Lompat ke isi

Stasiun Cepu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham muhammad (bicara | kontrib)
→‎Kelas campuran: Perubahan Jadwal Sesuai GAPEKA 2019
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(288 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[tembaga|tembaga (Cu)]].}}
{{kegunaanlain|CU}}
{{bukan|Stasiun Cepu Kota}}
{{bukan|Stasiun Cepu Kota}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|10|size=40}}{{KAICN solid|Cp|18|size=40}}
| image = Stasiun_Cepu.jpg
| image = StasiunCepu.jpg
| caption = Stasiun Cepu.<br>Tampak [[kereta api Maharani]] di sisi kanan.
| caption = Tampak depan Stasiun Cepu pada tahun 2021
| name = Cepu
| name = Cepu
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| prov = Jawa Tengah
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Blora
| kabupaten = Blora
Baris 13: Baris 17:
| bujur = 111.590751
| bujur = 111.590751
| kode = CU
| kode = CU
| tinggi = +28&nbsp;m
| tinggi = +28 m
| line = Semua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta atau Surabaya melalui lintas utara Jawa, beserta kereta api aglomerasi dan komuter ([[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]) berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]]
| line = [[Kereta api Sembrani|Sembrani (reguler dan tambahan)]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]], [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya (reguler dan tambahan)]], [[Kereta api Maharani|Maharani]], [[Kereta api Blora Jaya Ekspres|Blora Jaya]], [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS]], angkutan [[Peti kemas|peti kemas/kontainer]], dan [[kereta api Indocement|angkutan Semen Tiga Roda]]
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| operator = daop4
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe C
| class = Besar tipe C
| nomor = 2720
| nomor = 2720
| letak = * km 88+713 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| letak = * km 88+713 lintas [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]-[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
* km 71+985 lintas ''[[Stasiun Rembang|Rembang]]''-''[[Stasiun Blora|Blora]]''-'''Cepu'''
* km 71+985 lintas ''[[Stasiun Rembang|Rembang]]''-''[[Stasiun Blora|Blora]]''-'''Cepu'''
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|line=Blora Jaya|left=Wadu|right=}}{{adjacent stations|system=Komuter Surabaya|line=Cepu|left=|right=Bojonegoro}}
| services = {{s-rail|title=Layanan lokal KAI}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Blora Jaya|notemid=Semarang Poncol–Cepu, p.p.|previous=Randublatung}}
| ticketting = Sistem tiket ''online''; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah.
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 2014)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014-sekarang)
| parking = Ya
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| boardingpass = Ya
| musala = Ya
| toilet = Ya
| cs = Ya, satu tempat dengan loket
| atm = Ya
| merokok = Ya
| kios = Ya
}}
}}
'''Stasiun Cepu (CU)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦕꦼꦥꦸ|Sêtasiyun Cepu}}) adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Balun, Cepu, Blora]], tepatnya di depan Lapangan Ronggolawe. Stasiun ini merupakan stasiun KA aktif yang letaknya paling timur di [[Daerah Operasi IV Semarang]], [[Kabupaten Blora|Blora]], dan [[Jawa Tengah]] bagian utara. Angka ketinggian stasiun ini menurut papan di ujung peron serta bagian dalam dan depan stasiun adalah +28&nbsp;m (ketinggian yang sebenarnya), sedangkan pada tritisan ''overkapping'' stasiun tertulis +15 m. Stasiun ini merupakan terbesar dan teramai di [[Kabupaten Blora]].
'''Stasiun Cepu (CU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Balun, Cepu, Blora]], tepatnya di depan Lapangan Ronggolawe; terletak pada ketinggian +28 m. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api aktif paling timur di [[Jawa Tengah]]. Stasiun utama di Kabupaten Blora ini berada dalam pengelolaan [[Daerah Operasi IV Semarang]] dan [[KAI Commuter]] Wilayah VIII Surabaya. Stasiun ini berjarak 141 km sebelah barat dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]], dan 579 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}.


Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[kereta api Argo Bromo Anggrek]].
Awalnya stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik dan memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] selesai, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus dan sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero). Stasiun ini juga memiliki [[dipo lokomotif]] yang terhubung langsung dengan jalur 1 di sebelah barat.


Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Tobo]], terdapat [[Stasiun Padangan]] yang dinonaktifkan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Cepu.
Dahulu ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini terdapat percabangan rel kereta api yang berakhir di [[Stasiun Rembang|Rembang]]. namun jalur kereta api tersebut sudah nonaktif dan wesel yang menuju jalur cabang tersebut sudah dicabut. Jalur cabang ini mulanya dibangun oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dengan maksud untuk menghubungkan [[Stasiun Cepu|Stasiun Cepu NIS]] dengan [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] yang dibuka pada 1 Februari 1903. Lalu, pada 1 Januari 1914 [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) membuka jalur cabang yang weselnya berada di jalur tembusan antara [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] dengan [[Stasiun Cepu|Stasiun Cepu NIS]]. Jalur kereta api ini berakhir dan buntu di Ngareng (sekarang menjadi kompleks PPSDM Cepu). Namun, sebelum itu terdapat wesel yang terhubung dengan jaringan lori kehutanan yang ditujukan untuk mengangkut kayu jati.<ref>{{Citebook|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1992|page=30|first=Iman|last=Subarkah|year=1992|location=Bandung|publisher=Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Yayasan Pustaka)}}</ref>


== Sejarah ==
Keunikan stasiun ini adalah diperdengarkannya lagu ''[[Suwe Ora Jamu]]'' setiap kali terjadi kedatangan kereta api.
=== Generasi pertama ===
[[Berkas:Opening van het station van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij te Tjepoe bij Blora, 1902, Collection Rob Niewenhuys.png|thumb|ki|Bangunan Stasiun Cepu generasi pertama yang terbuat dari kayu dan diresmikan oleh NIS pada tahun 1902]]
Pada 1 September 1897, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang menghubungkan [[Stasiun Gundih]] yang sudah ada sebelumnya dengan calon stasiun baru NIS di Surabaya (kini [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasarturi]]).<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38898570|title=Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940|last=Handinoto.|date=1996|publisher=Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta|isbn=9795333739|edition=Ed. 1., cet. 1|location=Yogyakarta|oclc=38898570}}</ref> Dengan terbitnya konsesi tersebut, maka NIS mulai membangun jalurnya dengan [[lebar sepur 1.067 mm]]. Karena adanya keterbatasan biaya, semua stasiun dan perhentian yang terletak di lintas tersebut sangat sederhana dan terbuat dari kayu, termasuk Stasiun Cepu. Stasiun ini diresmikan 1 Maret 1902, dan pada 1 Februari 1903, jalur kereta api Gundih–Surabaya telah selesai dibangun.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>


=== Generasi kedua ===
Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]].
Bangunan Stasiun Cepu kemudian diperbesar dengan mengganti kanopi kecil dengan kanopi pelana—serupa kanopi di [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Bojonegoro]], dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]—serta mengubah bangunan yang sebelumnya semipermanen menjadi permanen.{{kapan}}


Berdasarkan foto Stasiun Cepu generasi dua yang terdapat dalam ''Buku Sejarah Kehutanan Indonesia II–III Periode Tahun 1942–1983'', bentuk permanen stasiun ini kemungkinan memiliki kemiripan rupa dengan stasiun-stasiun NIS lainnya, seperti [[Stasiun Tuntang]], [[Stasiun Telawa]], dan [[Stasiun Bringin]]. Stasiun-stasiun tersebut memiliki satu pintu lengkung di depan teras dan masing-masing satu pintu lengkung di samping kiri dan kanan teras stasiun serta atap cungkup di atas teras. Namun, bangunan stasiun generasi kedua ini telah hancur dibakar pada masa Jepang dan digantikan dengan bangunan baru.<ref>{{citebook|title=Sejarah Kehutanan Indonesia II – III Periode Tahun 1942 — 1983|author=Departemen Kehutanan|year=1986|page=2|ISBN=979-606-007-8}}</ref>
{{Listen|filename=Suwe_Ora_Jamu_STA_Cepu.wav|description=Instrumental dari lagu ''[[Suwe Ora Jamu]]'' sebagai lagu kedatangan di Stasiun Cepu.|title="Suwe Ora Jamu"}}


== Layanan kereta api ==
=== Generasi ketiga ===
Pasca dihancurkan, sisa reruntuhan bangunan stasiun generasi kedua dibongkar dan dibangunlah bangunan stasiun generasi ketiga yang ada hingga saat ini. Namun, belum diketahui secara pasti kapan bangunan generasi ketiga ini dibangun.
=== Penumpang ===
==== Kelas eksekutif ====
[[Kereta api Sembrani|Sembrani (reguler/tambahan dan lebaran)]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]


==== Kelas campuran ====
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Cepu.jpg|kiri|jmpl|257x257px|Peron di Stasiun Cepu. Tampak [[kereta api Maharani]] di sisi kanan. (2016)]]
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Bandung|Bandung]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] (eksekutif-ekonomi AC premium)
Stasiun Cepu memiliki tujuh jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Wadu|Wadu]]–[[Stasiun Tobo|Tobo]] dioperasikan per akhir Maret 2014,<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/jalur-ganda-ka-jakarta-bojonegoro-sudah-bisa-beroperasi-penuh-60943|title=Jalur Ganda KA Jakarta-Bojonegoro Sudah Bisa Beroperasi Penuh|last=Kementerian Perhubungan|first=Biro Komunikasi dan Informasi Publik|date=2014-03-27|website=Kementerian Perhubungan|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2014/02/26/switchover-terakhir-di-jalur-ganda-ka-pantura/|title=Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura|last=|first=|date=2014-02-26|website=Berita Trans|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, sistem persinyalan mengalami perubahan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri]]. Stasiun ini juga memiliki [[depo lokomotif]] yang terhubung langsung dengan jalur 1 di sebelah barat.
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] (eksekutif-bisnis)
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya Tambahan]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] (bisnis-ekonomi AC)
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
*[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]-[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] (eksekutif-Ekonomi AC Plus)
| style="border-top:solid 2px" |←
*[[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]], tujuan [[Stasiun Gambringan|Gambringan]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] via [[Stasiun Gundih|Gundih]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] (eksekutif-bisnis)
| style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
*[[Kereta api Dharmawangsa Ekspres|Dharmawangsa]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] (eksekutif-ekonomi AC)
| style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|Jalur '''5'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|↔ {{small|({{sta|Bojonegoro}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
|
|{{Rint|Jateng|BL}} {{KA|Blora Jaya}}, dari dan tujuan {{sta|Semarang Poncol}}
|↔ {{small|({{sta|Wadu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="3" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|
|Jalur akses langsung dari dan ke [[depo lokomotif]]
|↔
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|→
|-
|↔ {{small|({{sta|Bojonegoro}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}


Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini, terdapat percabangan rel kereta api yang menuju ke [[Depot minyak|Depot BBM]] [[Pertamina]] Cepu hingga berakhir di [[Stasiun Rembang|Rembang]], tetapi jalur kereta api tersebut telah dinonaktifkan dan wesel yang menuju jalur cabang tersebut telah dicabut—dibangun oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS)—untuk menghubungkan Stasiun Cepu NIS dengan [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] yang dibuka pada 1 Februari 1903. Pada 1 Januari 1914 [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) membuka jalur cabang dengan wesel yang terletak di jalur pintas antara [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] dengan Stasiun Cepu NIS. Jalur kereta api ini berakhir di Ngareng (sekarang menjadi kawasan PPSDM Cepu). Sebelum itu, terdapat wesel yang terhubung dengan [[Loko tur Cepu|jaringan lori kehutanan]] yang ditujukan untuk mengangkut kayu jati.<ref>{{Citebook|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1992|page=30|first=Iman|last=Subarkah|year=1992|location=Bandung|publisher=Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Yayasan Pustaka)}}</ref>
==== Kelas ekonomi AC premium ====


== Ciri khas ==
* [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa [[Melodi penyambutan kereta api|bel bersuara]] dengan lagu instrumental "Gambang Semarang"—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di [[Daerah Operasi IV Semarang]]—untuk menandakan kedatangan kereta api.
* [[Kereta api Maharani|Maharani]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]


==== Kelas ekonomi AC plus ====
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.


=== Penumpang ===
* [[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]], tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]
==== Antarkota ====

{| class="wikitable"
==== Lokal ekonomi AC plus ====
|+Lintas utara Jawa
[[Kereta api Blora Jaya Ekspres|Blora Jaya]], dari dan tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]]
!Nama kereta api

!Kelas
=== Barang ===
! colspan="2" |Relasi perjalanan

!Keterangan
* [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS]] (''over-night service''), tujuan [[Stasiun Jakarta Gudang|Jakarta]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]
* Angkutan [[Peti kemas|peti kemas/kontainer]], tujuan Jakarta [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]]/[[Stasiun Jakarta Gudang|Gudang]] dan tujuan [[Stasiun Kalimas|Surabaya]] (tidak semua rangkaian)
* KA Semen Tiga Roda, tujuan [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan tujuan [[Stasiun Kalimas|Surabaya]]

=== Papasan dan persusulan ===
[[Kereta api Blora Jaya Ekspres|KA Blora Jaya]] tujuan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang]] (KA 241A) berpapasan dengan [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]] tujuan [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya]] (KA 4) yang melintas langsung.

== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cepu '''per 1 Desember 2019 (Gapeka 2019).'''
* '''KA Reguler'''
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
! colspan="5" |Eksekutif
! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|134||[[Kereta api Gumarang|Gumarang]] ||[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]|| Eksekutif & Bisnis ||00.40||00.48
|''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|-
|Eksekutif
|135
|[[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC
|00.42
|00.50
|-
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|114/115
|Eksekutif
|[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]
|{{sta|Jember}}
|[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Eksekutif & Ekonomi AC Plus
|01.46
|01.55
|-
|-
! colspan="5" |Campuran
|82||[[Kereta api Sembrani|Sembrani]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]|| Eksekutif Satwa ||03.09||03.14
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|281||[[Kereta api Blora Jaya Ekspres|Blora Jaya]]
|Eksekutif
||[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]]||Lokal Ekonomi AC Plus||-||05.00
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|131/130||[[Kereta api Harina|Harina]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]||Eksekutif & Ekonomi AC Premium
|07.24||07.30
|-
|-
|Bisnis
|265||[[Kereta api Maharani|Maharani]]||[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]]|| Ekonomi AC Premium ||08.11||08.18
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
|165/168/169
|Eksekutif
|[[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]]
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|[[Stasiun Gambringan|Gambringan (GBN)]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
|Eksekutif & Bisnis
|09.11
|09.17
|-
|-
|Ekonomi
|268||[[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]]|| rowspan="2" |[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]|| Ekonomi AC Plus ||10.17||10.22
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|266||[[Kereta api Maharani|Maharani]]|| Ekonomi AC Premium ||14.08||14.14
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|-
|Ekonomi Premium
|267||[[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]]
||[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol (SMC)]]||Ekonomi AC Plus||15.22||15.27
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|116/113||[[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC Plus||16.37||16.44
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|-
|Ekonomi
|136
|[[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC
|17.18
|17.24
|-
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|133||[[Kereta api Gumarang|Gumarang]]
|Eksekutif
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]||Eksekutif & Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|17.44||17.52
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|-
|Ekonomi
|129/132||[[Kereta api Harina|Harina]]||[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|Eksekutif & Ekonomi AC Premium||18.57||19.04
|-
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|81||[[Kereta api Sembrani|Sembrani]]||[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]|| Eksekutif Satwa ||19.32||19.40
|-
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|282||[[Kereta api Blora Jaya Ekspres|Blora Jaya]]
|Ekonomi Premium
||'''Cepu (CU)'''||Lokal Ekonomi AC Plus||21.26||-
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="4" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|-
|Ekonomi
|170/167/166
|Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|[[Kereta api Sancaka Utara|Sancaka Utara]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Eksekutif & Bisnis
|22.19
|22.25
|-
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|256
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]]||[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
| rowspan="2" |Ekonomi AC Premium||23.07||23.14
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|rowspan="2"| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|255||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]||23.16||23.24
|-
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|Ekonomi
|}
|}

* '''KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)'''
==== Lokal ====
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
!No. PLB
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Tiba
!Berangkat
|-
|-
! Nama kereta api
|7010
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|[[Kereta api Sembrani|Sembrani Lebaran]]
! Keterangan
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Eksekutif Satwa
|01.04
|01.10
|-
|-
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
|7027
| rowspan=2 | '''Cepu'''
|[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya Tambahan]]
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
| –
|Bisnis & Ekonomi AC
|01.42
|01.48
|-
|-
|{{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
|7056
| {{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="1" |[[Kereta api Sembrani|Sembrani Tambahan]]
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal malam.
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|}
| rowspan="2" |Eksekutif Satwa

|08.46
=== Barang ===
|08.51
{| class="wikitable"
|-
|-
! Nama kereta api
|7009
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|[[Kereta api Sembrani|Sembrani Lebaran]]
! Keterangan
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|11.00
|11.06
|-
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|7028
|[[Kereta api Kertajaya|Kertajaya Tambahan]]
|[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|Bisnis & Ekonomi AC
|18.07
|18.14
|-
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Utara
|7055<sup>*)</sup>
| {{sta|Kampung Bandan}}
|[[Kereta api Sembrani|Sembrani Tambahan]]
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|Eksekutif Satwa
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|22.31
|22.37
|}
|}
<small>'''Keterangan:'''</small>

<small><sup>*)</sup> = Biasanya dijalankan secara bergantian. Jika PLB 7009 beroperasi, maka PLB 7055 tidak beroperasi. Demikian juga untuk sebaliknya.</small>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery widths="250">
Berkas:DSC02064.JPG|Stasiun Cepu ([[2008]]). Tampak [[Kereta api Mutiara Selatan]]—yang dialihkan ke jalur utara akibat anjloknya kereta api ketel di [[Kertosono]]—sedang berhenti.
Berkas:DSC02064.JPG|Stasiun Cepu ([[2008]]). Tampak [[Kereta api Mutiara Selatan]] yang sedang berhenti setelah dialihkan ke jalur utara akibat anjloknya kereta api ketel di [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].
Berkas:Stasiun Cepu 2020.jpg|Stasiun Cepu pada tahun 2020
Berkas:Stasiun Cepu kanopi & peron baru.jpg|Kanopi dan peron baru Stasiun Cepu tahun 2021
</gallery>
</gallery>


Baris 230: Baris 261:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017]
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]


{{Adjacent stations|system1=KAI
{{s-rail-start}}
|line1=Gambringan–Surabaya Pasarturi|left1=Kapuan|right1=Padangan
{{s-rail|title=KAI}}
|line2=Rembang–Blora–Cepu|left2=Cepu Kota
{{s-line|system=KAI|previous=Kapuan|line=Gambringan–Surabaya Pasarturi|next=Tobo}}
}}
{{s-line|system=KAI|previous=Cepu Kota|line=Blora–Cepu|notemid=eks-[[Semarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]}}
{{s-end}}


{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}

{{stasiun-stub}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Cepu]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Cepu]]
[[Kategori:Cepu, Blora]]
[[Kategori:Cepu, Blora]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1902]]

Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.05

Stasiun Cepu
Kereta Api Indonesia
BL10B18

Tampak depan Stasiun Cepu pada tahun 2021
Lokasi
Ketinggian+28 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananSemua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta atau Surabaya melalui lintas utara Jawa, beserta kereta api aglomerasi dan komuter (Blora Jaya dan Commuter Line Blorasura) berhenti di stasiun ini, kecuali KA Argo Bromo Anggrek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Wadu Blora Jaya
Semarang Poncol–Cepu, p.p.
Terminus
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Commuter Line Blorasura Bojonegoro
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Galeri ATM Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cepu (CU) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Balun, Cepu, Blora, tepatnya di depan Lapangan Ronggolawe; terletak pada ketinggian +28 m. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api aktif paling timur di Jawa Tengah. Stasiun utama di Kabupaten Blora ini berada dalam pengelolaan Daerah Operasi IV Semarang dan KAI Commuter Wilayah VIII Surabaya. Stasiun ini berjarak 141 km sebelah barat dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 579 km sebelah timur dari Jakarta Gambir.

Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah kereta api Argo Bromo Anggrek.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tobo, terdapat Stasiun Padangan yang dinonaktifkan karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dengan Stasiun Cepu.

Generasi pertama

[sunting | sunting sumber]
Bangunan Stasiun Cepu generasi pertama yang terbuat dari kayu dan diresmikan oleh NIS pada tahun 1902

Pada 1 September 1897, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang menghubungkan Stasiun Gundih yang sudah ada sebelumnya dengan calon stasiun baru NIS di Surabaya (kini Stasiun Pasarturi).[3] Dengan terbitnya konsesi tersebut, maka NIS mulai membangun jalurnya dengan lebar sepur 1.067 mm. Karena adanya keterbatasan biaya, semua stasiun dan perhentian yang terletak di lintas tersebut sangat sederhana dan terbuat dari kayu, termasuk Stasiun Cepu. Stasiun ini diresmikan 1 Maret 1902, dan pada 1 Februari 1903, jalur kereta api Gundih–Surabaya telah selesai dibangun.[4]

Generasi kedua

[sunting | sunting sumber]

Bangunan Stasiun Cepu kemudian diperbesar dengan mengganti kanopi kecil dengan kanopi pelana—serupa kanopi di Stasiun Lempuyangan, Stasiun Bojonegoro, dan Stasiun Surabaya Pasarturi—serta mengubah bangunan yang sebelumnya semipermanen menjadi permanen.[per kapan?]

Berdasarkan foto Stasiun Cepu generasi dua yang terdapat dalam Buku Sejarah Kehutanan Indonesia II–III Periode Tahun 1942–1983, bentuk permanen stasiun ini kemungkinan memiliki kemiripan rupa dengan stasiun-stasiun NIS lainnya, seperti Stasiun Tuntang, Stasiun Telawa, dan Stasiun Bringin. Stasiun-stasiun tersebut memiliki satu pintu lengkung di depan teras dan masing-masing satu pintu lengkung di samping kiri dan kanan teras stasiun serta atap cungkup di atas teras. Namun, bangunan stasiun generasi kedua ini telah hancur dibakar pada masa Jepang dan digantikan dengan bangunan baru.[5]

Generasi ketiga

[sunting | sunting sumber]

Pasca dihancurkan, sisa reruntuhan bangunan stasiun generasi kedua dibongkar dan dibangunlah bangunan stasiun generasi ketiga yang ada hingga saat ini. Namun, belum diketahui secara pasti kapan bangunan generasi ketiga ini dibangun.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Peron di Stasiun Cepu. Tampak kereta api Maharani di sisi kanan. (2016)

Stasiun Cepu memiliki tujuh jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas WaduTobo dioperasikan per akhir Maret 2014,[6][7] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, sistem persinyalan mengalami perubahan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik buatan Len Industri. Stasiun ini juga memiliki depo lokomotif yang terhubung langsung dengan jalur 1 di sebelah barat.

Jalur 7 Sepur belok
Jalur 6 Sepur belok
Jalur 5 Sepur belok
Jalur 4 (Bojonegoro) B Commuter Line Blorasura, dari dan tujuan Surabaya Pasarturi
BL Blora Jaya, dari dan tujuan Semarang Poncol (Wadu)
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri
Jalur 2 Sepur lurus arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 Sepur belok
Jalur akses langsung dari dan ke depo lokomotif
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
(Bojonegoro) B Commuter Line Blorasura, dari dan tujuan Surabaya Pasarturi
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini, terdapat percabangan rel kereta api yang menuju ke Depot BBM Pertamina Cepu hingga berakhir di Rembang, tetapi jalur kereta api tersebut telah dinonaktifkan dan wesel yang menuju jalur cabang tersebut telah dicabut—dibangun oleh Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS)—untuk menghubungkan Stasiun Cepu NIS dengan Stasiun Cepu SJS yang dibuka pada 1 Februari 1903. Pada 1 Januari 1914 Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) membuka jalur cabang dengan wesel yang terletak di jalur pintas antara Stasiun Cepu SJS dengan Stasiun Cepu NIS. Jalur kereta api ini berakhir di Ngareng (sekarang menjadi kawasan PPSDM Cepu). Sebelum itu, terdapat wesel yang terhubung dengan jaringan lori kehutanan yang ditujukan untuk mengangkut kayu jati.[8]

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara dengan lagu instrumental "Gambang Semarang"—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di Daerah Operasi IV Semarang—untuk menandakan kedatangan kereta api.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.

Penumpang

[sunting | sunting sumber]

Antarkota

[sunting | sunting sumber]
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Sembrani Luxury Gambir Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Eksekutif
Pandalungan Eksekutif Jember Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Campuran
Gumarang Eksekutif Pasar Senen Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Bisnis
Dharmawangsa Eksekutif Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang
Ekonomi
Harina Eksekutif Bandung Via CikampekSemarang Tawang
Ekonomi Premium
Jayabaya Eksekutif Pasar Senen Malang Via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Blambangan Ekspres Eksekutif Ketapang Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Ekonomi
Ekonomi
Ambarawa Ekspres Ekonomi Premium Semarang Poncol Surabaya Pasarturi Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
Ekonomi Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
Kertajaya Ekonomi Premium Pasar Senen Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Airlangga Ekonomi
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Commuter Line Blorasura Cepu Surabaya Pasarturi
BL Blora Jaya Semarang Poncol Perjalanan ke Semarang pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal malam.
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Utara Kampung Bandan Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Jakarta Gudang

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570. 
  4. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  5. ^ Departemen Kehutanan (1986). Sejarah Kehutanan Indonesia II – III Periode Tahun 1942 — 1983. hlm. 2. ISBN 979-606-007-8. 
  6. ^ Kementerian Perhubungan, Biro Komunikasi dan Informasi Publik (2014-03-27). "Jalur Ganda KA Jakarta-Bojonegoro Sudah Bisa Beroperasi Penuh". Kementerian Perhubungan. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  7. ^ "Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura". Berita Trans. 2014-02-26. Diakses tanggal 2020-04-10. 
  8. ^ Subarkah, Iman (1992). Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1992. Bandung: Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Yayasan Pustaka). hlm. 30. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kapuan
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Padangan
Cepu Kota
menuju Rembang
Rembang–Blora–Cepu
Lintas utama SJS
Terminus