.[2] Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Dia diperkenalkan dengan musik bergenre drum and bass sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.[4] Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti Aphex Twin dan musik-musik elektronik lainnya. Setelah kembali dari Singapura, Dipha terus menggali musik elektronika sambil belajar menjadi DJ di Jakarta.[5]

Meskipun Dipha mendapatkan beasiswa di Kampus Musik Berklee, Dipha baru mengetahuinya setelah beberapa tahun karena orang tuanya menyembunyikan surat penerimaannya darinya. Akhirnya, Dipha mengambil studi desain grafis di Universitas Teknologi Kreatif Limkokwing, Malaysia.[4][6] Dipha bekerja sebagai desainer grafis beberapa saat sebelum pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal dunia.[2] Setelah pulang, Dipha bekerja di Toko Buku Aksara pada tahun 2008-2009 sebagai seorang layanan pelanggan.[7]

Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi DJ semi tetap di Kelab Zouk di Kuala Lumpur.[8] Setelah di Indonesia, Dipha mulai bermain di restoran-restoran dan acara-acara komunitas karena musik tekno masih sepi peminat.[2] Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.[9][10] Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan Kalulla pada tahun 2016 dengan judul "No One Can Stop Us" yang memenangkan penghargaan Angerah Musik Indonesia (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik. Dipha kembali memenangkan AMI pada tahun 2017 untuk karya produksi kolaborasi terbaik dengan lagunya berjudul "All Good". Dipha juga memenangkan kembali penghargaan AMI pada tahun 2018 kategori karya produksi Rap/Hip Hop terbaik dengan lagunya yang berjudul "Decide".[11]

Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan Ultra Music yang merupakan label musik dansa dunia asal Kota New York, Amerika Serikat. Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan Monica Karina.[12]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
Sebagai artis utama
Judul Tahun Album
"Move Your Bomboclat" 2015 Single non-album
"No One Can Stop Us"
(menampilkan Kallula)
2016
"All Good"
(menampilkan Nadin)
2017
"Decide"
(bersama A. Nayaka, Matter Mos dan Ramengvrl)
"Money Honey (Count Me In)"
(bersama Monica Karina)
2018
"My Kind of Crazy"
(bersama Raisa)
"Mine (Day)"
(bersama Raisa)
"Woosah"
(bersama Matter Mos menampilkan Candra Darusman)
2019
"You Move Me"
(bersama Monica Karina)
"Down"
(bersama Cade)
2020
"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7"
(bersama Hindia)
2021
"Flower"
(bersama Jackie Castro)
"Keep it Hush"
(bersama Afgan & Esther Geraldine)
"Wadidaw"
Sebagai artis yang ditampilkan
Judul Tahun Album
"Lemme Get That"
(Rinni Wulandari menampilkan Dipha Barus & Teza Sumendra)
2016 Single non-album
"Aku Wanita"
(Bunga Citra Lestari menampilkan Dipha Barus)
2017
"Made in Jakarta"
(Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus)
"(Non Political) Asian Dance"
(Slank menampilkan Dipha Barus)
2018
"Skin to Skin"
(Monica Karina menampilkan Dipha Barus)
"Oee..Oee..Oee.."
(Lyodra menampilkan Dipha Barus)
2021 Lyodra
Remix
  • "Love Song" (Dipha Barus Remix) oleh Bayu Risa (2013)
  • "Right Here With You" (Dipha Barus Remix) oleh Sova (2015)
  • "Oh Baby" (Dipha Barus Remix) oleh Rinni Wulandari (2015)
  • "I Want You, Love" (Dipha Barus Remix) oleh Teza Sumendra (2017)
  • "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh Lauv (2017)
  • "1999" (Dipha Barus Remix) oleh Charli XCX (2019)
  • "Secukupnya" (Dipha Barus Remix) oleh Hindia (2020)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2016 Anugerah Musik Indonesia[13] Karya Produksi Dance/Electronic Dance Music Terbaik "No One Can Stop Us" (menampilkan Kallula) Menang
2017 Indonesian Choice Awards[14] Song of the Year Nominasi
Anugerah Musik Indonesia[15] Karya Produksi Terbaik Terbaik "All Good" (menampilkan Nadin Amizah) Nominasi
Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik Menang
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Nominasi
"Made in Jakarta" (Adrian Khalif menampilkan Dipha Barus) Nominasi
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik Menang
2018 Paranoia Awards[16] DJ of The Year Menang
2018 Anugerah Musik Indonesia[17] Karya Produksi Terbaik-Terbaik "Money Honey (Count Me In)" Menang
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Nominasi
Karya Produksi Elektronika Terbaik Menang
Produser Rekaman Terbaik Nominasi
Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik "Decide" Menang
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik Nominasi
Karya Produksi Re-aransemen Terbaik "All Good (Versi Akustik)" Nominasi
2019 Anugerah Musik Indonesia[18] Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik "My Kind of Crazy" (Raisa menampilkan Dipha Barus) Menang
Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik "Woosah" (menampilkan MatterMos, Candra Darusman) Nominasi
2020 Anugerah Musik Indonesia[19] Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik "You Move Me" (bersama Monica Karina) Nominasi
2021 Anugerah Musik Indonesia "Down" (bersama Cade) Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Correcto. "Biodata dan Profil Lengkap Dipha Barus, DJ yang Positif Covid-19". correcto.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-27. 
  2. ^ a b c d "Rangkak Perlahan Dipha Barus Jadi DJ". CNN Indonesia. 26 September 2019. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  3. ^ "Winky Wiryawan vs Dipha Barus, Siapa DJ Favoritmu?". kumparan. 18 Juli 2018. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  4. ^ a b "Dipha Barus, Mantan 'Anak Band' yang Beralih ke Meja DJ". CNN Indonesia. 25 September 2019. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  5. ^ Margaretha, Okki (31 Maret 2018). "Dipha Barus Rilis Single di Konser The Chainsmokers". www.grid.id. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  6. ^ Kensan, Julius (19 Juli 2019). "The Sound of Dipha Barus". Manual Jakarta. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  7. ^ Wahono, Bonardo Maulana (18 Oktober 2019). "DJ Dipha Barus dan musik yang menyelamatkan". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-07. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  8. ^ "Dipha Barus". The Beat Bali (dalam bahasa Inggris). 4 Februari 2018. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  9. ^ "Dipha Barus: Bikin Lagu Ibarat Membangun Rumah : Elle Indonesia". elle.co.id. 23 Mei 2019. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  10. ^ "Video: Meet Dipha Barus, an Indonesian DJ who breathes music | Urban Tales". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 27 Februari 2020. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  11. ^ Ariyanti, Fiki (29 Oktober 2019). "Pernah Manggung Gak Dibayar, Dipha Barus Kini Jadi DJ Syariah yang Mendunia". www.cermati.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-20. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  12. ^ Zulmi, Nizar (23 Juli 2019). "You Move Me, Ekspansi Dipha Barus di Kancah Internasional". fimela.com. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  13. ^ "Daftar lengkap pemenang dan nominasi AMI Awards 2016". Diakses tanggal 15 Desember 2016. 
  14. ^ "Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017". JawaPos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Mei 2017. Diakses tanggal 3 Mei 2017. 
  15. ^ Priherdityo, Endro. "Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017". CNN Indonesia. Diakses tanggal 14 Oktober 2017. 
  16. ^ developer (10 November 2018). "Dipha Barus DJ of The Year Paranoia Awards". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 27 Maret 2021. 
  17. ^ "Daftar Lengkap Nominee 21st AMI Awards". AMI Awards. Diakses tanggal 1 September 2018. 
  18. ^ Farisi, Baharudin Al. "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 08 Desember 2019. 
  19. ^ "Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020". CNN Indonesia. Diakses tanggal 27 November 2020.